Disusun oleh :
Revy Revanza Idrus
551419033
2. PEMBAHASAN MATERI
2.1 Definisi-Definisi
2.2 Sejarah dan Profil Abraham Maslow
2.3 Teori dari Abraham Maslow
2.4 Contoh Penerapan dari Teori Abraham Maslow
3. PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
4. DAFTAR PUSTAKA
1.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang hidup bermasyarakat (zoon
politicon). Keutuhan manusia akan tercapai apabila manusia
sanggup menyelaraskan perannya sebagai makhluk ekonomi dan
sosial. Sebagai makhluk sosial (homo socialis), manusia tidak
hanya mengandalkan kekuatannya sendiri, tetapi membutuhkan
manusia lain dalam beberapa hal tertentu. Misalnya, dalam
lingkungan manusia terkecil yaitu keluarga. Dalam keluarga,
seorang bayi membutuhkan kasih sayang kedua orang tuanya
agar dapat tumbuh dan berkembang secara baik dan sehat.
Oleh karena manusia disebut makhluk sosial, makhluk yang harus
hidup bersama dengan manusia lain dalam satu kesatuan yang
disebut dengan masyarakat. Disamping itu, manusia adalah
makhluk yang menciptakan kebudayaan dengan berbudaya itulah
manusia berusaha mencukupi kebutuhan hidupnya.
1.2 Mengapa Topik Tersebut dibahas
Hal yang mendasari pengangkatan topik ini dikarenakan
kebutuhan manusia sebagai makhluk social termasuk hal
penting,serta memiliki kaitan dengan arsitektur.
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
Tujuan dari penulisan makalah mengenai Kebutuhan Manusia
Sebagai Makhluk Sosial menurut Abraham Maslow adalah agar
pembaca dapat mengetahui serta dapat memahami dengan jelas
maksud dari teori tersebut serta dapaat mengetahui profil dari
penemu.
2.PEMBAHASAN
2.1 Definisi-Definisi
Konsep hirearki kebutuhan manusia oleh Maslow ini pada
awalnya berasal dari pengamatannya terhadap perilaku monyet.
Berdasarkan pengamatannya tersebut, maslow menyimpulkan
bahwa beberapa kebutuhan lebih diutamakan daripada
kebutuhan lainnya. Misalnya air merupakan sumber kehidupan
utama bagi makhluk hidup. Makhluk hidup bisa bertahan dari
rasa lapar dan tidak makan, namun tidak bisa bertahan dari rasa
haus dan tanpa air. Hal ini yang disebut Maslow merupakan
kebutuhan dasar yang kemudian disusun menjadi bentuk
tingkatan kebutuhan. Maslow memberikan kesimpulan bahwa
kebutuhan pada tingkat selanjutnya bisa dicapai apabila
kebutuhan di tingkat bawah tercapai.
Kebutuhan Fisiologis
Pada tingkat yang paling bawah,
terdapat kebutuhan yang bersifat
fisiologik (kebutuhan akan udara, makanan, minuman dan
sebagainya) yang ditandai oleh kekurangan (defisi) sesuatu dalam
tubuh orang yang bersangkutan.Kebutuhan ini dinamakan juga
kebutuhan dasar (basic needs) yang jika tidak dipenuhi dalam
keadaan yang sangat ekstrem (misalnya kelaparan) bisa
menyebabkan manusia yang bersangkutan kehilangan kendali atas
perilakunya sendiri karena seluruh kapasitas manusia tersebut
dikerahkan dan dipusatkan hanya untuk memenuhi kebutuhan
dasarnya itu.Sebaliknya, jika kebutuhan dasar ini relatif sudah
tercukupi, muncullah kebutuhan yang lebih tinggi yaitu kebutuhan
akan rasa aman (safety needs)
3.PENUTUP
3.1 Simpulan
Dapat disimpulkan bahwa arsitektur dan teori dari Abraham
Maslow memiliki keterkaitan dimana arsitektur juga menjadi
salah satu kebutuhan manusia, dengan adanya segala poin
mengenai kebutuhan maka bisa disimpulkan bahwa arsitektur
juga termasuk kebutuhan yang harus dipenuhi sebagai makhluk
social
3.2 Saran
Saran dari saya selaku penulis makalah adalah bahwa semua ilmu
arsitektur haruslah tetap dikembangkan dalam berbagai
aspek,serta harus mengikuti kebutuhan manusia sesuai dengan
zamannya.
4.DAFTAR PUSTAKA
https://bocahkampus.com/cara-membuat-makalah
https://sahabatnesia.com/contoh-kata-pengantar/
https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur
http://arsitekdanstruktur.blogspot.com/2014/08/definisi-arsitektur.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Abraham_Maslow
http://intancharamel.blogspot.com/2016/03/teori-dan-penerapan-teori-motivasi.html
https://dosenpsikologi.com/teori-kebutuhan-maslow
https://freemanof.wordpress.com/tugas/manusia_sebagai_makhluk_sosial/