Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 1

1. Hanifa Permataningrum - 192110101005


2. Okta Miliani - 192110101007
3. Sukma Pertiwi W.A - 192110101008
4. Dhea Karunia Putri - 192110101016
5. Saira Syaharani - 192110101022
6. Sanfran Syaikhu Syifa - 192110101070
7. Alfi Hamduna - 229919990074
8. Zahratul Milati - 192110101102
9. Nur Munzila - 192110101143
10. Fahrani Husnun N - 192110101167
11. Putu Meyra Kinanti - 192110101169
The Success Story of Reducing Maternal 12. Maziyyah Mufia - 192110101173
13. Mia Indryani - 192110101182
Mortality in Saudi Arabia 14. R. Moh. Dimas Maulana - 192110101191

Dosen pengampu: Ni’mal Baroya, S. KM., M. PH.


Kajian Strategis Kesehatan Masyarakat Global Kelas D
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Jember 2022
Definisi
KEMATIAN ATAU KEMATIAN IBU DIDEFINISIKAN OLEH ORGANISASI
KESEHATAN DUNIA (WHO) SEBAGAI KEMATIAN SEORANG WANITA
HAMIL ATAU DALAM 42 HARI SETELAH TERMINASI KEHAMILAN,
TERLEPAS DARI LAMA DAN LOKASI KEHAMILAN, DARI SETIAP
PENYEBAB YANG TERKAIT DENGAN ATAU DIPERPARAH OLEH
KEHAMILAN ATAU PENATALAKSANAANNYA TETAPI BUKAN DARI
PENYEBAB KECELAKAAN ATAU INSIDENTAL NATION (VISION 2030
KINGDOM OF SAUDI ARABIA, 2020).

Najimudeen, Mohamed, Dr. Myo Hla Myint, Dr. Shyam Rao PG, Dr. Mie Mie. 2018. The Success Story of Reducing Maternal Mortality in Saudi Arabia. Vol 1, No 2, Hal 38-43 .
Najimudeen, Mohamed, Dr. Myo Hla Myint, Dr. Shyam Rao PG, Dr. Mie Mie. 2018. The Success Story of Reducing Maternal Mortality in Saudi Arabia. Vol 1, No 2, Hal 38-43 .
Prevalensi Faktor

MATERNAL MORTALITY RATE (MMR) FAKTOR KEMATIAN IBU:


KERAJAAN ARAB SAUDI (KSA) PADA 1. ANGKA MELEK HURUF PEREMPUAN YANG
TAHUN 1990 ADALAH 40 PER RENDAH
100.000 KELAHIRAN TETAPI 2. PERNIKAHAN DINI DAN TINGGINYA
DITURUNKAN MENJADI 28,4 PER FERTILITAS YANG TIDAK DIATUR.
100.000 SAMPAI 1983 SAMPAI 2002. 3. PENINGKATAN USIA IBU, PARITAS, STATUS
PADA TAHUN 2008 MENJADI 24 SOSIAL EKONOMI RENDAH, PERDARAHAN,
DAN TURUN MENJADI 12 PADA EMBOLI PARU, RUPTUR UTERUS
TAHUN 2015 4. GANGGUAN HIPERTENSI KEHAMILAN
DALAM URUTAN ITU

JNajimudeen, Mohamed, Dr. Myo Hla Myint, Dr. Shyam Rao PG, Dr. Mie Mie. 2018. The Success Story of Reducing Maternal Mortality in Saudi Arabia. Vol 1, No 2, Hal 38-43 .
Najimudeen, Mohamed, Dr. Myo Hla Myint, Dr. Shyam Rao PG, Dr. Mie Mie. 2018. The Success Story of Reducing Maternal Mortality in Saudi Arabia. Vol 1, No 2, Hal 38-43 .
Faktor Sukses
Pelaksanaan Program
Perbaikan umum Peningkatan
Reducing Maternal dalam kondisi angka melek
sosial ekonomi huruf perempuan
Mortality in Saudi Arabia

Pergeseran dari Perawatan terampil Praktek


persalinan di rumah selama kehamilan, kontrasepsi dan
ke persalinan di persalinan dan penurunan
rumah sakit nifas tingkat kesuburan

Najimudeen, Mohamed, Dr. Myo Hla Myint, Dr. Shyam Rao PG, Dr. Mie Mie. 2018. The Success Story of Reducing Maternal Mortality in Saudi Arabia. Vol 1, No 2, Hal 38-43 .
Faktor Sukses Pelaksanaan Program Reducing
Maternal Mortality in Saudi Arabia

03
Pergeseran

01 02
Perbaikan umum dalam Peningkatan angka melek dari persalinan
kondisi sosial ekonomi huruf perempuan di rumah ke
persalinan di
Bukti sukses pada faktor ini adalah Terjadi penurunan angka buta huruf rumah sakit
naiknya Pendapatan per kapita dari dari 23,92% menjadi 19,47%. Upaya
$927 ditahun 1970 menjadi $54.000 yang dilakukan adalah komitmen sekitar 80-90% wanita
pada tahun 2016. Hal tersebut dicapai pemerintah dalam meningkatkan Saudi di daerah pedesaan
dengan perbaikan strategi pendidikan. partisipasi sekolah dasar hingga dan 40% di daerah
Cara tersebut dianggap efektif karena tingkat perguruan tinggi untuk perkotaan melahirkan di
sudah diakui oleh PBB bahwa 94,4% perempuan. Hasilnya 50% lulusan rumah dengan kerabat
warga Saudi dianggap terpelajar universitas Saudi adalah wanita. wanita yang tidak terlatih.

04 05
Preferensi ini dipengaruhi
Perawatan terampil selama Praktek kontrasepsi dan oleh faktori pendidikan
kehamilan, persalinan dan nifas penurunan tingkat kesuburan terbatas dan masalah
sosial ekonomi rendah.
Perempuan hamil hingga nifas di Arab Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan
Sehingga pemerintah Arab
Saudi merasa memerlukan perawatan kebijakan terkait kontrol tingkat
Saudi melakukan
seperti kunjungan antenatal yang kesuburan, kontrol waktu dan jarak
pergeseran dari
berdampak pada penurunann Angka kehamilan, serta keluarga berencana.
persalinan di rumah ke
kematian ibu per 100.000 kelahiran Kebijakan tersebut meningkatkan
persalinan di rumah sakit .
hidup menurun dari 48 menjadi 14 penggunaan kontrasepsi modern seperti
dalam waktu yang sama. kontrasepsi oral (36%) dan IUCD (20%).

Najimudeen, Mohamed, Dr. Myo Hla Myint, Dr. Shyam Rao PG, Dr. Mie Mie. 2018. The Success Story of Reducing Maternal Mortality in Saudi Arabia. Vol 1, No 2, Hal 38-43 .
Faktor Penghambat
Pelaksanaan Program
Reducing Maternal
Mortality in Saudi Arab
Defisit ekonomi di Arab Saudi
Faktor Penghambat Pelaksanaan Program Reducing
Maternal Mortality in Saudi Arab

defisit yang cukup drastis dikarenakan harga minyak yang turun secara cepat dan

hal ini sangat mengancam kestabilan ekonomi di Arab Saudi (Alturki et al., 2016).

Pendapatan termasuk dari faktor keberhasilan dari program penurunan angka

kematian ibu di Arab Saudi, berdasarkan artikel penelitian ini (Najimudeen,

Mohammed; Myint, Myo Ha; Rao, Shyam; Cho Win, 2018) pendapatan di Arab Saudi

menjadi perbaikan umum yang sangat menguntungkan di bidang manapun.

Dimana dengan pendapatan yang dihasilkan negara Arab Saudi dapat

meningkatkan dua kali lipat pusat kesehatan primer, klinik swasta dan rumah sakit

sebagai penunjang menurunkan angka kematian ibu. Sehingga pada tahun 2016,

pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan yang bernama Saudi Vision 2030

untuk mengatasi ancaman bagi perekonomian Arab Saudi. Saudi Vision 2030

memiliki tiga pilar utama, yaitu A Vibrant Society, Thriving Economy, dan An

Ambition Nation (Vision 2030 Kingdom of Saudi Arabia, 2020).

Alturki, F. M., Economist, C., Khan, A., Economist, S., & Alsheikh, R. (2016). Jadwa Investement- Saudi Arabia ’ s 2015 fiscal budget The 2015 budget. December 2014, 1–17.

Najimudeen, Mohammed; Myint, Myo Ha; Rao, Shyam; Cho Win, M. M. (2018). The Success Story of Reducing Maternal Mortality in Saudi Arabia. Scholars International
Journal of Obstetrics and Gynecology, 1(2), 38–43. file:///Users/Ora/Downloads/SIJOG1238-43.pdf

Vision 2030 Kingdom of Saudi Arabia. (2020). Government of Saudi Arabia. Government of Saudi Arabia, 1–85. https://vision2030.gov.sa/download/file/fid/417
Pelajaran yang Dapat Daimbil dan Diterapkan di Indonesia
Program dan kegiatan Arab Saudi yang dapat diterapkan di Indonesia dalam upaya meningkatkan
kesehatan ibu, yaitu:

Perbaikan umum dalam kondisi sosial-ekonomi

Melakukan perbaikan dan memperbanyak fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, pusat
kesehatan primer dan klinik swasta.
Meningkatkan PDB (Produk Domestik Bruto) yang secara langsung dapat berdampak pada standar hidup
masyarakat.
Menciptakan iklim sosial yang membuat perempuan menjadi lebih berdaya, dengan meningkatkan
keterampilan sehingga mereka menjadi individu yang mandiri dan tidak bergantung pada keluarga.
Pemerintah Arab Saudi juga turut mengakui peran perempuan Saudi dalam pembangunan ekonomi, sosial
dan politik di negaranya.

Peningkatan angka melek huruf


Pemberantasan buta aksara dengan meningkatkan partisipasi sekolah khususnya pada perempuan.
Dengan meningkatnya angka melek huruf pada perempuan, akan mempengaruhi pola perilaku dalam
pencarian pengobatan ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Najimudeen, Mohamed, Dr. Myo Hla Myint, Dr. Shyam Rao PG, Dr. Mie Mie. 2018. The Success Story of Reducing Maternal Mortality in Saudi Arabia. Vol 1, No 2, Hal 38-43 .
Pelajaran yang Dapat Daimbil dan Diterapkan di Indonesia
Peningkatan persalinan di fasilitas kesehatan
Meningkatkan proporsi ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan.
Meningkatkan jangkauan fasilitas kesehatan ke daerah pedesaan dan terpencil. Hal tersebut juga harus
diimbangi dengan peningkatan pengetahuan ibu dan keluarga agar proporsi persalinan dibantu oleh
tenaga kesehatan juga meningkat.

Perawatan terampil selama kehamilan persalinan, dan masa nifas


Meningkatkan pelayanan kesehatan dengan mengarahkan pada perbaikan indikator kesehatan ibu.

Praktek kontrasepsi dan penurunan tingkat kesuburan


Meningkatkan kebijakan terkait kontrol tingkat kesuburan, kontrol waktu dan jarak kehamilan, serta
keluarga berencana.
Meningkatkan penggunaan kontrasepsi modern seperti kontrasepsi oral dan IUCD.

Najimudeen, Mohamed, Dr. Myo Hla Myint, Dr. Shyam Rao PG, Dr. Mie Mie. 2018. The Success Story of Reducing Maternal Mortality in Saudi Arabia. Vol 1, No 2, Hal 38-43 .

Anda mungkin juga menyukai