Disusun oleh:
Nama : Pebbin Kori Sari
NIM : 221004615901112
Menyetujui
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan
Menyetujui
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan
Mengetahui, Diketahui,
Ka. Prodi Pendidikan Profesi Bidan Koord. Praktik Klinik Profesi
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PENDAHULUAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 3
1. Tujuan Umum 3
2. Tujuan Khusus 3
BAB II TINJAUAN TEORI 5
A. Remaja 5
B. Menstruasi 10
C. Dismenorea 15
D. Manajemen Asuhan Kebidanan 26
BAB III TINJAUAN KASUS 28
A. Data Subjektif 28
B. Data Objektif 29
C. Analisis 30
D. Penatalaksanaan 30
BAB IV PEMBAHASAN 33
BAB V PENUTUP 37
A. Kesimpulan 37
B.Saran 37
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
periode persiapan menuju masa dewasa yang akan melewati beberapa tahapan
Lembaga 2017).
dengan jumlah yang cukup besar (hampir 20% dari jumlah penduduk).
payudara, panggul yang membesar, dan suara yang berubah menjadi lembut.
uterus yang terjadi pada wanita di masa pubertas sekitar usia 12-14 tahun.
1
2
2017).
sampai 15% tidak bisa beraktifitas dan di Swedia sekitar 72%. Sementara di
sebesar 64.25% yang terdiri dari 54.89% dismenorea primer dan 9.36%
dismenorea sekunder.
mengenai menstruasi pada remaja dan nyeri yang timbul saat menstruasi atau
2023.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
diagnosa aktual pada remaja remaja Nn“D” umur 16 tahun dengan nyeri
telah di susun pada remaja Nn“D” umur 16 tahun dengan nyeri haid
C. Manfaat penulisan
1. Bagi Mahasiswa
dismenorea.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Remaja
1. Definisi
remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun Rentang usia remaja
adalah 10-24 tahun dan belum menikah (BKKBN, 2014). Remaja adalah
mereka yang berusia 10-20 tahun dan ditandai dengan perubahan dalam
bentuk dan ukuran tubuh, psikologi dan aspek fungsional. Dari segi umur
(17-20 tahun) (Behrman, Klierman & Jenson, 2004 dalam septiyani, 2014).
a. Perkembangan fisik
5
6
1) Perubahan payudara
5) Menstruasi
androgen adalah hormone pria yang ada pada perempuan tapi dalam
c. Perkembangan Psikologis
Awal masa remaja anak laki-laki dan perempuan sudah menyadari sifat-
sifat yang baik dan buruk, dan mereka menilai sifat-sifat ini sesuai dengan
diri yang buruk dengan sendirinya akan berubah bila nilai-nilai kelompok
masyarakat akan merasa kurang percaya diri, jika suatu saat keakraban
memandang diri sendiri dari sudut pandang yang berbeda dan dapat
d. Perkembangan Kognitif
abstrak dan hipotesis. Remaja tidak lagi terbatas pada pengalaman nyata
Pada tahap ini ia bisa memperkirakan yang akan terjadi. Ia bisa mengambil
Dian 2014).
e. Perkembangan Emosional
Masa remaja dianggap sebagai periode badai dan tekanan yaitu suatu masa
Tidak semua remaja mengalami masa badai dan tekanan. Namun sebagian
9
konsekuensi dari usaha penyesuaian diri pada pola perilaku baru dan
f. Perkembangan Sosial
dengan kepecayaan diri di luar rumah tetapi rentan terhadap opini dari
Terjadinya tumpang tindih pola tingkah laku anak dan pola perilaku
ditunjukkan dengan:
lebih baik serta lebih bisa mengerti orang lain. Remaja juga
pribadinya.
10
B. Menstruasi
1. Pengertian
masa ini tingkat kesuburan seorang wanita mencapai puncaknya dan secara
terjadi saat lapisan dalam dinding rahim luruh dan keluar dalam bentuk
sudah terjadi pengeluaran sel telur yang matang (ovulasi) pada siklus
dalam hal reproduksi, biasanya terjadi setiap bulan antara remaja sampai
sel tubuh dari vagina yang berasal dari dinding rahim perempuan secara
artinya rahim dalam kondisi subur dan siap menerima calon janin dan
itu terjadi pula pematangan sel telur yang dipengaruhi oleh hormone
progesterone.
11
estrogen.
remaja 9-12 tahun tapi tidak menutup kemungkinan juga menstruasi dialami
2. Siklus Menstruasi
menstruasi, yaitu :
a. Fase Folikel
12
folikel. Pada awal siklus berikutnya pada rahim dan memicu sekresi
lendir.
b. Fase Estrus
c. Fase Luteal
tahap ini siap menerima dan memberi sel telur yang telah dibuahi
d. Fase Menstruasi
13
1) Masa haid selama 2-8 hari pada waktu itu endometrium di lepas,
ovulasi.
3) Masa sekresi
akhir masa ini stroma endometrium berubah ke arah sel sel desidua,
setelah di dibuahi).
14
pembuangan dari dalam rahim yang lebih sering dikenal dengan proses
menstruasi:
a. Demam
d. Radang vagina
e. Radang servik
g. Keputihan
i. Mual, sering buang air kecil, rasa sakit saat buang air kecil, sakit pada
C. Dismenorea
1. Pengertian Dismenorea
bawah yang dikenal sebagai dismenore dapat terjadi sebelum, selama, dan
yang paling banyak hilangnya waktu kerja atau absen masuk sekolah
(Manuaba, 2010).
Pada bagian awal dari siklus menstruasi tubuh wanita secara bertahap
lapisan dalam rahim. Setelah ovulasi jika pembuahan tidak terjadi, lapisan
oksigen kerahim, dan ini mengakibatkan rasa sakit yang luar biasa seperti
2003).
- Dismenorea adalah nyeri atau kram pada perut yang dirasakan sebelum
perut bawah sebelum dan selama menstruasi dan sering kali disertai rasa
meno (bulan) dan rrhoea yang artinya flow (aliran). Jadi Dismenorea
(Misaroh, 2009).
nyerinya
2. Klasifikasi Dismenore
a. Dismenorea spasmodic
yang menderita dismenorea jenis ini adalah wanita muda, akan tetapi
mengalaminya.
b. Dismenorea kongestif
pada buah dada, perut kembung, sakit kepala, sakit punggung, mudah
atas.Gejala tersebut berlangsung antara dua atau tiga hari sampai kurang
Secara klinis dismenorea dibagi menjadi dua, yaitu dismenorea Primer dan
a. Dismenorea Primer
anatomis alat kelamin.Terjadi pada usia remaja, dan dalam 2-5 tahun
uterus, spastik, dan sering disertai mual, muntah, diare, kelelahan, dan
Tepatnya saat lebih stabilnya hormon tubuh atau perubahan posisi rahim
dapat berlebihan bila dipengaruhi oleh faktor psikis, dan fisik seperti
b. Dismenorea Sekunder
kemudian, jika ada penyakit atau kelainan yang menetap seperti infeksi
2009).
Dismenorea sekunder lebih sering ditemukan pada usia tua, dan setelah 2
(Manuaba, 2009)
yaitu:
d. Nyeri ini juga kadang disertai mual, muntah, diare, dan sakit kepala.
4. Penyebab Dismenorea
20
- Faktor kejiwaan
dismenorea.
- Faktor endokrin
tuba fallopi
Faktor-faktor ini termasuk usia yang lebih muda, massa tubuh rendah
Masalah emosi dan perilaku juga dapat memperburuk siklus menstruasi dan
a. Faktor kejiwaan
tidak stabil, apalagi jika mereka tidak mendapat penanganan baik tentang
b. Anemia
besar penyebab anemia adalah kekurangan zat besi yang diperlukan untuk
Kekurangan zat besi ini dapat menimbulkan gangguan atau hambatan pada
pertumbuhan baik sel tubuh maupun sel otak dan dapat menurunkan daya
tahan tubuh seseorang, termasuk daya tahan tubuh terhadap rasa nyeri.
c. Faktor genetik
mengeluhkan hal yang sama meskipun ibu wanita tersebut dulunya tidak
mengalami dismenorea.
asupan nutrisinya baik, semakin tinggi status gizi maka semakin rendah
23
adalah menjaga pola hidup sehat dengan asupan vitamin dan gizi seimbang,
diketahui dapat mengurangi stres. Menjaga pola makan yang sehat dapat
6. Penanganan
Selain itu menurut Taruna (2013), ada cara pengobatan lain yang dapat
a. Penanganan Farmakologi
bahwa pemberian obat herbal dinilai lebih efektif dan aman untuk
lanjut
- Terapi hormonal
- Konseling holistik
saraf.
bahan pengawet.
untuk daya tahan tubuh, misalnya melakukan olah raga cukup dan
terhadap nyeri.
brerdasarkan pola pikir bidan dalam melaksanakan asuhan pada klien. Dengan
seluruh aktivitas/tindakan yang diberikan oleh bidan kepada klien akan efektif
dan terhindar dari tindakan yang bersifat coba – coba yang dapat merugikan
segera
BAB III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN REMAJA DISMENOREA
DI PUSKESMAS RIMBO BUJANG IX KABUPATEN TEBO TAHUN 2023
Pengkajian
No.REGISTER : 01.0019.02
TANGGAL : 11 Mei 2023
PUKUL : 09.30 Wib
RUANG : Poli Kesehatan Reproduksi
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Nama : Nn. D
Umur : 16 tahun
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :-
Alamat : Jalan Anggrek
2. Alasan Datang
Ingin memeriksakan kesehatan, pasien mengatakan saat ini sedang ini
sedang menstruasi hari kedua dan merasakan nyeri hebat pada perut bagian
bawah sehingga mengganggu aktifitasnya disekolah. Setiap menstruasi
pasien merasakan nyeri pada perut bagian bawah.
3. Riwayat Menstruasi
Menarche : 15 Tahun
Siklus : 28 Hari/bulan, lama ± 5-7 Hari
Banyaknya : hari awal 4x/hari ganti pembalut, hari berikutnya
3x/hari ganti pembalut
Dysmenorrhea : pernah, minum parasetamol
Fluor Albus : kadang-kadang, bening, sebelum dan setelah tidak
28
29
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmetis
Tanda vital
30
BAB IV
PEMBAHASAN
Pengkajian yang dilakukan pada tanggal 11 Mei 2023 pukul 09.30 di poli
dismenorea primer secara terperinci mulai dari langkah pertama yaitu pengkajian
akan menjelaskan mengenai faktor pendukung dan faktor penghambat proses serta
mengatakan nyeri perut pada bagian bawah saat menstruasi yang mengganggu
yang penulis lakukan untuk mengumpulkan data subjektif. Pada langkah ini
melakukan pengkajian.
ketiga, keempat dan ketujuh langkah varney.Data subjektif dan objektif yang
33
34
dimenorea primer. Sehingga masalah muncul yaitu kecemasan akan rasa nyeri
rasa nyeri yang dirasa dan memberikan motivasi mental seperti menekankan
untuk tetap tenang, berdoa kepada Allah SWT, berdzikir dan yakin akan
dari dismenore primer dapat terjadi kista pada langkah perencanaan asuhan yang
yaitu data subjektif, objektif berubah atau tidak itu tergantung. Data yang sudah
nyeri menstruasi yang terjadi pada Nn. D merupakan klasifikasi derajat nyeri
rasa nyeri. Perencanaan yang terdapat dalam teori meliputi konseling holistik,
pemberian obat analgetik, pola hidup sehat, terapi hormonal, terapi obat steroid,
yang nyeri, menganjurkan melakukan Knee chest, istirahat yang cukup untuk
kebidanan meliputi:
b. Melakukan informed consent pada ibu dan keluarga yang berfungsi sebagai
tanda bukti bahwa ibu dan keluarga sudah menyetujui dengan tindakan yang
akan dilakukan.
mengandung kadar garam tinggi dan kafein akan memicu rasa nyeri
selesai Buang Air Besar (BAB) dan Buang Air Kecil (BAK) supaya tidak
Pada kasus ini telah dilakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian
terapi obat kepada pasien. Asuhan yang sudah diberikan meliputi pemenuhan
Rencana dapat dianggap efektif jika memang benar efektif dalam pelaksanaannya.
Pada kasus ini pelaksanaan tindakan terapi terhadap pasien dismenorea primer
sudah sesuai dengan rencana asuhan yang menyeluruh. Setiap rencana dapat
dilakukan dengan baik terhadap pasien. Hal ini didukung oleh adanya kerjasama
kemudahan secara efektif dan efisiens dalam mengelola pasien. Pada kasus ini
telah diberikan asuhan pada Nn.D umur 16 tahun dengan gangguan reproduksi
dismenorea primer.
37
BAB V
PENUTUP
Setelah mempelajari berbagai macam teori yang didapatkan dari referensi seperti
dengan teori dan konsep asuhan kebidanan pada Remaja dengan desminorea maka
A. Kesimpulan
diketahui bahwa Nn. D sedang dalam proses pembelajaran mungkin tugas dan
tekanan tugas tepat waktu juga termasuk faktor terjadinya gangguan nyeri haid,
melakukan asuhan kebidanan nyeri haid yang telah diberikan dimengerti oleh
B. Saran
1. Mahasiswa
(dismenorea)
2. Institusi pendidikan
remeja putri.
37
38
DAFTAR PUSTAKA