Anda di halaman 1dari 14

PERAN EKONOMI KEATIF DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA

MELALUI BUDIDAYA JAMUR


DI DESA DANDA JAYA KAB BARITO KUALA

Disusun Oleh : Dosen Penguji I :


Ervina Prameswari Monry Fraick Nicky Gillian
1710113320011 Ratumbuysang, M.Pd

Dosen Pembimbing : Dosen Penguji II :


Maulana Rizky, M.Acc,Ak Mahmudah Hasanah, M.Pd
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Dari hasil observasi awal, diperoleh Pendapatan hasil dari padi,


informasi bahwa usaha budidaya jamur kebutuhan rumah tangga
tiram ini sudah dirintis sejak tahun masih kurang terpenuhi.
2012

Keadaan perekonomian yang tidak menentu, kebutuhan ekonomi


yang semakin meningkat serta adanya masyarakat yang tidak
memiliki pekerjaan tetap dan mengalami penggngguran musiman,
secara tidak langsung mendorong beberapa masyarakat di Desa
Danda Jaya untuk melakukan kegiatan ekonomi kreatif yaitu
Budidaya Jamur Tiram

Revisi dari Ibu Mahmudah Hasanah, M.Pd


BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil
Dari 1202 kepala keluarga di Desa Danda Jaya
sebanyak 5 orang yang berperan sebagai ketua
Terdapat 33 Kelompok atau sebanyak 228 orang
kelompok budidaya jamur, 2 orang dianataranya
yang ikut serta dalam budidaya jamur tiram.
merupakan ketua kelompok umum budidaya
Dari 33 kelompok tersebut terdaat 2 kelompok
jamur dan 3 orang ketua kelompok pribadi
umum dan 31 kelompok mandiri.
budidaya jamur.

Pemilihan informan ini dipilih berdasarkan kriteria dan


pertimbangan yang telah ditentukan pada kecukupan dan kesesuaian
data. Berdasarkan observasi, orang yang dipilih sebagai informan
merupakan orang yang berperan sebagai ketua kelompok budidaya
jamur dengan skala usaha yang berbeda.

Revisi dari Bapak Monry Fraick Nicky Gillian Ratumbuysang, M.Pd


BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Revisi dari Bapak Monry Fraick Nicky Gillian Ratumbuysang, M.Pd


BAB I PENDAHULUAN
MANFAAT PENELITIAN

Bagi Pemilik Usaha Bagi Masyarakat

Manfaat Praktis

Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi Pemerintah

Revisi dari Ibu Mahmudah Hasanah, M.Pd


BAB III METODE PENELITIAN
SUBJEK PENELITIAN

Revisi dari Ibu Mahmudah Hasanah, M.Pd


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
GAMBARAN UMUM
DESA DANDA JAYA Kegiatan Panen Jamur

Revisi dari Ibu Mahmudah Hasanah, M.Pd


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
TEMUAN PENELITIAN
Peningkatan Pendapatan Petani Jamur

Revisi dari Bapak Monry Fraick Nicky Gillian Ratumbuysang, M.Pd


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
TEMUAN PENELITIAN
Peningkatan Pendapatan Petani Jamur

Revisi dari Bapak Monry Fraick Nicky Gillian Ratumbuysang, M.Pd


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
TEMUAN PENELITIAN
Peningkatan Pendapatan Petani Jamur

Revisi dari Bapak Monry Fraick Nicky Gillian Ratumbuysang, M.Pd


BAB V PENUTUP
KESIMPULAN
Peran ekonomi kreatif budidaya jamur di Desa Danda Jaya berdasarkan dengan teori belum berperan
secara maksimal. Ditinjau dari indikator keberlangsungan ekonomi kreatif, kelompok budidaya jamur yang
sesuai dengan kriteria ekonomi kreatif masih rendah.
1) Pasar dan Pemasaran, tidak semua kelompok budidaya jamur di Desa Danda Jaya melakukan
pemasaran dengan baik, hanya sebagian yang melakukan pemasaran dan dengan memanfaatkan
sosial media.
2) Manajemen dan Keuangan, masih terdapat kelompok budidaya jamur tiram yang tidak memiliki
keanggotaan yang jelas dan tidak melakukan manajemen keuangan dengan baik
3) Kebijakan Pemerintah, bantuan dari pemerintah setempat hanya berfokus pada kelompok umum
budidaya jamur tiram, sehingga tidak seluruh pelaku budidaya jamur mendapatkan bantuan dari
pemerintah setempat
4) Kemitraan, tidak ada kerja sama pada pihak eksternal baik secara MOU, ataupun kerja sama dengan
UMKM.

Walaupun demikian, peran ekonomi kreatif di Desa Danda Jaya memberikan dampak yang sangat
baik terhadap perekonomian masayarakat Desa Danda Jaya. Hal ini dapat dilihat dari masyarakat
yang awalnya mengalami pengangguran musiman.
Revisi dari Ibu Mahmudah Hasanah, M.Pd
BAB V PENUTUP
KESIMPULAN

Tingkat pendapatan rumah tangga yang diperoleh petani jamur tiram di Desa Danda Jaya
diketahui berkisar kurang lebih Rp. 1.500.000 dan ada yang mecapai hinga kurang lebih
Rp. 3.000.000. Pendapatan tersebut diketahui tergantung pada hasil panen perharinya.
Besar peningkatan pendapatan rumah tangga petani jamur adalah 200% (Suwarti), 144%
(Imam Mukhlis), 200% (Sumini), 120% (Supriyati), 220% (Siti Umi Komsatun). Para
petani jamur mengaku bahwa dengan adanya budidaya jamur tiram perekonomian harian
mereka sangat terbantu, bahkan petani jamur mengaku dapat menyekolahkan anak serta
memperbaiki rumah. Tidak terkecuali bagi masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan
tetap maupun yang tidak bekerja, mereka mengaku sangat terbantu karena budidaya
jamur tiram mampu memberikan lapangan pekerjaan, sehingga mereka bisa memiliki
pekerjaan dan memperoleh penghasilan.

Revisi dari Ibu Mahmudah Hasanah, M.Pd


BAB V PENUTUP
SARAN
1. Bagi Mahasiswa
Penelitian ini meneliti tentang peran Ekonomi Kreatif Dalam Meningkatkan Pendapatan Melalui Budidaya Jamur Di Desa
Danda Jaya Kecamatan Rantu Badauh Kabupaten Barito Kuala. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat meneliti Peran
Ekonomi Kreatif Dalam Meningkatkan Pendapatan melalui usaha yang berbeda di daerah lain.
2. Bagi Pemilik Usaha
Terdapat beberapa kelompok budidaya jamur yang peran ekonomi kreatifnya masih belum sepenuhnya sesuai berdasarkan
teori, seperti tidak melakukan manajemen keuangan yang baik, minimnya pemasaran yang dilakukan, maka pemilik usaha
diharapkan agar dapat memahami pentingnya membuat RAB atau laporan penjualan dan melakukan pemasaran lebih luas,
agar manajemen di dalam kelompok budidaya jamurnya lebih terencana.
3. Bagi Masyarakat
Dengan melihat petani jamur yang pendapatannya meningkat setelah menggeluti usaha tersebut, diharapkan masyarakat
dapat termotivasi untuk melakukan budidaya jamur sehingga perekonomian rumah tangga mereka juga meingkat.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan acuan yang kemudian digunakan untuk meneliti peran
ekonomi kreatif lain di lingkungan sekitar yang mungkin dapat menghasilkan temuan-temuan baru.
5. Bagi Pemerintah
Diharapkan pemerintah dapat terus membantu dan mendukung budidaya jamur tiram, dengan memberikan pelatihan
mengenai kreativitas yang dapat dilakukan agar pelaku budidaya jamur tiram dapat terus berinovasi dan mengembangkan
usahanya.

Revisi dari Ibu Mahmudah Hasanah, M.Pd


TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai