Anda di halaman 1dari 253

SAMPUL

SAMBUTAN

Badan Otorita Borobudur dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Republik


Indonesia No. 46 Tahun 2017 Tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata
Borobudur, secara garis besar tugas utamanya ada dua yaitu: pertama, fungsi Otoritatif yaitu
mengelola tanah seluas 309 Ha dikawasan Bukit Menoreh Kab. Purworejo Jawa Tengah;
kedua, fungsi Koordinatif di tiga Destinasi Pariwisata Nasional yaitu Borobudur-Yogyakarta
dan sekitarnya, Solo-Sangiran dan sekitarnya, Semarang-Karimunjawa dan sekitarnya dan
masih ditambah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Dieng.
Dalam Rapat Pimpinan Terbatas di Jakarta, pada tanggal 15 Juli 2019, Presiden Joko
Widodo menetapkan lima Destinasi Super Prioritas yaitu di lokasi Danau Toba, Borobudur,
Labuan Bajo, Mandalika dan Likupang.
Dengan adanya keputusan tersebut, maka aksesibilitas di Jogjakarta-Solo-Semarang
(Joglosemar) akan ditingkatkan yaitu dalam bentuk pembangunan bandara baru pengganti
Adisucipto International Airport (JOG) yaitu Yogyakarta International Airport (YIA) di Kab.
Kulonprogo; Revitalisasi Bandara Adisumarmo (SOC) di Solo, dan Bandara Achmad Yani
(SRG) di Semarang; Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang; Pembangunan jalan
tol Semarang-Yogyakarta dan Solo-Yogyakarta; Pembangunan rel kereta api jurusan YIA ke
Kota Yogyakarta; Penambahan rute baru oleh Damri; dan khusus di kawasan candi Borobudur
dibuat 4 penanda Gerbang Masuk Kawasan Borobudur yaitu Gerbang Samudra Raksa,
Gerbang Singa, Gerbang Gadjah, dan Gerbang Kalpataru.
Di Joglosemar sekarang ini bermunculan daya tarik wisata baru khususnya desa wisata
dan wisata alam, yang semakin membuat semaraknya pariwisata di Joglosemar.
Pembuatan Travel Pattern ini dalam rangka Badan Otorita Borobudur merespon
perubahan-perubahan yang terjadi, sekaligus untuk dapat lebih meningkatkan length of stay di
Joglosemar yang sekarang ini relatif pendek waktunya, dan juga mendorong para pekerja
wisata khususnya Asosiasi Travel Agent seperti ASITA dan Asosiasi para Guide di Joglosemar
untuk dapat memberikan penawaran ataupun paket wisata kepada wisatawan yang lebih
bervariasi.
Semoga dengan adanya buku Pedoman Perjalanan Wisata (Travel Pattern) di
Joglosemar ini lebih menggiatkan para pelaku wisata khususnya daya tarik wisata, pemandu
wisata dan Travel Agent di dalam menjalankan aktivitasnya sehingga dapat meningkatkan
kualitas pelayanan dan pada akhirnya akan dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan
pergerakan wisatawan di Joglosemar.

Yogyakarta, Maret 2021


Badan Otorita Borobudur

INDAH JUANITA
Direktur Utama
ii
Jl. Faridan M. Noto No. 19, Kotabaru, (0274) 581769
Gondokusuman, Kota Yogyakarta, bob@kemenparekraf.go.id
Daerah Istimewa Yogyakarta bob.kemenparekraf.go.id
KATA PENGANTAR

Aksesibilitas sangat diperlukan untuk mendukung pergerakan wisatawan dan kegiatan


kepariwisataan di suatu destinasi yang terdiri dari beberapa daya tarik wisata, sehingga adanya
aksesibilitas ini akan mempermudah wisatawan untuk mengunjunginya. Namun demikian,
perlu dilakukan penataan terkait pola kunjungan wisata agar penyebaran wisatawan dapat
merata, dan wisatawan dapat menikmati daya tarik wisata dengan nyaman sesuai dengan
harapan mereka.
Masuknya Wisatawan pada suatu destinasi melalui berbagai moda akan membentuk
jaring pola kunjungan serta kegiatan kepariwisataan dan produk wisata yang dimanfaatkan.
Jaringan ini perlu disusun dengan serius dalam suatu panduan pola perjalanan wisata untuk
membuat produk wisata dan pemaketan produk yang lebih terarah. Biasanya menyesuaikan
tema antara daya tarik wisata satu dengan yang lainnya, sehingga dapat mendukung dan
meningkatkan daya saing wisata destinasi tersebut dan memperpanjang length of stay
wisatawan.
Yogyakarta International Airport (YIA) merupakan bandara baru untuk masuknya
wisatawan ke Jogyakarta, Solo dan Semarang (Joglosemar), Hal ini merubah peta perjalanan
wisatawan, sehingga diperlukan pola perjalanan wisata yang baru. Kegiatan Penyusunan Pola
Perjalanan Wisata Joglosemar dilakukan untuk menyusun suatu panduan yang dapat digunakan
para pemangku kepentingan pariwisata, khususnya para pengusaha jasa perjalanan wisata yang
dapat menggunakan panduan ini sebagai bahan pertimbangan tindakan lebih lanjut untuk
membuat paket wisata bagi para wisatawan dengan keragaman karakteristiknya. Joglosemar
sendiri melingkupi tiga Destinasi Pariwisata Nasional (DPN), yaitu Yogyakarta-Borobudur dan
sekitarnya, Solo-Sangiran dan sekitarnya, serta Semarang-Karimunjawa dan sekitarnya.
Berbagai DTW yang berkualitas dan telah dikenal secara luas di tingkat nasional dan
internasional dimiliki oleh ketiga DPN ini, mulai dari DTW dengan jenis alam, budaya, hingga
buatan manusia.
Diharapkan Kegiatan Peyusunan Pola Perjalanan Wisata Joglosemar dapat menjadi
langkah yang tepat untuk meningkatkan jumlah kunjungan, lama tinggal, serta pengeluaran
wisatawan serta menciptakan penyebaran wisatawan yang lebih merata di destinasi-destinasi
wisata yang ada di Joglosemar. Diharapkan pula pola perjalanan wisata ini dapat meningkatkan
kualitas penyelenggaraan kepariwisataan, mewujudkan paket-paket wisata yang efektif dan
efisien, menyesuaikan kondisi pasar dengan produk-produk wisata yang ada, memprediksi
kemungkinan timbulnya hal-hal di luar dugaan dengan alternatif pemecahannya dalam
penyelenggaraan kepariwisataan, dan menciptakan iklim usaha yang diharapkan meningkatkan
taraf hidup masyarakat melalui kegiatan kepariwisataan.

Yogyakarta, Desember 2020


Tim Penyusun

(0274) 581769
Jl. Faridan M. Noto No. 19, Kotabaru, ii
bob@kemenparekraf.go.id
Gondokusuman, Kota Yogyakarta,
Daerah Istimewa Yogyakarta bob.kemenparekraf.go.id
TIM PENYUSUN

TIM PEMATERI

Prof. Dr.Phil. Janianton Damanik, M. Si.


Rr. Esti Cemporaningsih, S.T., M.Si.
Bobby Ardyanto Setyo Ajie, S.E.

TIM PENYUSUN

Dr. Drs. Agus Rochiyardi MM.


Bisma Jatmika, S.T., MM.
Sudiyanto, S.E., S.H.
Joko Suratno, S.E.
Pri Siswanto, A.Md.Par.
Trianto Sunarjati
Nastiti Rahmadiani S.Par.
Ricky Harris Fadhila, SE

DESAIN GRAFIS

Tasya Rahmadia Ghaniy, S.T

- UNTUK KALANGAN TERBATAS, TIDAK UNTUK DIPERJUALBELIKAN -

Jl. Faridan M. Noto No. 19, Kotabaru, (0274) 581769


iii
Gondokusuman, Kota Yogyakarta, bob@kemenparekraf.go.id
Daerah Istimewa Yogyakarta bob.kemenparekraf.go.id
EXECUTIVE SUMMARY

Kawasan Pariwisata Borobudur, terdiri dari 3 Destinasi Pariwisata Nasional yaitu


Borobudur-Yogyakarta dan sekitarnya, Solo-Sangiran dan sekitarnya dan Semarang-
Karimunjawa dan sekitarnya, atau yang lebih dikenal dengan kawasan Joglosemar, telah dipilih
dan ditetapkan oleh Pemerintah sebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super
Prioritas (DPSP), tentunya fokus utama pengembangan kepariwisataan akan diarahkan ke
DPSP ini, sehingga Kementerian/Lembaga terkait, akan turut serta memperhatikan dan
mendukung ketetapan ini.
Kementerian Perhubungan mendukung dalam bentuk membangun Yogyakarta
International Airport, revitalisasi bandara Adisoemarmo, bandara Ahmad Yani, membuat jalur
kereta api YIA-Kota Yogyakarta, dan melakukan pendukungan comutter Damri untuk menuju
daya tarik wisata.
Kementerian PUPR membangun jalan tol Semarang-Yogyakarta dan Solo-
Yogyakarta, serta melakukan pembangunan penanda masuk Kawasan Borobudur yaitu
Gerbang Samudra Raksa, Gerbang Singa, Gerbang Gadjah dan Gerbang Kalpataru.
Demikian pula kementerian yang lain seperti Kemenkeu, Bappenas, dll., turut serta
mensukseskan kawasan Borobudur agar mampu menjadi seperti Pulau Bali, yaitu terkait
jumlah kunjungan wisatawannya, dengan kekhasan yang berbeda.
Dengan telah selesainya YIA, jalur tol di pulau Jawa, dan munculnya tempat wisata
baru, maka terjadi penyebaran wisatawan yang sangat bervariasi, sehingga diperlukan
penyusunan travel pattern ulang agar wisatawan dapat lebih menikmati, teratur alurnya, daya
tarik wisata baru dapat lebih dikenalkan, dan yang penting lama tinggal wisatawan lebih lama
di daerah Joglosemar.
Penyusunan travel pattern ini dilakukan oleh beberapa pihak yaitu Badan Otorita
Borobudur sebagai penggagas, akademisi, ASITA, dan para ahli yang berkompeten dibidang
ini. Adapun penyusunan ini mengacu kepada teori, kondisi dan situasi Joglosemar terkini.
Metode penyusunan ini melalui kombinasi dari teoritis dan kondisi di lapangan, dan
test tour guna meyakinkan kondisi daya tarik wisata, jalanan, parkir, dan berbagai fasilitas
pendukung, kemudian dilakukan analisis dan pembahasan yang pada akhirnya dibuat
kesimpulan penentuan travel pattern.
Adanya travel pattern baru dan berbagai informasi tentang daya tarik wisata di
Joglosemar dapat dijadikan panduan untuk para pelaku wisata khususnya para travel agent
untuk membuat itinerary atau rencana perjalanan.

Jl. Faridan M. Noto No. 19, Kotabaru, (0274) 581769


iv
Gondokusuman, Kota Yogyakarta, bob@kemenparekraf.go.id
Daerah Istimewa Yogyakarta bob.kemenparekraf.go.id
DAFTAR ISI

SAMBUTAN ............................................................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR................................................................................................................................... ii
TIM PENYUSUN ...................................................................................................................................... iii
EXECUTIVE SUMMARY ........................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................................... vi
DAFTAR GRAFIK.................................................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................. 1
A. Sekilas Pariwisata Joglosemar ....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 7
C. Maksud, Tujuan, dan Sasaran ....................................................................................... 7
D. Penerima Manfaat......................................................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................................................... 9
A. Konsep Dasar Pola Perjalanan ....................................................................................... 9
B. Pemetaan Pola Perjalanan .......................................................................................... 17
C. Pergerakan Wisatawan di Joglosemar ........................................................................ 19
BAB III METODE KEGIATAN .................................................................................................................. 22
A.
Pelaksanaan Kegiatan.................................................................................................. 22
B.
Penyusunan Pola Perjalanan ....................................................................................... 25
C.
Profil Daya Tarik Wisata .............................................................................................. 27
1. Yogyakarta-Borobudur dan Sekitarnya .................................................................. 28
2. Solo-Sangiran dan Sekitarnya................................................................................. 44
3. Semarang-Karimunjawa dan Sekitarnya ................................................................ 51
BAB IV ANALISIS & PEMBAHASAN .................................................................................................... 59
A.
Pasar Wisatawan ......................................................................................................... 59
1. Wisatawan Kapal Pesiar ......................................................................................... 59
2. Wisatawan Mancanegara....................................................................................... 62
3. Wisatawan Nusantara ............................................................................................ 66
B. Pengaturan Perjalanan Wisata .................................................................................... 82
1. Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Linear ....................................................... 82
2. Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Teritorial................................................... 90
3. Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Pergerakan Wisatawan Umum ................ 94
4. Contoh Rencana Perjalanan Wisata ..................................................................... 100
C. Tantangan Pariwisata ................................................................................................ 108
1. Peningkatan Lama Tinggal Wisatawan................................................................. 108
2. Penanganan Pandemi COVID-19 .......................................................................... 111
BAB V PENUTUP KESIMPULAN & SARAN ........................................................................................... 117
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 117
B. Saran.......................................................................................................................... 118

v
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................... 119
LAMPIRAN ........................................................................................................................................... 125

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1.1 Glamping de Loano Borobudur Highland, Salah Satu DTW Baru di
Joglosemar ..................................................................................................... 2
GAMBAR 1.2 Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Bandara Komersil Baru di
Joglosemar ..................................................................................................... 3
GAMBAR 1.3 Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Baru di Joglosemar ....................... 4
GAMBAR 1.4 Skema Aksesibilitas DIY-Jateng ................................................................... 5
GAMBAR 2.1 Model Perjalanan Pariwisata ......................................................................... 9
GAMBAR 2.2 Model Linear Pergerakan Wisatawan ......................................................... 13
GAMBAR 2.3 Model Teritorial Pergerakan Wisatawan ..................................................... 15
GAMBAR 2.4 Pola Pergerakan Wisatawan ........................................................................ 16
GAMBAR 2.5 Tipe Rencana Perjalanan ............................................................................. 18
GAMBAR 2.6 Komponen Transit Rencana Perjalanan ...................................................... 19
GAMBAR 2.7 Komponen Touring Rencana Perjalanan ..................................................... 19
GAMBAR 2.8 Pergerakan Wisatawan di Joglosemar ......................................................... 21
GAMBAR 3.1 Peta Persebaran DTW Unggulan yang Direkomendasikan Dalam Panduan
Pola Perjalanan Wisata Joglosemar ............................................................. 27
GAMBAR 3.2 Peta Persebaran DTW Unggulan di Borobudur-Yogyakarta dan Sekitarnya
..................................................................................................................... 28
GAMBAR 3.3 Peta Persebaran DTW Unggulan di Solo-Sangiran dan Sekitarnya ............ 44
GAMBAR 3.4 Peta Persebaran DTW Unggulan di Semarang-Karimunjawa dan Sekitarnya
..................................................................................................................... 51
GAMBAR 4.1 Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Linear Titik ke Titik Tunggal ...... 83
GAMBAR 4.2 Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Linear Titik ke Titik Repetitif ...... 84
GAMBAR 4.3 Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Linear Titik ke Titik Touring ....... 85
GAMBAR 4.4 Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Linear Lingkaran Melingkar ........ 86
GAMBAR 4.5 Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Linear Batang dan Kelopak ......... 87
GAMBAR 4.6 Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Linear Penjelajahan Acak ............ 88
GAMBAR 4.7 Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Linear Pusat Memancar ............... 89
GAMBAR 4.8 Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Teritorial Tanpa Pergerakan ........ 90
GAMBAR 4.9 Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Teritorial Pergerakan Berbasis
Kenyamanan ................................................................................................ 91
GAMBAR 4.10 Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Teritorial Eksplorasi Konsentris .. 92
GAMBAR 4.11 Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Teritorial Pergerakan Seluruh
Destinasi Tak Terbatasi ............................................................................... 93

vi
GAMBAR 4.12 Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Pergerakan Wisatawan Umum Titik
Tunggal ........................................................................................................ 94
GAMBAR 4.13 Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Pergerakan Wisatawan Umum Situs
Dasar ............................................................................................................ 95
GAMBAR 4.14 Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Pergerakan Wisatawan Umum
Persinggahan ................................................................................................ 96
GAMBAR 4.15 Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Pergerakan Wisatawan Umum
Putaran Berantai .......................................................................................... 97
GAMBAR 4.16 Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Pergerakan Wisatawan Umum
Putaran Wilayah Tujuan .............................................................................. 98
GAMBAR 4.17 Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Pergerakan Wisatawan Umum
Lingkungan Kompleks ................................................................................ 99
GAMBAR 4.18 Contoh Rencana Perjalanan Wisata Berdasarkan Tipe Rencana Perjalanan
Destinasi Tunggal ...................................................................................... 101
GAMBAR 4.19 Contoh Rencana Perjalanan Wisata Berdasarkan Tipe Rencana Perjalanan
Kunjungan Transit dan Tur Melingkar di Destinasi .................................. 103
GAMBAR 4.20 Contoh Rencana Perjalanan Wisata Berdasarkan Tipe Rencana Perjalanan
Tur Melingkar ............................................................................................ 105
GAMBAR 4.21 Contoh Rencana Perjalanan Wisata Berdasarkan Tipe Rencana Perjalanan
Gaya Hub and Spoke ................................................................................. 106
GAMBAR 4.22 Panduan-Panduan Pelaksanaan CHSE di Berbagai Usaha Pariwisata ...... 113
GAMBAR 4.23 Label InDOnesiaCARE ............................................................................. 113

vii
DAFTAR GRAFIK

GRAFIK 2.1 Perbandingan Persentase Kedatangan Wisatawan Mancanegara di


Joglosemar Melalui Pintu Masuk Utama Tahun 2015-2019 ........................ 20
GRAFIK 4.1 Jumlah Kedatangan Penumpang Kapal Pesiar di Pelabuhan Tanjung Emas
Tahun 2015-2020 ........................................................................................... 59
GRAFIK 4.2 Kedatangan Wisatawan Mancanegara Menurut Kebangsaan di Bandara
Internasional Adi Soemarmo 2015-2019 ....................................................... 63
GRAFIK 4.3 Kedatangan Wisatawan Mancanegara Menurut Kebangsaan di Bandara
Internasional Ahmad Yani 2015-2019 ........................................................... 65
GRAFIK 4.4 Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY Menurut Jenis
Kelamin 2016-2019 ....................................................................................... 68
GRAFIK 4.5 Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY Menurut Kelompok
Umur 2016-2019 ............................................................................................ 69
GRAFIK 4.6 Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY Menurut Pendidikan
Terakhir 2016-2019 ....................................................................................... 70
GRAFIK 4.7 Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY Menurut Status
Perkawinan 2016-2019 .................................................................................. 71
GRAFIK 4.8 Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY Menurut Kegiatan
Utama 2016-2019........................................................................................... 72
GRAFIK 4.9 Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY Menurut Pekerjaan
Utama 2016-2019........................................................................................... 73
GRAFIK 4.10 Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY Menurut Maksud
Kunjungan Utama 2016-2019 ........................................................................ 75
GRAFIK 4.11 Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY Menurut Jenis DTW
yang Dikunjungi 2016-2019 .......................................................................... 76
GRAFIK 4.12 Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY Menurut Jenis
Kegiatan Wisata yang Dilakukan 2016-2019 ................................................ 77
GRAFIK 4.13 Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY Menurut Moda
Utama yang Digunakan 2016-2019 ............................................................... 79
GRAFIK 4.14 Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY Menurut Jasa
Akomodasi yang Digunakan 2016-2019 ....................................................... 80
GRAFIK 4.15 Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY Menurut
Media/Sumber Informasi yang Digunakan 2016-2019.................................. 81
GRAFIK 4.16 Rata-Rata Lama Menginap Wisatawan Pada Hotel Bintang di Jawa Tengah
2015-2019 .................................................................................................... 108
GRAFIK 4.17 Rata-Rata Lama Menginap Wisatawan Pada Hotel Nonbintang di Jawa
Tengah 2015-2019 ....................................................................................... 109
GRAFIK 4.18 Rata-Rata Lama Menginap Wisatawan Pada Hotel Bintang di Daerah
Istimewa Yogyakarta 2015-2019 ................................................................. 109
GRAFIK 4.19 Rata-Rata Lama Menginap Wisatawan Pada Hotel Nonbintang di Daerah
Istimewa Yogyakarta 2015-2019 ................................................................. 110

viii
DAFTAR TABEL

TABEL 2.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Wisatawan .............................................. 11


TABEL 2.2 Karakteristik Model Linear Pergerakan Wisatawan ............................................................ 14
TABEL 2.3 Karakteristik Model Teritorial Pergerakan Wisatawan ....................................................... 15
TABEL 2.4 Karakteristik Pola Pergerakan Wisatawan .......................................................................... 17
TABEL 2.5 Perbandingan Kedatangan Wisatawan Mancanegara di Joglosemar Melalui Pintu Masuk
Utama Tahun 2015-2019 ...................................................................................................................... 20
TABEL 3.1 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Joglosemar ............. 22
TABEL 3.2 Timeline Rencana Kerja Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Joglosemar ......................... 24
TABEL 3.3 Pengelompokan DTW di Joglosemar .................................................................................. 26
TABEL 4.1 Jumlah Kapal Pesiar yang Mengunjungi Pelabuhan Tanjung Emas Berdasarkan Pelabuhan
Asal Tahun 2015-2019 .......................................................................................................................... 60
TABEL 4.2 Bendera Kapal Pesiar yang Mengunjungi Pelabuhan Tanjung Emas Tahun 2015-2019 .... 61
TABEL 4.3 Kedatangan Wisatawan Mancanegara di Yogyakarta 2015-2019 ...................................... 66
TABEL 4.4 Provinsi yang Melakukan Jumlah Perjalanan Domestik Tertinggi 2016-2019 .................... 67

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Yogyakarta-Borobudur dan Sekitarnya ............................................................................................... 125


1) Desa Wisata Candirejo .............................................................................................. 125
2) Desa Wisata Wanurejo .............................................................................................. 126
3) Desa Wisata Karangrejo ............................................................................................ 127
4) Desa Wisata Gerabah Kasongan ............................................................................... 127
5) Desa Wisata Wukirsari .............................................................................................. 128
6) Kampung Batik Ngasem ............................................................................................ 129
7) Kampung Batik Giriloyo ............................................................................................. 129
8) Kampung Jemparingan .............................................................................................. 130
9) Nepal Van Java .......................................................................................................... 131
10) Balkondes Borobudur ................................................................................................ 131
11) Ketep Pass ................................................................................................................. 132
12) Amphitheatre Borobudur Highland .......................................................................... 133
13) Glamping Deloano Borobudur Highland ................................................................... 134
14) The Downhill Bikepark Borobudur Highland ............................................................. 134
15) Forest Offroad Borobudur Highland ......................................................................... 135
16) Kebun Teh Tambi....................................................................................................... 135
17) Kebun Teh Nglinggo .................................................................................................. 136
18) Perkebunan Stroberi Banyuroto-Sawangan.............................................................. 137
19) Perkebunan Salak Nglumut ....................................................................................... 137
20) Hutan Pinus Pengger ................................................................................................. 138
21) Top Selfie Hutan Pinus Kragilan ................................................................................ 139
22) Svargabumi ................................................................................................................ 139
24) Punthuk Setumbu...................................................................................................... 140
25) Puncak Widosari ........................................................................................................ 141
26) Puncak Suroloyo ........................................................................................................ 141
27) Tebing Breksi ............................................................................................................. 142
28) Silancur Highland....................................................................................................... 143
29) Bukit Sikunir .............................................................................................................. 143
30) Bukit Rhema .............................................................................................................. 144
31) Perbukitan Imogiri ..................................................................................................... 145
32) Gunung Lanang.......................................................................................................... 145
33) Gunung Sewu Geopark.............................................................................................. 146
34) Gunung Ireng Srumbung ........................................................................................... 147
35) Gunung Api Purba Nglanggeran ................................................................................ 148
36) Goa Jepang Bantul ..................................................................................................... 149
37) Goa Selarong ............................................................................................................. 149
38) Goa Gajah .................................................................................................................. 150
39) Goa Jomblang ............................................................................................................ 151
40) Goa Pindul ................................................................................................................. 151
41) Goa Seplawan ............................................................................................................ 152
42) Lava Bantal ................................................................................................................ 153
43) Kalisuci ....................................................................................................................... 153
44) Sri Gethuk .................................................................................................................. 154

x
45) Sungai Oya ................................................................................................................. 155
46) Kalibiru ...................................................................................................................... 155
47) Pule Payung ............................................................................................................... 156
48) Waduk Sermo ............................................................................................................ 157
49) Wadas Lintang ........................................................................................................... 157
50) Grenjengan Kembar .................................................................................................. 158
51) Sungai Mudal ............................................................................................................. 158
52) Curug Pulosari ........................................................................................................... 159
53) Air Terjun Kedung Pedhut ......................................................................................... 160
54) Air Terjun Kedung Kayang ......................................................................................... 160
55) Telaga Menjer Garung ............................................................................................... 161
56) Telaga Warna Dieng .................................................................................................. 162
57) Tubing Sungai Elo ...................................................................................................... 162
58) Pantai Samas ............................................................................................................. 163
59) Pantai Timang............................................................................................................ 163
60) Pantai Congot ............................................................................................................ 164
61) Pantai Glagah ............................................................................................................ 165
62) Pantai Goa Cemara .................................................................................................... 165
63) Pantai Ngobaran........................................................................................................ 166
64) Pantai Ngrenehan...................................................................................................... 167
65) Pantai Baron .............................................................................................................. 167
66) Pantai Kukup ............................................................................................................. 168
67) Pantai Krakal.............................................................................................................. 168
68) Pantai Sundak ............................................................................................................ 169
69) Pantai Nglambor........................................................................................................ 170
70) Pantai Wediombo...................................................................................................... 170
71) Pantai Sadeng ............................................................................................................ 171
72) Pantai Drini ................................................................................................................ 171
73) Pantai Indrayanti ....................................................................................................... 172
74) Pantai Depok ............................................................................................................. 173
75) Pantai Dewaruci ........................................................................................................ 173
76) Candi Dawangsari ...................................................................................................... 174
77) Candi Klodangan........................................................................................................ 175
78) Candi Palgading ......................................................................................................... 175
79) Candi Watugudhig ..................................................................................................... 176
80) Candi Gampingan ...................................................................................................... 176
81) Candi Pringtali ........................................................................................................... 177
82) Candi Mendut ............................................................................................................ 178
83) Candi Pawon.............................................................................................................. 178
84) Candi Selogriyo .......................................................................................................... 179
85) Candi Ngawen ........................................................................................................... 180
86) Candi Kalasan ............................................................................................................ 180
87) Candi Banyunibo ....................................................................................................... 181
88) Candi Barong ............................................................................................................. 181
89) Candi Ijo..................................................................................................................... 182
90) Candi Ratu Boko ........................................................................................................ 182
91) Candi Sari ................................................................................................................... 183
92) Candi Kedulan............................................................................................................ 183
93) Candi Sambi Sari ........................................................................................................ 184
94) Candi Gebang ............................................................................................................ 184
95) Candi Morangan ........................................................................................................ 185

xi
96) Candi Keblak .............................................................................................................. 185
97) Candi Abang .............................................................................................................. 186
98) Candi Miri .................................................................................................................. 186
99) Candi Kimpulan ......................................................................................................... 187
100) Candi Warungboto .................................................................................................... 187
101) Mendut Buddhist Monastery .................................................................................... 188
102) Monumen Jogja Kembali (Monjali) ........................................................................... 189
103) Gereja Theresia Lisieux Boro ..................................................................................... 189
104) Tugu Yogyakarta ........................................................................................................ 190
105) Panggung Krapyak ..................................................................................................... 191
106) Benteng Vredeburg ................................................................................................... 191
107) Makam Raja Imogiri .................................................................................................. 192
108) Alun-Alun Kidul .......................................................................................................... 193
109) Museum Oei Hong Djien (OHD Museum) ................................................................. 193
110) Museum Sudirman Magelang ................................................................................... 194
111) Museum Diponegoro Magelang................................................................................ 194
112) Museum BPK RI ......................................................................................................... 195
113) Museum Bumiputera 1912 ....................................................................................... 195
114) Museum Taruna Abdul Jalil ....................................................................................... 196
115) Museum Ullen Sentalu .............................................................................................. 196
116) Museum Batik ........................................................................................................... 197
117) Museum Biologi......................................................................................................... 198
118) Museum Sonobudoyo ............................................................................................... 198
119) Museum Wayang Kekayon........................................................................................ 199
120) Museum Perjuangan ................................................................................................. 199
121) Museum Gunung Merapi .......................................................................................... 200
122) Museum Sandi ........................................................................................................... 200
123) Museum Bahari ......................................................................................................... 201
124) De Mata Trick Eye Museum ...................................................................................... 201
125) Taman Pintar ............................................................................................................. 202
126) Gumuk Pasir Parangkusumo ..................................................................................... 202
127) Jogja Bay Water Park ................................................................................................. 203
128) Sindu Kusuma Edupark (SKE) .................................................................................... 204
129) Gudeg Yu Djum.......................................................................................................... 204
130) Omah Cantrik ............................................................................................................ 205

LAMPIRAN II : Solo-Sangiran dan Sekitarnya ...................................................................................... 206


1) Pasar Jamu Nguter .................................................................................................... 206
2) Desa Wisata Payung Tanjung Juwiring ...................................................................... 206
3) Desa Wisata Kain Lurik .............................................................................................. 207
4) Desa Wisata Gerabah Melikan .................................................................................. 208
5) Desa Wisata Tembaga Tumang ................................................................................. 208
6) Wisata Batik Kliwonan............................................................................................... 209
7) Kampoeng Batik Laweyan ......................................................................................... 210
8) Kampung Wisata Baluwarti ....................................................................................... 210
9) Kampung Gamelan Wirun ......................................................................................... 211
10) Kampung Wayang Kepuhsari ................................................................................... 212
11) Padepokan Keris Brojobuwono ................................................................................. 212
12) Pasar Triwindu ........................................................................................................... 213
13) Gunung Merbabu ..................................................................................................... 214
14) Bukit Paralayang Segorogunung ............................................................................... 215

xii
14) Kebun Teh Kemuning ................................................................................................ 215
15) Telaga Madirda.......................................................................................................... 216
16) Tenggir Park............................................................................................................... 216
17) Candi Plaosan ............................................................................................................ 217
18) Astana Mangadeg...................................................................................................... 218
19) Astana Giribangun ..................................................................................................... 218
20) De Tjolomadoe .......................................................................................................... 219
21) The Heritage Palace................................................................................................... 219
22) The Lwu Park ............................................................................................................. 220
23) Sakura Hills ................................................................................................................ 221
24) Bukit Sekipan ............................................................................................................. 221
25) Pandawa Water World .............................................................................................. 222
26) Umbul Ponggok ......................................................................................................... 223
27) Umbul Tlatar.............................................................................................................. 223
28) Solo Techno Park ....................................................................................................... 224
29) Museum Karst ........................................................................................................... 224
30) Museum Keris Nusantara .......................................................................................... 225
31) Museum Batik Danar Hadi ........................................................................................ 225
32) Museum Radya Pustaka ............................................................................................ 226
33) Museum Lokananta (Lokananta Studio) ................................................................... 227
34) Kereta Api Uap Jaladara ............................................................................................ 227
35) Bus Tingkat Werkudara ............................................................................................. 228
36) Nasi Liwet Solo .......................................................................................................... 229

LAMPIRAN III : SEMARANG-KARIMUNJAWA DAN SEKITARNYA ......................................................... 230


1) Eling Bening ............................................................................................................... 230
2) Dusun Semilir ............................................................................................................ 230
3) Kampung Batik Semarang ......................................................................................... 231
4) Kampoeng Kopi Banaran ........................................................................................... 232
5) Perkebunan Ksari ...................................................................................................... 233
6) Pagoda Avakitesvara ................................................................................................. 233
7) Candi Umbul ............................................................................................................. 234
8) Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) ........................................................................... 234
9) Agung Demak ............................................................................................................ 235
10) Makam Sunan Kalijaga .............................................................................................. 235
11) Makam Sunan Kuus ................................................................................................... 236
12) Menara Kudus ........................................................................................................... 237
13) Museum Kretek ......................................................................................................... 238
14) Umbul Sidomukti ....................................................................................................... 238

xiii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Sekilas Pariwisata Joglosemar

Yogyakarta, Solo, dan Semarang (dikenal sebagai Joglosemar) merupakan tiga


kota utama di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah. Posisi
ketiga kota ini membentuk segitiga yang terhubung dengan jalur jalan dan kereta api,
dimana masing-masing kota juga terdapat bandar udara. Didalam wilayah Joglosemar
terdapat tiga DPN yaitu: (1) Borobudur-Yogyakarta dan sekitarnya, (2) Solo-Sangiran dan
sekitarnya, serta (3) Semarang-Karimunjawa dan sekitarnya. Ketiga DPN ini memiliki
konektivitas yang saling terintegrasi dengan jarak yang relatif cukup dekat, menjadikannya
sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan, sehingga memungkinkan wisatawan untuk
berkunjung ke lebih dari satu destinasi wisata dalam sekali perjalanan. Pada tanggal 14
Juni 2017 Kementerian Pariwisata RI sebagai perwakilan dari Pemerintah menetapkan
Joglosemar ke dalam 10 kawasan destinasi baru (Detik Travel, 2017).
Perkembangan sebuah DPN sangat ditentukan oleh setidaknya ada dua hal, yaitu
Daya Tarik Wisata (DTW) yang berkualitas dan dikenal secara luas (nasional dan
internasional) dan kemampuan membentuk jejaring produk wisata dalam format
pempaketan produk serta pola kunjungan wisatawan. Selain itu, pengembangan DPN juga
ditentukan dengan adanya kesesuaian tema antar DTW yang mendukung, memiliki daya
saing, aksesibilitas dan infrastruktur sebagai pendukung pergerakan wisatawan dan
kegiatan kepariwisataan (Ripparnas 2010-2025, Pasal 10 Ayat (1)). Adanya tiga DPN di
wilayah Joglosemar memberikan keberagaman DTW dan aktivitas wisata, juga
pengalaman yang mengesankan bagi wisatawan.
Kawasan Borobudur sebagai salah satu DTW utama di wilayah ini juga telah
ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai satu dari lima destinasi pariwisata super
prioritas bersama dengan Danau Toba, Likupang, Labuan Bajo, dan Mandalika.
Pengembangan infrastruktur yang dilakukan untuk mempermudah akses dan
mendongkrak munculnya lapangan kerja baru yang dapat mengakselerasi nilai tambah
perekonomian Indonesia (Berita Satu, 2020). Selain itu, untuk memecah konsentrasi
pengunjung di Candi Borobudur yang sementara ini dianggap melebihi kapasitas yang ada,
dibangunlah empat gerbang penanda masuknya yaitu Gerbang Samudra Raksa yang
terletak di Klangon sebagai pintu masuk dari arah Kulonprogo, Gerbang Singa di

1
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Palbapang Kecamatan Mungkid pintu masuk dari arah Yogyakarta, Gerbang Gadjah di
Kembang Limus Kecamatan Borobudur pintu masuk dari arah Purworejo, dan Gerbang
Kalpataru di Blondo Kecamatan Mungkid pintu masuk dari arah Semarang.
Kekuatan daya tarik utama lainnya di Joglosemar yaitu adanya Situs Manusia
Purba di daerah Sangiran yang berlokasi di Kabupaten Sragen telah diakui UNESCO
sebagai warisan budaya dunia. Tidak ketinggalan adanya Geopark Gunung Sewu yang
membentang dari Gunung Kidul, Wonogiri dan Pacitan merupakan Geopark yang diakui
sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) juga merupakan destinasi yang sangat menarik
untuk dikunjungi wisatawan.
Tren munculnya berbagai DTW baru di Indonesia juga terjadi di Joglosemar. Hal
ini terjadi sebagai dinamika alami pengembangan pariwisata, sejalan dengan
meningkatnya kebutuhan masyarakat akan variasi wisata. DTW baru lebih banyak
melibatkan teknologi dalam prosesnya dan mengadopsi model evolusi pariwisata 3E
(entertainment, excitement, education) (Kruczek, 2012:4). Dengan begitu, maka DTW
yang ada dan tumbuh saat ini dapat memenuhi pasar yang lebih luas, terutama pasar
milenial. DTW baru terus-menerus dibuat, ditemukan, dan dikelola sejalan dengan
kebutuhan dan selera wisatawan masa kini (Kruczek, 2012:8).

GAMBAR 1.1
Glamping de Loano Borobudur Highland, Salah Satu DTW Baru di Joglosemar
(Sumber: KR Jogja, 2019)

2
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Pemerintah optimis bahwa Joglosemar akan mampu menjadi primadona baru
yang dapat mendatangkan wisatawan mancanegara. Optimisme ini tak lepas dari
pengoperasian Yogyakarta Iinternational Airport, sekaligus ditunjang oleh Bandara
Internasional Adi Soemarmo di Solo dan Bandara Internasional Ahmad Yani di Semarang
(Berita Satu, 2019).
Dalam rangka pengembangan Joglosemar, Pemerintah telah menganggarkan total
dana pembangunan lebih dari 20 triliun Rupiah yang dibagi untuk pembangunan Bandara
Internasional Yogyakarta, revitalisasi Bandara Internasional Adi Sumarmo, dan
revitalisasi Bandara Internasional Ahmad Yani. Dalam pengembangannya untuk
konektivitas di Joglosemar, pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta sebagai
magnet bagi wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Joglosemar pun merupakan aksi
yang dikebut saat ini (Suara Jogja, 2019).
“Kami diperintahkan oleh Pak Presiden untuk menyiapkan itu semuanya
(konektivitas pariwisata Joglosemar) akhir 2020,” kata Menteri Perhubungan RI, Budi
Karya Sumadi, usai seminar pariwisata di Auditorium Magister Manajemen Fakultas
Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM pada Hari Sabtu, 21 September 2019 lalu. “Jadi
potensi utama mempermudah turis untuk konektivitas internasional sudah ada. Nah,
sekarang bagaimana kita menghubungkan YIA itu dengan tempat-tempat lain,” ujarnya
(Media Indonesia, 2019).

GAMBAR 1.2
Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Bandara Komersil Baru di Joglosemar
(Sumber: Kompas Money, 2020)

3
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Akses yang menghubungkan YIA dengan berbagai kota dan DTW dibangun
untuk kemudahan wisatawan. Akses tersebut adalah jalan dan jalur KA bandara. Akses
kereta api bandara tersebut terkoneksi dengan Solo, Semarang, Purworejo, Pekalongan,
dan Tegal dalam satu ring. Kereta api ini juga menghubungkan bandara ini dengan
bandara-bandara lain di wilayah Joglosemar seperti Bandara Internasional Adi Sumarno
dan Ahmad Yani. Menteri Perhubungan RI berharap konektivitas akses pariwisata ini
dapat meningkatkan kunjungan wisata di kawasan Joglosemar dan berdampak positif
terhadap perekonomian (Media Indonesia, 2019).
Selain kereta api, aksesibilitas di Joglosemar juga didukung dengan
pengembangan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen (Suara Jogja, 2019). Tol ini memiliki rute
dimulai dari Junction Bawen yang terkoneksi dengan Jalan Tol Semarang-Solo, Simpang
Susun (S-S) Ambarawa, S-S Temanggung, S-S Magelang, S-S Borobudur, hingga S-S
Banyurejo yang terhubung dengan Junction Sleman yang terkoneksi dengan Jalan Tol
Solo-Yogyakarta-YIA (Okezone Economy, 2020). Tol ini akan melintasi tiga terowongan
dalam perut pegunungan di sekitar kawasan Pingit di antara S-S Temanggung dan S-S
Ambarawa. Selain untuk tidak merusak kondisi alam di sekitarnya, pembuatan yang
menembus perut pegunungan di dalam lintasan tol juga memberi kesan yang menarik
dalam berwisata (CNBC Indonesia, 2020).

GAMBAR 1.3
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Baru di Joglosemar
(Sumber: Okezone Economy, 2020)

4
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Dari pengembangan aksesibilitas yang ada, secara garis besar dapat digambarkan
melalui skema penyebarannya pada Gambar 1.4, yang menunjukan semakin mudahnya
wisatawan berkunjung ke Joglosemar dengan beberapa moda transportasi.

GAMBAR 1.4
Skema Aksesibilitas DIY-Jateng
(Sumber: Badan Otorita Borobudur)

Gambar skematis yang ada menunjukan penyebaran wisatawan dari empat


bandara yaitu Yogyakarta International Airport, Adi Soemarmo International Airport,
Adisucipto International Airport dan Ahmad Yani International Airport, selain itu juga
menggambarkan pergerakan wisatawan dari arah Jawa Barat dan Jawa Timur yang
melakukan pergerakan melalui moda transportasi darat, baik melalui jalan tol, jalan
nasional, maupun jalan propinsi. Selain itu masih ada satu moda lagi yaitu moda laut,
dimana selain kapal-kapal domestik, ada juga kapal Cruise yang berlabuh di Pelabuhan
Tanjung Emas Semarang.
Keunikan dan variasi DTW serta kemudahan aksesibilitas di Joglosemar,
diharapkan dapat menjadi pendukung untuk mengatasi permasalahan pariwisata yang
dihadapi di wilayah ini, dimana dari data statistik Tingkat Penghunian Kamar Hotel 2015-
2019 yang dibuat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Nasional menunjukkan bahwa rata-rata
lama menginap wisatawan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih
relatif rendah, yaitu tidak melebihi dari tiga malam, baik di hotel bintang maupun non-

5
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
bintang bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara. Hal ini disebabkan masih
dominannya wisatawan nusantara yang berasal dari daerah yang relatif dekat dengan
destinasi wisata dan durasi kunjungan wisatawan di DTW juga relatif pendek, sedangkan
bagi wisatawan mancanegara Joglosemar masih dijadikan sebagai persinggahan sebelum
ke destinasi wisata lainnya (khususnya Bali).
Selain masalah rendahnya lama menginap wisatawan, munculnya pandemi
Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2) atau Coronavirus
Disease-2019 (COVID-19) yang berdampak signifikan pada sektor pariwisata di seluruh
dunia, juga berpengaruh terhadap kunjungan wisata di Indonesia dan khususnya di
Joglosemar. Hal ini sesuai dengan pernyataan resmi terkait wabah Virus Corona yang
dikeluarkan pada 07 Februari 2020 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
(Kemenparekraf RI) yaitu, wabah COVID-19 menyebabkan menurunnya perekonomian
global terlebih di sektor pariwisata dan telah dinyatakan oleh World Health Organization
(WHO) sebagai krisis kesehatan global (pandemi). Dampak pandemi ini membuat
wisatawan dari berbagai negara menunda kepergian ke Indonesia. Akibatnya, terjadi
penurunan kunjungan wisatawan yang drastis ke Indonesia. Adanya pandemi ini
mengubah kekhawatiran dari wisatawan untuk memikirkan kepada beberapa hal yang
terpengaruh oleh adanya pandemi, seperti jarak dan pengalaman yang ingin mereka
rasakan, begitu juga mempertimbangkan dalam pengeluaran berwisatanya, mengingat
telah munculnya adaptasi baru (new normal). Hal ini membuat berwisata menjadi fokus
pada kualitas daripada kuantitasnya.
Rendahnya lama kunjungan wisatawan dan ditambah dengan kondisi pandemi
COVID-19 menjadi tantangan bagi berbagai pemangku kepentingan sektor pariwisata di
Joglosemar. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu langkah agar sektor pariwisata tetap
tumbuh dan mampu sebagai mesin penggerak ekonomi dan penyumbang utama devisa
negara, dengan tetap lebih mengutamakan kesehatan, keselamatan, dan upaya melindungi
masyarakat.
Adanya konektivitas yang terintegrasi, tren wisata baru yang terus bermunculan,
lama menginap wisatawan yang masih rendah, dan wabah virus COVID-19 yang
berpengaruh terhadap pariwisata di Joglosemar maka perlu dilakukan langkah-langkah
strategis agar penyelenggaraan pariwisata di Joglosemar menjadi lebih terarah, selain itu
juga memperkenalkan DTW baru, dan potensi wisata yang ada menjadi lebih berkembang.
Salah satu langkah strategis tersebut adalah menyusun pola perjalanan wisata (Travel
Pattern) Joglosemar yang lebih terintegrasi.

6
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tim dalam penyusunan pola
perjalanan wisata Joglosemar, maka dapat ditentukan satu rumusan masalah, yaitu
bagaimana menyusun pola perjalanan wisata dapat meningkatkan dan mengembangkan
kepariwisataan di Joglosemar.

C. Maksud, Tujuan, dan Sasaran


1. Maksud:
Menyusun pola perjalanan wisata Joglosemar agar dapat disajikan informasi tentang
pedoman penyelenggaraan kegiatan pariwisata di Joglosemar kepada para pemangku
kepentingan pariwisata dengan mengoptimalkan empat pintu masuk utama
Joglosemar (Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Internasional Adi
Soemarmo, Bandara Internasional Ahmad Yani, dan Pelabuhan Tanjung Emas).
Selain itu juga agar dapat mengarahkan ke product-driven, sedangkan DTW didorong
untuk menyiapkan fasilitasnya sesuai dengan pangsa pasar yang dituju (market-
driven).

2. Tujuan:
Memperkaya jalur perjalanan wisata dengan mengintegrasikan berbagai destinasi
wisata di Joglosemar guna menjadi satu entitas dan meningkatkan sinergi, kemudian
mengarahkan para pemangku kepentingan pariwisata, khususnya para pelaku usaha
jasa perjalanan wisata, agar dapat ditindaklanjuti untuk pembuatan paket wisata yang
efektif dan efisien bagi wisatawan di Joglosemar.

3. Sasaran:
Agar para pemangku kepentingan pariwisata dapat:
a. Menjadi penyelenggara wisata yang berkualitas (mengingat adanya perubahan
kuantitas ke kualitas);
b. Mewujudkan paket wisata yang efektif dan efisien bagi wisatawan;
c. Menyesuaikan keinginan pasar dengan produk wisata (mengingat adanya
perkembangan dari kemunculan DTW baru);
d. Memprediksi kemungkinan timbulnya hal-hal di luar dugaan sekaligus alternatif
pemecahannya dalam penyelenggaraan pariwisata di Joglosemar;

7
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
e. Menciptakan iklim usaha dimana masyarakat dapat meningkatkan standar
hidupnya melalui kegiatan kepariwisataan dan ekonomi kreatif;
f. Meningkatkan jumlah kunjungan, lama tinggal, serta pengeluaran wisatawan;
g. Menciptakan penyebaran wisatawan yang lebih merata di destinasi wisata
Joglosemar.

D. Penerima Manfaat
1. Khusus:
Para pelaku jasa perjalanan wisata dengan fokus pasar tur inbound dan domestik, yang
dapat menggunakan panduan pola perjalanan wisata yang telah dihasilkan dalam
kegiatan ini, untuk ditindaklanjuti pembuatan produk dan paket wisatanya.
2. Umum:
Sejumlah pemangku kepentingan di bidang pariwisata, seperti dinas pariwisata daerah
provinsi dan kabupaten/kota yang berada dalam wilayah koordinatif Badan Pelaksana
Otorita Borobudur (BOB); pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif; akademisi;
masyarakat; media cetak dan elektronik; wisatawan mancanegara dan nusantara, serta
Badan Otorita Borobudur sendiri.

8
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Dasar Pola Perjalanan


Sebagaimana yang dicantumkan dalam Ripparnas 2010-2025 Pasal 10 Ayat 1b,
DPN ditentukan dengan kriteria DTW yang berkualitas dan dikenal secara luas (nasional
dan internasional), dan membentuk jejaring produk wisata dalam bentuk pola pemaketan
produk dan pola kunjungan wisatawan. Hal ini dijadikan sebagai aspek legalitas di dalam
penyusunan pola perjalanan wisata.
Di dalam industri pariwisata, terdapat konsep sistem perjalanan wisata
yangmelibatkan dua hal yaitu tourist generating region (wilayah penghasil wisatawan) dan
tourist destination region (destinasi wisatawa). Keterhubungan kedua daerah ini
menggambarkan bagaimana pola perjalanan wisatawan terjadi dalam ruang dan waktu
serta ragamnya. Alur perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan tersebut dapat
digambarkan dalam model sebagai berikut:

GAMBAR 2.1
Model Perjalanan Pariwisata
(Sumber: Leiper, 1989 dalam Flognfeldt, 2013:6)

Daerah asal biasanya merupakan wilayah wisatawan bertempat tinggal, di mana


suatu perjalanan dimulai dan diakhiri, atau wilayah yang secara kebetulan menyebabkan
atau menstimulasi arus keluar sementara. Daerah ini merupakan sumber permintaan
potensial yang dapat dilihat dan ditelusuri. Destinasi wisatawa merupakan wilayah di mana
wisatawan singgah untuk sementara dan tersedia berbagai macam bisnis pariwisata seperti
pendirian akomodasi, layanan, fasilitas rekreasi dan hiburan, juga berbagai atraksi wisata

9
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
yang memfasilitasi kedatangan wisatawan dari berbagai karakteristik. Meski demikian,
atraksi wisata tidak hanya ada di wilayah destinasi wisata, tetapi juga dapat ditemukan di
tengah perjalanan (Leiper 1979:396-397 dalam Flognfeldt, 2013:8-9).
Adapun alur perjalanan yang dimaksud dalam model ini terdiri dari departing
tourists (wisatawan yang berangkat dari wilayah penghasil wisatawan ke wilayah destinasi
wisatawan) dan returning tourists (wisatawan yang kembali dari wilayah destinasi
wisatawan ke wilayah penghasil wisatawan). Di tengah perjalanan yang dilakukan
wisatawan terdapat juga transit region or route (wilayah atau rute transit) yang meliputi
titik-titik persinggahan yang digunakan secara efisien untuk kenyamanan wisatawan atau
keberadaan atraksi wisata, yang dapat mempengaruhi besaran dan arus perjalanan
wisatawan (Leiper 1979:396-397 dalam Flognfeldt, 2013:9).
Perjalanan yang dilakukan oleh para wisatawan ini, perlu dipetakan atau dibuat
pola perjalanannya agar dapat digunakan untuk merencanakan perjalanan wisata yang
lebih terarah. Adapun konsep dasar dari pola perjalanan yang dimaksud dijelaskan dalam
kutipan oleh Salomon dan Singer (2014:564) sebagai berikut:

“Travel is the act of moving between two (or more) distinct locations while
spending a given amount of energy. Although this definition is fairly simple, the
act of travel is a complex one as it combines multiple elements, the most important
of which are trip planning, its purpose, mode, structure, and destination. Different
combinations of these elements produce unique travel patterns on both the
demand and the supply sides.”

Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dikatakan bahwa pola perjalanan


merupakan pola yang timbul akibat percampuran dari banyak berbagai elemen yang ada
di dalam perjalanan dari sisi permintaan dan ketersediaannya.
Dengan memahami pergerakan wisatawan, akan memiliki dampak yang
signifikan terhadap peningkatan produk pariwisata, memungkinkan adanya
pengembangan yang lebih terarah pada kebutuhan wisatawan yang berbeda-beda (Zoltan
dan McKercher, 2015 dalam Frias dkk., 2015:144). Apabila pergerakan tersebut telah
tergambar dalam peta pola perjalanan wisata, maka pola perjalanan wisata dapat
menghasilkan informasi yang dapat dijadikan pertimbangan untuk: (1) mengemas produk
dan paket wisata, (2) mengembangkan citra destinasi, (3) melakukan perencanaan

10
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
aksesibilitas dan transportasi wisata secara tepat, dan (4) mengelola dampak pariwisata
(FGD Daring Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Joglosemar 06 November 2020).
Tentunya pergerakan wisatawan tersebut dipengaruhi oleh karakteristik destinasi
dan karakteristik wisatawan yang menjadi faktor yang membentuk pergerakan wisatawan
itu dapat terjadi, baik interdestinasi maupun intradestinasi. Adapun faktor-faktor tersebut
disajikan sebagai berikut:
TABEL 2.1
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Wisatawan

No. Karakteristik Variabel Dampak


Asal Perjalanan/Lokasi Akomodasi:
1) Keragaman dan kerumitan rencana
a. Berkerumun atau Terpencar
perjalanan
b. Tipe: Hotel, Resort, Rumah,
2) Identifikasi segmen pasar secara
Lainnya
geografis
c. Segmen Klien/Pasar
3) Penyesuaian layanan dan produk
Destinasi Perjalanan/Lokasi Atraksi:
1) Keragaman dan kerumitan rencana
perjalanan (termasuk perjalanan
a. Jumlah, Keragaman/Tipe, Susunan
terorganisir vs. Independen
b. Berkelompok atau Terisolasi
2) Identifikasi lokasi-lokasi tematik
c. Atraksi yang Muncul di Tengah
3) Penyesuaian layanan dan produk
Perjalanan atau yang Dapat Diganti
4) Pentingnya hubungan lokasi dengan
akomodasi
1 Destinasi Aksesbilitas Transportasi:
a. Jaringan Lalu Lintas
1. Padat atau Linear
1) Kebebasan atau keterbatasan dalam
2. Topografi/Karakteristik
pergerakan
Tempat
2) Jumlah tapak yang lebih disukai dan
b. Moda Transportasi (Publik,
tapak linear alternatif
Disediakan Perusahaan Tur,
3) Kemudahan perjalanan yang dirasakan
Membawa Sendiri, Jalan Kaki)
dan kemauan untuk berkelana atau
c. Kualitas, Kemudahan, dan
berjelajah
Kemampatan
4) Nilai lokasi bagi pengembangan
1. Biaya dan Keterjangkauan
5) Akses tak tetap menuju lokasi
2. Information dan Rambu Lalu
6) Pilihan atau keterbatasan moda
Lintas
kendaraan
d. Pembatasan/Rintangan
(Kekurangan Kondisi Jarak)
Anggaran Waktu:
2 Wisatawan a. Lama Perjalanan dan Lama
Kunjungan

11
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
No. Karakteristik Variabel Dampak
b. Nilai Waktu 1) Jumlah aktivitas atau atraksi yang
c. Prioritas Pada Keluaran atau Proses dapat dikunjungi
2) Kedalaman keterlibatan dalam
aktivitas
3) Persepsi pada jarak yang dapat
diterima dalam rencana perjalanan
4) Toleransi pada pengalaman
transportasi

Motivasi, Minat, dan Gabungan:


1) Pilihan sekumpulan atraksi yang dapat
a. Alosentris atau Psikosentris diterima, termasuk atraksi yang dapat
b. Minat Khusus atau Umum diganti
c. Prioritas Pada Rekreasi atau 2) Persepsi pada tapak linear, jarak, dan
Edukasi muatan yang dapat diterima
d. Keterbatasan Usia dan Fisik 3) Kebebasan atau keterbatasan dalam
e. Dinamika Grup Perjalanan pergerakan
4) Proses pengambilan keputusan
Pengetahuan Tentang Destinasi dan Nilai Emosionil:
1) Ikatan emosionil pada destinasi atau
atraksi
a. Sumber Informasi 2) Daya tarik relatif dari ataksi
b. Pertama Kali atau Kunjungan 3) Persepsi pada jarak yang dapat
Berulang diterima dalam rencana perjalanan
c. Destinasi Utama atau Sekunder 4) Pilihan sekumpulan atraksi yang dapat
diterima, termasuk atraksi yang dapat
diganti
(Sumber: Lew dan McKercher, 2005:413)

Pergerakan wisatawan juga dapat dipengaruhi oleh tiga hal, yakni faktor manusia,
variabel fisik, dan waktu (Lau, 2007 dalam Utami dan Baiquni, 2019). Faktor manusia
dapat berupa motivasi berwisata, pengaturan wisata, prioritas kunjungan, dan pengalaman
berwisata. Variabel fisik dapat berupa karakteristik dan variasi obyek wisata serta moda
transportasi. Waktu dapat berupa lama tinggal di daerah tujuan wisata, lama perjalanan,
dan lama kunjungan di suatu obyek wisata.
Adapun pergerakan wisatawan digambarkan dalam model yang dibedakan
berdasarkan dua dimensi, yaitu model linear dan model territorial. Model linear
mencerminkan letak geografis dari suatu tempat; sedangkan model teritorial pada dasarnya
mencerminkan dampak dan persepsi dari jarak dan kesempatan yang muncul di tengah
perjalanan, dengan pengecualian pada Tipe yang Tanpa Pergerakan/Tidak Meninggalkan

12
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Akomodasi (type T1). Setiap perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan memiliki
karakteristik baik dari model linear maupun teritorial. Akomodasi (hotel, motel, hostel,
resort, bumi perkemahan, rumah teman atau saudara, rumah liburan, dsb) menjadi lokus
titik mulai kedua dimensi ini berawal (Lew dan McKercher, 2006:412-413).
Model linear digambarkan dalam tiga tipe oleh Lew dan McKercher (2006:415)
sebagai berikut:
TIPE P1
Pola Titik ke Titik

Tipe P1a Tipe P1b Tipe P1c


Titik ke Titik Tunggal Titik ke Titik Repetitif Titik ke Titik Touring

TIPE P2
Pola Bundar

Tipe P2a Tipe P2b


Lingkaran Melingkar Batang dan Kelopak

TIPE P3
Pola Kompleks

Tipe P3a Tipe 3b


Penjelajahan Acak Pusat Memancar
= Akomodasi = Situs Atraksi atau Pemberhentian
GAMBAR 2.2
Model Linear Pergerakan Wisatawan
(Sumber: Lew dan McKercher, 2006:415)

13
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
TABEL 2.2
Karakteristik Model Linear Pergerakan Wisatawan

No. Tipe Model Karakteristik


a. Wisatawan melalui jalur yang sama
ketika pergi dan pulang ke fasilitas
Tipe P1a
akomodasi;
Titik ke Titik Tunggal
b. Sederhana dan mudah dilakukan dengan
transportasi public.
Wisatawan melakukan perjalanan yang sama
Tipe P1 Tipe P1b berkali-kali (contoh: wisatawan yang
1
Pola Titik ke Titik Titik ke Titik Repetitif berlibur di pantai dan menginap di hotel
dekat pantai).
Wisatawan yang melakukan kunjungan
singkat, menginap untuk transit dan bergerak
Tipe P1c
dari satu destinasi ke destinasi lain atau daya
Titik ke Titik Touring
tarik satu ke daya tarik lain tanpa kembali ke
fasilitas akomodasi sebelumnya.
a. Memulai dari akomodasi, mengunjungi
beberapa daya tarik wisata, dan kembali
lagi melalui jalur berbeda membentuk
Tipe P2a
pola sirkular;
Lingkaran Melingkar
b. Ada destinasi utama dan pendukung;
Tipe P2
2 c. Wisatawan massal terorganisir dan
Pola Bundar
wisatawan massal individu.
Pergerakan dilakukan untuk merespon
Tipe P2b distribusi geografis dari sistem transportasi
Batang dan Kelopak di destinasi, akomodasi, dan daya tarik
wisata.
Tidak berpola, tipe wisatawan alosentris,
Tipe P3a
berorientasi pada proses, lebih fleksibel, dan
Penjelajahan Acak
oportunistik.
a. Menggabungkan beberapa pola;
Tipe P3
3 b. Umum dilakukan wisatawan yang
Pola Kompleks
Tipe P3b pertama kali berkunjung ke destinasi;
Pusat Memancar c. Dipengaruhi oleh lama tinggal,
distribusi daya tarik wisata, jarak,
waktu, dan minat wisatawan.
(Sumber: Lew dan McKercher, 2006:417-419)

14
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Selanjutnya, model teritorial digambarkan dalam empat tipe oleh Lew dan
McKercher (2006:414) sebagai berikut:

Tipe T1 Tipe T2
Tanpa Pergerakan (Tidak Meninggalkan Akomodasi) Pergerakan Berbasis Kenyamanan

Tipe T3 Tipe T4
Eksplorasi Konsentris Pergerakan Seluruh Destinasi Tak Terbatasi

= Akomodasi

GAMBAR 2.3
Model Teritorial Pergerakan Wisatawan
(Sumber: Lew dan McKercher 2006:414)

TABEL 2.3
Karakteristik Model Teritorial Pergerakan Wisatawan

No. Tipe Model Karakteristik


a. Wisatawan tidak meninggalkan fasilitas akomodasi;
b. Menikmati layanan yang disediakan oleh penyedia
Tipe T1 akomodasi;
1 Tanpa Pergerakan (Tidak c. Biasanya ditemui pada wisatawan yang menginap di resort;
Meninggalkan Akomodasi) d. Wisatawan transit;
e. Mengutamakan keselamatan dan kenyamanan (tipe
psikosentris).
Tipe T2
a. Wisatawan mengunjungi daya tarik wisata di sekitar
2 Pergerakan Berbasis
fasilitas akomodasi;
Kenyamanan

15
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
No. Tipe Model Karakteristik
b. Wisatawan dengan waktu kunjungan terbatas (bisnis/MICE,
transit, dll).
a. Wisatawan minim pengetahuan tentang destinasi;
b. Setelah lebih tinggal beberapa waktu, lebih tahu dan
Tipe T3
3 melakukan perjalanan namun terbatas di sekitar destinasi
Eksplorasi Konsentris
atau mengambil paket wisata/tur;
c. Wisatawan psikosentris.
a. Wisatawan memiliki informasi yang banyak tentang
Tipe T4
destinasi;
4 Pergerakan Seluruh Destinasi
b. Mengeksplorasi destinasi sebanyak mungkin;
Tak Terbatasi
c. Wisatawan alosentris.
(Sumber: Lew dan McKercher 2006:416-417)

Pola pergerakan wisatawan juga dapat dibagi menjadi enam pola (Lew dan
McKercher, 2006 dalam Utami dan Baiquni, 2019). Dalam hal ini, sebagian pola
pergerakan wisatawan memiliki kemiripan dengan sebagian model linear pergerakan
wisatawan dari Lew dan McKercher (200:415) pada Gambar 2.2, seperti Tipe P1a dengan
Titik Tunggal, Tipe P1c dengan Persinggahan, dan Tipe P2a dengan Putaran Berantai.
Adapun pola pergerakan wisatawan tersebut digambarkan sebagai berikut:

Titik Tunggal Situs Dasar Persinggahan

Putaran Berantai Putaran Wilayah Tujuan Lingkungan Kompleks

GAMBAR 2.4
Pola Pergerakan Wisatawan
(Sumber: Lew dan McKercher, 2006 dalam Utami dan Baiquni, 2019)

16
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
TABEL 2.4
Karakteristik Pola Pergerakan Wisatawan

No. Tipe Model Karakteristik


Wisatawan hanya mengunjungi satu destinasi dan kembali ke
1 Titik Tunggal
daerah asal dengan rute yang sama
Wisatawan dari daerah asal menuju ke tujuan utama dan
2 Situs Dasar
dilanjutkan ke tujuan sekunder
Pergerakan wisatawan menuju destinasi utama yang sebelumnya
3 Persinggahan
mengunjungi destinasi sekunder
Pergerakan dengan tipe memutar seperti cincin tanpa adanya
4 Putaran Berantai
pengulangan rute
Perjalanan wisatawan dengan mengelilingi destinasi lainnya
5 Putaran Wilayah Tujuan dengan pola melingkar dan kemudian kembali ke daerah asal
dengan rute paling singkat
6 Lingkungan Kompleks Kombinasi dua pergerakan atau lebih
(Sumber: Lew dan McKercher, 2006 dalam Utami dan Baiquni, 2019)

B. Pemetaan Pola Perjalanan


Pada umumnya, pola perjalanan wisata dapat dipetakan oleh beberapa hal (Dispar
DIY, 2019), antara lain sebagai berikut:
1. Cara melakukan: secara rombongan (group inclusive tour atau GIT) atau secara
sendiri atau kelompok kecil mandiri (free individual tour atau FIT);
2. Jarak perjalanan: jarak dekat (short-haul) tidak lebih dari tiga jam, jarak menengah
(medium-haul) antara tiga hingga enam jam, dan jarak jauh (long-haul) lebih dari
enam jam;
3. Moda transportasi: transportasi di permukaan bumi (surface transport) baik darat,
laut, maupun kombinasi darat dan laut (seperti kapal pesiar) serta transportasi udara
(air transport).

Selain jarak dan moda transportasi, pola perjalanan juga dapat dipetakan oleh
waktu tempuh dan waktu berwisata (bulan, hari, dan jam) (Materi FGD Daring
Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Joglosemar 06 November 2020). Dalam materi yang
sama, disampaikan pula tentang karakteristik pola perjalanan dari hari ke hari selama
berwisata oleh Pearce (1995) seperti berikut:

17
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
1. Hari 1 dan 2: wisatawan cenderung mengunjugi dan mengikuti lebih banyak aktivitas
wisata;
2. Hari 2: wisatawan melakukan puncak aktivitas wisatanya dalam kunjungan wisata;
3. Hari 3: perjalanan wisata yang dilakukan mulai terbatas (dari segi jarak, waktu
tempuh, dan jumlah);
4. Hari 4, 5, dst: wisatawan akan melakukan ekplorasi mendalam di destinasi;
5. Hari seterusnya: semakin lama wisatawan tinggal, semakin banyak DTW dan aktivitas
wisata yang diekplorasi.

Pola perjalanan wisata yang telah berhasil dipetakan kemudian digunakan untuk
menyusun rencana perjalanan wisata. Dalam halnya menyusun rencana perjalanan ini,
studi yang dilakukan oleh Lew dan McKercher (2004:5-12) menujukkan adanya fitur-fitur
utama yang ada dalam mengusulkan model rencana perjalanan, di antaranya ada (1) faktor-
faktor di tengah perjalanan (intervening factors), (2) kekurangan pada kondisi jarak
(distance decay), (3) akses pasar (market access), (4) waktu (time), (5) karakteristik
perjalanan (trip characteristics), (6) perbedaan latar belakang sosial-budaya wisatawan
(socio-cultural differences). Adapun rencana perjalanan ini dapat digambarkan dengan
tipe-tipe rencana perjalanan sebagai berikut:

Destinasi Tunggal, Kunjungan Transit dan Tur Melingkar di Destinasi


dengan atau tanpa perjalanan sampingan (mode transpotasi bisa berbeda)

Tur Melingkar, Gaya Hub and Spoke


dengan atau tanpa akses dan titik keluar; gaya rencana (dari asal atau area destinasi)
perjalanan yang berbeda memungkinkan di berbagai
area destinasi (mode transpotasi bisa berbeda)

GAMBAR 2.5
Tipe Rencana Perjalanan
(Sumber: Lew dan McKercher, 2004:17)

18
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Rencana perjalanan di dalamnya juga memiliki berbagai komponen transit dan
touring yang digambarkan sebagai berikut:

Kembali Dengan Rute Sama Satu Jalan


(baik ke atau dari area destinasi)

Ganda

GAMBAR 2.6
Komponen Transit Rencana Perjalanan
(Sumber: Lew dan McKercher, 2004:18)

Destinasi Tunggal Hub and Spoke

Destinasi Bermalam Ganda

GAMBAR 2.7
Komponen Touring Rencana Perjalanan
(Sumber: Lew dan McKercher, 2004:18)

C. Pergerakan Wisatawan di Joglosemar


Pergerakan wisatawan di Joglosemar dapat dilihat dari perbandingan jumlah
kedatangan wisatawan mancanegara melalui pintu-pintu masuk utama yang ada (dalam
hal ini, Bandara Adisutjipto mewakili data untuk wilayah Yogyakarta karena belum
lamanya Bandara Internasional Yogyakarta beroperasi. Perbandingan tersebut dapat

19
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
memperlihatkan destinasi manakah di Joglosemar yang memiliki kunjungan wisatawan
mancanegara yang signifikan. Adapun pergerakan tersebut disajikan dalam data berikut:
TABEL 2.5
Perbandingan Kedatangan Wisatawan Mancanegara di Joglosemar
Melalui Pintu Masuk Utama Tahun 2015-2019

PINTU MASUK
TOTAL
TAHUN Adisutjipto Adi Soemarmo Ahmad Yani Tanjung Emas
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
2015 189.503 60,57 39.639 12,67 68.113 21,77 15.596 4.99 312.851 100
2016 213.812 61,01 40.339 11,51 79.391 22,65 16.916 4,83 350.458 100
2017 244.334 59,16 62.891 15,23 94.190 22,81 11.673 2,83 413.008 100
2018 230.554 55,43 57.979 13,94 107.635 25,88 19.740 4,75 415.908 100
2019 491.812 70,11 77.214 11,01 114.558 16,33 17.897 2,55 701.481 100
(Sumber: Statistik Kepariwisataan DIY, Dispar DIY, 2019; Buku Pariwisata Jawa Tengah Dalam Angka,
Disporapar Jateng, 2019; Informasi Pelabuhan Tanjung Emas, Pelindo III, 2020; diolah)

60,57
2015 12,67
21,77
4,99

61,01
2016 11,51
22,65
4,83

59,16
Tahun

2017 15,23
22,81
2,83

55,43
2018 13,94
25,88
4,75

70,11
2019 11,01
16,33
2,55

0 10 20 30 40 50 60 70 80
Persentase (%)

Adisutjipto Adi Soemarmo Ahmad Yani Tanjung Emas

GRAFIK 2.1
Perbandingan Persentase Kedatangan Wisatawan Mancanegara di Joglosemar
Melalui Pintu Masuk Utama Tahun 2015-2019
(Sumber: Statistik Kepariwisataan DIY, Dispar DIY, 2019; Buku Pariwisata Jawa Tengah Dalam
Angka, Disporapar Jateng, 2019; Informasi Pelabuhan Tanjung Emas, Pelindo III, 2020; diolah)

20
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa dalam lima tahun terakhir mayoritas
wisatawan mancanegara datang ke wilayah Joglosemar melalui Bandara Adisutjipto di
Yogyakarta, diikuti oleh Bandara Ahmad Yani, Bandara Adi Soemarmo, dan kemudian
Tanjung Emas. Hal ini memperlihatkan bahwa kedatangan wisatawan mancanegara di
Joglosemar paling banyak terjadi di Yogyakarta, baru kemudian di Semarang (yang lebih
banyak menerima kedatangan melalui jalur udara daripada laut). Surakarta merupakan
destinasi di Joglosemar yang paling sedikit memperoleh kedatangan langsung wisatawan
mancanegara dibandingkan dua destinasi lainnya.
Studi dari Damanik dan Cemporaningsih (2012) juga menghasilkan kesimpulan
mengenai pergerakan wisatawan di Joglosemar, di mana 80,8% wisatawan menjadikan
Joglosemar sebagai destinasi tunggal (single destination). Pergerakan wisatawan di
Joglosemar memusat di tiga daerah, yaitu Yogyakarta (83,7%), Surakarta (72,0%), dan
Semarang (84,8%). Dengan persentase ini, Semarang menjadi area dengan pergerakan
wisatawan tertinggi di Joglosemar. Studi ini juga menyimpulkan bahwa Yogyakarta
menjadi magnet yang menerima lebih banyak wisatawan dibandingkan daerah-daerah
lainnya di Joglosemar, tetapi juga mengirim namun lebih sedikit wisatawan ke Surakarta
dan Semarang. Angka pengiriman wisatawan dari Yogyakarta ke Surakarta (4,8) dan
Semarang (0,5) memang lebih kecil dibandingkan sebaliknya, di mana Semarang dan
Surakarta membawa banyak wisatawan ke Yogyakarta (8,7 dan 15,4). Kondisi tersebut
digambarkan sebagai berikut:

Semarang
Lainnya
0,7 (11,9)
0,5
Lainnya
(4,3) 2,2

8,7 Solo
15,4
4,8
Yogyakarta
Lainnya
(11,3)

GAMBAR 2.8
Pergerakan Wisatawan di Joglosemar
(Sumber: Damanik dan Cemporaningsih,
2012)

21
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
BAB III
METODE KEGIATAN

A. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Joglosemar dilakukan
selama ± tiga bulan (12 minggu) dengan ruang lingkup tahapan pelaksanaan berikut:
TABEL 3.1
Tahapan Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Joglosemar

No. Tahapan Pelaksanaan Pelaksanaan


a. Pokja dibentuk oleh BOB;
b. Pembuatan dan penetapan pokja dilakukan melalui
penerbitan Surat Keputusan Kuasa Direktur Utama dan Surat
1 Pembuatan kelompok kerja (pokja); Keputusan Pengguna Anggaran;
c. Pokja terdiri dari pokja tim pengawas (internal BOB) dan
pokja tim penyusun (BOB, Puspar UGM, ASITA DIY, dan
ASITA Jateng).
a. Pokja tim pengawas menyiapkan draft outline yang
kemudian akan diisi dengan data atau masukan dari tim
penyusun pada rapat atau pertemuan;
Menyiapkan outline untuk penyusunan
2 b. Data atau masukan dirumuskan menjadi konten dari
draft guideline;
guideline;
c. Penyusunan guideline dilaksanakan melalui rapat koordinasi
penyusunan pola perjalanan wisata.
a. Pengumpulan data dilaksanakan oleh tim penyusun yang
telah ditunjuk oleh BOB;
b. Tim penyusun menyampaikan hasil pengumpulan data
melalui presentasi paparan pada saat rapat yang akan
digunakan sebagai materi atau konten guideline.
c. Data dibagi menjadi dua macam, yakni data primer dan
sekunder:
1) Data primer diperoleh dari observasi yang dilakukan
Mengumpulkan berbagai data-data
3 dengan peninjauan lapangan dengan menemui
kepariwisataan di Joglosemar;
pemangku kepentingan pariwisata (pemandu wisata,
pengelola usaha wisata, dsb);
2) Data sekunder diperoleh dari kajian pustaka (studi
literatur, publikasi departemen, berbagai jurnal terkait,
publikasi berita, dan sumber pustaka relevan lainnya)
seputar destinasi (atraksi, amenitas, aksesibilitas) dan
data seputar pasar wisatawan (karakteristik, pintu
masuk, dsb).

22
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
No. Tahapan Pelaksanaan Pelaksanaan
a. Analisis dan pembahasan dilakukan melalui focus group
discussion (FGD) yang dilaksanakan di hotel, ruang
pertemuan, atau melalui media telekonferensi (seperti Zoom)
dengan frekuensi penyelenggaraan yang cukup;
b. Analisis dan pembahasan dilakukan dengan para ahli dan
profesional di bidang pariwisata, terutama pariwisata di
wilayah Joglosemar, serta orang yang memiliki pengalaman
Melakukan analisis dan pembahasan
4 dalam penelitian guna:
melalui rapat;
1) Mengidentifikasi destinasi yang siap dan layak untuk
dimasukkan ke dalam pola perjalanan wisata;
2) Memperoleh berbagai komentar dan panduan ilmiah
yang membantu meningkatkan kualitas temuan yang
diselidiki;
3) Mendapatkan pemahaman mendalam;
4) Membangun kesimpulan kajian.
a. Test tour dilakukan setelah pembahasan di rapat dan adanya
rekomendasi jalur perjalanan wisata;
b. Test tour dimaksudkan untuk mengunjungi DTW yang perlu
dikunjungi untuk meyakinkan tim pengawas dan peyusun
5 Pelaksanaan test tour; jika DTW yang dimaksud baik untuk direkomendasikan
dalam panduan pola perjalanan wisata;
c. Test tour dilaksanakan oleh tim penyusun dan didampingi
oleh tim pengawas;
d. Biaya yang timbul dibebankan ke anggaran BOB.
a. Pemantapan dan penetapan draft panduan pola perjalanan
wisata dilakukan setelah pelaksanaan test tour dan adanya
Pemantapan dan penetapan panduan
6 kesepakatan akan penentuan jalur perjalanan wisata;
pola perjalanan wisata Joglosemar.
b. Draft panduan dirancang oleh tim penyusun dan
disempurnakan serta ditetapkan di forum.
(Sumber: Olahan Tim, 2020)

Kegiatan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Joglosemar satu per satu disusun
dalam rencana kerja kegiatan yang dimulai dari perumusan rencana kerja kegiatan itu
sendiri hingga penyusunan panduan pola perjalanan wisata. Rencana kerja kegiatan ini
juga melibatkan kegiatan-kegiatan utama seperti melakukan pengumpulan dan analisis
data serta diskusi yang membahas tentang data yang diperoleh, teknis penyusunan laporan,
dan teknis penyusunan panduan pola perjalanan wisata. Adapun susunan rencana kerja
kegiatan ini disajikan dalam tabel berikut:

23
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
TABEL 3.2
Timeline Rencana Kerja Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Joglosemar

Bulan/Minggu
No. Kegiatan I II III Keluaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Perumusan rencana kerja Rencana kerja
Sistematika laporan
Penyusunan sistematika
2 pendahuluan, antara, dan
laporan
akhir
Perumusan data yang Daftar data yang haus
3 dibutuhkan untuk dikumpulkan dan cara
penyusunan pola perjalanan pengumpulan
Penyusunan instrumen Instrumen untuk survei
4
pengumpulan data wisatawan daring
5 Penyusunan pemantik FGD Draft materi pemantik FGD
Penyusunan laporan Dokumen laporan
6
pendahuluan pendahuluan
Notula diskusi teknis sebagai
Diskusi teknis laporan
7 masukan penyempurnaan
pendahuluan (daring)
laporan
Data sekunder sesuai dengan
Pengumpulan data
8 daftar data yang telah
sekunder
ditetapkan
Rekaman FGD yang telah
9 FGD (daring)
ditranskrip
Kompilasi data primer dan
sekunder yang diwujudkan
10 Kompilasi data dalam bentuk narasi
deskriptif, grafik, tabel,
gambar, dan peta
11 Analisis Hasil analisis data
12 Penyusunan laporan antara Dokumen laporan antara
Notula diskusi teknis sebagai
Diskusi teknis laporan
13 masukan untuk
antara (daring)
penyempurnaan laporan
Pola perjalanan Joglosemar
14 Penyusunan pola perjalanan dalam bentuk narasi dan
grafis
15 Penyusunan rekomendasi Rekomendasi pengembangan
Penyusunan panduan
Panduan umum perencanaan
16 umum perencanaan pola
pola perjalanan wisata
perjalanan wisata
Penyusunan panduan
Panduan umum implementasi
17 umum implementasi pola
pola perjalanan wisata
perjalanan wisata

(Sumber: Olahan Tim, 2020)

24
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Keluaran yang dihasilkan dari Kegiatan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata
Joglosemar adalah:
1. Panduan (Guideline) Pola Perjalanan Wisata Joglosemar, sebagai acuan dalam
pelaksanaan pembuatan paket-paket promosi pariwisata Joglosemar;
2. Memorandum of Understanding (MoU) antara BOB dengan Industri Pariwisata
terkait.

B. Penyusunan Pola Perjalanan


Kegiatan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Joglosemar dilaksanakan di
wilayah Joglosemar yang terdiri dari Yogyakarta, Solo, dan Semarang, serta destinasi-
destinasi wisata sekitarnya. Adapun DTW yang dimasukkan dalam perencanaan
Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Joglosemar dibagi dalam berbagai kategori berikut:
1. Wilayah: tiga DPN yang berada di wilayah Joglosemar (Borobudur-Yogyakarta dan
sekitarnya, Solo-Sangiran dan sekitarnya, dan Semarang-Karimunjawa dan
sekitarnya);
2. Prioritas: DTW Unggulan dan DTW Penyangga;
3. Jenis: Alam, Budaya, dan Buatan Manusia;
4. Tujuan: 3E – Entertainment (Hiburan), Excitement (Kegembiraan), dan Education
(Pendidikan).
FGD Daring Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Joglosemar pada tanggal 23
September (koordinasi), 22 Oktober, 26 Oktober, 02 November, dan 11 November 2020
yang telah dilakukan bersama tim pengawas, tim penyusun, dan para narasumber
menghasilkan DTW-DTW di Joglosemar yang diusulkan untuk masuk di dalam panduan
pola perjalanan wisata Joglosemar yang akan dihasilkan. Pengelompokan DTW pun
dilakukan agar tim dapat mengetahui DTW-DTW mana saja yang dapat direkomendasikan
di dalam panduan pola perjalanan wisata Joglosemar dengan menyelaraskan potensi-
potensi yang ada. Kemudian, DTW-DTW yang perlu dikunjungi untuk meyakinkan tim
pengawas dan penyusun jika DTW bersangkutan baik untuk direkomendasikan dalam
panduan pola perjalanan wisata diuji dan diobservasi melalui test tour.
Adapun pengelompokan DTW berdasarkan kategori unggulan dan penyangga;
untuk unggulan yaitu dengan kriteria DTW yang sudah memiliki SOP, daya dukung jalan
yang memadai (dapat untuk manuver bus), jam operasional yang konsisten, dilengkapi
Kapasitas Parkir dan toilet. Sedangkan untuk penyangga, DTW dengan kriteria yang
kurang dari kriteria unggulan, sebagaimana disajikan dalam tabel berikut:

25
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
TABEL 3.3
Pengelompokan DTW di Joglosemar

PRIORITAS
WILAYAH JENIS TUJUAN
UNGGULAN PENYANGGA
Entertainment -
Dataran Tinggi Dieng
Gunung Merapi
Alam Excitement Hutan Pinus Mangunan
Pantai Parangtritis
Pantai Parangkusumo
Education -
Sendratari Ramayana
Borobudur- Entertainment
Sendratari Sugriwa Subali
Yogyakarta Terlampir di Lampiran I
Excitement Malioboro
dskt.
Candi Borobudur
Budaya
Candi Prambanan
Education Kraton Yogyakarta
Taman Sari
Kotagede
Entertainment -
Buatan Excitement -
Education -
Entertainment -
Alam Excitement Air Terjun Grojogan Sewu
Education -
Entertainment -
Excitement -
Kraton Surakarta
Solo-Sangiran Budaya
Istana Mangkunegaran Terlampir di Lampiran II
dskt. Education
Candi Cetho
Candi Sukuh
Entertainment -
Excitement -
Buatan
Museum Sangiran
Education
Rumah Atsiri Indonesia
Entertainment -
Alam Excitement Karimunjawa
Education Grand Maerokoco
Entertainment -
Excitement Kota Lama Semarang
Semarang-
Lawang Sewu
Karimunjawa Budaya Terlampir di Lampiran III
Candi Gedong Songo
dskt. Education
Sam Poo Kong
Museum Kereta Api Ambarawa
Entertainment -
Buatan Excitement Saloka Theme Park
Education -

26
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
*Selama situasi PPKM, waktu operasional masing-masing DTW dapat berbeda. Mohon menghubungi
kontak pengelola yang terlampir pada profil masing-masing DTW.
(Sumber: Olahan Tim, 2020)

C. Profil Daya Tarik Wisata


Telah ditentukan 28 DTW Unggulan di Joglosemar yang akan disiapkan dalam
panduan pola perjalanan wisata. 13 di antaranya berada di DPN Borobudur-Yogyakarta
dan sekitarnya, tujuh di DPN Solo-Sangiran dan sekitarnya, dan delapan di DPN
Semarang-Karimunjawa dan sekitarnya. Persebaran keseluruhan DTW unggulan di
Joglosemar ini disajikan dalam Gambar 3.1.

Pintu Masuk Utama

Borobudur-Yogyakarta dskt

Solo-Sangiran dskt

Semarang-Karimunjawa dskt

GAMBAR 3.1
Peta Persebaran DTW Unggulan yang Direkomendasikan
Dalam Panduan Pola Perjalanan Wisata Joglosemar
(Sumber: Olahan Tim, 2020)

27
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Selain DTW Unggulan, telah ditentukan pula puluhan DTW Penyangga yang
dapat melengkapi pilihan DTW yang dapat dikunjungi dalam perjalanan wisata di
Joglosemar, yang dapat diihat profilnya pada Lampiran.
Adapun profil DTW Unggulan yang direkomendasikan disajikan beberapa
gambar peta dan rincian berikut:

1. Yogyakarta-Borobudur dan Sekitarnya

A Bandara Yogyakarta
B Bandara Adisutjipto
7
4
1 Dataran Tinggi Dieng
2 Gunung Merapi
3 Candi Borobudur 8 B
4 Candi Prambanan
5 Sendratari Ramayana
6 Sendratari Sugriwa Subali
7 Malioboro
8 Kraton Yogyakarta A
9 Taman Sari
10 Kotagede
11 Hutan Pinus Mangunan
12 Pantai Parangtritis
13 Pantai Parangkusumo 12

GAMBAR 3.2
Peta Persebaran DTW Unggulan di Borobudur-Yogyakarta dan Sekitarnya
(Sumber: Olahan Tim, 2020)

28
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
DATARAN TINGGI DIENG

Lokasi: Kabupaten Banjarnegara

Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
(Setiap tempat di dalam Dataran Tinggi Dieng mungkin
memiliki kebijakan waktu bukanya masing-masing)
Fakta Unik:
- Salah satu kaldera yang dikelilingi oleh gunung-gunung
dengan aktivitas vulkanik aktif yang membentuk
kawah, rekahan, mata air, dan danau vulkanik berwarna
khas kuning kehijauan (karena mengandung belerang).
- Memiliki banyak tempat wisata dan dijuluki sebagai
Negeri di Atas Awan.
Foto: afit awan (Google Maps) - Penduduk beberapa dusun di sini juga diketahui
Aktivitas Wisata: memiliki ciri khas genetik berupa rambut gimbal.
- Wisata alam: (1) mengunjungi berbagai fenomena alam Transportasi:
seperti Telaga Warna, Telaga Merdada, Telaga Cebong, - Moda Transportasi: Mobil; bus (lokal, mini, mikro,
Kawah Sikidang, Kawah Candradimuka, Kawah Sileri, shuttle) (bus besar tidak diperbolehkan); motor;
Gua Semar, Sumur Jalatunda, Air Terjun Sikarim, Batu kendaraan offroad
Pandang Ratapan Angin, Mata Air Sungai Serayu (Tuk - Daya Dukung Jalan: Dapat diakses dengan kondisi
Bima Lukar), dsb; (2) melihat pemdangan Bunga tertentu (banyak kelokan tajam dan tanjakan tinggi)
Hortensia di Telaga Warna; (3) melihat pemandangan - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa area parkir
Bukit Teletubbies dan hamparan Bunga Daisy di Gunung kendaraan)
Prau (mekar paling indah di musim penghujan) Fasilitas: Parkir, toilet, penginapan, tenda kemah
Wisata petualangan: (1) mendaki Gunung Prau (melalui Durasi Berwisata: <= 1 s.d. 3 hari
Patak Banteng); (2) mendaki Puncak Sikunir untuk Waktu dan Jarak Tempuh:
melihat pemandangan Golden Sunrise; (3) berkemah di - Waktu Tempuh: ± 3-4 jam perjalanan darat
Telaga Cebong, Telaga Dringo, Lembah Saroja, Telaga - Jarak Tempuh:
Wurung Gunung Pakuwojo, Gunung Pangonan/Padang ± 110 km (dari Bandara Yogyakarta)
Savanna, dan Gunung Prau ± 113 km (dari Bandara Adisutjipto)
- Wisata budaya/sejarah/religi: (1) mengunjungi ± 96 km (dari Bandara Ahmad Yani)
berbagai tempat seperti Kompleks Candi Dieng, Candi ± 112 km (dari Stasiun Yogyakarta)
Arjuna, Candi Bima, Candi Setiaki, Museum Kaliasa, dsb; ± 85 km (dari Candi Borobudur)
(2) napak tilas peradaban Hindu dan peradaban masa Biaya*:
lampau - Masuk kawasan: Rp 10.000,-
- Wisata kreatif/budaya kekinian: (1) menyaksikan film - Masuk tempat wisata sekitar: @ Rp 5.000 s.d. Rp
documenter seputar Dieng di Dieng Volcanic Theatre; (2) 25.000,- (domestik), Rp 5.000,- s.d. Rp 150.000,-
glamping (asing)
- Wisata ekstrim/olahraga: (1) mengelilingi Dieng - Dieng Culture Festival (tahunan): Rp 350.000,-
dengan mobil Jeep; (2) berkuda di area Candi Arjuna; (3) - Tenda kemah: Rp 10.000,- per tenda (di Telaga
motor trail di Kawah Sikidang; (4) merebus telur dengan Cebong)
uap kawah di Kawah Sikidang - Motor trail: Rp 50.000,- per 30 menit (di Kawah
- Wisata event: (1) melihat tradisi upacara potong rambut Sikidang)
gimbal setiap tanggal 1 Suro, (2) menghadiri event - Pendaftaran pendakian: Rp 15.000,- per pendaki
tahunan Dieng Culture Festival, (3) menyaksikan berbagai - Transportasi untuk pendakian: Rp 20.000,- s.d. Rp
event balap motor, (4) melakukan aktivitas outbound 30.000,- (mini bus), Rp 15.000,- (ojek)
- Retribusi: ± Rp 5.000,- (berbeda di setiap tempat
Panduan Lokal: wisata)
- Sepanjang tahun, Dieng memiliki temperatur yang sangat - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
dingin dan berembun. Yang terparah adalah setiap musim
kemarau (sekitar Juli s.d. Agustus), di mana suhu di pagi Kontak:
hari bisa mencapai 0ºC dan embun-embun akan - TIC Wonosobo: (+62) 856 0204 5549
membeku.. - TIC Dieng Travel: (+62) 811 2755 570
- Jaga sikap saat berada di tempat-tempat wisata yang
keramat seperti Telaga Warna, Gua Semar, aneka candi, Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
dan berbagai tempat lainnya. - Pos Polisi: Pospol Dieng (3 km – 10 menit)
- Di Puncak Sikunir, banyak pengamen “brutal” di sekitar (+62) 813 9155 4762 (Bapak Fery)
jalur trekking. Untuk berjaga-jaga, siapkan banyak uang Polsek Kejajar (12 km – 30 menit)
receh demi keamanan diri. (+62) 286 3326 540
- Karena medan yang cukup tinggi dan terjal, tidak - Perbankan: BRI (Unit Kejajar) (14 km – 35 menit)
disarankan mengikuti trekking bagi yang tidak sanggup - Kesehatan: RSUD KRT Setjonegoro
demi kebaikan sendiri serta agar tidak merepotkan orang (30 km – 1 jam 5 menit)
lain. (+62) 286 321 091
- Tempat berkemah untuk umum dan keluarga terletak di Puskesmas Kejajar (4,5 km – 15 menit)
Telaga Cebong, Telaga Dringo, dan Lembah Saroja. (+62) 286 332 6485
Berkemah di Telaga Wurung Gunung Pakuwojo, Gunung - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo
Pangonan/Padang Savanna, dan Gunung Prau memiliki (35 km – 1 jam 10 menit) (+62) 286 321 628
kondisi wilayah yang menantang dan diperlukan - Pusat Belanja: Boemi Dieng (4,5 km – 15 menit)
pendampingan dari instruktur pendakian, sehingga kurang Tri Sakti (4 km – 10 menit)
disarankan untuk anak-anak, ibu hamil, dan lansia. IGM Shop (7,5 km – 10 menit)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

29
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
GUNUNG MERAPI
1.
Lokasi: Kabupaten Sleman (DIY) & Kabupaten Klaten-
Boyolali-Magelang (Jawa Tengah)
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
(Khusus Museum Sisa Hartaku buka setiap hari, 08:00-
16:00 dan Museum Gunung Merapi buka Hari Sabtu s.d.
Kamis, 08:00-14:30 dan Jumat, 08:00-11:30)
Fakta Unik:
- Salah satu gunung api teraktif di Indonesia dan
diitetapkan sebagai taman nasional.
- Para ilmuwan menemukan bahwa gunung ini memiliki
letusan “tipe Merapi”, letusan awan panas “wedhus
gembel” yang muncul berulang-ulang mengarah ke
Foto: Eugenia Clara (Unsplash) bawah, sehingga memberi dampak kerusakan besar di
Aktivitas Wisata: sekitar lereng gunung.
- Wisata petualangan/ekstrim: (1) lava tour dengan mobil Transportasi:
Jeep (offroad), (2) motor trail, (3) bersepeda, (4) mendaki - Moda Transportasi: kendaraan offroad, carter
gunung (batas titik akhir di Camp Pasar Bubrah, dilarang bus/ojek untuk masuk area gunung; motor, mobil, bus
ke puncak) - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- Wisata memorial: (1) menjelajahi dan mengetahui kisah tertentu (memasuki area gunung jalanan lebih berbatu)
kelam dari berbagai tempat seperti Batu Alien, Bunker - Kapasitas Parkir: N/A
Kaliadem, Museum Sisa Hartaku, dan Museum Omahku Fasilitas: parkir, toilet, kendaraan offroad
Memoriku; (2) mengunjungi Rumah dan Makam Mbah Durasi Berwisata: ½-2 hari
Maridjan
- Wisata edukasi: mengunjungi dan memperoleh edukasi Waktu dan Jarak Tempuh:
pergunungapian di Museum Gunung Merapi ± 73 km – 2 jam (dari Bandara Yoyakarta)
- Wisata alam: (1) menikmati pemandangan gunung dan ± 27 km – 50 menit (dari Bandara Adisutjipto)
hamparan bebatuan vulkanik, (2) melihat pemandangan ± 27 km – 50 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
lelehan lava di malam hari (dilihat dari Bunker Kaliadem) ± 22 km – 45 menit (dari Candi Prambanan)
- Wisata Budaya Kekinian: glamping di berbagai area Biaya*:
glamping sekitar Merapi dan Kaliurang - Masuk area gunung: Rp 10.000,- (domestik), Rp
- Wisata kuliner: menikmati kuliner khas Merapi seperti 165.000,- (asing)
sate donal (entok), sate dan tongseng kelinci, jadah tempe, - Lava tour: Rp 250.000,- s.d. Rp 650.000,-
dan kopi klothok. - Motor trail: Rp 200.000,- s.d. Rp 350.000,-
Panduan Lokal: - Merapi cycling: Rp 450.000,- s.d. Rp 550.000,-
- Pendakian Gunung Merapi hanya dilakukan hingga area - Masuk tempat wisata sekitar: Rp 5.000,- s.d. Rp
Pasar Bubrah, dikarenakan puncak gunung didominasi 10.000,- (Tambahan masuk ruang AV Museum
oleh pasir dan bebatuan yang rapuh. Pendakian puncak Gunung Merapi: domestik Rp 5.000,- dan asing Rp
Gunung Merapi telah dinyatakan sebagai tindakan ilegal 10.000,-)
dan sebelumnya telah menelan korban jiwa. - Administrasi pendakian (per orang): Rp 16.000,-
- Pendakian Gunung Merapi harus mengikuti dua jalur yang (Jalur Selo), Rp 41.000,- (Jalur Sapuangin)
telah ditentukan, yaitu Jalur Selo di Boyolali (umum) dan - Transportasi pendakian (bus/ojek): Rp 5.000,- s.d.
Jalur Sapuangin di Klaten (ekstrim) untuk menghindari Rp 25.000,- per orang
terjadinya hal-hal yang membahayakan nyawa seperti - Glamping: Rp 200.000,- s.d. Rp 850.000,- per malam
hilang kontak, kehabisan bekal, kesulitan mencari jalan - Parkir: Rp 2.000,- (motor), Rp 5.000,- (mobil/bus)
turun, terjebak kabut dan badai, kematian, dsb. Kontak:
- Tidak diperbolehkan untuk mengambil apapun - Museum Gunung Merapi: (+62) 274 896 498
(tumbuhan, hewan, batu, dsb) dan melakukan vandalisme - TIC Kaliurang: samping Taman Kuliner Tlogo Putri
(seperti mencoret batu, membuang sampah yang sulit BPD DIY
terurai, dan mengubah papan tanda jalan). Segala tindakan - TIC Malioboro: (+62) 274 566 000
ini dapat memberi dampak kerusakan lingkungan dan Srana Prasaran Pendukung Terdekat:
mencelakakan para pendaki dan masyarakat lokal. - Pos Polisi: Pos Polisi Kaliurang (9,5 km – 25 menit)
- Gunung Merapi memiliki berbagai lokasi yang mistis. (+62) 274 719 6013
Maka dari itu, tidak diperkenankan melakukan kelakuan Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang
iseng yang berlebihan dan melontarkan kata-kata tak (10 km – 25 menit) (+62) 274 895 209
senonoh, karena dipercaya oleh masyarakat lokal dapat - Perbankan: BRI (Unit Selo)
terjadi sesuatu yang buruk pada orang yang melakukan (2 km – 5 menit dari New Selo)
hal-hal tersebut. BRI (Cangkringan) (10 km – 25 menit)
- Tidak ada sumber air di sepanjang jalur pendakian. Maka BPD DIY (10,5 km – 25 menit)
dari itu, pertimbangkan kebutuhan air yang akan dibawa. - Kesehatan: Puskesmas Selo
- Selalu hormati sang juru kunci Gunung Merapi. (2 km – 5 menit dari New Selo)
(+62) 895 6085 20903
PKU Muhammadiyah Pakem
(12 km – 25 menit) (+62) 274 896 779
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
(26 km – 55 menit) (+62) 274 489 165
- Pusat Belanja: Warung Jahe Merapi “ATMO”
(43 m – 1 menit)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

30
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
CANDI BOROBUDUR

2.
Lokasi: Kabupaten Magelang
Waktu Buka:
Setiap hari, 06:00-18:00
Zona I setiap Hari Senin tutup
Fakta Unik:
- Candi Buddha terbesar di dunia, yang hingga kini masih
dikunjungi umat Buddha Indonesia dan dunia untuk
berziarah dan merayakan Hari Raya Waisak.
- Dihiasi dengan ribuan relief yang mengelilingi dinding
candi dengan stupa utama dan puluhan stupa berlubang
berisi arca Buddha yang duduk bersila dalam posisi
teratai sempurna dengan sikap tangan memutar roda
dharma.
Foto: Sakina Supatcha (Google Maps) - Bangunannya dibangun dengan teknik interlock seperti
Aktivitas Wisata: puzzle raksasa, di mana batu-batu vulkanik yang telah
- Wisata alam: (1) melihat pemandangan sunrise dan dipahat disusun dan saling mengunci satu sama lain.
sunset; (2) memberi makan dan menaiki gajah - Bangunannya menjadi jam raksasa yang dapat
- Wisata budaya/sejarah/edukasi: (1) eksplorasi candi menunjukkan waktu, di mana jarum bayangan akan
(jalan kaki atau naik mobil VW Safari, andong, kereta muncul dari stupa yang paling besar.
mini, gajah); (2) mengunjungi berbagai lokasi sekitar - Candi Borobudur (menghadap timur) memiliki garis
candi seperti Museum Arkeologi, Museum lurus mengarah utara-selatan dengan Candi Mendut
Karmawibhangga Borobudur, Museum Kapal (menghadap barat) dan Candi Pawon.
Samudraraksa, dan Galeri Unik & Seni Borobudur Transportasi:
Indonesia (GUSBI): (3) menyewa baju adat Jawa dan - Moda Transportasi: sepeda, motor, mobil, bus
berfoto dengan baju adat Jawa - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wisata olahraga/petualangan: (1) berkeliling dengan - Kapasitas Parkir: N/A (area parkir luas)
sepeda, (2) berkeliling dengan mobil VW Safari Fasilitas: parkir; toilet; sewa stroller; sewa kendaraan
mengunjungi berbagai tempat di sekitar candi, (3) (mobil VW Safari, sepeda, andong, kereta mini, gajah);
jemparingan (panahan tradisional) pemandu wisata
- Wisata religi: (1) berziarah, (2) merayakan Hari Waisak Durasi Berwisata 2-5 jam

- Wisata event: menghadiri event tahunan seperti Waktu dan Jarak Tempuh:
Borobudur Marathon, Borobudur Vesak Celebration, ± 60 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Borobudur International Art Performance Festival, dan ± 45 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Borobudur Symphony. ± 40 km – 1 jam (dari Stasiun Yogyakarta)
± 35 km – 55 menit (dari Sendratari Sugriwa Subali)
- Wisata belanja: membeli souvenir seperti replika candi, Biaya*:
kerajinan batik kayu, dsb di area labirin Dalam Candi:
- Masuk Borobudur per orang (termasuk premi
- Wisata kuliner: (1) sarapan piknik, makan siang, dan asuransi per orang Rp 500,- (domestik)/premi
makan malam dengan pemandangan candi di atas bukit asuransi per orang Rp 1.000,- + AV learning +
sambil menikmati storytelling, pertunjukan gamelan, dan parkir mobil (asing)): Rp 50.000,- (dewasa domestik
membuat kerajinan janur; (2) menikmati kuliner khas > 10 tahun), Rp 25.000,- (anak domestik 3-10 tahun),
seperti mangut ikan beong US$ 25/Rp 350.000,- (dewasa asing > 10 tahun), US$
15/Rp 210.000,- (anak asing 3-10 tahun dan anak
sekolah asing dengan membawa KTM)
Panduan Lokal: - Masuk Borobudur pelajar/mahasiswa nusantara
per orang (min. 20 orang, termasuk premi asuransi
- Dikarenakan Candi Borobudur merupakan tempat ibadah Rp 500,- per orang, sertakan surat pengantar dari
umat Buddha yang menghormati kesopanan, wisatawan sekolah/perguruan tinggi): Rp 25.000,-
yang menggunakn rok mini atau celana pendek akan - Masuk Borobudur VIP (termasuk snack, minum,
dipinjami sarung motif batik oleh pengelola secara gratis suvenir, AV learning, VIP entrance) per orang: Rp
dan tidak boleh dilepas selama menjelajahi candi. Sandal 200.000,- (dewasa domestik), Rp 400.000,- s.d. Rp
karet juga disediakan oleh pengelola secara gratis. 475.000,- (dewasa asing), Rp 100.000,- (anak
- Sebaiknya wisatawan di Candi Borobudur sebagai tempat domestik), Rp 240.000,- s.d. Rp 285.000,- (anak asing),
ibadah umat Buddha juga menghormati orang-orang yang gratis (anak < 6 tahun)
beribadah, menjaga perkataan, dan tidak berpose secara - Masuk Borobudur + Prambanan/Borobudur + Ratu
berlebihan saat berfoto. Boko per orang: Rp 75.000,- (dewasa somestik > 10
- Tidak diperkenankan untuk menduduki dan memanjat tahun), Rp 35.000,- (anak domestik 3-10 tahun), US$
stupa yang ada di candi ini, karena stupa-stupa ini mudah 45 (dewasa asing > 10 tahun), US$ 27 (anak asing 3-10
rusak dan harus dilestarikan kekokohannya. Tidak tahun)
diperkenankan pula untuk (1) memasukkan tangan dan - Tiket sunrise/sunrise per orang (termasuk
kamera/ponsel di dalam stupa, karena stupa dan arca di sarapan/makan malam, suvenir, akses mulai jam
dalamnya mudah rusak; (2) mencoret candi untuk menjaga 4:30/hingga jam 18:20): Rp 370.000,- (dewasa
kelestarian dan keindahan bangunan candi; (3) merokok di domestik), Rp 500.000,- (dewasa asing), Rp Rp
area candi, karena bahan kimia pada rokok dapat merusak 280.000,- (pelajar domestik), Rp 400.000,- (pelajar
bangunan candi yang mudah rapuh. Saat memasuki area asing), Rp Rp 185.000,- (anak domestik), Rp 250.000,-
candi, wisatawan yang merokok wajib mematikan (anak asing), gratis (anak < 6 tahun)
rokoknya di asbak yang disediakan di area masuk candi;

31
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
(4) membawa makanan dan minuman dari luar, karena - Naik kereta mini/odong-odong keliling: Rp 7.500,-
dapat menimbulkan sampah yang berserakan di area candi per orang
dan merusak bangunan candi; (5) menggeser batu-batu - Sewa baju adat: Rp 75.000,- (sewa baju belum
yang ada di candi. Sebelumnya pernah terjadi kasus termasuk foto)
kesurupan massal yang dipercaya penyebabnya karena - Sewa stroller (usia < 5 tahun): Rp 40.000,- s.d. Rp
mereka telah menggeser batu-batu tersebut. 50.000,-
- Jalur masuk dan keluar candi seringkali diarahkan ke area - Jasa pemandu wisata (max. 20 peserta per
labirin yang menjadi titik pusat perbelanjaan souvenir, pemandu): Rp 100.000,-
sehingga perlu diperingatkan kepada wisatawan yang - Sewa payung: Rp 5.000,- per payung
kurang menyukai aktivitas atau suasana belanja (dihampiri Luar Candi:
pedagang dan jalur masuk-keluar terhalangi oleh orang- - Picnic breakfast (termasuk sarapan, storytelling,
orang yang sedang berbelanja). Saat hujan, air juga dapat pertunjukan gamelan, dan akses masuk candi) min.
menetes dari tenda-tenda kios mengenai tubuh sepanjang 2 pax: Rp 370.000,- (domestik), Rp 500.000,- (asing)
perjalanan kaki di area ini meski sudah menggunakan - Shady lunch (termasuk makan siang outdoor,
payung. storytelling, pertunjukan gamelan, membuat janur,
- Sebaiknya untuk pasangan kekasih menghindar untuk dan akses masuk candi) min. 2 pax: Rp 370.000,-
melewati Singa Urung (dua arca berbentuk singa di kiri- (domestik), Rp 500.000,- (asing)
kanan tangga candi), karena dipercaya masyarakat lokal - Casual dinner (termasuk makan siang outdoor,
apabila sepasang kekasih melewatinya, hubungannya akan storytelling, pertunjukan gamelan, membuat janur,
gagal. dan akses masuk candi) min. 2 pax: Rp 370.000,-
- Sebaiknya persiapkan payung, kacamata hitam, handuk (domestik), Rp 500.000,- (asing)
kecil, dan baju ganti untuk melindungi dan membersihkan - Sewa sepeda (termasuk soft drink, masuk bioskop
diri dari keringat akibat panas matahari saat interaktif Samudraraksa, foto dan memberi makan
mengeksplorasi candi. gajah, dan akses masuk candi) min. 10 pax: Rp
- Bawalah mantel untuk melindungi diri dari hujan saat 150.000,- (touring)
berkeliling di area candi. - Sewa VW Safari per unit (5 orang per unit termasuk
- Apabila ingin pula berkunjung ke Candi Prambanan dan driver cum guide, tidak termasuk tiket masuk dan
Ratu Boko, hendaknya juga mengikuti panduan lokal yang parkir): Rp 350.000,- (short – 2 s.d. 2,5 jam + jelajah
ada di kedua candi tersebut. desa dan 2 lokasi), Rp 450.000,- (medium – 3 s.d. 3,5
- Jumlah kunjungan ideal per sesi kunjungan adalah 128 jam + jelajah desa dan 3 lokasi), Rp 600.000,- (long – 4
orang (perhitungan Balai Konservasi Borobudur). s.d. 5 jam + jelajah desa dan 4 lokasi), Rp 100.000,-
- Jam buka pada masa pandemi menjadi 08:00-15:00 (overtime per jam)
dengan waktu kunjungan yang dibatasi, serta jam istirahat - Sewa andong keliling: Rp 30.000,- s.d. Rp 50.000,-
(menutup layanan untuk smentara) pada pukul 11:30- per andong
12:30. - Naik gajah keliling (kecuali Hari Jumat): Rp
50.000,- per orang

Kontak:
- Masuk candi: tiket.borobudurpark.com
- Website: borobudurpark.com
- Tiket masuk VIP, sunrise/sunse: (+62) 293 718 1192 / 1194 (Manohara Resort)
- Picnic breakfast, shady lunch, dan casual dinner: (+62) 877 4549 7954 (TWC)
- Cycling tour: (+62) 878 3401 8817 / 877 1909 1064 (TWC)
- Sewa VW Safari: (+62) 812 1050 7349 (VW Magelang Apollo), (+62) 821 3709 9627 (VW Restu Borobudur)
PT Taman Wisata Candi (TWC): (+62) 811 2688 000 (call centre), (+62) 813 2515 8858 (TWC Media)

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:


- Kesehatan: Puskesmas Borobudur (2 km – 5 menit)
(+62) 293 788 569
- Pos Polisi: Polsek Borobudur (1,5 km – 5 menit)
RS N-21 Gemilang (9,5 km – 20 menit)
(+62) 293 788 161
(+62) 293 782 108
Polres Magelang (5 km – 10 menit)
RSU Padma Lalita (11 km – 20 menit)
(+62) 293 788 787
(+62) 293 585 359
Kantor Polisi Pariwista Borobudur
RSUD Merah Putih (11,5 km – 20 menit)
(1,5 km – 5 menit) (+62) 293 789 663
(+62) 293 327 6000
- Perbankan: BRI (Unit Borobudur) (2,5 km – 5 menit)
- Imigrasi: Unit Kerja Kantor Imigrasi Kelas II
Bank Jateng (KCP PS Borobudur)
Wonosobo di Kabupaten Magelang
(1,5 km – 5 menit)
(5 km – 10 menit)
(+62) 286 321 628 (call) /
(+62) 81 1269 8859 (WA)
- Pusat Belanja: Area Labirin Candi Borobudur.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

32
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
CANDI PRAMBANAN
3.
L okasi: Kabupaten Sleman (DIY) dan Kabupaten Klaten
(Jawa Tengah)
Waktu Buka:
Setiap hari, 06:00-18:00
Fakta Unik:
- Kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia.
- Terletak di perbatasan dari dua kabupaten, yaitu
Sleman dan Klaten.
- Candi ini dipersembahkan kepada tiga dewa utama
Hindu, yaitu Brahma (dewa pencipta), Wisnu (dewan
pemelihara), dan Siwa (dewa pemusnah).
- Konon diduga nama Prambanan diambil dari Para
Foto: Eugenia Clara (Unsplash) Brahman (Brahman Agung), realitas abadi tertinggi
Aktivitas Wisata: dalam Hindu.
- Wisata budaya/sejarah/religi: Transportasi:
(1) eksplorasi candi dan napak tilas kehidupan Hindu - Moda Transportasi: motor, mobil, bus, kereta mini,
(jalan kaki/sepeda/kereta mini/mobil golf/kuda), (2) mobil golf, kuda
menyaksikan pertunjukan tari di teater terbuka atau teater - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
trimurti pada malam hari (Sendratari Ramayana Ballet (2 - Kapasitas Parkir: N/A (area parkir luas)
jam) & The Legend of Roro Jonggrang (1 jam)), (3) Fasilitas: parkir, toilet, sepeda, kereta mini, mobil golf,
melihat koleksi peninggalan situs candi di Museum pemandu wisata
Rumah Joglo (Museum Prambanan), (4) belajar tari Durasi Berwisata: 2-4 jam
tradisional
- Wisata alam/kuliner: Waktu dan Jarak Tempuh:
(1) menikmati makan malam dengan pemandangan candi ± 59 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Yogyakarta)
dan sunset di Rama Shinta Garden Resto, (2) afternoon ± 8 km – 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
temple (menikmati pemandangan candi sambil menikmati ± 45 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
kudapan tradisional di taman pada sore hari), (3) pit stop ± 16 km – 25 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
breakfast (menikmati pemandangan candi sambil ± 16 km – 25 menit (dari Kotagede)
menikmati sarapan), (4) menikmati sajian es krim dengan Biaya*:
berbagai rasa di Temple Gelato, (5) makan siang setelah Dalam Candi:
belajar tari tradisional - Masuk Prambanan per orang (termasuk premi
- Wisata olahraga/petualangan: asuransi per orang Rp 500,- (domestik)/Rp 1.000,-
(1) bermain panahan tradisional (Jemparingan), (2) (asing)): Rp 50.000,- (dewasa domestik > 10 tahun), Rp
Latihan berkuda dengan instruktur berpengalaman, (3) 25.000,- (anak domestik 3-10 tahun), US$ 25/Rp
bermain panahan tradisional Jemparingan, (4) 350.000,- (dewasa asing > 10 tahun), US$ 15/Rp
mengelilingi area sekitar candi dengan mengunjungi 210.000,- (anak asing 3-10 tahun)
berbagai sentra industri dan spot foto serta mengenakan - Masuk rombongan pelajar/mahasiswa nusantara
pakaian tradisional (sepeda onthel/andong/gerobak sapi), per orang (min. 20 orang, termasuk premi asuransi
(5) berkeliling di area candi pada malam hari Rp 500,- per orang, sertakan surat pengantar dari
- Wisata edukasi/ekologi: sekolah/perguruan tinggi): Rp 25.000,- (Prambanan),
(1) edukasi penanaman bunga krokot/portulaca di Green Rp 30.000,- (Prambanan + Plaosan + Sojiwan)
House (khusus anak-anak berkebutuhan khusus), (2) - Masuk Prambanan + Plaosan + Sojiwan per orang
berinteraksi dengan para binatang yang tinggal di (termasuk premi asuransi per orang Rp 1.000,-
kompleks candi (seperti rusa dan kambing) (asing)): Rp 75.000,- (dewasa domestik > 10 tahun), Rp
- Wisata budaya kekinian: 35.000,- (anak domestik 3-10 tahun), US$ 30 (dewasa
bersantai dan berfoto di wahana Ayunan Langit De asing > 10 tahun), US$ 20 (anak asing 3-10 tahun)
Geyong - Masuk Prambanan + Borobudur per orang: Rp
- Wisata event: 75.000,- (dewasa domestik > 10 tahun), Rp 35.000,-
(1) mengikuti ritual persembahan tradisional sebelum (anak domestik 3-10 tahun), US$ 45 (dewasa asing >
panen Wiwitan, (2) mengadakan event di Lapangan 10 tahun), US$ 27 (anak asing 3-10 tahun)
Garuda Mandala Tama (dinner, wedding, outbound, - Masuk Prambanan + Ratu Boko per orang
pameran, konser, dsb) (termasuk free shuttle di antara dua candi): Rp
75.000,- (dewasa domestik > 10 tahun), Rp 35.000,-
Panduan Lokal: (anak domestik 3-10 tahun), US$ 45 (dewasa asing >
10 tahun), US$ 27 (anak asing 3-10 tahun)
- Terdapat mitos bahwa jika mengunjungi candi ini dengan - Prambanan Night Journey (termasuk makan,
pasangan kekasih, karena dipercaya hubungan tersebut storytelling, dan suvenir) min. 15 pax: Rp 250 .000,-
akan segera putus. Hal ini terkait dengan kisah yang ada di - Dinner per pax (dengan/tanpa sunset): Rp 160.000,-
Candi Prambanan, di mana Bandung Bondowoso sakit hati (buffet tanpa batas pax menu menyesuaikan pilihan
dengan Roro Jonggrang karena menipunya dan berusaha restoran, buffet min. 100 pax mendapat menu privat),
untuk menggagalkan rencana pernikahan. Rp 150.000,- (min. 20 pax Hari Jumat s.d. Minggu
dengan penyajian menu standar prokes + 1x tarian
- Dwajibkan untuk menggunakan pakaian yang sopan pendek jam 19:30-19:40), Rp 110.000,- (regular dinner
(contohnya seperti tidak diperkenankan untuk Hari Jumat dan Sabtu dengan live cooking),
menggunakan rok mini ataupun celana pendek di candi ini, - Lunch per pax (10:00-14:00, min. 6 pax): Rp
karena dianggap tidak menghormati candi). Candi ini juga 100.000,- (set menu 1, dengan/tanpa belajar tari jam
difungsikan sebagai tempat ibadah yang memegang nilai 09:00-10:00), Rp 75.000,- (set menu 2, tanpa kelas tari)
kesantunan.

33
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Afternoon tea per pax (termasuk drink & snack,
- Ada anjuran bahwa sebaiknya menggunakan pakaian batik tersedia setiap hari, 15:00-18:00): Rp 39.000,-
ketika berkunjung ke candi ini. namun, hal ini tidak wajib - Pit stop breakfast per pax (tersedia Sabtu & Minggu,
untuk dilakukan dan tidak akan dipaksakan kepada seluruh 07:00-10:00): Rp 35.000,- (teh/kopi + snack), Rp
pengunjung candi. 55.000,- (teh/kopi + snack + soto & lauk)
- Es krim di Temple Gelato: Rp 21.000,- (cone dua
- Apabila ingin pula berkunjung ke Candi Ratu Boko, scoop), Rp 22.000,- (cup dua scoop)
Borobudur, Plaosan, dan Sojiwan, hendaknya juga - Keliling dengan mobil golf: Rp 20.000,- per 15 menit
mengikuti panduan lokal yang ada di candi-candi tersebut. - Naik/berfoto di Wahana Ayunan Langit De Geyong:
Salah satunya seperti di Candi Ratu Boko, di mana salah Rp 20.000,- per orang
satu mitos jika datang dengan pasangan belum sah, karena - Pemandu wisata: Rp 100.000,- per max. 20 orang
kaitannya yang masih erat dengan legenda Roro Jonggrang - Jemparingan: Rp 20.000,-
dan dipercaya hubungannya akan putus; juga ada mitos Luar Candi:
jika mengunjungi candi tersebut seorang diri bagi - Cultural cycling tour di sekitar candi: Rp 175.000,-
perempuan, dipercaya akan memperlambat waktu (blusukan, min. 2 pax), Rp 200.000,- (wiwitan, min. 10
pernikahannya. pax), Rp 275.000,- (ngepit ndeso, min. 4 pax), Rp
375.000,- (ngepit eksklusif, min. 2 pax)
- Waktu buka selama pandemi berubah menjadi pukul - Andong tour min. 2 pax di luar candi: Rp 375.000,-
08:00-15:00. - Gerobak tour min. 2 pax di luar candi: Rp 375.000,-
- Keliling dengan kereta mini: Rp 10.000,- s.d. Rp
20.000,- per orang

Kontak:
- Masuk: ticket.borobudurpark.com
- Dinner, afternoon tea, pit stop breakfast, & pertunjukan: (+62) 274 496 408 / 497 771 (call), (+62) 858 0352 5354
(WA) (Rama Shinta Garden Resto)
- Cycling/andong/gerobak tour: (+62) 82 226 698 325 / 82 363 667 667 (Prambanan Village Tour)
- PT Taman Wisata Candi (TWC): (+62) 811 2688 000 (call centre), (+62) 813 2515 8858 (TWC Media)

- Kesehatan: RS Islam Yogyakarta (RSIY) PDHI


Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
(6 km – 15 menit) (+62) 274 498 000
- Pos Polisi: Polsek Prambanan Sleman
RS Panti Rini (4,5 km – 10 menit)
(2 km – 5 menit) (+62) 274 496 593
(+62) 274 496 022
Polsek Prambanan Sleman
RS Bhayangkara (3,5 km – 10 menit)
(1,5 km – 5 menit) (+62) 274 496 905
(+62) 274 498 278
- Perbankan: BRI (KCP Prambanan)
RSUD Prambanan (7,5 km – 15 menit)
(1,5 km – 5 menit)
(+62) 274 439 8356
Bank Mandiri (KCP Klaten Prambanan)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
(3 km – 5 menit)
(8,5 km – 15 menit) (+62) 274 89 165
BNI (Prambanan) (1 km – 5 menit)
- Pusat Belanja: Istana Srikandi (13,5 km – 25 menit)
Bank Mayapada (Prambanan)
Djoe (10 km – 25 menit)
(2 km – 5 menit)
Bakpia 25 Bandara Jaya
Bank Jateng (KCP Prambanan)
(12 km – 20 menit)
( 1 km – 5 menit)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

SENDRATARI RAMAYANA

Lokasi: Kabupaten Sleman

Waktu Buka:
Setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu; 19:30-21:30
(Jadwal pertunjukan sewaktu-waktu bisa berubah)
Fakta Unik:
- Pertunjukan tari dan drama Ramayana Ballet di dekat
Candi Prambanan yang menceritakan tentang
wiracarita Ramayana.
- Pertunjukan ini disajikan dengan penguatan ekspresi
tanpa dialog, sehingga dapat lebih mudah dipahami
oleh para penonton dengan latar belakang bahasa yang
berbeda.
- Selain Ramayana Ballet, terdapat pula pertunjukan seni
Foto: Ramayana Ballet Prambanan (Google Maps) lainnya berjudul The Legend of Roro Jonggrang.
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata budaya/sejarah: (1) menyaksikan pertunjukan - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
wiracarita Ramayana pada malam hari di panggung - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
terbuka pada musim kemarau (Bulan Mei-Oktober) atau di - Kapasitas Parkir: N/A (area parkir cukup luas)
panggung tertutup pada musim hujan (Bulan November- Fasilitas: parkir, toilet, teater outdoor (Terbuka/Open
April) selama 2 jam (bisa dengan makan malam), (2) Air), teater indoor (Trimukti), teater dining (Kinara
menyaksikan pula pertunjukan lainnya, yaitu The Legend Kinari), jasa foto dan video

34
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
of Roro Jonggrang selama 1 jam (bisa dengan makan Durasi Berwisata: 2-3 jam
malam)
- Wisata event: mengadakan event di teater Waktu dan Jarak Tempuh:
Panduan Lokal: ± 59 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Informasi terakhir yang diperoleh terkait jadwal, lokasi, ± 8 km – 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
dan harga tiket yang mengalami penyesuaian dengan ± 45 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
kondisi pandemi COVID-19 adalah sebagai berikut: ± 16 km – 25 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
± 16 km – 25 menit (dari Kotagede)
Ramayana Ballet: Teater Trimukti (indoor), setiap Hari Biaya*:
Sabtu, 19:30-20:30 (1 jam); Rp 300.000,- (Kelas Khusus), - VIP: Rp 450.000,- (outdoor only + extra soft drink)
Rp Rp 200.000,- (Kelas 1), Rp 150.000,- (Kelas 2), Rp - Special: Rp 300.000,- (indoor/outdoor + extra soft
110.000,- (makan malam) drink)
- Class I: Rp 200.000,- (indoor/outdoor)
The Legend of Roro Jonggrang: Teater Trimukti - Class II: Rp 150.000,- (indoor/outdoor)
(indoor), setiap Hari Jumat, 19:30-20:30 (1 jam): Rp - Pelajar/Mahasiswa nusantara (min. 30 pax +
250.000,- (Kelas Khusus), Rp 150.000,- (Kelas 1), Rp sertakan surat pengantar dari sekolah/perguruan
110.000,- (makan malam) tinggi): Rp 50.000,- (indoor/outdoor)
- Pengambilan gambar: Rp 50.000,- (video), Rp
- Apabila hendak mengambil gambar, gunakanlah jasa 5.000,- (foto)
pengambilan gambar yang telah disediakan, karena tidak - Sewa venue per hari: Rp 95.000.000,- (Open Air
diperkenankan untuk mengambil gambar sendiri agar Theatre, tambah Rp 1.000.000,- dengan pertunjukan
tidak mengganggu pertunjukan. Ramayana), Rp 5.000.000,- (Trimurti Theatre, tambah
- Informasi lebih lanjut untuk pertunjukan Sendratari Rp 10.000.000,- dengan pertunjukan Ramayana), Rp
Ramayana dapat dilihat pada lama 55.000.000,- (Kinara Kinari Stage, tambah Rp
www.borobudurpark.com. 10.000.000,- dengan pertunjukan Ramayana)

Kontak:
- Sendratari Ramayana: (+62) 274 496 408 (call), (+62) 856 0141 2930 (WA)
- PT Taman Wisata Candi (TWC): (+62) 811 2688 000 (call centre), (+62) 813 2515 8858 (TWC Media)

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:


- Pos Polisi: Polsek Prambanan Sleman - Kesehatan: RS Islam Yogyakarta (RSIY) PDHI
(2 km – 5 menit) (+62) 274 496 593 (6 km – 15 menit) (+62) 274 498 000
Polsek Prambanan Klaten RS Panti Rini (4,5 km – 10 menit)
(1,5 km – 5 menit) (+62) 274 496 905 (+62) 274 496 022
- Perbankan: BRI (KCP Prambanan) RS Bhayangkara (3,5 km – 10 menit)
(1,5 km – 5 menit) (+62) 274 498 278
Bank Mandiri (KCP Klaten Prambanan) - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
(3 km – 5 menit) (8,5 km – 15 menit) (+62) 274 89 165
BNI (Prambanan) (1 km – 5 menit) - Pusat Belanja: Istana Srikandi (13,5 km – 25 menit)
Bank Mayapada (Prambanan) Djoe (10 km – 25 menit)
(2 km – 5 menit) Bakpia 25 Bandara Jaya
Bank Jateng (KCP Prambanan) (12 km – 20 menit)
(1 km – 5 menit)
4. *harga sewaktu-waktu dapat berubah

SENDRATARI SUGRIWA SUBALI

Lokasi: Kabupaten Kulonprogo (DIY) dan kabupaten


Purworejo (Jawa Tengah)

Waktu Buka:
Saat ini diselenggarakan sebagai pertunjukan tahunan
dalam event Menoreh Art Festival, pertunjukan bulanan
(minggu ketiga tiap bulannya), dan atas permintaan
wisatawan (Diperlukan konfirmasi terlebih dahulu)
(Gua dibuka setiap hari, 09:00-17:00)
Fakta Unik:
- Pertunjukan tari yang diadakan di gua yang berada di
dalam Bukit Menoreh yang menceritakan tentang
sebuah legenda, di mana Sugriwa dan Subali sebagai
Foto: Dinas Pariwisata Kulon Progo (Facebook) pemilik kerajaan Kiskendo merebut kembali
Aktivitas Wisata: kerajaannya dari Maesasura dan Lembusura, penguasa
kerajaan berwujud manusia berkepala kerbau dan sapi.
- Wisata budaya/sejarah: - Legenda ini merupakan bagian dari kisah Ramayana.
(1) menyaksikan pertunjukan Legenda Sugriwa Subali di - Gua Kiskendo telah ditemukan sejak sekitar dua abad
Gua Kiskendo (± 40 menit), (2) melihat relief pewayangan silam dan menjadi tempat para pertapa untuk
Legenda Sugriwa Subali pada area mulut Gua Kiskendo, menenanangkan batin dan mencari pencerahan.
(3) susur gua melihat bebatuan bersejarah dan - Dahulu juga merupakan tempat persembunyian tentara
mengunjungi 15 ruangan di dalam gua yang masing- Indonesia pada masa penjajahan Belanda dan Jepang.
masing menyimpan cerita mitos yang berbeda-beda (Lidah Salah satu tokohnya adalah Sentot Pawriderjo
Mahesosuro, Pertapaan Ledek, Pertapaan Santri Tani, Alibasyah yang berjuang bersama Pangeran
Pertapaan Subali, Sumelong, Lumbung Kampek, Diponegoro.

35
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Selumbung, Gua Seterbang, Keraton Sekandang, - Merupakan tempat yang menarik bagi para seniman
Pertapaan Kusuman, Padasan, Sepranji, Babat Kandel, karena dapat memberikan banyak inspirasi.
Sawahan, dan Selangsur) (Sembilan di antaranya adalah Transportasi:
bekas pertapaan yang keramat) - Moda Transportasi: motor, mobil, shuttle DAMRI
- Wisata alam: (rute YIA-Borobudur)
(1) susur gua melihat bebatuan alami yang cantik berupa - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
stalagmit dan stalagtit, (2) berkemah di Bumi Perkemahan tertentu (jalan cukup sempit dan terjal dengan
Gua Kiskendo, (3) mengadakan event seperti makrab, temperature udara yang cukup dingin)
outbound, dan gathering. - Kapasitas Parkir: N/A (dapat menampung 100-150
- Wisata event: orang dalam sehari, hari raya bisa lebih ramai sekitar
menghadiri event tahunan Menoreh Art Festival (event 400-600 orang)
kesenian dan kebudayaan Kulonprogo) Fasilitas: panggung, lightning, kursi
Durasi Berwisata: 1-2 jam
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Sendratari Sugriwa Subali pada dasarnya diselenggarakan ± 35 km – 55 menit (dari Bandara Yogyakarta)
setiap tahun pada event Menoreh Art Festival dan setiap ± 36 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Adisutjipto)
bulan pada minggu ketiga. Pertunjukan ini juga dapat ± 30 km – 55 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
diselenggarakan atas permintaan wisatawan. Namun, hal ± 35 km – 55 menit (dari Candi Borobudur)
ini tetap diperlukan konfirmasi kepada pihak Biaya*:
penyelenggara Sendratari Sugriwa Subali. - Masuk Gua Kiskendo per orang: Rp 5.000,-
- Dikarenakan Gua Kiskendo merupakan tempat keramat, - Retribusi pertunjukan per orang: Rp 6.000,-
pengunjung harus menjaga ketenangan selama berada di - Parkir: Rp 2.000,- (roda dua), Rp 5.000,- (roda empat)
tempat ini. Tidak diperkenankan untuk mengotori gua, - Pemandu Wisata (susur gua): Rp 40.000,-
mencorat-coret bebatuan di gua, dan berpacaran. Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Pastikan membawa alat penerangan yang cukup, karena - Pos Polisi: Polsek Girimulyo (8 km – 15 menit)
penerangan dari sinar matahari akan semakin berkurang (+62) 274 710 3852
ketika semakin berjalan menuruni tangga ke bawah/dalam - Perbankan: BPD DIY (Unit Girimulyo)
gua. (2 km – 5 menit)
- Demi kenyamanan diri, gunakanlah pakaian yang hangat BRI (Unit Girimulyo
dan sepatu yang nyaman untuk menyusuri gua, karena (8 km – 15 menit)
suasana gua yang dingin dan permukaan gua yang juga - Kesehatan: RS PKU Muhammadiyah Nanggulan
masih belum cukup mulus meski sebagian besar telah (11 km – 20 menit) (+62) 274 2820 136
diberi beton. Gunakanlah ula topi, karena air seringkali RS Panti Baktiningsih
menetes dari bebatuan dan dapat mengenai kepala dan (14,5 km – 25 menit) (+62) 274 649 7209
rambut. - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo di
- Apabila ingin menyusuri area gua, sebaiknya Kabupaten Magelang (35,5 km – 55 menit)
menggunakan jasa pemandu wisata untuk memandu dan (+62) 286 321 628
menjaga keamanan grup wisatawan. Satu pemandu wisata Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
dapat memandu hingga 20 orang. (43 km – 1 jam 25 menit) (+62) 274 489 165
- Apabila hendak berkemah, pengelola akan menyediakan - Pusat Belanja: Pasar Digital Menoreh
armada penjemputan peserta kemah. (16 km – 35 menit)
Pasar Jonggrangan (2,5 km – 5 menit)
Pasar Cublak (1,5 km – 5 menit)
Kontak: Sanggar Seni Sugriwa Subali: (+62) 822 2508 3848 (Mbak Istinah)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MALIOBORO

5.
Lokasi: Kota Yogyakarta
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Kawasan jalan yang membentang dengan tiga jalan
(Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro, Jalan Margo
Mulyo) dari Tugu Golong Gilig hingga Titik 0 KM.
- Jalan ini merupakan poros Garis Imajiner Kraton
Yogyakarta. Sepanjang jalannya dapat ditemui
berbagai daya tarik wisata budaya dan sejarah.
Transportasi:
- Moda Transportasi: sepeda, motor, mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (kendaraan diparkirkan di taman-taman parkir)
- Kapasitas Parkir: 4.650 motor, 664 mobil, dan 51 bus
Foto: adinanta (Google Maps) (yang tersebar di taman-taman parkir terdekat –
Aktivitas Wisata: Senopati, Sriwedari, ABA, Beskalan, Malioboro II,
- Wisata budaya/sejarah/kota: Malioboro III, dan Bong Suwung Pasar Kembang)
(1) menikmati pemandangan kota (terbaik saat sore dan Fasilitas: parkir, toilet, area sepeda dan jalan kaki, kursi,
malam hari); (2) mengunjungi berbagai lokasi wisata di sepeda, andong, becak, kran air minum, sarana CTPS
sepanjang Malioboro seperti Tugu Yogyakarta, Stasiun Durasi Berwisata: 2-12 jam
Tugu, Istana Gedung Agung, Pasar Beringharjo, Benteng
Vredeburg,

36
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Monumen Serangan Umum 1 Maret, dan Titik Nol Waktu dan Jarak Tempuh:
Kilometer Yogyakarta; (3) menyusuri Malioboro dan ± 44 km – 55 menit (dari Bandara Yogyakarta)
sekitarnya (dengan jalan kaki/sepeda/andong/becak) ± 9 km – 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Wisata belanja: ± 850 m – 3 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
membeli berbagai oleh-oleh khas Jogja di sepanjang ± 2 km – 5 menit (dari Kraton Yogyakarta)
Malioboro Biaya*:
- Wisata event: - Masuk pedestrian: gratis
menyaksikan berbagai pawai di sepanjang Malioboro - Parkir (belum termasuk kenaikan per jam
(dapat dilihat di kalender event) berikutnya): Rp 2.500,- s.d. Rp 3.000,- (motor), Rp
- Wisata kuliner: 5.000,- s.d. Rp 10.000,- (mobil), Rp 20.000,- s.d. Rp
(1) lesehan menikmati makanan dan minuman di jalanan 30.000,- (bus)
Malioboro (biasanya dilakukan pada malam hari), (2) - Masuk DTW sepanjang jalan: Rp 0,- s.d. Rp 5.000,-
menikmati sajian kuliner khas Yogyakarta di berbagai - Sewa sepeda: Rp 100.000,- (6 jam), Rp 150.000,- (12
sudut area Malioboro jam), Rp 10.000,- (per jam, khusus mahasiswa)
- Becak: Rp 5.000,- (tujuan ke toko oleh-oleh), Rp
Panduan Lokal: 20.000,- s.d. Rp 50.000,- (tujuan untuk berkeliling)
- Pada malam hari setiap harinya pukul 18:00-21:00, - Andong (per jam, max. 3 jam): Rp 100.000,- s.d. Rp
kendaraan bermotor dilarang melintas mulai dari Taman 150.000,-, Rp 1.250,- per menit untuk overtime
Abu Bakar Ali (ABA) hingga Titik 0 KM sehingga harus Kontak:
diparkirkan di taman parkir terdekat. Hal ini dilakukan TIC Malioboro: (+62) 274 566 000
dalam rangka mendukung Malioboro sebagai kawasan Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
pedestrian (hanya pejalan kaki dan pesepeda saja yang - Pos Polisi: Polresta Yogyakarta (1 km – 5 menit)
diperbolehkan masuk). (+62) 274 543 920
- Perbankan: BRI (KCP Malioboro) (700 m – 5 menit)
- Dipercaya bahwa jika seseorang memeluk dan berfoto di BNI (KCU Yogyakarta) (1 km – 5 menit)
Tugu Pal Putih/Tugu Golong Gilig/Tugu Yogyakarta, ia BCA (KCP Ahmad Dahlan
akan diberikan kesempatan untuk kembali datang ke (1,5 km – 5 menit)
Yogyakarta. Kepercayaan ini juga sama terjadi apabila - Kesehatan: RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
meminum air dari Selokan Mataram. (1,5 km – 5 menit) (+62) 274 512 653
RS Bethesda Lempuyangwangi
- Kalender event dapat diunduh di situs resmi Dinas (1,5 km – 5 menit) (+62) 274 512 257
Pariwisata DIY, yaitu visitingjogja.com. Tanggal dari - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
berbagai event yang ada sewaktu-waktu dapat berubah. (10,5 km – 25 menit) (+62) 274 489 165
- Pusat Belanja: di dalam kawasan Malioboro seperti
Pasar Beringharjo, Hamzah Batik Malioboro, dan
Malioboro Mall.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

KRATON YOGYAKARTA

6.
Lokasi: Kota Yogyakarta
Waktu Buka:
Selasa-Kamis,08:30-14:00
Fakta Unik:
- Istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
yang menjadi tempat tinggal sultan dan keluarganya,
dengan arsitektur istana Jawa yang mewah dan luas.
- Merupakan bagian dari poros Garis Imajiner Kraton
Yogyakarta, yang segaris dengan lokasi-lokasi lain
seperti Gunung Merapi dan Pantai Prangtritis.
- Kraton Yogyakarta masih menjalankan tradisi
kesultanan hingga saat ini dan memegang pemerintahan
di Provinsi DIY.
Foto: visitingjogja.com Transportasi:
Aktivitas Wisata: - Moda Transportasi: sepeda, motor, mobil, bus
- Wisata budaya/sejarah/kota: - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
(1) melihat arsitektur banunan kraton, (2) mempelajari tertentu (memarkirkan kendaraan di taman parkir,
budaya dan kehidupan kesultanan, (3) melihat upacara karena luas parkir di kraton terbatas)
adat, (4) mengunjungi berbagai lokasi wisata di Kompleks - Kapasitas Parkir: 4.650 motor, 664 mobil, dan 51 bus
Jeron Beteng, dsb., (5) menaiki bus wisata Si Thole (yang tersebar di taman parkir terdekat yaitu di
Senopati, Sriwedari, ABA, Beskalan, Malioboro II,
Malioboro III, dan Bong Suwung Pasar Kembang)
Fasilitas: parkir, toilet, pemandu wisata
Durasi Berwisata: 1-2 jam
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Pada masa PPKM, waktu buka Kraton Yogyakarta ± 45 km – 1 jam (dari Bandara Yogyakarta)
menjadi Hari Selasa s.d. Minggu, 08:30-13:00, serta ± 12 km – 25 menit (dari Bandara Adisutjipto)
selama Bulan Ramadhan 1442 H (Tahun 2021) waktu ± 2,5 km – 10 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
bukanya menjadi setiap Hari Jumat s.d. Minggu, 11:00- ± 650 m – 10 menit (dari Taman Sari)
16:00. Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Pos Polisi: Polresta Yogyakarta (2 km – 5 menit)
(+62) 274 543 920

37
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Tidak diperkenankan menggunakan pakaian bermotif - Perbankan: BRI (KCP Ahmad Dahlan)
batik Parang Garuda di Kraton Yogyakarta, karena motif (1,5 km – 5 menit)
tersebut merupakan motif kebesaran kraton yang hanya BNI (KCU Yogyakarta)
boleh digunakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono yang (700 m – 5 menit)
sedang bertahta. Dipercaya pelanggar akan BCA (KCP Ahmad Dahlan)
kualat/mengalami malapetaka bila melakukan hal tersebut. (850 m – 5 menit)
BTN (Kantor Kas Gondomanan)
- Adapun Kompleks Jeron Beteng (Dalam Benteng) di (600 m – 2 menit)
antaranya ada Gapura Gladak-Pangurakan (Gerbang Mandiri (Ahmad Dahlan)
Masuk Kraton Yogyakarta), Alun-Alun Lor, Masjid (900 m – 5 menit)
Gedhe Kauman, Pagelaran Kraton, Siti Hinggil Ler, Sri - Kesehatan: RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Manganti, Kamandungan Ler, Siti Hinggil Kidul (Sasana (800 m – 5 menit) (+62) 274 512 653
Hinggil), Kamagangan, Kedhaton, Kamandhungan Kidul, RS Bethesda Lempuyangwangi
Alun-Alun Kidul, dan Plengkung Nirbaya (Plengkung (2 km – 10 menit) (+62) 274 512 257
Gadhing). - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
(12,5 km – 30 menit) (+62) 274 489 165
- Adapun jadwal kegiatan di Kraton Yogyakarta di - Pusat Belanja: Pasar Beringharjo
antaranya adalah Pertunjukan Gamelan (Senin & Selasa, (1,5 km – 10 menit)
10:00-12:00); Pertunjukan Wayang Kulit (Sabtu, 09:00- Hamzah Batik Malioboro
13:00); Pertunjukan Tari (Minggu & Kamis, 19:00-21:00); (2 km – 10 menit)
Pembacaan Puisi (Jumat, 10:11:30); dan Pertunjukan Malioboro Mall
Wayang Golek (Rabu, 09:00-12:00). Jadwal bisa berubah (3 km – 10 menit)
sewaktu-waktu.

Kontak:
- Kraton Yogyakarta: (+62) 274 373 721 / kratonjogja.id
- Si Thole: (+62) 822 4214 0039 (Si Thole Shuttle Jogja – di Taman Parkir Ngabean)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

TAMAN SARI

Lokasi: Kota Yogyakarta

Waktu Buka:
Setiap hari, 09:00-15:00
Fakta Unik:
- Taman atau kebun istana milik Kesultanan
Ngayogyakarta Hadiningrat, dikenal pula sebagai “The
Fragrant Garden”.
-
- Konon, taman ini dirancang oleh arsitek asal Portugis
yang dikenal dengan nama Demang Tegis dan dibangun
sebagai benteng pertahanan terakhir jika istana diserang
musuh.
- Terdapat dugaan bahwa salah satu lorong di Taman Sari
sebenarnya terhubung dengan pantai selatan, dan
menjadi tempat pertemuan Sri Sultan
Foto: Joko Yuwono (Google Maps) Hamengkubuwono dengan Nyi Roro Kidul. Hal ini
menjadikan Taman Sari sebagai bagian dari poros Garis
Imajiner Kraton Yogyakarta.
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata alam/budaya/sejarah: - Moda Transportasi: sepeda, motor, mobil, bus
(1) melihat pemadangan bangunan dan taman, (2) - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
menikmati gemericik dan kesejukan air, (3) mempelajari tertentu (memarkirkan kendaraan di taman parkir,
budaya dan kehidupan kesultanan, (4) mengunjung karena luas parkir di kraton terbatas)
Kampung Wisata Taman Sari - Kapasitas Parkir: 4.650 motor, 664 mobil, dan 51 bus
- Wisata budaya kekinian: (yang tersebar di taman parkir terdekat yaitu di
(1) swafoto, (2) melakukan pemotretan seperti pre- Senopati, Sriwedari, ABA, Beskalan, Malioboro II,
wedding (karena adanya mitos kelanggengan pasangan). Malioboro III, dan Bong Suwung Pasar Kembang)

Fasilitas: pemandu wisata, jasa fotografi

Durasi Berwisata: 1-3 jam

Panduan Lokal:
- Pengunjung wajib melakukan konfirmasi dengan pihak Waktu dan Jarak Tempuh:
pengelola Taman Sari terlebih dahulu apabila akan ± 45 km – 1 jam (dari Bandara Yogyakarta)
mengambil gambar dengan kamera profesional. ± 12 km – 25 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Sebaiknya selama berada di Taman Sari tetap menjaga ± 4 km – 10 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
sikap dan sopan santun, karena dipercaya tempat ini ± 650 m – 5 menit (dari Kraton Yogyakarta)

38
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
dijaga oleh makhuk tak kasat mata. Hal ini dikaitkan
dengan adanya peristiwa peperangan dan Biaya*:
pemberontakan pada jaman dahulu. - Masuk: Rp 5.000,- (domestik), Rp 15.000,- (asing),
- Lain hanya dengan Candi Prambanan dan Ratu Boko, gratis (anak < 5 tahun)
terdapat kepercayaan bahwa apabila kedua pasangan - Izin foto: Rp 3.000,-
kekasih datang mengunjungi dan berciuman di Taman - Jasa pemandu wisata: wajib – Rp 100.000,- untuk 7-
Sari, maka hubungannya akan langgeng hingga kakek- 8 orang
nenek. - Jasa fotografi (pre-wedding, session, produk, dsb):
- Apabila berkunjung ke Kampung Wisata Taman Sari, Rp 150.000,- (session untuk pelajar/mahasiswa
kampung ini memiliki paket wisata yang dapat domestik), Rp 250.000,- (session umum domestik), ();
dinikmati oleh wisatawan. Rp 500.000,- (foto produk domestik dan foto pre-
wedding, session, produk asing)

Kontak: Kampung Wisata Taman Sari: (+62) 817 265 343 (Ibnu Titianto)

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:


Pos Polisi: Polresta Yogyakarta (2 km – 5 menit) Kesehatan: RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta
(+62) 274 543 920 (1,5 km – 5 menit) (+62) 274 512 653
Perbankan: BRI (KCP Ahmad Dahlan) RS Bethesda Lempuyangwangi
(2 km – 5 menit) (3 km – 15 menit) (+62) 274 512 257
BNI (KCU Yogyakarta) Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
(1,5 km – 5 menit) (11 km – 25 menit) (+62) 274 489 165
BCA (KCP Ahmad Dahlan) Pusat Belanja: Pasar Beringharjo (2,5 km – 10 menit)
(1,5 km – 5 menit) Hamzah Batik Malioboro
BTN (Kantor Kas Gondomanan) (2 km – 10 menit)
(1,5 km – 5 menit)
Mandiri (Ahmad Dahlan)
(1,5 km – 5 menit)
Malioboro Mall (2,5 km – 10 menit)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

KOTAGEDE
de
Lokasi: Kota Yogyakarta

Waktu Buka:
Setaip hari, 24 jam
(setiap lokasi wisata yang ada di Kotagede mungkin
memiliki kebijakan waktu bukanya masing-masing)
Fakta Unik:
- Kotagede merupakan ibu kota dari Kerajaan Mataram
sebelum kerajaan tersebut terbelah menjadi Kasunanan
Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.
- Dahulu sempat menjadi sebuah enklave dari
Kasunanan Surakarta.
- Suasananya hingga kini masih kental dengan bangunan
Foto: visitingjogja.com dan peninggalan Kerajaan Mataram.
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata budaya/sejarah: (1) mengunjungi dan - Moda Transportasi: sepeda, motor, mobil, bus
mempelajari peninggalan Kerajaan Mataram (seperti - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
Makam Raja Mataram, Masjid Gedhe Mataram, sentra tertentu (jalanan terdiri dari kombinasi jalan raya dan
industri perak dan coklat, rumah-rumah kuno, dsb); (2) jalan sempit, bus harap berhati-hati)
cycling/becak tour (selama 4-5 jam) atau walking tour - Kapasitas Parkir: N/A
(selama 3,5 jam) mengelilingi Kotagede dan mengunjungi Fasilitas: parkir, toilet
berbagai lokasi bersejarah dan masyarakat lokal Durasi Berwisata: 2-6 jam
- Wisata kuliner: menikmati jajanan pasar di Pasar Waktu dan Jarak Tempuh:
Kotagede (kipo, yangko, kembang waru, ukel, banjar, ± 50 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Yogyakarta)
legomoro, jadah manten, soto sapi karang) atau Pasar Legi ± 10 km – 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
(buka di hari pasaran Legi) ± 7 km – 15 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Wisata edukasi: mengikuti berbagai workshop (kerajinan ± 7 km – 20 menit (dari Kraton Yogyakarta/Taman Sari)
perak, kuliner tradisional, gamelan, tarian adat, dsb); Biaya*:
- Wisata belanja: (1) membeli berbagai perhiasan dan - Masuk kawasan dan DTW: gratis
kerajinan perak, (2) membeli coklat - Heritage trail (walking/cycling/becak) per pax: Rp
- Wisata event: menghadiri event budaya tahunan Festival 340.000,- s.d. Rp 500.000,-
Budaya Kotagede, (2) menyaksikan pertunjukan musik - Workshop kerajinan perak: Rp 100.000,- s.d. Rp
keroncong tahunan Pasar Keroncong Kotagede. 2.000.000,-
Panduan Lokal: - Sewa pakaian peziarah: Rp 35.000,- (hingga masuk
- Terdapat aturan berpakaian jika hendak berziarah ke makam), Rp 25.000,- (luar makam saja untuk berfoto)
Makam Raja Kotagede, di mana perempuan arus Kontak:

39
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
mengenakan kain jarit sebatas dada/kemben dan terbuka di Walking/cycling/becak heritage trail: (+62) 857 4376
bagian bahu serta tidak boleh berkerudung. Sebaiknya pula 8484 (mobile/SMS), (+62) 819 0406 7292 (WA)
rambutnya dikonde, tetapi rambut konde kini tidak wajib (Kotagede Heritage Trail)
dilakukan. Kemudian, laki-laki harus memakai jari dan Workshop kerajinan perak: (+62) 274 375 107 (HS
atasan berupa baju peranakan. Kedua pakaian yang dipakai Silver)
laki-laki dan perempuan ini adalah pakaian yang tata Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
caranya mengikuti pakaian abdi dalem. - Pos Polisi: Polsek Kotagede (600 m – 5 menit)
- Aturan berpakaian di atas tidak berlaku bagi anak-anak (+62) 274 374 577
raja, baik orang tuanya masih hidup maupun meninggal. - Perbankan: Bank Mandiri (KCP Kotagede)
Putri raja boleh menggunakan kebaya, sedangkan putra (1 km – 2 menit)
raja menggunakan baju beskap (untuk putra raja dari BPD DIY (KCP Kotagede)
Kasunanan Surakarta) dan baju surjan (untuk putra raja (650 m – 1 menit)
dari Kasultanan Yogyakarta). Untuk yang berderajat cucu BRI (KCP Gedongkuning)
raja dank e bawah, tetap diterapkan aturan berpakaian (2 km – 5 menit)
layaknya peziarah umum lainnya. BNI (Kotagede) (1,5 km – 5 menit)
- Peziarah Makam Raja Kotagede harus melepas alas kaki BSI (Gedongkuning) (650 m – 1 menit)
dan dilarang mmbawa kamera/ponsel untuk memotret. Bank Panin Dubai Syariah
Tidak diperkenankan memotret isi makam dan berswafoto (KC Yogyakarta) (2,5 km – 5 menit)
di makam. Apalagi ingin berfoto, lakukanlah di luar Kesehatan: Klinik Pratama PMI Kota Yogyakarta
makam. (1,5 km – 5 menit) (+62) 274 372 176
- Jadwal ziarah Makan Raja Kotagede hanya dilakukan pada RSI Hidayatullah (2 km – 5 menit)
Hari Minggu, Senin, dan Kamis pukul 10:00-13:00 serta (+62) 274 389 194
Jumat pukul 13:00 s.d. 16:00. Selama bulan Ramdhan, RS PKU Muhammadiyah Kotagede
makam ini ditutup. (750 m – 2 menit) (+62) 274 371 201
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
(8 km – 15 menit) (+62) 274 489 165
- Pusat Belanja: Pasar Kotagede (2 km – 5 menit)
Pusat Oleh-Oleh Kaos Dagadu
(1 km – 5 menit)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

HUTAN PINUS MANGUNANAN

Lokasi: Kabupaten Bantul


Waktu Buka:
Kamis s.d. Selasa, 09:00-17:00
Fakta Unik:
- Hutan ini merupakan salah satu hutan yang ditumbuhi
oleh pepohonan pinus dengan suasana yang asri dan
sejuk.
- Hutan ini juga menjadi sumber matapencaharian bagi
para penduduk setempat yang bekerja sebagai
penyadap getah pinus.
- Hutan ini adalah reboisasi dari hutan kayu putih yang
Foto: Kurniawan kami saputra (Unsplash) lahannya sempat gundul karena dibabat oleh orang-
orang yang tidak bertanggung jawab.
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata alam: (1) menikmati pemandangan hutan pinus - Moda Transportasi: motor, mobil, minibus,
yang sejuk, (2) menikmati pemandangan sunrise dan kendaraan offroad
sunset serta suasana malam, (3) bersantai tidur-tiduran - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
dengan ayunan dan hammock di tengah hutan pinus, (4) tertentu (akses untuk bus sulit karena kondisi jalan yang
mengunjungi taman bunga dan melihat hamparan bunga sempit dan menanjak)
yang berwarna-warni - Kapasitas Parkir: N/A (diperkirakan dapat
- Wisata petualangan/ekstrim: (1) mengelilingi area hutan menampung belasan mobil dan puluhan motor)
pinus dengan kendaraan offroad Jeep dengan sembilan Fasilitas: parkir, toilet, warung, panggung
pilihan lokasi yang dapat dikunjungi seperti Watu Goyang, Durasi Berwisata: 2-3 jam / 1 hari
Watu Lawang, Kebun Buah Mangunan, Jurang Tembelan, Waktu dan Jarak Tempuh:
Watu Mabur, Jelajah Sawah, Rumah Hobbit, Hutan Pinus ± 48 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Sari, Lintang Sewu, dan Pintu Langit; (2) night offroad ± 25 km – 45 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Jeep tour ± 25 km – 55 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Wisata kreatif: melakukan sesi pemotretan (seperti pre- ± 20 km – 40 menit (dari Kotagede)
wedding, post-wedding, dan foto grup) Biaya*:
- Wisata budaya kekinian: (1) hunting foto di berbagai - Masuk: Rp 3.000,- (area hutan pinus), Rp 2.500,- (area
spot foto (momen terbaik di pagi dan sore hari), (2) panggung sekolah hutan)
glamping di area hutan pinus - Sewa hammock: Rp 10.000,-
- Wisata event: menonton pertunjukan seni/event di - Retribusi foto: Rp 50.000,- s.d. Rp 200.000,-
panggung terbuka dengan pemandangan pinus - Jeep tour (tersedia 33 unit): Rp 250.000,- (Fun 1 jam
Panduan Lokal: – Desa Mangunan dan 1 lokasi pilihan), Rp 350.000,-

40
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Dalam kepercayaan masyarakat Asia Timur (utamanya (Short 2 jam – 3 lokasi pilihan), Rp 450.000,- (Medium
Jepang dan Korea), pohon pinus dipercaya sebagai alat 3-4 jam – 5 lokasi pilihan), Rp 500.000,- (Long Trip 4-
bantu untuk menciptakan ketenangan, sehingga baik 5 jam – 7 lokasi pilihan), Rp 750.000,- s.d. Rp
digunakan dalam bermeditasi; serta dilambangkan 1.500.000,- (minat khusus)
sebagai kasih sayang, di mana batang pohonnya yang lurus - Glamping per malam per tenda 4 orang: Rp
menggambarkan ketulusan dan daun hijaunya 500.000,-; Rp 100.000,- untuk extra bed max. extra 2
menggambarkan cinta tiada akhir. Konon, mereka yang orang per tenda
berfoto dengan latar belakang hutan pinus di sini akan - Sewa tenda doomping per malam 2 orang (termasuk
dipermudah jodohnya. tempat tidur air bag dan selimut): Rp 200.000,-
- Untuk menikmati sunrise, sunset, dank abut di hutan ini, (kapasitas total 5 tenda)
sebaiknya menginap di area glamping Bukit Lintang Sewu - Homestay & bungalow per malam: Rp 150.000,- s.d.
agar mendapatkan waktu yang pas, mengingat jam buka Rp 500.000,-
untuk umum kurang pas untuk mendapatkan - Parkir: Rp 5.000,- (motor), Rp 15.000,- (mobil), Rp
pemandangan tersebut. 30.000,- (minibus)
- Sebaiknya datang ke hutan ini tidak menggunakan bus Kontak:
besar, karena jalan yang cukup sempit akan mempersulit - Glamping: (+62) 877 3951 3004 (Bukit Lintang Sewu
pengguna jalan lainnya, terutama pada hari libur nasional Glamping)
dan hari raya. - Jeep tour: (+62) 821 3652 3286 / 878 3867 1777 (Sulis
- Tidak diperkenankan untuk menyalakan api dan – Jetama Adventure (Jeep di Hutan Mangunan))
membuang puntung rokok sembarangan di hutan ini, Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
karena hutan ini merupakan kawasan hutan lindung dan - Pos Polisi: Polsek Dlingo (7 km – 15 menit)
banyak daun dan ranting kering yang berjatuhan dari atas No. Telepon N/A
pohon dapat menimbulkan kebakaran hutan apabila Polsek Imogiri (6,5 km – 15 menit)
terbakar. (+62) 274 368 252
- Untuk menjaga kelestarian lingkungan, dilarang memetik - Perbankan: BRI (Unit Imogiri) (7 km – 15 menit)
tumbuhan dan membuang sampah sembarangan di hutan BPD DIY (Capem Imogiri)
ini. (7,5 km – 15 menit)
- Jagalah sikap saat berada di hutan ini, karena hutan ini juga - Kesehatan: Puskesmas Dlingo 1 (6,5 km – 15 menit)
digunakan sebagai tempat diskusi dan belajar alam. (+62) 274 7477 551
- Biarkan daun dan ranting kering yang berjatuhan berada di Puskesmas Dlingo II (7 km – 15 menit)
tanah, karena itu akan menjadi pupuk alami bagi pohon- (+62) 857 2648 7776
pohon pinus di hutan ini. - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
(27 km – 45 menit) (+62) 274 489 165
- Pusat Belanja: Pasar Seni Kakilangit ( 2 km – 5 menit)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

7. PANTAI PARANGTRITIS

8.
Lokasi: Kabupaten Bantul
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Pantai di garis pantai selatan Jawa berbatasan dengan
Samudra Hindia, dikenal karena ombaknya yang besar,
juga memiliki gunung-gunung pasir (gumuk) di
sekitarnya, layaknya gurun pasir di tengah wilayah
tropis.
- Terkenal dengan palung-palung lautnya yang
berbahaya dan kepercayaan masyarakatnya akan
Foto: Michael Radhitia (Unsplash) larangan memakai pakaian berwarna hijau.
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata alam/bahari: (1) menikmati pemandangan pantai, - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
ombak, dan gumuk-gumuk pasir; (2) menikmati - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
pemandangan sunrise dan sunset di pantai dan bukit (bisa - Kapasitas Parkir: N/A (area parkir luas)
sambil menikmati kuliner di atas bukit); (3) bermain air; Fasilitas: parkir, toilet, warung, toko suvenir, payung,
(4) mandi di pemandian air panas Parangwedang, yang tikar
Durasi Berwisata: 1-3 jam
dipercaya dapat menyembuhkan berbagai masalah Waktu dan Jarak Tempuh:
penyakit kulit; (5) membeli dan bermain layang-layang; ± 41 km – 1 jam 5 menit (dari bandara Yogyakarta)
(6) sunbathing ± 37 km – 1 jam (dari Bandara Adisutjipto)
- Wisata petualangan/ekstrim/olahraga: (1) susur pantai ± 31 km – 1 jam 5 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
dengan andong/ATV/kuda di bibir pantai/gumuk-gumuk ± 23 m – 1 menit (dari Pantai Parangkusumo)
pasir; (2) berselancar; (3) bermain paralayang di Bukit Biaya*:
Paralayang; (4) bermain sandboarding di gumuk-gumuk - Masuk area pantai: Rp 10.000,-
pasir (termasuk juga di Pantai Parangkusumo yang - Masuk pemandian air panas: Rp 4.000,-
bersebelahan di pantai ini); (5) mengunjungi berbagai - Masuk museum: gratis
lokasi wisata sekitar dengan Jeep - Susur pantai dengan andong: Rp 20.000,- s.d. Rp
- Wisata edukasi: mengunjungi Museum Gumuk Pasir 35.000,- (15 menit – sekitar Pantai Parangtritis), Rp
seputar fenomena gumuk pasir dan ilmu kemaritiman 100.000,- (hingga Pantai Karang)
- Wisata kuliner: (1) menikmati kudapan dan minuman di - Susur pantai dengan ATV (30 menit – 1 unit 1-2
atas bukit untuk melihat sunset; (2) menikmati makanan orang): Rp 50.000,- s.d. Rp 100.000,-

41
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
khas di pantai (sebagian sudah langka) seperti karangan, - Susur pantai dengan kuda: ± Rp 50.000,-
botok mlandingan, keripik jingking, undur-undur laut - Jeep tour: Rp 350.000,- s.d. Rp 750.000 (mengunjungi
crispy, gudeg geneng, mie des, dsb. hingga sembilan lokasi wisata sekitar)
- Wisata belanja: membeli kerajinan khas seperti kerajinan - Paralayang: Rp 500.000,- s.d. Rp 650.000,- (masuk
kerang, cincin akik, kalung jenitri, dsb kawasan Bukit Paralayang Watugupit Rp 5.000,-)
- Wisata budaya kekinian: berfoto di dalam resort - Sandboarding: Rp 70.000,- s.d. Rp 200.000,-
- Wisata event: (1) menyaksikan upacara adat Labuhan - Layang-layang: Rp 25.000,- s.d. Rp 50.000,-
yang memperingati hari-hari kebesaran Kasultanan - Foto di dalam resort: Rp 70.000,-
Yogyakarta; (2) menyaksikan berbagai event tahunan - Sewa fasilitas sunbathing (payung dan tikar): Rp
seperti Malam Tahun Baru Jawa, Lenterne Festival de 15.000,-
Paris, Jogja Air Show, dan Festival Layang-Layang.

Kontak:
Jeep tour: (+62) 813 9204 2080 (Heru – Jeep Paris Depok) | Museum Gumuk Pasir: (+62) 274 281 2002 / 822 6559
9665 (Parangtritis Geomaritime Science Park) | Sandboarding Parangtritis: (+62) 896 7431 7515 (Eko) / 857 2906 7830
(Ciwek) | Bukit Paralayang: (+62) 878 3974 8485 (Fahri).

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Perbankan: BRI (Unit Kretek) (6 km – 10 menit)


Pos Polisi: Polsek Kretek (1 km – 5 menit) Puskesmas Kretek (6,5 km – 15 menit)
Kesehatan: Klinik Rusdi Husada (3 km – 5 menit) BTPN (Kantor Kas Kretek)
(+62) 274 367 682 (+62) 274 368 537
No. Telepon N/A (5,5 km – 10 menit)

Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta Pusat Belanja: toko-toko suvenir/oleh-oleh


Klinik Rawat Inap Darma Husada sepanjang/sekitar Pantai Parangtritis
(38 km – 1 jam) (+62) 274 489 165
(4 km – 10 menit) (+62) 274 6465 334

Panduan Lokal: - Pemandangan terbaik untuk melihat sunrise dan sunset


- Hormatilah budaya masyarakat setempat, serta hindari adalah dari Dataran Tinggi Gembirowati yang terletak di
menantang dan merusak alam sekitar. belakang pantai.
- Ada kepercayaan untuk menggunakan pakaian - Bawalah topi dan kacamata hitam untuk menjaga diri
berwarna hijau di pantai ini (terutama pria), karena dari sengatan terik matahari di pantai ini. Selain itu,
disukai Nyi Roro Kidul yang bermukim di pantai ini sebaiknya alikasikan tabir surya pada kulit sebelum
dan dianggapnya sebagai prajurit. Orang tersebut akan bermain dan gunakan pakaian yang dapat melindungi
ditarik bersamanya ke dalam air oleh ombak yang diri dari panas agar mencegah kulit terbakar.
menggulung tinggi ke arahnya. Kepercayaan ini juga - Pada hari kerja (sekitar Senin s.d. Jumat), siapkanlah
sebenarnya berlaku di sepanjang garis pantai selatan bekal makanan sendiri karena tidak semua warung dan
Pulau Jawa. Hal ini juga dikaitkan dengan keselamatan kedai makanan buka pada hari-hari tersebut dan lebih
korban yang tenggelam/terseret, di mana baju berwarna memilih untuk membuka layanan pada akhir pekan yang
hijau akan menyatu dengan warna air laut seiring waktu lebih ramai.
sehingga membuat korban sulit ditemukan. - Meski buka 24 jam, aka nada berbagai fasilitas dan
- Berkaitan dengan bahaya menggunakan pakaian hijau permainan yang sudah ditutup pada sore hari (sekitar
di atas, disarankan untuk menggunakan pakaian jam 17:00) karena tidak memungkinkan untuk dibuka
berwarna cerah (contohnya seperti jingga, merah muda, pada malam hari.
dsb) agar jika tenggelam/terseret dapat lebih mudah - Museum Gumuk Pasir hanya dibuka pada Hari Senin
ditemukan oleh tim penyelamat. s.d. Jumat, 08:00-16:00. Jika hendak berkunjung pada
- Warga sekitar pantai mengaku mendengar suara Hari Sabtu dan Minggu, buatlah surat permohonan
gamelan dari pantai setiap malam hari (sekitar jam khusus dari instansi yang ditujukan kepada Kepala
01:00-02:00 dini hari) meski pantai sedang sepi. Parangtritis Geomaritime Science Park maksimal satu
Diduga hal tersebut terjadi karena rombongan Nyi minggu sebelum kunjungan. Adapun surat tersebut
Roro Kidul sedang lewat dari pantai ini ke Gunung mencamtumkan keterangan mengenai tanggal dan jam
Merapi. kunjungan, jumlah peserta, dan kontak yang dapat
- Tidak diperkenankan untuk mandi di pantai dan dihubungi.
bermain hingga ke tengah laut agar menghindari - Sebelum mulai berselancar di Gumuk Pasir, simpan
kecelakaan laut. Pantai ini memiliki banyak palung barang-barang berharga seperti cincin, kalung, ponsel,
yang selalu berubah bentuk dan bergeser letaknya, arus jam tangan, dompet, dan barang-barang berharga
balik air ke dalam laut (rip current) yang kencang, serta lainnya. Hal tersebut menghindari agar barang-barang
ombak yang besar, sehingga membahayakan berharga tidak hilang ketika meluncur di atas pasir.
pengunjung jika melanggar aturan ini. bermainlah di - Jika bermain sandboarding pada siang hari, gumuk pasir
pasir dan bibir pantai saja. Mandi pun dapat dilakukan akan terasa panas menyengat. Matahari bersinar
di toilet/tempat membersihkan diri. langsung ke area seluncur. Agar kulit tetap sehat dan
- Pada saat cuaca dingin dan angin kencang, akan ada terhindar dari kanker karena paparan sinar ultraviolet,
sekumpulan ubur-ubur yang datang ke tepi pantai yang gunakan tabir surya untuk melindungi kulit.
menyengat. Jika terkena, sengatan ini menyebabkan - Jagalah sikap selama upacara adat berlangsung
rasa panas dan nyeri pada tubuh. Siapkanlah minyak
atau salep yang dapat meredakan rasa panas dan nyeri
tersebut, dan beristirahatlah dengan cukup.
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

42
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
PANTAI PARANGKUSUMO
9.
Lokasi: Kabupaten Bantul

Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Terletak tidak jauh dari Pantai Parangtritis (berada
dalam satu kompleks) dan juga lekat dengan legenda
Nyi Roro Kidul.
- Terkenal sebagai pantai yang memiliki Gumuk Pasir di
mana pengunjung bisa melakukan aktivitas
sandboarding. Gumuk ini hanya ada dua di dunia selain
dengan Meksiko.
- Terkenal pula dengan perayaan upacara ada Melasti
Foto: disbud.bantulkab.go.id yang juga diselenggarakan beberapa hari sebelum Hari
Aktivitas Wisata: Raya Nyepi bersamaan dengan Melasti di Pantai
- Wisata alam: menikmati pemandangan pantai dan sunset Melasti yang berada di Desa Ungaran, Provinsi Bali.
- Wisata olahraga/ekstrim: sandboarding di Gumuk Pasir - Banyak ditemukan sesajen berupa wadah-wadah kecil
Prangkusumo berisi bunga-bunga yang diletakkan di pantai ini.
- Wisata budaya/religi/event: (1) menyaksikan upacara - Terdapat dua batu bernama Batu Cinta yang dikenal
adat Melasti untuk menyambut Tahun Baru Saka dan Hari sebagai saksi perjanjian perkawinan politik antara Nyi
Raya Nyepi, (2) menyaksikan upacara adat Labuhan yang Roro Kidul dan Panembahan Senopati
memperingati hari-hari kebesaran Kasultanan Yogyakarta, Transportasi:
(3) mengunjungi Kompleks Cepuri (Batu Cinta) - Moda Transportasi: motor mobil, bus
- Wisata religi: berziarah di Kompleks Cepuri (Batu Cinta) - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
(ramai pada Hari Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon) - Kapasitas Parkir: N/A (area parkir luas bersama
- Wisata edukasi: mengunjungi Museum Gumuk Pasir dan dengan Pantai Parangtritis)
edukasi seputar fenomena gumuk pasir dan ilmu Fasilitas: parkir, toilet, warung, toko suvenir
kemaritiman. Durasi Berwisata: 1-3 jam
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Kepercayaan untuk tidak menggunakan pakaian berwarna ± 41 km – 1 jam 5 menit (dari bandara Yogyakarta)
hijau juga berlaku di pantai ini, karena merupakan bagian ± 37 km – 1 jam (dari Bandara Adisutjipto)
dari rangkaian pantai selatan Pulau Jawa. ± 31 km – 1 jam 10 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Hormatilah budaya masyarakat setempat, serta hindari ± 23 m – 1 menit (dari Pantai Parangkusumo)
menantang dan merusak alam sekitar. Biaya*:
- Jagalah sikap selama upacara adat berlangsung. - Masuk area pantai: Rp 5.000,-
- Bawalah topi dan kacamata hitam untuk menjaga diri dari - Masuk museum: gratis
sengatan terik matahari di pantai ini. - Sandboarding: Rp 70.000,- s.d. Rp 200.000,-
- Museum Gumuk Pasir hanya dibuka pada Hari Senin s.d. Kontak:
Jumat, 08:00-16:00. Jika hendak berkunjung pada Hari Museum Gumuk Pasir: (+62) 274 281 2002 / 822 6559
Sabtu dan Minggu, buatlah surat permohonan khusus dari 9665 (Parangtritis Geomaritime Science Park)
instansi yang ditujukan kepada Kepala Parangtritis Sandboarding Parangtritis: (+62) 896 7431 7515 (Eko)
Geomaritime Science Park maksimal satu minggu sebelum / 857 2906 7830 (Ciwek)
kunjungan. Adapun surat tersebut mencamtumkan Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
keterangan mengenai tanggal dan jam kunjungan, jumlah - Pos Polisi: Polsek Kretek (1 km – 5 menit)
peserta, dan kontak yang dapat dihubungi. (+62) 274 367 682
- Sebelum mulai berselancar di Gumuk Pasir, simpan - Perbankan: BRI (Unit Kretek) (6 km – 10 menit)
barang-barang berharga seperti cincin, kalung, ponsel, jam BTPN (Kantor Kas Kretek)
tangan, dompet, dan barang-barang berharga lainnya. Hal (5,5 km – 10 menit)
tersebut menghindari agar barang-barang berharga tidak - Kesehatan: Klinik Rusdi Husada (3 km – 5 menit)
hilang ketika meluncur di atas pasir. No. Telepon N/A
- Jika bermain sandboarding pada siang hari, gumuk pasir Klinik Rawat Inap Darma Husada
akan terasa panas menyengat. Matahari bersinar langsung (4 km – 10 menit) (+62) 274 6465 334
ke area seluncur. Agar kulit tetap sehat dan terhindar dari Puskesmas Kretek (6,5 km – 15 menit)
kanker karena paparan sinar ultraviolet, gunakan tabir (+62) 274 368 537
surya untuk melindungi kulit. - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
(38 km – 1 jam) (+62) 274 489 165
- Pusat Belanja: toko-toko suvenir/oleh-oleh
sepanjang/sekitar Pantai Parangtritis

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

43
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
2. Solo-Sangiran dan Sekitarnya

A Bandara Adi Soemarmo

1 Museum Sangiran
2 Kraton Surakarta
3 Istana Mangkunegaran
4 Candi Cetho
5 Candi Sukuh
6 Air Terjun Grojogan Sewu
7 Rumah Atsiri Indonesia

GAMBAR 3.3
Peta Persebaran DTW Unggulan di Solo-Sangiran dan Sekitarnya
(Sumber: Olahan Tim, 2020)

MUSEUM SANGIRAN

\ Lokasi: Kabupaten Sragen-Karanganyar


Waktu Buka:
Selasa-Minggu, 09:00-16:00
Fakta Unik:
- Museum arkeologi dekat area situs fosil purbakala
Sangiran yang menjadi tempat penelitian tentang
kehidupan manusia purba dunia yang sangat penting
dan lengkap.
- Museum ini dibagi menjadi lima klaster, yaitu Klaster
Krikilan (yang paling banyak dikunjungi), Dayu,
Bukuran, Ngebung, dan Manyarejo.
- Masih banyak di sini ditemui fosil-fosil berumur jutaan
Foto: pariwisatasolo.surakarta.go.id hingga ratusan ribu tahun lalu dan relatif masih utuh,
Aktivitas Wisata: sehingga sejarah manusia purba lebih mudah ditelusuri.
- Wisata sejarah/edukasi: (1) melihat dan mempelajari - Di sini pula ditemukan fosil Pithecanthropus erectus
koleksi tentang makhluk-makhluk purba dan temuan para atau “Manusia Jawa” untuk pertama kalinya.
peneliti seperti fosil manusia, fosil binatang, batu-batuan, Transportasi:
alat-alat batu, lahar purba bekas letusan Gunung Lawu, - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
replika, dsb; (2) menyaksikan proses terjadinya alam - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
dengan audio visual; (3) melakukan penelitian tentang tertentu (jalanan cukup sempit dan sebagiannya
makhluk-makhluk purba mengalami kerusakan)
- Wisata alam: menikmati pemandangan dari gardu - Kapasitas Parkir: N/A (dapat menampung ± 1.000
pandang museum orang per sesi kunjungan)
- Wisata belanja: membeli oleh-oleh seperti kaos gambar Fasilitas: parkir, toilet, ruang pameran, AV, outlet
Sangiran, gelang batu, pernak-pernik perhiasan, dsb cinderamata, gardu pandang
Durasi Berwisata: 3-6 jam
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Masing-masing kelima kluster museum memiliki tema ± 17 km – 35 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
koleksi yang berbeda, yaitu: ± 13,5 km – 40 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
Klaster Krikilan: merupakan pusat kunjungan museum ± 15 km – 40 menit (dari Istana Mangkunegaran)
dan mengusung tema situs kehidupan Sangiran. Biaya*:
Klaster Dayu: mengusung tema kehidupan purba dan - Masuk museum per klaster: Rp 8.000,- (domestik),
lapisan tanah purba. Rp 15.000,- (asing)

44
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Klaster Bukuran: mengusung tema evolusi manusia. - Pemandu Wisata per grup: Rp 50.000,-
Klaster Ngebung: mengusung tema eksplorasi dan Kontak:
temuan potensi situs Sangiran oleh para peneliti. Museum Sangiran: (+62) 271 6811 4895
Klaster Manyarejo: mengusung tema kehidupan para
peneliti dan masyarakat Sangiran.
- Beda halnya dengan kebanyakan museum pada umumnya,
pengunjung dipersilahkan untuk memotret koleksi-koleksi
yang ada di museum ini. Hal ini dikarenakan koleksi-
koleksi yang dipajang bukan merupakan benda-benda
yang rentan dengan cahaya dari kamera/ponsel.
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
Kesehatan: RSUD Kota Surakarta (13 km – 30 menit)
Pos Polisi: Polsek Kalijambe (4 km – 10 menit) (+62) 715 300
(+62) 271 7009 015 RSU Islam Yakksi (8 km – 20 menit)
Perbankan: BRI (Unit Saren) (6,5 km – 10 menit) (+62) 6811 336
BRI (Unit Kalijambe) (4,5 km – 10 menit) RSU Assalam (9 km – 25 menit)
BRI (Unit Gondangrejo) (+62) 6811 269
(5,5 km – 15 menit) RS PKU Masaran Sragen
Bank Jateng (KCP Gondangrejo) (19,5 km – 35 menit) (+62) 644 370
(5,5 km – 15 menit) Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
(18 km – 35 menit) (+62) 718 479
Pusat Belanja: kios-kios suvenir di area Klaster
Krikilan, Angler Kesepian, Souvenir Tahto Sangiran

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

KRATON SURAKARTA

Lokasi: Kota Surakarta


Waktu Buka:
Senin-Kamis, 09:00-14:00
Sabtu-Minggu, 09:00-15:00
Fakta Unik:
- Istana resmi Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang
masih menjadi tempat tinggal susuhunan dan
keluarganya dengan arsitektur istana Jawa yang mewah
dan luas.
- Kraton Surakarta menjadi pusat pemerintahan
Kasunanan Surakarta dan masih menjalankan tradisi
kasunanan hingga saat ini.
- Kompleks Kraton Surakarta dikelilingi oleh dinding
Foto: pariwisatasolo.surakarta.go.id setinggi 3-5 meter dengan lebar dan panjang 500 x 700
Aktivitas Wisata: meter mengelilingi Kamandungan Lor hinga
- Wisata budaya/sejarah: (1) melihat arsitektur bangunan Kamandungan Kidul. Dinding ini disebut sebagai
kraton; (2) melihat berbagai upacara adat seperti Kalahayu, baluwarti.
Grebeg Maulud, Grebeg Sudiro, Kirab 1 Suro/Kirab Transportasi:
Malam/Kirab Mubeng Beteng, Mahesa Lawung, dan - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
Tingalan Jumenengan; (3) mengunjungi berbagai lokasi di - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
kompleks kraton seperti Gapura Gladhag, Alun-Alun Lor, - Kapasitas Parkir: N/A (parkir berada di dalam
Dua Beringin Putih, Masjid Agung Surakarta, Tiga Pucuk halaman kraton atau juga bisa di sekitar Masjid Agung
Meriam, Waringin Gung, Waringin Binatur, Tugu Kraton Yogyakarta)
Peringatan 200 Tahun Kraton, Panggung Songgo Buwono, Fasilitas: pemandu wisata, sewa pakaian adat Jawa, toilet,
Pendopo Bangsal Ageng Sasono Sumewo, Sasana masjid, kios cinderamata
Sewaka, Pelataran Kamandungan Lor, Kamandungan Durasi Berwisata: 1-3 jam
Kidul, Sithinggil Lor, Sri Manganti, Museum Kraton,
Museum
Radya Pustaka, Perpustakaan Kraton, dsb; (4) melihat Waktu dan Jarak Tempuh:
koleksi pusaka kraton seperti patung, senjata, keris, ± 20 km – 30 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
tombak, wayang, kereta kencana, tandu, payung, kerbau ± 3,5 km – 15 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
bule, dsb; (5) melihat pertunjukan tari dan gamelan di ± 3 km – 10
Sasana Sewaka, (6) berkeliling sekitar kompleks kraton Biaya*:
dengan andong; (7) mengunjungi Pasar Malam Sekaten di - Masuk: Rp 10.000,- (domestik); RP 8.000,- (domestik
Alun-Alun Lor (berlangsung selama sebulan sebelum rombongan); Rp 15.000,- (asing)
Sekaten) - Sewa baju adat: ± 50.000,-
- Wisata kuliner: (1) wedhangan (menikmati minuman - Sewa andong (per jam): Rp 100.000,- (domestik), Rp
khas seperti Wedang Jahe Nanas dan jajanan-jajanan khas 150.000,- s.d. Rp 200.000,- (asing)
Solo), (2) menikmati kuliner khas Solo, yaitu Tengkleng Retribusi foto: Rp 2.000,-menit (dari Istana
di sekitar Gapura Kraton Mangkunegaran)

Kontak:
Dinas Pariwisata Kota Surakarta: (+62) 271 711 435

45
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
Pos Polisi: Polsek Serengan (1,5 km – 5 menit) Kesehatan: RS Islam Kustanti (1 km – 5 menit)
(+62) 271 646 502 (+62) 271 643 013
Perbankan: BRI (KC Solo Sudirman) (1 km – 5 menit) RSUD Bung Karno Surakarta
BNI (KCP Kustanti) (850 m – 5 menit) (3 km – 10 menit)
BNI (Pasar Klewer) (1,5 km – 5 menit) (+62) 271 293 6666
BCA (KCP Pasar Klewer) Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
(1,5 km – 5 menit) (9,5 km – 25 menit) (+62) 271 718 479
Bank Mayapada (Pasar Klewer) Pusat Belanja: Pasar Klewer (950 m – 5 menit)
(1 km – 5 menit) Pusat Grosir Solo (1,5 km – 5 menit)

Panduan Lokal:
- Ada sejumlah area kraton yang tidak boleh dikunjungi oleh masyarakat umum, yaitu kediaman Raja Pakubuwono. Kursi
tahta kerajaan sangat dihormati dan dianggap keramat, sehingga tidak boleh ada satu pengunjung pun yang menaiki
tempat tersebut.
- Sasana Sewaka memiliki lantai yang tersusun dari pasir pantai yang dibawa langsung dari pantai Parangkusumo dan
Gunung Merapi. Dengan lantai yang masih berupa pasir pantai, alas kaki wajib dilepas ketika berada/berjalan di Sasana
Sewaka. Dilarang pula membawa pasir yang ada di gedung ini.
- Aturan melepas alas kaki juga harus dilakukan ketika berada di Menara Sanggabuwana, yang konon katanya menjadi
tempat pertemuan antara raja dan Nyi Roro Kidul.
- Diwajibkan untuk menggunakan jasa pemandu wisata ketika mengunjungi Kraton Surakarta.
- Dilarang memotret apapun tanpa izin di dalam gedung kraton, baik dengan kamera/ponsel. Bila ingin memotret area
kraton, pengunjung harus membayar retribusi (± Rp 2.000,-).
- Berbagai upcara adat yang diselenggarakan di Kraton Surakarta di antaranya sebagai berikut:
Kalahayu: ritual yang dilakukan saat gerhana matahari terjadi di mana akan diarak sesaji gunungan ke Balai Soejatmoko
yang terdiri dari hasil-hasil bumi seperti buah-buahan, kacang-kacangan, padi, dan rempah-rempah oleh orang-orang
berpakaian putih berselendang di pundak. Ritual ini dilanjutkan dengan Ritual Adang Ageng dan Kenceng, kemudian
sesaji ini akan dibagikan kepada masyarakat yang hadir dalam ritual ini.
Grebeg Maulud: upacara yang dilakukan dengan melakukan kirab gunungan berisi hasil-hasil bumi dari Kraton
Surakarta ke Masjid Agung untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Gunungan akan disajikan di halaman
masjid dan masyarakat boleh mengambil hasil-hasil bumi dari gunungan tersebut sebagai wujud rejeki dan berkah yang
harus diperoleh.
Grebeg Sudiro: upacara yang diselenggarakan selama tujuh hari sebelum Hari Raya Imlek dengan memadukan budaya
Jawa dan Tionghoa yang diselenggarakan di kawasan Pasar Gede dan Balong dan Balai Kota Solo (dekat dengan Kraton
Surakarta) dengan mengarak gunung berisi susunan kue keranjang diiringi oleh pertunjukan seni tradisional.
Kirab 1 Suro/Kirab Malam/Kirab Mubeng Beteng: upacara di mana para abdi dalem kraton berbusana adat Jawa
mengelilingi benteng dengan membawa kerbau bule serta membawa pusaka-pusaka Jawa yang diyakini magis dan
mempertunjukkan tari dan musik yang sakral saat Sekaten pada malam 1 Sura untuk memeringati kelahiran Nabi
Muhammad SAW (berlangsung selama tujuh hari, diakhiri dengan Gunungan Mulud).
Mahesa Lawung: upacara adat yang diadakan setiap Hari Senin dan Kamis pada Bulan Jumadil Akhir yang diikuti oleh
para abdi dalem kraton dan pemuka adat kraton membacakan doa. Setelah itu, sesaji makan dan kepala kerbau pun
disajikan di Alas Krendhowahono dan kemudian ditutup dengan makan bersama.
Tingalan Jumenengan: upacara adat yang dihadiri oleh raja beserta tamu-tamu undangannya untuk memperingati
kenaikan tahta raja dengan menampilkan tarian adat Bedhaya Ketawang, tarian langit sakral yang menggambarkan gerak
bintang-bintang.
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

ISTANA MANGKUNEGARAN

Lokasi: Kota Surakarta


Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-14:30
Fakta Unik:
- Istana resmi Kadipaten Praja Mangkunegaran dan
tempat kediaman para penguasanya.
- Bangunannya menyerupai kraton dengan perubahan
pada ciri dekorasi Eropa yang populer pada saat itu,
seperti halnya Kraton Surakarta dan Kraton
Yogyakarta.
- Istana Mangkunegaran dikenal memiliki tradisi royal
dinner yang dilakukan oleh keluarga raja.
Transportasi:
Foto: pariwisatasolo.surakarta.go.id - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
Aktivitas Wisata: - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wisata sejarah/budaya: (1) melihat arsitektur bangunan - Kapasitas Parkir: N/A
istana, (2) melihat berbagai koleksi gamelan, (3) Fasilitas: parkir, toilet, perpustakaan, museum, gamelan,
menghadiri berbagai upacara dan kegiatan adat yang perlengkapan makan malam
diselenggarakan di istana Durasi Berwisata: 2-4 jam
- Wisata edukasi: mengunjungi perpustakaan di dalam
Waktu dan Jarak Tempuh:

46
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
kompleks istana yang menyimpan lebih dari 6.000 naskah ± 14 km – 30 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
dan buku (Perpustakaan Rekso Pustoko) ± 2 km – 10 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
- Wisata kuliner: Mangkunegaran Royal Dinner selama ± 2 km – 10 menit (dari Kraton Surakarta)
tiga jam di Ruang Pracimoyoso sambil menyaksikan dua Biaya*:
pertunjukan tari khas Puro Mangkunegaran (mulai 18:30, - Masuk istana: Rp 20.000,- (domestik); Rp 40.000,-
dengan reservasi) (asing)
Panduan Lokal: - Masuk museum: Rp 10.000,- (domestik), Rp 20.000,-
- Pada masa pandemi COVID-19, jam buka menjadi setaip (asing)
Hari Senin s.d. Sabtu, 10:00-14:00. - Mangkunegaran Royal Dinner per pax (min. 50 pax,
- Tiket masuk belum termasuk biaya jasa pemandu wisata. termasuk prasmanan + potong tumpeng + serah
Satu pemandu wisata membawa maksimal 10 orang terima cinderamata + kunjungan museum +
peserta. pertunjukan tari, penyelenggaraan terbatas): @ Rp
- Adapun upacara dan kegiatan adat yang diselenggarakan 500.000,- (domestik); Rp 600.000,- (asing)
di istana di antaranya ada Tingalan Wiyosan Jumenengan Kontak:
Sri Paduka Mangkunagoro IX (setiap 9 Sura), Kirab Puro Mangkunegaran/Kantor Urusan Dinas Istana:
Pusaka Dalem (setiap 1 Sura), Haul Mangkunogoro, (+62) 271 642 016, (+62) 811 264 7949 (Ibu Happy –
latihan karawitan dan tarian (setiap Hari Rabu dan Sabtu), WA/telepon), (+62) 811 264 580 (Bapak Budi –
dan Wiyosan Dalem (setiap Sabtu Pon). WA/telepon)
- Perpustakaan Rekso Pustoko dibuka pada Hari Senin s.d. Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
Kamis, 09:00-12:00 dan Hari Jumat dan Sabtu, 09:00- - Pos Polisi: Polsek Banjarsari (1,5 km – 5 menit)
11:00. (+62) 271 644 400
- Koleksi gamelan yang ada di istana juga digunakan untuk - Perbankan: BRI (Pasar Legi) (1,5 km – 5 menit)
latihan dan mengiringi pertunjukan seni, seperti contohnya Bank Mandiri (Unit Pasar Legi)
Gamelan Kyai Lipur Sari yang dimainkan setiap Hari (1,5 km – 5 menit)
Rabu untuk latihan pertunjukan dan Gamelan Kyai Seton Maybank (Pasar Legi) (2 km – 5 menit)
yang dimainkan pada Hari Sabtu untuk mengiringi upacara - Kesehatan: RS Triharsi (2,5 km – 10 menit)
adat. Gamelan-gamelan lainnya juga dimainkan untuk (+62) 271 293 6000
menyambut tamu resmi istana dan doa bersama agar hujan RS PKU Muhammadiyah Surakarta
turun. (2 km – 5 menit) (+62) 271 714 578
- Pada saat royal dinner, peserta akan disuguhi welcome - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
drink berupa beras kencur. Kemudian, disajikan menu (8 km – 20 menit) (+62) 271 718 479
prasmanan yang di antaranya ada bistik lidah, asem-asem - Pusat Belanja: Pasar Triwindu (400 m – 1 menit)
daging, sambal goreng bledeg, garang asem bumbung, Intip Pringgading (1 km – 2 menit)
nasi liwet, pecel ndeso, selat solo, timlo, dan tengkleng.
Adapun minuman yang disajikan ada wedang ronde atau
wedang asle. Acara akan dimeriahkan dengan pertunjukan
dua tari tradisional khas Istana Mangkunegaran (salah
satunya Tari Golek Montro) yang diiringi dengan alunan
musik karawitan. Akan diadakan pula potong tumpeng
nasi kuning dan seserahan cinderamata kepada peserta
acara.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI CETHO

Lokasi: Kabupaten Karanganyar


Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-17:00
Fakta Unik:
- Kompleks candi Hindu yang berada di lereng Gunung
Lawu dan digunakan oleh umat Hindu untuk sebagai
tempat berziarah dan pemujaan, juga bertapa bagi
penganut asli kepercayaan Kejawen.
- Diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Majapahit
(abad ke-15) dan usianya tidak jauh beda dengan Candi
Sukuh yang berada di dekatnya.
- Terdapat taman yang luas dan Pura Saraswati di
belakang candi yang menjadi tempat peribadatan yang
populer bagi kalangan umat Hindu.
- Memiliki misteri unik di mana patung di candi ini lebih
Foto: Beta Priatmaja Putra (Google Maps)
identik dengan ciri khas budaya Sumeria, Maya,
Yunani, dan Romawi Kuno daripada Jawa Kuno.
Aktivitas Wisata:
Transportasi:
- Wisata sejarah/budaya/religi: (1) eksplorasi candi dan
- Moda Transportasi: motor, mobil, kendaraan offroad,
napak tilas kehidupan Hindu, (2) berziarah dan beribadah,
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
(3) mengikuti upacara keagamaan
tertentu (jalanan cukup sempit dan menanjak. Untuk
- Wisata alam/agro/petualangan/ekstrim: (1) menikmati
bus harus meneruskan perjalanan dengan carter
pemandangan alam dan candi, (2) menikmati
transportasi lokal dari Terminal Karangpandan dan
pemandangan sunset, (3) Kemuning Jeep Tour
Terminal Wisata Kemuning)
(mengunjungi Candi Sukuh dan Cetho dan mengelilingi
- Kapasitas Parkir: N/A
Kebun Teh Kemuning dan lokasi-lokasi wisata
Fasilitas: parkir, toilet, warung, kain poleng, sewa
sekitarnya), (4) trekking Cetho-Sukuh
kendaraan offroad

47
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Durasi Berwisata: 1-3 jam
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Saat memasuki area candi, pengunjung akan diberikan ± 60 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
kain poleng dengan ketentuan tertentu dalam mengikat ± 45 km – 1 jam 30 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
- kain tersebut pada badan (berdasarkan jenis kelamin, laki- ± 12 km – 30 menit (dari Candi Sukuh)
laki dan perempuan). Hal ini wajib dilakukan untuk Biaya*:
menjaga sopan santun dalam berpakaian di candi yang - Masuk: Rp 10.000,- (domestik); Rp 30.000,- (asing)
masih digunakan sebagai tempat ibadah ini. - Jeep tour per unit: Rp 300.000,- (short trip – tidak ada
- Pengunjung perlu menjaga ketenangan, tutur kata, dan kunjungan ke candi), Rp 450.000,- (medium trip), Rp
sopan santun selama berada di candi ini. 600.000,- (long trip)
- Hargailah budaya dan kebiasaan lokal setempat, karena Kontak:
masyarakat yang tinggal di area lereng Gunung Lawu di Jeep tour: (+62) 821 3451 0230 / 812 2782 8892
mana candi ini berada memegang erat nilai budaya Jawa. (Restoran Bale Branti – titik kumpul)
- Saat umat Hindu sedang beribadah di candi ini, hargailah Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
mereka dalam beribadah dan jagalah tata karma - Pos Polisi: Polsek Ngargoyoso (7,5 km – 20 menit)
selayaknya berada di tempat ibadah. (+62) 271 690 1008
- Jika hendak menyantap makanan, adapun restoran yang Polsek Jenawi (8,5 km – 20 menit)
direkomendasikan yaitu Bale Branti dan Ndoro Dongker. (+62) 271 495 170
Bale Branti menyediakan perlengkapan untuk Kemuning - Perbankan: BRI (Unit Ngargoyoso)
Jeep Tour, sedangkan di Ndoro Dongker pengujung bisa (14 km – 35 menit)
menikmati berbagai varian teh yang diproduksi dari Kebun - Kesehatan: Puskesmas Ngargoyoso
Teh Kemuning.Pemandangan terbaik di candi ini adalah (6,5 km – 20 menit) (+62) 271 690 1065
ketika tiba saatnya sunset, karena warna langitnya yang - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
berwarna oren dan merah muda terlihat sangat indah. Jika (49,5 km – 1 jam 35 menit)
berhasil mencapai gapura, akan terasa seperti berada di (+62) 271 718 479
atas negeri awan. - Pusat Belanja: Oleh-Oleh Khas Kemuning Anugrah
(7 km – 20 menit)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI SUKUH

Lokasi: Kabupaten Karanganyar


Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-15:00
Fakta Unik:
- Kompleks candi Hindu yang memiliki bentuk candi
yang dikenal sederhana dibandingkan candi-candi yang
telah umum diketahui banyak orang.
- Selain kesederhanaan bangunannya, beberapa bentuk
figur candi ini juga kontroversial karena
penggambarannya yang eksplisit tentang alat-alat
kelamin.
- Memiliki misteri unik di mana bangunan candi, relief,
dan patung di candi ini lebih identik dengan ciri khas
budaya Sumeria, Maya, Yunani, dan Romawi Kuno
Foto: Ashar Bagus Riyadi 352 (Google Maps) daripada Jawa Kuno.
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata sejarah/budaya/religi: (1) eksplorasi candi dan - Moda Transportasi: motor, mobil, kendaraan offroad
napak tilas kehidupan Hindu, (2) berziarah dan beribadah, - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
(3) mengikuti upacara keagamaan tertentu (jalanan cukup sempit dan menanjak. Untuk
- Wisata alam/agro/petualangan/ekstrim: (1) menikmati bus harus meneruskan perjalanan dengan carter
pemandangan alam dan candi, (2) Kemuning Jeep Tour transportasi lokal dari Terminal Karangpandan)
(mengunjungi Candi Sukuh dan Cetho dan mengelilingi - Kapasitas Parkir: N/A
Kebun Teh Kemuning dan lokasi-lokasi wisata Fasilitas: parkir, toilet, warung, kain poleng, sewa
sekitarnya), (3) trekking Sukuh-Air Terjun Grojogan Sewu kendaraan offroad
Durasi Berwisata: 1-2 jam
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Saat memasuki area candi, pengunjung akan diberikan ± 52 km – 1 jam 10 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
kain poleng dengan ketentuan tertentu dalam mengikat ± 39 km – 1 jam 15 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
kain tersebut pada badan (berdasarkan jenis kelamin, laki- ± 12 km – 30 menit (dari Candi Cetho)
laki dan perempuan). Hal ini wajib dilakukan untuk Biaya*:
menjaga sopan santu dalam berpakaian di candi yang - Masuk: Rp 7.000,-
masih digunakan sebagai tempat ibadah ini. - Jeep tour per unit: Rp 300.000,- (short trip – tidak ada
- Hargailah budaya dan kebiasaan lokal setempat, karena kunjungan ke candi), Rp 450.000,- (medium trip), Rp
masyarakat yang tinggal di area lereng Gunung Lawu di 600.000,- (long trip)
mana candi ini berada memegang erat nilai budaya Jawa. Kontak:
- Saat umat Hindu sedang beribadah di candi ini, hargailah Jeep tour: (+62) 821 3451 0230 / 812 2782 8892
mereka dalam beribadah dan jagalah tata karma (Restoran Bale Branti – titik kumpul)
selayaknya berada di tempat ibadah. Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Jika hendak menyantap makanan, adapun restoran yang - Pos Polisi: Polsek Ngargoyoso (3,5 km – 10 menit)
direkomendasikan yaitu Bale Branti dan Ndoro Dongker. (+62) 271 690 1008
Bale Branti menyediakan perlengkapan untuk Kemuning Polsek Jenawi (14,5 km – 30 menit)
Jeep Tour, sedangkan di Ndoro Dongker pengujung bisa (+62) 271 495 170

48
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
menikmati berbagai varian teh yang diproduksi dari Kebun - Perbankan: BRI (Unit Ngargoyoso)
Teh Kemuning. (8 km – 20 menit)
- Pemandangan terbaik di candi ini adalah pada saat pagi - Kesehatan: Puskesmas Ngargoyoso
hari, di mana kabut masih berada di area candi menambah (4,5 km – 10 menit) (+62) 271 690 1065
keindahannya. Jika datang pada siang hari, kabut ini - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
tentunya sudah turun. (43,5 km – 1 jam 20 menit)
(+62) 271 718 479
- Pusat Belanja: Oleh-Oleh Khas Kemuning Anugrah
(4,5 km – 10 menit)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

Air AIR TERJUN GROJOGAN SEWU


Lokasi: Kabupaten Karanganyar

Waktu Buka:
Senin-Sabtu,08:00-16:00
Minggu, 07:30-16:30
Fakta Unik:
- Air terjun di Tawangmangu sekitar lereng Gunung
Lawu yang merupakan bagian dari Hutan Wisata
Grojogan Sewu dan dihuni oleh kerumunan kera
berekor panjang.
- Memiliki banyak titik air terjun, sehingga dinamai sewu
yang artinya dalam Bahasa Jawa adalah seribu, meski
Foto: bob.kemenpar.go.id jumlahnya tidak mencapai seribu.
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata alam/ekologi: (1) melihat pemandangan air terjun - Moda Transportasi: motor, mobil, mini bus
dan hutan dari sisi sungai, (2) edukasi konservasi hutan - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
dan satwa, berkuda, (3) berinteraksi langsung dengan kera- tertentu (jalanan cukup sempit dan berbatu)
kera liar yang jinak - Kapasitas Parkir: N/A (memuat 3.000 pengunjung per
- Wisata petualangan: (1) bermain flying fox, (2) bermain sesi kunjungan)
mini rafting Fasilitas: parkir, toilet, warung, mushola, gazebo,
- Wisata kuliner: menikmati sajian lokal sate kelinci dan penginapan, kios cinderamata
sate landak Durasi Berwisata: 2-3 jam
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Pada musim hujan debit air akan menjadi lebih besar, ± 60 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
sedangkan pada musim kemarau air terjun akan cenderung ± 42,5 km – 1 jam 20 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
kering. Untuk menikmati pemanangan air terjun yang ± 6 km – 15 menit (dari Rumah Atsiri Indonesia)
deras dan indah, sebaiknya datanglah pada saat musim Biaya*:
hujan. - Masuk: Rp 20.000,- (domestik); Rp 160.000,- (asing)
- Tidak diperkenankan untuk mandi di air terjun, karena - Flying fox: Rp 11.000,-
berbahaya dengan tanah yang berbatu dan air terjun yang - Mini rafting: Rp 100.000,- s.d. Rp 200.000,-
deras. - Berkuda: ± Rp 50.000,-
- Mini rafting kadang dapat dilakukan dan kadang juga
tidak, karena menyesuaikan kondisi air terjun. Kontak:
- Konon jika pasangan kekasih belum menikah melintasi - Pengelola Air Terjun Grojogan Sewu: (+62) 857
jembatan depan air terjun (Jembatan Kreteg Pegat), maka 2838 9656
hubungannya akan putus. Jadi, sebaiknya para pasangan
tidak melintasi jembatan tersebut.
- Jagalah sikap dan hindari tutur kata buruk selama berada
di air terjun ini.
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:

Pos Polisi: Polsek Tawangmangu (2,5 km – 5 menit) Kesehatan: Klinik As Syifa (550 m – 5 menit)
(+62) 271 697 110 (+62) 271 697 566
Perbankan: BRI (Unit Tawangmangu – Nano) Puskesmas Tawangmangu
(2 km – 5 menit) (2 km – 5 menit) (+62) 271 697 874
Pusat Belanja: Pasar Oleh-Oleh Air Terjun Grojogan Klinik Immanuel (2 km – 10 menit)
Sewu (54 m – 1 menit) (+62) 696 218
Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta Klinik Medistra (4 km – 10 menit)
(47 km – 1 jam 30 menit) No. Telepon N/A
(+62) 271 718 479

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

49
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
RUMAH ATSIRI INDONESIA
Rumah Atsiri Indonesia
Lokasi: Kabupaten Karanganyar
Waktu Buka:
Setiap hari, 10:00-17:00
Fakta Unik:
- DTW yang menawarkan ragam aktivitas edukasi dan
rekreasi mengenai minyak esensial (atsiri).
- Memiliki taman aromatik, rumah produksi,
laboratorium dan fasilitas penelitian, museum, serta
fasilitas lainnya.
- Tempat ini dibangun dari pabrik Citronella milik
Bulgaria dari tahun 1963 yang ditinggalkan sejak lama.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
Foto: karanganyarkab.go.id - Daya Dukung Jalan: mudah diakases
Aktivitas Wisata: - Kapasitas Parkir: N/A
- Wisata edukasi/kreatif: (1) edukasi dan penelitian Fasilitas: parkir, toilet, restoran, voucher, toko suvenir,
seputar atsiri dan tanaman aromatik serta cara memanen glamping
dan menggunakan peralatan pengolahannya; (2) Durasi Berwisata: 4-8 jam
mengunjungi berbagai lokasi di dalam rumah produksi
seperti Taman Koleksi, Greenhouse, Marigold Plaza, Waktu dan Jarak Tempuh:
Production Farm, Nursery, Museum Rumah Atsiri, Lab, ± 52 km – 1 jam 10 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
Aromatherapy House, Distillation Area, Research & ± 39 km – 1 jam 10 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
Development) ± 6 km – 15 menit (dari Air terjun Grojogan Sewu)
- Wisata belanja: berbelanja di toko-toko di dalam rumah Biaya*:
produksi (Aroma Shop, Genetika Merchandise Shop, - Masuk: Rp 50.000,- (diberi voucher yang bisa
Nursery Shop) ditukarkan dengan pembelian lain)
- Wisata kuliner/event: (1) private dining (Rumah Atsiri Kontak:
Restaurant), (2) menyelenggarakan event (Palmarosa Rumah Atsiri Indonesia (untuk paket tur, makan
Theater – luar ruangan 250 orang, Meeting Rooms – 8 malam, dan event): (+62) 812 111 222 63
ruangan standing, theater style, dan classroom style) Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Wisata budaya kekinian: menginap di glamping - Pos Polisi: Polsek Tawangmangu (4 km – 10 menit)
Panduan Lokal: (+62) 271 697 110
- Voucher yang diperoleh dari tiket masuk dapat ditukarkan - Perbankan: BRI (Unit Tawangmangu – Nano)
untuk melakukan pembayaran untuk salah satu barang atau (4 km – 10 menit)
aktivitas di dalam rumah produksi. Adapun pilihannya - Kesehatan: Klinik As Syifa (5,5 km – 10 menit)
adalah membeli minyak atsiri, membeli makanan, (+62) 271 697 566
mengunjungi museum, mengikuti workshop, atau Puskesmas Tawangmangu
barang/kegiatan lainnya. (3,5 km – 10 menit) (+62) 271 697 874
- Rumah produksi ini menyediakan berbagai ragam paket Klinik Immanuel (4,5 km – 10 menit)
tur seperti full-day tour 8 jam, half-day tour 4 jam, school (+62) 696 218
outing & educational activities, outbound/corporate Klinik Medistra (2 km – 5 menit)
gatherings & meetings, dan customized programs. No. Telepon N/A
Reservasi paket tur ini, dan juga private dining dan event, - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
harap mengontak langung ke kontak tercantum. (43,5 km – 1 jam 20 menit)
(+62) 271 718 479
- Pusat Belanja: toko suvenir di dalam rumah produksi

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

50
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
3. Semarang-Karimunjawa dan Sekitarnya

(1)

(2)
B
A

A Bandara Ahmad Yani


B Pelabuhan Tanjung Emas

1 Karimunjawa
2 Grand Maerokoco
3 Kota Lama Semarang
4 Lawang Sewu
5 Sam Poo Kong
6 Candi Gedong Songo
7 Museum Kereta Api Ambarawa
8 Saloka Theme Park

GAMBAR 3.4
Peta Persebaran DTW Unggulan di Semarang-Karimunjawa dan Sekitarnya
(Sumber: Olahan Tim, 2020)

51
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
KARIMUNJAWA

Lokasi: Kabupaten Jepara


Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Gugus kepulauan di Laut Jawa yang ditetapkan sebagai
taman nasional.
- Selain menyimpan kekayaan flora dan fauna laut
seperti terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai,
ratusan spesies ikan hias, juga menjadi habitat langka
elang laut dada putih, penyu sisik, penyu hijau, monyet
ekor panjang, ular edor, dsb.
- Konon dinamai Karimunjawa karena bentuknya yang
Foto: Yohanes Dicky Yuniar (Unsplash) kremun-kremun (berkaburan).
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata bahari: (1) island hopping, (2) snorkeling, (3) - Moda Transportasi: kapal motor penumpang, kapal
diving, (4) renang dengan hiu, (5) renang dengan ikan dan motor cepat, feri (kendaraan bermotor/bus berhenti di
penyu, (6) memancing, (7) melihat kerumunan lumba- pelabuhan)
lumba jika beruntung - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- Wisata alam: (1) santai di pantai dan bukit, (2) santai di tertentu (tergantung jadwal dan ketersediaan kapal serta
Alun-Alun Karimunjawa, (3) trekking hutan, (4) kondisi cuaca dan laut, biasanya kapal berlayar pada
berkemah, (5) melihat pemandangan pantai, sunrise, dan pagi dan siang hari)
sunset, (6) stargazing, (7) melihat hewan langka jika - Kapasitas Parkir: N/A
beruntung Fasilitas: perlengkapan wisata tirta, transportasi laut,
- Wisata religi: ziarah makam Sunan Nyamplungan, Sayid penginapan, makan minum
Kambang, dan Sayid Abdullah (ramai pada Jumat Kliwon) Durasi Berwisata: 2-3 hari
- Wisata kuliner: menikmati kuliner khas di Alun-Alun Waktu dan Jarak Tempuh:
Karimunjawa seperti pindang serani, bakso ikan ekor - Waktu Tempuh: 2-6 jam (tergantung pilihan kapal)
kuning, lontong krubyuk, tongseng cumi, siomay tongkol, - Jarak Tempuh:
wedang blung, wedang jahe, es kelapa rainbow, klepon ± 120 km (dari Pelabuhan Tanjung Mas)
alang-alang, jenang krimun, pisang panggang, dan gereh ± 125 km (dari Bandara Ahmad Yani)
iwak teri. ± 126 km (dari Stasiun Semarang Tawang)
- Wisata kreatif: mengunjungi sentra-sentra kerajinan khas ± 125 km (dari Kota Lama Semarang)
seperti olahan kerang, olahan ikan asin, dan kayu langka Biaya*:
keramat (stigi, dewandaru, kalimasada) - Masuk wisatawan: Rp 5.000,- (domestik hari kerja); RP
7.500,- (domestik akhir pekan); Rp 150.000,- (asing
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: hari kerja); Rp 225.000,- (asing akhir pekan)
- Pos Polisi: Polsek Karimunjawa (1,5 km – 4 menit) - Masuk pelabuhan: Rp 5.000,-
(+62) 297 312 434 - Carter kapal motor penumpang per unit kapasitas 25
Pos TNI AL Karimunjawa orang (sebagai kapal wisata di Karimunjawa): Rp
(1,5 km – 4 menit) 650.000,-
No. Telepon N/A - Ekspres Bahari (Jepara-Karimunjawa): Rp 150.000,-
- Perbankan: BRI (Unit Karimunjawa) (1 km – 5 menit) (bisnis); Rp 175.000,- (eksekutif AC); Rp 200.000,-
- Kesehatan: Puskesmas Karimunjawa (1 km – 5 menit) (VIP AC); Rp 20.000,- (infant)
(+62) 291 312 137 - KMP Siginjai (Kapal Pelni) (Jepara-Karimunjawa): Rp
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang 45.000,- (ekonomi)
(125 km – 2-6 jam) (+62) 24 7623 144 - Snorkeling: mulai Rp 150.000,-
Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati - Diving: mulai Rp 525.000,-
(117 km – 2-6 jam) (+62) 295 386 278 - Memancing: mulai Rp 1.200.000,-
- Pusat Belanja: Pasar Tradisional Karimunjawa - Trekking hutan mangrove: Rp 5.000,-
(1,5 km – 4 menit) - Berkemah: Rp 5.000,-
Smart Karimunjawa (1 km – 5 menit) - Penginapan (per malam): mulai dari Rp 100.000,- s.d.
Shima (1,5 km – 5 menit) Rp 1.500.000,-
Dewandaru Merch (1 km – 5 menit)
Kontak:
Ekspres Bahari: (+62) 813 5067 9768 | KMP Siginjai: (+62) 823 2820 0100 (PT ASDP)
TIC Semarang: (+62) 24 351 5451

52
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Panduan Lokal:
- Datanglah pada waktu yang sesuai dengan jadwal kapal yang tersedia, karena kapal tidak selalu berlayar setiap saat. Jika
akan berangkat dari Semarang, hanya tersedia Kapal Roro setiap dua minggu sekali (belum aktif) dan pesawat (ATR 72
600) dari Bandara Ahmad Yani (Semarang) ke Bandara Dewandaru (Karimunjawa) setiap tiga kali seminggu. Jika
berangkat dari Jepara, tersedia kapal feri KMP Siginjai yang hanya berangkat sekali setiap harinya dan Ekspres Bahari
sekali setiap Senin dan Jumat (berangkat) dan Rabu dan Minggu (pulang). Jadwal kapal juga dapat berubah dipengaruhi
dari kondisi laut dan adanya kondisi pandemi COVID-19 kini.
- Season yang tidak disarankan yaitu sekitar Bulan November s.d. Februari (dapat berubah sewaktu-waktu) karena cuaca
yang kurang baik.
- Cek dahulu situs BMKG untuk mengetahui kondisi air laut di Karimunjawa, karena jika tinggi gelombang melebihi tiga
meter, kapal-kapal akan batal diberangkatkan dan menunda pelayaran kapal.
- Sebagai daerah kepulauan, Karimunjawa telah memiliki ketersediaan listrik selama 24 jam, dibanding kondisi
sebelumnya di mana listrik hanya menyala pada malam hari. Namun, ada baiknya untuk tetap bijak menggunakan listrik.
- Pilihan operator seluler di Karimunjawa sangat terbatas dan tidak semuanya memiliki jaringan yang kuat. Sesuaikan
kartu perdana dahulu sebelum datang ke Karimunjawa (direkomendasikan menggunakan merk Telkomsel).
- Jagalah lingkungan dan kenyamanan berwisata dengan tidak membuang sampah sembarangan; tidak menginjak terumbu
karang; tidak mengejar, menyentuh, atau membunuh hewan yang dilindungi; mengoleksi hewan hidup/mati; menembak
ikan; dsb. Menggunakan baju pelampung saat snorkeling menjadi salah satu upaya untuk mencegah terinjaknya terumbu
karang.
- Latihlah terlebih dahulu daya apung diri. Selain untuk mencegah terinjaknya terumbu karang yang dilindungi, hal ini
juga berguna untuk menghindari sentuhan/injakan
pada fauna laut yang berbahaya (misalnya bulu babi, ubur-ubur, anemon, ikan pari, ikan batu, scorpion fish, dsb). Pelajari
pula efek samping jika menyentuh berbagai hewan laut ini.
- Tidak diperkenankan berjalan tanpa alas kaki saat masuk ke dalam air, karena kaki akan tertusuk oleh terumbu karang
yang tajam, meninggalkan zat mocus yang berkapur pada luka, dan membuka kulit bagi patogen-patogen yang hidup di
air Karimunjawa.
- Masyarakat Karimunjawa menjunjung tinggi kearifan lokal. Maka dari itu, hindari meminum alkohol, berzina, dan
menggunakan bikini untuk jalan-jalan di area perkampungan.
- Polisi biasanya akan mendampingi pelayaran kapal untuk mengawasi dan mencegah adanya tindakan kejahatan selama
pelayaran berlangsung. Mereka juga akan menangkap siapapun yang membawa senjata tajam dan narkoba.
- Terdapat kepercayaan bahwa apabila membawa pohon dewandaru yang merupakan pohon keramat ke luar
Karimunjawa, pembawa pohon akan mengalami malapetaka (seperti kapal tenggelam, tersesat, sakit, kematian, dsb).
- Bawalah tabir surya dan obat-obatan untuk melindungi diri dan menjaga kesehatan.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

GRAND MAEROKOCO

Lokasi: Kota Semarang


Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-18:00
Fakta Unik:
- Merupakan Taman Mini Jawa tengah (TMJT) yang
menyajikan miniatur Jawa Tengah dengan rumah khas
dari 35 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Tengah.
- Tempat wisata yang juga disebut Puri Maerokoco ini
juga terkenal dengan pemandangan hutan mangrovenya
yang lebat yang sejuk.
- Tempat wisata ini juga memamerkan rumah-rumah
adat mancanegara.
Transportasi:
Foto: Grand Maerakaca (Google Maps) - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
Aktivitas Wisata: - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wisata alam: (1) trekking mangrove; (2) melihat - Kapasitas Parkir: 2.500 pengunjung
pemandangan sunset; (3) bersantai sambil menikmati Fasilitas: parkir, toilet, masjid, area khusus merokok,
pemandangan dengan perahu dan bebek air di miniatur warung, café, panggung hiburan, pusat informasi, pusat
Laut Jawa (dan melihat ikan bandeng loncat jika oleh-oleh
beruntung); (4) memancing Durasi Berwisata: 2-3 jam
- Wisata budaya/edukasi: (1) melihat rumah-rumah adat Waktu dan Jarak Tempuh:
khas Jawa Tengah dan dunia (jalan kaki/naik kereta ± 15 menit 6 km (dari Pelabuhan Tanjung Emas)
kelinci); (2) mengunjungi beberapa pameran kerajinan ± 10 menit 2 km (dari Bandara Ahmad Yani)
tangan, pakaian tradisional, makanan dan minuman khas, ± 7,5 km – 20 menit (dari Stasiun Semarang Tawang)
dsb; (3) mengunjungi Jateng Science Centre ± 15 menit 6 km (dari Lawang Sewu)
- Wisata kuliner: menikmati kuliner di warung-warung Biaya*:
terapung dengan emandangan danau dan hutan mangrove - Masuk: Rp 15.000,-
- Wisata kreatif/budaya kekinian: (1) berswafoto di - Masuk terusan: Rp 35.000,-
berbagai spot foto alam dan 3D (Spectamata Foto 3D); (2) - Naik perahu/perahu motor/bebek air/kereta kelinci per
melakukan sesi foto (pre-wedding, model photoshoot, 15 menit per orang: Rp 5.000,-
dsb); (3) menulis harapan di Wall of Hope - Parkir: Rp 2.000,- (motor), Rp 5.000,- (mobil)
- Wisata petualangan/umum: bermain di wahana flying - Paket edukasi/gathering/outbound/lainnya: hubungi
fox, kolam renang, paint ball, kereta gantung, bianglala, kontak
komidi putar, kompetisi, kreativitas (menghias kue dan Kontak:
membuat roket air), istana anak, kolam renang, pasar Grand Maerokoco: (+62) 24 7617 433
apung, gedung opera, dsb Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:

53
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Panduan Lokal: - Pos Polisi: Polsek Semarang Barat (4 km – 15 menit)
- Menanggapi pandemi COVID-19, taman ini mewajibkan (+62) 24 760 4153
pembayaran nontunai, menjaga jarak, membatasi - Perbankan: BCA (KCP Puri Anjasmoro)
kapasitas pengunjung hingga 2.500 orang per sesi (1,5 km – 10 menit)
kunjungan (75% dari kapasitas semula), membatasi BNI (Puri Anjasmoro) (1,5 km – 10 menit)
kapasitas perahu dan kereta wisata hingga 50% saja, dan Bank Mandiri (Puri Anjasmoro)
membatasi kunjungan maksimal tiga jam saja. Apabila (2 km – 10 menit)
ingin memakai masker, pengunjung dapat membeli Bank Danamon (KCP Puri Anjasmoro)
masker di sini dengan harga Rp 3.000,- per maskernya. (1,5 km – 5 menit)
- Datanglah pada pagi hari untuk merasakan kesejukan dan - Kesehatan: RS Keluarga Sehat III (1,5 km – 10 menit)
melakukan lebih banyak aktivitas di taman ini. Pada sore (+62) 858 9066 1111
hari pun pemandangannya juga tak kalah menarik, karena RS Columbia Asia Semarang
dapat melihat sunset di sini. (4 km – 15 menit) (+62) 24 762 9999
- Tidak diperkanankan untuk membuang puntung rokok - Imigrasi: Kantor Imigrasi kelas I TPI Semarang
sebelum benar-benar mati apinya dan membawa bekal (6 km – 20 menit) (+62) 24 7623 144
makanan yang dibungkus dengan kertas, plastik, dan - Pusat Belanja: Kampoeng Batik (650 m – 5 menit)
sterofoam. Hindari menambah sampah serta buanglah
sampah pada tempatnya. Gunakanlah tempat makan yang
bisa dibawa pulang.
- Jagalah sopan santun dan tidak melakukan tindakan
kenakalan remaja.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

KOTA LAMA SEMARANG

Lokasi: Kota Semarang


Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Kawasan kota lama yang dulunya merupakan pusat
pemerintahan Belanda ketika menjajah Indonesia dan
pusat perdagangan pada abad 19-20.
- Bangunan-bangunan yang ada dibangun dengan gaya
arsitektur campuran Belanda dan Indonesia pada abad
ke-18 dan masih dilestarikan dengan baik hingga
sekarang.
Transportasi:
Foto: festivalkotalama.com - Moda Transportasi: sepeda, motor, mobil, bus
Aktivitas Wisata: - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- Wisata kota: melihat pemandangan kota dengan berjalan tertentu (lihat di panduan lokal)
kaki atau menaiki sepeda/otoped/Vespa (waktu terbaik di - Kapasitas Parkir: tersedia enam kantong parkir
sore dan malam hari) (Satpas Semarang, Parkir DMZ, Pool Damri, PTP
- Wisata sejarah: mengunjungi gedung-gedung ikonik Samping Café Sepur, Parkir Umum Kawasan Kota
seperti Gedung Marba, Monot, Gereja Blenduk (terbatas), Lama, dan Depan Kantor Pos Semarang) ± 700 motor
Jembatan Berok, Oudetrap, Siegel, Taman Srigunting, dsb. dan 50 mobil
- Wisata budaya kekinian: (1) berfoto dengan nuansa kota Fasilitas: parkir, toilet, pusat informasi, sewa
lama dengan Vespa trip, (2) nongkrong di berbagai café sepeda/otoped/Vespa, restoran, café, toko belanja/oleh-
dengan nuansa jadul oleh, penginapan
- Wisata budaya/kreatif: (1) belanja koleksi barang antik Durasi Berwisata: 1-3 jam
- di Galeri Industri Kreatif Semarang, (2) workshop wayang Waktu dan Jarak Tempuh:
suket ± 8 km – 20 menit (dari Bandara Ahmad Yani)
- Wisata kuliner: menikmati berbagai sajian kuliner ± 2 km – 10 menit (dari Pelabuhan Tanjung Emas)
tradisional di Pasar Sentiling (Festival Kota Lama ± 750 m – 5 menit (dari Stasiun Semarang Tawang)
Semarang) ± 3 km – 10 menit (dari Lawang Sewu)
Panduan Lokal: Biaya*:
- Parkirlah di kantong-kantong parkir yang telah disediakan - Masuk: gratis
agar mendapat karcis parkir dan menghindari juru parkir - Sewa sepeda 1 jam per orang: Rp 25.000,-
liar. Dilarang memarkir kendaraan sembarangan demi - Sewa otoped 15 menit per orang: Rp 10.000,-
kelancaran lalu lintas dan mengurangi polusi di Kota Lama - Vespa trip + foto (2 unit): Rp 50.000,-
Semarang. - Workshop wayang suket: Rp 25.000,-
- Bus, truk, dan kendaraan berat yang melebihi ketentuan - Pemandu wisata per ?: Rp 100.000,-
muatan 3.000 kg dan tinggi 2,1 meter dilarang melintas di - Parkir: Rp 5.000,- (motor), Rp 10.000,- (mobil)
wilayah Kota Lama Semarang, kecuali bus wisata Kontak:
SiKecang, SiDenok, dan Bus Trans Semarang. - Pemandu wisata, workshop wayang suket, dan
- Setiap Hari Jumat s.d. Minggu pukul 16:00-24:00, Vespa trip: (+62) 896 4776 7866 (Dutakola Semarang)
diadakan car free night (CFN) di mana kendaraan - Sewa sepeda dan otoped: unduh aplikasi Gowes
bermotor apapu tidak boleh melintas di wilayah Kota
Lama Semarang.
- Pusat informasi Kota Lama Semarang terletak di Gedung
Oudetrap.

54
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Kesehatan: RS Panti Wilasa Dr. Cipto
(1,5 km – 5 menit) (+62) 24 354 6040
Pos Polisi: Polsek Semarang Utara (190 m – 1 menit) RS Panti Wilasa Citarum
(+62) 24 3545 162 (2 km – 5 menit) (+62) 24 354 2224
Perbankan: Bank Mandiri (Semarang) Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Semarang
(180 m – 2 menit) (9 km – 25 menit) (+62) 24 7623 144
BNI (Semarang) (450 m – 2 menit) Pusat Belanja: Galeri Industri Kreatif Semarang
BCA (KCP Suari) (900 m – 5 menit) (280 m – 2 menit)
Bank Panin (KCP Suari) Pasar Sentiling (Festival Kota Lama)
(850 m – 5 menit) (130 m – 1 menit)
Berbagai toko di Kota Lama Semarang

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

LAWANG SEWU

Lokasi: Kota Semarang


Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-21:00
Fakta Unik:
- Gedung bersejarah di Indonesia yang dahulu
difungsikan sebagai kantor Nederlands-Indische
Spoorweg Maatschappij (NIS), perusahaan kereta api
Hindia Belanda.
- Masyarakat menyebutnya Lawang Sewu yang berarti
seribu pintu karena banyaknya pintu pada gedung ini,
meski jumlahnya tidak tepat mencapai seribu.
- Gedung ini kini dikonservasi dan direvitalisasi oleh PT
Kereta Api Indonesia (KAI).
Foto: bob.kemenpar.go.id Transportasi:
- Moda Transportasi: -
Aktivitas Wisata: - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wisata sejarah: (1) eksplorasi gedung dan ruang - Kapasitas Parkir: tidak memiliki area parkir
pameran, (2) melihat pemandangan gedung dan kaca Fasilitas: toilet, sewa kastum, jasa fotografi
mozaik, (3) eksplorasi lorong-lorong dan ruang bawah Durasi Berwisata: 1-3 jam
tanah Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata budaya kekinian: (1) melakukan sesi foto (pre- ± 8 km – 20 menit (dari Bandara Ahmad Yani)
wedding), (2) menyewa kostum ala Belanda/Jawa/Jepang ± 5 km – 15 menit (dari Pelabuhan Tanjung Emas)
± 3,5 km – 15 menit (dari Stasiun Semarang Tawang)
± 3 km – 10 menit (dari Kota Lama Semarang)
Panduan Lokal: Biaya*:
- Pada masa pandemi COVID-19, tempat ini hanya akan - Masuk: Rp 10.000,- (dewasa/asing/mahasiswa), Rp
dibuka hingga jam 17:00 dari sebelumnya yang buka 5.000,- (anak-anak < 12 tahun dan pelajar – tunjukkan
hingga jam 21:00. kartu pelajar)
- Karena gedung ini tidak memiliki lahan parkir, maka - Sewa kostum Belanda/Jawa/Jepang: Rp 60.000,-
kendaraan harus diparkirkan di area parkir lain (seperti - Jasa foto (berdasarkan ukuran foto): Rp 5.000,- s.d.
misalnya di DP Mall, Universitas Dian Nuswantoro Rp 100.000,-
(Udinus), Gereja Katedral, dan Gedung Pandanaran). Kontak:
Tidak diperkenankan untuk parkir di pinggir jalan gedung, Lawang Sewu: (+62) 24 354 2015
karena akan mengganggu lalu lintas.
- Meski dinobatkan sebagai gedung terangker kedua di Asia,
datanglah sesuai jam buka yang ditentukan, karena wisata
mistis pada malam hari (sekitar jam 22:00-03:00) yang
dulu ramai dibicarkan sudah dilarang dilakukan oleh pihak
pengelola dan kini dianggap sebagai tindakan ilegal.

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Kesehatan: RS Bhakti Wira Tamtama


(650 m – 2 menit)
Pos Polisi: Kantor Satpol PP Kota Semarang (+62) 24 3555 944
(1,5 km – 5 menit) RS Hermina Pandanaran (2 km – 10 menit)
(+62) 24 844 7331 (+62) 24 844 2525
Perbankan: Bank Danamon (Semarang) Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang
(2 km – 10 menit) (6 km – 20 menit)
Panin Bank Tower Semarang (+62) 24 7623 144
(2 km – 10 menit) Pusat Belanja: DP Mall (300 m – 2 menit)
Mall Paragon City (800 m – 2 menit)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

55
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
SAM POO KONG

Lokasi: Kota Semarang


Waktu Buka:
Senin-Sabtu, 08:00-20:00
Fakta Unik:
- Klenteng Sam Poo Kong merupakan bangunan
bersejarah megah yang menyimpan unsur Islam dalam
kebudayaan Tiongkok.
- Di dalam Sam Poo Kong terdapat jangkar kapal Cheng
Ho yang dikeramatkan.
- Terdapat pohon rantai yang usianya 611 tahun.
- Kisah Laksamana Cheng Ho yang tergambar pada
dinding klenteng.
Transportasi:
Foto: sampookong.com - Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
mikro, pariwisata, shuttle)
Aktivitas Wisata: - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wisata budaya/sejarah/religi: (1) napak tilas masuknya - Kapasitas Parkir: 100 motor, 60 mobil, dan 30 bus
agama Islam yang dibawa oleh pelaut Tongkok dan tempat pariwisata
persembayangan Kong Hu Chu, (2) menyaksikan festival Fasilitas: Parkir, toilet, tempat belanja
Imlek dan Peringatan HUT Sam Poo Kong sekaligus Durasi Berwisata: <= 90 menit
peringatan kedatangan Laksamana Cheng Ho (Juli s.d.
Waktu dan Jarak Tempuh:
Agustus), (3) beribadah dan berziarah untuk umat
± 7,5 km – 20 menit (dari Bandara Ahmad Yani)
Konghucu dan Taoisme, (4) sewa kostum
± 6 km – 20 menit (dari Stasiun Semarang Tawang)
± 3 km – 8 menit (dari Lawang Sewu)
Panduan Lokal: Biaya*:
- Selama PPKM, hubungi kontak pengelola Sam Poo Kong - Masuk kawasan: Rp 35.000,-
untuk mengonfirmasi waktu operasional. - Sewa kostum: Rp 80.000,-
- Disarankan untuk membawa penutup kepala baik payung - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
atau topi. - Parkir : ± Rp 2.000,- (motor), ± Rp 5.000,- (mobil)
- Pada hari besar pungutan parkir dapat sewaktu-waktu Kontak:
berubah. Sam Poo Kong: (+62) 24 760 5277 (lokal), (+62) 24 760
- Pada hari besar agama Kong Hu Cu banyak dilakukan 5277 (internasional)
tambahan hiburan dan pasar tradisional.
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:

Pos Polisi: Polsek Ngaliyan (8 km – 20 menit) Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Semarang
(+62) 24 7617969 (5 km – 15 menit)
Perbankan: BRI KCP Pamularsih (350 m – 5 menit) (+62) 024 7623 144
(+62) 24 766 30 798 Pusat Belanja: Paragon City Mall (3,5 km – 10 menit)
Kesehatan: RSUP Dr Karyadi (1,5 km – 5 menit)
(+62) 24 8413 476

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI GEDONG SONGO

Lokasi: Kabupaten Semarang


Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-15:00
Fakta Unik:
- Kompleks candi Hindu di lereng Gunung Ungaran
peninggalan zaman Wangsa Syailendra abad ke-9
dengan sembilan candi yang tersebar di dalam
kompleks candi.
- Terdapat pula pemandian air panas dari sumber mata air
yang mengandung belerang.
- Kompleks candi ini telah menerapkan penggunaan
bioenergi dan memiliki teknologi bioenergy terbaik di
Foto: cagarbudaya.kemndikbud.go.id Asia.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, shuttle
Aktivitas Wisata: - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- Wisata alam/petualangan: (1) relax trekking, (2) tertentu (jalanan menanjak)
berkuda mengelilingi dan menikmati pemandangan, (3) - Kapasitas Parkir: N/A (area parkir luas)
berendam di pemandian air panas yang mengandung Fasilitas: parkir, toilet, warung, mushola, toko suvenir
belerang dengan asap yang mengepul tebal Durasi Berwisata: 3-6 jam
Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata sejarah/budaya/religi: eksplorasi kompleks ± 50 km – 1 jam 15 menit (dari Pelabuhan Tanjung Emas)
candi dan napak tilas kehidupan Hindu ± 50 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Ahmad Yani)

56
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
± 47 km – 1 jam 25 menit (dari Stasiun Semarang Tawang)
- Wisata olahraga: melakukan aktivitas yoga ± 21 km – 40 menit (dari Saloka Theme Park)
Biaya*:
- Wisata budaya kekinian: (1) berswafoto di pemandian - Masuk area candi: Rp 8.000,- (hari kerja); Rp 10.000,-
air panas dengan latar belakang kepulan asap tebal, (2) (akhir pekan)
berswafoto di berbagai spot swafoto yang ada di Ayanaz - Berkuda: Rp 40.000,- s.d. Rp 50.000,-
Gedong Songo seperti rumah igloo, balon udara, tempat - Parkir: Rp 2.000,- (motor), Rp 3.000,- (mobil), Rp
duduk di atas air, dsb. 5.000,- (bus/truk)
Panduan Lokal: Kontak:
- Meski bernama Songo yang bermakna pada sembilan UPTD Candi Gedong Songo: +(62) 856 4133 9959
candi yang ada di kompleks candi ini, lokasi kesembilan (Bapak Rudi)
candi ini terpencar-pencar, sehingga banyak pengunjung Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
yang hanya berhasil menemukan tujuh atau delapan candi - Pos Polisi: Polsek Bandungan (4 km – 10 menit)
saja. Dipercaya bahwa siapa saja yang berhasil (+62) 298 711 496
menemukan seluruh sembilan candi itu, maka mereka - Perbankan: Bank Mandiri (KCP Bandungan)
akan memperoleh keberuntungan. (5,5 km – 15 menit)
- Akses jalan dengan bus besar akan diganti dengan shuttle BRI (Unit Bandungan)
di sentra parkir Celosia. (5,5 km – 15 menit)
- Gunakanlah pakaian yang nyaman dan hangat ketika - Kesehatan: Anugrah Medika (5 km – 15 menit)
mengunjungi kompleks candi ini, karena lokasinya yang No. Telepon N/A
luas dan suhu udaranya yang cukup dingin. Puskesmas Sumowono
Untuk masuk Ayanaz Gedong Songo, dibuka jam 08:00- (4,5 km – 10 menit) (+62) 813 9257 4990
16:00 dengan tiket masuk seharga Rp 25.000,- (dewasa dan Klinik Rawat Inap Permata
pada hari libur nasional) dan Rp 10.000,- (anak > 2 tahun). (6 km – 15 menit) No. Telepon N/A
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang
(47 km – 1 jam 15 menit)
(+62) 24 7623 144
- Pusat Belanja: Toko Souvenir Gedong Songo
(650 m – 5 menit)
Torakur Bandungan
(3,5 km – 10 menit)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MUSEUM KERETA API AMBARAWA

Lokasi: Kabupaten Semarang


Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-17:00
Fakta Unik:
- Museum Kereta api Ambarawa memiliki koleksi 22
buah lokomotif uap yang telah dipensiunkan yang
terbuat antara tahun 1891 sampai 1928.
- Salah satu lokomotif tersebut adalah lokomotif CC50
Foto: travelspromo.com yang diproduksi pada tahun 1927 oleh Schweizerische
Aktivitas Wisata: Lokomotiv und Maschinenfabrik Winterthur, Swiss,
- Wisata edukasi/sejarah: (1) melihat pemandangan dan Werkspoor, Belanda.
museum dan koleksi museum (lokomotif uap, lokomotif Transportasi:
diesel vintage, kereta, gerbong, sarana prasarana stasiun, - Moda Transportasi: motor, mobil, bus (lokal, mini,
administrasi stasiun, dsb), (2) menaiki kereta mini dan mikro, pariwisata shuttle)
sewa kereta uap - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wisata kreatif: melakukan sesi pengambilan foto dan - Kapasitas Parkir: 25 mobil, 50 motor, dan 20 bus
video (pre-wedding, syuting, katalog sekolah, portofolio Fasilitas: parkir, toilet, mushola, kereta mini, pemandu
fotografer, dsb) wisata
Panduan Lokal: Durasi Berwisata: <= 3 Jam
- Untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih jelas, Waktu dan Jarak Tempuh:
disarankan untuk menggunakan jasa pemandu wisata dari ± 53 km – 1 jam (dari Bandara Ahmad Yani)
Museum Kereta Api Ambarawa. Salah satu keunikan dari ± 50 km – 1 jam (dari Stasiun Semarang Tawang)
pemandu wisata ini adalah pakaian yang mereka kenakan ± 44,5 km – 55 menit (dari Lawang Sewu)
merupakan pakaian khas masa lampau. Biaya*:
- KA Wisata Reguler Ambarawa menggunakan lokomotif - Masuk: Rp 10.000,- (dewasa/wisman), Rp 5.000,-
diesel vintage berkapasitas 81 kursi dengan rute (anak-anak 3-12 tahun dan pelajar berseragam)
Ambarawa-Tuntang PP yang biasanya berangkat setiap - KA Wisata Reguler Ambarawa: Rp 60.000,-
akhir pekan sebanyak tiga kali sehari pada pukul 09:00, - Kereta mini (kereta choo choo): Rp 10.000,-
11;00, dan 13:00. Jam keberangkatan bisa berubah - Sewa kereta uap (reservasi 3 minggu sebelumnya):
sewaktu-waktu. Perjlanan berlangsung selama 1-1½ jam. Lok. Diesel + 1 kereta maks. 40 orang Rp 5.000.000,-
Saat mengantri untuk menaiki kereta ini, 1 orang hanya Lok. Diesel + 2 kereta maks. 80 orang Rp 7.500.000,-
boleh mewakili 4 tiket. Anak usia > 3 tahun sudah wajib Lok. Diesel + 3 kereta maks 120 orang Rp 10.000.000,-
untuk membeli tiket. Lok. Uap + 1 kereta maks 40 orang Rp 10.000.000,-
Untuk melakukan sesi pengambilan foto dan video (pre- Lok. Uap + 2 kereta maks. 80 orang Rp 12.000.000,-
wedding, syuting, katalog sekolah, portofolio fotografer, Lok. Uap + 3 kereta maks 120 orang Rp 15.000.000,-

57
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
dsb), harap menghubungi petugas loket untuk informasi - Pemandu wisata lokal: Rp 100.000,-
lebih lanjut untuk memperoleh harga dan perizinan. - Parkir: ± Rp 2.000,- (motor), ± Rp 5.000,- (mobil)

Kontak:
Museum Kereta Api Ambarawa: (+62) 812 710 70 749 / ambarawa@kawisata.id

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: RS Dr. Gunawan Mangunkusumo


- Pos Polisi: Polsek Ambarawa (450 m – 1 menit) (600 m – 2 menit) (+62) 298 591 020
(+62) 298 591110 - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Semarang
- Perbankan: BRI (Unit Ambarawa II) (46 km – 50 menit) (+62) 24 7623 144
(130 – 2 menit) - Pusat Belanja: Java Mall (42 km – 50 menit)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

SALOKA THEME PARK


Park
Lokasi: Kabupaten Semarang

Waktu Buka:
Senin-Jumat, 10:00-18:00
Sabtu-Minggu, 10:00-20:00
Fakta Unik:
- Taman rekreasi terbesar di tengah Pulau Jawa yang
mengusung konsep kearifan lokal berdasarkan legenda
rakyat Baru Klinthing.
- Taman ini dibagi dalam lima zona dengan berbagai
wahana permainan dan juga pertunjukan hiburan.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus, taksi bandara
Foto: salokapark.com - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: 78 bus dan 600 kendaraan bermotor
roda dua dan empat
Aktivitas Wisata: Fasilitas: parkir, toilet, restoran, café, mushola
- Wisata kreatif/budaya kekinian: (1) bermain di wahana- Durasi Berwisata: 1 hari
wahana permainan yang tersebar di lima zona, yaitu Waktu dan Jarak Tempuh:
Pesisir, Balalantara, Kamayayi, Ararya, dan Segara Prada; ± 48 km – 55 menit (dari Pelabuhan Tanjung Emas)
(2) menyaksikan berbagai pertunjukan seperti Baru ± 50 km – 1 jam (dari Bandara Ahmad Yani)
Klinthing Show, Galileo Liveness, Ayayi dan Peri Hutan, ± 48 km – 50 menit (dari Stasiun Semarang Tawang)
dan Salokarnival ± 21 km – 40 menit (dari Candi Gedong Songo)
Panduan Lokal: Biaya*:
- Datanglah sejak pagi hari agar dapat menikmati lebih - Masuk theme park: Rp 120.000,- (hari kerja), Rp
banyak wahana permainan dan bermain lebih lama. 150.000,- (akhir pekan dan hari libur nasional)
Datanglah pula pada musim kemarau, karena mayoritas - Masuk wahana (per wahana): Rp 6.000,-
wahana permainan di sini berada di luar ruangan. Saat - Taksi bandara (dari Bandara Ahmad Yani langsung
musim hujan, sangat memungkinkan hanya wahana ke Saloka Theme Park): Rp 265.000,-
permainan dalam ruangan saja yang dioperasikan demi Kontak:
keamanan pengunjung. Saloka Theme Park: (+62) 298 3 222 66 (call) / 823 5900
- Wahana terfavorit di taman bermain ini adalah Cakrawala, 0077 (WA)
di mana pengunjung bisa menaiki kincir raksasa dan Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
melihat pemandangan Gunung Ungaran dan Danau Rawa - Pos Polisi: Polsek Tuntang (1,5 km – 2 menit)
Pening. Waktu terbaik untuk menaiki wahana ini adalah (+62) 340 5600
saat sore hari, karena pemandangannya yang paling indah. - Perbankan: BRI (Unit Tuntang) (2 km – 2 menit)
- Gunakanlah pakaian dan sepatu yang nyaman, agar tidak - Kesehatan: RS Umum Satya Wacana
mengganggu aktivitas selama berada di taman bermain ini. (5 km – 10 menit) (+62) 298 322 598
siapkanlah pula pakaian ganti untuk mengurangi gerah - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Semarang
dari bermain seharian. (44,5 km – 45 menit) (+62) 24 7623 144
- Taman bermain ini menerapkan peraturan baru dalam - Pusat Belanja: Rumah Makan Prasmanan Menara (di
menanggapi pandemi COVID-19, yaitu (1) penutupan dalam Saloka Theme Park, juga merupakan pusat oleh-
beberapa wahana dan pengurangan pertunjukan, (2) oleh)
pembatasan kapasitas hingga 50%, (3) perubahan jam
operasional (sebelumnya buka hingga malam hari, kini
hanya sampai sore hari), (4) penerapan standar protokol
kesehatan, dan (5) perubahan waktu buka hanya hingga
jam 16:00.
- Gunakanlah masker, face shield, dan sarung tangan, serta
hand sanitizer, karena wajib dilakukan di taman bermain
ini.
- Saat ramai, setiap wahana akan memiliki antrian panjang
yang cukup memakan waktu.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

58
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
BAB IV
ANALISIS & PEMBAHASAN
A. Pasar Wisatawan
1. Wisatawan Kapal Pesiar
Data kedatangan penumpang kapal pesiar melalui Pelabuhan Tanjung Emas
menunjukkan sekitar belasan ribu penumpang berkunjung dengan kapal pesiar setiap
tahunnya dalam kurun waktu 2015 s.d. 2019 dengan jumlah yang fluktuatif. Dalam
lima tahun terakhir sebelum memasuki masa pandemi COVID-19, jumlah kedatangan
tertinggi terjadi pada tahun 2018 yang mencapai 19.740 penumpang. Data sementara
jumlah kunjungan penumpang kapal pesiar pada tahun 2020 yang diterima pada bulan
November menunjukkan angka sebesar 3.587 penumpang. Pandemi COVID-19 yang
terjadi pada tahun tersebut menyebabkan penurunan jumlah kedatangan penumpang
kapal pesiar secara signifikan, mengingat mayoritas para penumpang kapal pesiar ini
merupakan wisatawan mancanegara.
25.000
19.740
20.000 17.897
16.916
15.596
15.000
Jumlah

11.673

10.000

3.587
5.000

0
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun

GRAFIK 4.1
Jumlah Kedatangan Penumpang Kapal Pesiar di Pelabuhan Tanjung Emas
Tahun 2015-2020
(Sumber: Informasi Pelabuhan Tanjung Emas, Pelindo III, 2020)

Adapun kapal-kapal pesiar yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas dalam


kurun waktu tahun 2015 s.d. 2019 memiliki rute dengan pelabuhan asal dari berbagai
destinasi populer di Indonesia maupun mancanegara. Beberapa di antaranya ada
Pelabuhan Benoa (Denpasar), Tanjung Perak (Surabaya), Tanjung Priuk (Jakarta),
Kepulauan Seribu (Jakarta), Karimunjawa (Jepara), Gili Genting (Sumenep),

59
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Makassar (Makassar), Singapura (Singapura), Bangkok (Thailand), Por Klang
(Malaysia), dan Ho Chi Minh (Vietnam).
Dalam kurun waktu tersebut, didapati setiap tahunnya Pelabuhan Benoa dan
Pelabuhan Tanjung Priuk melayarkan kapal-kapal pesiar ke Pelabuhan Tanjung Emas.
Adapun pelabuhan lainnya yang cukup sering melayarkan kapal-kapal pesiar ke
Pelabuhan Tanjung Emas yakni Pelabuhan Tanjung Perak, Karimunjawa, dan
Singapura. Mayoritas kapal pesiar yang berlayar ke Pelabuhan Tanjung Emas berasal
dari Pelabuhan Benoa, meski pada tahun 2019 lalu mayoritas kapal pesiar yang
berlayar ke Pelabuhan Tanjung Emas berlayar dari Pelabuhan Singapura. Pelabuhan
Tanjung Priuk juga membawa kapal pesiar menuju Pelabuhan Tanjung Emas
terbanyak pada tahun 2016.
TABEL 4.1
Jumlah Kapal Pesiar yang Mengunjungi Pelabuhan Tanjung Emas Berdasarkan Pelabuhan
Asal Tahun 2015-2019

Tahun
No. Pelabuhan Asal
2015 2016 2017 2018 2019
1 Benoa 6 2 5 6 6
2 Tanjung Perak 2 - 2 2 4
3 Tanjung Priuk 1 4 1 5 2
4 Kepulauan Seribu - 2 - - -
5 Karimunjawa - 2 1 4 2
6 Gili Genting - - 1 1 2
7 Makassar 3 2 1 - 1
8 Pantai Parai 1 - - - -
9 Singapura 4 - 4 5 7
10 Bangkok 1 - - - -
11 Port Klang 1 - - 1 -
12 Ho Chi Minh - - - 1 -
13 Tidak terdata - 4 1 - -
Total 19 16 16 25 24
Emas = jumlah kapal pesiar terbanyak pada tahun terkait
Biru tua = pelabuhan asal dengan pelayaran kapal pesiar setiap tahun
Biru muda = pelabuhan asal dengan pelayaran kapal pesiar setidaknya dalam empat tahun
(Sumber: Buku Pariwisata Jawa Tengah Dalam Angka, Disporapar Jateng, 2015-2019)

60
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Kapal-kapal pesiar ini datang dari berbagai bendera negara di mana
perusahaan kapal pesiar ini berasal. Beberapa yang datang dalam kurun waktu tahun
2015 s.d. 2019 di antaranya ada Bahamas, Malta, Belanda, Bermuda, Inggris, Jepang,
Perancis, Kepulauan Marshall, Norwegia, Italia, dan Panama.
Dalam kurun waktu tersebut, didapati kapal-kapal pesiar yang berlabuh di
Pelabuhan Tanjung Emas berasal dari perusahaan-perusahaan kapal pesiar di
Bahamas, yang juga melayarkan kapal pesiar dengan jumlah yang signifikan setiap
tahunnya. Selain Bahamas, beberapa perusahaan kapal pesiar lainnya yang rutin
melayarkan kapalnya di Pelabuhan Tanjung Emas setiap tahunnya juga berasal dari
Malta dan Belanda. Adapun perusahaan kapal pesiar lainnya yang cukup sering
melayarkan kapal-kapal pesiar ke Pelabuhan Tanjung Emas berasal pula dari Bermuda
dan Perancis.
TABEL 4.2
Bendera Kapal Pesiar yang Mengunjungi Pelabuhan Tanjung Emas
Tahun 2015-2019

Tahun
No. Bendera
2015 2016 2017 2018 2019
1 Bahamas 5 5 8 12 11
2 Malta 5 1 2 4 4
3 Belanda 3 6 2 3 2
4 Bermuda 3 3 2 - 1
5 Inggris 1 - - - -
6 Jepang 1 - - 1 -
7 Perancis 1 1 1 - 1
8 Kepulauan Marshall - - 1 - -
9 Norwegia - - - 2 2
10 Italia - - - 2 3
11 Panama - - - 1 -
Total 19 16 16 25 24
Emas = jumlah kapal pesiar terbanyak pada tahun terkait
Biru tua = bendera dengan pelayaran kapal pesiar setiap tahun
Biru muda = bendera dengan pelayaran kapal pesiar setidaknya dalam empat tahun
(Sumber: Buku Pariwisata Jawa Tengah Dalam Angka, Disporapar Jateng, 2015-2019)

61
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
2. Wisatawan Mancanegara
Selain kedatangan penumpang kapal pesiar melalui Pelabuhan Tanjung
Emas, terdapat pula data kedatangan wisatawan mancanegara yang ditemukan dalam
kurun waktu 2015 s.d. 2019 menurut kebangsaannya di tiga titik. Adanya klasifisikasi
wisatawan mancanegara berdasarkan kebangsaan ini dapat dipertimbangkan untuk
melihat karakteristik wisatawan berdasarkan kebangsaannya tersebut.
Pada kedatangan wisatawan mancanegara di Bandara Internasional Adi
Sumarmo, Malaysia merupakan pasar wisatawan mancanegara yang paling unggul
selama empat tahun sebelum tahun 2019 kemudian dikuasai oleh pasar wisatawan
mancanegara dari Tiongkok secara signifikan, yaitu hampir 17 kali lebih banyak
daripada Malaysia. Malaysia masih cukup unggul dengan menduduki posisi kedua
terbanyak setelah Tiongkok pada tahun tersebut. Pada tahun yang sama, Spanyol juga
menjadi pasar wisatawan mancanegara yang baru di bandara ini setelah selama empat
tahun sebelumnya tidak dikategorikan tersendiri dalam data. Pasar wisatawan
mancanegara unggulan lainnya di bandara ini yang muncul beberapa kali dalam kurun
waktu tersebut di antaranya ada Thailand, Singapura, Filipina, Amerika Serikat, dan
Perancis.

2015 2016
22
121 26
182 925 668
45
215
72
735
4.742 2.720

Malaysia Singapura Perancis Malaysia Thailand Filipina


Thailand Filipina Lainnya Amerika Singapura Lainnya

62
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
2017 2018

5 24
2.649 5
6
47 5.529
52 114
92
155

Malaysia Thailand Jepang Malaysia Mesir Arab Saudi


Filipina Amerika Lainnya Singapura Lainnya

6 2019
75 21
139 244

2.260

Tiongkok Malaysia Amerika


Spanyol Perancis Lainnya

GRAFIK 4.2
Kedatangan Wisatawan Mancanegara Menurut Kebangsaan di Bandara Internasional Adi
Soemarmo Tahun 2015-2019
(Sumber: Buku Pariwisata Jawa Tengah Dalam Angka, Disporapar Jateng, 2015-2019)

Kemudian, pada kedatangan wisatawan mancanegara di Bandara


Internasional Ahmad Yani, terdapat empat pasar wi satawan Asia yang signifikan
pada kedatangan wisatawan mancanegara di bandara ini dalam kurun waktu 2015 s.d.
2019, yaitu Malaysia, Singapura, India, dan Tiongkok. Beberapa pasar lainnya dari
Asia yang unggul di bandara ini di antaranya ada Jepang, Korea, Thailand, Filipina,
dan Hong Kong. Beberapa pasar wisatawan mancanegara dari wilayah Barat yang
unggul pada kedatangan wisatawan mancanegara di bandara ini dalam kurun waktu
tersebut di antaranya ada Amerika Serikat, Perancis, Australia, Jerman, Inggris,
Belanda, dan Eropa secara umumnya (Eropa lainnya).

63
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
2015
100
156

174 2.547
199 5.323
228

243
273
391 3.214
426
543
462
Malaysia Singapura India Tiongkok Perancis Amerika Jerman
Australia Inggris Jepang Korea Filipina Thailand Lainnya

2016

107
134 3.769
172 5.893
201
254
260 3.467
373 465
527 619
838

Malaysia Singapura India Eropa Lainnya Amerika


Tiongkok Perancis Australia Jerman Jepang
Filipina Inggris Belanda Lainnya

2017

9.152 7.219
151 141
175
176 3.799
196 778
323 430 478
611 705 711
260 Malaysia Singapura India Eropa Lainnya
Tiongkok Amerika Korea Perancis
Jepang Australia Inggris Jerman
Filipina Hong Kong Thailand Lainnya

64
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
185 2018
22
201
211 207

4.220
216 9.615
293
330
3.946
341 669
353
888 1.062
Malaysia Singapura India Tiongkok Amerika Korea
Perancis Australia Thailand Jepang Inggris Belanda
Jerman Filipina Hong Kong Lainnya

2019

8.654 7.791

166 137 3.189


185
200 236
220 282 300 536 827 1.096
Malaysia Singapura Tiongkok India Amerika Korea Filipina
Thailand Perancis Jepang Belanda Australia Inggris Lainnya

GRAFIK 4.3
Kedatangan Wisatawan Mancanegara Menurut Kebangsaan di Bandara Internasional
Ahmad Yani Tahun 2015-2019
(Sumber: Buku Pariwisata Jawa Tengah Dalam Angka, Disporapar Jateng, 2015-2019)

Selanjutnya di Yogyakarta, ditemukan data bahwa terdapat 10 pasar


wisatawan mancanegara yang selalu bertahan sebagai unggulan selama 2015 s.d.
2019. Adapun pasar-pasar wisatawan unggulan dalam kurun waktu tersebut adalah
Malaysia, Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Korea pada wilayah Asia dan Perancis,
Belanda, Jerman, Amerika Serikat, Australia pada wilayah Barat. Belanda menjadi
pasar wisatawan mancanegara terunggul di Yogyakarta sebelum Malaysia menjadi
yang terunggul pada tahun 2018 dan 2019.

65
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
TABEL 4.3
Kedatangan Wisatawan Mancanegara di Yogyakarta 2015-2019

2015 2016 2017


Rank.
Negara Jumlah Negara Jumlah Negara Jumlah
1 Belanda 33.208 Belanda 45.043 Belanda 50.996
2 Jepang 29.567 Malaysia 35.777 Jepang 49.892
3 Malaysia 28.059 Jepang 25.548 Malaysia 37.934
4 Perancis 19.186 Amerika 22.943 Perancis 25.816
5 Singapura 18.490 Singapura 21.142 Singapura 21.241
6 Australia 16.552 Perancis 17.658 Australia 17.815
7 Amerika 16.401 Jerman 16.760 Amerika 17.429
8 Jerman 13.744 Australia 16.642 Jerman 16.798
9 Korea 9.225 TIongkok 14.698 Korea 14.846
10 Tiongkok 7.702 Korea 10.367 Tiongkok 10.449
11 Lainnya 116.351 Lainnya 128.735 Lainnya 134.735
Total 308.485 355.313 397.951
2018 2019
Rank.
Negara Jumlah Negara Jumlah
1 Malaysia 54.262 Malaysia 51.867
2 Singapura 40.925 Singapura 38.169
3 Jepang 40.686 Jepang 37.843
4 Belanda 29.331 Perancis 35.794
5 Amerika 24.655 Belanda 32.436
6 Tiongkok 19.197 Tiongkok 22.536
7 Australia 18.962 Amerika 19.630
8 Jerman 18.874 Jerman 19.732
9 Perancis 16.787 Australia 17.832
10 Korea 16.564 Korea 15.773
11 Lainnya 136.132 Lainnya 141.415
Total 416.375 417.254

(Sumber: Statistik Kepariwisataan DIY, Dispar DIY, 2019)

3. Wisatawan Nusantara
Berdasarkan Statistik Wisatawan Nusantara 2016-2019, Jawa Timur, Jawa
Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, dan DIY
selalu berada dalam 10 besar provinsi yang melakukan jumlah perjalanan domestik
tertinggi di Indonesia. Jawa Barat menjadi provinsi yang melakukan jumlah
perjalanan domestik tertinggi di Indonesia pada tahun 2016 dan 2017 hingga
digantikan oleh Jawa Timur setelahnya.
Pada kurun waktu tersebut, selain Jawa Timur dan Jawa Barat, beberapa
provinsi lainnya seperti Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, dan Sumatra Utara secara
stabil menjadi provinsi yang melakukan jumlah perjalanan domestik tertinggi ketiga

66
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
hingga keenam di Indonesia. Sulawesi Selatan yang juga selalu menyumbangkan
jumlah perjalanan domestik yang besar menduduki peringkat ketujuh selama tahun
2016 s.d. 2018 sebelum menurun ke peringkat kedelapan. DIY yang juga selalu
menyumbangkan jumlah perjalanan domestik yang besar mengalami peringkat yang
fluktuatif dari peringkat kesembilan (2016 dan 2017), kedelepan (2018), hingga
kesepuluh (2019).
Adapun beberapa provinsi yang sempat masuk 10 besar penyumbang
perjalanan domestik tertinggi selama tiga tahun di antaranya adalah Bali dan
Lampung, sebelum tergeser oleh Bangka Belitung dan Kepulauan Riau pada tahun
2019. Bali menduduki peringkat kedelapan (2016 dan 2017) hingga kesepuluh (2018),
sedangkan Lampung menduduki peringkat kesepuluh (2016 dan 2017) dan
kesembilan (2018). Pada tahun 2019, Bangka Belitung menduduki peringkat ketujuh,
sedangkan Kepulauan Riau menduduki peringkat kesembilan.
TABEL 4.4
Provinsi yang Melakukan Jumlah Perjalanan Domestik Tertinggi 2016-2019

Tahun
Peringkat 2016 2017
Provinsi Jumlah Provinsi Jumlah
1 Jawa Barat 43.619.718 Jawa Barat 43.779.162
2 Jawa Timur 43.207.169 Jawa Timur 43.689.273
3 Jawa Tengah 40.120.408 Jawa Tengah 41.482.591
4 DKI Jakarta 24.046.943 DKI Jakarta 24.840.040
5 Banten 9.514.226 Banten 9.551.703
6 Sumatra Utara 9.398.998 Sumatra Utara 9.364.706
7 Sulawesi Selatan 8.692.154 Sulawesi Selatan 8.812.173
8 Bali 8.465.669 Bali 8.143.614
9 DIY 6.436.655 DIY 6.498.739
10 Lampung 6.153.283 Lampung 6.002.487
Tahun
Peringkat 2018 2019
Provinsi Jumlah Provinsi Jumlah
1 Jawa Timur 53.244.287 Jawa Timur 52.081.723
2 Jawa Barat 53.203.387 Jawa Barat 49.247.753
3 Jawa Tengah 43.110.598 Jawa Tengah 39.211.023
4 DKI Jakarta 24.967.080 DKI Jakarta 21.683.578
5 Banten 13.275.125 Banten 11.390.512
6 Sumatra Selatan 10.345.256 Sumatra Utara 10.270.955
7 Sulawesi Selatan 9.616.232 Bangka Belitung 8.835.507
8 DIY 7.858.137 Sulawesi Selatan 8.045.434
9 Lampung 6.881.006 Kepulauan Riau 7.904.297
10 Bali 6.621.617 DIY 7.718.353

67
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
(Sumber: Statistik Wisatawan Nusantara, BPS Indonesia, 2016-2019)

Berdasarkan sumber yang sama, profil wisatawan domestik di Joglosemar


bisa dilihat dari data distribusi penduduk yang melakukan perjalanan ke Jawa Tengah
dan DIY. Mulai dari jumlah kunjungan wisatawan domestik menurut jenis kelamin,
persentase laki-laki dan perempuan yang melakukan perjalanan ke Jawa Tengah dan
DIY dalam kurun waktu 2016 s.d. 2019 cukup merata di antara 45% s.d. 55%.

JATENG (%)
54 52,58
51,48
52 50,23 49,92 50,08
49,77
50 48,52
47,55
48
46
44
2016 2017 2018 2019
Laki-Laki Perempuan

DIY (%)
55 51,87 52,58
51,37
49,64 50,36 48,63
50 48,13 47,42

45

40
2016 2017 2018 2019

Laki-Laki Perempuan

GRAFIK 4.4
Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY
Menurut Jenis Kelamin 2016-2019
(Sumber: Statistik Wisatawan Nusantara, BPS Indonesia, 2016-2019)

Kemudian, menurut kelompok umurnya, mayoritas wisatawan domestik


yang berkunjung ke Jawa Tengah dan DIY berada dalam kelompok umur < 15 tahun
(melebihi 20%) dalam kurun waktu 2016 s.d. 2019. Kelompok-kelompok umur
lainnya memiliki persentase yang merata (belasan persen), dengan kelompok umur 35
s.d 44 tahun menjadi kelompok umur wisatawan domestik terbesar kedua di Jawa
Tengah dan DIY (kecuali tahun 2017 di DIY dengan kelompok umur 45 s.d. 54 tahun).

68
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
JATENG (%)

13
16,01
2019 17,92
13,53
14,02
25,52

11,74
14,26
2018 19,1
14,69
14,45
25,75

11,98
16,42
2017 18,28
14,51
13,95
24,86

12,89
16,13
2016 19,32
14,76
13,03
23,87

0 5 10 15 20 25 30
>=55 45-54 35-44 25-34 15-24 <15

DIY (%)

13,08
15,43
2019 18,66
12,42
15,63
24,78

14,16
16,66
2018 16,97
13,52
16,38
22,31

15,18
18,04
2017 15,78
13,84
16,38
20,77

13,02
16,37
2016 17,13
14,37
16,01
23,01

0 5 10 15 20 25 30
>=55 45-54 35-44 25-34 15-24 <15

GRAFIK 4.5
Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY
Menurut Kelompok Umur 2016-2019
(Sumber: Statistik Wisatawan Nusantara, BPS Indonesia, 2016-2019)

69
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Menurut pendidikan terakhir yang ditamatkan, dalam kurun waktu 2016 s.d.
2019 mayoritas wisatawan domestik di Jawa Tengah dan DIY berasal dari latar
pendidikan terakhir di tingkat SD/MI atau lebih rendah, diikuti dengan pendidikan
terakhir SMA/MA/SMK dan SMP/MTs menjadi kelompok terbesar kedua dan ketiga
di kedua provinsi tersebut. Namun, mulai tahun 2019 posisi ketiga di DIY diduduki
oleh kelompok D4/S1.

JATENG (%)

0,64
6,81
2019 2,52
25,68
17,18
47,17
0,76
6,98
2018 2,91
24,37
18,04
46,94
0,71
6,1
2017 2,57
24,45
17,46
48,71
0,99
8,89
2016 3,64
26,5
17,63
42,34

0 10 20 30 40 50 60
S2/S3 D4/S1 D1/D2/D3 SMA/MA/SMK SMP/MTs <=SD/MI

DIY (%)

1,21
30,09
2019 3,95
31,11
15,37
38,27
1,39
11,9
2018 3,58
30,61
17,32
35,2
1,52
12,83
2017 4,29
31,8
14,86
34,7
1,69
14,66
2016 5,62
30,45
13,75
33,83

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
S2/S3 D4/S1 D1/D2/D3 SMA/MA/SMK SMP/MTs <=SD/MI

GRAFIK 4.6
Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY
Menurut Pendidikan Terakhir 2016-2019
(Sumber: Statistik Wisatawan Nusantara, BPS Indonesia, 2016-2019)

70
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Menurut status perkawinannya, dalam kurun waktu 2016 s.d. 2019 lebih dari
50% wisatawan domestik yang mengunjungi Jawa Tengah dan DIY setiap tahunnya
telah memiliki hubungan pernikahan, diikuti oleh kelompok wisatawan yang belum
menikah menjadi kelompok terbesar kedua.

JATENG (%)

3,38
2019 1,15
54,22
41,26

2,89
2018 0,91
54,41
41,79

3,46
2017 1,19
54,79
40,56

3,28
2016 0,88
57,25
38,59

0 10 20 30 40 50 60 70
Cerai Mati Cerai Hidup Kawin Belum Kawin

DIY (%)

3,03
2019 1,26
52,5
43,21

2,8
2018 0,85
54,9
41,45

3,69
2017 0,92
54,36
41,02

3,28
2016 0,93
54,66
41,6

0 10 20 30 40 50 60
Cerai Mati Cerai Hidup Kawin Belum Kawin

GRAFIK 4.7
Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY
Menurut Status Perkawinan 2016-2019
(Sumber: Statistik Wisatawan Nusantara, BPS Indonesia, 2016-2019)

71
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Menurut kegiatan utamanya, urutan kelompok wisatawan domestik terbesar
pertama hingga ketiga di Jawa Tengah dan DIY dalam kurun waktu 2016 s.d. 2019
adalah mereka yang bekerja dan mengelola usaha, sekolah dan kuliah, mengurus
rumah tangga. Sekitar setengah dari keseluruhannya memiliki kegiatan utama bekerja
dan mengelola usaha, sedangkan sekitar seperempatnya memiliki kegiatan utama
sekolah dan kuliah.

JATENG (%)

12,42
2019 17,91
24,65
45,02

11,18
2018 17,29
25,59
45,94

11,59
2017 16,95
24,5
46,94

11,77
2016 15,52
23,64
49,06

0 10 20 30 40 50 60
Lainnya Mengurus Rumah Tangga Sekolah/Kuliah Bekerja/Usaha

DIY (%)

11,19
2019 15,83
27,62
45,35

9,56
2018 16,36
26,11
47,96

10,38
2017 14,67
24,78
50,16

11,06
2016 13,62
26,92
48,45

0 10 20 30 40 50 60
Lainnya Mengurus Rumah Tangga Sekolah/Kuliah Bekerja/Usaha

GRAFIK 4.8
Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY
Menurut Kegiatan Utama 2016-2019
(Sumber: Statistik Wisatawan Nusantara, BPS Indonesia, 2016-2019)

72
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Menurut jenis pekerjaan utamanya, dalam kurun waktu 2016 s.d. 2019
mayoritas wisatawan domestik di Jawa Tengah dan DIY bekerja sebagai teknisi,
karyawan, dan tenaga usaha penjualan (sales), diikuti oleh buruh dan juru bantu
sebagai kelompok terbesar kedua. Beberapa kelompok lain dengan persentase yang
cukup signifikan di antaranya ada petani dan nelayan serta tenaga profesional (kecuali
pada tahun 2016 di DIY dengan signifikansi kelompok TNI, Polri, Pemerintah, dan
BUMN).

JATENG (%)

27,53
1,08
2019 12,93
41,31
11,65
5,5
28,21
0,99
2018 14,68
39,89
12
4,24
29,48
1,22
2017 8,26
38,41
9,77
4,4
25,38
10,72
2016 14
37,08
6,98
5,41

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Buruh/Juru Bantu/Lainnya TNI/Polri/Pemerintah/BUMN Petani/Nelayan


Teknisi/Karyawan/Sales Profesional Manajer

DIY (%)

23,35
1,59
2019 10,26
46,17
13,15
5,48
22,56
0,99
2018 10,46
42,79
17,77
5,33
24,38
1,56
2017 8,55
43,06
15,92
5,34
20,95
17,98
2016 10,27
36,54
8,85
5,41

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Buruh/Juru Bantu TNI/Polri/Pemerintah/BUMN Petani/Nelayan


Teknisi/Karyawan/Sales Profesional Manajer

GRAFIK 4.9
Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY
Menurut Pekerjaan Utama 2016-2019
(Sumber: Statistik Wisatawan Nusantara, BPS Indonesia, 2016-2019)

73
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Menurut maksud kunjungan utamanya, dalam tiga tahun (2016, 2018, dan
2019) kelompok wisatawan yang berlibur dan rekreasi serta kelompok wisatawan
yang mudik dan mengunjungi keluarga, kerabat, maupun teman dekatnya (VFR)
menjadi dua kelompok terbesar pertama dan kedua wisatawan domestik yang
berkunjung ke Jawa Tengah dan DIY. Kedua kelompok ini masing-masing
mendominasi sebanyak > 40% di Jawa Tengah, sedangkan di DIY kelompok berlibur
dan rekreasi mendominasi hampir mendekati 70% dan kelompok VFR dan mudik
mencapai sekitar seperempat dari keseluruhan wisatawan domestik di provinsi
tersebut. Pada tahun 2017, Jawa Tengah didominasi oleh kelompok kesehatan dan
berobat, kemudian DIY didominasi oleh kelompok olahraga, kesenian, dan belanja.

JATENG (%)

2,13
1,25
40,5
5,32
2019 0,5
0,3
0,34
0,53
48,12

1,72
0,81
41,83
5,07
2018 0,67
0,2
0,19
0,38
49,12

2,37
2,07
6,28
2,11
2017 10,42
6,47
3,14
3,35
1,57

1,73
0,86
43,76
7,51
2016 1,21
0,94
0,45
1,22
42,31

0 10 20 30 40 50 60

Lainnya Olahraga/Kesenian/Belanja VFR/Mudik


Berziarah/Keagamaan Kesehatan/Berobat Pendidikan/Pelatihan
Pertemuan/Kongres/Seminar Profesi/Bisnis Berlibur/Rekreasi

74
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
DIY (%)

1,94
1,11
25,41
1,86
2019 0,25
0,51
0,29
0,58
68,04

1,93
0,4
24,25
1,63
2018 0,59
0,52
0,49
0,71
69,49

4,91
6,8
6,53
1,95
2017 3,67
6,17
2,94
5,11
1,92

1,93
0,33
23,25
1,8
2016 0,93
1,82
0,78
1,6
67,46

0 10 20 30 40 50 60 70 80

Lainnya Olahraga/Kesenian/Belanja VFR/Mudik


Berziarah/Keagamaan Kesehatan/Berobat Pendidikan/Pelatihan
Pertemuan/Kongres/Seminar Profesi/Bisnis Berlibur/Rekreasi

GRAFIK 4.10
Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY
Menurut Maksud Kunjungan Utama 2016-2019
(Sumber: Statistik Wisatawan Nusantara, BPS Indonesia, 2016-2019)

Menurut jenis DTW yang dikunjungi, mayoritas wisatawan domestik di Jawa


Tengah mengunjungi jenis DTW buatan selama tahun 2016 s.d. 2018 hingga berubah
dominasinya ke jenis DTW alam pada tahun 2019, di mana jenis DTW buatan menjadi
bergeser ke peringkat kedua. Kemudian, mayoritas wisatawan domestik di DIY
berkunjung ke jenis DTW bahari dalam kurun waktu 2016 s.d. 2019. Selama tahun
2016 s.d. 2018 jenis DTW buatan menjadi kelompok terbesar kedua sebelum tahun
2019 bergeser ke jenis DTW alam. Pada data ini ditemukan adanya signifikansi
wisatawan domestik yang tidak mengunjungi jenis DTW apapun pada tahun 2018 dan
2019 di kedua provinsi.

75
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
JATENG (%)

40,85
16,56
2019 9,23
12,02
21,35
34,65
20,31
2018 10,01
19,22
15,81
0
27,55
2017 23,53
25,8
23,13
0
38,81
2016 21,14
20,65
19,39

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Tidak Mengunjungi Buatan Budaya Bahari Alam

DIY (%)

27,48
13,15
2019 8,26
36,17
14,93
17,55
18,83
2018 11
43,57
9,05
0
22,16
2017 24,04
43,45
10,35
0
31,47
2016 22,59
37,92
8,02

0 10 20 30 40 50
Tidak Mengunjungi Buatan Budaya Bahari Alam

GRAFIK 4.11
Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY
Menurut Jenis DTW yang Dikunjungi 2016-2019
(Sumber: Statistik Wisatawan Nusantara, BPS Indonesia, 2016-2019)

Menurut jenis kegiatan wisata yang dilakukan, wisatawan domestik dalam


kelompok kegiatan wisata kota dan pedesaan mendominasi di Jawa Tengah dalam
kurun waktu 2016 s.d. 2019, sedangkan kelompok ini mendominasi di DIY pada tahun
2016 dan 2017. Kelompok kegiatan wisata kota dan pedesaan ini juga menjadi

76
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
unggulan kedua di provinsi DIY pada tahun 2018 dan 2019 sebelum bergeser menjadi
kelompok kegiatan wisata bahari.

JATENG (%)

12,86
32,93
2019 14,87
14,4
12,93
12,02
19,34
39,31
2018 8,02
10,71
7
15,61
11,71
30,73
2017 14,91
15,31
9,24
18,1
15,27
45,95
2016 7,32
10,15
9,29
12,03

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

DTW Terintegrasi Kota & Pedesaan


Kuliner/MICE Sejarah/Religi/Kesenian
Ekowisata/Petualangan/Olahraga/Kesehatan Bahari

DIY (%)

8,9
22,3
2019 17,36
14,29
8,68
28,46
12,77
27,07
2018 13,22
7,49
3,11
34,47
11,71
30,73
2017 14,91
15,31
9,24
18,1
15,27
29,83
2016 11,62
5,14
5,44
25,79

0 5 10 15 20 25 30 35 40

DTW Terintegrasi Kota & Pedesaan


Kuliner/MICE Sejarah/Religi/Kesenian
Ekowisata/Petualangan/Olahraga/Kesehatan Bahari

GRAFIK 4.12
Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY
Menurut Jenis Kegiatan Wisata yang Dilakukan 2016-2019
(Sumber: Statistik Wisatawan Nusantara, BPS Indonesia, 2016-2019)

77
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Menurut moda transportasi utama yang digunakan, sekitar setengah dari
keseluruhan wisatawan domestik di Jawa Tengah dan DIY menggunakan kendaraan
pribadi dalam kurun waktu 2016 s.d. 2019. Angkutan umum dan bus sempat menjadi
unggulan kedua di Jawa Tengah pada tahun 2016 dan 2017 dan di DIY pada tahun
2016, sebelum bergeser ke kendaraan travel dan kendaraan sewa hingga 2019.
Terdapat pula signifikansi yang cukup terlihat pada penggunaan pesawat
maupun kereta api masing-masing di atas 3% hingga mendekati 8%. Hal ini perlu
ditingkatkan seiring pengembangan ketiga bandara yang menjadi pintu masuk utama
Joglosemar. Begitu pula Pelabuhan Tanjung Emas, melihat penggunaan moda
transportasi air dalam kurun waktu 2016 s.d. 2019 masih sangat kurang. Sebagian
besar penggunaan moda utama pada transportasi air masih di bawah 1% selain pada
tahun 2016 di Jawa Tengah yang mencapai persentase tertinggi, yaitu 1,13%.

JATENG (%)
1,81
48,88
25,88
2019 3,65
16,87
0,53
2,38
1,38
53,75
22,29
2018 3,04
15,14
0,74
3,65
0,78
46,37
20
2017 4,09
21,35
0,78
5,43
0,34
52,06
16,23
2016 3,09
23,28
1,13
3,89

0 10 20 30 40 50 60
Lainnya Kendaraan Pribadi Travel, Kendaraan Sewa
Angkutan Umum/Bus Kereta Api Kapal Laut, ASDP, Angkutan Air
Pesawat

78
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
DIY (%)

2,42
48,26
28,77
2019 4,89
11,42
0,41
3,83
2,06
52,33
22,86
2018 4,1
11,51
0,38
6,75
5,64
53,93
18,8
2017 4,79
12,31
0
4,53
0,31
48,36
16,48
2016 3,35
23,46
0,36
7,69

0 10 20 30 40 50 60
Lainnya Kendaraan Pribadi Travel, Kendaraan Sewa
Angkutan Umum/Bus Kereta Api Kapal Laut, ASDP, Angkutan Air
Pesawat

GRAFIK 4.13
Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY
Menurut Moda Utama yang Digunakan 2016-2019
(Sumber: Statistik Wisatawan Nusantara, BPS Indonesia, 2016-2019)

Menurut jasa akomodasi yang digunakan, mayoritas wisatawan domestik di


Jawa Tengah dan DIY menginap di rumah teman atau keluarganya dalam kurun waktu
2016 s.d. 2019. Terdapat signifikansi pada tahun 2016 dan 2019 untuk kelompok
wisatawan domestik yang tidak menggunakan akomodasi apapun atau menggunakan
akomodasi lainnya.

JATENG (%)

64,21
2019 28,83
3,5
3,46
3,7
2018 85,82
4,3
6,18
2,68
2017 86,31
3,83
7,18
57,9
2016 35,51
3,03
3,56

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Lainnya/Tidak Menggunakan Rumah Teman/Keluarga Akomodasi Komersil Lainnya Hotel

79
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
DIY (%)

67,83
2019 18,25
4,53
9,4
2,56
2018 66,62
9,32
21,5
1,52
2017 62,47
7,11
28,9
60,33
2016 24,61
3,73
11,33

0 10 20 30 40 50 60 70 80
Lainnya Rumah Teman/Keluarga Akomodasi Komersil Lainnya Hotel

GRAFIK 4.14
Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY
Menurut Jasa Akomodasi yang Digunakan 2016-2019
(Sumber: Statistik Wisatawan Nusantara, BPS Indonesia, 2016-2019)

Menurut media atau sumber informasi utama yang digunakan, dalam kurun
waktu 2016 s.d. 2019 mayoritas wisatawan domestik di Jawa Tengah dan DIY
memperoleh informasi wisata tentang kedua provinsi tersebut dari teman, saudara, dan
keluarganya. Dalam kurun waktu tersebut, terdapat peningkatan yang terus terjadi
pada penggunaan media sosial untuk memperoleh informasi wisata Jawa Tengah dan
DIY. Pada tahun 2016, terdapat signifikansi wisatawan domestik yang tidak
menggunakan media atau sumber infomasi apapun untuk memperoleh informasi
wisata Jawa Tengah dan DIY.

80
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
JATENG (%)

8,39
2,87
2019 4,7
70,73
11,49
1,82
0
2,56
3,36
2018 2,45
83,75
6,32
0,82
0
3,72
4,85
2017 4,44
80,89
5,27
0,83
47,97
2,1
0
2016 2,67
45,32
1,57
0,37

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Tidak Menggunakan Lainnya
Biro/Agen Perjalanan Teman/Saudara/Famili
Media Internet Lainnya/TV/Radio/Media Cetak Media Sosial
Website Resmi

DIY (%)

0
6,81
3,31
2019 6,49
58,04
22,14
3,21
0
2,89
4,98
2018 6,59
71,37
12,41
1,77
0
4,7
7,75
2017 8,67
67,78
9,01
2,08
39,2
3,22
0
2016 4,99
49,33
2,67
0,58

0 10 20 30 40 50 60 70 80
Tidak Menggunakan Lainnya
Biro/Agen Perjalanan Teman/Saudara/Famili
Media Internet Lainnya/TV/Radio/Media Cetak Media Sosial
Website Resmi

GRAFIK 4.15
Sebaran Wisatawan Domestik di Jawa Tengah dan DIY
Menurut Media/Sumber Informasi yang Digunakan 2016-2019
(Sumber: Statistik Wisatawan Nusantara, BPS Indonesia, 2016-2019)

81
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
B. Pengaturan Perjalanan Wisata
Dengan informasi wisata pada setiap DTW yang telah disajikan, para penerima
manfaat, khususnya pelaku usaha jasa perjalanan wisata pada pasar inbound dan domestik,
dapat menindaklanjuti dalam penyusunan produk dan paket perjalanan wisatanya di
Joglosemar bagi wisatawan.
Dalam rangka meningkatkan lama menginap wisatawan di Jawa Tengah dan DIY
yang saat ini cukup rendah dan belum mencapai tiga malam, sebagian bentuk pola
perjalanan wisata diupayakan untuk diterapkan contoh rencana perjalanan wisata untuk
durasi lama menginap wisatawan minimum sebanyak tiga malam. Sebagian bentuk pola
perjalanan wisata tersebut juga diupayakan mencakup ketiga destinasi wisata di
Joglosemar (Yogyakarta, Surakarta, dan Semarang) dan sekitarnya, agar memungkinkan
adanya pemerataan dan kenaikan jumlah kunjungan wisatawan di beberapa destinasi yang
memerlukannya. Tentunya pelaku usaha jasa perjalanan wisata dapat kemudian
menyesuaikan kembali rencana perjalanan wisatanya sesuai kebutuhan.
Adapun contoh-contoh pola dan rencana perjalanan wisata pada masing-masing
pola perjalanan wisata disajikan sebagai berikut (titik asal dapat berupa
bandara/pelabuhan, penginapan, atau tempat wisatawan berasal):

1. Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Linear


Terdapat tujuh contoh pola perjalanan wisata di Joglosemar yang telah
disesuaikan dengan model linear yang dikemukakan oleh Lew dan McKercher
(2006:415). Beberapa contoh tersebut dapat dilihat pada rincian berikut:

82
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
GAMBAR 4.1
Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Linear
Titik ke Titik Tunggal

KARAKTERISTIK UMUM
Terdiri dari satu jalur atau lebih dengan perjalanan pulang-pergi sebanyak satu kali per jalur dengan rute yang
sama/sederhana di setiap jalurnya

RENCANA PERJALANAN – 4H3M Borobudur-Dieng

Hari 1: Arrival
Bandara Yogyakarta (YIA)  Borobudur Highland (30 KM – 45 menit)

Hari 2: Borobudur
Borobudur Highland  Candi Borobudur (13 KM – 40 menit)
Candi Borobudur  Desa Wisata Candirejo (4 KM – 10 menit) atau Desa Wisata Wanurejo (2 KM – 5 menit)
Desa Wisata Candirejo atau Desa Wisata Wanurejo  Borobudur Highland (16 KM – 45 menit / 14 KM - 40
menit)

Hari 3: Dieng
Borobudur Highland  Dataran Tinggi Dieng (85 KM – 3 jam)
Dataran Tinggi Dieng  Borobudur Highland (85 KM – 3 jam)

Hari 4: Nglinggo + Departure


Borobudur Highland  Kebun Teh Nglinggo (1,5 KM – 15 menit)
Kebun Teh Nglinggo  Bandara Yogyakarta (YIA)

(Sumber: Olahan Tim, 2020)

83
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
GAMBAR 4.2
Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Linear
Titik ke Titik Repetitif

KARAKTERISTIK UMUM
Perjalanan dilakukan di tempat yang sama berkali-kali karena lokasi atraksi yang sangat dekat dengan
penginapan/pemberhentian

RENCANA PERJALANAN – 3H2M Karimunjawa

Hari 1: Arrival + Karimunjawa


Pelabuhan Kartini Jepara  Pelabuhan Karimunjawa (87 KM - 6 jam (feri) / 2 jam (kapal cepat))
Pelabuhan Karimunjawa  Hutan Mangrove (20,5 KM – 40 menit)
Hutan Mangrove  Tanjung Gelam (14,5 KM – 25 menit)
Tanjung Gelam  Check in hotel

Hari 2: Karimunjawa
Hotel  Spot Maer
Spot Maer  Pulau Gelean (± 30 menit)
Pulau Gelean  Pulau Cemara Kecil (± 30 menit)
Pulau Cemara Kecil  Alun-Alun Karimunjawa ((± 30 menit)
Alun-Alun Karimunjawa  Kembali ke hotel

Hari 3: Departure
Hotel  Bukit Cinta
Bukit Cinta  Pelabuhan Kartini Jepara (87 KM – 6 jam (feri) / 2 jam (kapal cepat))

Catatan: perjalanan dapat dipengaruhi oleh kondisi laut yang sewaktu-waktu dapat mengubah jadwal kapal.
(Sumber: Olahan Tim, 2020)

84
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
GAMBAR 4.3
Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Linear
Titik ke Titik Touring

KARAKTERISTIK UMUM
Perjalanan dilakukan dengan bergerak dari satu lokasi ke lokasi lainnya tanpa kembali ke akomodasi tempatnya
menginap sebelumnya
RENCANA PERJALANAN – 4H3M Borobudur-Prambanan-Solo

Hari 1: Arrival
Tiba di Bandara Yogyakarta (YIA)  Borobudur Highland (50 KM – 1 jam 25 menit)

Hari 2: Borobudur
Borobudur Highland  Desa Wisata Wanurejo (14 KM - 40 menit)
Desa Wisata Wanurejo  Candi Borobudur (2,5 KM - 10 menit)
Candi Borobudur  Check-in hotel di Yogyakarta

Hari 3: Prambanan + Solo


Hotel  Candi Prambanan
Candi Prambanan  Istana Mangkunegaran 50 KM – 1 jam 30 menit)
Istana Mangkunegaran  Kampung Batik Laweyan (4 KM - 10 menit)
Kampung Batik Laweyan  Check-in hotel di Solo

Hari 4: Solo + Departure


Free program  De Tjolomadoe
De Tjolomadoe  Bandara Adi Soemarmo (SOC) (3,5 KM - 10 menit)

(Sumber: Olahan Tim, 2020)

85
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
GAMBAR 4.4
Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Linear
Lingkaran Melingkar

KARAKTERISTIK UMUM
Perjalanan dimulai dan diakhiri di akomodasi yang sama dan mengunjungi berbagai DTW dengan jalur pulang-
pergi yang berbeda sehingga membentuk pola jalur yang sirkular

RENCANA PERJALANAN – 1H Semarang City Tour


Hotel  Sam Poo Kong
Sam Poo Kong  Pagoda Avalokitesvara (13 KM - 25 menit)
Pagoda Avalokitesvara  Masjid Agung Jawa Tengah (18 KM - 35 menit)
Masjid Agung Jawa Tengah  Kota Lama Semarang (5 KM - 15 menit)
Kota Lama Semarang  Grand Maerokoco (7 KM - 20 menit)
Grand Maerokoco  Lawang Sewu (5 KM - 15 menit)
Lawang Sewu  Kembali ke hotel

(Sumber: Olahan Tim, 2020)

86
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
GAMBAR 4.5
Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Linear
Batang dan Kelopak

KARAKTERISTIK UMUM
Perjalanan berpola bundar yang terbentuk untuk merespon distribusi geografis yang dari sistem transportasi di
destinasi, akomodasi, ataupun DTW

RENCANA PERJALANAN – 1H Borobudur


Hotel di Yogyakarta  Puncak Suroloyo
Puncak Suroloyo  Candi Borobudur (10 KM - 35 menit)
Candi Borobudur  Borobudur Highland (13 KM - 40 menit)

(Sumber: Olahan Tim, 2020)

87
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
GAMBAR 4.6
Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Linear
Penjelajahan Acak

KARAKTERISTIK UMUM
Perjalanan dilakukan dengan jalur yang acak, biasanya disenangi oleh wisatawan dengan maksud perjalanan
yang fleksibel dan berorientasi pada proses serta ingin memperoleh kesempatan/pengalaman yang unik/tiada
duanya terlepas ketidakteraturan dari rute perjalanannya

RENCANA PERJALANAN – 6H5M Joglosemar

Hari 1: Arrival + Borobudur


Bandara Yogyakarta (YIA)  Svargabumi (61,5 KM – 1 jam 25 menit)
Svargabumi  Borobudur Highland (12 KM – 35 menit)

Hari 2: Borobudur + Prambanan


Borobudur Highland  Candi Borobudur
Candi Borobudur  Museum Ullen Sentalu (38,5 KM – 1 jam 5 menit)
Museum Ullen Sentalu  Candi Prambanan (26 KM – 45 menit)
Candi Prambanan  Tebing Breksi (8 KM – 10 menit)
Tebing Breksi  Watu Tapak Camp Hill

Hari 3: Gunungkidul
Watu Tapak Camp Hill Goa Jomblang (43,5 KM – 1 jam 15 menit)
Goa Jomblang  Gunung Api Purba Nglanggeran (27 KM – 45 menit)
Gunung Api Purba Nglanggeran  menginap di glamping Hutan Pinus Mangunan (23 KM – 45 menit)

88
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Hari 4: Bantul
Hutan Pinus Mangunan  Makam Raja Imogiri (7 KM – 15 menit)
Makam Raja Imogiri  Desa Wisata Wukirsari (5 KM – 10 menit)
Desa Wisata Wukirsari  Gumuk Pasir Parangkusumo (24 KM – 35 menit)
Gumuk Pasir Parangkusumo  Check in hotel di Yogyakarta

Hari 5: Klaten
Hotel di Yogyakarta  Umbul Ponggok (43 KM – 1 jam 10 menit)
Umbul Ponggok  Desa Wisata Edukasi Payung Kreatif Tanjung Juwiring (12,5 KM – 22 menit)
Desa Wisata Edukasi Payung Kreatif Tanjung Juwiring  Umbul Sidomukti (86 KM – 1 jam 30 menit)

Hari 6: Semarang
Umbul Sidomukti  Dusun Semilir (15 KM – 30 menit)
Dusun Semilir  Bandara Ahmad Yani (SRG) / Stasiun Tawang (46 KM – 1 jam / 43 KM – 55 menit)
(Sumber: Olahan Tim, 2020)

GAMBAR 4.7
Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Linear
Pusat Memancar

KARAKTERISTIK UMUM
1. Gabungan dari beberapa pola linear dan berpusat pada satu titik akomodasi selama perjalanannya karena
pengaruh dari beberapa hal terkait perjalanan wisata (lama tinggal, distribusi DTW, jarak, waktu, dan minat
wisatawan)
2. Umumnya terjadi pada wisatawan yang pertama kali berkunjung ke destinasi

RENCANA PERJALANAN – 4H3M Joglosemar

Hari 1: Arrival + Yogyakarta

89
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Bandara Internasional Yogyakarta (YIA)  Kraton Yogyakarta (44 KM – 1 jam)
Kraton Yogyakarta  Taman Sari (1 KM – 15 menit)
Taman Sari  Candi Prambanan (20 KM – 40 menit)
Candi Prambanan  Candi Ratu Boko (7 KM – 15 menit)
Candi Ratu Boko  Malioboro (18 KM – 30 menit)

Hari 2: Solo
Malioboro  Museum Sangiran (70 KM – 2 jam)
Museum Sangiran  Istana Mangkunegaran (15 KM – 35 menit)
Istana Mangkunegaran  Kampung Batik Laweyan (5 KM – 10 menit)
Kampung Batik Laweyan  Malioboro (61 KM – 1 jam 30 menit)

Hari 3: Semarang
Malioboro  Candi Gedong Songo (85 KM – 2 jam 20 menit)
Candi Gedong Songo  Saloka Theme Park (21 KM – 40 menit)
Saloka Theme Park  Malioboro (104 KM – 1 jam 55 menit)

Hari 4: Borobudur + Departure


Malioboro  Candi Borobudur (41 KM – 1 jam 5 menit)
Candi Borobudur  Bandara Yogyakarta (YIA) (54 KM – 1 jam 15 menit)

(Sumber: Olahan Tim, 2020)

2. Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Teritorial


Terdapat empat contoh pola perjalanan wisata di Joglosemar yang telah
disesuaikan dengan model teritorial yang dikemukakan oleh Lew dan McKercher
(2006:414). Beberapa contoh tersebut dapat dilihat pada rincian berikut:
GAMBAR 4.8
Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Teritorial
Tanpa Pergerakan

90
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
KARAKTERISTIK UMUM
1. Wisatawan tidak meninggalkan fasilitas akomodasi dan menikmati layanan yang disediakan penyedia
akomodasi
2. Umumnya ditemui pada wisatawan transit atau wisatawan yang menginap di resort atau penginapan mewah
lainnya, serta biasanya mengutamakan keselamatan dan kenyamanan dalam perjalanan wisatanya

RENCANA PERJALANAN
Karimunjawa, Candi Borobudur, atau Pantai Parangtritis tanpa meninggalkan resort dan menikmati fasilitas
di resort.
(Sumber: Olahan Tim, 2020)

GAMBAR 4.9
Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Teritorial
Pergerakan Berbasis Kenyamanan

KARAKTERISTIK UMUM
Wisatawan mengunjungi DTW sekitar fasilitas akomodasi, biasanya terjadi pada wisatawan dengan waktu
kunjungan terbatas seperti bisnis, MICE, transit, dsb.

RENCANA PERJALANAN – 4H3M Solo MICE

Hari 1: Arrival + Dinner


Bandara Adi Soemarmo (SOC)  Istana Mangkunegaran (Mangkunegaran Royal Dinner)
Istana Mangkunegaran (Mangkunegaran Royal Dinner)  Check-in Hotel

Hari 2: Event + Dinner


Event  Nasi Liwet Solo
Nasi Liwet Solo  Kembali ke Hotel

91
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Hari 3: Event + Dinner
Event  Kampung Wisata Baluwarti (Wedhangan)
Kampung Wisata Baluwarti (Wedhangan)  Kembali ke hotel

Hari 4: Tour + Departure


Tiga pilihan day tour (peserta pilih salah satu):
1. Steam Loco Tour – Kereta Api Uap Jaladara (kapasitas maksimum 60 orang/gerbong)
2. Double Decker Bus Tour – Bus Tingkat Werkudara (kapasitas maksimum 40 orang/bus)
3. Andong Tour – Kraton Surakarta dan Kampung Wisata Baluwarti
Day Tour  Bandara Adi Soemarmo (SOC)

(Sumber: Olahan Tim, 2020)

GAMBAR 4.10
Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Teritorial
Eksplorasi Konsentris

KARAKTERISTIK UMUM
Perjalanan dilakukan di dalam dan sekitar destinasi secara terbatas, biasanya bertujuan untuk membuat
wisatawan yang masih minim pengetahuan akan destinasi lebih memahami potensi wisata yang ada di dalam
dan sekitar destinasi tersebut.

RENCANA PERJALANAN – 4H3M Semarang

Hari 1: Arrival + Semarang


Bandara Ahmad Yani (SRG)  Sam Poo Kong (8,5 KM – 20 menit)
Sam Poo Kong  Lawang Sewu (3 KM – 10 menit)
Lawang Sewu  Kota Lama Semarang (4 KM – 15 menit)
Kota Lama Semarang  Check in hotel

Hari 2: Demak + Kudus


Hotel  Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak  Makam Sunan Kalijaga (2 KM – 10 menit)

92
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Makam Sunan Kalijaga  Menara Kudus (27 KM – 55 menit)
Menara Kudus  Makam Sunan Kudus (75 m – 1 menit)
Makam Sunan Kudus  Museum Kretek (4 KM – 15 menit)
Museum Kretek  kembali ke hotel di Semarang

Hari 3: Ungaran
Hotel di Semarang  Candi Gedong Songo
Candi Gedong Songo  Eling Bening (14 KM – 35 menit)
Eling Bening  Dusun Semilir (3 KM – 10 menit)
Dusun Semilir  kembali ke hotel di Semarang

Hari 4: Semarang + Departure


Hotel di Semarang  Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah  Kampung Batik Semarang (6 KM – 20 menit)
Kampung Batik Semarang Bandara Ahmad Yani (SRG) (9 KM – 25 menit)

(Sumber: Olahan Tim, 2020)


GAMBAR 4.11
Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Teritorial
Pergerakan Seluruh Destinasi Tak Terbatasi

KARAKTERISTIK UMUM
Perjalanan dilakukan dengan mengeksplorasi destinasi sebanyak/seluas mungkin, biasanya wisatawan sudah
mengetahui cukup informasi seputar destinasi.

RENCANA PERJALANAN – 5H4M Greater Solo Explore

Hari 1: Arrival + Solo Kota


Bandara Adi Soemarmo (SOC)  Museum Lokananta (13 KM – 17 menit)
Museum Lokananta  Check in hotel

93
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Hari 2: Sangiran + Solo Kota
Hotel Museum Sangiran (eksplorasi seluruh 5 klaster)
Museum Sangiran  Kampung Batik Laweyan (14 KM – 35 menit)
Kampung Batik Laweyan  Kembali ke hotel

Hari 3: Karanganyar
Hotel  Terminal Wisata Kemuning
Terminal Wisata Kemuning  Candi Sukuh (5 KM – 10 menit)
Candi Sukuh  Candi Cetho (11 KM – 30 menit)
Candi Cetho  Rumah Atsiri Indonesia (14,5 KM – 35 menit)
Rumah Atsiri Indonesia  Kembali ke hotel

Hari 4: Klaten
Hotel  Desa Wisata Edukasi Payung Kreatif Tanjung Juwiring
Desa Wisata Edukasi Payung Kreatif Tanjung Juwiring  Desa Wisata Kain Lurik Pedan (10 KM – 20 menit)
Desa Wisata Kain Lurik Pedan  Umbul Ponggok (15 KM – 30 menit)
Umbul Ponggok  Kembali ke hotel

Hari 5: Departure
Hotel  Bandara Adi Soemarmo (SOC)

(Sumber: Olahan Tim, 2020)

3. Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Pergerakan Wisatawan Umum


Terdapat enam contoh pola perjalanan wisata di Joglosemar yang telah
disesuaikan dengan model pola pergerakan wisatawan secara umum yang
dikemukakan oleh Lew dan McKercher (2006 dalam Utami dan Baiquni, 2019).
Beberapa contoh tersebut dapat dilihat pada rincian berikut:
GAMBAR 4.12
Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Pergerakan Wisatawan Umum
Titik Tunggal

94
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
KARAKTERISTIK UMUM
Perjalanan hanya mengunjungi satu destinasi dan kemudian kembali ke tempat asal (akomodasi atau
pemberhentian) yang sama
RENCANA PERJALANAN

1H Borobudur Cruise
Pelabuhan Tanjung Emas  Candi Borobudur (104 KM – 2 jam 20 menit)
Candi Borobudur  Pelabuhan Tanjung Emas (110 KM – 2 jam 30 menit)

1H Borobudur
Bandara Yogyakarta (YIA)  Candi Borobudur (61 KM – 1 jam 30 menit)
Candi Borobudur  Bandara Yogyakarta (YIA) (54 KM – 1 jam 20 menit)

(Sumber: Olahan Tim, 2020)

GAMBAR 4.13
Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Pergerakan Wisatawan Umum
Situs Dasar

KARAKTERISTIK UMUM
Mengunjungi tujuan utama dan kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi tujuan-tujuan sekunder

95
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
RENCANA PERJALANAN – 4H3M Yogyakarta-Borobudur

Hari 1: Arrival + Yogyakarta


Bandara Yogyakarta (YIA) – Check in hotel

Hari 2: Yogyakarta
Hotel  Kotagede
Kotagede  Makam Raja Imogiri (14 KM – 35 menit)
Makam Raja Imogiri  Desa Wisata Wukirsari (3,5 KM – 10 menit)
Desa Wisata Wukirsari  Gumuk Pasir Parangkusumo (23,5 KM – 40 menit)
Gumuk Pasir Parangkusumo  Kembali ke hotel

Hari 3: Borobudur
Hotel  Candi Borobudur (sunrise)
Candi Borobudur  Desa Wisata Wanurejo (2 KM – 5 menit)
Desa Wisata Wanurejo  Candi Mendut (3 KM – 6 menit)
Candi Mendut  Candi Pawon (2 KM – 5 menit)
Candi Pawon  Borobudur Highland (14 KM – 40 menit)
Hari 4: Departure
Borobudur Highland  Bandara Yogyakarta (YIA) (45 KM – 1 jam 20 menit)

(Sumber: Olahan Tim, 2020)


GAMBAR 4.14
Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Pergerakan Wisatawan Umum
Persinggahan

KARAKTERISTIK UMUM
Perjalanan mengunjungi tujuan-tujuan sekunder sebelum akhirnya tiba di tujuan utama
RENCANA PERJALANAN – 4H3M Semarang

Hari 1: Semarang
Bandara Ahmad Yani (SRG)  Kampung Batik Semarang (10 KM – 25 menit)
Kampung Batik Semarang  Masjid Agung Jawa Tengah (4 KM – 15 menit)
Masjid Agung Jawa Tengah  Check-in hotel di Umbul Sidomukti (36 KM – 1 jam 10 menit)

96
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Hari 2: Semarang
Umbul Sidomukti  Eling Bening (14 KM – 30 menit)
Eling Bening  Dusun Semilir (3 KM – 10 menit)
Dusun Semilir  Pagoda Avalokitesvara (21 KM – 40 menit)
Pagoda Avalokitesvara  Check-in hotel di Semarang

Hari 3: Semarang Unggulan


Hotel  Grand Maerokoco
Grand Maerokoco  Sam Poo Kong (6,5 KM – 20 menit)
Sam Poo Kong  Lawang Sewu (3 KM – 10 menit)
Lawang Sewu  Kota Lama Semarang (4 KM – 10 menit)
Kota Lama Semarang  Kembali ke hotel

Hari 4: Departure
Hotel  Bandara Ahmad Yani (SRG)

(Sumber: Olahan Tim, 2020)


GAMBAR 4.15
Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Pergerakan Wisatawan Umum
Putaran Berantai

97
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
KARAKTERISTIK UMUM
Perjalanan dilakukan dengan rute memutar seperti cincin yang tidak memiliki pengulangan rute

RENCANA PERJALANAN

1H Yogyakarta
Bandara Yogyakarta (YIA)  Candi Borobudur (61 KM – 1 jam 30 menit)
Candi Borobudur  Candi Pawon (2 KM – 10 menit)
Candi Pawon  Candi Mendut (3 KM – 5 menit)
Candi Mendut  Malioboro (37 KM – 1 jam)
Malioboro  Bandara Yogyakarta (YIA) (43 KM – 1 jam 20 menit)

1H Solo
Hotel  Ketep Pass
Ketep Pass  Candi Borobudur (28 KM – 45 menit)
Candi Borobudur  Umbul Ponggok (72 KM – 2 jam 5 menit)
Umbul Ponggok  Kembali ke hotel

(Sumber: Olahan Tim, 2020)

GAMBAR 4.16
Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Pergerakan Wisatawan Umum
Putaran Wilayah Tujuan

KARAKTERISTIK UMUM
Perjalanan mengelilingi destinasi lain dengan pola melingkar, kemudian kembali ke tempat asalnya

RENCANA PERJALANAN – 6H5M Joglosemar

Hari 1: Arrival
Bandara Ahmad Yani (SRG)  Kota Lama Semarang (8,5 KM – 25 menit)
Kota Lama Semarang  Check in hotel di Ungaran

98
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Hari 2: Semarang
Hotel  Candi Gedong Songo
Candi Gedong Songo  Saloka Theme Park (21 KM – 45 menit)
Saloka Theme Park  Check in hotel di Solo

Hari 3: Solo + Prambanan


Hotel  Istana Mangkunegaran + Pasar Triwindu
Istana Mangkunegaran + Pasar Triwindu  Candi Prambanan (49 KM – 1 jam 30 menit)
Candi Prambanan  Check in hotel di Yogyakarta

Hari 4: Yogyakarta
Hotel  Kraton Yogyakarta
Kraton Yogyakarta  Taman Sari (1 KM – 5 menit)
Taman Sari  Kotagede (5 KM – 20 menit)
Kotagede  Gunung Merapi (34 KM – 1 jam 5 menit)
Gunung Merapi  Check in hotel di Borobudur

Hari 5: Borobudur + Ungaran


Hotel  Candi Borobudur
Candi Borobudur  Museum Kereta Api Ambarawa (56 KM – 1 jam 45 menit)
Museum Kereta Api Ambarawa  Eling Bening (4 KM – 10 menit)
Eling Bening  Check in hotel di Ungaran

Hari 6: Departure
Hotel  Bandara Ahmad Yani (SRG)

(Sumber: Olahan Tim, 2020)


GAMBAR 4.17
Contoh Pola Perjalanan Wisata Model Pergerakan Wisatawan Umum
Lingkungan Kompleks

99
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
KARAKTERISTIK UMUM
Perjalanan dilakukan dengan kombinasi dua atau lebih pola perjalanan wisata

RENCANA PERJALANAN – 6H5M Joglosemar Mini Overland


Hari 1: Arrival + Semarang
Bandara Ahmad Yani (SRG)  Kota Lama Semarang (8 KM – 20 menit)
Kota Lama Semarang  Check in hotel di Solo

Hari 2: Solo
Hotel  Istana Mangkunegaran + Pasar Triwindu
Istana Mangkunegaran + Pasar Triwindu  Museum Batik Danar Hadi (2 KM – 5 menit)
Museum Batik Danar Hadi  Candi Prambanan (48 KM – 1 jam 25 menit)
Candi Prambanan  Check in hotel di Yogyakarta

Hari 3: Yogyakarta
Hotel  Kraton Yogyakarta
Kraton Yogyakarta  Taman Sari (1 KM – 5 menit)
Taman Sari  Museum Sonobudoyo (2 KM – 10 menit)
Museum Sonobudoyo  Candi Ijo (20 KM – 45 menit)
Candi Ijo  Kembali ke hotel di Yogyakarta

Hari 4: Borobudur
Hotel  Desa Wisata Wanurejo
Desa Wisata Wanurejo  Candi Mendut (3 KM – 10 menit)
Candi Mendut  Candi Pawon (2 KM – 4 menit)
Candi Pawon  Candi Borobudur (2,5 KM – 10 menit)
Candi Borobudur  Check in hotel di Wonosobo

Hari 5: Dieng
Hotel  Dataran Tinggi Dieng
Dataran Tinggi Dieng  Kebun Teh Tambi (16 KM – 35 menit)
Kebun Teh Tambi  Kampoeng Kopi Banaran (76 KM – 2 jam 25 menit)
Kampoeng Kopi Banaran  Check in hotel di Semarang

Hari 6: Departure
Hotel  Sam Poo Kong
Sam Poo Kong  Lawang Sewu (3 KM – 10 menit)
Lawang Sewu  Bandara Ahmad Yani (SRG) (6,5 KM – 15 menit)
(Sumber: Olahan Tim, 2020)
4. Contoh Rencana Perjalanan Wisata
Rencana perjalanan ini mengakomodir pangsa pasar, jarak dan waktu
tempuh, durasi berwisata di DTW, gambaran aktivitas di DTW, cara melakukan
perjalanan (FIT atau GIT), dan moda transportasi (berdasarkan rekomendasi penyusun
dan teori dari Lew dan McKercher, 2004:17; Dispar DIY, 2019; dan Materi FGD
Daring Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Joglosemar 06 November 2020).
Beberapa contoh tersebut dapat dilihat pada rincian berikut:

100
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
GAMBAR 4.18
Contoh Rencana Perjalanan Wisata Berdasarkan Tipe Rencana Perjalanan
Destinasi Tunggal

KARAKTERISTIK UMUM
Perjalanan mengunjungi satu destinasi utama dengan atau tanpa diselingi perjalanan sampingan

RENCANA PERJALANAN – 5H4M Yogyakarta-Semarang

Pangsa Pasar: wisatawan asing massal


Cara Melakukan: FIT
Moda Transportasi: mobil sewa atau mini bus

Hari 1: Arrival
Bandara Yogyakarta (YIA)  Borobudur Highland (48 KM – 1 jam 25 menit) (durasi berwisata: semalam)

- Aktivitas:
Borobudur Highland: soft trekking dan bermalam di area glamping
- Catatan:
Antara YIA ke Borobudur Highland: melihat pemandangan persawahan, Gua Kiskendo, Sungai Mudal,
Waduk Sermo, Pulepayung, dan Kalibiru
Sekitar Borobudur Highland: Kebun Teh Nglinggo

Hari 2: Yogyakarta
Borobudur Highland  Candi Prambanan (53,5 KM – 1 jam 35 menit) (durasi berwisata: 2-3 jam)
Candi Prambanan  Kembali ke Borobudur Highland

101
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Aktivitas:
Candi Prambanan  eksplorasi candi & napak tilas kehidupan Hindu
- Catatan:
Antara Borobudur Highland ke Candi Prambanan: Kraton Yogyakarta, Taman Sari, Malioboro, Gunung Merapi
(Jeep Tour)

Hari 3: Borobudur
Borobudur Highland  Candi Borobudur (13 KM - 40 menit) (durasi berwisata: ½ hari)
Candi Borobudur  Check in hotel di Grabag, Magelang

- Aktivitas:
Candi Borobudur  eksplorasi candi & napak tilas kehidupan Buddha
- Catatan:
Antara Borobudur Highland ke Candi Borobudur: Desa Wisata Candirejo, Candi Mendut, Candi Pawon

Hari 4: Semarang
Hotel  Museum Kereta Api Ambarawa (durasi berwisata: 2 jam)
Museum Kereta Api Ambarawa  Kampoeng Kopi Banaran (65 KM – 1 jam 50 menit) (durasi berwisata: 2-3
jam)
Kampoeng Kopi Banaran  Kota Lama Semarang (42 KM - 40 menit) (durasi berwisata: 2 jam)
Kota Lama Semarang  Check in hotel di Semarang

- Aktivitas:
Museum Kereta Api Ambarawa  edukasi perkeretaapian
Kampoeng Kopi Banaran edukasi penanaman kopi
Kota Lama Semarang  eksplorasi kota lama peninggalan masa Belanda

Hari 5: Semarang
Hotel  Sam Poo Kong (durasi berwisata: 2 jam)
Sam Poo Kong  Bandara Ahmad Yani (SRG) (7,5 KM - 20 menit)

- Aktivitas:
Sam Poo Kong eksplorasi kelenteng & napak tilas sejarah kelenteng

(Sumber: Olahan Tim, 2020)

102
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
GAMBAR 4.19
Contoh Rencana Perjalanan Wisata Berdasarkan Tipe Rencana Perjalanan
Kunjungan Transit dan Tur Melingkar di Destinasi

KARAKTERISTIK UMUM
1. Adanya kunjungan transit dan tur melingkar di dalam destinasi
2. Moda transportasi dapat berbeda selama perjalanan

RENCANA PERJALANAN – 5H4M Joglosemar

Pangsa Pasar: wisatawan asing massal


Cara Melakukan: FIT
Moda Transportasi: mobil sewa atau mini bus

Hari 1: Arrival
Bandara Ahmad Yani (SRG)  Kota Lama Semarang (8,5 KM – 25 menit) (durasi berwisata: 2-3 jam)
Kota Lama Semarang  Check in hotel di Semarang

- Aktivitas:
Kota Lama Semarang  eksplorasi kota lama peninggalan masa Belanda

Hari 2: Solo
Hotel  Candi Sukuh (durasi berwisata: 1 jam)
Candi Sukuh  Candi Cetho (11 KM – 30 menit) (durasi berwisata: 1 jam)
Candi Cetho  Kampung Batik Laweyan (47,5 KM – 1 jam 30 menit) (durasi berwisata: 2-3 jam)
Kampung Batik Laweyan  Check in hotel di Solo

- Aktivitas:

103
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Candi Sukuh  eksplorasi candi & napak tilas kehidupan Hindu
Candi Cetho  eksplorasi candi & napak tilas kehidupan Hindu
Kampung Batik Laweyan  edukasi dan workshop batik

Hari 3: Yogyakarta
Hotel  Candi Prambanan (durasi berwisata: 2 jam)
Candi Prambanan  Kraton Yogyakarta (19 KM – 40 menit) (durasi berwisata: 1 jam)
Kraton Yogyakarta  Taman Sari (1 KM – 5 menit) (durasi berwisata: 1 jam)
Taman Sari  Kotagede (5 KM – 20 menit) (durasi berwisata: 2 jam)
Kotagede  Check in hotel di Yogyakarta

- Aktivitas:
Candi Prambanan  eksplorasi candi & napak tilas kehidupan Hindu
Kraton Yogyakarta  edukasi sejarah dan budaya kesultanan
Taman Sari  menikmati pemandangan arsitektur & edukasi sejarah dan budaya
Kotagede  edukasi sejarah dan budaya

Hari 4: Borobudur
Hotel  Candi Borobudur (durasi berwisata: 2-3 jam)
Candi Borobudur  Desa Wisata Candirejo (4,5 KM – 10 menit) (durasi berwisata: 2-3 jam)
Desa Wisata Candirejo  Candi Pawon (3 KM – 10 menit) (durasi berwisata: 1 jam)
Candi Pawon  Candi Mendut (2 KM – 5 menit) (durasi berwisata: 1 jam)
Candi Mendut  Check in hotel di Borobudur Highland

- Aktivitas:
Candi Borobudur  eksplorasi candi & napak tilas kehidupan Buddha
Desa Wisata Candirejo  eksplorasi desa sekitar Borobudur
Candi Pawon  eksplorasi candi & napak tilas kehidupan Buddha
Candi Mendut  eksplorasi candi & napak tilas kehidupan Buddha

Hari 5: Departure
Hotel  Free program (durasi berwisata: 2-3 jam)
Free program  Bandara Yogyakarta (YIA)

- Catatan:
Free program: Kebun Teh Nglinggo, pengrajin gula semut (Pagerharjo Nglinggo atau Sedayu Purworejo), dan
Gardu Pandang.

(Sumber: Olahan Tim, 2020)

104
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
GAMBAR 4.20
Contoh Rencana Perjalanan Wisata Berdasarkan Tipe Rencana Perjalanan
Tur Melingkar

KARAKTERISTIK UMUM
1. Perjalanan dengan rute melingkar dengan atau tanpa titik keluar
2. Moda transportasi atau rencana perjalanan yang berbeda di setiap destinasi memungkinkan untuk terjadi

RENCANA PERJALANAN – 4H3M Semarang

Pangsa Pasar: wisatawan asing massal


Cara Melakukan: GIT
Moda Transportasi: bus medium atau bus besar

Hari 1: Arrival
Bandara Ahmad Yani (SRG)  Kota Lama Semarang (durasi berwisata: 2-3 jam)
Kota Lama Semarang  Check in hotel di Semarang

- Aktivitas:
Kota Lama Semarang  eksplorasi kota lama peninggalan masa Belanda

Hari 2: Semarang
Hotel  Museum Kereta Api Ambarawa (durasi berwisata: 2-3 jam)
Museum Kereta Api Ambarawa  Tuntang (dengan kereta api diesel/uap)
Tuntang  Saloka Theme Park (6,5 KM – 10 menit) (durasi berwisata: <= 3 jam)
Saloka Theme Park  kembali ke hotel di Semarang

- Aktivitas:

105
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Museum Kereta Api Ambarawa  edukasi perkeretaapian
Saloka Theme Park  bermain di berbagai wahana permainan dan hiburan

Hari 3: Semarang
Hotel  Masjid Agung Demak (durasi berwisata: 1,5 jam)
Masjid Agung Demak  Menara Kudus (28 KM – 45 menit) (durasi berwisata: 1,5 jam)
Menara Kudus  Museum Kretek (4 KM – 10 menit) (durasi berwisata: 2 jam)
Museum Kretek  kembali ke hotel di Semarang

- Aktivitas:
Masjid Agung Demak  eksplorasi masjid & napak tilas Wali Songo
Menara Kudus  eksplorasi masjid & napak tilas kehidupan Islam
Museum Kretek  edukasi seputar Kretek (seni, rokok, dsb)

Hari 4: Departure
Hotel  Sam Poo Kong (durasi berwisata: 2 jam)
Sam Poo Kong  Bandara Ahmad Yani (SRG) (7,5 KM – 20 menit)

- Aktivitas:
Sam Poo Kong  eksplorasi kelenteng & napak tilas sejarah

(Sumber: Olahan Tim, 2020)

GAMBAR 4.21
Contoh Rencana Perjalanan Wisata Berdasarkan Tipe Rencana Perjalanan
Gaya Hub and Spoke

106
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
KARAKTERISTIK UMUM
Perjalanan dari lokasi awal/asal ke lokasi-lokasi sekunder

RENCANA PERJALANAN – 4H3M Yogyakarta

Pangsa Pasar: wisatawan asing minat khusus/eksplorasi


Cara Melakukan: FIT
Moda Transportasi: mobil sewa atau mini bus

Hari 1: Arrival
Bandara Yogyakarta (YIA)  Malioboro (hub) (check in hotel di sekitar Malioboro) (43 KM – 1 jam 15 menit)
(durasi berwisata: semalam)

- Aktivitas:
Malioboro  eksplorasi pedestrian street & kehidupan malam

Hari 2: Yogyakarta
Hotel  Candi Plaosan (durasi berwisata: 6 jam)
Candi Plaosan  Candi Prambanan (3 KM – 10 menit) (durasi berwisata: 2 jam)
Candi Prambanan  Candi Ijo (9 KM – 20 menit) (durasi berwisata: 15 jam)
Candi Ijo  Kembali ke hotel di Malioboro (19 KM – 40 menit) (durasi berwisata: semalam)

- Aktivitas:
Candi Plaosan  village cycling tour – long trip
Candi Prambanan  eksplorasi candi & napak tilas kehidupan Hindu
Candi Ijo  eksplorasi candi, napak tilas kehidupan Hindu, & melihat pemandangan sunset

Hari 3: Yogyakarta
Hotel  Pantai Indrayanti (durasi berwisata: 2 jam)
Pantai Indrayanti  Gunung Api Purba Nglanggeran (45 KM – 1 jam 10 menit) (durasi berwisata: 2 jam)
Gunung Api Purba Nglanggeran  Hutan Pinus Pengger (13,5 KM – 30 menit) (durasi berwisata: 2 jam)
Hutan Pinus Pengger  Kembali ke hotel di Malioboro (22 KM – 50 menit) (durasi berwisata: semalam)

- Aktivitas:
Pantai Indrayanti  menikmati pemandangan pantai
Gunung Api Purba Nglanggeran  menikmati pemandangan gunung
Hutan Pinus Pengger  menikmati pemandangan hutan pinus

Hari 4: Departure
Hotel  Kraton Yogyakarta
Kraton Yogyakarta  Taman Sari (1 KM – 5 menit) (durasi berwisata: 2 jam)
Taman Sari  Bandara Yogyakarta (YIA) (43 KM – 1 jam 10 menit) (durasi berwisata: 2 jam)

- Aktivitas:
Kraton Yogyakarta  edukasi sejarah dan budaya kesultanan
Taman Sari  menikmati pemandangan arsitektur & edukasi sejarah dan budaya

(Sumber: Olahan Tim, 2020)

107
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
C. Tantangan Pariwisata
Pada dasarnya, Joglosemar menghadapi dua tantangan utama dalam sektor
pariwisata saat ini. Kedua tantangan tersebut di antaranya adalah (1) peningkatan lama
menginap wisatawan, dan (2) penanganan pandemi COVID-19.

1. Peningkatan Lama Tinggal Wisatawan


Rata-rata lama menginap wisatawan nusantara dan mancanegara di Jawa
Tengah dan DIY masih relatif rendah tidak melebihi tiga hari, baik pada hotel bintang
maupun nonbintang. Berbagai media umum mengungkapkan alasan terkait rendahnya
lama menginap ini, di antaranya yaitu (1) asal wisatawan yang didominasi oleh
penduduk lokal dan daerah yang masih berdekatan dengan destinasi wisata, serta (2)
kurangnya wisatawan dalam mengetahui berbagai lokasi wisata dan sebatas
mengetahui lokasi-lokasi populer seperti Candi Prambanan, Kraton Yogyakarta,
Malioboro, Candi Borobudur, dsb sehingga waktu perjalanan wisata menjadi lebih
singkat.
Berdasarkan data dalam statistik Tingkat Penghunian Kamar Hotel 2015-
2019, adapun rata-rata lama menginap wisatawan nusantara dan mancanegara di Jawa
Tengah dan DIY pada hotel bintang (bintang 1, 2, 3, 4, dan 5) dan nonbintang
(kelompok kamar <10 orang, 10-24 orang, 25-40 orang, dan >40 orang) disajikan
dalam grafik-grafik berikut:
3 2,72
2,56
Lama Menginap (Malam)

2,5 2,22
2,02 1,91
2
1,49 1,41 1,48
1,5 1,35 1,3

1
0,5
0
Wisman Wisnus
Jenis Wisatawan

2015 2016 2017 2018 2019

GRAFIK 4.16
Rata-Rata Lama Menginap Wisatawan Pada Hotel Bintang
di Jawa Tengah 2015-2019
(Sumber: Tingkat Penghunian Kamar Hotel, BPS, 2015-2019)

108
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
2 1,79

Lama Menginap (Malam)


1,53
1,5 1,29 1,3
1,17 1,14 1,16 1,14 1,15 1,08
1

0,5

0
Wisman Wisnus
Jenis Wisatawan

2015 2016 2017 2018 2019

GRAFIK 4.17
Rata-Rata Lama Menginap Wisatawan Pada Hotel Nonbintang
di Jawa Tengah 2015-2019
(Sumber: Tingkat Penghunian Kamar Hotel, BPS, 2015-2019)

3
2,58
Lama Menginap (Malam)

2,34 2,43
2,5 2,26
2,06
2 1,65 1,7 1,61
1,56 1,57
1,5
1
0,5
0
Wisman Wisnus
Jenis Wisatawan

2015 2016 2017 2018 2019

GRAFIK 4.18
Rata-Rata Lama Menginap Wisatawan Pada Hotel Bintang
di Daerah Istimewa Yogyakarta 2015-2019
(Sumber: Tingkat Penghunian Kamar Hotel, BPS, 2015-2019)

109
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
2 1,89 1,86 1,88
1,77

Lama Menginap (Malam)


1,64
1,37 1,42
1,5 1,28 1,32
1,18

0,5

0
Wisman Wisnus
Jenis Wisatawan

2015 2016 2017 2018 2019

GRAFIK 4.19
Rata-Rata Lama Menginap Wisatawan Pada Hotel Nonbintang
di Daerah Istimewa Yogyakarta 2015-2019
(Sumber: Tingkat Penghunian Kamar Hotel, BPS, 2015-2019)

Berbagai media umum menjelaskan beberapa solusi terkait peningkatan lama


menginap wisatawan. Salah satu solusi tersebut adalah dengan menggelar berbagai
pertunjukan malam secara rutin. Hal ini dilakukan agar lebih banyak wisatawan yang
membutuhkan tempat bermalam di penginapan. Menawarkan event kebudayaan di
malam hari berskala internasional seperti Sendratari Ramayana dapat menjadi
alternatif yang bisa dilakukan untuk mendongkrak lama tinggal wisatawan (Kompas
Edukasi, 2012; Harian Jogja Jogjapolitan, 2019). Penambahan event-event bertema
kebudayaan ini perlu ditingkatkan dan dikembangkan untuk menambah lama
menginap wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, dengan turut melibatkan
masyarakat dalam pembentukan komunitas seperti Kelompok Sadar Wisata
(Pokdarwis) agar dapat pula menjadi sarana promosi efektif bagi masing-masing
DTW (Merah Putih Wisata, 2016; Tempo Travel, 2018; Antara News Jogja, 2018).
Selain pertunjukan ataupun kehidupan malam, penawaran paket wisata
seperti aktivitas melihat matahari terbit di berbagai DTW dapat pula mendorong
wisatawan agar menanti peristiwa alam tersebut dengan bermalam di penginapan
(Kompas Edukasi, 2012).
Mengemas seni, budaya, kuliner, cinderamata, dan perhotelan dengan
melibatkan peran dari investor dan masyarakat di sektor usaha kecil dan menengah
(UKM) juga menjadi bentuk upaya untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan. Hal
ini dapat menarik wisatawan untuk terlibat langsung dalam kegiatan masyarakat dan
menjadikannya sebagai pengalaman berwisata yang mengesankan. Tentunya ini tak

110
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
lepas dari sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), dan teknologi agar
pertumbuhan ekonomi juga menjadi lebih cepat dan kesejahteraan masyarakat pun
juga meningkat (Pidjar, 2020).
Penambahan rute langsung internasional di YIA juga akan menarik lebih
banyak wisatawan untuk tinggal lebih lama di destinasi wisata (Republika Gaya
Hidup, 2019). Bandara ini diharapkan dapat menjadi tujuan langsung dan
memungkinkan wisatawan untuk langsung tinggal di destinasi wisata, sehingga lama
menginap pun menjadi meningkat (Harian Jogja Jogjapolitan, 2019).
Adanya panduan travel pattern ini diharapkan para pelaku wisata, khusunya
travel agent, membuat paket-paket wisata sesuai dengan contoh-contoh ataupun
variasi sesuai dengan panduan yang ada (minimal tiga malam).

2. Penanganan Pandemi COVID-19


Adanya pandemi COVID-19 telah mengakibatkan penurunan jumlah
kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, yang disebabkan oleh adanya
peraturan kuncitara yang ditetapkan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Penurunan jumlah kunjungan wisatawan ini pun telah terjadi di berbagai pintu masuk
utama Joglosemar. Salah satunya di Pelabuhan Tanjung Emas, di mana data yang
diterima pada Bulan November 2020 dari Pelindo III menunjukkan bahwa jumlah
penumpang kapal pesiar sementara ini hanya sebesar 3.587 penumpang dibandingkan
tahun sebelumnya dengan total setahun sebesar 17.897 penumpang. (secara sementara
menurun 79,96%).
Bandara-bandara di Joglosemar pun sementara ini juga turut merasakan
penurunan kedatangan jumlah penumpang. Pada Bandara Internasional Adi
Sumarmo, hingga September 2020 tercatat ada kedatangan 205.151 penumpang
domestik yang menurun dari tahun sebelumnya sebesar sementara 73,74% (dari total
setahun 781.260 penumpang) dan 9.230 penumpang internasional yang juga menurun
dari tahun sebelumnya sebesar sementara 88,05% (dari total setahun 77.214
penumpang). Hingga bulan yang sama, tercatat pula di Bandara Internasional Ahmad
Yani 1.055.717 penumpang domestik yang menurun dari tahun sebelumnya sebesar
sementara 71,30% (dari total setahun 3.678.105 penumpang) dan 42.544 penumpang
internasional yang menurun dari tahun sebelumnya sebesar sementara 81,40% (dari
total setahun 228.698 penumpang) (Angkasa Pura I, 2020).

111
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Hingga bulan yang sama pula, Bandara Internasional Adisutjipto yang
hingga kini masih beroperasi dalam masa peralihan fungsi komersilnya ke Bandara
Internasional Yogyakarta mendapatkan 681.708 penumpang domestik yang menurun
dari tahun sebelumnya sebesar sementara 78,76% (dari total setahun 3.209.355
penumpang) dan 36.548 penumpang internasional yang menurun dari tahun
sebelumnya sebesar sementara 83,01% (dari total setahun 215.166 penumpang).
Bandara Internasional Yogyakarta mendapatkan kedatangan penumpang domestik
dan internasional yang paling kecil dari ketiga bandara di atas, di mana hingga
Oktober 2020 bandara ini mendapatkan kedatangan 200.716 penumpang domestik
dan hanya 902 penumpang internasional (Angkasa Pura I, 2020).
Kuncitara ditetapkan oleh berbagai negara dalam rangka menjaga
keselamatan dan kesehatan masyarakat. Selama masa kuncitara inilah yang membuat
pariwisata perlu dilakukan pengaturan kembali karena adanya satu prioritas yang
ditambahkan, yaitu untuk memberikan layanan pariwisata dengan tetap
mempertimbangkan dan memperhatikan kondisi kesehatan dan ekonomi masyarakat.
Berbagai upaya pun dilakukan oleh Pemerintah dalam mempersiapkan diri
menghadapi kebiasaan baru di berbagai lokasi usaha dan infrastruktur pariwisata.
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) telah menetapkan Keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020
(Kepmenkes RI 382/2020) Tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat
dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian COVID-19, di
mana kebijakan ini telah ditentukan oleh Kemenparekraf RI sebagai pedoman untuk
menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi COVID-19, agar sektor
pariwisata dapat tetap hidup produktif.
Terdapat 12 lokasi umum yang diatur dalam kebijakan ini, antara lain (1)
pasar dan sejenisnya; (2) pusat perbelanjaan, mall, pertokoan, dan sejenisnya; (3)
hotel, penginapan, homestay, asrama, dan sejenisnya; (4) rumah makan, restoran, dan
sejenisnya; (5) sarana dan kegiatan olahraga; (6) moda transportasi; (7) stasiun,
terminal, pelabuhan, dan bandara; (8) lokasi daya tarik wisata; (9) jasa perawatan
kecantikan, rambut, dan sejenisnya; (10) jasa ekonomi kreatif; (11) kegiatan
keagamaan di rumah ibadah; dan (12) jasa penyelenggaraan event dan pertemuan.
Kemenparekraf RI juga mengampanyekan InDOnesiaCARE, yang
merupakan dukungan dari Kemenparekraf RI untuk pariwisata Indonesia berupa
panduan-panduan pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian

112
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
lingkungan (CHSE) di berbagai macam usaha pariwisata. Panduan-panduan ini dibuat
untuk menciptakan rasa aman, sehat, dan nyaman di berbagai usaha pariwisata.
Dilaksanakan pula verifikasi dan sertifikasi lokasi-lokasi usaha wisata yang telah
teruji menerapkan CHSE oleh Kemenparekraf RI dan lembaga sertifikasi Indonesia
Sustainable Tourism Council (Global Suitainable Tourism Council/Komite
Akreditasi Nasional) (ISTC (GSTC/KAN)). Usaha pariwisata yang lolos verifikasi
dan sertifikasi CHSE akan diberikan label InDOnesiaCARE yang akan berlaku selama
satu tahun di lokasi usaha wisata tersebut.
Saat ini sudah ada panduan CHSE untuk hotel, restoran dan rumah makan,
daya tarik wisata, homestay dan pondok wisata, usaha wisata selam, wisata arung
jeram, wisata golf, penyelenggaraan event, penyelenggaraan MICE, dan sektor
ekonomi kreatif. Panduan-panduan pelaksanaan CHSE untuk spa, usaha perjalanan
wisata, kegiatan wisata minat khusus, dan usaha-usaha pariwisata lainnya sedang
dalam tahap diskusi dan finalisasi.
Guna mendukung pelaksanaan CHSE, para pelaku wisata diharapkan
mengimplementasikan sesuai dengan ketentuan yang sudah digariskan oleh
Pemerintah.

GAMBAR 4.22
Panduan-Panduan Pelaksanaan CHSE di Berbagai Usaha Pariwisata
(Sumber: kemenparekraf.go.id, 2020)

GAMBAR 4.23
Label InDOnesiaCARE
(Sumber: kemenparekraf.go.id, 2020)

113
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Berbagai media umum juga menjelaskan beberapa solusi lain yang juga dapat
diterapkan untuk mempertahankan sektor pariwisata di tengah pandemi. Salah satunya
dengan staycation, yang telah dikenal beberapa tahun sebelumnya hingga menjadi tren
kembali di tengah pandemi COVID-19. Konsep dari staycation itu sendiri merupakan
liburan di dalam kota atau menginap di hotel saat akhir pekan (Kabar Travel, 2020).
Staycation dapat menawarkan berbagai macam kegiatan di dalam kota seperti
bersepeda keliling kota, piknik di taman, mengunjungi museum, menikmati festival
dan event, rekreasi di taman bermain, pergi ke pantai sekitar kota, hingga menginap
di hotel atau vila. Untuk aktivitas selama menginap di hotel atau vila dapat berupa
pesta di kolam renang, marathon film, bermain board games, atau pesta kostum
(Kompas Travel, 2020).
Staycation memiliki berbagai kelebihan, di antaranya menghilangkan penat
dan menyegarkan pikiran, menghemat biaya wisata karena tak perlu beli tiket dan
sewa kendaraan, lebih hemat waktu dan tidak perlu proses berkemas dan proses ke
bandara, serta tidak membuat tubuh cepat lelah (Kompas Travel, 2020). Kelebihan-
kelebihan lainnya adalah staycation dapat memberi manfaat ekonomi untuk pariwisata
lokal, memperoleh suasana baru, dan mengisi konten di media sosial sebagai
pemenuhan gaya hidup (Finansialku, 2019). Staycation juga memberi kesempatan
bagi wisatawan untuk mengeksplorasi kotanya sendiri; mempermudah perencanaan
perjalanan wisata, mempererat hubungan dengan keluarga, teman, sahabat, dan
pasangan; dan bertemu orang baru serta menambah relasi (Gotravelly, 2019).
Pengembangan destinasi new normal yang menerapkan pariwisata
berkelanjutan, termasuk desa wisata, juga dapat menjadi opsi dari destinasi new
normal. Pariwisata berkelanjutan didefinisikan United Nations World Tourism
Organization (UNWTO) sebagai pariwisata yang memperhitungkan dampak
ekonomi, sosial, dan lingkungan saat ini dan masa depan, memenuhi kebutuhan
pengunjung, industri, lingkungan, dan masyarakat setempat (Detik News, 2020).

“Pastikan ada destinasi yang memang dia itu new normal destination. Yang secara konsisten
mereka menjadi percontohan daripada itu. Sehingga apa? Turis lokal atau wisatawan nusantara
ada yang mau berkunjung. … Jangan dulu kita promosi besar-besaran ke luar negeri. Percuma
itu. Anggaran yang serba terbatas sekarang ini fokuskan pada pembenahan destinasi. … Ketika
wisatawan lokal bosan di rumahnya, selain staycation di hotel misalnya, dia bisa jalan-jalan ke
desa wisata. Dengan desa wisata bisa maju paling tidak UMKM, mesin daripada ekonomi di
bisnis mikro,” - Taufan Rahmadi, Pakar Kreatif Strategi Pariwisata (Detik News, 2020).

114
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Kemenparekraf RI memprioritaskan segmen wisatawan nusantara terlebih
dahulu dalam waktu dekat untuk menggerakkan kembali perekonomian sektor
pariwisata di tengah pandemi. Untuk segmen wisatawan mancanegara, Juru Bicara
Satuan Tugas Penanganan Dampak COVID-19 Kemenparekraf RI, Ari Juliano Gema,
memberi pernyataan berikut:
“Khusus untuk segmen wisatawan mancanegara, kami terus melakukan soft promotion dengan
melakukan kampanye #DreamNow #TravelTomorrow. Hal itu lantaran penduduk dunia sangat
sensitif saat ini, maka promosi luar negeri juga akan lebih menyuarakan tentang #DreamNow
sambil terus menginspirasi untuk #TravelTomorrow. … Ketika penyebaran COVID-19 mulai
terkendali, masyarakat diharapkan tetap saling mengingatkan untuk menegakkan protokol
kesehatan. Belajar dari negara lain yang berhasil menangani COVID-19 dengan baik, yang
bangkit terlebih dahulu adalah wisatawan domestiknya,” – Ari Juliano Gema, Juru Bicara
Satuan Tugas Penanganan Dampak COVID-19 Kemenparekraf RI (Merdeka, 2020).

Konsep dreaming ini menjadi awal yang baik, terutama untuk membangun
kepercayaan terhadap destinasi-destinasi yang ada di Indonesia. Maka dari itu, perlu
terus melakukan promosi digital untuk menginspirasi wisatawan. Hingga kondisi
sudah memungkinkan untuk berwisata, wisatawan akan memilih Indonesia sebagai
tujuan wisatanya (Merdeka, 2020).
Virtual tour dapat menjadi alat promosi digital sekaligus menjadi tren wisata
alternatif untuk tetap mengangkat destinasi-destinasi wisata di era new normal dengan
memanfaatkan kecanggihan teknologi. Para pemandu wisata membawa wisatawan
berkeliling dalam perjalanan wisata yang disiarkan secara live streaming melalui
video conference sambil memberikan penjelasan mengenai tempat-tempat yang
dikunjungi (Bisnis Traveling, 2020). Para wisatawan cukup menggunakan dawai yang
terhubung dengan internet dan aplikasi video conference tanpa repot memesan tiket
dan akomodasi. Virtual tour sangat baik untuk memberi peluang kerja bagi banyak
pramuwisata yang kehilangan pekerjaannya karena pandemi yang membuat tak ada
lagi wisatawan yang melancong (Kabar Travel, 2020).

“Melalui virtual tour, pelaku industri pariwisata, khususnya para travel agent dan tour guide,
dapat melakukan roda bisnis meskipun di tengah pandemi. Selain itu, kami ingin mengobati
kerinduan berwisata para pelanggan yang kini dapat dilakukan secara remotely melalui wisata
virtual,” – Theresia Magdalena, Vice President of Blibli Tour & Travel Category (Bisnis
Traveling, 2020).

115
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Tentunya wisata dapat terdiri dari berbagai tema. Diharapkan ke depannya ada
wisata virtual dengan tema dan komunitas yang lainnya (Kompas Travel, 2020). Pelaku
usaha perjalanan wisata pun wajib menguasai teknologi untuk menyajikan virtual tour.
Mulai dari pemanfaatan kamera 360º untuk menghasilkan gambar dan video yang dapat
digerakkan ke segala arah dan membuat wisatawan seolah berada di lokasi tersebut hingga
pemanfaatan aplikasi peta digital dan video conference yang dibawakan oleh pemandu
wisata professional (Kabar Travel, 2020).

116
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN & SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dan kenyataan dilapangan, ternyata banyak sekali daya
tarik wisata yang ada dikawasan Joglosemar, mulai dari wisata alam, wisata budaya
maupun wisata buatan, namun sangat disayangkan belum semua daya tarik wisata ini dapat
dijual dengan maksimal. Hal ini dikarenakan ada beberapa hal sebagai contoh aksesibilitas
yang kurang mendukung, ada daya tarik wisata yang ekosistem pariwisatanya belum
mendukung, atau daya tarik wisata tersebut terlalu jauh terhadap daya tarik wisata lainnya
apabila dibuat paket, dll.
Ternyata wisata Budaya khususnya Candi Borobudur, Keraton, dan Candi
Prambanan masih merupakan daya tarik utama di Joglosemar, sedangkan daya tarik wisata
yang lainnya sebagai opsional atau tambahan saja, namun demikian banyak juga
rombongan yang meminta travel agent untuk dibuatkan itinerarynya berdasar permintaan
(tailor-made).
Pola perjalanan wisata ini dibuat dengan pendekatan teoritis, dan
mengkombinasikan pengalaman para pelaku wisata (Travel Agent) yang disesuaikan
dengan pertimbangan adanya perubahan-perubahan aksesibilitas, amenitas dan atraksi
yang berada di Joglosemar.
Dalam penyusunan pola perjalanan ini, daya tarik wisata dibedakan menjadi dua
yaitu Daya Tarik Wisata Unggulan dan Daya Tarik Wisata Penyangga. Untuk keperluan
pemisahan itu dibuat kriteria yang meliputi: kapasitas parkir, kemudahan aksesibilitas,
kualitas produk, pelayanan pelanggan dan pengelolaan yang profesional, maka dilakukan
Test Tour untuk lebih meyakinkan mana yang dianggap sebagai daya tarik wisata unggulan
dan daya tarik penyangga.
Panduan Pola Perjalanan Wisata Joglosemar ini akan dapat mendukung dan
mempermudah para pelaku wisata khususnya Travel Agent untuk pembuatan paket-paket
karena didalam panduan ini dilengkapi dengan daya tarik wisata dan informasi yang ada,
misalnya jenis wisatanya, aktivitas yang dapat dilakukan, informasi mengenai telepon
penting, harga tanda masuk, jam operasional, fakta unik terkait, waktu dan jarak tempuh,
rata-rata durasi wisata, sarana-prasarana pendukung dan panduan lokal.

117
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Dengan adanya panduan ini diharapkan akan lebih meningkatkan variasi pola
perjalanan yang sudah ada, sehingga diharapkan mampu lebih meningkatkan experience
ataupun pengalaman buat wisatawan, dan yang lebih penting lagi pihak Travel Agent dapat
dengan mudah membuat evaluasi sendiri terkait paket-paket yang ditawarkan, dan dengan
cepat dapat merubah sesuai hasil evaluasi yang dilakukan.

B. Saran
Panduan Perjalanan Wisata Joglosemar ini tidak banyak artinya manakala pihak-
pihak terkait tidak mendukung dengan peningkatan di berbagai aspek seperti:
1. Aspek Atraksi, yang meliputi :
a. Kualitas produk Daya Tarik Wisata
b. Kualitas pelayanan yang diberikan kepada wisatawan
c. Profesionalisme didalam pengelolaan Daya Tarik Wisata
2. Aspek Aksesibilitas, yang meliputi berbagai moda:
a. Darat, dimana jalanan mudah dilalui dan dapat dipergunakan untuk manuver
putar dengan baik
b. Laut, khususnya fasilitas pelabuhan yang mendukung atau memudahkan
penumpang untuk pindah ke jalur darat
c. Udara, fasilitas bandar udara yang memadai
3. Aspek Amenitas, dalam hal ini lebih terkait dengan kualitas akomodasi yang diberikan
kepada wisatawan.
4. Aspek Sumberdaya Manusia, dalam hal ini profesionalisme menjadi satu hal yang
utama, perlu dilakukan pelatihan, pendidikan workshop dll,. Untuk meningkatkan
kualitasnya.
5. Aspek Pemasaran, dalam kasus ini peran Travel Agent menjadi hal yang terpenting
yaitu bagaimana mampu meyakinkan kepada wisatawan bahwa paketnya menarik,
memberikan harga yang reasonable, dan menjalankan kegiatannya sesuai SOP, dan
hal-hal yang sudah disepakati dengan Klien.

118
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
DAFTAR PUSTAKA

Adhi, K. (2020, 12 Juli). Obyek Wisata Pantai Jadi Tulang Punggung PAD Gunung Kidul,
Namun Lama Tinggal Pengunjung Dinilai Rendah. Pidjar [daring]. Tersedia:
https://pidjar.com/obyek-wisata-pantai-jadi-tulang-punggung-pad-gunungkidul-
namun-lama-tinggal-pengunjung-dinilai-rendah/26682/ [Diakses 16 Oktober 2020].

Admin. (2019, 20 Februari). Glamping, Tempat Nyantai Paling Asik di Kawasan Borobudur
Highland. BOB Kemenpar [daring]. Tersedia: https://bob.kemenpar.go.id/1403-
glamping-tempat-nyantai-paling-asik-di-kawasan-borobudur-highland/ [Diakses 18
November 2020].

Andriani, D. (2020, 05 Juni). Virtual Tour, Jadi Pilihan Wisata di Era New Normal. Bisnis
Traveling [daring]. Tersedia: https://traveling.bisnis.com/read/20200605/361/1249166/
virtual-tour-jadi-pilihan-wisata-di-era-new-normal [Diakses 17 Oktober 2020].

Angelin, S. (2019, 30 Mei). Mengenal Staycation dan 10 Manfaatnya Bagi Diri Sendiri dan
Keluarga. Gotravelly [daring]. Tersedia: https://www.gotravelly.com/blog/staycation-
dan-manfaatnya/ [Diakses 17 Oktober 2020].

Anwar, M. C. (2020, 13 November). Tembus Perut Pegunungan, Tol Jogja-Bawen Punya Tiga
Terowongan. CNBC Indonesia [daring]. https://www.cnbcindonesia.com/news/
20201113121125-4-201614/tembus-perut-pegunungan-tol-jogja-bawen-punya-3-
terowongan [Diakses 18 November 2020].

Asdhiana, I. M. (2012, 09 April). Lama Tinggal Wisatawan di Yogya Belum Mencapai 3 Hari.
Kompas Edukasi [daring]. Tersedia: https://edukasi.kompas.com/read/2012/04/09/
15225273/~Travel~News [Diakses 16 Oktober 2020].

Azizah, N. (2019, 29 Agustus). Joglosemar, Pariwisata Super Prioritas yang Terintegrasi.


Republika [daring]. Tersedia: https://republika.co.id/berita/gaya-hidup/travelling/19/
08/29/pwzotj463-joglosemar-pariwisata-super-prioritas-yang-terintegrasi [Diakses 16
Oktober 2020].

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2016). Tingkat Penghunian Kamar Hotel 2015, Jakarta: BPS
Indonesia.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2017). Tingkat Penghunian Kamar Hotel 2016, Jakarta: BPS
Indonesia.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2018). Tingkat Penghunian Kamar Hotel 2017, Jakarta: BPS
Indonesia.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2019). Tingkat Penghunian Kamar Hotel 2018, Jakarta: BPS
Indonesia.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2020). Tingkat Penghunian Kamar Hotel 2019, Jakarta: BPS
Indonesia.

119
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Chandra, E. (2019, 08 Juni). Mengenal Konsep Staycation yang Digemari Oleh Milenial Saat
Liburan. Finansialku [daring]. Tersedia: https://www.finansialku.com/staycation-saat-
liburan/ [Diakses 17 Oktober 2020].

Damanik, J. dan E. Cemoraningsih. (2012). Pola Pergerakan Wisatawan di Joglosemar.


Laporan Akhir 2012.

Desfika, T. S. (2019, 5 Juli). Kemhub Optimistis Kawasan Joglosemar Jadi Primadona baru
Wisatawan. Berita Satu [daring]. Tersedia: https://www.beritasatu.com/iman-rahman-
cahyadi/nasional/562871/kemhub-optimistis-kawasan-joglosemar-jadi-primadona-
baru-wisatawan [Diakses 21 Oktober 2020].

Deutsche Welle – DetikNews. (2020, 05 September). Bagaimana Sektor Pariwisata Indonesia


Bertahan di Tengah Pandemi Corona. Detik News [daring]. Tersedia:
https://news.detik.com/dw/d-5161151/bagaimana-sektor-pariwisata-indonesia-
bertahan-di-tengah-pandemi-corona [Diakses 17 Oktober 2020].

Dewantara, J. R. (2020, 26 Mei). Objek Wisata Jogja Tutup, Warga Pilih Piknik ke Bandara
YIA Kulonprogo, Apa Istimewanya?. Solo Pos [daring]. Tersedia:
https://www.solopos.com/objek-wisata-jogja-tutup-warga-pilih-piknik-ke-bandara-
yia-kulonprogo-apa-istimewanya-1062798 [Diakses 17 Oktober 2020].

Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. (2019). Buku Pariwisata
Jawa Tengah Dalam Angka 2019, Semarang: Disporapar Jateng.

Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. (2019). Buku Saku
Wisata 2019, Semarang: Disporapar Jateng.

Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. (2020). Data Kunjungan
Wisatawan 2020, Semarang: Disporapar Jateng [Tidak Diterbitkan].

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. (2020). Data Kunjungan Wisatawan 2020,
Yogyakarta: Dispar DIY [Tidak Diterbitkan].

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. (2019). Laporan Akhir Analisa Belanja
Wisatawan Tahun Anggaran 2019, Yogyakarta: Dispar DIY.

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta. (2019). Statistik Kepariwisataan DIY 2019,
Yogyakarta: Dispar DIY.

F. Pertiwi, N. L. M. dan N. R. Aditya. (2020, 09 Mei). Virtual Tour, Peluang Baru Pariwisata
di Era New Normal. Kompas Travel [daring]. Tersedia:
https://travel.kompas.com/read/2020/05/09/210800427/virtual-tour-peluang-baru-
pariwisata-di-era-new-normal?page=all#page2 [Diakses 17 Oktober 2020].

Flo, E. (2016, 12 Februari). Lama Tinggal Wisatawan di Yogyakarta Masih Rendah. Merah
Putih Wisata [daring]. Tersedia: https://merahputih.com/post/read/lama-tinggal-
wisatawan-di-yogyakarta-masih-rendah [Diakses 16 Oktober 2020].

120
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Flognfeldt Jr., T. (2013). The Tourist Route System – Models of Travelling Patterns. Open
Edition Journals.

Frias, A., J. Cabral, dan A. Costa. (2015). Modeling Movement of Tourists: Tools and
Application in Sao Miguel Island, Portugal. Asian Journal of Business and
Management. Volume 3, (6).

Hartomo, G. (2020, 13 November). 5 BUMN Keroyokan Bangun Tol Yogyakarta-Bawen


Senilai Rp 14,26 Triliun. Okezone Economy [daring]. Tersedia:
https://economy.okezone.com/read/2020/11/13/320/2309173/5-bumn-keroyokan-
bangun-tol-yogyakarta-bawen-senilai-rp14-26-triliun [Diakses 07 Desember 2020].

Herman. (2020, 14 Agustus). Infrastruktur 5 Destinasi Super Prioritas Dituntaskan Hingg


Akhir 2020. Berita Satu [daring]. Tersedia: https://www.beritasatu.com/feri-awan-
hidayat/ekonomi/665603/infrastruktur-5-destinasi-super-prioritas-dituntaskan-hingga-
akhir-2020 [Diakses 21 Oktober 2020].

Iswinarno, C. (2019, 21 September). Anggarkan Rp 20 T, Menhub Pastikan Konektivitas


Joglosemar Selesai 2020. Suara Jogja [daring]. Tersedia:
https://jogja.suara.com/read/2019/09/21/181933/anggarkan-rp-20-t-menhub-pastikan-
konektivitas-joglosemar-selesai-2020 [Diakses 18 November 2020].

Iswinarno, C. dan H. A. Weadcaksana. (2020, 06 Juni). Ini Persiapan yang Dilakukan Bandara
YIA Sambut New Normal. Suara Jogja [daring]. Tersedia:
https://jogja.suara.com/read/2020/06/06/011828/ini-persiapan-yang-dilakukan-
bandara-yia-sambut-new-normal?page=all [Diakses 16 Oktober 2020].

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan Bagi
Masyarakat di Tempat dan Fasiltas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan
Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2020). Panduan


Pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan
Untuk Sektor Parekraf, Jakarta: Kemenparekraf RI. Tersedia:
https://www.kemenparekraf.go.id/post/panduan-pelaksanaan-kebersihan-kesehatan-
keselamatan-dan-kelestarian-lingkungan-untuk-sektor-parekraf [Diakses 16 Oktober
2020].
Komarudin. (2020, 5 September). Cerita Akhir Pekan: Destinasi Wisata Baru Bermunculan di
Tengah Pandemi. Liputan 6 [daring]. Tersedia: https://www.liputan6.com/lifestyle/
read/4348167/cerita-akhir-pekan-destinasi-wisata-baru-bermunculan-di-tengah-
pandemi [Diakses 21 Oktober 2020]

Kompas.com. (2020, 25 Juli). Apa Itu Konsep Liburan “Staycation”?. Kompas Travel [daring].
Tersedia: https://travel.kompas.com/read/2017/07/25/220400327/apa-itu-konsep-
liburan-staycation- [Diakses 17 Oktober 2020].

Kompas.com. (2020, 29 Agustus). 5 Keistimewaan YIA yang Dibanggakan Jokowi Jadi


Terbaik di RI. Kompas Money [daring]. Tersedia:

121
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
https://money.kompas.com/read/2020/08/29/141117826/5-keistimewaan-yia-yang-
dibanggakan-jokowi-jadi-bandara-terbaik-di-ri?page=all [Diakses 16 Oktober 2020].

Kruczek, Z. (2012). Current Trends in the Development of tourist Attratctions. Conference:


Aktualny trendy Lazenstva, Hotelnictvia a Turismu.

Kuncahyo, W. S. (2020, 14 September). Bikin Betah, Ada Sawah Instagramable Banget di


Magelang. Askara [daring]. Tersedia:
https://www.askara.co/read/2020/09/14/8797/bikin-betah-ada-sawah-instagramable-
banget-di-magelang [Diakses 21 Oktober 2020].

Kusumo, H. J. (2019, 31 Januari). TI untuk Tingkatkan Lama Tinggal Wisatawan. Harian


Jogja Jogjapolitan [daring]. Tersedia: https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2019/
01/31/510/968980/ti-untuk-tingkatkan-lama-tinggal-wisatawan [Diakses 16 Oktober
2020].

Lew, A. dan B. McKercher. (2004). Tourist Flows and the Spacial Distribution of Tourists.
Dalam Lew A., C. M. Hall, dan A. M. Williams (eds). Companion to Tourism. Chapter
3. Halaman 36-48. London: Blackwell (Companions to Geography series).

Lew, A. dan B. McKercher. (2006). Modeling Tourist Movements: A Local Destination


Analysis. Annals of Tourism Research. Vol. 33, (2).

Mediaindonesia.com. (2019, 21 September). Pemerintah Kebut Konektivitas Pariwisata di


Joglosemar. Media Indonesia [daring]. Tersedia: https://mediaindonesia.com/read/
detail/260864-pemerintah-kebut-konektivitas-pariwisata-di-joglosemar [Diakses 16
Oktober 2020].

Nariswari, R. (2018, 28 November). Lama Tinggal Wisatawan di Yogya Masih Rendah,


Atraksi Harus Lebih Menarik. Tempo Travel [daring]. Tersedia:
https://travel.tempo.co/read/1150267/lama-tinggal-wisman-di-yogya-rendah-atraksi-
harus-lebih-menarik/full&view=ok [Diakses 16 Oktober 2020].

Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (2012). Peraturan Daerah Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Induk Pembangunan
Kepariwisataan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012-2025,
Yogyakarta: Pemprov DIY.

Pemerintah Provinsi Daerag Istimewa Yogyakarta. (2012). Peraturan Daerah Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun
2012-2025, Yogyakarta: Pemprov DIY.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (2012). Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor
10 Tahun 2012 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2027, Semarang: Pemprov Jateng.

122
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Pemerintah Republik Indonesia. (2011). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50
Tahun 2011 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun
2010-2025, Jakarta: Pemerintah RI.

Priyanto, A. dan L. Hakim. (2018, 27 November). Lama Tinggal Wisatawan di Yogyakarta


Masih Rendah. Antara News Jogja [daring]. Tersedia:
https://jogja.antaranews.com/berita/363514/lama-tinggal-wisatawan-di-yogyakarta-
masih-rendah [Diakses 16 Oktober 2020].

PT Angkasa Pura I. (2016). Adi Sumarmo Solo, Surakarta: SOC. Tersedia: https://adisumarmo-
airport.com/id [Diakses 22 Oktober 2020].

PT Angkasa Pura I. (tanpa tahun). Ahmad Yani Semarang, Semarang: SRG. Tersedia:
https://ahmadyani-airport.com/id [Diakses 22 Oktober 2020].

PT Angkasa Pura I. (2019). Yogyakarta Airport Kulon Progo, Kulon Progo: YIA. Tersedia:
https://yogyakarta-airport.co.id/id [Diakses 22 Oktober 2020].

PT Pelabuhan Indonesia III. (2020). Tanjung Emas, Surabaya: Pelindo III. Tersedia
https://www.pelindo.co.id/id/port-terminal/tanjung-emas [Diakses 22 Oktober 2020]

Purwandono, A. (2019, 28 Mei). Purworejo Punya Glamping De’Loano, Disiapkan Untuk


Pariwisata Berkelanjutan. KR Jogja [daring]. Tersedia:
https://www.krjogja.com/wisata/pesona-indonesia/purworejo-punya-glamping-
deloano-disiapkan-untuk-pariwisata-berkelanjutan/ [Diakses 18 November 2020].

Putra, D. A. dan A. P. Situmorang. (2020, 04 Juli). Strategi Kemenparekraf Pulihkan


Pariwisata di Tengah Pandemi Virus Corona. Merdeka [daring]. Tersedia:
https://www.merdeka.com/uang/strategi-kemenparekraf-pulihkan-pariwisata-di-
tengah-pandemi-virus-corona.html [Diakses 17 Oktober 2020].

Ramadhanny, F. (2017, 26 Oktober). Wisata Joglosemar, Liburan Komplet di Jawa. Detik


Travel [daring]. Tersedia: https://travel.detik.com/travel-news/d-3700434/wisata-
joglosemar-liburan-komplet-di-jawa [Diakses 16 Oktober 2020].

Redaksi. (2020, 19 Juni). Virtual Tour, Cara Baru Nikmati Wisata di Masa Pandemi. Kabar
Travel [daring]. Tersedia: https://www.kabartravel.com/headlines/virtual-tour-cara-
baru-nikmati-wisata-di-masa-pandemi.html [Diakses 17 Oktober 2020].

Rezkisari, I. (2019, 15 Februari). Cara Yogyakarta Tingkatkan Lama Masa Tinggal Wisatawan.
Republika Gaya Hidup [daring]. Tersedia: https://gayahidup.republika.co.id/berita/
gaya-hidup/travelling/19/02/15/pmy79v328-cara-yogyakarta-tingkatkan-lama-masa-
tinggal-wisatawan [Diakses 16 Oktober 2020].

Salomon, I. dan M. E. Singer. (2014). ‘Informal Travel: A New Conceptualization of Travel


Patterns. Transport Reviews: A Transnational Transdisciplinary Journal. Vol. 34, (5).

SuaraMerdeka.com. (2018, 02 Maret). Lama Tinggal Wisatawan Masih Rendah. Suara


Merdeka [daring]. Tersedia: https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/69408/
lama-tinggal-wisatawan-masih-rendah [Diakses 16 Oktober 2020].

123
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Sudjatmiko, T. (2019, 15 Februari). Menpar Resmikan Glamping De Loano dan Pasar
Menoreh. KR Jogja [daring]. Tersedia: https://www.krjogja.com/berita-
lokal/jateng/kedu/menpar-resmikan-glamping-de-loano-dan-pasar-menoreh/ [Diakses
18 November 2020].

Teguh, F. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. (2020). Strategi
dan Model Desa Wisata: Pendekatan Community-Based Tourism dan Sustainable
Tourism Menuju Kualitas Pariwisata, Jakarta: Kemenparekraf RI.

Tribunjogjatravel.tribunnews.com. (2019, 19 November). Borobudur Highland, Calon


Destinasi Wisata Wisata Eksotis di Perbatasan Kulon Progo – Purworejo. Tribun Jogja
Travel [daring]. Tersedia: https://tribunjogjatravel.tribunnews.com/2019/11/19/
borobudur-higland-calon-destinasi-wisata-eksotis-di-perbatasan-kulon-progo-
purworejo [Diakses 20 November 2020].

Utami, F. N. dan M. Baiquni (2019). Pola Pergerakan Spasial Wisatawan yang Berkunjung ke
Candi Borobudur. Universitas Gadjah Mada (UGM).

124
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
LAMPIRAN

LAMPIRAN I : YOGYAKARTA-BOROBUDUR DAN SEKITARNYA

DESA WISATA CANDIREJO


Desa Wisata Candirejo
Lokasi: Kabupaten Magelang
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-17:00
Fakta Unik:
- Menurut cerita turun temurun, nama Candirejo berasal dari
kata Candighra yang seiring dengan waktu menjadi
Candirga, lalu Candirja, dan terakhir Candirejo. Kata
Candi sendiri berarti batu, sedangkan Rejo berarti subur,
sehingga Candirejo dapat berarti desa berbatu yang subur.
- Salah satu desa wisata di Balkondes Borobudur sekitar
sebelah timur wilayah kompleks Candi Borobudur dengan
salah satunya keunikannya yaitu Upacara Adat Nyadran
untuk mendoakan para leluhur atas hasil bumi yang
Foto: balkondesborobudur.com diperoleh warga setiap tahunnya dan tradisi Saparan Perti
Desa untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Aktivitas Wisata: - Keunikan lainnya di desa ini adalah adanya aktivitas
- Wisata desa: menyusuri desa dengan berjalan kaki, sepeda rafting menggunakan kapal gethek bambu, tidak seperti
atau menggunakan kereta kuda untuk melihat dari dekat tempat-tempat lain yang menggunakan kapal karet. Di atas
budaya sekitar rakit unik ini juga bisa sambil menikmati kuliner khas
- Wisata alam: (1) wisata mata air Banyu Asin, (2) melihat desa, seperti nasi perekat, atau menu-menu lainnya.
sunset di Sungai Progo (dengan naik delman/offroad di - Terdapat mata air asin “Tuk Banyu”, mengingat desa ini
jalur Kali Progo) cukup jauh dari laut.
- Wisata petualangan: (1) menangkap ikan di sungai serta Transportasi:
menikmati segarnya berenang dan mandi di sungai; (2) - Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
Tour VW; (3) ekplorasi Bukit Menoreh mikro, shuttle)
- Wisata agro: wisata pertanian dengan langsung - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
berinteraksi dengan alam di area pertanian serta ikut - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa area parkir
memanen buah-buahan segar langsung dari lokasi kendaraan)
- Wisata budaya: (1) pembuatan wayang kertas; (2) Fasilitas: Parkir, penginapan/homestay, toilet
Jathilan/Gatholoco; (3) Kubrosiswo; (4) Saparan Perti Durasi Berwisata: 2-4 jam, 1-2 malam
Desa; (5) Nyadran (tahunan)
- Wisata kuliner: (1) mengikuti kelas memasak makanan Waktu dan Jarak Tempuh:
tradisional; (2) menikmati kuliner di atas rakit gethek ± 57 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Yogyakarta)
bambu ± 43 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Wisata ekstrem: (1) Tour Offroad; (2) Rafting Gethek ± 40 km – 1 jam 3 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Wisata sejarah: melihat situs Watu Kendil di Bukit ± 3 km – 10 menit (dari Candi Borobudur)
Menoreh dan danau purba di sisi tebing Sungai Sileng Biaya*:
- Wisata religi: ziarah makam Kyai Mijil - Masuk : N/A
- Wisata edukasi: menawarkan pendidikan tidak langsung - Homestay: Rp 350.000,- per malam
tentang lingkungan hidup dengan mempelajari sistem - Basecamp room: Rp 25.000,- per malam
pertanian organik, proses produksi bibit-bibit organik, dan - Paket wisata: menghubungi kontak
bentuk pelestarian alam yang dilakukan oleh masyarakat - Tour VW Safari: Rp 250.000,- .s.d. Rp 478.500,- per trip
setemat, misalnya “ilag-ilag” - Rafting gethek (per gethek, isi 6 orang): Rp 30.000,-
Panduan Lokal: (bisa berenang dan sedia pelampung, bawa baju ganti
- Untuk wisatawan yang berencana road trip, pilih rute sendiri) + kuliner di atas gethek Rp 25.000,- s.d. Rp
perjalanan melalui kota Solo, Yogyakarta, atau Semarang. 100.000,- per orang
Dari Semarang, jaraknya bisa mencapai 90 km. Tapi untuk - Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil); Rp
traveler yang memilih cara praktis dengan naik pesawat, 10.000,- (bus)
pilih lokasi tujuan di Bandara Ahmad Yani Semarang, dan Kontak:
lanjutkan dengan taksi sampai lokasi. - Balkondes Candirejo: (+62) 857 999 00 890 (Anung
- Jika wisatawan tinggal di daerah Jawa Tengah, bisa juga Sujadmika)
naik bus Semarang–Magelang. Sampai Magelang, gunakan - PT. TWC Call Center (office hour): (+62) 811 2688 000
angkutan umum atau ojek untuk sampai di Candirejo. Dan - Koperasi Desa Wisata Candirejo: (+62) 293 788 608
bila wisatawan dari Yogyakarta, naiklah bus dari - Candirejo Eco Tourism: https://candirejo.com, (+62) 293
Umbulharjo menuju Terminal Borobudur dengan jarak 789675
sekitar 40 km

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: RS Santo Yusup Boro; RS Padma Lalita;
- Pos Polisi: Polsek Borobudur RS N-21 Gemilang; RS Lestari Raharja, RSI Kota
- Perbankan: Bank BRI (Unit Borobudur); Bank JATENG Magelang
(KCP PS. Borobudur); ATM BCA indomaret Borobudur - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas II TPI Wonosobo
- Pusat Belanja: Pasar Jagalan, Borobudur Traditional Kab. Magelang
Market
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

125
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
DESA WISATA WANUREJO
Desa Wisata Wanurejo
Lokasi: Kabupaten Magelang
Waktu Buka:
Setiap hari 06:00-21:00
Fakta Unik:
- Salah satu desa wisata di Balkondes Borobudur sekitar
sebelah tenggara wilayah kompleks Candi Borobudur, di
mana dapat dijumpai Museum Gunoroso Pondok Tingal
yang menyimpan segala jenis wayang khas Nusantara dan
luar negeri (seperti Kamboja, Turki, Tiongkok).
- Asal kata Desa Wanurejo diyakini berasal dari bahasa
Sansekerta vanua’desa’ dan reja’makmur’. Kata tersebut
disebutkan dalam prasasti Mendut atau Karangtengah
Foto: balkondesborobudur.com (812M). Kata vanuareja juga disebut dalam prasasti
Canggal (732M) sebagai desa yang makmur pada masa
Aktivitas Wisata: Mataram Hindu.
- Wisata desa: (1) Wisata Andong; (2) Wisata Onthel (3) - Cikal bakal desa Wanurejo adalah Eyang Pangeran Haryo
Pembuatan Ketupat/Janur Wanu Tejakusuma. Dia adalah putra Sri Sultan
- Wisata alam: Wisata mata air Banyu Asin Hamengkubuwana II dari istri selir Dewi Rantamsari,
- Wisata petualangan: (1) menangkap ikan di sungai serta dengan tanggal 17 Mei 1769. Dia masih adik Pangeran
menikmati segarnya berenang dan mandi di sungai; (2) Diponegoro lain ibu.
Tour VW; (3) Ekplorasi Bukit Menoreh, Sungai Progo, dan Transportasi:
Sungai Sileng - Moda Transportasi: mobil; bus (lokal, mini, mikro,
- Wisata agro: wisata pertanian dengan langsung shuttle); motor;
berinteraksi dengan alam di area pertanian serta ikut - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
memanen buah-buahan segar langsung dari lokasi - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa area parkir
- Wisata budaya: (1) Topeng Ireng; (2) Jathilan/Gatholoco; kendaraan)
(3) Kubrosiswo; (4) Saparan Perti Desa Fasilitas: parkir, tempat ibadah, penginapan/homestay,
- Wisata kuliner: mengikuti kelas memasak makanan toilet
tradisional Durasi Berwisata: 2-4 jam, 1-2 malam
- Wisata ekstrem: (1) Tour Offroad; (2) Rafting Getek Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata religi/sejarah: (1) Masjid Tiban Bedhug ± 59 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Diponegoro; (2) Makam Eyang Wanu Tejokusumo, (3) ± 45 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
mengunjungi Museum Gunoroso Pondok Tinggal untuk ± 39 km, 1 jam 5 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
melihat dan belajar koleksi wayang dan menyaksikan ± 2 km – 5 menit (dari Candi Borobudur)
pertunjukan wayang Biaya*:
- Wisata edukasi: Lidiah Art, Batik Dewi Wanu, Batik - Masuk: N/A
Lumbini, Batik Citra Pawon,Rik-rok Pensil Gaul, - Homestay: Rp 200.000 – Rp 500.000,- per malam
Pembuatan Gantingan Kunci, Cetak Abu Vulkanik, Cetak - Junkyard Auto Park: Senin-Jumat Rp 15.000,-; Weekend
Miniatur Candi2, Galeri Lukis dan Ukir Bambu. Rp 20.000,-
- Wisata event: (1) Gelar Budaya Wanurejo; (2) Pentas - Paket Wisata: menghubungi kontak
Kesenian Rakyat; (3) menyaksikan pagelaran dan acara - Tour VW Safari: Rp 250.000,- .s.d. Rp 478.500,- per trip
Dongeng Anak - Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil); Rp
- Wisata budaya kekinian: Junkyard Auto Park 10.000,- (bus)
Panduan Lokal: Kontak:
- Gelar Budaya Wanurejo biasa dilaksanakan sekitar tanggal (+62) 822 2736 4990
16-20 Mei. - balkondesborobudur.com
- Untuk wisatawan yang berencana road trip, pilih rute - bisitwanurejo.com
perjalanan melalui kota Solo, Yogyakarta, atau Semarang. - desawisatawanurejo.wordpress.com
Dari Semarang, jaraknya bisa mencapai 90 km. Tapi untuk Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
traveler yang memilih cara praktis dengan naik pesawat, - Pos Polisi: Polsek Borobudur
pilih lokasi tujuan di Bandara Ahmad Yani Semarang, dan - Perbankan: Bank BRI (Unit Borobudur); Bank JATENG
lanjutkan dengan taksi sampai lokasi. (KCP PS. Borobudur); ATM BCA indomaret Borobudur
- Jika wisatawan tinggal di daerah Jawa Tengah, bisa juga - Kesehatan: RS Santo Yusup Boro; RS Padma Lalita; RS
naik bus Semarang–Magelang. Sampai Magelang, gunakan N-21 Gemilang; RS Lestari Raharja, RSI Kota Magelang
angkutan umum atau ojek untuk sampai di Candirejo. Dan - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas II TPI Wonosobo Kab.
bila wisatawan dari Yogyakarta, naiklah bus dari Magelang
Umbulharjo menuju Terminal Borobudur dengan jarak - Pusat Belanja: Pasar Jagalan, Borobudur Traditional
sekitar 40 km. Market
- Pada Hari Sabtu di minggu keempat setiap bulan diadakan
pagelaran atraktif pada pukul 20:30 s.d. 24.00, juga pada
setiap Sabtu Pahing diadakan acara Dongeng Anak pukul
08:00 s.d. 09:00 pagi.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

126
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
DESA WISATA KARANGREJO
Desa Wisata Karangrejo
\] Lokasi: Kabupaten Magelang
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Desa wisata Karangrejo terletak 3km dari kompleks wisata
Candi Borobudur. Dengan lanskap kegagahan bukit
Menoreh serta kondisi alam yang masih sangat alami,
wajar saja jika Desa Karangrejo banyak menjadi tujuan
wisata bagi turis lokal maupun mancanegara.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
mikro, shuttle)
Foto: balkondesborobudur.com
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa area parkir
Aktivitas Wisata:
kendaraan)
- Wisata desa: (1) Wisata Andong; (2) Wisata Onthel
Fasilitas: parkir, tempat ibadah, penginapan/homestay,
Wisata alam: (1) Sendang Widodaren, (2) Sendang
toilet
Puspitosari, (3) Puthuk Cemuris, (4) Asam Pandawa Lima,
Durasi Berwisata: <= 1-2 malam
(5) Puthuk Setumbu, (6) Bukit Barede
- Wisata petualangan: (1) menangkap ikan di sungai serta Waktu dan Jarak Tempuh:
menikmati segarnya berenang dan mandi di sungai; (2) VW ± 63 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Yogyakarta)
tour; (3) ekplorasi Bukit Menoreh (4) berburu sunrise ± 48,5 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Wisata agro: wisata pertanian dengan langsung ± 43 km – 1 jam 10 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
berinteraksi dengan alam di area pertanian serta ikut ± 4 km – 10 menit (dari Candi Borobudur)
bercocok tanam sampai panen buah langsung dari lokasi Biaya*:
- Masuk: N/A
- Wisata budaya: (1) Topeng Ireng; (2) Jathilan/Gatholoco;
- Homestay: Rp 150.000 – Rp 1.500.000,- per malam
(3) Kubrosiswo; (4) Saparan Perti Desa
- Paket Wisata: menghubungi kontak
- Wisata kuliner: Getuk Tradisional
- Tour VW Safari: Rp 250.000,- .s.d. Rp 478.500,- per trip
- Wisata ekstrem: (1) Tour Offroad; (2) Rafting Getek (3)
- Jeep: Rp 350.000 – Rp 900.000,- (tergantung paket)
Rafting
- Rafting: Rp 750.000,- per perahu
- Wisata religi/sejarah: Bukit Rhema (Gereja Ayam)
- Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil); Rp
- Wisata edukasi: (1) Belajar Batik; (2) Belajar Gamelan
10.000,- (bus)
Panduan Lokal:
- Untuk wisatawan yang berencana road trip, pilih rute Kontak:
perjalanan melalui kota Solo, Yogyakarta, atau Semarang. - Balkondes Karangrejo: (+62) 896 0533 1232 (Yuspika
Dari Semarang, jaraknya bisa mencapai 90 km. Tapi untuk Maharani)
traveler yang memilih cara praktis dengan naik pesawat, - Paket Wisata: (+62) 812 828 1901 / 896 6817 8199 / 857
pilih lokasi tujuan di Bandara Ahmad Yani Semarang, dan 0113 4499
lanjutkan dengan taksi sampai lokasi. Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Jika wisatawan tinggal di daerah Jawa Tengah, bisa juga - Pos Polisi: Polsek Borobudur
naik bus Semarang – Magelang. Sampai Magelang, - Perbankan: Bank BRI (Unit Borobudur); Bank JATENG
gunakan angkutan umum atau ojek untuk sampai di (KCP PS. Borobudur); ATM BCA indomaret Borobudur
Candirejo. Dan bila wisatawan dari Yogyakarta, naiklah - Kesehatan: RS Santo Yusup Boro; RS Padma Lalita; RS
bus dari Umbulharjo menuju Terminal Borobudur dengan N-21 Gemilang; RS Lestari Raharja, RSI Kota Magelang
jarak sekitar 40 km. - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas II TPI Wonosobo Kab.
Magelang
- Pusat Belanja: Pasar Jagalan, Borobudur Traditional
Market

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

DESA WISATA GERABAH KASONGAN


Desa Wisata Gerabah Kasongan
Lokasi: Kabupaten Bantul
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-16:00
Fakta Unik:
- Salah satu desa wisata ikon pusat gerabah daerah
Bantul, Yogyakarta.
- Dapat ditemukan berbagai sentra pembuatan
gerabah yang dijalankan oleh masyarakat setempat
di desa ini, seperti kendi, tungku, alat makan dan
minum, lampu, patung, alat masak, dsb.
Transportasi:
- Modal Transportasi: mobil dan motor
Foto: visitingjogja.com - Daya Dukung Jalan: mudah diakses

127
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Kapasitas Parkir: N/A (tersedia area parkir, data
Aktivitas Wisata: parkir sesuai sentra gerabah yang dikunjungi)
- Wisata alam: (1) Gunung Gamping Fasilitas: parkir, mushola, toilet, penginapan, tempat
- Wisata petualangan: (1) Sasana Tirta Kembaran; (2) makan, tempat oleh-oleh, tempat belajar kerajinan
Gowes Track Sunrise Spot gerabah
Durasi Berwisata: 2-4 jam
- Wisata edukasi/budaya/sejarah/religi: (1) Sentra Waktu dan Jarak Tempuh:
Edukasi dan Kuliner Kajigelem; (2) Kampung Wisata ± 41,5 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Taman Sari; (3) Kampung Wisata Kadipaten ± 18 km – 30 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Panduan Lokal: ± 9,5 km – 30 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Pantaulah cuacanya terlebih dahulu supaya tidak ± 10 km – 25 menit (dari Kotagede)
menghalangi liburan. Biaya*:
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Crafting Gerabah: Rp 50.000,-
- Pos Polisi: Polsek Kasihan, Pos Polisi Dongkelan Kontak:
- Perbankan: BPD DIY Kasongan, BPD DIY Sewon - (+62) 8 953 631 711 16
- Kesehatan: Puskesmas Kasihan I
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Pusat Belanja: Arvin Convenience Store
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

DESA WISATA WUKIRSARI


Desa Wisata Wukirsari
Lokasi: Kabupaten Bantul
Jam Operasional:
Setiap hari, 08:00-16:00
Fakta Unik:
- Desa wisata terbaik. Tahun 2014, desa yang ada di Bantul
ini meraih penghargaan sebagai juara harapan ke-3 dalam
Lomba Desa Wisata yang diadakan Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif oleh Menteri Mary Eka
Pangestu
- Desa perintis. Selain memiliki beberapa objek wisata dan
atraksi kesenian yang masih dihidupi warga desa
Wukirsari, di tempat ini juga menjadi desa yang merintis
seni batik tulis dan wayang dengan teknik tatah sungging
- Dipilihnya Desa Wisata Wukirsari menjadi wakil Bantul
Foto: visitingjogja.com ini karena di antaranya terdapat sentra produksi wedang
uwuh, kemudian kerajinan batik tulis di Giriloyo yang
Aktivitas Wisata: sudah dikelola dengan baik oleh kelompok sehingga terus
- Wisata alam: berjalan jalan mengelilingi desa wisata berkembang
wukir sari - Pemerintah daerah juga akan terus membantu
- Wisata budaya: membuat tatah sungging, membatik, mempromosikan desa wisata tidak hanya Wukirsasi,
membuat wayang, dll termasuk mengikutsertakan dalam kegiatan “Java Promo”
Panduan Lokal: atau forum kerjasama pengembangan pariwisata 13
kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta-Jawa
- 08.00-16.00 bagi yang ingin menyaksikan pembuatan Tengah.
tatah sungging bisa datang ke salah satu pengrajin di Transportasi:
waktu tersebut. - Moda Transportasi: mobil, bus, motor
- Bagi pengunjung yang ingin melihat proses membatik - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
atau tatah sungging, kegiatan ini tidak dipungut biaya. - Kapasitas Parkir: N/A
- Arah menuju lokasi desa ini adalah melewati jembatan Fasilitas: toilet, mushola, parker, tempat pembuatan wayang,
Karang Semut dari Jalan Imogiri Timur. Dari jembatan
tepat bermain alat music tradisional.
tersebut ikuti petunjuk arah timur ke makam Sunan
Cirebon, kira-kira 2 kilometer akan dijumpai gapura Durasi Berwisata: 2-3 jam
selamat datang Desa Wukirsari. Waktu dan Jarak Tempuh:
- Paket wisata lengkap 8 in 1. Di desa wisata Wukirsari juga ± 48 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Yogyakarta)
terdapat beberapa objek wisata yang bisa dinikmati di satu ± 18,5 km – 35 menit (dari Bandara Adisutjipto)
waktu, antara lain ; makam raja-raja Mataram di dusun ± 18,5 km – 45 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
Kedungbuweng, makam Sunan Cirebon di dusun ± 7 km – 15 menit (dari Kotagede/Hutan Pinus Mangunan)
Cengkehan, makam seniman Saptohudoyo, Watu Biaya*:
Lumbung di Cengkehan, pusat pengobatan Gurah di Parkir: Rp 2.000,- (Motor), Rp 5.000,- (Mobil), Rp 10.000,-
dusun Giriloyo, Karang Kulon dan Cengkehan, kerajinan (Bus)
bambu di Karang Talun, Jatirejo, Dengkeng dan Nogosari Kontak:
II, seni batik di Dusun Giriloyo, Karang Kulon, Bapak Sihono 0823 - 2481 – 2533
Cengkehan, dan Kedung Buweng, serta tatah sungging di http://jogja.antaranews.com/berita/326659/desa-wisata-
Dusun Pucung.
wukirsari-peroleh-penghargaan-dari-kemparekraf

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: RS Nur Hidayah, RS Seger Waras


- Pos Polisi: Pos Polisi Dongkelan - Imigrasi: Kanntor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Perbankan: BPD DIY Imogiri, BRI Imogiri - Pusat Belanja: Hanzha Griya Belanja, ALGAS

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

128
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
KAMPUNG BATIK NGASEM
Kampung Batik Ngasem
Lokasi: Kota Yogyakarta
Jam Operasional :
Setiap hari, 07:00–17:00
Fakta Unik:
- Salah satu tempat sentra batik yang populer berlokasi di
dalam benteng keraton Yogya. Pengunjung bisa
berkeliling di tengah bangunan besar dan mewah dengan
arsitektur yang cantik.
Transportasi:
- Moda Transportasi: mobil dan motor
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: N/A (tersedia beberapa lokasi parkir)
Foto: grahabatik.com Fasilitas: parkir, toilet
Durasi Berwisata: <= 1-3 jam
Aktivitas Wisata: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata edukasi/budaya: Para wisatawan bisa melihat ± 42 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Yogyakarta)
langsung proses pembuatan batik secara dari awal ± 11,5 km – 25 menit (dari Bandara Adisutjipto)
± 3,5 km – 15 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
Panduan Lokal: ± 450 m – 2 menit (dari Taman Sari)
- Saat membeli batik dikampung ini, sebaiknya bisa Biaya*:
menawar untuk mendapatkan harga yang murah. - Harga Produk Batik : Rp 50.000 – Rp 500.000,-
- Parkir : Rp 2.000,- (Motor), Rp 5.000,-(Mobil)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Kontak:
- Pos Polisi: Polsek Wirobrajan N/A
- Perbankan: BRI Unit Pugeran DIY
- Kesehatan: Jogja Medical Center, RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Pusat Belanja: Pasar Ngasem

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

KAMPUNG BATIK GIRILOYO


Kampung Batik Giriloyo
Lokasi: Kabupaten Bantul
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-16:00
Fakta Unik:
- Ratusan masyarakat di daerah ini terutama kaum
perempuan memiliki kemampuan membatik yang
diturunkan dari generasi ke generasi.
- Perbedaan antara Batik Giriloyo dengan yang lainnya
adalah proses pewarnaan. Batik ini menggunakan
pewarnaan alami seperti kulit kayu, daun jati, secang,
kunyit, dan bahan alami lainnya.
Transportasi:
- Moda Transportasi: mobil dan motor
Foto: mice.id
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Aktivitas Wisata:
- Kapasitas Parkir: N/A (area parkir luas)
- Wisata alam: (1) Embung Imogiri Jogja; (2) Bukit
Fasilitas: galeri batik, joglo untuk workshop dan seminar,
Gergulu; (3) Puncak Alas Winong; (4) Bukit Watu Gagak;
mushola, toilet, parkir
(5) Watu Lumbung Giriloyo; (6) Hutan Imogiri
Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Wisata budaya: Desa Wisata Nogosari
Kontak: Waktu dan Jarak Tempuh:
(+62) 8 191 288 9075 ± 44 km – 1 jam 10 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: ± 21 km – 35 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Pos Polisi: Kantor Polisi Imogiri ± 18 km – 40 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Perbankan: Bank BRI Unit Imogiri, BPD DIY Capem ± 8 km – 15 menit (dari Hutan Pinus Mangunan)
Imogiri, BPR Kurnia Sewon Biaya*:
- Kesehatan: Puskesmas Imogiri I - Workshop: Rp 25.000,- sampai Rp 50.000,-
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta - Parkir : Rp 2.000,- (Motor), Rp 5.000,-(Mobil)
- Pusat Belanja: B70 Mart, Matahari Imogiri

129
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Panduan Lokal:
- Sebaiknya anda melihat peta. Karena lumayan sulit menemukan kampung Giriloyo walaupun sebenarnya aksesnya
mudah.
- Sebaiknya anda berkunjung sebelum pukul 18.00 sore. Karena anda harus melintasi jalan aspal di persawahan yang
lumayan panjang dan sepi apabila malam hari. Dan pastinya lebih indah kalau siang hari.
- Jangan lupa siapkan uang cash apabila hendak berbelanja batik. Karena belum ada yang menerima pembayaran melalui
mesin EDC dan mesin ATM juga lumayan jauh.
- Ada beberapa galeri kelompok batik di Giriloyo, masing-masing menawarkan produk dan harga yang bervariasi dan
bersaing. Silahkan berbelanja batik dimanapun.
- Kehalusan dan tingkat kerumitan pengerjaan sangat mempengaruhi harga batik, pilihlah batik tulis sesuai dengan budget,
selera dan tujuan anda. Biasanya semakin halus dan rumit isian batik semakin mahal.
- Silahkan menawar produk atau meminta diskon apalagi anda hendak belanja banyak.
- Apabila anda tidak menemukan batik yang anda cari, anda dapat memesan ke kelompok batik yang anda kehendaki.
Tapi pastikan waktu selesainya tidak melebihi deadline anda, apalagi batik tersebut hendak anda gunakan dalam acara
penting. Umumnya pesanan batik yang ditulis tangan selesai sekitar 2 bulan.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

KAMPUNG JEMPARINGAN
Kampung Jemparingan
Lokasi: Kecamatan Kraton
Waktu Buka:
Rabu, Sabtu, dan Minggu – 08:00-12:00, 15:00-17:30
Fakta Unik:
- Kampung wisata yang terletak di kawasan Siliran yang
terkenal suatu sasana dengan aktivitas memanah
tradisional yang disebut Jemparingan.
- Jemparingan adalah seni memanah tradisional khas gaya
Mataram.
- Jemparingan dilakukan dalam keadaan posisi duduk dan
para pemanah memakai busana adat. Sasaran juga
bukanlah target lingkaran seperti umumnya olahraga
Foto: jemparingan.id panahan, tetapi sebuah bandul putih yang diikat dengan
tali yang disebut denganbedor/wong-wongan/bandulan
Aktivitas Wisata: berbentuk silinder dengan panjang sekitar 30-33 cm
- Wisata edukasi/budaya: (1) mempelajari permainan dengan diameter 3,0-3,5 cm.
Jemparingan, (2) mengenal sejarah dan budaya di bidang Transportasi:
keterampilan prajurit keratin - Moda Transportasi: mobil dan motor
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Panduan Lokal:
- Kapasitas Parkir: N/A (tersedia beberapa lokasi parkir)
- Lokasi Jemparingan Siliran dekat dengan Pojok Benteng
Fasilitas: toilet, papan informasi, tempat duduk, parkir
Wetan. Bila dari arah Alun Alun Kidul, jalan kaki saja
Durasi Berwisata: <= 1-2 jam
lurus ke arah timur di Jalan Langenastran Kidul sampai
Waktu dan Jarak Tempuh:
bertemu Jalan Madyosuro. Atau, bisa juga belok kanan
± 44 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Yogyakarta)
masuk di Jalan Gamelan. Kedua jalan ini dihubungkan
± 11 km – 25 menit (dari Bandara Adisutjipto)
oleh Jalan Siliran Lor.
± 5 km – 15 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
Kontak: ± 2 km – 10 menit (dari Kraton Yogyakarta)
- Pengelola Kampung Jemparingan: (+62) 856 2570 Biaya*:
187 (Jati), jemparingan.id Parkir: Rp 2.000,- (motor), Rp 5.000,- (mobil)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Pos Polisi: Pos Polisi Pojok Beteng Wetan, Polsek - Kesehatan: Jogja Medical Center, Puskesmas Keraton
Gading, Polsek Yogyakarta - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Perbankan: Bank Mandiri Katamso, Bank BCA - Pusat Belanja: Jogjatronik Mall
Katamso, OCBC NISP Katamso
-

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

130
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
NEPAL VAN JAVA
Nepal Lokasi: Kabupaten Magelang
Van Java Waktu Buka:
Senin-Kamis, 07:00-17:00 (Jumat Libur)
Fakta Unik:
- Panorama dari Dusun Butuh yang dikenal memiliki
pemandangan berupa rumah penduduk yang seolah
bertumpuk di lereng gunung, seperti Negara Nepal.
Karena itu, dusun ini mendapat julukan sebagai Nepal
van Java. Bedanya, Dusun Butuh berada di lereng
Gunung Sumbing, sementara Negara Nepal memiliki
Gunung Everest.
- Pemandangannya segera dikenal masyarakat luas
setelah tersebar luas di media sosial. Kini, banyak orang
datang ke Dusun Butuh karena penasaran dengan
nuansa Nepal van Java.
Transportasi:
- Moda Transportasi: mobil dan motor
- Daya Dukung Jalan: dapat diakases dengan kondisi
tertentu (akses jalan menuju lokasi sudah bagus, dengan
jalan aspal, namun jalanya menanjak)
- Kapasitas Parkir: 5 bis, 10 mobil pribadi, 50 motor
Foto : @henky_chan_story (Instagram) Fasilitas: parkir, homestay. tempat ibadah, warung makan
Aktivitas Wisata: dan cafe
- Wisata alam: menikmati pemandangan matahari terbit Durasi Berwisata: 1-3 jam, 1-2 malam
degan pemandangan Gunung Merapi dan Gunung
Sumbing
- Wisata desa: berkeliling dan beramah tamah dengan Waktu dan Jarak Tempuh:
penduduk sekitar ± 67,5 km – 1 jam 45 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Wisata budaya kekinian: terdapat beberapa spot foto ± 68 km – 2 jam (dari Bandara Adisutjipto)
- Wisata agro: mencoba bertani dan memetik sayuran ± 71,5 km – 2 jam 15 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
Panduan Lokal: ± 34 km – 1 jam 5 menit (dari Candi Borobudur)
- Nepal Van Java berada di ketinggian, jadi pastikan Biaya*:
kendaraan kuat menanjak. - Retribusi: ± Rp 8.000,-/ orang
- Waktu datang cocok di pagi hari dengan cuaca cerah. - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
- Jika tidak kuat udara dingin, disarankan membawa jaket. - Parkir: Mobil Rp 10.000 Motor Rp 3.000,-
- Homestay: Rp 150.000,- sd Rp 300.000,-
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Kontak:
- Pos Polisi: Polsek Bulu, Polsek Sapuran (+62) 813 2815 2669
- Perbankan: Bank Jateng, BRI
- Kesehatan : Polindes Kalliangkrik, RS Lestari Raharja
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Yogyakarta
- Pusat Belanja: Oleh Oleh Mbak Mi, Virda Mart

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

BALKONDES BOROBUDUR
Balkondes Borobudur
Lokasi: Kabupaten Magelang
Jam Operasional:
Setiap hari, 08:00-21:00
Fakta Unik:
- Kawasan Balai Ekonomi Desa (Balkondes) dengan 20
gedung Balkondes tematik yang memiliki pesonanya
masing-masing.
- Banyak kegiatan seni, budaya, dan UKM menarik yang
dilakukan masyarakat sekitar Balkondes Borobudur.
- Balkondes Borobudur juga dilengkapi dengan kegiatan-
kegiatan menyenangkan seperti offroad tour, VW tour,
andong tour, dan bersepeda.
- Di sini pula banyak diselenggarakan berbagai pentas
kebudayaan dan pendidikan (terutama seputar
Foto: balkondesborobudur.com
lingkungan).
Aktivitas Wisata: - Di Desa Wisata Borobudur, Anda akan menikmati
- Wisata alam: (1) Borobudur cycling adventure; (2) sensasi berburu biji kopi yang berbeda dari biasanya.
Arung jeram Magelang; (3) Pancuran Sarining Tok Telu Disini Anda tidak akan menemukan alat brewing modern
- Wisata petualangan: (1) Borobudur Jeep Parang seperti yang Anda nikmati di kedai kopi ternama di kota-
Menoreh Adventure; (2) Pujangga adventure – hardtop kota besar. Biji kopi diolah dengan cara tradisional dan
lereng merapi; (3) panjat tebing Kali Kuning metode yang diajarkan secara turun menurun dari
generasi ke generasi. Rasa kopi yang lebih kuat dan

131
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Wisata budaya/sejarah/religi: (1) wisata religi Makam mantap akan didapatkan dengan metode pengolahan
Sunan Geseng; (2) Kali Wungu; (3) Desa Wisata Mlangi; tradisional ini.
(4) Studio Watu Jawa Transportasi:
- Wisata olahraga: (1) taman bermain skateboard - Moda Transportasi: mobil, motor, bis, angkutan umum
- Wisata kuliner : (1) pondok selera wisata kuliner; (2) (Trans jateng) apabila dari arah Purworejo
Kampong Kuliner Bolinggo; (3) Paksi Coffee Shop - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wisata massal: (1) melihat pemandangan gedung- - Kapasitas Parkir: 5 mobil, 20 motor
gedung Balkondes tematik dengan keunikan masing- Fasilitas: kamar, toilet, parker, ruang meeting
masing oleh masyarakatnya dan alam sekitar; (2) Durasi Berwisata: 1-2 malam
mengitari kawasan Borobudur dan Menoreh (offroad,
VW, andong, sepeda); (3) menyaksikan event; (4)
menikmati kuliner khas Jawa
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Adapun 20 Balkondes Borobudur di antaranya adalah ± 61,5 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Desa Wisata Stasiun, Tuksongo, Wringinputih, ± 45,5 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Wanurejo, Tanjungsari, Majaksingi, Kenalan, ± 40 km – 1 jam 15 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
Kembanglimus, Giritengah, Karanganyar, Karangrejo, ± 1,5 km – 5 menit (dari Candi Borobudur)
Kebonsari, Bigaran, Borobudur, Bumiharjo, Candirejo, Biaya*:
Tegalarum, Sambeng, Ngargogondo, Ngadiharjo, dan - Penginapan: ± Rp 700.000,- per kamar
Giripurno.
- Di Desa Wisata Borobudur, wisatawan juga bisa memilih Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
jenis kopi yang akan disajikan baik itu robusta atau - Pos Polisi: Pos Polisi Borobudur Pramudyawardhani
maupun arabika. Selain menikmati biji kopi di warung- - Perbankan: ATM Bank Jateng, BCA
warung kopi yang tersebar di Desa Wisata Borobudur. - Kesehatan: Puskesmas Borobudur
Wisatawan juga bisa membawa pulang beberapa - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
bungkus kopi untuk Anda nikmati di rumah. - Pusat Belanja: Toko Maryam, Aza Store
Kontak:
- Pengelola Balkondes Borobudur: (+62) 877 4549 7889
(Hani)
- Skateboard Desa Wisata Borobudur: 081328805623

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

KETEP PASS
Ketep Pass
Lokasi: Kabupaten Magelang
Waktu Buka:
Setiap hari, 06:00-17:00
Fakta Unik:
- Titik pantau di atas permukaan yang tinggi di mana
wisatawan dapat melihat pemandangan alam lima
gunung (Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro,
Slamet) dan bukit-bukit sekitar yang menakjubkan.
- Selain pemandangan alamnya nan indah, di tempat ini
pula terdapat berbagai tempat seperti Gardu Pandang,
Pelataran Pancaarga, Spot Teropong, Museum
Vulkanologi, dan Volcano Theatre yang menunjang
Foto : camerawisata.com pengetahuan wisatawan seputar pergunungan sekitar dan
melihat pemandangan gunung-gunung dengan lebih
Aktivitas Wisata: dekat.
- Wisata alam: (1) melihat pemandangan Gunung Transportasi:
Merapi, Gunung Andong, dan Gunung Merbabu dan - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
pemandangan Gunung Sindoro Sumbing dan Gunung
- Kapasitas Parkir:30 motor, 20 mobil, 5 bus
Slamet di Pelataran Pancaarga, Gardu Pandang, dan Spot
Fasilitas: toilet, gazebo, mushola, tempat makan,
Teropong; (2) melihat sunset dan sunrise sambil playground
bermeditasi jika pagi Durasi Berwisata: 1-3 jam
belum ramai, (3) bermain dan berpiknik di playground Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata edukasi: (1) melihat koleksi museum dan ± 44,5 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Yogyakarta)
mempelajari tentang pergunungan Museum ± 47,5 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Volkanologi, menonton film pendek tentang berbagai ± 43 km – 1 jam 20 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
peristiwa di Gunung Merapi di Volcano Theater ± 28 km – 45 menit (dari Candi Borobudur)

132
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Panduan Lokal:
- Pengunjung bisa mengunjungi bioskop mini yang Biaya*:
menayangkan dokumenter. Beberapa diantaranya adalah - Masuk (domestik): Rp 10.500,- (Senin s.d. Sabtu), Rp
dokumenter sejarah terbentuknya Merapi, penelitian di 12.500 (Minggu dan libur nasional) (sudah termasuk
Puncak Garuda, dan letusan Merapi. Film yang asuransi)
ditayangkan selama 25 menit ini hanya bisa ditonton oleh - Masuk (mancanegara): Rp 50.000,- (Senin s.d. Sabtu),
pengunjung maksimal 78 per sesi. Rp 60.000,- (Minggu dan libur nasional) (sudah termasuk
- Adanya perubahan jam operasional selama masa semua fasilitas obyek dan soft drink)
Pandemi yaitu 08.00-15.00. - Menonton film di Volcano Theatre (per orang): Rp
- Kapasitas pengunjung di tempat ini adalah sebesar 2000 9.000,-
orang per hari dan pada saat pandemi hanya dibatasi - Menggunakan teropong: Rp 5.000,-
hingga 300 orang per hari. - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
- Akan diberikan diskon 10% untuk tiket masuk bagi - Parkir : Rp 3.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil); Rp
rombongan minimum 30 orang, yang sudah termasuk 10.000,- (mini bus) Rp 15.000,- (bus besar)
akses ke Museum Vulkanologi dan Volcano Theatre.
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Kontak:
- Pos Polisi: Pos Polisi Palbapang, Pos Polisi Bulaksumur Pengelola Ketep Pass: (+62) 818 02743 722 / 811 2640 046
- Perbankan: Bank daerah, BMT arma, BPR (Alfian)
- Kesehatan: Polindes Mangunsoko, RSU Padma Lalita
- Imigrasi: Kantor Imigrasi kelas I Yogyakarta
- Pusat Belanja: BM Mart Toserba, Toko Mila

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

AMPHITHEATRE BOROBUDUR HIGHLAND


Amphitheatre Borobudur Highland
Lokasi: Kabupaten Purworejo
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 Jam
Fakta Unik:
- Merupakan sebuah panggung di Borobudur Highland
dengan nuansa berada di tengah hutan.
- Berada satu kompleks dengan Glamping DeLoano, The
Downhill Bikepark, serta Forest Offroad.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, shuttle (bus besar
tidak disarankan), kendaraan offroad
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (banyak kelokan tajam dan tanjakan tinggi)
Foto: @boborobudur (Instagram) - Kapasitas Parkir: terdapat tempat parkir yang luas di
sekitar tempat tersebut untuk beberapa motor dan 15
Aktivitas Wisata: mobil kecil
- Wisata alam: berjalan mengelilingi DeLoano melihat Fasilitas: Parkir, toilet, tenda kemah
pemandangan yang elok dan sejuk Durasi Berwisata: 2-3 jam, 1-2 malam
- Wisata petualangan: berjalan mengelilingi hutan pinus Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata ekstrim/olahraga: mengelilingi Glamping ± 44,5 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Yogyakarta)
DeLoano dengan menggunakan Jeep ± 46,5 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Panduan Lokal: ± 37 km – 1 jam 20 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Gunakan sneaker demi kenyamanan ketika berada di ± 13 km – 40 menit (dari Candi Borobudur)
lokasi. Biaya*:
- Sedia payung karena lokasinya di luar ruangan. - Retribusi Kawasan Nglinggo-Tritis: Rp 6.000,-/orang
- Harap menggunakan kendaraan yang kuat untuk - Jeep : Rp 400.000,- per unit
menanjak. - Tenda Reguler: Rp 600.000,- (6 orang)
- Siapkan bekal minimal air mineral untuk minum di jalan, - Tenda VIP: Rp 400.000,- (2 Orang)
karena waktu tempuh dan jarak yang lumayan jauh. - Parkir: Rp 2.000,- (motor), Rp 5.000,- (mobil)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Kontak:
- Pos Polisi: Polsek Samigaluh Badan Otorita Borobudur: (+62) 274 292 4834 / 813
- Perbankan: ATM BPD Kec. Samigaluh 1826 3309 (Mr. Ricky Harris Fadhila)
- Kesehatan: Puskesmas Samigaluh
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Yogyakarta
- Pusat Belanja: Alfamart Samigaluh

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

133
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
GLAMPING DELOANO BOROBUDUR HIGHLAND
Glamping Deloano Borobudur Highland
Lokasi: Kabupaten Purworejo
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Perkemahan modern dan kekinian yang menawarkan
penginapan di tengah alam terbuka dengan tenda
glamping yang mewah yang nyaman dengan fasilitas
kamar tenda yang lengkap.
- Fasilitas yang ada diusung dengan konsep millennial
dan instagrammable, juga dilengkapi dengan berbagai
aktivitas seru lainnya yang menambah pengalaman
berkemah yang mengesankan.
- Berada satu kompleks dengan Glamping DeLoano, The
Foto: @krisnamutian (Instagram) Downhill Bikepark, serta Forest Offroad.
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata alam: berjalan mengelilingi DeLoano melihat - Moda Transportasi: motor, mobil, shuttle (bus besar
pemandangan yang elok dan sejuk tidak disarankan), kendaraan offroad
- Wisata petualangan: berjalan mengelilingi hutan pinus - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- Wisata ekstrim/olahraga: mengelilingi Glamping tertentu (banyak kelokan tajam dan tanjakan tinggi)
DeLoano dengan menggunakan Jeep - Kapasitas Parkir: terdapat tempat parkir yang luas di
- Wisata budaya kekinian: (1) berswafoto dengan sekitar tempat tersebut dan bisa menampung 5 bis, 15
keindahan alam sekitar dan cozy seating spot, (2) mobil kecil, dan beberapa motor.
berkemah di tenda mewah dengan fasilitas hotel yang Fasilitas: Parkir, toilet, tenda kemah, mushola
mewah dan lengkap di tengah hutan Durasi Berwisata: 1-2 malam
- Wisata kuliner: (1) barbeque (BBQ), (2) menikmati
aneka kuliner lezat di restoran semi-outdoor Waktu dan Jarak Tempuh:
Panduan Lokal: ± 44,5 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Total kapasitas pengunjung yang menginap pada seluruh ± 46,5 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Adisutjipto)
jenis tenda adalah maksimum 75 orang. ± 37 km – 1 jam 20 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Harap menggunakan kendaraan yang kuat untuk ± 13 km – 40 menit (dari Candi Borobudur)
menanjak. Biaya*:
- Gunakan alas kaki yang nyaman demi kenyamanan ketika - Retribusi Kawasan Nglinggo-Tritis: Rp 6.000,- per
berada di lokasi. orang
- Tenda Reguler: Rp 600.000,- (6 orang)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Tenda VIP: Rp 400.000,- (2 Orang)
- Pos Polisi: Polsek Samigaluh - Parkir: Rp 2.000,- (motor), Rp 5.000,- (mobil)
- Perbankan: ATM BRI, BPD Jateng Samigaluh - Jeep: Rp 500.000,- per unit
- Kesehatan: Puskesmas Samigaluh Kontak:
- Imigrasi: Kantor Imigrasi DIY Badan Otorita Borobudur: (+62) 274 292 4834 / 813
Pusat Belanja: Pasar Samigaluh 1826 3309 (Mr. Ricky Harris Fadhila)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

THE DOWNHILL BIKEPARK BOROBUDUR HIGHLAND


The Downhill Bikepark Borobudur Highland
Lokasi: Kabupaten Purworejo
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik :
- Jalur Balap Sepeda MTB ini sudah diakui layak oleh
Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) dan juga federasi
balap sepeda dunia, Union Cycliste Internationale
(UCI) untuk penyelenggaran kejuaraan berskala
internasional.
- Berada satu kompleks dengan Glamping DeLoano, The
Downhill Bikepark, serta Forest Offroad.
Transportasi:
Sumber: suaramerdekakedu.id - Moda Transportasi: motor, mobil, shuttle (bus besar
Aktivitas Wisata: tidak disarankan), kendaraan offroad
- Wisata alam: berjalan mengelilingi DeLoano melihat - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
pemandangan yang elok dan sejuk tertentu (banyak kelokan tajam dan tanjakan tinggi)
- Wisata petualangan: berjalan mengelilingi hutan pinus - Kapasitas Parkir: terdapat tempat parkir yang luas
- Wisata ekstrim/olahraga: (1) mengelilingi Glamping disekitar tempat tersebut dan bisa menampung 5 bis, 15
DeLoano dengan menggunakan Jeep, (2) melakukan mobil kecil, dan beberapa motor.
berbagai olahraga sepeda Fasilitas: Parkir, toilet, tenda kemah, mushola
Panduan Lokal: Durasi Berwisata: 2-3 jam, 1-2 malam
- Harap menggunakan kendaraan yang kuat untuk Waktu dan Jarak Tempuh:
menanjak. ± 44,5 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Yogyakarta)
± 46,5 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Adisutjipto)

134
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Siapkan bekal minimal air mineral untuk minum di jalan, ± 37 km – 1 jam 20 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
karena waktu tempuh dan jarak yang lumayan jauh. ± 13 km – 40 menit (dari Candi Borobudur)
- Gunakan sneaker demi kenyamanan ketika berada di Biaya*:
lokasi. - Retribusi Kawasan Nglinggo-Tritis: Rp 6.000,- per
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: orang
- Pos Polisi: Polsek Samigaluh - Tenda Reguler: Rp 600.000,- (6 orang)
- Perbankan: ATM BRI, BPD Jateng Samigaluh - Tenda VIP: Rp 400.000,- (2 Orang)
- Kesehatan: Puskesmas Samigaluh - Parkir: Rp 2.000,- (motor), Rp 5.000,- (mobil)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi DIY - Jeep: Rp 500.000,- per unit
- Pusat Belanja: Pasar Samigaluh
Kontak:
Badan Otorita Borobudur: (+62) 274 292 4834 / 813 1826
3309 (Mr. Ricky Harris Fadhila)
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

FOREST OFFROAD BOROBUDUR HIGHLAND


Forest Offroad Borobudur Highland
Lokasi: Kabupaten Purworejo
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Trek offroad di dalam hutan dengan tipikal trek yang
unik dan sangaLMAt menantang.
- Berada satu kompleks dengan Glamping DeLoano, The
Downhill Bikepark, serta Forest Offroad.
- Dimulai dari Glamping DeLoano, akan ditemui Tanjakan
Tujuh, tanjakan dengan bentuk seperti angka tujuh.
Transportasi:
Foto: Exuding Harmony Amid Borobudur Highland - Moda Transportasi: motor, mobil, shuttle (bus besar
(beta.kompas.id) tidak disarankan), kendaraan offroad
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (banyak kelokan tajam dan tanjakan tinggi)
Aktivitas Wisata:
- Kapasitas Parkir: terdapat tempat parkir yang luas
- Wisata Alam: berjalan mengelilingi D’eloano melihat
disekitar tempat tersebut dan bisa menampung 5 bis, 15
pemandangan yang elok dan sejuk
mobil kecil, dan beberapa motor.
- Wisata petualangan: berjalan mengelilingi hutan pinus
Fasilitas: Parkir, toilet, tenda kemah, mushola
- Wisata ekstrim/olahraga: mengelilingi Glamping
Durasi Berwisata: 2-3 jam
DeLoano dengan menggunakan Jeep
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Harap menggunakan kendaraan yang kuat untuk ± 44,5 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Yogyakarta)
menanjak. ± 46,5 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Siapkan bekal minimal air mineral untuk minum di jalan, ± 37 km – 1 jam 20 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
karena waktu tempuh dan jarak yang lumayan jauh. ± 13 km – 40 menit (dari Candi Borobudur)
Biaya*:
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Retribusi Kawasan Nglinggo-Tritis: Rp 6.000,- per
- Pos Polisi: Polsek Samigaluh orang
- Perbankan: ATM BRI, BPD Jateng Samigaluh - Tenda Reguler: Rp 600.000,- (6 orang)
- Kesehatan: Puskesmas Samigaluh - Tenda VIP: Rp 400.000,- (2 Orang)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi DIY - Parkir: Rp 2.000,- (motor), Rp 5.000,- (mobil)
- Pusat Belanja: Pasar Samigaluh - Jeep: Rp 500.000,- per unit
Kontak:
Badan Otorita Borobudur: (+62) 274 292 4834 / 813 1826
3309 (Mr. Ricky Harris Fadhila)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

1) KEBUN TEH TAMBI


Kebun Teh Tambi
Lokasi: Kabupaten Wonosobo
Waktu Buka:
Senin–Sabtu, 08:00–17:00
Fakta Unik :
- Perusahaan Perkebunan Teh Tambi terletak di lereng
sebelah barat Gunung Sindoro dan Sumbing di bagian
tengah Jawa Tengah. Memiliki luas 829,14 ha.
- Konon, perkebunan teh ini sudah dibangun sejak tahun
1865 silam. Perkebunan Teh Tambi awalnya didirikan
sebagai cabang dari salah satu perusahaan milik Belanda
bernama Bagelen Thee & Kina Maatschaappij. Kemudian,
perusahaan tersebut dikelola oleh NV. John Peet dengan
Foto: wisatajateng.com kantor pusat di Jakarta.

135
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Aktivitas Wisata: - Teh Tambi ini terkenal dengan teh hitamnya yang wangi.
- Wisata alam: melihat pemandangan hamparan kebun teh Karena kualitas dan mutunya yang tinggi, teh ini juga
yang tertata dengan rapih diekspor ke luar negeri, tidak hanya di satu negara tetapi
- Wisata agro/edukasi: melihat proses pembuatan teh dari di banyak negara.
memetik daun hingga siap saji
- Wisata MICE: terdapat ruang meeting untuk seminar,
pelatihan atau rapat Transportasi:
Panduan Lokal: - Moda Transportasi : motor, mobil
- Tersedia Paket wisata dan MICE di Kebun Teh Tambi. - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- Tidak sulit untuk mencapai lokasi perkebunan ini, apalagi tertentu (berada di daerah dataran tinggi)
jika menggunakan kendaraan pribadi. Lokasinya mudah - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa lokasi untuk
dicari karena terletak di jalur utama menuju Dataran Tinggi
parkir)
Fasilitas: toilet, penginapan, rumah makan, ruang meeting
Durasi Berwisata: 2-3 jam, 1-2 malam
Dieng. Dari Kota Wonosobo jaraknya sekitar 16 km ke arah Waktu dan Jarak Tempuh:
utara. ± 82 km – 2 jam 20 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Jika menggunakan kendaraan umum, pilihlah bus jurusan ± 135 km – 3 jam 40 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Wonosobo-Dieng. Turun di Desa Tambi. Jika berangkat ± 96 km – 2 jam 55 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
dari kota Yogyakarta, butuh sekitar 2,5 jam perjalanan ± 35,5 km – 1 jam 20 menit (dari Dataran Tinggi Dieng)
untuk menempuh jarak sekitar 85 km.
Biaya*:
Kontak: - Masuk: N/A
PT. Perkebunan Tambi: (+62) 286 321 077 - Paket Standar: Rp 27.500,- per orang (minimum 10
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: orang)
- Pos Polisi: Polsek Sapuran - Paket Eksklusif: Rp 55.000,- per orang
- Perbankan: BRI (Unit Kejajar), Bank Mandiri (Sapuran) - Paket Eksklusif Outbond: Rp 115.000,- per orang
- Kesehatan: RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo, RS PKU - Ruang Meeting: mulai dari Rp 450.000 per paket
Wonosobo - Parkir: Rp 2.000,-
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas II TPI wonosobo - Penginapan: Mulai dari Rp 280.000,- per malam
- Pusat Belanja: Pasar Kejajar

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

KEBUN TEH NGLINGGO


Kebun Teh Nglinggo
Lokasi: Kabupaten Kulonprogo
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-18:00
Fakta Unik:
- Sebuah kebun teh di mana pengunjung dapat
mempelajari bagaimana cara memetik teh dengan baik
dan benar. Cara itu dapat diketahui dari penduduk
sekitar yang merupakan petani yang ada di perkebunan
teh ini.
- Selain memetik the, para petani juga mengajak para
pengunjung untuk melihat pengolahan teh dan juga
menawarkan teh kepada pengunjung untuk diminum.
Transportasi:
Foto: kebunteh.nglinggo.official (Instagram) - Moda Transportasi: motor, mobil, bus, kereta mini
Aktivitas Wisata: - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- Wisata alam: (1) melihat pemadangan kebun teh (di tertentu (jalan berlika-liku dan melewati beberapa
bawah maupun di Gardu Pandang), juga pemandangan tanjakan panjang dan turunan, juga tanjakan yang
Glamping DeLoano dan Bukit Ngisis; (2) keliling dengan dilalui pun cukup ekstrem)
kereta mini - Kapasitas Parkir: 160 motor, 40 mobil, dan 2 bus
- Wisata desa/budaya: (1) mngunjungi Desa Wisata Fasilitas: toilet, mushola, parkir, tempat istirahat, warung
Nglinggo; (2) melihat proses pembuatan teh sangrai, gula makan dan minuman, penginapan
aren, dan susu kambing; (3) menyaksikan berbagai tarian Durasi Berwisata: 2-3 jam, 1-2 malam
khas Kulonprogo seperti lengger tapeng Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata petualangan: (1) Jeep offroad, (2) berkemah ± 45 km – menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Wisata kuliner: menikmati kuliner seperti teh hijau, the ± km – menit (dari Bandara Adisutjipto)
putih, gula aren, geblek, kripik pegagan, dan talas ± 40 km – menit (dari Stasiun Yogyakarta)
± 13 km – menit (dari Candi Borobudur)
Panduan Lokal: Biaya*:
- Pastikan kondisi fisik dalam keadaan sehat karena setelah - Masuk kawasan: Rp 5.000,- (dewasa); gratis (anak
sampai di tempat parkir, kamu perlu menanjak menuju <10 tahun)
kebun teh dengan berjalan kaki. - Berkemah: Rp 150.000,- s.d. Rp 400.000,- per hari
- Agar dapat berjalan dengan selamat, gunakan alas kaki - Jeep: mulai Rp 375.000,- per unit
yang nyaman dipakai dan tidak licin. - Kereta mini: Rp 250.000,- s.d. Rp 300.000,- untuk 7
- Karena letaknya berada di dataran tinggi, pastikan orang
membawa pakaian hangat.

136
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Hindari perjalanan baik pulang atau pergi di atas pukul Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
19.00 dikarenakan kabut dan jalan yang berliku - Pos Polisi: Kantor Polisi Pariwisata Borobudur, Polsek
- Jika ingin membeli teh (sebagai komoditas utama di Bener, Polsek Salaman, Polsek Minggir, Polsek
Kebuh The Nglinggo), adapun harganya adalah Rp Girimulyo
10.000,- untuk sebungkus the hijau 25 gram dan Rp - Perbankan: BRI Unit Bayuasin, BPD DIY Kantor Kas
25.000,- untuk sebungkus kacang teh putih. Samigaluh, Bank Pasar Kulonprogo, BRI Unit
Samigaluh
Kontak: - Kesehatan: Puskesmas Pembantu Desa Ngargoretno
Pengelola Kebun The Nglinggo: (+62) 878 3678 3635 - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Pusat Belanja: Toko Lies Samigaluh, Naoki Plono
Pusat Belanja & Tempat Belanja

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

PERKEBUNAN STROBERI BANYUROTO-SAWANGAN


Perkebunan Stroberi Banyuroto-Sawangan
Lokasi: Kabupaten Magelang
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-17:00
Fakta Unik:
- Salah satu agrowisata stroberi di sekitar lereng Merapi
dan Merbabu.
- Biasanya ada Panen Raya Stroberi di agrowisata ini
pada setiap Bulan April.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, dan bis
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: 100 motor, 30 mobil
Foto: topwisata.info Fasilitas: parkir, toilet, gazebo, toko oleh-oleh
Aktivitas Wisata: Durasi Berwisata: 2-3 jam
- Wisata alam: menikmati pemandangan agrowisata dan
pegunungan Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata agro: memetik stroberi sendiri ± 76 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Panduan Lokal: ± 49,5 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Jika ingin membeli stroberi di agrowisata ini, harga ± 45 km – 1 jam 10 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
stroberi per keranjang adalah sekitar Rp 35.000,-. ± 18 km – 40 menit (dari Gunung Merapi)
Kontak: Biaya*:
Pengelola Kebun: (+62) 819 0414 1573 - Retribusi: ± Rp 60.000,- (tiap rombongan sudah
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: termasuk bebas panen sendiri stroberi hingga ½ kg. Jika
- Pos Polisi: Pos Polisi Sarangan tidak panen sendiri Rp 55.000,- tiap ½ kg)
- Perbankan: Bank Jatim, Bank Danamon - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
- Kesehatan: Puskesmas Plaosan Baru
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Magelang
- Pusat Belanja: Toko Ono Ini, Taman Pasar Sarangan

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

PERKEBUNAN SALAK NGLUMUT


Perkebunan Salak Nglumut
Lokasi: Magelang
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-17:00
Fakta Unik:
- Desa Nglumut menjadi salah satu desa yang masuk
dalam Inpres Desa Tertinggal 1994 dengan program
utama pemberdayaan perkebunan salak
- Salak Nglumut merupakan varietas salak yang tahan
akan serangan hama, selama kebersihan sekitar dapur
atau kelompok pohon (Salak Nglumut umumnya,
terdapat sebanyak 2-3 batang dalam satu kelompok),
Foto: pariwisata.magelangkab.go.id selalu terjaga.
Transportasi:
Aktivitas Wisata: - Moda Transportasi: motor, mobil
- Wisata Agro: memetik langsung buah salak dari - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
perkebunan - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa lokasi parkir)
Panduan Lokal: Fasilitas: toilet dan parkir
- Disarankan untuk menggunakan alas kaki yang nyaman. Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Bawalah perbekalan yang cukup, seperti air mineral.

137
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Kontak: Waktu dan Jarak Tempuh:
DISPARPORA Kabupaten Magelang ± 56 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Yogyakarta)
: (+62) 812 271 8507 ± 30 km – 1 jam (dari Bandara Adisutjipto)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: ± 25,5 km – 45 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Pos Polisi: Polsek Salam, ± 19 km – 35 menit (dari Candi Borobudur)
- Perbankan: BRI (Srumbung), Bank JATENG (Salam)
- Kesehatan: RS Aisyiyah Muntilan, Puskesmas Biaya*:
Srumbung - Tiket: Rp 10.000,-
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Wonosobo kelas II Non TPI
Kabupaten Magelang
- Pusat Belanja: Griya Belanja Murah (GBM), Pasar
Srumbung

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

HUTAN PINUS PENGGER


Hutan Pinus Pengger
Lokasi: Kabupaten Bantul
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-24:00
Fakta Unik:
- Hutan Pinus Pengger merupakan salah satu wisata andalan
Kabupaten Bantul.
- Hutan Pinus yang memiliki spot swafoto yang instagramable
- Spot yang paling terkenal dan unik adalah “Tangan Dewa”
dan spot gerbang yang dihiasi lampu karena dibuatdari lilitan
akar yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk
suatu ornamen.
Transportasi:
Foto: @pinuspengger (Instagram) - Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini, mikro,
besar)
Aktivitas Wisata:
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi jalan
- Wisata alam: (1) Menikmati Sunset (2) Sepeda Hutan (3)
yang baik (wilayah dataran tinggi)
Jelajah Hutan
- Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa area parkir
- Wisata petualangan: (1) Berkemah (2) Panjat Tebing (3)
kendaraan)
Flying Fox (4) Jeep Wisata
Fasilitas: Parkir, toilet, food court, mushola, gazebo
- Wisata budaya kekinian: terdapat banyak sekali tempat
untuk berswafoto Durasi Berwisata: 2-4 jam
- Wisata MICE: Bisa melakukan kegiatan event di Waktu dan Jarak Tempuh:
panggung dan tersedia Aula ± 54,5 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Panduan Lokal: ± 44 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Persiapkan fisik dan perbekalan yang cukup. ± 35 km – 1 jam 10 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Bawalah uang cash. ± 10 km – 35 menit (dari Candi Borobudur)
- Disarankan menggunakan alas kaki yang nyaman seperti Biaya*:
sepatu olahraga atau sepatu outdoor yang tidak licin. - Masuk: Rp 3.000,- per orang
- Rute bisa melalui Jalan Wonosari menuju Bukit Bintang. - Jelajah alam: Rp 10.000,- per orang
Di Perempatan Pathuk, ambillah arah menuju Dlingo, - Sepeda hutan: Rp 10.000,- per orang
dengan jarak sekitar 4,5 km. - Panjat tebing: Rp 15.000,- per orang
- Selama PSBB waktu operasional berubah menjadi 08:00- - Sewa Panggung Sekolah Hutan Komersial: Rp
23:00. 3.000.000,- kegiatan
Kontak: - Sewa Panggung Sekolah Hutan Non Komersial: Rp
Pengelola Hutan Pinus Pengger: (+62) 821 3575 3988 (WA) 1.000.000,- per kegiatan
Instagram @pinuspengger - Tempat kegiatan non-panggung: Rp 200.000,- per
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: kegiatan
- Pos Polisi: Pos Polisi Piyungan - Hammock: Rp 10.000,- per orang
- Perbankan : Bank BRI (Piyungan), Bank BPD (Piyungan) - Flying fox: Rp 15.000,- per orang
- Kesehatan : RS Permata Husada, RS Rajawali Citra - Aula: Rp 250.000,- per 4 jam
- Imigrasi : Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta - Camping ground: Rp 15.000,- per orang per hari
- Warung: Rp 100.000,- per bulan
- Pusat Belanja: Pasar Ndangwesi
- Photo session dan prewedding: Rp 200.000,- per kegiatan
- Video clip: Rp 250.000,- per kegiatan
- Film komersial: Rp 1.000.000,- per hari
- Jasa foto: Rp 4.000,- per lembar foto
- Jeep wisata: Rp 250.000,- s.d. Rp 1.000.000,-
- Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil dan elf); Rp
15.000,- (bus Sedang); Rp 20.000,- (bus Besar)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

138
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
2) TOP SELFIE HUTAN PINUS KRAGILAN
Top Selfie Hutan Pinus Kragilan
Lokasi: Kabupaten Magelang
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-17:00
Fakta Unik:
- Hutan pinus yang terletak di lereng Gunung Merbabu
yang menyediakan puluhan spot swafoto mulai dari
flying fox, sepeda terbang, hammock, menara pandang,
ayunan hias, jalan setapak, rumah pohon, taman bunga,
hingga spot-spot foto lainnya yang siap dipotret oleh
kamera dengan latar panorama alam yang cantik dan
udara yang sejuk (terutama di pagi hari).
- Banyak yang menyebut Hutan Pinus Kragilan dengan
Foto: travel.tribunnews.com
nama “Top Selfie” karena mempunyai pemandangan
yang bagus dan banyak spot foto.
Aktivitas Wisata:
- Setiap tahun, tempat ini akan membangun spot foto baru.
- Wisata alam: (1) menikmati pemandangan hamparan
Transportasi:
pohon pinus yang sangat mengagumkan, (2) bersantai di
- Moda Transportasi: motor, mobil
atas hammock, (3) mengunjungi Taman Bunga Matahari
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses degan kondisi
- Wisata petualangan: flying fox
tertentu (jalur jalan yang kurang lebar dan ada beberapa
- Wisata kreatif/budaya kekinian: swafoto di berbagai
titik yang rusak)
spot foto yang bagus
- Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa lokasi parkir)
Panduan Lokal: Fasilitas: toilet, mushola, parkir, warung makan
- Datanglah pada waktu pagi hari san sore hari karena sinar Durasi Berwisata: 1–3 jam
matahari tidak terlalu terik.
- Jika ingin mendapatkan foto dengan konsep “Ray Of Waktu dan Jarak Tempuh:
Light” bisa dilakukan pada siang hari. ± 80 km – 2 jam 15 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Disarankan untuk menggunakan motor karena jalur jalan ± 53,5 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
yang yang cukup kecil dan beberapa bagian ada yang ± 49 km – 1 jam 30 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
rusak, tetapi juga masih bisa dilewati mobil. ± 22 km – 45 menit (dari Gunung Merapi)
Kontak: Biaya*:
Balai Taman Nasional Gunung Merbabu: (+62) 276 329 - Tiket: Rp 10.000,- (weekdays), Rp 12.500,- (weekend)
3341 - Flying fox: Rp 10.000,-
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Spot foto: Rp 5.000,- s.d. Rp 20.000,- per orang
- Pos Polisi: Polsek Ngablak - Jasa foto: Rp 3.500,- s.d. Rp 5.000,- per foto
- Perbankan: BRI (Pakis) - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
- Kesehatan: Puskesmas Pakis, RS Harapan - Parkir: Rp 3.000,- (motor), Rp 10.000,- (mobil)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Wonosobo Klas II Non TPI
Kabupaten Magelang
- Pusat Belanja: Pasar Simbar Pontong, Pasar Kaponan
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

SVARGABUMI
SVARGABUMI
umi Lokasi: Kabupaten Magelang
Waktu Buka:
Senin-Jumat, 08:00-17:00 (Kamis libur)
Sabtu-Minggu, 06:30-17:30
Fakta Unik:
- Tempat wisata yang dibangun berkonsep melibatkan
lingkungan sawah dengan sentuhan modern. Nama
Svargabumi diambil karena tempat ini indah layaknya
surga di bumi.
- Meski usianya sebagai lokasi wisata baru seumur jagung,
tempat ini sudah ramai wara-wiri di media sosial
terutama Instagram. Penyebabnya tidak lain karena daya
tarik instagrammable yang ditawarkannya.
- Selain pemandangan alamnya yang indah, di sini terlihat
jelas pula pemandangan Candi Borobudur dan Bukit
Menoreh.
Foto: Segarra tour and travel Yogyakarta (Google Maps)
Transportasi:
Aktivitas Wisata:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Wisata alam: bersantai menikmati hamparan sawah
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
yang estetik dengan pemandangan Candi Borobudur dan
- Kapasitas Parkir: 40 motor, 20 mobil, dan 5 bus
Bukit Menoreh
Fasilitas: parkir, toilet, Mushola, café dan resto
- Wisata kreatif/budaya kekinian: terdapat banyak spot
Durasi Berwisata: 1-3 jam
untuk swafoto (± 22 spot foto)

139
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Waktu dan Jarak Tempuh:
Panduan Lokal: ± 61,5 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Terdapat 20-22 spot untuk berfoto. ± 45,5 km – 1 jam (dari Bandara Adisutjipto)
- Waktu terbaik untuk berburu foto di sini adalah saat pagi ± 40,5 km – 2 jam 25 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
atau sore hari. Di pagi hari, dari tengah sawah ± 1,5 km – 5 menit (dari Candi Borobudur)
pengunjung bisa mendapatkan pemandangan matahari Biaya*:
terbit. Sedangkan sore hari dihiasi dengan indahnya Tiket masuk: Rp 15.000,- (anak-anak) Rp 25.000,-
langit senja Magelang. Dari sudut tertentu, ada spot yang (dewasa)
bahkan menyajikan sedikit kemegahan Candi Kontak:
Borobudur. Pengelola Svargabumi: (+62) 821 8088 8617

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: Puskesmas Borobudur


- Pos Polisi: Polsek Balbapang, Pos Polisi Bulak Sumur - Imigrasi: Kantor Imigrasi Yogyakarta
- Perbankan: ATM BRI, ATM BCA - Pusat Belanja: Toko Maryam, Aza Store

*harga sewaktu-waktu dapat berubah


3)
4)
5)
6) PUNTHUK SETUMBU
Punthuk Setumbu
Lokasi: Kabupaten Magelang
Waktu Buka:
Setiap hari, 04:00-17:00
Fakta Unik:
- Bukit dengan ketinggian 400 meter di mana dapat
ditemui pemandangan Candi Borobudur dan alam
sekitarnya.
- Terkenal dengan pemandangannya pada saat matahari
terbit, di mana dapat dilihat pemandangan Candi
Borobudur dari kejauhan serta pegunungan dan
pepohonan sekitarnya.
- Bukit ini terkenal sebagai lokasi syuting Ada Apa
Dengan CInta 2 (AADC 2).
Foto: Ikhsan Sugiarto (Unsplash) Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil
Aktivitas Wisata: - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wisata alam: menikmati matahari terbit dengan latar - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa lokasi parkir)
belakang Candi Borobudur Fasilitas: toilet, parkir, mushola, camping ground, warung
- Wisata petualangan: (1) trekking di Perbukitan makan, gazebo, homestay
Menoreh, (2) berkemah Durasi Berwisata: 2-4 jam, 1 malam
- Wisata kreatif/budaya kekinian: terdapat beberapa Waktu dan Jarak Tempuh:
spot untuk berswafoto ± 64,5 km – 1 ja 35 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Panduan Lokal: ± 49 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Sebaiknya datang pada musim kemarau, supaya ± 44 km – 1 jam 25 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
mendapatkan jalur trekking yang tidak licin. ± 5 km – 15 menit (dari Candi Borobudur)
- Harus menggunakan jaket tebal saat di lokasi, karena Biaya*:
udara yang dingin. Namun, dengan udara dingin tersebut - Retribusi per orang: ± Rp 20.000,- (domestik), Rp
bisa mendapatkan pemandangan perpaduan antara 30.000,- (asing)
sunrise dan Candi Borobudur serta kabut yang sangat - Sewa camping ground: Rp 30.000,- per orang
keren. - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
- Pergunakan alas kaki yang nyaman. - Parkir: Rp 3.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Kontak:
- Pos Polisi: Pos Polisi Borobudur, Polsek Palbapang TIC Borobudur Magelang: (+62) 293 718 2251
- Perbankan: ATM BRI, Mandiri
- Kesehatan: Puskesmas Borobudur
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Yogyakarta
- Pusat Belanja: Aza Store, Tiga Snack Surati

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

140
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
PUNCAK WIDOSARI
Puncak Widosari
Lokasi: Kabupaten Kulon Progo
Waktu Buka:
Setiap hari, 06:00-18:00
Fakta Unik:
- Salah satu yang menjadi ciri khas dari Puncak Widosari
adalah keberadaan sebongkah batu raksasa yang sangat
unik. Bongkahan batu tersebut menjadi daya tarik
tersendiri yang membuat pemandangan alam diatas
puncak ini semakin unik.
- Warga sekitar juga mempunyai daya tarik budaya
tersendiri yaitu nyandran dan meti dusun sebelum
memasuki bulan Ramadhan.
Foto: tribunpontianakwiki.tribunnews.com Transportasi:
- Moda Transportasi: mobil dan motor
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
Aktivitas Wisata:
tertentu (medan khas perbukitan yang menanjak dan
- Wisata alam: menikmati pemandangan alam sekitar
berkelok. di beberapa titik, tanjakan cukup terjal)
seperti Taman Kalidjoho, Puncak Proman Tritis, Kebun
- Kapasitas Parkir: 30 motor
Teh Nglinggo, dan Mata Air Tulangan.
Fasilitas: toilet, parkir, mushola, gazebo, spot foto, tempat
Panduan Lokal:
duduk, warung makan
- Pastikan kendaraan kuat menanjaka dan dalam kondisi
Durasi Berwisata: 1-3 jam
prima karena jalan yang terjal dan berkelok.
- Keindahan panorama Puncak Widosari hanya bisa Waktu dan Jarak Tempuh:
dinikmati saat cuaca cerah. Jika berkabut atau mendung, ± 47,5 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Yogyakarta)
maka pemandangan tidak akan kelihatan. ± 47 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Kunjungan yang paling pas adalah saat pagi atau sore hari ± 38 km – 1 jam 10 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
dengan cuaca yang cerah. ± 13 km – 40 menit (dari Candi Borobudur)
- Siapkan stamina saat hendak berkunjung karena kondisi
jalur yang menanjak. Biaya*:
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Masuk kawasan per orang: Rp 6.000,-
- Pos Polisi: Polsek Bener, Kantor Polisi Pariwisata Kontak:
Borobudur, Polsek Kalibawang, Polsek Girimulyo Pengelola Puncak Widosari: (+62) 8 574 567 6327
- Perbankan: Bank BPD DIY Kas Samigaluh, Bank Pasar
Kulonprogo, Bank BRI Unit, Samigaluh
- Kesehatan: Puskesmas Samigaluh I & II
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Pusat Belanja: Toko Lies Samigaluh, Toko Kelontong
Bu Siti

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

7) PUNCAK SUROLOYO
Puncak Suroloyo
Lokasi: Kabupaten Kulon Progo
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Sebagai salah satu titik tertinggi Pegunungan Menoreh,
Puncak Suroloyo menyuguhkan keindahan panorama
dari ketinggian sekitar 1.019 meter di atas permukaan
laut (mdpl). Pemandangan terbuka khususnya tersaji ke
sisi utara.
Transportasi:
- Moda Transportasi: Mobil dan motor
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (harus melewati perjalanan yang naik turun
Foto: travel.tribunnews.com dengan kelokan tajam serta tanjakan yang curam. Bisa
Aktivitas Wisata: dilalui motor, namun untuk mobil harus berhati-hati
- Wisata alam: menikmati pemandangan alam sekitar, karena lebar jalan sebesar 3 meter)
antaranya seperti Sendang Widodaren, Punthuk - Kapasitas Parkir: N/A
Kembang, Punthuk Mongkrong, Bukit Kyai Penganjir- Fasilitas: toilet, warung makan, homestay.
Anjir, Pos Mati, Sukmojoyo Sky Garden, Eden Sunrise, Durasi Berwisata: 2-3 jam
Bukit
Limasan, dan Punthuk Kendhil Kamal

141
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Waktu terbaik untuk berkunjung yaitu sebelum matahari ± 54,5 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Yogyakarta)
terbit ketika hendak menikmati sunrise mempesona. ± 44 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Gunakan jacket dan penghangat lainnya. ± 35 km – 1 jam 5 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: ± 10 km – 35 menit (dari Candi Borobudur)
- Pos Polisi: Kantor Polisi Pariwisata Borobudur, Polsek Biaya*:
Salaman Masuk kawasan: Rp 5.000,-
- Perbankan: Bank Pasar Kulonprogo, Bank BPD DIY Kontak:
Kantor Kas Samigaluh (+62) 8 788 513 6448
- Kesehatan: Puskesmas Pembantu Desa Ngargoretno
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Pusat Belanja: Warung Ibu Surami, P4S Honey Bee
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

8) TEBING BREKSI
Tebing Breksi
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Senin, 06:00-18:00
Selasa-Minggu, 06:00-22:00
Fakta Unik:
- Batuan kapur pada Tebing Breksi merupakan endapan
dari hasil erupsi berupa abu vulkanik Gunung
Nglanggeran.
- Tebing Breksi awalnya merupakan tempat bekas
tambang yang diubah oleh masyarakat sekitar menjadi
tempat wisata yang berawal dari larangan pemerintah
untuk menambang batu kapur di lokasi tersebut karena
dianggap berbahaya jika terus-menerus dilakukan.
Foto: hargatiket.net - Tebing ini kemudian diukir dengan karya seni yang indah
dan menarik. dikembangkan sebagai geowisata untuk
Aktivitas Wisata: meneruskan sumber pendapatan warga sekitarnya.
- Wisata alam: melihat pemandangan alam dan
Transportasi:
Yogyakarta (sunrise/sunset/night view) dan ukiran batu - Moda Transportasi: motor, mobil, elf/minibus, dan bus
(wayang dan naga) juga pemandangan lainnya (kolam - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
alami bekas tambang)
tertentu (jalan menuju ke lokasi menanjak cukup tajam
- Wisata kreatif: menyaksikan pertunjukan seni dan dan jalan masih ada yang kurang bagus)
hiburan di Tlatar Seneng - Kapasitas Parkir: 70 bus
- Wisata budaya kekinian: (1) berfoto/swafoto (Spot
Fasilitas: Panggung terbuka, Jeep wisata, mushola, food
Bunga Sakura, Spot Bentuk Love, Spot Ayunan); (2) court, toilet, lapangan parkir
nongkrong di café sambil melihat pemandangan Durasi Berwisata: 1-3 jam, 1-2 malam
- Wisata petualangan/ekstrim: (1) melakukan aktivitas Waktu dan Jarak Tempuh:
alam (panjat tebing, sepeda gunung, offroad, ATV, ± 66 km – 1 jam 35 menit (dari Bandara Yogyakarta)
motocross); (2) berkemah (Watu Tapak Camp Hill, ada ± 9 km – 10 menit (dari Bandara Adisutjipto)
kebun bunga dengan view Gunung Merapi, bisa untuk ± 20 km – 30 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
event) ± 8 km – 15 menit (dari Candi Prambanan)
Panduan Lokal: Biaya*:
- Terdapat silau matahari berlebih, maka disarankan untuk - Masuk: Rp 10.000,- (domestik); Rp 20.000,- (asing)
mengenakan kacamata hitam/sunglasses - ATV: Rp 50.000,- (20 menit), Rp 80.000,- (40 menit),
- Untuk pemandangan yang optimal, lebih baik berkinjung Rp 100.000,- (1 jam)
pada saat musim kemarau - Jeep: Rp 300.000,- s.d. Rp 550.000,- per unit (juga
- Untuk mengeksplorasi Tebing Breksi cukup memakan mengunjungi DTW-DTW sekitar seperti Candi Barong,
waktu yang lama dan melalui ratusan anak tangga maka Candi Ijo, Bukit Teletubbies, Rumah Domes, Batu Papal,
dari itu pastikan untuk menggunakan alas kaki yang dan Spot Riyadi)
nyaman. - Sewa perlengkapan kemah: Rp 400.000,- s.d.
- Tidak direkomendasikan untuk datang pada musim 1.500.000,- (batas hingga 50 tenda), breakfast tambah Rp
liburan. 75.000,- atau catering berkemah lainnya Rp 15.000,- s.d.
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Rp 55.000,- (snack/welcome drink/nasi bungkus/nasi
- Pos Polisi: Polsek Kalasan, Polsek Prambanan Klaten box/prasmanan)
- Perbankan: Bank BRI Prambanan, Bank Mandiri - Event (sewa) (per orang per 24 jam): Rp 15.000,-
Prambanan, BPR Arta Agung, dan ATM BNI Kontak:
- Kesehatan: Puskesmas Prambanan, Poliklinik Pengelola Tebing Breksi: (+62) 274 285 3556
Kesehatan
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Pusat Belanja: Minimarket Karunia Baru, Warung
Cinta, Warung Bee
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

142
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
SILANCUR HIGHLAND
Silancur Highland
Lokasi: Kabupaten Magelang
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-17:00, 24 jam jika berkemah
Fakta Unik:
- Tempat wisata ini merupakan sebuah bukit yang
menawarkan keindahan alam di kaki Gunung Sumbing.
Bentang alam yang luas berupa barisan gunung, area sawah,
rumah-rumah pedesaan menjadi daya tarik dari tempat yang
baru berdiri pada 2017.
- Terdapat tempat untuk menikmati kopi dan bersantai sambil
melihat pemandangan.
- Cocok untuk melakukan Swafoto dengan latar belakang
pemandangan Gunung Sumbing
Foto: Anggara Wikan Prasetya (KOMPAS.com)
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil
Aktivitas Wisata:
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi tertentu
- Wisata alam: (1) berburu foto dengan latar belakang
(banyak kelokan tajam dan tanjakan tinggi)
pemadangan alam (2) melihat sunset
- Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa area parkir
- Wisata Petualangan: berkemah
kendaraan)
Panduan Lokal:
Fasilitas: parkir, toilet, penginapan, tenda kemah
- Jika dari Magelang, ikuti jalan arah Desa Mangli hingga
Durasi Berwisata: 2-3 jam, 1-2 malam
menemukan papan bertuliskan Silancur Highland.
- Kamu bisa mengajak serta orang-orang terkasih misalnya Waktu dan Jarak Tempuh:
keluarga, teman, bahkan pasangan. Jangan lupa untuk ± 64 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Yogyakarta)
membawa bekal dari rumah untuk makan bersama di ± km – menit (dari Bandara Adisutjipto)
Silancur. Tidak usah khawatir pula jika lupa membawa ± 60 km – 1 jam 30 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
bekal dari rumah, karena kamu bisa membeli makanan dan ± 35 km – 1 jam (dari Candi Borobudur)
minuman di warung yang ada di area wisata. Biaya*:
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Biaya Masuk: ± Rp 10.000,-
- Pos Polisi: Polsek Ngablak - Biaya Sewa tempat untuk berkemah: Rp 15.000,-
- Perbankan: BRI Kaliangkrik Kontak:
- Kesehatan: Puskesmas Munggagsari, RS Lestari Raharja Instagram : @silancurhighland
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas II TPI Wonosobo Kab. Twitter : @silancur
Magelang Whatsapp : (+62) 818 0402 0454
- Pusat Belanja: Pasar Kalegen

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

9) BUKIT SIKUNIR
Bukit Sikunir
Lokasi: Kabupaten Wonosobo
Waktu Buka:
Setiap hari, 02:00-18:00, 24 jam jika berkemah
Fakta Unik:
- Bukit Sikunir menjadi salah satu destinasi favorit di dataran
tinggi dieng. Hal ini karena puncak bukitnya yang menjadi
spot terbaik untuk menikmati golden sunrise.
- Bukit Sikunir berada dalam Kawasan Strategis Pariwisata
Nasional Dieng.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi tertentu
(banyak kelokan tajam dan tanjakan tinggi)
Foto: Dieng.me - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa area parkir
kendaraan)
Aktivitas Wisata: Fasilitas: parkir, tempat Ibadah, toilet, penginapan, tenda
- Wisata petualangan: (1) mendaki Puncak Sikunir untuk kemah
melihat pemandangan Golden Sunrise Durasi Berwisata: 1-2 malam
Panduan Lokal:
- Dari lokasi Desa Sembungan, tinggal mencari arah ke arah Waktu dan Jarak Tempuh:
Bukit Sikunir. Sebelum ke bukit itu, wisatawan disuguhkan ± 103 km – 3 jam 10 menit (dari Bandara Yogyakarta)
dengan eloknya panorama hamparan air berupa Telaga ± 121 km – 3 jam 15 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Terong. Setelah puas, barulah mendaki untuk melihat ± 117 km – 3 jam 50 menit (dari Bandara Yogyakarta)
sunrise. ± 7 km – 25 menit (dari Dataran Tinggi Dieng (pintu masuk))

143
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Untuk bisa menikmati golden sunrise, pengunjung harus Biaya*:
berangkat sebelum subuh. Jangan khawatir kesepian, - Masuk kawasan: Rp 10.000,-
karena jam 03.00 WIB sudah banyak wisatawan menuju ke - Kunjungan tempat-tempat wisata: @ Rp 5.000,- s.d. Rp
sana. Berjalan kaki 30 menit dari pintu masuk, wisatawan 25.000,- (domestik), Rp 5.000,- s.d. Rp 150.000,- (asing)
akan sampai di Bukit Sikunir. - Tenda kemah: Rp 10.000,- per tenda (di Telaga Cebong)
- Meski pendakian tidak terlalu tinggi, masih ada wisatawan - Motor trail: Rp 50.000,- per 30 menit
yang tidak merasa kuat. Mereka pun berjalan perlahan agar - Paket Jeep tour dan glamping: menghubungi kontak
dapat sampai puncak. Persiapkan tubuh yang sehat dan - Pendaftaran pendakian: Rp 15.000,- per pendaki
bugar dengan energi yang cukup. - Transportasi untuk pendakian: Rp 20.000,- s.d. Rp
- Di Puncak Sikunir, banyak pengamen “brutal” di sekitar 30.000,- (mini bus), Rp 15.000,- (ojek)
jalur trekking. Untuk berjaga-jaga, siapkan banyak uang - Retribusi: ± Rp 5.000,-
receh demi keamanan diri. - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Kontak:
- Pos Polisi: Pospol Dieng - TIC Wonosobo: (+62) 856 0204 5549
- Perbankan: Bank BRI (Unit Dieng) dan ATM BCA (di - TIC Dieng Travel: (+62) 811 2755 570
dalam Indomaret Dieng)
- Kesehatan: PKU Muhammadiyah Tieng
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo
- Pusat Belanja: Boemi Dieng, IGM Shop

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

10) BUKIT RHEMA


Bukit Rhema
Lokasi: Kabupaten Magelang
Waktu Buka:
Rabu-Senin, 08:00-17:00
Fakta Unik:
- Diatas bukit terdapat gereja dengan arsitektur ayam
berukuran besar.
- Dari atas puncak gereja dapat melihat pemandangan
Candi Borobudur
- Gereja Ayam pernah dijadikan tempat syuting film
AADC
Rumah doa yang memiliki sebuah gereja yang dikenal
Foto: Bukit Rhema (Google Maps) sebagai Gereja Ayam. Tempat ini terkenal pula sebagai
lokasi syuting Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2). Meski
Aktivitas Wisata: kini dikenal sebagai Gereja Ayam, tetapi bangunan gereja
- Wisata petualangan: (1) trekking bukit rhema; (2) Jeep ini sebenarnya dimaksudkan sebagai gambaran Burung
offroad Merpati yang merupakan simbol dalam agama Kristen.
- Wisata alam: melihat sunrise di bagian mahkota gedung Transportasi:
gereja - Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
- Wisata religi/sejarah: eksplorasi gereja (bangunan, mikro, shuttle); kendaraan offroad
kamar doa, lorong, mahkota terbuka, lukisan) - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- Wisata kuliner: menikmati kudapan di ketinggian tertentu (menanjak dan berkelak-kelok)
(bagian atas gereja) - Kapasitas Parkir: motor 50, mobil 30
Panduan Lokal: Fasilitas: parkir, toilet, kantin
- Lokasi jalan berkelak kelok dan menanjak, dianjurkan Durasi Berwisata: 1-2 jam
untuk menggunakan kendaraan dengan tenaga yang
besar.
- Disaran untuk menggunakan sepatu lapangan untuk Waktu dan Jarak Tempuh:
menyusuri bukit dengan berjalan kaki. ± 60,5 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Kontak: ± 50 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Pengelola Bukit Rhema: (+62) 852 2987 4979 ± 44,5 km – 1 jam (dari Stasiun Yogyakarta)
www.bukitrhema.com ± 5 km – 15 menit (dari Candi Borobudur)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*:
- Pos Polisi: Polsek Bawen - Masuk kawasan (termasuk voucher snack gratis
- Perbankan: ATM BRI Bawen senilai Rp 5.000,-): Rp 20.000,- (domestik), Rp 30.000,-
- Kesehatan: Puskesmas Bawen (asing)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Semarang - Jeep: Rp 30.000,- per orang
- Pusat Belanja: Java Mall - Toilet: Rp 2.000,-
- Parkir : Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

144
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
PERBUKITAN IMOGIRI
Perbukitan Imogiri
Lokasi: Kabupaten Bantul
Waktu Buka:
Setiap hari 06:00-17:00
Fakta Unik:
- Perbukitan yang berada di daerah bersejarah Imogiri.
Imogiri sendiri memiliki arti “gunung yang berkabut”.
- Terdapat Desa Wisata “Srikeminut” yang berlokasi
ditengah perbukitan dan dilintasi Sungai Oya. Nama
Srikeminut berasal dari gabungan nama 3 desa, yakni
Sriharjo, Kedungmiri, dan Wunut.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
Foto: Tedy Kartyadi (Bernasnews.com) mikro, shuttle)
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
Aktivitas Wisata: tertentu (wilayah berbukit)
- Wisata alam: menikmati pemandangan perbukitan dan - Kapasitas Parkir: terdapat beberapa lokasi untuk parkir
persawahan Fasilitas: toilet, tempat ibadah, rumah makan,
- Wisata desa: (1) bermain di area terasering sawah; (2) Spot
penginapan/homestay, fasilitas CTPS
Foto Jembatan Selopamiro
- Wisata agro: petik langsung hasil panen Durasi Berwisata: 1-2 malam
- Wisata petualangan: (1) Trekking ke Puncak Watu Waktu dan Jarak Tempuh:
Manjung, (2) Air Terjun Watu Lawang ± 48 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Wisata budaya: Gejog Lesung ± 26 km – 40 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Wisata edukasi: cara bertani dengan teknik modern ± 22 km – 45 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Wisata olahraga: (1) renang; (2) sepeda air ± 18,5 km – 30 menit (dari Kotagede)
Panduan Lokal: Biaya*:
- Selama berada di sana, jangan lupa beli hasil panen para - Masuk: N/A
petani setempat yang bisa petik sendiri. Harga dan - Sepeda air: Rp 5.000,-
pembelian bisa langsung dibicarakan dengan petani yang
- Paket trekking: Rp 250.000,- (Untuk 5 orang)
bersangkutan.
- Homestay: Rp 100.000,- Rp 150.000,-
- Harga trekking per 5 orang dengan 1 pemandu. Dengan
nominal tersebut, peserta trekking akan difasilitasi air - Parkir: Rp 2.000,-(Motor); Rp 5.000,- (Mobil); Rp
mineral, kopi atau teh sesuai keinginan wisatawan, helm, 10.000,- (Parkir Bus)
tongkat trekking, dan kotak P3K. Kontak:
- Gejog Lesung merupakan pertunjukan seni musik yang Pengelola Perbukitan Imogiri:
instrumennya menggunakan alat penumbuk padi (+62) 818 0260 1238 (Alip)
tradisional. (+62) 857 1333 6359 (Subiyono)
- Tersedia juga kamar mandi umum untuk berbilas. Untuk (+62) 818 0424 9092 (Saryanto)
berjaga-jaga, bawalah pakaian ganti. Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Protokol kesehatan sudah diterapkan. Semua pengunjung - Pos Polisi: Polsek Imogiri
wajib jaga jarak dan mengenakan masker ketika memasuki - Perbankan: BRI (Unit Imogiri), BPD DIY (Imogiri)
lokasi wisata. - Kesehatan: Puskesmas Imogiri II
- Fasilitas cuci tangan juga disediakan, dengan jumlah yang - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
memadai. Meskipun demikian, demi kenyamanan - Pusat Belanja: Pasar Imogiri, Pasar Desa Siluk
sebaiknya setiap pengunjung membawa hand sanitizer
sendiri.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

GUNUNG LANANG
Gunung Lanang
Lokasi: Kabupaten Wonosobo
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-17:00
Fakta Unik:
- Gunung Lanang merupakan titik tertinggi di jajaran
Pegunungan Serayu Selatan dengan ketinggian 1.105
mdpl.
- Masyarakat setempat percaya, Gunung Lanang dulu
merupakan seorang pemuda yang dikutuk karena
bersikeras mempertahankan cintanya yang tak direstui
orang tuanya.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
Foto: Instagram/elisabethmurni mikro, shuttle)
Aktivitas Wisata: - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- Wisata alam: (1) berburu foto dengan latar belakang tertentu (banyak kelokan tajam dan tanjakan tinggi)
pemadangan alam (2) melihat sunset - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa area parkir
- Wisata petualangan: berkemah kendaraan)

145
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Panduan Lokal: Fasilitas: parkir, tempat ibadah, toilet, penginapan, tenda
- Datanglah mendaki Gunung Lanang di pagi hari jika kalian kemah, warung makan
tidak berencana menginap di puncak gunung. Durasi Berwisata: 2-3 jam, 1-2 malam
- Siapkan tenaga yang cukup, meskipun tidak begitu tinggi Waktu dan Jarak Tempuh:
namun cukup menguras tenaga saat mendaki gunung ini. ± 77 km – 2 jam 25 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Siapkan kamera dengan baterai terisi penuh, karena banyak ± 99 km – 2 jam 45 menit (dari Bandara Adisutjipto)
spot foto kece yang sayang untuk kalian lewatkan. ± 96 km – 3 jam 20 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Tetap berhati-hati dimanapun kita berlibur karena ± 55,5 km – 1 jam 55 menit (dari Candi Borobudur)
keselamatan paling utama, jangan lupa datang ke Gunung Biaya*:
Lanang ketika bertamasya bersama keluarga di Wonosobo. - Masuk kawasan per orang: Rp 5.000,-
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Parkir: Rp 3.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)
- Pos Polisi: Polsek Kaliwiro - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
- Perbankan: Bank BRI (Kaliwiro) Kontak:
- Kesehatan: Pustu Kalibawang, RSUD KRT. Setjonegoro Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo (+62) 286 321194 (call) /(+62) 852 2850 8887 (WA)
- Pusat Belanja: Pasar Kalibawang Email: disparbud.wonosobo31@gmail.com
Website: disparbud.wonosobokab.go.id

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

GUNUNG SEWU GEOPARK


Gunung Sewu Geopark
Lokasi: Kabupaten Gunungkidul (DIY) – Kabupaten
Wonogiri (Jawa Tengah) – Kabupaten Pacitan (Jawa Timur)
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-15:00
Fakta Unik:
- Kawasan geopark yang membentang di tiga kabupaten,
yaitu Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan, sekaligus di
tiga provinsi, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa
Timur; berupa batuan karst yang terbentuk sejak jutaan
tahun yang lalu dengan ragam DTW menarik dan terus
berkembang di dalamnya.
- Geopark ini diakui sebagai UNESCO GLOBAL
Foto: cahyo alkantana (Youtube) GEOPARK (UGG) sejak 2015.
Aktivitas Wisata: - Deretan keindahan karst batu gamping ini sudah dikenal
- Wisata alam/edukasi: mengunjungi berbagai DTW di dunia sejak 1800-an. Tidak hanya keindahan alamnya,
dalam kawasan geopark dan menikmati pemandangannya Geopark Gunung Sewu ini memiliki kekayaan arkeologi
kebudayaan manusia masa lalu.
seperti Gunung Api Nglanggeran, Endapan Laut Miosen
- Di wilayah ini masih terdapat aktivitas tektonik sebagai
awal Sambipitu, Lembah Karst Mulo atau Geosite
akibat dari letak Gunung Sewu yang berada di depan zona
Ngringrong, Lembah Kering Sadeng atau Bengawan Solo subduksi aktif antara Samudra Hindia, Australia, dan
Purba, Kali Ngalang, Air Terjun Sri Gethuk, Kalisuci, Goa lempeng Eurasia.
Pindul, Goa Jomblang, Goa Cokro Pantai Wediombo, - Nama gunung sewu diambil dari karakteristik alamnya
Pantai Baron-Kukup-Krakal, Pantai Siung-Gunung Batu- yang berbukit-bukit seperti ada seribu (sewu) bukit, meski
Wediombo, Hutan Wanagama, Hutan Turunan, dan banyak kenyataannya ada ± 40.000 bukit yang terbentuk di
DTW lainnya. kawasan ini.
- Wisata petualangan/ekstrim: melakukan berbagai Transportasi:
aktivitas alam seperti cave tubing, river tubing, jeep tour, - Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
trekking, hiking, caving, dsb. mikro, shuttle)
Panduan Lokal: - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- Persiapkan perbekalan dan fisik dengan baik untuk tertentu (banyak kelokan tajam dan tanjakan tinggi)
menjelajahi geopark ini. - Kapasitas Parkir: motor 50, mobil 30, bis 10
- Sebelum berkunjung ke Gunung Sewu Geopark, tak ada Fasilitas: parkir, toilet, tempat ibadah
salahnya mencari informasi seputar gunung di tiga daerah Durasi Berwisata: 2-5 jam, 1-3 malam
tersebut. Wisatawan bisa mengunjungi dua lokasi: Tourist Waktu dan Jarak Tempuh:
Information Center (TIC) yang di dalamnya ada pusat ± 61 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Yogyakarta)
informasi Geologi kawasan Geopark Gunung Sewu, di ± 14 km – 25 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Patuk, dan Etalase Taman Batu di Mulo, Wonosari, ± 20 km – 30 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
Gunungkidul. Untuk TIC, di dalam ruangan berukuran ± 13,5 km – 30 menit (dari Hutan Pinus Mangunan)

146
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
sekitar 10x10 meter terdapat foto dan keterangan tentang Biaya*:
geopark. Jangan takut bosan, karena ada layar sentuh yang - Masuk: Rp 5.000,-
bisa digunakan mengakses informasi tentang geopark. - Retribusi: Rp 5.000,-
Kontak: Pengelola Gunung Seu Geopark: (+62) 813 2866 - Masuk (per orang per DTW): Rp 10.000,- (domestik),
3627 (Budi Martono) Rp 15.000,- (asing)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Masuk (per orang pada malam hari per DTW): Rp
- Pos Polisi: Polsek Tepus 20.000,- (domestik), Rp 30.000,- (asing)
- Perbankan: Bank BRI (Unit Tepus) - Aktivitas alam (per aktivitas): Rp 100.000,- s.d. Rp
- Kesehatan: Puskesmas Tanjungsari, Puskesmas Tepus 1 1.000.000,-
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta - Parkir: Rp 2.000,- (motor), Rp 5.000,- (mobil), Rp
- Pusat Belanja: Pasar Tungkluk, Pasar Tanjung 10.000,- (bus)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

GUNUNG IRENG SRUMBUNG


Gunung Ireng Srumbung
Lokasi: Kabupaten Gunungkidul
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Gunung dengan tampilan gunung yang unik berupa
bagian puncak gunung yang terdiri dari bebatuan kapur
berwarna gelap.
- Dikenal dengan cerita Legenda Raden Bratasena.
Transportasi:
- Moda Transportasi: mobil dan motor
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (akses cukup sulit. Beberapa kilometer sebelum
sampai lokasi akan melewati jalanan naik turun dan
Foto: niagatour.com berkelok. Pada beberapa titik, akan melewati jalanan
Aktivitas Wisata: berlubang, berbatu dan curam)
- Wisata alam: menikmati pemandangan sunrise dan alam - Kapasitas Parkir: N/A
di sekitar gunung, seperti Puncak Maladan, Jurug Fasilitas: jalur pendakian, gazebo, petunjuk jalan
Tamansari, Air Terjun Toesiji Durasi Berwisata: <= 1-1 malam
- Wisata petualangan: berkemah Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata desa: mengunjungi desa wisata sekitar seperti ± 61,5 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Desa Wisata Pengkok dan Desa Wisata Jelok ± 19,5 km – 35 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Panduan Lokal: ± 25,5 km – 45 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Waktu terbaik untuk berkunjung yaitu di pagi hari sebelum ± 11,5 km – 30 menit (dari Hutan Pinus Mangunan)
matahari terbit. Biaya*:
- Kunjungi Gunung Ireng ketika sore hari jika anda ingin Masuk kawasan: Rp 3.000,-
berkemah di gunung ini. Kontak:
Pengelola Gunung Ireng Srumbung: (+62) 878 8254
6186
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: Puskesmas Pembantu Semoya, Srimulyo,
- Pos Polisi: Pos PJR Patuk, Pos Polisi Piyungan dan Ngleri, RS Muhammadiyah Bantul
- Perbankan: Bank BPD DIY Kantor Kas Dlingo, Bank - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
BRI Unit Patuk - Pusat Belanja: Kios General

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

147
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
GUNUNG API PURBA NGLANGGERAN
Gunung Api Purba Nglanggeran
Lokasi: Kabupaten Gunung Kidul
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Gunung setinggi 700 meter di Desa Nglanggeran yang
terbentuk sekitar 0,6-70 juta tahun yang lalu yang
didominasi oleh batuan khas aglomerat dan breksi
gunung api.
- Masyarakat setempat memiliki partisipasi yang tinggi
dalam mengelola kawasan. Oleh karena itu, tempat ini
dianugerahi penghargaan Tempat Wisata Terbaik
ASEAN 2017, ASTA 2018, dan Desa Wisata
Berkelanjutan 2021.
Foto: mediawisata.net Transportasi:
Aktivitas Wisata: - Moda Transportasi: motor, mobil, dan bus
- Wisata petualangan: (1) trekking; (2) Panjat tebing; (3) - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
flying fox tertentu (jalan akses menuju lokasi sudah bagus, hanya
- Wisata agro: (1) Peternakan Kambing Etawa; (2) saja sebelum masuk ke Desa Nglanggeran harus
Hydroponik melewati tanjakan yang lumayan tinggi)
- Wisata kuliner: (1) dodol kakao di Griya Coklat - Kapasitas Parkir: 100 motor, 30 mobil, dan 5 bus
- Wisata budaya/desa: (1) paket belajar unggah- Fasilitas: jalur pendakian, pemandu, camping ground,
ungguh/tata krama budaya Jawa; (2) belajar karawitan; (3) homestay, toilet, mushola, pusat kuliner dan oleh-oleh,
belajar Jathilan; (4) Kampung Emas; (5) Kampung Pitu balai pertemuan, pos kesehatan, pusat informasi, dll.
Durasi Berwisata: 2-4 jam, 1-3 malam
- Wisata alam: (1) Embung Nglanggeran; (2) air terjun Waktu dan Jarak Tempuh:
Kedung Kandang; (3) paket wisata sunrise dan sunset ± 68,5 km – 1 jam 35 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Wisata kreatif: (1) paket wisata bertani; (2) belajar ± 18 km – 35 menit (dari Bandara Adisutjipto)
budidaya kakao di Griya Coklat; (3) workshop batik ± 26 km – 45 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
topeng; (4) Kreasi janur/daun kelapa ± 20,5 km – 40 menit (dari Hutan Pinus)
Panduan Lokal: Biaya*:
- Wisatawan bisa menggunakan jasa kendaraan antar - Masuk Gunung Api (siang): Rp 15.000,- (siang); Rp
jemput yang disediakan oleh Desa Wisata Nglanggeran. 20.000,- (malam)
- Jika wisatawan berencana menggunakan kendaraan - Masuk Embung (siang): Rp 10.000,- (siang), Rp
pribadi, bisa langsung menuju jalan Wonosari, 15.000,- (malam)
Gunungkidul menggunakan petunjuk jalan atau Google Kontak:
Maps. Pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran: (+62) 818
- Sejak 24 Juli 2020, pengunjung hanya diperbolehkan 0260 6050 (Sugeng Handoko)
masuk Gunung Api Purba dan Embung Nglanggeran Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
karena masih dalam situasi pandemi COVID-19. - Pos Polisi: Pos Polantas Sambipitu, Pos Polisi
Piyungan
- Perbankan: BRI Unit Sambipitu, BPR Arum Mandiri
Melati, BPD Wonosari
- Kesehatan: Puskesmas 2 Patuk
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Pusat Belanja: Dema Mart

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

148
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
GOA JEPANG BANTUL
Goa Jepang Bantul
Lokasi: Kabupaten Bantul
Waktu Buka:
Setiap hari 06:00-17:00
Fakta Unik:
- Goa beton bekas penjajahan Jepang yang dahulu
digunakannya untuk distibusi senjata, makanan, dan
kebutuhan tentara pada masa perang.
- Goa ini berada di Bukit Pundong, oleh sebab itu banyak
orang yang juga memanggil goa tersebut dengan Goa
Jepang Pundong.
- Di Goa Jepang ini anda juga dapat menikmati indahnya
Pantai Parangtritis di atas bukit Pundong ini. Suasana di
Goa Jepang ini masih sejuk dengan angin sepoi-sepoi
Foto: gudeg.net
yang menambah indahnya Goa Jepang ini.
Aktivitas Wisata:
Transportasi:
- Wisata sejarah: melihat sisa peninggalan penjajahan
- Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
Jepang
- Wisata alam: melihat keindahan Pantai Parangtritis dari mikro)
ketinggian - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- Wisata budaya kekinian: terdapat spot swafoto tertentu (berada di wilayah bukit, sebagian jalan sempit
Panduan Lokal: dengan tanjakan dan tikungan yang berkelok-kelok dan
- Rute yang harus dilalui ketika anda menuju ke Goa Jepang curam)
Bantul sudah bisa dijangkau, tetapi ada sebagian jalan yang - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa lokasi untuk
sempit untuk dilalui kendaraan mobil. Selain itu juga parkir)
banyak terdapat tanjakan dan tikungan berkelok-kelok dan Fasilitas: toilet, rumah makan, gazebo
curam. Durasi Berwisata: 1-3 jam
Kontak: Waktu dan Jarak Tempuh:
Pengelola Goa Jepang Bantul: (+62) 818 0427 1322 ± 43 km – 1 jam (dari Bandara Yogyakarta)
(Rutijo) ± 33 km – 50 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: ± 26 km – 40 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Pos Polisi: Polsek Pundong ± 6,5 km – 15 menit (dari Pantai Parangkusumo)
- Perbankan: BRI (Unit Kretek), BPD DIY (Kretek); BTPN Biaya*:
(Kretek) - Masuk: Rp 3,000,-
- Kesehatan: Puskesmas Kretek, Klinik Darma Husada, - Spot swafoto: Rp 3.000,-
Klinik Rusdi Husada - Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Pasar Angkruksari

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

GOA SELARONG
Goa Selarong
Lokasi: Kabupaten Bantul
Waktu Buka:
Setiap hari 08:00-17:00
Fakta Unik:
- Gua ini menjadi saksi sejarah perjuangan Pangeran
Diponegoro dalam melawan bangsa Belanda. Berada di
lokasi yang strategis, tepatnya di kaki bukit kapur,
berjarak sekitar sembilan kilometer dari Kota Jogja, gua
ini menjadi benteng pertahanan Pangeran Diponegoro
sekalius markas besar dari Pangeran Diponegoro.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
Foto: adhi_ibnu_salam (Instagram) mikro)
Aktivitas Wisata: - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wisata sejarah: napak tilas perjuangan Pangeran - Kapasitas Parkir: N/A (Terdapat beberapa lokasi
Diponegoro pada masa penjajahan Belanda cukup luas untuk parkir)
- Wisata alam: Air Terjun Selarong Fasilitas: toilet, tempat ibadah, pendopo
- Wisata agro: membeli hasil panen buah kelengkeng Durasi Berwisata: 1-3 jam
pisang, dll

149
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
. Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata ekstrem: rappelling di Air Terjun Selarong ± 37,5 km – 55 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Panduan Lokal: ± 22 km – 40 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Sebaiknya ke sana antara pukul 12.00-14.00 WIB untuk ± 13,5 km – 30 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
mendapatkan panorama dan cuaca yang baik. ± 14,5 km – 30 menit (dari Kotagede)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*:
- Pos Polisi: Polsek Pundong - Masuk: Rp 6.000,-
- Perbankan: BRI (Unit Bantul), BPD DIY (Bantul); BTPN - Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil); Rp
(Bantul) 10.000,- (bus)
- Kesehatan: Puskesmas Gowasari, RSUD Panembahan Kontak: Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul: (+62)
Senopati, RSU PKU Muhammadiyah Bantul 274 6460 222
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Pasar Bantul

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

GOA GAJAH
Goa Gajah
Lokasi: Kabupaten Bantul
Waktu Buka:
Setiap hari 08:00-17:00
Fakta Unik :
- Goa Gajah Mangunan adalah goa alami yang asal namanya
diambil dari adanya sebuah gumpalan batu yang berbentuk
menyerupai gajah yang berada di dalam goa.
- Goa ini merupakan goa horizontal yang mempunyai
kedalaman sekitar 200 meter.
- Memiliki pemandangan cahaya yang masuk ke dalam gua
seperti ‘cahaya surga’.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil
Foto: @pesonaimogiri (Instagram)
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
Aktivitas Wisata: tertentu (cukup berbatu)
- Wisata alam: (1) berburu ‘cahaya surga’ di dalam goa, (2) - Kapasitas Parkir: (terdapat beberapa lokasi cukup luas
menikmati keindahan stalaktit dan stalakmit dengan untuk parkir)
menyusuri goa, (3) menikmati pemandangan alam dari Fasilitas: parkir, toilet, tempat ibadah, rumah makan
gardu pandang Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Wisata budaya kekinian: berfoto/swafoto di berbagai spot Waktu dan Jarak Tempuh:
foto yang ada ± 51 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Panduan Lokal: ± 27,5 km – 55 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Terdapat pemandu wisata yang dapat disewa untuk ± 26 km – 55 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
menyusuri goa ini. Untuk penyewaan pemandu, ± 3,5 km – 10 menit (dari Hutan Pinus Mangunan)
pengunjung dapat membayar berapapun seikhlasnya
Biaya*:
- Gunakan pakaian yang sesuai termasuk sepatu. Tidak
- Masuk: N/A
disarankan menggunakan sandal jepit karena medan yang
- Sewa Senter: Rp 5.000,-
licin dan lembab dengan tanah dan lumut.
- Jagalah lingkungan obyek wisata dengan tidak mencemari, - Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)
apalagi merusak. Kontak:
- dispar@visitingjogja.com
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: Puskesmas Mangunan, Klinik Khaliqa
- Pos Polisi: Polsek Dlingo Imogiri, Pratama Avicena
- Perbankan: BRI (Unit Imogiri), BPD DIY (Imogiri); - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
BTPN (Bantul) - Pusat Belanja: Pasar Kakilangit, Pasar Imogiri

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

150
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
GOA JOMBLANG
Goa Jomblang
Lokasi: Kabupaten Gunungkidul
Fakta Unik:
- Satu-satunya goa vertikal di Yogyakarta yang telah
dikenal dalam skala internasional.
- Salah satu tempat wisata yang daya tarik utamanya
adalah ‘cahaya surga’.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor dan mobil
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (jalan akses menuju wilayah wisata sudah
bagus namun untuk ke lokasi harus melewati jalan
bebatuan kurang lebih 500 meter)
- Kapasitas Parkir: 30 mobil dan 100 motor
Foto: goa-jomblang.com
Fasilitas: Kkmar mandi/toilet, tempat parkir, resort,
Aktivitas Wisata: mushola, penitipan barang di rumah Kepala Dukuh
- Wisata petualangan: (1) susur goa Durasi Berwisata: 2-4 jam
- Wisata alam: (1) berburu ‘cahaya surga’, (2) Gua/Mata Waktu dan Jarak Tempuh:
Air Tho Tho ± 81,5 km – 2 jam 10 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Wisata Agro: Kebun Buah Semesta Raya ± 46 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Panduan Lokal: ± 52 km – 1 jam 30 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Presiden Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia ± 35 km – 1 jam 5 menit (dari Hutan Pinus Mangunan)
memberikan syarat pengunjung yang ingin menuruni Goa
Jomblang dengan standar fisik untuk kuat jalan kaki dua Biaya*:
kali mengelilingi lapangan sepak bola. - Susur goa: Rp 500.000,- per orang
- Pemula diperbolehkan untuk mengunjungi gua ini asal Kontak:
ditemani oleh pemandu profesional. Pengelola Goa Jomblang: (+62) 818 629 901
goa-jomblang.com
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: Puskesmas Semanu 1
- Pos Polisi: Polsek Tanjungsari, Polsek Ponjong - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Perbankan: Teras BRI Unit Semanu dan ATM BPD DIY - Pusat Belanja: BB Mart

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

GOA PINDUL
Goa Pindul
Lokasi: Kabupaten Gunungkidul
Fakta Unik:
- Air yang mengisi Goa Pindul berasal dari mata air
Gedong Tujuh.
- Panjang dari Goa ini mencapai sekitar 350 meter
dengan lebar 5 meter dan kedalaman antara 5 hingga 12
meter.
- Memiliki banyak tempat wisata dan salah satu tempat
wisata yang daya tarik utamanya adalah ‘cahaya surga’.
- Selain adanya stalaktit dan stalagmite, terdapat juga
lukisan ornamen di setiap dinding goa yang menambah
nilai keindahan.
- Terbagi menjadi 3 zona yaitu zona terang, zona remang,
dan zona gelap.
Foto: goapindul.com
- Terdapat mitos Batu Mutiara dan legenda Joko
Aktivitas Wisata: Singlulung.
- Wisata alam: (1) mengunjungi berbagai fenomena alam Transportasi:
seperti Goa Crystal, Goa Gelatik, Goa Baru, Goa Tanding, - Moda Transportasi: motor, mobil, minibus, bus besar
dsb; (2) melihat berbagai jenis alam lain seperti Sumber - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
Gunungbang, Situs Purba, dsb tertentu (jalan naik turun dikarenakan berlokasi di
- Wisata petualangan: (1) Susur Goa Sriti; (2) river- pegunungan)
tubing; (3) melakukan aktivitas outbound; (4) berwisata - Kapasitas Parkir: 60 bus, 100 mobil, dan 100 motor
offroad Fasilitas: parkir, toilet, tempat bilas / kamar mandi,
- Wisata pengetahuan/ sejarah/religi: (1) mengunjungi mushola, sarana permainan, dll.
Durasi Berwisata: 2-4 jam
monumen Jend. Sudirman; (2) menggali ilmu dengan Waktu dan Jarak Tempuh:
mengikuti tour di Pabrik Minyak Kayu Putih ± 78 km – 2 jam 5 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Wisata Religi: mengunjungi Goa Puser Bumi ± 41 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Adisutjipto)
± 46 km – 1 jam 20 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
± 32 km – 55 menit (dari Hutan Pinus Mangunan)

151
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Panduan Lokal: Biaya*:
- Disarankan untuk tidak mengandalkan sistem - Masuk kawasan: Rp 10.000,-
navigasi/maps untuk menuju lokasi Goa Pindul. Lebih - Masuk Goa Pindul: Rp 40.000,-
baik menghubungi kontak resmi, maka akan diantarkan - River-tubing: Rp 60.000,-
sampai lokasi atau diberikan fasilitas penjemputan gratis - Goa Crystal: Rp 30.000,-
di titik lokasi yang ditentukan. - Goa Gelatik: Rp 35.000,-
- Dapatkan kondisi terbaru lapangan sebelum berangkat - Goa Baru: Rp 35.000,-
karena jalan yang macet menuju lokasi juga dapat menjadi - Goa Tanding: Rp 150.000,
kendala, namun kontak resmi dapat menyarankan jalan - Susur Goa Sriti: Rp 35.000,-
alternatif. - Outbound: Rp 35.000,-
- Persiapkan pakaian yang siap basah. Sebab penyusuran - Sumber Gunungbang: ± Rp 25.000,-
Goa Pindul melewati air, pakaian yang dikenakan - Situs Purba: Rp 25.000,-
dipastikan akan basah. Namun jika merasa kurang nyaman - Monumen Jend. Sudirman: Rp 10.000,-
membawa pakaian ganti, di sekitar lokasi terdapat banyak - Pabrik Minyak Kayu Putih: Rp 25.000,-
penjual pakaian. - Wisata offroad: Rp 500.000 per 3 orang
- Apabila menggunakan kendaraan pribadi untuk menunju Kontak:
lokasi, disarankan untuk berhati-hati. Banyak tikungan Pengelola Goa Pindul: (+62) 812 2944 9004 (Daryono)
yang akan dilalui. Apabila berangkat dari arah kota Jogja wisatagoapindul.co.id atau pindul.net
dan sekitarnya, hal penting yang perlu diketahui adalah Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
mengabaikan penunjuk arah lokasi yang terpasang di tepi - Pos Polisi: Polres Gunung Kidul
kanan-kiri jalan, ini adalah ulah calo atau ojek wisata. Jika - Perbankan: Bank BRI (Cabang Wonosari), Bank BPD
diikuti pengendara setelah menanyakan jalan, berarti itu (KC Wonosari), Bank BCA (KCP Wonosari), Bank
adalah calo. Hanya ikuti jalan utama atau jalan besar dan Mandiri, Bank Woori Saudara dan ATM BCA, BRI,
jika menemui kesulitan di jalan silahkan hubungi kontak BPD, Bukopin
resmi untuk mendapatkan panduan. - Kesehatan: RSUD Wonosari
- Konfirmasi reservasi tepat di hari kunjungan. - Imigrasi: Rupbasan Kelas II Wonosari
- Direkomendasikan mengunjungi di antara tanggal 1-10 - Pusat Belanja: Nine Frozen and Food Supply,
atau weekend pertama karena suasana di lokasi sedikit Minimarket Wawan
lebih lenggang dan hindari weekend.
- Momen terbaik saat mengunjungi adalah pukul 10:00-
12:00 karena ini adalah saat dimana ‘cahaya surga’
muncul.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

GOA SEPLAWAN
Goa Seplawan
Lokasi: Kabupaten Purworejo
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-17:00
Fakta Unik:
- Di dalam goa yang tersusun dari batuan kapur tersebut
terdapat relief menyerupai sirip hiu. Hal tersebut
memang belum terpecahkan oleh para arkeolog hingga
saat ini.
- Kita bisa melihat Waduk Sermo, Kota Wates dan
Yogyakarta dari atas Goa Seplawan.
Transportasi:
- Moda Transportasi: mobil, bis sedang
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: parkir luas dengan 3 bis sedang, 5
Foto: dinparbud.purworejokab.go.id
mobil, dan 50 motor
Aktivitas Wisata:
Fasilitas: mushola, toilet, parkir
- Wisata alam: menikmati pemandangan dari puncak bukit
Durasi Berwisata:-2 jam
- Wisata petualangan: susur gua Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata sejarah: mengunjungi arca yang terbuat dari emas ± 28 km – 1 jam (dari Bandara Yogyakarta)
peninggalan Hindu Siwa ± 42,5 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Panduan Lokal: ± 36 km – 1 jam 10 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Gunakan sneakers dan baju yang nyaman dipakai. ± 6 km – 20 menit (dari Sendratari Sugriwa Subali)
- Bawalah pakaian ganti, dikhawatirkan basah. Biaya*:
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Retribusi: ± Rp 6.000,- (berbeda di setiap tempat
- Pos Polisi: Polsek Kaligesing wisata)
- Perbankan: ATM BRI, BPD Jateng - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
- Kesehatan: Puskesmas Kaligesing Kontak:
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Yogyakarta Pengelola Goa Seplawan: (+62) 852 8748 7584 (Bapak
- Pusat Belanja: Warung Pak Kelik Kelik)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

152
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
LAVA BANTAL
Lava Bantal
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-18:00
Fakta Unik:
- Penduduk sekitar memberi nama “Lava Bantal” lantaran
batuan yang terdapat di sungai ini terbentuk dari lelehan
lava Gunung Merapi yang sudah membeku sehingga
nampak seperti tumpukan bantal.
- Lava Bantal diyakini sudah terbentuk sejak 60 juta tahun
yang lalu.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
mikro, shuttle)
Foto: Budi Sutrisno (Google Maps) - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (berada di lingkungan berbatu)
Aktivitas Wisata: - Kapasitas Parkir: tersedia lahan seluas 3000 m²
- Wisata petualangan/olahraga: river tubing Fasilitas: toilet, tempat ibadah, rumah makan
- Wisata edukasi: edukasi geo heritage Durasi Berwisata: 1-3 jam
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Lokasinya lebih dekat dengan Bandara Adisutjipto ± 60 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Yogyakarta)
dibandingkan dengan Kota Jogja. Namun, akses menuju ± 6 km – 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
lokasi dari Kota Jogja sudah memadai baik menggunakan ± 14 km – 30 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
kendaraan menengah hingga bus pariwisata. ± 9,5 km – 25 menit (dari bandara Yogyakarta)
- Selain tubing, biasanya para pengunjung menikmati
Biaya*:
pemandangan alam di sekitar lokasi yang unik terutama
- Masuk: N/A
sungainya dengan batuan yang berbentuk bantal. Terdapat
jembatan penyebrangan sungai dari satu sisi ke sisi lainnya - River Tubing: Rp 10.000,- (anak-anak); Rp 15.000,-
yang bisa menjadi spot paling bagus untuk berfoto. (dewasa)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil); Rp
- Pos Polisi: Polsek Berbah 10.000,- (bus)
- Perbankan: Bank BRI (Prambanan), Bank BPD Berbah Kontak:
Pokdarwis Geo Tubing Lava Bantal: (+62) 822 2720
- Kesehatan: RSUD Prambanan, RS Panti Rini
5865 (Maryadi)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Pasar Gendeng, Toko Kemilau Jaya
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

KALISUCI
Kalisuci
Lokasi: Kabupaten Gunungkidul
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-14:00
Fakta Unik:
- Fenomena bentukan bentang alam, karst permukaan
berupa bentukan depresi yang runtuh yang membentuk
goa-goa vertikal dan bentukan positif berupa bukit karst
berbentuk kerucut, sedangkan bawah permukaan
berupa aliran sungai bawah tanah yang mengalir
melalui goa-goa horisontal yang merupakan suatu sistem
aliran sungai bawah tanah yang saling berhubungan
satu-sama lain di kawasan karst Gunungkidul.
- Wisata susur goa (cave tubing) di Goa Kalisuci ini
dikelola oleh Kelompok Masyarakat Sadar Wisata desa
setempat, dan merupakan wisata cave tubing pertama di
Foto: kaltim.tribunnews.com Indonesia.
Aktivitas Wisata: - Disebut “Kalisuci” karena terdapat mata air dan aliran
- Wisata petualangan: (1) susur goa sekaligus susur sungai sungai yang tetap jernih meskipun ketika musim hujan.
- Wisata alam: menikmati pemandangan sekitar seperti - Jarak tempuh cave tubing di Goa Kalisuci ini sekitar
Goa Suci, Luweng Senglat, Luweng Geleng, Goa Mburi 500 meter, dengan kedalaman air dari 1 meter hingga 3
Omah, dan Luweng Glatik meter.
Panduan Lokal: Transportasi:
- Pengunjung diharapkan menyiapkan pembayaran non - Moda Transportasi: mobil; bus; dan motor.
tunai karena pengelola menyediakan pembayaran non - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tunai. tertentu (kondisi jalan berupa tanjakan dan turunan)
- Pengelola menerapkan pembatasan kunjungan dengan - Kapasitas Parkir: 5 bus, 20 mobil, dan 30 motor
sistem kuota. Reservasi diupayakan lebih banyak secara Fasilitas: parkir, toilet, pemandu wisata, warung makan,
daring. Pengunjung bisa mengecek langsung apakah kuota perlengkapan rafting dan susur goa, dll
sudah terpenuhi lewat situs tersebut. Saat cuaca sedang Durasi Berwisata: 2-3 jam
baik dan pada masa low season, tempat ini dapat Waktu dan Jarak Tempuh:
dikunjungi langsung tanpa konfirmasi terlebih dahulu. ± 80 km – 1 jam 55 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Akan tetapi, apabila sedang musim hujan dan pada masa ± 45 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Adisutjipto)

153
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
high season, perlu dilakukan konfirmasi terlebih dahulu ± 50,5 km – 1 jam 15 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
agar mendapat pax untuk susur goa. Kadangkala pada ± 33,5 km – 55 menit (dari Hutan Pinus Mangunan)
masa musim hujan dan high season kegiatan susur goa ini Biaya*:
ditutup. Susur goa per pax: Rp 120.000,- (lokal, min. 3 pax); Rp
Mulai masa pandemi, jumlah pengunjung dibatasi hanya 200.000,- (min. 2 orang)
sampai 100 orang per hari. Kontak:
Siapkanlah fisik yang kuat untuk melakukan kegiatan Pengelola Goa Pindul:
susur goa di sini, karena kegiatan akan berlangsung selama (+62) 819 3179 7178 (Edi Kuat Wahyudi)
± 1,5 jam. (+62) 817 4114 798 (Kirun)
kalisuci.com
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: Puskesmas Semanu
- Pos Polisi: Polres Gunung Kidul - Imigrasi: Rupbasan Kelas II Wonosari
- Perbankan: Teras BRI Unit Semanu dan ATM BPD DIY - Pusat Belanja: RWn Store & Craft, BB Mart

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

SRI GETHUK
Sri Gethuk
Lokasi: Kabupaten Gunungkidul
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-16:00
Fakta Unik:
- Aliran sungainya bersumber dari tiga mata air.
- Adanya Legenda Jin Anggo Menduro.
- Dikenal sebagai Grand Canyon ala Gunungkidul.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor dan mobil
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: N/A
Fasilitas: parkir, toilet, tempat sampah, tempat penitipan
barang atau penyewaan loker, kamar bilas, penyewaan
Foto: katalogwisata.com pelampung, mushola, warung makan
Aktivitas Wisata: Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Wisata alam: menikmati pemandangan air terjun dan Waktu dan Jarak Tempuh:
lingkungan sekitar seperti Goa Rancang Kencono dan ± 62,5 km – 1 jam 35 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Puncak Tri Panjung ± 31,5 km – 1 jam (dari Bandara Adisutjipto)
- Wisata Petualangan: (1) menyusuri Sungai Oya ± 36,5 km – 1 jam 10 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
menggunakan rakit; (2) cliff jumping (3) trekking dari ± 16 km – 35 menit (dari Bandara Yogyakarta)
tempat parkir; (4) river tubing/body rafting; (5) Ccnyoning Biaya*:
atau rapelling menggunakan tali kernmantle di bawah - Masuk Sri Gethuk dan Goa Rancang Kencana: Rp
guyuran air terjun 15.000,-
- Wisata kuliner: (1) menikmati sajian kuliner tradisional - Naik rakit PP: Rp 10.000,-
tiwul - Sewa pelampung: Rp 10.000,-
- Canyoning: Rp 15.000,-
- Susur Sungai Oya: Rp 30.000,-
- Paket Lengkap: Rp 50.000,-
Kontak:
(+62) 8 122 775 8585 (Supraptono, Kepala Desa Bleberan) | (+62) 8 529 044 8333 (Tri Harjono)

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: Puskesmas Dlingo I


- Pos Polisi: Polsek Dlingo - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Perbankan: Teras BRI, Bank BPD Pusat Belanja: Toko WAHYU
Panduan Lokal:
- Waktu terbaik untuk berkunjung ke Air Terjun Sri Gethuk adalah saat musim kemarau, atau awal dan akhir musim
penghujan. Pada saat itu debit air terjun dan sungai besar, namun airnya masih jernih sehingga kamu bisa melihat
pemandangan hingga ke dasar sungai.
- Jika ingin mendapatkan pelangi di air terjun, datanglah di atas pukul 13.00 dan pastikan matahari sedang bersinar terik.
Posisi sinar matahari yang menimpa langsung permukaan air terjun akan menciptakan rona warna pelangi yang indah.
- Persiapkan pakaian yang siap basah dan baju ganti.
- Untuk mendapatkan suasana yang lebih tenang sehingga bisa menikmati pesona Sri Gethuk secara nyaman, datanglah
pada weekday. Sebab pada akhir pekan dan musim liburan kawasan ini akan sangat ramai.
- Berhati-hatilah dengan barang bawaanmu. Siapkan kantong kresek atau dry bag untuk menjaga barang-barang berharga
seperti kamera dan ponsel tetap kering.
- Kenakanlah pakaian yang nyaman dan cocok digunakan untuk beraktivitas di alam, sebab sepanjang perjalanan akan
bertemu dengan air dan beberapa ruas jalan yang cukup licin.
- Saat berada di lokasi wisata pastikan untuk menjaga sopan santun kepada warga sekitar dan pengunjung lain dikarenakan
kondisinya yang sedikit mistis.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

154
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
SUNGAI OYA
Sungai Oya
Lokasi: Kabupaten Bantul-Gunungkidul
Waktu Buka:
Senin-Jumat, 07:00-16:30
Sabtu-Minggu, 07:00-17:00
Fakta Unik:
- Sungai yang diapit oleh Perbukitan Imogiri.
- Sungai Oya yang membelah Bumi Projo Tamansari ini
memiliki karakteristik unik karena banjir besar saat
musim hujan tetapi menyimpan keindahan alam saat
musin kemarau tiba.
Transportasi:
- Moda Transportasi: bus, mobil, dan motor
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Foto: id.wikipedia.org - Kapasitas Parkir: 60 bus, 100 mobil, dan 100 motor
Fasilitas: toilet, parkir, mushola, warung makan
Aktivitas Wisata: Durasi Berwisata: 2-5 jam
- Wisata alam: melihat keindahan sungai yang diapit oleh
Perbukitan Imogiri, melihat keindahan air terjun Sungai Waktu dan Jarak Tempuh:
Oya ± 78 km – 1 jam 55 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Wisata petualangan: (1) rafting, (2) river tubing, (3) ± 38,5 km – 1 jam (dari Bandara Adisutjipto)
sepeda air ± 45 km – 1 jam 10 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
Panduan Lokal: ± 30,5 km – 50 menit (dari Hutan Pinus Mangunan)
- Usahakan untuk berkunjung di cuaca yang cerah atau pada Biaya*:
musim kemarau karena saat musim hujan kadang terjadi - Masuk kawasan: Rp 10.000,- s.d. Rp 25.000,-
banjir dan arusnya mengalir deras. - Sewa alat tubing: Rp 15.000,- s.d. Rp 35.000,-
- Simpanlah barang bawaan anda di lemari sekretariat yang - Paket short: Rp 90.000,- s.d.Rp 100.000,- per pax
sudah disediakan agar lebih aman. - Paket long: Rp 150.000,- s.d. 175.000,- per pax
- Bawalah pakaian ganti. - River tubing: Rp 45.000,- s.d. Rp 50.000,- (minimal 10
- Pemandu juga bersedia untuk mengabadikan moment anda orang)
selama kegiatan cave tubing dengan menggunakan kamera Kontak:
peserta. Pengelola Sungai Oya: (+62) 813 9399 9985
(Darmawan)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul,
- Pos Polisi: Polsek Pundong Puskesmas Imogiri II
- Perbankan: Bank BPD DIY Kas Pundong - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Pusat Belanja: Chiko Mart, Toko Marinda, Warung
Mekar

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

11) KALIBIRU
Kalibiru
Lokasi: Kabupaten Kulonprogo
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-16:00
Fakta Unik:
- Hutan yang terkenal dengan aktivitas yang dapat
dilakukan oleh wisatawan di ketinggian dengan
pemandangan alam yang eksotis.
- Wisata alam Kalibiru ini dibangun berkat inisiatif
masyarakat setempat. Dulunya, hutan ini merupakan
kawasan negara yang subur yang dikelola oleh
pemerintah bersama masyarakat. Namun, pembalakan
hutan yang sempat menyebabkan kerusakan pada hutan
ini memebuat pemerintah bergerak untuk meremajakan
kawasan hutan ini.
Foto: hargatiket.net - Tersedia berbagai spot foto dengan pemandangan
Aktivitas Wisata: Waduk Sermo yang manakjubkan.
- Wisata petualangan: (1) flying fox; (2) gantole; (3) Transportasi:
jembatan goyang; (4) high rope; (5) trekking, (6) mountain - Moda Transportasi: motor dan mobil
bike downhill track - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- Wisata alam: melihat pemandangan dari atas ketinggian tertentu (jalan menuju wisata alam tersebut sudah bagus
- Wisata budaya kekinian: (1) berfoto/swafoto di berbagai dan layak untuk dilewati, tetapi masih ada beberapa
spot foto; (2) melakukan aktivitas di ketinggian (rumah jalan yang belum diperbaiki dan menanjak dan cukup
pohon, spot oval, spot bunga, spot panggung, spot bundar, berliku)
sepeda langit, kano terbang, ayunan ketinggian) - Kapasitas Parkir: N/A
Panduan Lokal: Fasilitas: toilet, mushola, warung makan, free hotspot
- Berkunjunglah saat weekday, karena selain puas berfoto, area, pondok, aula joglo, gardu pandang, penginapan, dll
juga tidak harus mengantri terlalu lama di setiap spot foto. Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Gunakanlah mobil dan motor yang bertenaga,
mengendarainya juga mesti hati-hati dan harus mahir.

155
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Karena jalur menuju Kalibiru cukup ekstrim, sempit, Waktu dan Jarak Tempuh:
terjal, berkelak-kelok dan jalannya cukup 1 mobil (sistem ± 19 km – 40 menit (dari Bandara Yogyakarta)
buka tutup, ada petugas yang berjaga). Apabila tidak ± 45 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
sanggup, bisa menyewa jeep dan ojek di Pasar Clereng, di ± 35,5 km – 1 jam 5 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
area parkir dekat waduk Sermo atau di pintu naik ke ± 17,5 km – 50 menit (dari Sendratari Sugriwa Subali)
Kalibiru. Biaya*:
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Masuk kawasan: Rp 10.000,- (domestik), Rp 20.000,-
- Pos Polisi: Polsek Girimulyo (asing)
- Perbankan: Bank BRI Unit Kokap - Spot Foto Panggung: Rp 15.000,-
- Kesehatan: Puskesmas Pembantu Kalibiru - Spot Foto 1: Rp 15.000,-
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta - Spot Foto 2: Rp 10.000,-
- Pusat Belanja: Toko YANI, Nano Mart - Spot Foto 3: Rp 10.000,-
- Spot Foto Bundar: Rp 15.000,-
- Spot HRG: Rp 35.000,-
Kontak:
Pengelola Kalibiru: (+62) 811 2650 250

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

12) PULE PAYUNG


Pule Payung
Lokasi: Kabupaten Kulonprogo
Waktu Buka:
Senin-Kamis, 09:00-16:00
Jumat-Minggu, 09:00-19:00
Fakta Unik:
- Tempat wisata yang terkenal dengan spot-spot foto unik
dan instagrammable dengan pemandangan alam
Waduk Sermo yang eksotis, tidak jauh lokasinya dari
Kalibiru.
- SOP yang berlaku di Pule Payung dibuat bersama
masyarakat pengelola dan mentor atau tenaga ahli dari
lembaga sertifikasi yang digandeng oleh Badan
Pelaksana Otorita Borobudur.
Foto: piknikasik.com Transportasi:
Aktivitas Wisata: - Moda Transportasi: motor dan mobil
- Wisata budaya kekinian: berfoto/swafoto di atas - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
ketinggian tertentu (akses jalan menanjak dan menikung)
- Wisata alam: menikmati pemandangan alam Waduk - Kapasitas Parkir: N/A
Sermo dan tempat-tempat lain sekitarnya seperti Lembah Fasilitas: mushola, gazebo, pendopo amerta, tempat
Kalitaji, Menoreh Barat, Canting Mas, dan Hutan Lindung duduk santai, dll
Durasi Berwisata: 1-3 jam
Watu Gembel Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata petualangan: berkemah di Camp Area Bukit ± 20 km – 45 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Pethu ± 43,5 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Panduan Lokal: ± 35,5 km – 1 jam 5 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Bagi yang suka foto-foto, jangan sampai kelewatan ± 2,5 km – 10 menit (dari Sendratari Sugriwa Subali)
menangkap momen matahari terbenam di sini. Pasalnya, Biaya*:
momentum tersebut akan tertangkap dengan jelas dari atas - Masuk kawasan: Rp 10.000,-
bukit. - Spot Angkasa: Rp 15.000,-
- Terdapat banyak spot foto yang dapat dikunjungi - Spot Lolipop: Rp 10.000,-
wisatawan, seperti Spot Angkasa, Spot Lolipop, Spot - Spot Wolu: Rp 15.000,-
Wolu, Spot Jembatan Surga, Spot Flying Fox, Spot Sepeda - Spot Jembatan Surga: Rp 10.000,-
Langit/Sky Bike/Zip Bike, Ayunan Langit/Sky Swing, Kursi - Spot Sepeda Langit: Rp 25.000,-
Langit/Kursi Gantung, Gazebo, Tempat Bersantai, dsb. - Flying xox: Rp 30.000,-
- Berhubung kondisinya berada di puncak perbukitan Kontak:
Menoreh, akses jalan menuju Pule Payung dan Kalibiru Pengelola Pule Payung: (+62) 823 2357 8179
menanjak dan menikung. Jadi pastikan kendaraan dalam Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
kondisi prima dan kuat. Transportasi umum dari kota Jogja - Pos Polisi: Polsek Girimulyo
menuju Pule payung tidak tersedia, karena untuk menuju - Perbankan: Bank BRI Unit Kokap, Bank BPD DIY
ke sini aksesnya menanjak, sehingga tidak ada bus yang Kantor Kas Pengasih, Bank BTPN Purna Bakti, BCA
berani naik. Branch Office,Bank Woori Saudara
- Kesehatan: Puskesmas Pembantu Kalibiru, Puskesmas
Pembantu Clapar, UPTD Puskesmas Kokap II
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Pusat Belanja: Toko Kelontong “Mbak Menuk”

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

156
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
WADUK SERMO
WADUK SERMO
Lokasi: Kabupaten Kulonprogo
Waktu Buka:
Sabtu-Kamis, 07:00-17:00 (Jumat tutup)
Fakta Unik:
- Dibangun mulai pada tahun 1994 dan diresmikan oleh
Presiden Indonesia ke-2 saat itu yaitu Presiden Soeharto
pada 20 November 1996.
- Tujuan dibangunnya waduk ini adalah untuk suplesi
sistem irigasi daerah Kalibawang dan digunakan oleh
PDAM untuk air minum.
- Disebut sebagai bendungan dengan kualitas air terbaik.
- Irigasi waduk ini juga kerap digunakan untuk berbagai
macam kegiatan seperti latihan dan lomba dayung,
berbagai macam perlombaan dayung kelas nasional
Foto: travel.tribunnews.com
maupun internasional pernah digelar di waduk ini.
Selain itu juga Waduk Sermo kerap digunakan untuk
latihan Akademi Angkatan Udara (AAU) serta untuk
Aktivitas Wisata:
objek diskusi akademika tentang Evaluasi Geologi
- Wisata alam: (1) menikmati pemandangan alam waduk
Teknik dan kerentanan gerakan tanah di sekitar waduk
dan sekitarnya seperti Bukit Jangkang, Suaka Marga
ini.
Satwa Sermo, dan Lembah Kalitaji (dapat pula dinikmati
Transportasi:
dari Menara Pelangi)
- Moda Transportasi: mobil dan motor
- Wisata petualangan: berkemah di berbagai area
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
berkemah seperti Camp Area Bukit Pethu, Camp Area
tertentu (Menuju Waduk Sermo melewati jalur
Waduk Sermo, dan Camp Area Bukit Kelengkeng
alternatif Sentolo-Kokap, wisatawan akan menemui
jalan rusak dengan medan naik turun. Berjalan sekitar
Panduan Lokal:
15 kilometer dari arah jalur pertigaan Pasar Sentolo
- Direkomendasikan untuk memanfaatkan momen sunrise
sampai perbatasan wilayah Kokap, medan sedikit naik
dan sunset.
turun, namun kondisi jalan benar-benar mulus.
Selanjutnya, tidak ada lagi jalan mulus)
Biaya*:
- Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa lokasi
- Masuk: Rp 2.000,- (anak-anak); Rp 5.000,- (dewasa)
parkir)
- Sewa perahu: Rp 30.000,-
Fasilitas: parkir, toilet, warung makan, penyewaan
- Matras kecil: Rp 5.000,-
perahu, gazebo, penyewaan peralatan memancing
- Gardu pandang: Rp 10.000,- per orang
Durasi Berwisata: 2-3 jam, 1-2 malam
Kontak: Pengelola Waduk Sermo: (+62) 8 132 809 1605
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Pos Polisi: Polsek Girimulyo, Satpas Polres Kulon Progo ± 14,5 km – 30 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Perbankan: Bank BPD DIY Kantor Kas Pengasih, ATM ± 44,5 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
BRI Unit Kokap ± 36,5 km – 1 jam 5 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Kesehatan: Puskesmas Pembantu Kalibiru, UPTD ± 18,5 km – 45 menit (dari Sendratari Sugriwa Subali)
Puskesmas Kokap II
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Pusat Belanja: KA21 Mart, UKM Perkasawilis

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

WADAS LINTANG
Wadas Lintang
Lokasi: Kabupaten Wonosobo
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-18:00
Fakta Unik:
- Sebuah waduk yang digunakan sebagai irigasi dan
PLTA daerah setempat, yakni PLTA Wadaslintang
yang terletak di antara Wonosobo dan Kebumen.
- Memiliki pemandangan yang sangat indah dan suasana
yang sangat sejuk dengan hamparan air yang luas,
ditambah dengan latar belakangnya berupa Gunung
Sindoro dan Gunung Sumbing membuatnya menjadi
tambah indah.
Foto: @pakde_yudha (Instagram) Transportasi:
Aktivitas Wisata: - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Wisata alam: menikmati pemandangan dengan latar - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
belakang Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, - Kapasitas Parkir: 20 bis, 50 mobil, 100 motor
menikmati pemandangan pada pagi hari yang cerah dan Fasilitas: toilet, parkir, mushola, gazebo, warung makan
sunset Durasi Berwisata: 1-3 jam

157
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Wisata petualangan/olahraga: (1) perahu dayung (2) Waktu dan Jarak Tempuh:
perahu mesin (3) memancing ± 93 km – 2 jam 45 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Wisata edukasi: Mengunjungi PLTA ± 112 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Panduan Lokal: ± 106 km – 3 jam 15 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Waktu terbaik mengunjungi obyek wisata satu ini yaitu ± 69,5 km – 2 jam 5 menit (dari Dataran Tinggi Dieng)
saat pagi hari di mana matahari bersinar cerah. Biaya*:
- Selain pagi hari, datanglah di siang menjelang sore karena - Retribusi: ± Rp 10.000,-/orang
pemandangan sunset yang indah juga bisa kalian saksikan - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
ketika cuaca sedang bagus di Waduk Wadaslintang. - Parkir: Rp 3.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)
- Bawalah kamera karena spot foto instagenic akan selalu Kontak: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
menyambut kalian ketika berwisata di tempat satu ini. Kabupaten Wonosobo: (+62) 286 321 194

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: Puskesmas Wadas Lintang


- Pos Polisi: Pos Polisi Simpang Lima Prembun - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas II Wonosobo
- Perbankan: ATM Bank Jateng, BRI Wadaslintang - Pusat Belanja: Toko Pama shoes, Griya Belanja Dewi

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

GRENJENGAN KEMBAR
Grenjengan Kembar
Lokasi: Kabupaten Magelang
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-17:00
Fakta Unik:
- Lokasi Grenjengan Kembar berada dalam Kawasan
Taman Nasional Gunung Merbabu
- Salah satu air terjun memiliki aliran air yang terbelahdan
membuatnya memiliki dua air terjun dalam satu aliran.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
mikro, shuttle); dilanjut dengan berjalan kaki
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (banyak kelokan tajam dan tanjakan tinggi)
Foto: travel.detik.com - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa area parkir
Aktivitas Wisata: kendaraan)
- Wisata alam: berburu foto dengan latar belakang Fasilitas: Parkir, toilet
pemadangan alam air terjun dan hutang pinus Durasi Berwisata: 1-3 jam, 1-2 malam
- Wisata Petualangan: (1) berkemah, (2) jelajah hutan pinus Waktu dan Jarak Tempuh:
Panduan Lokal: ± 91 km – 2 jam 25 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Jika ditempuh dari arah Kopeng, maka rute termudah tetap ± 63,5 km – 1 jam 35 menit (dari Bandara Adisutjipto)
sama, yakni melalui percabangan Jalan Pakis-Ngablak. ± 58 km – 1 jam 50 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
Percabangan ini berada sekitar 4 kilometer ke arah barat ± 36 km – 1 jam 5 menit (dari Candi Borobudur)
dari pertigaan Jalan Ketep-Kopeng. Jika mengikuti Google Biaya*:
Maps, rute yang dilalui nantinya akan berbeda. Memang - Masuk : Rp 5.000,-
waktu tempuh terkesan lebih cepat. Namun, jalan yang - Parkir : Rp 3.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)
dipilih aplikasi itu nantinya akan melewati jalan kecil di - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
perdesaan. Kontak:
- Berhati-hati agar perangkat kamera foto tidak sampai Balai Taman Nasional Gunung Merbabu: (+62) 276
tercebur air. 3293341
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: RS Lestari Raharja, RSI Kota Magelang
- Pos Polisi: Polsek Ngablak - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas II TPI Wonosobo Kab.
- Perbankan: Bank BRI (Pakis) Magelang
- Pusat Belanja: Pasar Desa Pakis
*harga sewaktu-waktu dapat berubah
13)
14) SUNGAI MUDAL
Sungai Mudal
Lokasi: Kabupaten Kulonprogo
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:30-15:15
Fakta Unik:
- Taman air yang memiliki air yang sangat jernih dan
berwarna biru toska yang sangat indah yang sekaligus
menjadi habitat bagi berbagai tanaman.langka dan
hewan hutan.
- Awal mula dibangunnya taman air ini adalah keinginan
masyarakat untuk memiliki sungai yang bersih dan
berkelanjutan untuk masa depan, sehingga taman air ini
terbentuk dan terus berupaya untuk menerapkan nilai-
Foto: alodiatour.com nilai keramahan lingkungan.

158
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata alam: menikmati pemandangan Sungai Mudal - Moda Transportasi: motor, mobil, elf, shuttle, bus
dan tempat-tempat lain sekitarnya seperti Kembangsoka, - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Puncak Gunung Kelir, Kuncung Mas, dan Air Terjun - Kapasitas Parkir: N/A
Kedung Pedut. Fasilitas: mushola, kamar mandi, gazebo, free hotspot
- Wisata olahraga/petualangan: (1) berenang; (2) bermain area, warung makan, pelampung, tempat berkemah
Durasi Berwisata: 1-3 jam, 1 malam
di berbagai wahana seperti flying fox, kolam anak-anak, Waktu dan Jarak Tempuh:
rumah limasan; (3) berkemah ± 31,5 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Wisata edukasi/kuliner: (1) edukasi sungai, tanaman dan ± 39 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
hewan langka, dan keramahan lingkungan; (2) menikmati ± 32,5 km – 1 jam (dari Stasiun Yogyakarta)
dan mempelajari proses pembuatan sajian kuliner seperti ± 2,5 km – 10 menit (dari Sendratari Sugriwa Subali)
gula aren, gembel, dan dawet sambal Biaya*:
- Wisata event: mengadakan event di taman air ini - Masuk kawasan: Rp 10.000,- (dewasa & anak >10
Panduan Lokal: tahun); Rp 2.000,- (anak 5-9 tahun); gratis (balita)
- Sebelum pengunjung masuk ke kawasan kolam, - Retribusi per orang: Rp 2.000,-
pengunjung harus terlebih dahulu melewati jembatan - Flying fox: Rp 20.000,-
bambu yang dibangun diatas sebuah bendungan. Jembatan - Sewa pelampung: Rp 5.000,- sepuasnya
ini mungkin dapat melelahkan untuk dilalui, sehingga - Sewa gazebo/pendopo: Rp 50.000,- per jam
persiapkan kondisi fisik yang prima. - Kolam anak-anak: gratis
- Saat ini sedang direncanakan untuk pengembangan wisata - Parkir: Rp 2.000,- (motor), Rp 5.000,- (mobil); Rp
edukasi sungai, tanaman dan hewan, dan keramahan 10.000,- (bus/elf)
lingkungan. Kontak:
- Taman air ini dapat dikunjungi dengan shuttle yang Pengelola Sungai Mudal/Pokdarwis Banyangarnti:
disediakan oleh DAMRI dengan rute Bandara Yogyakarta (+62) 822 6551 6272 (Mas Endo – pendiri)
(YIA)-Tamanan dengan biaya sekitar Rp 21.000,- s.d. Rp (+62) 852 1023 5949 (Mas Mudi – ketua)
25.000,- per penumpang. (+62) 823 3394 0678 (Mas Tio – marketing)
(+62) 8 823 370 1338

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: Puskesmas Girimulyo


- Pos Polisi: Polsek Girimulyo - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Perbankan: BMT Dana Syariah, ATM BRI dan Bank - Pusat Belanja: Toko Aldea
Jateng
*harga sewaktu-waktu dapat berubah
15)
16) CURUG PULOSARI
Curug Pulosari
Lokasi: Kabupaten Bantul
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Air terjun setinggi 5-7 meter dengan bentuk melebar
dan aliran air tidak terlau deras yang mulai dibuka
sebagai tempat wisata pada tahun 2013.
- Warna airnya yang jernih kehijauan dan suara
gemericik airnya yang tak begitu deras membuat air
terjun menjadi lokasi yang menenangkan dan nyaman
untuk dikunjungi.
Transportasi:
- Moda Transportasi: Mobil dan motor
Foto: nginapdijogja.com - Daya Dukung Jalan: rute mudah dijangkau, serta jalan
Aktivitas Wisata: bagus dan layak.
- Wisata alam: (1) menikmati pemandangan alam air terjun - Kapasitas Parkir: N/A
dan menikmati suasana gemericik air yang tenang; (2) Fasilitas: gazebo, parkir, toilet, jasa pemandu wisata,
menikmati pemandangan di tempat-tempat sekitarnya parkir, kamar mandi, ruang bilas, ruang ganti baju, sewa
seperti Jurang Pulosari, Curug Banyunibo, Kedung ban renang, tempat duduk, warung makan, warung oleh-
Pengilon, dan Sendang Ngembel oleh, tempat sampah, peralatan panjat tebing
Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Wisata olahraga/petualangan: (1) panjat tebing, (2) Waktu dan Jarak Tempuh:
mengunjungi taman bermain sekitar seperti Bendungan ± 38 km – 55 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Kamijoro ± 26 km – 50 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Panduan Lokal: ± 17,5 km – 40 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Untuk sampai menuju lokasi, pengunjung memang harus ± 14,5 km – 35 menit (dari Bandara Yogyakarta)
berjalan kaki, sangat hati-hati, melewati sejumlah jalan Biaya*:
bebatuan dan licin. - Masuk kawasan: Rp 3.000,-
- Sebaiknya bawa makanan dan minuman sendiri. Kontak:
- Jangan bermain di air terjun sampai terlalu malam. Pengelola Curug Pulosari: (+62) 878 8254 6186
- Jika ingin melihat keaslian air terjun secara maksimal
sebaiknya datang pada musim penghujan namun di hari
yang cerah.
- Pastikan untuk membawa handuk dan baju ganti apabila
ingin bermain air.

159
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: Puskesmas Pembantu Gowasari 1,
- Pos Polisi: Humas Polsek Pajangan Bantul, Pos Polisi Puskesmas Pajangan
Cepit - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Perbankan: Bank BPD DIY Cab. Pajangan, Bank BRI - Pusat Belanja: Fafa Mart, Nu Green Mart
Kantor Unit Pajangan

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

AIR TERJUN KEDUNG PEDHUT


Air Terjun Kedung Pedhut
Lokasi: Kabupaten Kulon Progo
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-16:00
Fakta Unik:
- Airnya nampak memiliki dua warna, yakni putih dan
turquoise karena warna batuan dasar yang perlahan
larut dan merubah warna air.
- Ailran airnya berasal dari Gunung Kelir, yakni gunung
kapur di antara Kulonprogo dan Purworejo maka batu-
batuan di sekitar air terjun merupakan batu kapur.
- “Kedung” berarti “genangan” dan “pedut” berarti
“dalam” dikarenakan kedalaman kolam mencapai 3
meter.
Foto: hargatiket.net - Aliran airnya membentuk riam bertingkat dan setiap
Aktivitas Wisata: kolamnya mempunyai kedalaman yang beragam.
- Wisata olahraga: berenang di sungai Transportasi:
- Wisata alam: menikmati pemandangan Sungai Mudal - Moda Transportasi: mobil dan motor
dan tempat-tempat lain sekitarnya seperti Kembangsoka, - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
Kuncung Mas, Ekowisata Sungai Mudal, dan Bukit tertentu (jalanan yang dilalui belum terlalu bagus,
Sebantung beberapa jalan beraspal dalam kondisi rusak dan masih
Panduan Lokal: dalam proses perbaikan)
- Sepanjang perjalanan ketika memasuki pegunungan - Kapasitas Parkir: N/A
Menoreh, akan melalui jalan menanjak cukup panjang. Fasilitas: kamar mandi, gardu pandang, warung makan,
Oleh karena itu, kondisi prima dari kendaraan menjadi hal parkir, toilet, mushola
utama. Durasi Berwisata: 2-3 jam
Kontak: Waktu dan Jarak Tempuh:
(+62) 852 3348 6269 ± 25 km – 55 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: ± 41 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Pos Polisi: Polsek Girimulyo, Polsek Nanggulan ± 34 km – 1 jam 10 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Perbankan: Bank BPD Unit Girimulyo, BRI Unit ± 5 km – 10 menit (dari Sendratari Sugriwa Subali)
Girimulyo Biaya*:
- Kesehatan: Puskesmas Pembantu Girimulyo - Masuk kawasan): Rp 10.000,- (hari biasa); Rp
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta 20.000,- (hari libur)
- Pusat Belanja: Toko Aldea, Warung Senyum - Sewa pelampung: Rp 10.000,-
- Sewa loker: Rp 5.000,-

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

17) AIR TERJUN KEDUNG KAYANG


Air Terjun Kedung Kayang
Lokasi: Kabupaten Magelang
Waktu Buka:
Setiap hari, 07.00-17.00
Fakta Unik:
- Air terjun ini berada diantara Gunung Merapi dan Gunung
Merbabu sehingga menawarkan pesona alam yang sangat
mengagumkan
- Panorama air terjun utama begitu mengagumkan. Aliran
yang deras tampak bagaikan tirai putih raksasa.
Pemandangan sekitar yang berada di sebuah ceruk besar
juga tak kalah memesona. Jika musim hujan, tampak pula
air terjun kecil yang menghiasi pandangan.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
Foto: Anggara Wikan Prasetya (Kompas.com) mikro, shuttle); dilanjut dengan berjalan kaki
Aktivitas Wisata: - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- Wisata alam: menikmati pemadangan alam air terjun tertentu (banyak kelokan tajam dan tanjakan tinggi)
- Wisata petualangan: melewati aliran sungai atau susur - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa area parkir
sungai kendaraan)
Fasilitas: parkir, toilet

160
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Wisata kekinian: (1) berfoto/swafoto di spot swafoto Durasi Berwisata: 2-3 jam
gardu pandang; (2) berfoto dengan latar belakang
pemadangan alam air terjun
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Waktu terbaik untuk mengunjungi Air Terjun Kedung ± 77 km – 2 jam (dari Bandara Yogyakarta)
Kayang yaitu saat pagi hari. ± 50,5 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Satu hal yang perlu diperhatikan, kunjungan ke Air Terjun ± 46 km – 1 jam 20 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
Kedung Kayang paling tepat dilakukan ketika hari cerah. ± 13,5 km – 30 menit (dari Gunung Merapi)
Saat hujan, air terjun bisa saja banjir sehingga Biaya*:
membahayakan. Jika cuaca memburuk, petugas akan - Masuk: Rp 4.000,-
meminta pengunjung segera naik melalui pengeras suara. - Gardu Pandang: Rp 5.000,-
- Persiapkan fisik dan gunakan Pakaian yang cocok untuk - Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil); Rp
aktivitas outdoor. 10.000,- (bus)
- Perhatikan kondisi cuaca dan patuhi instruksi, lindungi Kontak:
peralatan elektronik, dan tetap selalu menjaga kebersihan. Balai Taman Nasional Gunung Merbabu:
- Jika ingin memperoleh wisata edukasi, datanglah ke Ketep (+62) 857 020 6641 / 276 329 3341
Pass (di luar kawasan Air Terjun Kedung Kayang) yang
hanya berjarak 10 menit

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas II TPI Wonosobo Kab.
- Pos Polisi: Polsek Ngablak Magelang
- Perbankan: Bank BRI (Pakis) - Pusat Belanja: Pasar Desa Pakis
- Kesehatan: RS Lestari Raharja, RSI Kota Magelang

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

TELAGA MENJER GARUNG


Telaga Menjer Garung
Lokasi: Kabupaten Wonosobo
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Bendungan air untuk PLTA Garung dengan
pemandangan yang indah dan tenang.
- Terdapat spot swafoto berupa gardu andang di atas
telaga.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bis
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: 100 motor, 20 mobil
Fasilitas: spot foto/gardu pandang, perahu wisata
Foto: Juli Anto (Google Maps)
Durasi Berwisata: 1-3 jam
Aktivitas Wisata: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata alam: Melihat pemandangan hamparan air tenang ± 93 km – 2 jam 45 menit (dari Bandara Yogyakarta)
yang dan hamparan pohon pinus ± 106 km – 3 jam 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Wisata petualangan/air: menaiki perahu untuk ± 105 km – 3 jam 15 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
mengelilingi telaga ± 16 km – 40 menit (dari Dataran Tinggi Dieng – pintu
Panduan Lokal: masuk)
- Kapasitas pengunjung di telaga ini adalah maksimum 800 Biaya*:
pengunjung. - Retribusi: : Rp 5.000,- sampai 15.000/ orang
- Jika beruntung, pengunjung akan bertemu dengan - Naik perahu: Rp 10.000 – Rp 15.000,-
kawanan monyet yang tengah bermain. Pada saat itu, - Sewa perahu getek: Rp 100.000,- / kapsitas 10 orang
pengemudi perahu akan memperlambat laju perahu ketika - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
mendekati kawanan monyet. Maka siapkan kamera untuk Kontak:
mengabadikan tingkah lucu dari monyet-monyet tersebut. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo:
(+62) 286 321 194

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: RSUD KRT. Setjonegoro Wonosobo, RSI
- Pos Polisi: Polsek Garung Wonosobo
- Perbankan: Bank Jateng Garung, BRI - Imigrasi: Kantor Imigrasi Wonosobo
- Pusat Belanja: Garung Suka Suka Merchandise
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

161
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
TELAGA WARNA DIENG
Telaga Warna Dieng
Lokasi: Kabupaten Wonosobo
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-18:00

Fakta Unik:
- Disebut Telaga Warna karena air di telaga ini dapat
berubah-ubah warnanya. Air di danau dapat berubah
warna biru, hijau, toska, kuning, hingga ungu. Warna di
dalam telaga terjadi karena adanya kandungan belerang
di dalamnya. Sehingga, ketika terkena sinar matahari
menimbulkan warna-warni yang memukau. Konon,
kelima warna air tersebut melambangkan lima unsur
sifat manusia yang beraneka ragam
- Warna air yang ada begitu indah berpadu dengan
Foto: dakatour.com keelokan pegunungan di sekelilingnya. Tidak
ketinggalan, pepohonannya yang rimbun menambah
Aktivitas Wisata: semarak suasana.
- Wisata alam: melihat pesona keindahan telaga yang - Konon, danau ini terbentuk karena batu perhiasan
sangat indah bangsawan yang jatuh ke telaga. Mitos yang cukup
- Wisata petualangan: (1) trekking, (2) berkemah populer lainnya yaitu telaga ini dulunya dijadikan
Panduan Lokal: tempat mandi Dewi Nawang Wulan dan para
- Bagi anda yang menggunakan kendaraan umum sebagai saudaranya.
alat transportasi menuju telaga, maka anda menuju ke Kota Transportasi:
Wonosobo. Ketika sudah sampai Kota Wonosobo, cari - Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
terminal bus yang terletak di dekat RSUD Setjonegoro mikro, shuttle) (bus besar tidak diperbolehkan);
(yang dahulunya terminal tersebut merupakan stasiun kendaraan offroad
kereta api). Setelah sampai ke terminal tersebut, lanjutkan - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
perjalanan dengan menaiki bus jurusan Wonosobo-Dieng. tertentu (banyak kelokan tajam dan tanjakan tinggi)
Setelah naik, berhentilah di pertigaan Dieng. Sesampainya - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa area parkir
di pertigaan Dieng, lanjutkan dengan perjalanan kaki kira kendaraan)
Fasilitas: toilet, parkir, mushola, warung makan
Durasi Berwisata: 1-3 jam
500 meter hingga sampai ke Telaga Warna atau ojek di Waktu dan Jarak Tempuh:
pertigaan tersebut yang siap mengantar. Waktu tempuh ± 106 km – 3 jam 15 menit (dari Bandara Yogyakarta)
yang di butuhkan untuk sampai ke telaga tersebut kira 45 ± 115 km – 3 jam 30 menit (dari Bandara Adisutjipto)
menit dari Kota Wonosobo. ± 111 km – 3 jam 25 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Bagi pengguna kendaraan pribadi, cukup datang ke Alun ± 1,5 km – 5 menit (dari Dataran Tinggi Dieng – pintu
Alun Kota Wonosobo, di mana di sana ada Jl. Dieng yang masuk)
bisa diikuti hingga sampai ke Dieng. Sesampai di Biaya*:
pertigaan Dieng beloklah ke kiri untuk memasuki area - Tiket : ± Rp 12.500 – Rp 15.000,- /per orang
Telaga Warna. - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
- Parkir : Rp 3.000,- (motor), Rp 5.000,- (mobil)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
Kontak:
- Pos Polisi: Polres Batang, Polsek Dieng
- TIC Wonosobo: (+62) 856 0204 5549
- Perbankan: BKK Banjarnegara, ATM BCA
- TIC Dieng Travel: (+62) 811 2755 570
- Kesehatan: PKU Muhammadiyah Dieng
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Wonosobo
- Pusat Belanja: Ndiengin, Toko Oleh-oleh Idola
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

TUBING SUNGAI ELO


Tubing Sungai Elo
Lokasi: Kabupaten Magelang
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-20:00
Fakta Unik:
- Tubing Sungai Elo Magelang terbilang aman untuk
rafting bagi pemula karena berada pada tingkat II-III.
Bagi wisatawan yang tak bisa berenang pun dapat
mengikuti kegiatan ini dengan keseruan yang sama.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bis
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: 5 bis, 10 mobil, 20 motor
Sumber: arungjerameloprogo.com Fasilitas: parkir, mushola, toilet, loker
Aktivitas Wisata: Durasi Berwisata: 2-3 jam
- Wisata alam: menikmati pemandangan Sungai Elo dan Waktu dan Jarak Tempuh:
sekitarnya ± 68,5 km – 1 jam 35 menit (dari Bandara Yogyakarta)
± 39,5 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Adisutjipto)

162
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Wisata petualangan: menyusuri sungai elo dengan ± 37 km – 1 jam 5 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
perahu ban ± 4,5 km – 10 menit (dari Candi Borobudur)
Panduan Lokal: Biaya*:
- Bawalah pakaian ganti, sandal jepit, dan kacamata renang. - Rafting: Rp 350.000,- untuk 5 orang + 1 pemandu
(lama rafting 3 jam)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
- Pos Polisi: Polsek Bondo
- Perbankan: Bank BRI, Bank Jateng Blondo Kontak:
- Kesehatan: RSUD Merah Putih Magelang Pengelola Tubing Sungai Elo: (+62) 293 788435 / 858
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Yogyakarta 1562 2653
- Pusat Belanja: Endang Jaya Istana Oleh-Oleh

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

PANTAI SAMAS
Pantai Samas
Lokasi: Kabupaten Bantul
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-17:00
Fakta Unik:
- Satu hal yang spesial dari pantai ini yang tidak ada di
pantai lain adalah delta sungai dan lagunanya yang
terbentuk di muara Kali Opak. Oleh penduduk lokal delta
ini diberi nama Wedi Kengser dan lagunanya disebut
Pengklik.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
mikro, shuttle)
Foto: visitingjogja.com - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Aktivitas Wisata: - Kapasitas Parkir: terdapat beberapa lokasi untuk parkir
- Wisata alam: menikmati pemandangan pantai dan laguna Fasilitas: toilet, tempat ibadah, rumah makan
air tawar Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Wisata edukasi: edukasi konservasi penyu Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata kuliner: menikmati kuliner di gazebo terapung ± 36,5 km – 55 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Wisata budaya kekinian: berfoto/swafoto di Taman ± 37 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Bunga Matahari dan Jembatan Bamboo ± 28,5 km – 1 jam (dari Stasiun Yogyakarta)
- Wisata event: menyaksikan Upacara Kitab Tumuruning
± 11,5 km – 20 menit (dari Pantai Parangkusumo)
Maheso Suro dan Labuhan Sedekah Laut yang diadakan
setiap malam 1 Suro yang merupakan tradisi masyarakat Biaya*:
Sanden untuk mengenang legenda Maheso Suro - Masuk : Rp 4.000,-
Panduan Lokal: - Taman Bunga Matahari : Rp 5.000-
- Tidak disarankan untuk berenang di pantai, karena - Perahu Laguna: Rp 10.000,-
berbahaya. - Jembatan Bambu : Rp 5.000,-
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil); Rp
- Pos Polisi: Polsek Sanden 10.000,- (bus)
- Perbankan: BRI (Unit Samas), BPD DIY (Sanden) Kontak:
- Kesehatan: RS D Pratama Bambanglipuro Pengelola Pantai Samas: (+62) 274 522 884
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Pasar Srigading, Toko Barokah
*harga sewaktu-waktu dapat berubah
18)
19) PANTAI TIMANG
Pantai Timang
Lokasi: Kabupaten Gunung Kidul
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-17:00
Fakta Unik:
- Yang paling khas dari pantai ini adalah keberadaan
gondola untuk menyeberang menuju Pulau Timang.
Gondola ini membentang dari Pantai menuju ke Pulau
Timang yang berupa batu karang. Gondola ini terbuat
dari kayu sederhana, dengan tali tambang yang ditarik
manual.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (menaiki Jeep atau ojek untuk mengunjungi
pantai karena medan jalan yang cukup sulit)
Foto: pantainesia.com - Kapasitas Parkir: terdapat beberapa lokasi untuk parkir

163
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Aktivitas Wisata: Fasilitas: toilet
- Wisata Ekstrem: menaiki Gondola dan Jembatan Gantung
- Wisata Petualangan: Jeep offroad Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Wisata Kuliner: membeli lobster segar
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Persiapkan perbekalan dan perlengkapan pribadi, ± 107 km – 2 jam 50 menit (dari Bandara Yogyakarta)
fasilitasnya masih kurang memadai. ± 69 km – 2 jam (dari Bandara Adisutjipto)
- Bagi pengunjung yang menggunakan sepeda motor dan ± 75 km – 2 jam 10 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
berpenumpang harus menyiapkan diri untuk turun dan ± 58 km – 1 jam 40 menit (dari Hutan Pinus Manguna)
berjalan kaki, karena memang jalanan yang tidak Biaya*:
memungkinkan untuk berboncengan, karena kondisi jalan - Masuk: Rp 5.000,-
berbatu
- Sewa Jeep: Rp 350.000,-
Kontak: - Ojek: Rp 50.000,-
Pengelola Pantai Timang: (+62) 815 7500 6002
- Gondola: Rp 150.000,-
pantaitimang.com
- Spot foto: Rp 5.000 – Rp 30.000,-
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Sewa gazebo: Rp 20.000,-
- Pos Polisi: Polsek Tepus
- Jembatan ke Pulau Timang: Rp 100.000,-
- Perbankan: BRI (Unit Tepus)
- Lobster: Rp 350.000,- per kg
- Kesehatan: Puskesmas Tepus 2, Balai Pengobatan Bhakti
- Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)
Medika
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Pasar Srigading, Toko Barokah

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

PANTAI CONGOT
Pantai Congot
Lokasi: Kabupaten Kulonprogo
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-17:00
Fakta Unik:
- Merupakan pantai yang menjadi spot idola para
pemancing laut.
- Terdaat pasar ikan segar yang menawarkan berbagai
ikan tawar, payau, dan laut.
Transportasi:
- Moda Transportasi: mobil dan motor
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: N/A
Fasilitas: parkir, kamar mandi, mushola, warung makan,
Foto: antarejatour.com camping area, wahana permainan, penginapan
Aktivitas Wisata: Durasi Berwisata: 1-3 jam, 1 malam
- Wisata alam: menikmati pemandangan pantai dan Waktu dan Jarak Tempuh:
tempat-tempat sekitar pantai seperti Wisata Hutan ± 9 km – 20 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Mangrove Wana Tirta, Mangrove Pantai Pasir Kadilangu, ± 53 km – 1 jam 35 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Mangrove Jembatan Api-Api (MJAA), dan Pantai Pasir ± 45,5 km – 1 jam 20 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
Mendit ± 32 km – 1 jam 10 menit (dari Sendratari Sugriwa Subali)
- Wisata petualangan/olahraga: (1) surfing paradise; (2) Biaya*:
berkemah - Masuk kawasan: Rp 3.000,-
Panduan Lokal: - Wisata bahari: Rp 10.000,-
- Waktu terbaik mengunjungi obyek wisata satu ini yaitu Kontak:
ketika sore hari di bulan November-Januari untuk Pengelola Pantai Congot: (+62) 813 9252 6144
menikmati sunset yang mempesona. Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Tetap berhati-hati ketika berlibur di Pantai Selatan, karena - Pos Polisi: KoRp Pol Airud Markas Patroli Congot, Pos
ombak yang sering pasang secara tiba-tiba. PJR Temon
- Perbankan: YIA ATM Center
- Kesehatan: Puskesmas Temon 1
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Pusat Belanja: Indomaret YIA, R-Port Mart

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

164
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
20) PANTAI GLAGAH
Pantai Glagah
Lokasi: Kabupaten Kulonprogo
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Adanya tetrapod atau sea wall yang berfungsi memecah
ombak yang datang menghampiri bibir pantai sekaligus
menjadi salah satu ciri utama dari pantai ini.
Transportasi:
- Moda Transportasi: bus, mobil, dan motor
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (kondisi jalan aspal saat ini banyak yang rusak
tergenang air dan berlubang)
- Kapasitas Parkir: N/A
Foto: indonesia-tourism.com Fasilitas: parkir, toilet/kamar mandi, warung makan,
Aktivitas Wisata: mushola, tempat istirahat, penginapan
- Wisata alam: (1) menikmati pemandangan pantai dan Durasi Berwisata: 1-3 jam
- tempat-tempat sekitar seperti Kebun Bunga Matahari, Waktu dan Jarak Tempuh:
Dermaga Adikarta, Sunset Point Adikarta, dan Laguna ± 10 km – 20 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Glagah; (2) bermain di tepi pantai ± 52 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Wisata Agro: mengunjungi Agrowisata Kusumo Wanadri ± 44 km – 1 jam 15 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
di dekat pantai ± 31 km – 1 jam 5 menit (dari Sendratari Sugriwa Subali)
- Wisata petualangan: menyusuri pantai dengan ATV, Biaya*:
motocross, dan wahana berbagai jenis perahu - Masuk kawasan: Rp 5.000,-
Panduan Lokal: - Susur pantai dengan ATV/motocross: Rp 50.000,-
- Bawalah baju ganti jika kamu ingin bermain air atau s.d. Rp 100.000,-
berenang di laguna. Sewa fasilitas sunbathing (payung dan tikar): Rp
- Berhati-hatilah saat berada pada tepi pantai, karena ombak 15.000,-
dipantai ini cukup besar. Kontak:
- Sangat tidak disarankan untuk berenang di pantai. Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo: (+62) 274
Wisatawan bisa berenang di laguna yang airnya tenang. 773 095

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: Puskesmas Temon 1


- Pos Polisi: KoRp Pol Airud Markas Patroli Congot, Pos - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
PJR Temon - Pusat Belanja: Indomaret YIA, R-Port Mart
- Perbankan: YIA ATM Center

*harga sewaktu-waktu dapat berubah


Pantai
21) PANTAI GOA CEMARA
Pantai Goa Cemara
Lokasi: Kabupaten Kulonprogo
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Pantai yang dikerumuni dengan pepohonan cemara
bernama Hutan Cemara Udang.
- Hutan Cemara Udang ini awalnya dibuat oleh
Kelompok Tani Raharjo Dusun Patehan. Fungsinya
antara lain untuk memanfaatkan lahan kosong di
kawasan pantai sekaligus sebagai pemecah angin atau
wind barrier untuk mencegah pengikisan
gosong/gumuk pasir.
Transportasi:
Foto: beritajokowi.com - Moda Transportasi: bus, mobil, dan motor
Aktivitas Wisata: - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wisata alam: (1) menikmati pemandangan pantai dan - Kapasitas Parkir: 70 bus, 800 mobil, 1900 motor
hutan cemara serta tempat-tempat sekitar seperti Pantai Fasilitas: toilet, mushola, warung makan, parkir, camping
Patihan, Pantai Balqis, Pantai Segoro Kidul, Pantai Dupa, ground, sewa kuda
Durasi Berwisata: 1-3 jam, 1 malam
Pantai Hutan Cemara, dan Embung Bulak Buntung; (2) Waktu dan Jarak Tempuh:
melihat Miniatur Ka’bah Manasik Haji Dewaruci di ± 34 km – 50 menit (dari Bandara Yogyakarta)
sekitar pantai ± 38,5 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Wisata agro: mengunjungi Kebun Dek Lastri dan Taman ± 30,5 km – 1 jam (dari Stasiun Yogyakarta)
Bunga Matahari INSAB Bantul ± 15 km – 30 menit (dari Pantai Parangkusumo)
- Wisata petualangan: (1) berkemah, (2) melepas penyu Biaya*:
- Masuk kawasan: Rp 4.000,-
- Paket melepas penyu: Rp 25.000,-
- Susur pantai dengan kuda: ± Rp 50.000,-

165
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Panduan Lokal: Sewa fasilitas sunbathing (payung dan tikar): Rp
- Waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Goa Cemara 15.000,-
Bantul yaitu pada weekday di sore hari untuk menikmati Kontak:
sunset. Pengelola Pantai Goa Cemara: (+62) 812 8222 1820
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Pos Polisi: Markas Patroli Polair Pantai Kuwaru
- Perbankan: BRI Sanden & Samas
- Kesehatan: Puskesmas Sanden Bantul
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Pusat Belanja: Kedai Runcit “Jennina”, Toko Tumidjan
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

22) PANTAI NGOBARAN


Pantai Ngobaran
Lokasi: Kabupaten Gunungkidul
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Salah satu yang membuat Pantai Ngobaran ini berbeda
karena terdapat tempat ibadah untuk empat agama atau
kepercayaan yang berdiri berdekatan.
- Pada saat airnya surut terdapat banyak sekali rumput
laut yang berwarna coklat ataupun hijau, rumput laut ini
tumbuh di sela-sela karang yang akan terlihat seperti
sawah jika dilihat dari atas. Di sela-sela karang juga
terdapat puluhan jenis binatang laut, seperti bintang
laut, landak laut, sampai golongan kerang-kerangan.
Sumber: alodiatour.com
- Dikenal akan suatu kisah masa Majapahit, di mana pada
Aktivitas Wisata:
jaman dulu terdapat Kerajaan Majapahit yang diserang
- Wisata alam: (1) menikmati pemandangan pantai dan
oleh pimpinan Kerajaan Demak yaitu Raden Patah yang
tempat-tempat sekitarnya seperti Pantai Nguyahan, Pantai
merupakan putra Brawijaya V. Pada saat itu, Brawijaya
Dadap Ayam, Pantai Manchuria, Pantai Ngedan, Pantai
enggan melawan putra nya sendiri, Brawijaya V pun
Nglimun, dan Gunung Beluk Gunungkidul
melarikan diri sampai di Pantai Ngobaran. Karena tidak
- Wisata kuliner: mencicipi sajian kuliner landak laut
menemukan jalan keluar dari Pantai Ngobaran, dia pun
Panduan Lokal:
melakukan ritual pembakaran diri sendiri atau yang
- Pagi dan sore hari menjadi dua waktu yang pas untuk
disebut ritual moksa. Dalam upacara tersebut api yang
berkunjung ke Pantai Ngobaran karena matahari yang
dihasilkan membuat kobaran yang sangat besar. Maka
tidak begitu menyengat.
dari itu muncul sebutan “Ngobaran”. Tetapi beberapa
- Warna matahari di pagi dan sore hari memang membuat
masyarakat setempat percaya jika Brawijaya V tidak
panorama menjadi semakin indah maka datanglah pada
membakar dirinya sendiri, karena yang ditemukan
cuaca yang cerah.
hanya tulang-tulang anjing. Ritual tersebut dilakukan
- Hindari datang saat musim hujan, karena air pantai akan
untuk mengelabui Raden Patah karena Brawijaya V
berwarna kusam.
tidak mau mengikuti ajaran Islam. Tetapi dalam cerita
- Pada sore hari (mulai sekitar pukul 18:00) berbagai
lain juga disebutkan bahwa Raja Brawijaya V
warung makan akan mulai tutup.
membakar dirinya dengan salah seorang istrinya.
Transportasi:
Biaya*: - Moda Transportasi: bus, mobil, dan motor
- Masuk kawasan: Rp 5.000,- - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Spot foto: Rp 2.000,- - Kapasitas Parkir: N/A
Fasilitas: toilet, mushola, warung makan, parkir, toko
Kontak: oleh-oleh, jasa foto, tempat beristirahat
Pengelola Pantai Ngobaran: (+62) 812 2798 3906
Durasi Berwisata: 1-3 jam

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Waktu dan Jarak Tempuh:


- Pos Polisi: Polsek Saptosari ± 79 km – 2 jam 10 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Perbankan: BPD DIY Kas Saptosari, ATM BRI Paliyan ± 56 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Kesehatan: UPT Puskesmas Saptosari ± 55 km – 1 jam 45 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta ± 37,5 km – 1 jam 10 menit (dari Pantai Parangtritis)
- Pusat Belanja: Toko Kelontong Simpang Tiga Bu Pur

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

166
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
23) PANTAI NGRENEHAN
Pantai Ngrenehan
Lokasi: Kabupaten Bantul
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Merupakan sebuah pantai di mana namanya
(Ngrenehan) merupakan pemberian dari Raden Fatah
yang pada saat itu memiliki pangkat sebagai Raja
Demak.
Transportasi:
- Moda Transportasi: mobil dan motor
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (jalan menuju pantai ngrenehan harus melalui
jalanan yang berliku-liku serta terdapat banyak tanjakan
Foto: pantainesia.com yang harus dilewati. Terlebih lagi medan perjalanannya
Aktivitas Wisata: cukup terjal)
- Wisata alam: (1) menikmati pemandangan pantai dan - Kapasitas Parkir: N/A
tempat-tempat sekitar seperti Pantai Manchuria, Pantai Fasilitas: parkir, toilet, mushola, warung makan dan
Dadap Ayam, Pantai Bopeso, Pantai Mboyo, dan Bukit minum, pelelangan ikan, camping area
Durasi Berwisata: 1-3 jam, 1 malam
Patuk Duwur; (2) berburu sunset dengan perahu nelayan Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata kuliner: menikmati aneka sajian ikan ± 79 km – 2 jam 10 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Panduan Lokal: ± 56 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Waktu terbaik ketika akan berkunjung yaitu ketika akhir ± 55 km – 1 jam 45 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
pekan (pagi atau sore hari). ± 37,5 km – 1 jam 10 menit (dari Pantai Parangritis)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*:
- Pos Polisi: Polsek Tepus, Polsek Tanjungsari, Polsek - Masuk kawasan: Rp 5.000,-
Saptosari - Naik perahu untuk sunset: Rp 25.000,- per orang
- Perbankan: Bank BPD Tepus, Bank BRI Tepus Kontak:
- Kesehatan: Puskesmas Tanjungsari Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul: (+62) 274 6460
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta 222
- Pusat Belanja: Jagad Gumilang, Warung Bu Rubiyah

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

PANTAI BARON
Pantai Baron
Lokasi: Kabupaten Gunungkidul
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Pantai Baron berasal dari nama seorang bangsawan dari
Belanda yang bernama Baron Skeber. Bangsawan itu
pernah mendaratkan kapalnya di pantai selatan tepatnya
di pantai yang sekarang dikenal dengan sebutan Pantai
Baron.
Transportasi:
- Moda Transportasi: bus, mobil, dan motor
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (masih naik turun dan berbelok-belok tetapi
Foto: mytrip123.com masih cukup mudah dicapai)
Aktivitas Wisata: - Kapasitas Parkir: N/A
- Wisata alam: (1) menikmati pemandangan pantai dan Fasilitas: warung makan, toilet, parkir, camping ground,
pantai sekitarnya seperti Pantai Luwen, (2) menaiki gardu pandang, mercusuar, toko souvenir, tempat
tebing; (3) melihat panorama pantai dari atas (Mercusuar memancing
Durasi Berwisata: 1-3 jam, 1 malam
Tanjung Baron) Waktu dan Jarak Tempuh:
Panduan Lokal: ± 85 km – 2 jam 5 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Berhati-hatilah ketika menuju lokasi pantai, karena jalan ± 58 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Adisutjipto)
utama pantai ini cukup berliku disertai tanjakan dan ± 64 km – 1 jam 40 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
turunan yang curam. ± 41,5 km – 1 jam 10 menit (dari Pantai Parangtritis)
- Bawalah baju ganti jika ingin berenang atau bermain air di Biaya*:
tepi pantai. - Masuk kawasan: Rp 10.000,-
- Naik tebing: Rp 5.000,-
- Masuk mercusuar: Rp 5.000,-

167
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Disarankan agar wisatawan tak melewati batas aman yang Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
ditetapkan pengelola ketika berenang, karena dapat - Pos Polisi: Polsek Tanjungsari, Polsek Saptosari,
membahayakan keselamatan wisatawan. Polsek Paliyan
- Berhati-hatilah ketika menaiki mercusuar, karena tangga - Perbankan: Bank BPD Tepus
yang licin. - Kesehatan: Puskesmas Pembantu, Puskesmas
- Ketika di atas mercusuar, tetaplah waspada karena angin Tanjungsari, Puskesmas Tepus
kencang yang terkadang berhembus dari Samudra Hindia. - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
Kontak: - Pusat Belanja: Hanifmart
- Pengelola Pantai Baron: (+62) 852 2875 8255

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

PANTAI KUKUP
Pantai Kukup
Lokasi: Kabupaten Gunungkidul
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Keunikan yang dimiliki pantai ini yang tidak begitu luas
ini adalah gardu pandang di pulau karang yang
dihubungkan dengan jembatan.
- Pantai Kukup memiliki garis pantai yang tidak begitu
panjang sebab ada bebatuan karang yang menghimpit di
sebelah kanan dan kiri.
Transportasi:
- Moda Transportasi: bus, mobil, dan motor.
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
Sumber: wisato.id tertentu (perjalanan menuju ke Pantai Kukup penuh
Aktivitas Wisata: kelokan tajam yang naik turun)
- Wisata alam: menikmati pemandangan pantai dan pantai- - Kapasitas Parkir: N/A
pantai sekitarnya seperti Pantai Mbuluk, Pantai Porok, Fasilitas: toilet, kamar mandi, mushola, parkir, warung
Pantai Ngrawe, dan Pantai Baru makan, pusat oleh-oleh, penginapan
Panduan Lokal: Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Ketika berkunjung ke Pantai Kukup pastikan memakai Waktu dan Jarak Tempuh:
alas kaki yang nyaman, seperti sandal jepit atau sepatu ± 86 km – 2 jam 10 menit (dari Bandara Yogyakarta)
sneaker, karena ada banyak sekali biota laut yang ada di ± 57,5 km – 1 jam 35 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Pantai Kukup, salah satunya yang cukup berbahaya adalah ± 65 km – 1 jam 45 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
bulu babi. ± 46 km – 1 jam 5 menit (dari Hutan Pinus Mangunan)
- Saat bermain air hindari benerang hingga ke tengah laut. Biaya*:
- Sebelum memesan makanan sebaiknya bertanya terlebih - Masuk kawasan: Rp 10.000,-
dahulu harga yang ditawarkan karena jangan sampai Kontak:
terjebak harga ketika membeli makanan. Pengelola Pantai Kukup: (+62) 813 2624 6667
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Pos Polisi: Polsek Tanjungsari, Polsek Saptosari
- Kesehatan: Puskesmas Pembantu, Puskesmas - Perbankan: Bank BPD Tepus
Tanjungsari, Puskesmas Tepus - Pusat Belanja: Hanifmart
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

PANTAI KRAKAL
Pantai Krakal
Lokasi: Kabupaten Gunungkidul
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Pantai Krakal dikenal sebagai pantai yang paling
panjang membentang sekitar 40.000 mter dan paling
luas di antara deretan pantai-pantai lain di
Gunungkidul.
- Daratan Pantai Krakal ini terbentuk karena adanya
proses pengangkatan dasar laut sehingga muncul pantai
ini. Sebelum terjadi pengangkatan tersebut, Pantai
Pulang Syawal yang letaknya berdekatan dengan Pantai
Krakal merupakan pantai yang berada di bawah dasar
Foto: mytrip123.com laut. Kemudian terjadi proses alam pengangkatan kerak
bumi yang membuat dasar laut naik ke permukaan

168
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Aktivitas Wisata: hingga menjadi daratan. Daratan inilah yang menjadi
- Wisata alam: menikmati pemandangan pantai dan awal terbentuknya Pantai Krakal ini.
tempat-tempat lainnya seperti Puncak Kosakora, Pantai Transportasi:
Sadranan, Pantai Sundak, dan Pantai Somandeng - Moda Transportasi: mobil dan motor
- Wisata petualangan: melakukan aktivitas Sadranan - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Snorkeling dan Jawara Outbound Sundak - Kapasitas Parkir: N/A
Panduan Lokal: Fasilitas: panggung terbuka, gazebo, hotel dan
- Gunakan transportasi pribadi, karena tak ada angkutan penginapan, warung makan, parkir, spot surfing, toilet,
umum yang dapat mengantar dan menjemput ke lokasi. mushola
Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Gunakan sunscreen untuk menjaga kulit dari sinar Waktu dan Jarak Tempuh:
matahari. ± 89,5 km – 2 jam 15 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Saat berada di puncak batu karang, hati-hati saat ± 59 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Adisutjipto)
menlangkah. Jalannya cenderung licin, pastikan pula ± 65,5 km – 1 jam 40 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
menggunakan alas kaki yang sesuai. ± 48,5 km – 1 jam 15 menit (dari Pantai Parangtritis/Hutan
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Pinus Mangunan)
- Pos Polisi: Polsek Tanjungsari Biaya*:
- Perbankan: Bank BPD Tepus, Bank BRI Tepus Masuk kawasan: Rp 10.000,-
- Kesehatan: Puskesmas Tepus Kontak:
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta Pengelola Pantai Krakal: (+62) 8 777 592 2788
- Pusat Belanja: Toko Irfan, Bee’x Square

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

PANTAI SUNDAK
Pantai Sundak
Lokasi: Kabupaten Gunung Kidul
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Pantai Sundak ini memiliki fenomena alam yang unik.
Ketika tiba musim hujan volume air menjadi besar dan
muncul air yang mengalir ke lautan. Oleh karena itu,
daratan di sebelah timur pantai ini menjadi seperti
terbelah dan membentuk sebuah sungai. Air lautan
tersebut mengalir di sungai dan membelah pasir. Ketika
musim kemarau tiba, belahan pasir itu menghilang.
Keunikan tersebut yang menjadikan Pantai Sundak juga
dikenal dengan nama Pantai Wedibedah.
Foto: pantainesia.com - Di sebelah utara Pantai Sundak terdapat beberapa bukit
Aktivitas Wisata: batu karang dan batu kapur dengan tinggi sekitar 12
- Wisata alam: menikmati pemandangan pantai dan meter. Dari beberapa batu karang tersebut salah satunya
tempat-tempat sekitarnya seperti Bukit Watusamudra, terdapat sebuah lorong atau goa yang dapat dimasuki.
Pantai Sadranan, dan Pantai Slili Transportasi:
- Wisata petualangan: melakukan aktivitas di Jawara - Moda Transportasi: mobil dan motor
Outbound dan Riadi Snokerling Sadranan - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Panduan Lokal: - Kapasitas Parkir: N/A
- Berhati-hatilah ketika menuju pantai ini, karena jalan yang Fasilitas: parkir, mushola, kamar mandi/toilet, gazebo,
berliku dan terkadang menemui tikungan curam. kamar ganti
- Sangat disarankan bagi wisatawan untuk tidak berenang Durasi Berwisata: 1-3 jam
karena gelombang ombaknya yang cukup besar. Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisatawan diperbolehkan bermain air, namun tetap harus ± 91,5 km – 2 jam 20 menit (dari Bandara Yogyakarta)
berhati-hati. ± 61 km – 1 jam 35 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Kontak: ± 67 km – 1 jam 45 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
Pengelola Pantai Sundak: (+62) 813 3746 5553 ± 50 km – 1 jam 20 menit (dari Pantai Parangtritis/Hutan
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Pinus Mangunan)
- Pos Polisi: Polsek Tanjungsari Biaya*:
- Perbankan: Bank BPD Tepus, Bank BRI Tepus - Masuk kawasan: Rp 5.000,- (weekday); Rp 6.000,-
- Kesehatan: Puskesmas Tepus (weekend)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta - Sewa gazebo: Rp 10.000,- s.d. 20.000,-
Pusat Belanja: Toko Irfan, Bee’x Square

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

169
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
PANTAI NGLAMBOR
Pantai Nglambor
Lokasi: Kabupaten Gunung Kidul
Waktu Buka:
Setiap hari, 06:30-17:00
Fakta Unik:
- Karakter ombak laut di pantai ini cenderung tenang,
karena adanya dua buah pulau karang yang persis
berada di depan bibir pantai bak penjaga gerbang
sebuah kerajaan, sehingga saat ombak besar datang
sebelum mencapai bibir pantai ombak tersebut terlebih
dahulu dihalau dan dipecah, sehingga menyebabkan
ombak yang sampai di bibir pantai tidak lagi besar.
- Warga setempat memberi nama dua pulau karang yang
ada di pantai ini “Watu Kalong” (sejenis kelelawar atau
Foto: kitareview.com kalong bertubuh besar) dan “Watu Kuntul” (sejenis
Aktivitas Wisata: burung yang mirip seperti bangau). Kedua batu ini
- Wisata alam: menikmati pemandangan pantai dan berwujud seperti kura-kura raksasa yang mengapit
tempat-tempat sekitar seperti Pulau Watulambor, Pulau Pantai Nglambor, seperti para penjaga kerajaan sedang
Watubebek, Pantai Siung, dan Garden Beach mengapit pintu gerbang mereka.
- Wisata petualangan: melakukan aktivitas di Snorkeling Transportasi:
BSR Nglambor - Moda Transportasi: bus, minibus, mobil, dan motor
Panduan Lokal: - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Jika ingin berenang dengan durasi yang lebih lama, - Kapasitas Parkir: N/A
berangkatlah sepagi mungkin, karena air laut itu ada waktu Fasilitas: penyewaan alat snorkeling, penyewaan ojek,
pasang surut nya, menjelang siang biasanya laut akan warung makan, toilet, mushola, parkir, camping ground
pasang dan air akan semakin dalam. Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Karena di lokasi pantai tidak ada mesin ATM, maka Waktu dan Jarak Tempuh:
persiapkan dana lebih. Perhitungkan kebutuhan keuangan ± 104 km – 2 jam 35 menit (dari Bandara Yogyakarta)
sebelum berangkat. ± 69 km – 1 jam 45 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: ± 75 km – 1 jam 55 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Pos Polisi: Polsek Girisubo ± 58 km – 1 jam 30 menit (dari Hutan Pinus Mangunan)
- Perbankan: Teras BRI Jepitu, Bank BPD DIY Kantor Biaya*:
Kas Girisubo - Masuk kawasan: Rp 10.000,-
- Kesehatan: Puskesmas Tepus 2 - Tiket jembatan penyebrangan: Rp 35.000,-
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta - Kereta gantung/gondola: Rp 100.000,-
- Pusat Belanja: Vian Store Eko Kontak:
Pengelola Pantai Nglambor: (+62) 823 2666 7301
Instagram @pantai_nglambor
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

PANTAI WEDIOMBO
Pantai Wediombo
Lokasi: Kabupaten Gunungkidul
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Arti dari nama Wediombo itu sendiri adalah ‘pasir yang
luas’, tetapi bentuk sebenarnya pantai ini adalah garis
pantai yang panjang dengan lahan pasir yang sempit.
- Terdapat laguna di Pantai Wediombo yang memiliki
pemandangan hamparan bebatuan dan karang.
Transportasi:
- Moda Transportasi: mobil dan motor
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: N/A
-
Foto: pantainesia.com
Fasilitas: parkir, toilet, warung makan, mushola,
Aktivitas Wisata:
penginapan, area berkemah, papan informasi
Wisata alam: menikmati pemandangan pantai dan
Durasi Berwisata: 1-3 jam
tempat-tempat sekitar seperti Laguna Wediombo, Goa
Pulejajar, Pantai JPM, Pantai Watu Bolong, Watu Semar,
Waktu dan Jarak Tempuh:
dan Lampu Suar Pantai Wediombo
± 105 km – 2 jam 35 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Wisata petualangan: berkemah
± 69,5 km – 1 jam 45 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Panduan Lokal:
± 75,5 km – 2 jam (dari Stasiun Yogyakarta)
Datanglah pada pagi hari maupun sore hari ketika cuaca
± 59 km – 1 jam 30 menit (dari Hutan Pinus Mangunan)
sedang cerah
. Biaya*:
Kontak: - Masuk kawasan: Rp 5.000,-
(+62) 8 132 801 6381 - Lahan camping: Rp 25.000,- per tenda
- Sewa peralatan camping: Rp 300.000,- per malam

170
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: Puskesmas Tepus 2
- Pos Polisi: Polsek Girisubo - Pusat Belanja: Vian Store Eko
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta - Perbankan: Teras BRI Jepitu, Bank BPD DIY
Kantor Kas Girisubo

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

PANTAI SADENG
Pantai Sadeng
Lokasi: Kabupaten Gunungkidul
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Awal dari Pantai Sadeng disebut sebagai surganya para
nelayan yaitu datangnya para nelayan Gombong yang
membangun perkampungan nelayan pada tahun 1983.
Namun, setelah 35 tahun berlalu perkampungan
nelayan tersebut telah berkembang pesat dan banyak
dikunjungi para wisatawan.
- Selain adanya pelabuhan ikan, dulu lokasi Pantai
Sadeng juga merupakan muara sungai Bengawan Solo
Purba.
Foto: saran.id Transportasi:
Aktivitas Wisata: - Moda Transportasi: mobil dan motor
- Wisata alam: menikmati pemandangan pantai dan - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
tempat-tempat sekitar seperti Pantai Ngungap, Bengawan - Kapasitas Parkir: N/A
Solo Purba, dan Pantai Baronan. Fasilitas: mushola, toilet/kamar mandi, parkir, warung
Panduan Lokal: makan, penginapan
Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Datanglah pada pagi hari maupun sore hari ketika cuaca Waktu dan Jarak Tempuh:
sedang cerah. ± 114 km – 2 jam 35 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: ± 79 km – 1 jam 55 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Pos Polisi: Polsek Girisubo, Polsek Paranggupito ± 84 km – 2 jam 5 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Perbankan: Bank BPD DIY Kantor Kas Girisubo, BRI ± 68 km – 1 jam 35 menit (dari Hutan Pinus Manguna)
Paranggupito, dan ATM Bank Jateng Paranggupito Biaya*:
- Kesehatan: Puskesmas Desa Petirsari, Puskesmas - Masuk kawasan: Rp 5.000,-
Pembantu Nglindur, Puskesmas Pembantu Melikan Kontak:
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul: (+62) 274
- Pusat Belanja: Manunggal Jaya, Toko Samudra Indah, 391 031
Toko Ina Sadeng

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

PANTAI DRINI
Pantai Drini
Lokasi: Kabupaten Gunungkidul
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Memiliki ciri khas berupa adanya sebuah pulau karang
di lepas pantai serta dikenal sebagai pantai dengan dua
sisi (barat dan timur). Sisi barat garis pantai dengan
ombak yang lebih deras digunakan untuk tempat
berlabuh kapal-kapal nelayan dan melelang ikan,
sedangkan sisi timurnya menjadi spot pemandangan
hijau dengan pasir putih dan ombak yang tenang.
Transportasi:
- Moda Transportasi: bus, mobil, dan motor
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Foto: jamelatour.co.id
- Kapasitas Parkir: N/A
Aktivitas Wisata:
Fasilitas: parkir, toilet, ruang bilas, mushola, gazebo,
- Wisata alam: (1) menikmati pemandangan pantai dan
warung makan, gazebo, sewa kano, toko cinderamata
tempat-tempat sekitarnya seperti Pantai Pulang Sawal dan
Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Pantai Pok Tunggal, (2) menikmati pemandangan dari atas
tebing karang Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata olahraga/petualangan: (1) perahu kano, (2) ± 84,5 km – 2 jam 10 menit (dari Bandara Yogyakarta)
berselancar, (3) memancing, (4) berkemah ± 61,5 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Wisata kuliner: menikmati hidangan laut di gazebo ± 62,5 km – 1 jam 40 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
± 45,5 km – 1 jam 15 menit (dari Pantai Parangtritis)

171
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Wisata budaya: larungan (Sedekah Bumi) setiap tanggal Biaya*:
1 Suro atau Tahun Baru Jawa diiringi dengan pertunjukan - Masuk kawasan: Rp 10.000,-
Jathilan dan pagelaran wayang kulit - Peralatan kano: Rp 50.000,- (2 orang); Rp 100.000,-
- Wisata budaya kekinian: berfoto/swafoto di berbagai (4 orang)
spot foto (kupu-kupu, pondokan, dsb) - Peralatan snorkeling: ± Rp 100.000,- per orang
Panduan Lokal: - Peralatan memancing: Rp 20.000,- per orang
- Waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Drini yaitu - Sewa area kemah: Rp 10.000,- per malam + retribusi
ketika pagi/sore hari. Rp 2.000,- per orang
- Datanglah di hari biasa ketika anda ingin menikmati - Parkir: Rp 3.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)
suasana pantai yang lebih tenang. Karena ketika weekend - Parkir inap (kemah): Rp 10.000,- (motor); Rp
pantai satu ini di penuhi akan wisatawan. 20.000,- (mobil)
- Bawa baju ganti ketika anda ingin bermain di pantai. Kontak:
- Duduk dan nikmati pemandangan dari gazebo jika tidak Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul:
ingin berpanas-panasan. (+62) 274 391 031
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Pos Polisi: Polsek Tanjungsari
- Perbankan: Bank BPD Tepus, BPR Bank Daerah
Gunungkidul BDG Kas Tepus, dan BRI Tepus
- Kesehatan: Puskesmas Tepus, Puskesmas Tanjungsari
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
Pusat Belanja: Toko Irfan, Bee’x Square

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

PANTAI INDRAYANTI
Pantai Indrayanti
Lokasi: Kabupaten Gunungkidul
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Nama Indrayanti sebenarnya bukan nama asli pantai ini.
Pantai ini sejatinya memiliki nama Pantai Pulang Syawal.
Nama Pantai Indrayanti merupakan nama gabungan
pemilik resto di dekat pantai, Bapak Indra dan Ibu Yanti.
Tanpa sengaja, tempat ini dikenal dengan nama Pantai
Indrayanti.
- Kelebihan dari pantai berpasir putih ini yaitu selain garis
pantainya yang landai juga pasir pantai di sini relatif lebih
bersih ketimbang pantai lainnya.
- Karena kontur tanahnya yang landai, wisatawan bisa lebih
Foto: Irma Mustafa (Google Maps) leluasa bermain-main di area pantai. Selain itu, keberadaan
Aktivitas Wisata: batu-batu karang membuat banyak ikan berenang di
- Wisata alam: menikmati area pantai dan laut dari batuan tersebut.
ketinggian (bisa dengan mendaki bukit di dekat pantai) - Terdapat gunung batu karang yang besar, dengan
- Wisata petualangan: menangkap ikan-ikan di batuan dilengkapi anak tangga.
hanya dengan tangan kosong Transportasi:
- Wisata ekstrim/olahraga: mengendarai jetski di atas air - Moda Transportasi: motor, mobil, bis
- Wisata budaya: menginap di Pantai Indrayanti dengan - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
penginapan yang menggunakan konsep 'back to nature' - Kapasitas Parkir: 15 bus sedang, 50 mobil, 150 motor
yakni ada yang di bawah bukit, dan rumah-rumah Fasilitas: toilet, mushola, kafe, restoran, hingga penginapan
panggung yang menyerupai rumah adat Papua Durasi Berwisata: 2-3 jam
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Untuk menuju ke pantai ini, dari Wonosari, wisatawan ± 89,5 km – 2 jam 20 menit (dari Bandara Yogyakarta)
bisa menuju ke Kecamatan Tepus kemudian mengikuti ± 61,5 km – 1 jam 35 menit (dari Bandara Adisutjipto)
papan penunjuk arah yang menuju ke pantai ini. ± 67,5 km – 1 jam 40 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Wisatawan yang membuang sampah sembarangan akan ± 50,5 km – 1 jam 20 menit (dari Pantai Parangtritis/Hutan
didenda sekitar Rp 10.000,-. Pinus Mangunan)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*:
- Pos Polisi: POs Polisi sugiyopranoto (0743) 93494 - Tiket: Rp 10.000,- per orang
- Perbankan: BRI, Bank BPD Tepus - Payung pantai: Rp 20.000,- per unit
- Kesehatan: RS Barokah, Ruma Bapak Sumadi, RSUD - Gazebo: Rp 30.000,- per unit
Wonosari - Penginapan: Rp 100.000,- s.d. Rp 2.000.000,- per malam
- Imigrasi: Kantor Imigrasi kelas I Yogyakarta - Jetski air: Rp 250.000,- per 15 menit
- Pusat Belanja: Zoe Mart, Oleh-oleh Kaos Oblong Khas - Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil); Rp
Gunungkidul 10.000,- (bus)
Kontak:
Pengelola Pantai Indrayanti: (+62) 817 279 545

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

172
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
PANTAI DEPOK
Pantai Depok
Lokasi: Kabupaten Bantul
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Pantai Depok dulu hanyalah sebuah bibir pantai kurang
populer, hingga datanglah beberapa nelayan dari
daerah Cilacap membawa hasil laut berupa ikan untuk
ditawarkan kepada masyarakat sekitar pantai.
Masyarakat yang kebanyakan bermatapencaharian
sebagai tambang pasir pantai pun tertarik hingga
lambat laun beralih menjadi nelayan. Pantai Depok pun
semakin ramai dengan hasil laut yang melimpah
dengan dibangunlah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan
Foto: jurnalpost.com warung-warung dengan hasil olahan seafood yang
Aktivitas Wisata: hingga kini masih menjadi tujuan favorit wisatawan.
- Wisata alam: menikmati pemandangan pantai dan - Terkenal pula dengan landasan pacu yang biasanya
tempat-tempat sekitar seperti Laguna Muara Opak, Pantai digunakan sebagai spot foto instagramable.
Tall Wolu, dan Pantai Pelangi Transportasi:
- Wisata kuliner: menikmati olahan hasil laut di sekitar - Moda Transportasi: motor dan mobil
pantai - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wisata budaya kekinian: berfoto/swafoto di landasan - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa lokasi
pacu parkir)
Panduan Lokal: Fasilitas: warung makan, parkir, toilet, mushola, spot foto,
- Waktu terbaik untuk berfoto di landasan pacu adalah pada wahana bermain
saat matahari terbenam. Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Penggunaan fasilitas pantai dibatasi pukul 06:00-17:00. Waktu dan Jarak Tempuh:
- Waspadai hewan-hewan laut yang beracun, seperti ubur- ± 41,5 km – 1 jam (dari Bandara Yogyakarta)
ubur dan bulu babi. ± 37 km – 55 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Ada himbauan informal untuk tidak memakai baju yang ± 29,5 km – 50 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
bernuansa hijau pupus. ± 2 km – 5 menit (dari Pantai Parangkusumo)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*:
- Pos Polisi: Dit Polair Polda DIY - Masuk kawasan: Rp 10.000,-
- Perbankan: BTPN Kretek, BPR Bantul, BRI Kretek Kontak:
- Kesehatan: Puskesmas Kretek, Puskesmas Tirtomulyo Pengelola Pantai Depok: (+62) 856 4027 2038
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Pusat Belanja: Toko Kelontong Bu Muji, Toko
Kelontong Bu Mujiyem

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

PANTAI DEWARUCI
Pantai Dewaruci
Lokasi: Kabupaten Purworejo
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-17:00

Fakta Unik:
- Pantai dengan berlatar Patung Dewa Ruci.
- Pantai ini sebenarnya bernama Pantai Jatimalang, dan
dengan ditambahkannya Patung Dewa Ruci, namanya
pun dikenal sebagai Pantai Dewaruci.
Transportasi:
- Moda Transportasi: transportasi umum dan kendaraan
pribadi (motor, mobil, bus sedang dan besar)
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: 5 bis besar, 10 bis kecil, 50 mobil,
Foto: coretandjawani.blogspot.com 100 motor
Aktivitas Wisata: Fasilitas: warung makan seafood, saung, mushola, toilet,
- Wisata alam: menikmati pemandangan pantai dan sunset, parkir
berenang di pantai Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Wisata kuliner: mencicipi masakan seafood yang Waktu dan Jarak Tempuh:
bahan/ikannya bisa langsung dibeli di TPI setempat yang ± 12 km – 20 menit (dari Bandara Yogyakarta)
jaraknya bisa ditempuh dengan berjalan kaki ± 60 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Panduan Lokal: ± 52,5 km – 1 jam 10 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Untuk memudahkan pencarian jalan, gunakan ancer- ± 33,5 km – 1 jam (dari Sendratari Sugriwa Subali)
ancer Tugu Pantai Jatimalang di Google Maps.

173
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*:
- Pos Polisi: Polsek Jati Malang - Retribusi: ± Rp 5.000,- per orang
- Perbankan: ATM BRI - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
- Kesehatan: Puskesmas Jati Malang - Saung: ± Rp 50.000,-
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Yogyakarta - Parkir : Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)
- Pusat Belanja: Pasar Jatimalang Kontak:
Pengelola Pantai Dewaruci: (+62) 813 2577 3724 (Ibu
Tarti)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI DAWANGSARI
Candi Dawangsari
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Setiap hari 24 Jam
Fakta Unik :
- Situs Dawangsari berbentuk lingkaran yang terdiri atas
batu-batu candi. Usia situs ini sendiri diperkirakan setua
candi Barong.
- Bentuk aslinya diperkirakan seperti stupa. Jika benar
demikian, maka situs ini adalah peninggalan pengikut
agama Buddha.
- Situs dikelilingi pohon bambu dan ada diantara
pemukiman warga.
- Bisa melihat pemandangan Candi Prambanan di sisi atas.
- Situs ini diduga mempunyai Stupa induk lebih besar dari
Foto: wikipedia.org Candi Borobudur
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas kehidupan lampau - Moda Transportasi: mobil dan motor
Panduan Lokal: - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- Apabila Anda berkunjung pada musim kemarau, akan lebih tertentu (berada di tengah pemukiman warga)
baik jika Anda datang pada pagi hari karena udara lebih - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa lokasi untuk
sejuk. parkir)
Apabila Anda berkunjung pada musim hujan, sediakan Fasilitas: parkir
payung atau jas hujan. Durasi Berwisata: ½ -1 jam
- Situs ini berupa batu-batu yang berserakan, sehingga belum Waktu dan Jarak Tempuh:
membentuk situs yang utuh. Kendati demikian, Situs ± 68 km – 1 jam 40 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Dawangsari tidak diberi pagar atau penjagaan khusus ± 10,5 km – 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
sehingga bebas dikunjungi pada waktu dan hari apapun. ± 18 km – 35 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Area parkir menjadi satu dengan Candi Barong. ± 4,5 km – 15 menit (dari Candi Prambanan)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*:
- Pos Polisi: Polsek Prambanan - Masuk: N/A, cukup mengisi buku tamu
- Perbankan: Banlk Mayapada (Unit Magelang); BRI (Unit - Parkir: Rp 2.000,-
Prambanan), BPD DIY (Prambanan); Kontak:
- Kesehatan: Puskesmas Prambanan - Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY: (+62) 274 496
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta 019
- Pusat Belanja: Pasar Gendeng, Pasar Sorogedug - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman: (+62) 274 869
613

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

174
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
CANDI KLODANGAN
Candi Klodangan
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Setiap hari 24 Jam
Fakta Unik :
- Candi Klodangan terletak di pemukiman warga. Uniknya,
Candi Klodangan berada 2 meter dibawah permukaan
tanah dengan denah bangunan berbentuk bujur sangkar.
Candi Klodangan juga tertutup oleh hamparan sawah,
sehingga tidak akan terlihat dari tepi jalan.
- Pada saat ini Candi Klodangan belum dapat diidentifikasi
sebagai candi bercorak Agama Buddha atau candi Hindu,
bahkan fungsi bangunannya hingga kini belum diketahui.
Transportasi:
Foto: danurajadarani
Aktivitas Wisata: - Moda Transportasi : motor dan mobil
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas sisa peninggalan - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
budaya abad 9-10 Masehi tertentu (berada di tengah pemukiman warga)
Panduan Lokal: - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa lokasi untuk
- Lokasi Candi Klodangan dapat dijangkau melalui JEC, parkir)
Bantul ke arah timur (Blok O). Fasilitas: parkir
- Lokasi candi berada di sisi barat SD Klodangan pada jarak Durasi Berwisata: ½-1 jam
sekitar 150 meter. Lokasi candi berada di tengah areal Waktu dan Jarak Tempuh:
persawahan dan tidak begitu tampak dari jalan karena ± 56 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Yogyakarta)
semua batuan candi berada di bawah tanah pada kedalaman ± 8 km – 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
sekitar 3 meter. ± 10 km – 25 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: ± 6 km – 15 menit (dari Kotagede)
- Pos Polisi: Polsek Banguntapan Biaya*:
- Perbankan: BRI (Unit Sitimulyo), BPD DIY (Sleman); - Masuk: N/A, cukup mengisi buku tamu
- Kesehatan: Puskesmas Prambanan - Parkir: Rp 2.000,-
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Kontak:
- Pusat Belanja: Pasar Gendeng, Pasar Sorogedug - Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY: (+62) 274 496
019
- Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman: (+62) 274 869
613

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI PALGADING
Candi Palgading
Lokasi: Kecamatan Ngaglik
Waktu Buka:
Senin-Sabtu, 08:00-15:00
Fakta Unik :
- Candi ini merupakan sebuah peninggalan Kerajaan
Mataram Kuno dan tergolong dalam Candi Buddha. Candi
tersebut ditemukan sekitar tahun 2006 dan berada di
daerah permukiman warga. Lokasi candi lebih tepatnya
berada di depan kantor Kecamatan Ngaglik dengan luas
candi mencapai 1 hektar.
Transportasi:
- Moda Transportasi : motor dan mobil
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (berada di daerah pemukiman warga)
Foto: @jendro_untoro - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa lokasi untuk
Aktivitas Wisata: parkir)
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas peninggalan Kerajaan Fasilitas: parkir
Mataram Kuno Durasi Berwisata: ½-1 jam
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Dengan ancer-ancer papan nama Desa Nglaban, lanjutkan ± 55 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Yogyakarta)
perjalanan ke timur sampai menemukan pertigaan dengan ± 10 km – 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
penunjuk arah ke candi Palgading. Beloklah ke kanan ± 10 km – 25 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
(selatan). Pelan-pelan, jarak antara pertigaan dan candi ± 13,5 km – 30 menit (dari Candi Prambanan)
sekitar 100 meter dengan posisi candi di sisi kiri jalan. Biaya*:
- Parkir mobil berada di sebelah gang masuk candi. - Masuk: N/A
- Parkir: Rp 2.000,-

175
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Kontak:
- Pos Polisi: Polsek Ngaglik Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY: (+62) 274 496 019
- Perbankan: BRI (Unit Ngaglik), BPD DIY (Sleman); Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman: (+62) 274 869 613
Bank BCA ( Jl. Kaliurang)
- Kesehatan: RS Condong Catur, RS JIH, RS Puri Husada
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Superindo Kaliurang

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI WATUGUDHIG
Candi Watugudhig
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Senin-Sabtu, 08:00-16:00
Fakta Unik :
- Candi Watu Gudhig adalah nama sebuah candi yang
dibangun pada sekitar abad ke-9, terletak sekitar 4 km
sebelah barat daya Candi Prambanan, tepatnya di pinggir
sebelah timur sungai Opak atau sebelah barat jalan raya
Prambanan dengan Piyungan (sebelah timur Kota
Yogyakarta).
- Nama Watu Gudhig adalah nama yang diberikan oleh
penduduk setempat karena batu-batu candi (umpak batu)
ditumbuhi lumut dan warnanya berbintik-bintik seperti
penyakit kulit (gudhig). Masih belum diketahui pasti
nama asli dari candi ini..
Foto: trepelin.com Transportasi:
Aktivitas Wisata:
- Moda Transportasi : motor dan mobil
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas peninggalan abad ke-
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
9
tertentu (berada di tengah pemukiman warga)
Panduan Lokal:
- Situs candi ini berupa batu-batu yang masih berserakan - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa lokasi untuk
berbentuk Gong seperti gamelan raksasa. parkir)
Fasilitas: parkir
Durasi Berwisata: ½-1 jam
Kontak: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY: (+62) 274 496 019 ± 65 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman: (+62) 274 869613 ± 7,5 km – 10 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: ± 15 km – 30 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Pos Polisi: Polsek Ngaglik ± 2 km – 5 menit (dari Candi Prambanan)
- Perbankan: BRI (Unit Ngaglik), BPD DIY (Sleman); Biaya*:
Bank BCA ( Jl. Kaliurang) - Masuk: N/A
- Kesehatan: RS Condong Catur, RS JIH, RS Puri Husada - Parkir: Rp 2.000,-
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Superindo Kaliurang

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI GAMPINGAN
Candi Gampingan
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Senin-Sabtu, 08:00-16:00
Fakta Unik :
- Menurut perkiraan, candi ini dibangun pada sekitar abad
ke-8 dan ke-9 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno. Pada
saat ditemukan pada tahun 1995 oleh pembuat bata, candi
ini terpendam tanah. Walaupun sampai sekarang belum
sepenuhnya selesai dipugar, kompleks reruntuhan candi
ini terlihat mempunyai tujuh buah bangunan candi yang
tidak utuh, dengan bangunan utama berukuran kira-kira 5
m x 5 m dan tinggi 1,2 meter.
- Pada bagian kaki dari Candi Gampingan ini terdapat
Foto: yogyes.com relief binatang katak dan unggas (burung pelatuk, burung
Aktivitas Wisata: gagak, dan ayam jantan) serta arca Jambhala dan arca
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas peninggalan Kerajaan Dhyani Buddha Wairocana. Adanya kedua arca tersebut
Mataram Kuno diperkirakan Candi Gampingan merupakan tempat
pemujaan agama Buddha aliran Mahayana.

176
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Panduan Lokal: Transportasi:
- Candi Gampingan terletak di dalam Dusun Gampingan. - Moda Transportasi : motor dan mobil
Namun, rute yang ditempuh masih relatif mudah. - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (berada di tengah pemukiman warga)
Kontak: - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa lokasi untuk
- Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY: (+62) 274 496 019 parkir)
- Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman: (+62) 274 869613
Fasilitas: parkir
Durasi Berwisata: ½-1 jam
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Pos Polisi: Polsek Banguntapan Waktu dan Jarak Tempuh:
- Perbankan: BRI (Unit Sitimulyo), Bank Mandiri (KCP ± 58 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Piyungan) ± 8,5 km – 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Kesehatan: RS Condong Catur, RS JIH, RS Puri Husada ± 13 km – 25 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta ± 7 km – 15 menit (dari Kotagede)
- Pusat Belanja: Superindo Kaliurang Biaya*:
- Masuk: N/A
- Parkir: Rp 2.000,-

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI PRINGTALI
Candi Pringtali
Lokasi: Kabupaten Kulonprogo
Waktu Buka:
Senin-Sabtu, 08:00-16:00
Fakta Unik:
- Candi ini diperkiraan peninggalan Kerajaan Majapahit
karena disitus tersebut terdapat Surya Majapahit. Situs ini
terdapat satu stupa candi yang berukuran kurang lebih 2
meter dengan panjang sisi sekitar 50 sentimeter.
- Candi tersebut belum diketahui kapan dibangun dan
untuk apa candi tersebut karena tidak memiliki catatan
mengenai sejarah keberadaan candi ini. Diperkirakan
candi ini sudah berdiri sudah ratusan tahun.
Transportasi:
Foto: 1001indonesia.net - Moda Transportasi : Motor; Mobil
- Daya Dukung Jalan: Dapat diakses dengan kondisi
Aktivitas Wisata:
tertentu
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas peninggalan Kerajaan
- Kapasitas Parkir: (Terdapat beberapa lokasi untuk
Mataram Kuno
parkir)
Panduan Lokal:
- Situs ini sudah sedikit rusak dan beberapa bagian candi Fasilitas: Parkir
sudah hilang karena kurangnya perawatan terhadap candi Durasi Berwisata: ½-1 jam
Hindu tersebut. Situs ini hanya dipagari pagar bambu yang Waktu dan Jarak Tempuh:
panjang sisinya sekitar 5 meter. ± 46 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Diperlukan bantuan dari warga untuk mengunjungi lokasi ± 36 km – 1 jam 10 menit (dari Bandara Adisutjipto)
ini, di mana akses menuju ke lokasi situs Candi Printali ini ± 29 km – 1 jam (dari Stasiun Yogyakarta)
bisa kalian tempuh melalui dua jalur, yakni dari perempatan ± 8 km – 20 menit (dari Sendratari Sugriwa Subali)
Nanggulan (ambil arah goa Kiskendo – Pendoworejo – Biaya*:
Dusun Nogosari – Dusun Pringjati – SD Kebon Harjo – - Masuk: N/A
tanya warga) dan dari perempatan Dekso (ambil arah
- Parkir: Rp 2.000,-
Kecamatan Samigaluh – Tootogan –Plono – Gereja
Kalirejo – Hutan Pinus – Balai Desa Kebon Harjo – Dusun Kontak:
Pringtali – SD Kebon Harjo – tanya warga). N/A

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: RS Santo Yusup Boro,


- Pos Polisi: Polsek Samigaluh - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Perbankan: BRI (Unit Samigaluh), BPD DIY (samigaluh) - Pusat Belanja: Pasar Bujel
RS PKU Nanggulan

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

177
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
CANDI MENDUT
Candi Mendut
Lokasi: Kabupaten Magelang
Jam Buka: (Pukul 08.00-16.00) Setiap Hari
Fakta Unik:
- Candi Mendut merupakan Candi Buddha yang
dibangun oleh Raja Indra dari Wangsa Syailendra pada
tahun 824 Masehi.
- Hingga kini, candi ini masih menjadi pusat ritual
Buddha, salah satunya menjadi tempat dilaksanakannya
upacara Waisak. Candi ini juga dipercaya oleh orang
Kejawen sebagai tempat meditasi.
- Dinding candi dihiasi relief Boddhisatwa di antaranya
Awalokiteswara, Meitreya, Wajrapani dan Manjusri.
Pada dinding tubuh candi terdapat relief kalpataru, dua
bidadari, Hariti (seorang yaksi yang bertaubat lalu
mengikuti Budha dan Atawaka). Semua ini
Sumber: Rio Ardyanto (Google Maps) mengandung pesan moral kehidupan masyarakat.
Aktivitas Wisata: - Relung Candi Mendut menjadi singgasana untuk arca
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas kehidupan Buddha Buddha berukuran besar.
- Wisata religi: (1) sembahyang, (2) perayaan Waisak - Candi ini merupakan candi tertua sebelum Candi
Borobudur menurut prasasti Karangtengah.
Panduan Lokal: - Di dalam kompleks candi ini juga terdapat vihara dan
- Lokasi parkir tidak luas, sehingga disarankan untuk tempat belajar para biksu bernama Mendut Buddhist
menggunakan kendaraan yang tidak terlalu besar. Monastery.
- Pada waktu perayaan Waisak, candi mendut dijadikan Transportasi:
salah satu lokasi keagamaan, sehingga candi biasanya - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
cenderung lebih ramai. - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wanita dalam keadaan haid dilarang masuk ke dalam - Kapasitas Parkir: motor 15, mobil 5
candi. Fasilitas: parkir, toilet, tempat belanja
Durasi Berwisata: 1-2 jam
Kontak: Waktu dan Jarak Tempuh:
Pengelola Candi Mendut: (+62) 293 788 564 ± 52 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: ± 41,5 km – 55 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Pos Polisi: Pospol Blondo ± 35 km – 1 jam (dari Stasiun Yogyakarta)
- Perbankan: Bank BRI Unit Mendut dan ATM CIMB ± 3 km – 10 menit (dari Candi Borobudur)
NIAGA SPBU Mendut Biaya*:
- Kesehatan: Puskesmas Kota Mungkid - Masuk kawasan: Rp 10.000,- (domestik); Rp 20.000,-
- Imigrasi: Unit Kerja Kantor Imigrasi Wonosobo Kelas II (asing)
Non TPI Kabupaten Magelang - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
- Pusat Belanja: Armada Town Square - Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 10.000,- (mobil); Rp
20.000,- (bus)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI PAWON
Candi Pawon
Lokasi: Kabupaten Magelang
Jam Buka:
Setiap hari, 08:00-16:00
Fakta Unik:
- Candi peninggalan Masa Klasik yang terletak di antara
Candi Mendut dan Candi Borobudur dibangun garis
lurus dari kedua candi tersebut.
- Nama pawon dalam Bahasa Jawa berarti dapur, tetapi
pada candi ini berarti pawuan (perabuan) oleh ahli
epigrafi J. G. de Casparis dan sebagian orang lainnya,
di mana candi ini menjadi tempat penyimpan abu
jenazah Raja Indra dari Dinasti Syailendra.
- Candi ini dihiasi relief pohon swargawi hayati
(kalpataru) yang diapit pundi-pundi dan kinara-kinari
(makhluk setengah manusia setengah burung).
Foto: Achmad Ridwan (Google Maps) Sayangnya, sudah tidak ditemukan lagi arca di dalam
Aktivitas Wisata: bilik candi, sehingga sulit untuk mengidentifikasi candi
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas kehidupan Buddha ini.
- Wisata religi: (1) sembahyang, (2) perayaan Waisak - Candi Pawon diperkirakan dibangun pada pertengahan
Panduan Lokal: abad ke-8 Masehi, masa yang sama dengan
- Lokasi parkir tidak luas, sehingga disarankan untuk pembangunan Candi Borobudur, Mendut, dan
menggunakan kendaraan yang tidak terlalu besar. Prambanan.

178
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Pada waktu perayaan Waisak, Candi Pawon dijadikan - Candi ini juga menjadi salah satu tempat lokasi
salah satu lokasi keagamaan, candi biasanya cenderung diselenggarakannya upacara Waisak.
lebih ramai. Transportasi:
- Wanita dalam keadaan haid dilarang masuk ke dalam - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
candi. - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: motor 15, mobil 5
Kontak: Fasilitas: parkir, toilet, tempat belanja
Pengelola Candi Pawon: (+62) 293 788 564 Durasi Berwisata: 1-2 jam

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Waktu dan Jarak Tempuh:


- Pos Polisi: Pospol Blondo ± 53 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Perbankan: Bank BRI Unit Mendut dan ATM CIMB ± 43,5 km – 55 menit (dari Bandara Adisutjipto)
NIAGA SPBU Mendut ± 39 km – 1 jam (dari Stasiun Yogyakarta)
- Kesehatan: Puskesmas Kota Mungkid ± 2 km – 5 menit (dari Candi Borobudur)
- Imigrasi: Unit Kerja Kantor Imigrasi Wonosobo Kelas II Biaya*:
Non TPI Kabupaten Magelang - Masuk kawasan: Rp 10.000,- (domestik); Rp 20.000,-
- Pusat Belanja: Armada Town Square (asing)
- Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
- Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 10.000,- (mobil); Rp
20.000,- (bus)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI SELOGRIYO
Candi Selogriyo
Lokasi: Kabupaten Magelang
Jam Buka:
Setiap hari, 08:00-16:00
Fakta Unik:
- Candi ini merupakan peninggalan masa kejayaan Hindu
ke-8 Masehi Wangsa Sanjaya, peninggalan Kerajaan
Mataram Kuno yang berada di lereng timur kaki
Gunung Sumbing, terpencil dari pemukiman penduduk
dan tersembunyi di antara tiga bukit (Giyanti, Condong,
Malang).
- Merupakan candi hindu tertinggi di Magelang dengan
pemandangan alam yang indah, terkenal dengan
Sumber: How-Wy 155 (Google Maps) keindahan terasiring persawahannya. Letaknya yang di
atas bukit menunjukkan filosofi dewa-dewa
bersemayam di tempat yang lebih tinggi. Letaknya yang
Aktivitas Wisata: juga terpencil di dekat sumber mata air membuatnya
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas kehidupan Hindu menjadi tempat pemujaan umat Hindu yang memilih
- Wisata alam: melihat pemndangan candi dan alam tinggal di daerah terpencil.
persawahan sekitar (ada jalan setapak di tengah areal - Candi ini memiliki lima relung arca perwujudan dewa
persawahan, sebagian akses jalan dibiarkan sebagai jalan di empat sisi mata angina, yakni Durga
tanah). Mahisasuramardini (utara), Ganesha (barat), Agastya
(selatan), dan Nandiswala dan Mahakala (timur).
Panduan Lokal: - Candi Selogriyo ini diperkirakan lebih tua dari pada
- Lokasi parkir tidak luas, sehingga disarankan untuk Candi Borobudur. Konon pula candi ini dibangun pada
menggunakan kendaraan yang tidak terlalu besar. zaman yang sama dengan candi di Dataran Tinggi
- Wanita dalam keadaan haid dilarang masuk ke dalam Dieng.
candi. Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
Biaya*: - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- Masuk kawasan: Rp 5.000,- tertentu (jalan masuk tidak terlalu lebar dan berkelak-
- Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian kelok)
- Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 10.000,- (mobil); Rp - Kapasitas Parkir: motor 15, mobil 5
20.000,- (bus) Fasilitas: parkir, toilet
Durasi Berwisata: 1-2 jam
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Pos Polisi: Posek Magelang ± 80 km – 2 jam (dari Bandara Yogyakarta)
- Perbankan: Bank BRI Giant Ekspres ± 60 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Kesehatan: Puskesmas Windusari ± 55 km – 1 jam 35 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Imigrasi: Unit Kerja Kantor Imigrasi Wonosobo Kelas II ± 29,5 km – 1 jam (dari Candi Borobudur)
Non TPI Kabupaten Magelang Kontak:
- Pusat Belanja: Armada Town Square Pengelola Candi Selogriyo: (+62) 857 2905 5324

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

179
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
CANDI NGAWEN
Candi Ngawen
Lokasi: Kabupaten Magelang
Jam Buka:
Setiap hari, 08:00-16:00
Fakta Unik:
- Kompleks percandian Ngawen ini dibangun secara
gotong-royong antara Raja Pikatan Dyah Siladu dari
Dinasti Sanjaya dan Raja Samaratungga dari Dinasti
Syailendra, kira-kira tahun 746 Saka atau 824 Masehi.
- Keunikan di Candi Ngawen lainnya adalah adanya arca
Singa jantan di setiap sudut candi. Arca Singa ini
dengan posisi berdiri di atas batu bulat yang dihiasi
pahatan. Arca-arca Singa yang berdiri tegak itu
dimaknai sebagai ‘penjaga candi’ untuk menangkal
pengaruh jahat.
Foto : Kenny Setiawan (Google Maps)
Transportasi:
Aktivitas Wisata:
- Moda Transportasi: motor, mobil; bus
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas candi
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Panduan Lokal:
- Kapasitas Parkir: motor 15, mobil 5
Lokasi parkir tidak luas sehingga disarankan untuk
Fasilitas: Parkir, toilet, tempat belanja
menggunakan kendaraan yang tidak terlalu besar.
Durasi Berwisata: <= 2 jam
- Wanita dalam keadaan haid dilarang masuk ke dalam Waktu dan Jarak Tempuh:
candi. ± 51 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Kontak: ± 34,5 km – 45 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Pengelola Candi Ngawen: (+62) 293 788 564 ± 29 km – 50 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: ± 9,5 km – 20 menit (dari Candi Borobudur)
- Pos Polisi: Polsek Muntilan Biaya*:
- Perbankan: Bank BRI Unit Muntilan - Masuk kawasan: Rp 10.000,-
- Kesehatan: Puskesmas Kota Muntilan - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
- Imigrasi: Unit Kerja Kantor Imigrasi Wonosobo Kelas II Parkir : Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)
Non TPI Kabupaten Magelang
- Pusat Belanja: Armada Town Square

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI KALASAN
Candi Kalasan
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-17:00
Fakta Unik:
- Merupakan sebuah Bangunan Cagar Budaya yang
dikategorikan sebagai candi umat Buddha.
- Berdasarkan pPasasti Kalasan bertarikh 778 yang
ditemukan tidak jauh dari candi ini menyebutkan tentang
pendirian bangunan suci untuk menghormati Bodhisattva
wanita, Tarabhawana dan sebuah vihara untuk para
pendeta.
Transportasi:
Foto: Muhammad Rizki Ramadhani (Google Maps) - Moda Transportasi: mobil dan motor
Aktivitas Wisata: - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas candi - Kapasitas Parkir: N/A (tersedia beberapa lokasi parkir)
- Wisata alam: menikmati pemandangan sunrise dan sunset Fasilitas: parkir, toilet, penginapan, tenda kemah
Panduan Lokal: Durasi Berwisata: 1-2 jam
- Datang pada saat weekdays, sebab anda akan mendapatkan Waktu dan Jarak Tempuh:
suasana liburan yang lebih tenang dan nyaman. ± 63,5 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Waktu terbaik untuk berkunjung di pagi dan sore hari, ± 5 km – 10 menit (dari Bandara Adisutjipto)
sebab anda dapat menikmati keindahan sunrise & sunset. ± 13,5 km – 25 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
± 4 km – 10 menit (dari Candi Prambanan)

180
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Kontak: Biaya*:
Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY: (+62) 274 496 019 - Masuk kawasan: Rp 5.000,- (domestik); Rp 10.000,-
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: (asing)
- Kantor Polisi: Polsek Kalasan - Parkir: Rp 2.000,- (motor) Rp 5.000, (mobil); Rp 10.000,-
- Perbankan: ATM BNI (SPBU Kalasan), ATM BPD DIY (bus)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Kesehatan: Puskesmas Kalasan, Kalasan Medika
- Pusat Belanja: Alfamart Kalasan

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI BANYUNIBO
Candi Banyunibo
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-17:00
Fakta Unik:
- Pada bagian atas candi ini terdapat sebuah stupa yang
merupakan ciri khas agama Buddha.
- Arti nama candi ini yaitu banyunibo yang berarti air jatuh-
menetes (dalam bahasa Jawa) walaupun di candi ini tidak
ada tetesan air ataupun sumber air di sekitar candi.
Transportasi:
- Moda Transportasi: mobil dan motor
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (banyak kelokan tajam dan tanjakan tinggi)
- Kapasitas Parkir : N/A (tersedia beberapa lokasi parkir)
Fasilitas: parkir, toilet
Foto: Real Gusday (Google Maps) Durasi Berwisata: 1-2 jam
Aktivitas Wisata: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas candi ± 67 km – 1 jam 40 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Wisata olahraga: Jemparingan atau memanah khas ± 8 km – 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Mataraman ± 16,5 km – 35 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
Panduan Lokal: ± 6 km – 15 menit (dari Candi Prambanan)
- Saat berkunjung pada siang hari, disarankan membawa Biaya*:
pelindung kepala (payung atau topi) untuk melindungi diri - Biaya Masuk: Rp 5.000,-
dari terik panas matahari. - Jemparingan: Rp 100.000,- per 30 menit dengan
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: instruktur dan baju adat Jawa
- Kantor Polisi: Polsek Kalasan - Parkir: Rp 2.000,- (motor) Rp 5.000, (mobil)
- Perbankan: ATM BNI (SPBU Kalasan), ATM BPD DIY Kontak:
- Kesehatan: Puskesmas Kalasan, Kalasan Medika Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY: (+62) 274 496 019
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Alfamart

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI BARONG
Candi Barong
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-17:00
Fakta Unik:
- Candi bercorak Hindu yang diperkirakan dibangun
pada sekitar abad ke-9 dan ke-10, sebagai peninggalan
Kerajaan Medang periode Mataram.
- Candi ini ditemukan kembali pada awal abad ke-20
dalam kondisi runtuh saat perluasan kebun tebu untuk
pembuatan pabrik gula oleh seorang Belanda.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor dan mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir : N/A (tersedia beberapa lokasi
Foto: Supri Supreet (Google Maps)
parkir)
Aktivitas Wisata:
Fasilitas: Parkir, toilet, mushola, warung makan
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas candi
Durasi Berwisata: 1-2 jam

181
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Karena lokasi yang belum banyak diketahui orang, ± 69,5 km – 1 jam 45 menit (dari Bandara Yogyakarta)
suasana di candi ini cukup sepi. ± 10,5 km – 25 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Sebaiknya siapkan rute yang akan ditempuh terlebih ±19 km – 40 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
dahulu, karena tidak banyak petunjuk arah menuju lokasi ± 5 km – 20 menit (dari Candi Prambanan)
ini. Biaya*:
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Masuk Lokasi: Rp 5.000
- Kantor Polisi: Polsek Kalasan - Parkir: Rp 5.000,- (mobil), Rp 2.000,- (motor)
- Perbankan: ATM BNI (SPBU Kalasan), ATM BPD DIY Kontak:
- Kesehatan: Puskesmas Kalasan, Kalasan Medika Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY: (+62) 274 496
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta 019
- Pusat Belanja: Alfamart
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI IJO
Candi Ijo
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-17:00
Fakta Unik :
- Candi ini diperkirakan dibangun antara kurun abad ke-10
sampai dengan ke-11 Masehi pada saat zaman Kerajaan
Medang periode Mataram.
- Kompleks percandian Ijo dibangun pada punggungan
bukit yang disebut Gumuk/Bukit Ijo. Nama ini telah
Foto: Nurhana Tri Utami (Google Maps) disebut dalam prasasti Poh berangka tahun 906 Masehi
Aktivitas Wisata: berbahasa Jawa Kuno, dalam penggalan " ... anak wanua i
- Wisata alam: menikmati pemandangan sunset wuang hijo ..." (anak desa, orang Ijo)
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas candi Transportasi :
Panduan Lokal: - Moda Transportasi: mobil dan motor
- Waktu terbaik untuk berkunjung ke Candi Ijo adalah sore - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
menjelang senja. - Kapasitas Parkir : N/A (terdapat beberapa lokasi parkir)
- Tak ada angkutan umum menuju Candi Ijo. Satu-satunya Fasilitas: toilet, mushola, papan informasi, tersedia tempat
cara untuk kesana adalah menggunakan kendaraan makan dan toko cinderamata
pribadi/sewaan/online. Durasi Berwisata: 1-2 jam
Waktu dan Jarak Tempuh:
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
± 67 km – 1 jam 40 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Kantor Polisi: Polsek Kalasan
± 10 km – 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Perbankan: ATM BNI (SPBU Kalasan), ATM BPD DIY
± 18,5 km – 35 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Kesehatan: Puskesmas Kalasan, Kalasan Medika
± 8,5 km – 20 menit (dari Candi Prambanan)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
Biaya*:
Pusat Belanja: Alfamart Karangnongko
- Masuk Kawasan: Rp 5.000,- (domestik); Rp 10.000,-
Kontak: (asing)
Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY: (+62) 274 496 019 - Parkir: Rp 5.000,- (mobil), Rp 2.000,- (motor)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI RATU BOKO


Candi Ratu Boko
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Setiap hari, 09:00-17:00
Fakta Unik:
- Dilihat dari pola peletakan sisa-sisa bangunan, diduga
kuat situs ini merupakan bekas keraton (istana raja).
- Nama "Ratu Boko" berasal dari legenda masyarakat
setempat. Ratu Boko (bahasa Jawa, arti harafiah: "raja
bangau") adalah ayah dari Loro Jonggrang, yang juga
menjadi nama candi utama pada kompleks Candi
Prambanan.
- Kompleks bangunan ini dikaitkan dengan legenda
Foto: M Audafahreza Akbar (Google Maps) rakyat setempat Loro Jonggrang.
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas candi - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
Panduan Lokal: - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Area tengah Candi Ratu Boko kerapkali dijadikan - Kapasitas Parkir : tersedia beberapa area parkir Area
wisatawan sebagai spot berfoto kala senja, karena 1 (10 mobil), Area 2 (15 mobil), Area 3 (12 mobil) 12
pemandangan yang dihadirkan begitu memesona, yakni Bus dan 150 motor
candi dengan latar pegunungan dan matahari terbenam. Fasilitas: toilet, mushola, papan informasi, teredia tempat
makan dan toko cinderamata

182
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Bawalah topi jika berkunjung ke candi ini. Selain Durasi Berwisata: 1-2 jam
berfungsi untuk melindungi wisatawan dari panas terik
matahari juga bisa digunakan untuk menyempurnakan
penampilan ketika berfoto waktu momen sunset. Waktu dan Jarak Tempuh:
± 67 km – 1 jam 40 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: ± 8 km – 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Kantor Polisi: Polsek Kalasan ± 17 km – 35 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Perbankan: ATM BNI (SPBU Kalasan), ATM BPD DIY ± 6,5 km – 15 menit (dari Candi Prambanan)
- Kesehatan: Puskesmas Kalasan, Kalasan Medika, Biaya*:
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta - Masuk lokasi: Rp 40.000,- (dewasa >10 tahun); Rp
- Pusat Belanja: Alfamart 20.000 ,- (3-10 tahun); Rp 20.000,- (khusus study tour)
- Parkir: Rp 5.000,- (mobil), Rp 2.000,- (motor)
Kontak:
Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY: (+62) 274 496
019
-

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI SARI
Candi Sari
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-17:00
Fakta Unik:
- Candi ini merupakan bangunan bertingkat yang
memiliki 3 buah bilik pada masing-masing lantai,
sehingga diduga digunakan sebagai wihara. Pada bilik-
bilik tersebut terdapat relung-relung yang diperkirakan
merupakan tempat arca.
- Hal unik yang membuat candi Sari ini berbeda adalah
bangunan candi Sari dilapisi oleh semacam semen yang
disebut sebagai bajralepa atau orang-orang Jawa
sekarang menyebut dengan teknik nglepo.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor dan mobil
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir : N/A (tersedia beberapa lokasi
parkir)
Foto: Pak Janggut (Google Maps) Fasilitas: toilet, mushola, tersedia tempat makan dan toko
Aktivitas Wisata: oleh-oleh
Durasi Berwisata: 1-2 jam
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas candi Waktu dan Jarak Tempuh:
Panduan Lokal: ± 64 km – 1 jam 40 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Selain menawarkan keindahan dan kemegahan candi, di ± 5,5 km – 10 menit (dari Bandara Adisutjipto)
sini wisatawan juga dapat menikmati suasana sejuk di ± 14 km – 25 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
sekitar candi. ± 4 km – 10 menit (dari Candi Prambanan)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*:
- Kantor Polisi: Polsek Kalasan - Masuk Lokasi : Rp 5.000,- (domestik); Rp 10.000,-
- Perbankan: ATM BNI (SPBU Kalasan), ATM BPD DIY (asing)
- Kesehatan: Puskesmas Kalasan, Kalasan Medika, - Parkir Rp 5.000,- (mobil); Rp 2.000,- (motor)
- Imigrasi : Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Kontak: Balai Pelestarian Cagar Budaya (0274) 496019
- Pusat Belanja: Alfamart Karangnongko

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI KEDULAN
Candi Kedulan
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-17:00
Fakta Unik:
- Candi ini ditemukan terletak tiga sampai tujuh meter di
bawah permukaan tanah; kemungkinan besar karena
tertimbun lahar gunung Merapi yang diduga kuat
meletus secara besar-besaran pada awal abad ke-11
Foto: id.wikipedia.id (kira-kira tahun 1006).
- Bagian bangunan induk Candi Kedulan ditemukan pada
Aktivitas Wisata:
tanggal 24 November 1993 secara tidak sengaja oleh
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas candi
penambang pasir di lahan gersang yang merupakan
tanah bengkok di Desa Tirtomartani

183
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Panduan Lokal: Transportasi:
- Pengunjung disarankan untuk membawa snack atau - Moda Transportasi: motor dan mobil
minuman sendiri karena belum tersedianya fasilitas - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
warung/toko yang menjual makanan dan minuman di area - Kapasitas Parkir : N/A (tersedia beberapa lokasi
candi. parkir)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Fasilitas: toilet, mushola, papan informasi, teredia tempat
- Kantor Polisi: Polsek Kalasan makan dan toko cinderamata
- Perbankan: ATM BNI (SPBU Kalasan), ATM BPD DIY
- Kesehatan: Puskesmas Kalasan, Kalasan Medika, Durasi Berwisata: 1-2 jam
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Alfamart Kalasan

Kontak: Balai Pelestarian Cagar Budaya (0274) 496019 Waktu dan Jarak Tempuh:
± 66,5 km – 1 jam 35 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Biaya*: ± 7,5 km – 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Masuk Lokasi :N/A ± 16 km – 30 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Parkir : N/A ± 4 km – 10 menit (dari Candi Prambanan)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI SAMBI SARI


Candi Sambi Sari
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-16:00
Fakta Unik:
- Komplek candi terdiri dari 1 buah candi induk dan 3
buah candi pendukungnya. Terdapat juga 8 buah lingga
patok yang tersebar sesuai penjuru arah mata angin.
- Selain bangunan utama candi dan areal tamannya, di
kawasan Candi Sambisari ini juga terdapat museum
mini yang berisikan informasi mengenai sejarah
penemuan hingga eskavasi candi tersebut.
- Didalam museum terdapat arca dan foto-foto yang
Foto: Eko Wahyono (Google Maps)
menggambarkan kondisi sebelum candi ditemukan
Aktivitas Wisata:
Transportasi:
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas candi
- Moda Transportasi: motor dan mobil
Panduan Lokal:
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Datanglah pada pagi hari saat cuaca belum terlalu panas,
- Kapasitas Parkir : N/A (tersedia beberapa lokasi
terutama pukul 08.00-09.00 yang menjadi waktu terbaik
parkir)
untuk mengunjungi candi.
Fasilitas: toilet, mushola, penyewaan sepeda
- Berkunjung saat hari cerah di musim hujan, rerumputan
Durasi Berwisata: 1-2 jam
yang mengelilingi candi menjadikan obyek wisata ini Waktu dan Jarak Tempuh:
semakin menarik. ± 60 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Kontak: Balai Pelestarian Cagar Budaya (0274) 496019 ± 7,5 km – 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: ± 12,5 km – 25 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Kantor Polisi: Polsek Kalasan ± 4 km – 10 menit (dari Candi Prambanan)
- Perbankan: ATM BNI (SPBU Kalasan), ATM BPD DIY Biaya*:
- Kesehatan: Puskesmas Kalasan, Kalasan Medika, - Masuk Lokasi: Rp 5.000,- (domestik); Rp 10.000,-
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta (asing)
- Pusat Belanja: Alfamart Sambisari - Parkir: Rp 5.000,- (mobil); Rp 2.000,- (motor)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI GEBANG
Candi Gebang
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-16:00
Fakta Unik:
- Candi ini ditemukan oleh penduduk lokal pada bulan
November 1936 berupa arca Ganesha.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor dan mobil
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir : N/A (tersedia beberapa lokasi
parkir)
Foto: Halili Hasan (Google Maps) Fasilitas: toilet, mushola, tempat duduk
Durasi Berwisata: 1-2 jam

184
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Aktivitas Wisata: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas candi ± 55,5 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Panduan Lokal: ± 8 km – 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Untuk menuju candi ini tergolong masih sulit karena ± 10 km – 25 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
lokasinya yang berdekatan dengan areal perumahan. ± 11 km – 25 menit (dari Kotagede)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*:
- Kantor Polisi: Polsek Kalasan - Masuk lokasi: Rp 5.000,- (domestik); Rp 10.000,-
- Perbankan: ATM BNI (SPBU Kalasan), ATM BPD DIY (asing)
- Kesehatan: Puskesmas Kalasan, Kalasan Medika - Parkir Rp 5.000,- (mobil), Rp 2.000,- (motor)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Kontak:
- Pusat Belanja: Alfamart Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY: (+62) 274 496
019

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI MORANGAN
Candi Morangan
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-17:00
Fakta Unik:
- Bangunan candi yang terdiri dari candi induk dan candi
perwara ini terbuat dari bahan batu andesit. Saat
ditemukan pada tahun 1982, candi tersebut terpendam
sedalam 6.5 meter dibawah permukaan tanah.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor dan mobil
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Foto: Bagus (Google Maps) - Kapasitas Parkir : N/A (tersedia beberapa lokasi
Aktivitas Wisata: parkir)
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas candi Fasilitas: parkir,toilet, mushola, papan informasi
Durasi Berwisata: 1½ jam
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Lingkungan sekitar candi masih terjaga dan asri karena ± 65 km – 1 jam 40 menit (dari Bandara Yogyakarta)
lokasinya tidak jauh dari Gunung Merapi (± 17 km). ± 14,5 km – 25 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Candi induknya masih terpendam sekitar 6,5 meter dari ± 23,5 km – 45 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
permukaan tanah. ± 8 km – 15 menit (dari Candi Prambanan)
- Pada tahun 2010, candi ini terdampak oleh erupsi Gunung Biaya*:
Merapi dan tertutup oleh abu vulkanik. - Masuk Lokasi : N/A
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Parkir N/A
- Kantor Polisi :Polsek Ngemplak Kontak:
- Perbankan: ATM BRI Cangkringan, ATM Mandiri Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY: (+62) 274 496
- Kesehatan: PKU Muhammadiyah Cangkringan, 019
Puskesmas Cangkringan
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Alfamart

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI KEBLAK
Candi Keblak
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-17:00
Fakta Unik:
- Merupakan situs candi di Dusun Marangan berupa
fragmen-fragmen candi yang letaknya terpisah-pisah.
Ada yang tersebar di pemukiman penduduk, pinggir
saluran irigasi pertanian, dsb.
- Salah satu artefak yang masih terlihat utuh terletak di
belakang rumah seorang warga berupa lapik
arcasetinggi 85 cm dengan panjang dan lebar 118 cm x
118 cm pada bagian atas dan 120 cm x 120 cm pada
bagian bawah. Permukaan lapik ini terbuat dari batu
andesit dan memiliki hiasan motif tanaman dan bunga
Foto: danurajadarani.wordpress.com
yang distilir.
Aktivitas Wisata:
Transportasi:
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas candi
- Moda Transportasi: motor dan mobil
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses

185
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Panduan Lokal: - Kapasitas Parkir : N/A (tersedia beberapa lokasi
- Disarankan menggunakan kendaraan pribadi, karena parkir)
kendaraan umum tidak mengakses lokasi candi. Fasilitas: N/A
Durasi Berwisata: 1 jam
Kontak: Waktu dan Jarak Tempuh:
N/A ± 66 km – 35 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: ± 7,5 km – 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Kantor Polisi: Polsek Kalasan ± 13 km – 30 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Perbankan: ATM BNI (SPBU Kalasan), ATM BPD DIY ± 5,5 km – 11 menit (dari Candi Prambanan)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Biaya*:
- Kesehatan: Puskesmas Kalasan, Kalasan Medika - Masuk Lokasi : N/A
- Pusat Belanja: Alfamart - Parkir N/A

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI ABANG
Candi Abang
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-18:00
Fakta Unik:
- Candi menggunakan bata merah yang tak lazim di Jawa
Tengah.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor dan mobil
- Daya Dukung Jalan: dapat Diakses dengan Kondisi
Tertentu (berada di dalam wilayah berbukit)
- Kapasitas Parkir : N/A (tersedia beberapa lokasi
Foto : Windu dolandolan (Google Maps) parkir)
Aktivitas Wisata: Fasilitas: parkir, toilet, papan informasi
Durasi Berwisata: 1-2 jam
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas candi Waktu dan Jarak Tempuh:
Panduan Lokal: ± 61,5 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Mengunjungi candi Abang saat musim penghujan. Lokasi ± 8 km – 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
candi ini dikenal juga sebagai bukit teletubbies. Hal ini ± 16 km – 30 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
dikarenakan bentuknya seperti gundukan dengan rumput- ± 9 km – 20 menit (dari Candi Prambanan)
rumput hijaunya. Saat musim hujan rumput tersebut akan Biaya*:
tumbuh subur hingga bukit itu akan terlihat seperti Bukit - Masuk Lokasi: N/A
Teletubbies. - Parkir: Rp 5.000,- (mobil); Rp 2.000,- (motor)
- Pagi sebelum matahari terbit dan sore saat matahari Kontak:
terbenam adalah waktu yang tepat ke candi ini. Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY: (+62) 274 496
- Disarankan membawa topi atau payung untuk 019
menghindari teriknya matahari.

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: Klinik Naranda, PKU Muhammadiyah


- Kantor Polisi: Polsek Berbah Brebah
- Perbankan: ATM BRI Brebah, ATM Mandiri - Pusat Belanja: Alfamart Kalasan
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI MIRI
Candi Miri
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-18:00
Fakta Unik:
- Candi Miri terletak di Dusun Nguwot, Sambirejo,
Prambanan, di sebuah bukit karst dengan ketinggian
sekitar 300 meter.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor dan mobil
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (berada di wilayah perbukitan)
- Kapasitas Parkir : N/A (tersedia beberapa lokasi parkir)
Fasilitas: parkir, toilet, tempat istirahat, tempat makan
Durasi Berwisata: 1-2 jam
Waktu dan Jarak Tempuh:
± 70 km – 1 jam 45 menit (dari Bandara Yogyakarta)
± 11,5 km – 25 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Foto: Joko Yuwono (Google Maps) ± 20 km – 40 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
± 6 km – 20 menit (dari Candi Prambanan)

186
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Aktivitas Wisata: Biaya*:
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas candi - Masuk Lokasi : N/A
Panduan Lokal: - Parkir N/A
- Dapat menikmati sensasi alam di perbukitan tinggi. Kontak:
- Disarankan melakukan perjalanan pada pagi hari, karena Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY: (+62) 274 496 019
akan disuguhi pemandangan yang segar dan menawan.
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Imigrasi : Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Kantor Polisi : Polsek Berbah (0274) 496509 - Pusat Belanja: Alfamart Kalasan
- Perbankan: ATM BRI Brebah, ATM Mandiri
- Kesehatan:PKU Muhammadiyah Brebah, Klinik Naranda

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI KIMPULAN
Candi Kimpulan
Lokasi: Kabupaten Sleman
WaktuBuka:
Senin-Sabtu, 08:00-16:00
Fakta Unik:
- Candi ini ditemukan tahun 2009 di lokasi pembangunan
perpustakaan UII.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor dan mobil
- Daya Dukung Jalan: dapat Diakses dengan kondisi
tertentu (berada di dalam kompleks perguruan tinggi)
- Kapasitas Parkir : N/A (tersedia beberapa lokasi
parkir di Universitas Islam Indonesia)
Fasilitas: parkir,toilet, mushola
Foto: Galih Yoga ( Google Maps) Durasi Berwisata: 30-45 menit
Aktivitas Wisata: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas candi ± 59,5 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Panduan Lokal: ± 15 km – 30 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Karena lokasi Candi berada di Kompleks Kampus UII ± 14,5 km – 30 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
disarankan untuk datang pada jam aktif kantor atau ± 15 km – 25 menit (dari Gunung Merapi)
perkuliahan Biaya*:
Kontak: - Masuk Lokasi : N/A
Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY: - Parkir N/A
(+62) 274 496 019
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: Puskesmas Pembantu Umbulmartani,
- Kantor Polisi: Polsek Pakem Puskesmas Ngaglik, Puskesmas Pakem
- Perbankan: ATM Mandiri, ATM Muamalat, ATM - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
Center UII - Pusat Belanja: Alfamart Jakal, Toko Mahardian

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI WARUNGBOTO
Candi Warungboto
Lokasi: Kota Yogyakarta
WaktuBuka:
Setiap hari, 08:00-17:00
Fakta Unik:
- Merupakan objek bersejarah peninggalan Kraton.
- Merupakan bekas lokasi pesanggrahan dan pemandian
karena terdapat umbul/sumber mata air di situs ini.
- Situs ini mulai viral karena menjadi lokasi foto pre-
wedding oleh Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor dan mobil
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir : N/A (tersedia beberapa lokasi
parkir)
Fasilitas: parkir, toilet
Durasi Berwisata: 1-2 jam
Foto: slamet Wuryanto ( Google Maps) Waktu dan Jarak Tempuh:
Aktivitas Wisata: ± 47,5 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Wisata kreatif: berfoto di berbagai spot menarik ± 8 km – 13 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Wisata desa: mengunjungi berbagai kampung wisata ± 6 km – 15 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
sekitar situs ± 2 km – 5 menit (dari Kotagede)

187
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Kontak: Biaya*:
Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY: - Masuk Lokasi : N/A
(+62) 274 496 019 - Parkir Rp 2.000
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: Puskesmas Kraton, Puskesmas
- Kantor Polisi: Polsek Gondomanan, Pos Polisi Pojok Gondomanan
Benteng Wetan - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Perbankan: ATM OCBC NISP,ATM Mandiri, ATM - Pusat Belanja: Mall Malioboro, Pasar Bringharjo,
Panin
Panduan Lokal:
- Disarankan berkunjung pada sore hari untuk mendapatkan pemandangan terbaik.
- Jika hendak melakukan kegiatan fotografi, diwajibkan izin kepada Bala I Pelestarian Cagar Budaya DIY.
- Ada empat kampung wisata sekitar situs ini dengan masing-masing keunggulan sebagai berikut:
Kampung Wisata Pakulaman: kuliner (pie susu, jamu ginggang, enting-enting gepuk); proses pengolahan kopi; batik
bermotif khas Pakulaman
Kampung Wisata Rejowinangun: kerajinan kulit, wayang, blangkon, kripik. Kampung ini terbagi dalam lima kluster,
yaitu kluster budaya di RW 1 s.d. 5, kluster kerajinan di RW 6 dan 7, kluster herbal di RW 8 dan 9,kluster kuliner di
RW 10, kluster argo di RW 11 s.d. 13.
Kampung Wisata Warungboto: menawarkan paket seharga Rp 75.000,- per orang untuk berwisata di kampung ini
(berkunjung ke Situs Warungboto, workshop daur ulang sampah, dan mencicipi gulai sapi khas Warungboto) dan paket
foto pernikahan di mana pasangan akan dibantu mengurus izin pengambilan foto di Situs Warungboto.
Kampung Wisata Jetisharjo: edukasi sungai, susur sungai, kebun sayur, sanggar seni, blusukan kampung, dan
kulineran angkringan (dengan makanan khas seperti wedang bajigur, mocha, keripik talas, dan bakpia).

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MENDUT BUDDHIST MONASTERY


Mendut Buddhist Monastery
Lokasi: Kabupaten Magelang
Jam Buka:
Setiap hari, 08.00-16.00
Fakta Unik:
- Merupakan vihara di area kompleks Candi Mendut bagi
para biksu dan biksuni tempat studi keagamaan
Buddha.
- Vihara ini memiliki bangunan dengan gaya arsitektur
khas peninggalan bersejarah Raja Indra dari Dinasti
Syailendra. Di sini pula dapat ditemui arca-arca, stupa
patung Buddha, taman dan kolam bunga teratai, asrama
biksu, dan perpustakaan yang menyimpan koleksi
pustaka agama Buddha.
- Hal menarik lainnya di vihara ini adalah pengunjung
dapat melihat beberapa bentuk patung Buddha. Ada
patung Buddha tidur hingga patung Buddha yang paling
kurus yang mungkin jarang ditemukan di tempat lain.
- Terdapat sebuah pohon langka yang bunganya angat
unik, yakni bunga Sal atau Canonball Flower.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
Foto: Léonard Gleyze (Google Maps)
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
Aktivitas Wisata:
tertentu
- Wisata sejarah/religi: mempelajari sejarah dan agama
- Kapasitas Parkir: motor 15, mobil 5
Buddha serta kehidupan para biksu
Fasilitas: Parkir, toilet, tempat belanja
Panduan Lokal:
Durasi Berwisata: <= 2 jam
- Wisatawan diperbolehkan untuk mengikuti meditasi di Waktu dan Jarak Tempuh:
vihara ini setiap jam 7 malam, juga dapat tinggal untuk ± 52 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Yogyakarta)
meditasi tiga hari tiga malam. ± 42 km – 1 jam (dari Bandara Adisutjipto)
- Lokasi parkir tidak luas, sehingga disarankan untuk ± 35 km – 1 jam (dari Stasiun Yogyakarta)
menggunakan kendaraan yang tidak terlalu besar. ± 3 km – 10 menit (dari Candi Borobudur)
- Pada waktu perayaan acara besar umat Buddha, vihara ini Biaya*:
cenderung lebih ramai. Masuk: gratis (karena sudah termasuk dalam tiket masuk
- Wanita dalam keadaan haid dilarang masuk ke dalam kunjungan ke Candi Mendut)
kompleks candi dan vihara. Kontak:
Pengelola Mendut Buddhist Monastery :
(+62) 293 788 564
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan : Puskesmas Kota Mungkid
- Pos Polisi: Pospol Blondo - Imigrasi: Unit Kerja Kantor Imigrasi Wonosobo Klas
- Perbankan: Bank BRI Unit Mendut dan ATM CIMB II Non TPI Kabupaten Magelang
NIAGA SPBU Mendut - Pusat Belanja: Armada Town Square

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

188
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
MONUMEN JOGJA KEMBALI (MONJALI)
Monumen Jogja Kembali (Monjali)
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Selasa-Minggu, 08:30-15:30
Fakta Unik:
- Monumen yang dibangun untuk memperingati hari
kebebasan Indonesia dari penjajahan Belanda. Nama
Jogja Kembali bermakna ditariknya para tentara
Belanda dari Yogyakarta yang merupakan ibukota
Republik Indonesia pada saat itu.
- Monumen ini memiliki titik di puncak bangunannya
yang selaras dengan Poros Garis Imajiner Kraton
Yogyakarta.
- Monumen ini meyimpan berbagai koleksi museum
Foto: Yogyes.com yang berkaitan dengan peristiwa perjuangan rakyat
Aktivitas Wisata: Indonesia serta koleksi-koleksi bersejarah lainnya.
- Wisata Pendidikan/Sejarah: napak tilas perjuangan - Monumen dikelilingi oleh kolam (jagang) yang dibagi
rakyat dengan penyetelan lagu-lagu kebangsaan, melihat oleh empat jalan menuju bangunan utama.
koleksi museum (replika pakaian militer, senjata api Transportasi:
genggam, replika pesawat, dioarama Soeharto, tandu - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
Jenderal Soedirman, dsb) - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wisata budaya kekinian: berfoto/swafoto di taman - Kapasitas Parkir : 50 mobil, 50 motor, 5 bus
lampion pada malam hari Fasilitas: parkir, toilet ,area bermain anak, kafetaria,
Panduan Lokal: ruang auditorium
Durasi Berwisata: 1-2 jam
- Rombongan > 30 orang akan diberi diskon 10%. Waktu dan Jarak Tempuh:
- Terdapat lokasi khusus untuk mendoakan para Pahlawan ± 49 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Indonesia yang berada di lantai 3 monumen ini. ± 12 km – 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: ± 4,5 km – 10 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Kantor Polisi: Polsek Mlati ± 7,5 km – 20 menit (dari Malioboro)
- Perbankan: ATM BCA Indomaret Monjali, ATM BRI Biaya*:
Unit Monjali - Masuk: Rp 10.000,- (umum); Rp 5.000,- (anak panti
- Kesehatan: RS.Sakina Idaman asuhan dan TK)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta - Denda kamera DSLR: Rp 1.000,-
- Pusat Belanja: Indomaret Monjali Kontak:
Pengelola Monumen Jogja Kembali: (+62) 274 556 921

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

GEREJA THERESIA LISIEUX BORO


Gereja Theresia Lisieux Boro
Lokasi: Kabupaten Kulonprogo

Waktu Buka:
Fluktuatif (tergantung kegiatan gereja)
Fakta Unik:
- Gereja ini didirikan sejak tahun 1928 oleh seorang romo
bernama Romo J. Prennthaler, S. J. dari Belanda yang
telah membantu dalam meningkatkan kualitas hidup
masyarakat Menoreh dan menjadi romo pertama di
gereja ini.
- Gereja ini memiliki peran besar dalam merintis
pengajaran dan penyebaran ajaran Katolik di Kulon
Progo
- Dalam hal bangunannya. Keunikan dari bangunan
gerejanya adalah fasad bangunan berupa menara lonceng
yang masih berfungsi sampai sekarang.
- Di sebelah gereja ini terdapat rumah putih yang menjadi
tempat tinggal romo pada masanya memimpin gereja.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (banyak kelokan tajam dan tanjakan tinggi di
Foto:Steve Kanisius (Google Maps) wilayah Bukit Menoreh yang konturnya bervariasi)
Aktivitas Wisata: - Kapasitas Parkir: 30 motor dan 10 mobil.
- Wisata sejarah/religi: (1) napak tilas kehidupan Katolik Fasilitas: parkir, toilet
Durasi Berwisata: 2 jam
di Menoreh, (2) beribadah, (3) berziarah di makam

189
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Untuk mengetahui jadwal dan ragam kegiatan yang ada ± 45,5 km – 1 jam (dari Bandara Yogyakarta)
di gereja dapat mengunjungi situs pengelola Paroki Boro ± 31 km –55 menit (dari Bandara Adisutjipto)
(tercantum di kontak). ± 24,5 km – 50 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Jika akan datang secara rombongan, sebaiknya hubungi ± 19 km – 30 menit (dari Sendratari Sugriwa Subali)
pengelola terlebih dahulu. Biaya*:
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Masuk: gratis
- Pos Polisi: Pos Polisi DonBosco Kontak:
- Perbankan: ATM BRI Boro Galur Paroki Boro:
- Kesehatan: RS. Santo Yusup Boro (+62) 274 2822 577 (call)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta 812 2661 2801 (WA) / parokiboro.org
- Pusat Belanja: Sidoagung Toserba

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

TUGU YOGYAKARTA
Tugu Yogyakarta
Lokasi: Kota Yogyakarta
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Monumen ikonik Yogyakarta yang berdiri di
perempatan Jalan A.M. Sangaji, Jalan Jenderal
Sudirman, dan Jalan Margo Utomo.
- Tugu ini menyimbolkan garis magis yang
menghubungkan Gunung Merapi, Kraton Yogyakarta,
Panggung Krapyak, dan Pantai Parangtritis. Jika dilihat
dari Keraton Yogyakarta ke arah utara, maka akan
terlihat bahwa Jalan Malioboro, Jalan Margo Utomo,
Tugu Yogyakarta, dan Jalan A.M. Sangadji membentuk
Foto: krjogja.com garis lurus menuju puncak Gunung Merapi yang
Aktivitas Wisata: dikenal sebagai Garis Imajiner Yogyakarta.
- Wisata budaya/sejarah: menikmati pemandangan - Monumen ini sempat hancur oleh gempa tahun 1867
monumen dan perkotaan dan napak tilas sejarah dan tidak berbentuk seperti sekarang, melainkan
Yogyakarta berbentuk golong-gilig. Setelah itu, Belanda
- Wisata budaya kekinian: bersantai di sekitar monumen, memperbaiki monumen ini dengan bentuk yang kita
berfoto di tugu kenal sekarang dengan maksud meregangkan hubungan
Panduan Lokal: antara Kraton dan masyarakat, tetapi saat itu mereka
- Terdapat mitos jika seseorang berfoto di tugu ini ia dia menyadari niat buruk tersebut.
akan kembali ke Yogyakarta, dan terdapat mitos pula jika Transportasi:
mahasiswa yang sedang kuliah di Yogyakarta mengambil - Moda Transportasi : sepeda, motor, mobil, bus
foto di sini lulusnya akan lebih lama. - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Disarankan untuk berkunjung pada malam hari untuk - Kapasitas Parkir: N/A (kendaraan parkir beberapa
menghindari terik matahari dan lalu lintas jalan yang kantong parkir)
ramai. Fasilitas: kantong parkir
- Parkirlah di kantong-kantong parkir yang tersedia. Jangan Durasi Berwisata: 30 menit
parkir sembarangan di pinggir jalan karena akan Waktu dan Jarak Tempuh:
menyebabkan kemacetan yang parah. ± 43,5 km – 1 jam 10 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Jika ingin duduk, tersedia taman kecil di belokan ± 8 km – 10 menit (dari Bandara Adisutjipto)
perempatan Jl. Jend Sudirman dan Jl. Margo Utomo sisi ± 2 km – 5 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
timur. ± 2,5 km – 10 menit (dari Malioboro)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Pos Polisi: Polsek Gedongtengen, Polsek Jetis Biaya*:
- Perbankan: Bank Mandiri Graha Tugu, Bank BRI unit - Masuk: gratis
Jetis, Bank Muamalat - Parkir: Rp 3.000,-
- Kesehatan: Puskesmas Jetis, Klinik Amanah 2, RS Kontak:
Bethesda TIC Yogyakarta: (+62) 274 566 000
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Mall Malioboro, Galeria Mall, Sentra
Bakpia Phatok

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

190
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
PANGGUNG KRAPYAK
Panggung Krapyak
Lokasi: Kota Yogyakarta
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Panggung Krapyak adalah bangunan yang berusia hampir
250 tahun dikenal sebagai tempat berburu raja-raja
Kasultanan Yogyakarta.
- Berdiri di wilayah yang dulu dikenal dengan Hutan
Krapyak, tempat putra Panembahan Senopati wafat.
- Alkisah wilayah Krapyak, yang kini berada di selatan
Kraton Yogyakarta, dahulu merupakan hutan lebat.
Beragam jenis hewan liar terdapat di sini, salah satunya
Foto: Kanaljogja.id rusa atau dalam bahasa Jawa disebut menjangan. Tak
Aktivitas Wisata: heran bila wilayah ini dulu banyak digunakan sebagai
tempat berburu oleh Raja-Raja Mataram.
- Wisata budaya: napak tilas bangunan peninggalan Kraton
Transportasi:
Yogyakarta
- Moda Transportasi: sepeda, motor, mobil, bus
Panduan Lokal:
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- bangunan ini dapat ditemui berdiri gagah di tengah
tertentu (berada di tengah jalan raya)
perempatan jalan di selatan komplek Pondok Pesantren
Krapyak. Karena lokasinya yang berada di tengah jalan - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa lokasi untuk
raya, memperhatikan arus lal lintas di sekitar lokasi. parkir)
- Berkunjunglah antara pagi sampai sore hari ketika hari saat Fasilitas: N/A
hari masih terang. Durasi Berwisata: <= 30 menit
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Pos Polisi: Pos Polisi Dongkelan ± 47 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Perbankan: Bank Mandiri (KCP Sewon), BRI (unit ± 13,5 km – 30 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Krapyak), Bank Maybank ( Jl Parangtritis) ± 6 km – 15 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Kesehatan: RSU Veteran Patmasuri, RSU Griya ± 2,5 km – 10 menit (dari Taman Sari)
Mahardhika, RSUD Kota Yogyakarta Biaya*:
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta - Masuk: N/A
- Pusat Belanja: Superindo Dongkelan, Superindo - Parkir: Rp 2.000,-
Parangtritis Kontak:
- Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY:
- (+62) 274 496 019
- Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta: (+62) 274 588 025

*harga sewaktu-waktu dapat berubah


g Vred

BENTENG VREDEBURG
Benteng Vredeburg
Lokasi: Kota Yogyakarta
Waktu Buka: "Selasa-Minggu 09.00-14.00"
Fakta Unik:
- Museum yang menyimpan koleksi peristiwa sejarah
Indonesia yang dibuat dalam bentuk diorama.
- Sebelumnya, benteng ini dibangun sebagai pusat
pemerintahan dan pertahanan residen Belanda kala itu
dengan dikelilingi oleh parit (jagang).
- Dulu benteng ini bernama Benteng Rustenburg yang
berarti benteng peristirahatan, sebelum kemudian diganti
menjadi Benteng Vredeburg yang berarti benteng
Foto: visitingjogja.com perdamaian setelah mengalami pembenahan dari gempa
Aktivitas Wisata: tahun 1867.
- Wisata sejarah/edukasi: melihat pemandangan benteng; Transportasi:
melihat dan mempelajari koleksi museum (diorama - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
pelantikan Soedirman sebagai Panglina Besar TNI, - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
minirama Kongres Boedi Oetomo, mesin ketik tertentu (bus perlu parkir di taman parkir dekat Kantor
Surjopranoto, Kendil, Dokumen Soetomo, bangku militer Pos Yogyakarta)
akademi, dsb.); jelajah malam - Kapsitas Parkir: 20 mobil, 50 motor, dan beberapa
Panduan Lokal: taman parkir terdekat
- Disarankan menggunakan pakaian dan alas kaki yang Fasilitas: parkir,toilet, mushola
Durasi Berwisata: 1-2 jam
nyaman mengingat lokasi benteng yang cukup luas. Waktu dan Jarak Tempuh:
± 44 km – 1 jam (dari Bandara Yogyakarta)

191
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Sebelum mengelilingi museum disarankan masuk ke ± 10 km – 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
ruang pengenalan terlebih dahulu, untuk melihat ± 2 km – 5 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
pemutaran film awal berdirinya Museum Benteng ± 3 km – 10 menit (dari Kraton Yogyakarta/Taman Sari)
Vedeburg Biaya*:
- Memasuki ruang diorama sesuai urutan,karena kisah yang - Masuk: Rp 2.000,- (anak), Rp 3.000,- (dewasa), Rp
disajikan akan berkesinambungan. 10.000,- (asing)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Masuk rombongan (min. 20 orang): Rp 1.000,-
- Kantor Polisi: Polsek Gondomanan, Polsek Pakualaman (anak), Rp 2.000,- (dewasa)
- Perbankan: ATM BNI Beringharjo, ATM BCA - Parkir: Rp 5.000,- (mobil); Rp 3.000,- (motor)
Beringharjo Kontak:
- Kesehatan: PKU Muhammadiyah Yogyakarta Pengelola Benteng Vredeburg: (+62) 274 4286 222
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Mall Malioboro, Pasar Beringharjo,Toko
Progo

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MAKAM RAJA IMOGIRI


Makam Raja Imogiri
Lokasi: Kabupaten Bantul
Fakta Unik:
- Kompleks pemakaman raja-raja dan keluarga raja dari
Kesultanan Mataram yang terletak di atas perbukitan
Pegunungan Seribu.
- Awal mula dibangunnya makam ini berasal dari kisah
Sultan Agung Hanyokrokusumo yang pada waktu itu
melakukan pencarian tanah untuk pemakaman khusus
keluarga. Saat itu Sultan Agung melemparkan
segenggam pasir yang dibawanya dari Arab. Hebatnya
pasir tersebut terlempar hingga pada Perbukitan
Imogiri. Dari sini beliau memutuskan untuk
membangun pemakaman.
- Pada tahun 1623 M pembangunan makam
Foto: Indonesia-tourism.com dilaksanakan. Arsitek yang dipercaya dalam
Aktivitas Wisata: pembangunan makam tersebut yaitu Kyai Tumenggung
- Wisata budaya/sejarah: (1) berziarah di makam, (2) Tjitrokoesoemo. Makam selesai dibangun, 13 tahun
mempelajari sejarah dan budaya dari peninggalan- kemudian Sultan Agung meninggal dan dimakamkan
peninggalan Sultan Agung pada makam ini dan menjadi orang pertama yang
Panduan Lokal: dimakamkan di sini.
- Sebelum memasuki daerah makam, ada baiknya untuk Transportasi:
mempelajari tata cara berziarah/aturan nyekar terlebih - Moda Transportasi: mobil dan motor
dahulu, seperti tata cara berpakaian di mana wanita harus - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
mengenakan kain jarik, kemben, dan melepas hijab serta - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa lokasi
perhiasan, sedangkan pria harus mengenakan kain jarik, parkir)
baju peranakan, dan blangkon. Fasilitas: parkir, toilet, mushola, pemandu wisata,
warung, buku sejarah Kerajaan Mataram, area
pemakaman, pakaian khusus untuk wisatawan
Durasi Berwisata: 1-2 jam
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Pos Polisi: Kantor Polisi Imogiri ± 43 km – 1 jam 10 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Perbankan: Bank BRI Unit Imogiri, BPD DIY Capem ± 22 km – 40 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Imogiri ± 19 km – 45 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Kesehatan: Puskesmas Imogiri I ± 14 km – 30 menit (dari Kotagede)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta Biaya*:
- Pusat Belanja: Matahari Imogiri - Masuk: sukarela
Kontak:
Pengelola Makam Raja Imogiri: (+62) 852 2878 5555

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

192
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
ALUN-ALUN KIDUL
Alun-Alun Kidul
Lokasi: Kota Yogyakarta
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 Jam
Fakta Unik:
- Area terbuka di sisi selatan Kraton Yogyakarta yang
memiliki berbagai macam kegiatan rekreasi.
- Area ini memiliki lapangan yang biasa digunakan untuk
latihan para prajurit kraton. Salah satu latihannya adalah
berjalan di antara dua pohon beringin kembar dengan
mata tertutup yang dipercaya orang yang berhasil
melakukannya mampu menola bala. Hal ini juga populer
diikuti oleh wisatawan, di mana mitosnya jika berhasil
Foto: Tyan Yestenia (Google Maps) keinginannya akan terkabul.
Aktivitas Wisata: - Para prajurit dan abdi dalem juga menjalani ritual tradisi
- Wisata kota/kreatif: (1) menaiki odong-odong dengan Masangin di sini setiap malam 1 Sura, di mana mereka
kerlap-kerlip lampu warna-warni; (2) berjalan di tengah mengelilingi benteng tanpa mengucap satu katapun.
pohon beringin dengan penutup mata; (3) membeli mainan- Transportasi:
mainan; - Moda Transportasi: motor dan mobil
- Wisata kuliner: menikmati kuliner/jajanan seperti wedang - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
bajigur, wedang ronde, jagung bakar, gudeg, dll. tertentu (jalan terlalu sempit untuk bus)
- Wisata budaya: menyaksikan pertunjukan dan latihan para - Kapasitas Parkir: N/A (tersedia beberapa lokasi
prajurit kraton parkir)
Panduan Lokal: Fasilitas: parkir, toilet
- Disarankan berkunjung pada sore/malam hari agar terhindar Durasi Berwisata: 2-3 jam
dari terik matahari yang panas, serta aktivitas wisata di sekitar Waktu dan Jarak Tempuh:
alun-alun biasanya dimulai pada sore/malam hari. ± 44,5 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Kontak: ± 11,5 km – 25 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- BPO DIY: (+62) 274 374 916 ± 4 km – 15 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
± 600 m – 3 menit (dari Taman Sari)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*:
- Kantor Polisi: Pos Polisi Pojok Benteng Kulon dan Wetan - Masuk: gratis
- Perbankan: Bank BCA KCP Katamso, Bank Mandiri - Sewa penutup mata: Rp 5.000,-
Katamso - Odong-dong/kereta hias: Rp 25.000,- s.d. Rp 50.000,-
- Kesehatan: Puskesmas Gondomanan, RS PKU sekali putari alun-alun
Muammadiyah Yogyakarta - Parkir : Rp 5.000,- (mobil), Rp 2.000,- (motor)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Mall Malioboro, Pasar Beringharjo, Toko
PROGO, Sentra Bakpia Pathuk

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MUSEUM OEI HONG DJIEN (OHD MUSEUM)


Museum Oei Hong Djien (OHD Museum)
Lokasi: Kota Magelang
Jam Buka:
Rabu-Senin, 10:00-17:00 (Selasa tutup)
Fakta Unik:
- Museum bergaya modern dan kontemporer dengan
koleksi Dr. Oei Hong Djien yang merupakan seorang
kolektor seni terkenal asal Magelang dan pediri
sekaligus kurator dari museum ini.
- Terdapat 2000 karya seni di dalam museum ini.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus (lokal, mini,
mikro, pariwisata, shuttle)
Foto: Margareta Sri Pinilih (Google Maps) - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dalam segala
Aktivitas Wisata: kondisi (street parking untuk bus)
- Wisata edukasi/kreatif: melihat berbagai koleksi seni karya - Kapasitas Parkir: 20 motor dan 10 mobil
para pelukis ternama tanah air seperti lukisan, pahatan, Fasilitas: Parkir, toilet
instalasi bangunan, new media art, dsb. Durasi Berwisata: 1-3 jam
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih jelas disarankan ± 69 km – 1 jam 45 menit (dari Bandara Yogyakarta)
untuk menggunakan pemandu museum. ± 48,5 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Untuk lokasi parkir bis besar dipinggir jalan depan museum. ± 44 km – 1 jam 15 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
± 19 km – 35 menit (dari Candi Borobudur)

193
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*:
- Pos Polisi: Polsek Magelang Tengah - Tiket masuk dewasa: Rp 50.000,- (dewasa
- Perbankan: ATM CIMB NIAGA Magelang Tengah domestik dan pelajar asing); Rp 100.000,- (dewasa
- Kesehatan: Puskesmas Magelang Tengah asing); Rp 25.000,- (pelajar domestik)
- Imigrasi: Unit Kerja Kantor Imigrasi Wonosobo Klas II Non - Parkir : Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)
TPI Kabupaten Magelang Kontak:
- Pusat Belanja: Artos Town Square Pengelola OHD Museum: (+62 293 363 420

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MUSEUM SUDIRMAN MAGELANG


Museum Sudirman Magelang
Lokasi: Kota Magelang
Jam Buka:
Setiap hari, 08:00-15:00
Fakta Unik:
- Sejak 18 Desember 1945 sampai 19 Desember 1948
difungsikan sebagai kediaman resmi Jenderal Sudirman
setelah dilantik menjadi Panglima Besar Tentara
Keamanan Rakyat.
- Pada masa Perang Kemerdekaan menghadapi Agresi
Militer Belanda II, gedung ini digunakan sebagai
Markas Informatie voor Geheimen Brigade T tentara
Foto: Oemar Ichsan (Google Maps) Belanda.
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata edukasi/sejarah: edukasi sejarah perjuangan - Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
Jendral Sudirman mikro, shuttle)
Panduan Lokal: - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih jelas - Kapasitas Parkir: motor 15, mobil 5
disarankan untuk menggunakan pemandu museum. Fasilitas: parkir, toilet
Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Untuk lokasi parkir bis besar dipinggir jalan depan Waktu dan Jarak Tempuh:
museum. ± 70,5 km – 1 jam 45 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: ± 20 km – 1 jam 50 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Pos Polisi: Polsek Magelang Utara ± 45,5 km – 1 jam 20 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Perbankan: ATM BRI Magelang Utara ± 21 km – 40 menit (dari Candi Borobudur)
- Kesehatan: Puskesmas Magelang Utara Biaya*:
- Imigrasi: Unit Kerja Kantor Imigrasi Wonosobo Klas II - Masuk: gratis
Non TPI Kabupaten Magelang Kontak:
- Pusat Belanja: Artos Town Square Pengelola Museum Sudirman Magelang: (+62) 819
9388 9603

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MUSEUM DIPONEGORO MAGELANG


Museum Diponegoro Magelang
Lokasi: Kota Magelang
Jam Buka:
Setiap hari, 07:30-14:00
Fakta Unik:
- Bangunan museum ini merupakan kediaman terakhir
Diponegoro sebelum ditangkap oleh Belanda.
- Terdapat koleksi jubah Pangeran Diponegoro yang
diwariskan kepada putra menantunya, serta terdapat
banyak koleksi museum yang dulunya merupakan
barang pribadi milik Pangeran Diponegoro.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
Foto: Quatre Doni (Google Maps) mikro, shuttle)
Aktivitas Wisata: - Daya Dukung Jalan: mudah
- Wisata edukasi/sejarah: edukasi sejarah perjuangan - Kapasitas Parkir: motor 15, mobil 5
Pangeran Diponegoro Fasilitas: parkir, toilet
Panduan Lokal: Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih jelas disarankan Waktu dan Jarak Tempuh:
untuk menggunakan pemandu museum. ± 69,5 km – 1 jam 45 menit (dari Bandara Yogyakarta)
± 49 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
± 44,5 km – 15 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
± 20 km – 35 menit (dari Candi Borobudur)

194
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*: Masuk gratis
- Pos Polisi: Polres Magelang
- Perbankan: ATM BRI Magelang Kontak:
- Kesehatan: Puskesmas Magelang Pengelola Museum Diponegoro Magelang:
- Imigrasi: Unit Kerja Kantor Imigrasi Wonosobo Klas II Non (+62) 293 362 220
TPI Kabupaten Magelang
- Pusat Belanja: Artos Town Square

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MUSEUM BPK RI
Museum BPK RI
Lokasi: Kota Magelang
Jam Buka:
Selasa-Minggu, 09:00-15:00
Fakta Unik:
- Museum BPK RI ini diresmikan pada 4 Desember 1997
oleh ketua BPK RI, yakni Prof. Dr. JB. Sumarlin.
- Adanya Museum BPK RI dapat mengungkapkan
perjalanan sejarah perkembangan Badan Pemeriksa
Keuangan.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
mikro, shuttle)
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Foto Dimas Adiyatma (Google Maps) - Kapasitas Parkir: mobil 10, motor 100
Aktivitas Wisata: Fasilitas: parkir, toilet, mushola, AV, perpustakaan,
- Wisata edukasi/sejarah: edukasi sejarah BPK RI cafeteria, gerai cinderamata
Panduan Lokal: Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih jelas Waktu dan Jarak Tempuh:
disarankan untuk menggunakan guide dari Museum BPK ±69,5 km – 1 jam 45 menit (dari Bandara Yogyakarta)
RI ± 49 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: ± 44,5 km – 1 jam 20 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Pos Polisi: Polres Magelang ± 20 km – 40 menit (dari Candi Borobudur)
- Perbankan: ATM BRI Magelang Biaya*:
- Kesehatan: Puskesmas Magelang - Masuk: gratis
- Imigrasi: Unit Kerja Kantor Imigrasi Wonosobo Klas II Kontak:
Non TPI Kabupaten Magelang - Pengelola Museum BPK RI: (+62) 293 310 230
- Pusat Belanja: Artos Town Square

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MUSEUM BUMIPUTERA 1912


Museum Bumiputera 1912
Lokasi: Kota Magelang
Jam Buka:
Senin-Jumat, 08:00-16:00
Fakta Unik:
- Museum yang menggambarkan sejarah industri
perasuransian di Indonesia.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
mikro, shuttle)
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: mobil 10, motor 25
Foto: tetrias pujianta (Google Maps) Fasilitas: parkir, toilet
Aktivitas Wisata: Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Wisata edukasi/sejarah: edukasi sejarah industri Waktu dan Jarak Tempuh:
perasuransian di Indonesia. ± 71,5 km – 1 jam 50 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Panduan Lokal: ± 51 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih jelas ± 46,5 km – 1 jam 20 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
disarankan untuk menggunakan pemandu museum. ± 22 km – 40 menit (dari Candi Borobudur)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*:
- Pos Polisi: Polres Magelang - Masuk: gratis
- Perbankan: ATM BRI Magelang Kontak:
- Kesehatan: Puskesmas Magelang - Pengelola Museum Bumiputera 1912: (+62) 293 310
- Imigrasi: Unit Kerja Kantor Imigrasi Wonosobo Klas II 230
Non TPI Kabupaten Magelang
- Pusat Belanja: Artos Town Square

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

195
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
MUSEUM TARUNA ABDUL JALIL
Museum Taruna Abdul Jalil
Lokasi: Kota Magelang
Jam Buka:
Senin-Jumat, 08:00-15:00
Sabtu-Minggu dengan perjanjian
Fakta Unik:
- Museum ini mengoleksi ratusan benda-benda
bersejarah tentang dunia kemiliteran Indonesia serta
peralatan Taruna-Taruni Akmil.
- Nama museum ini diambil dari nama prajurit AKMIL
yang gugur pertama kali saat melawan Belanda.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
mikro, pariwisata, shuttle)
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: mobil 10, motor 25, bis 2
Foto: Mr.Qnoy90 RizkyM (Google Maps) Fasilitas: parkir, toilet, mushola, pemandu, gerai
Aktivitas Wisata: cinderamata, P3K
- Wisata edukasi/sejarah: napak tilas awal mula dunia Durasi Berwisata: 1-3 jam
kemiliteran. Waktu dan Jarak Tempuh:
Panduan Lokal: ± 66 km – 1 jam 40 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Untuk membuat perjanjian diperlukan surat izin ± 48 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
berkunjung kepada Gubernur Akmil U.p. Dirbinlem. ± 43,5 km – 1 jam 15 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Jika akan datang secara rombongan, gunakanlah seragam ± 18 km – 30 menit (dari Candi Borobudur)
rombongan. Biaya*:
- Untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih jelas - Masuk: gratis
disarankan untuk menggunakan pemandu museum. Kontak:
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Pengelola Museum Taruna Abdul Jalil: (0293)
- Pos Polisi: Polsek Magelang Selatan 310230
- Perbankan: ATM BRI Magelang Selatan
- Kesehatan: Puskesmas Magelang Selatan
- Imigrasi: Unit Kerja Kantor Imigrasi Wonosobo Klas II
Non TPI Kabupaten Magelang
- Pusat Belanja: Artos Town Square

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MUSEUM ULLEN SENTALU


Museum Ullen Sentalu
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Selasa-Minggu 08:30-16:00 (Senin tutup)
Fakta Unik:
- Museum yang menyimpan berbagai koleksi sejarah Jawa
dari kejayaan Mataram dan emberikan edukasi melalui
koleksi-koleksinya.
- Nama Ullen Sentalu sendiri merupakan singkatan dari
“ulating blencong sejatining tataraning lumaku” yang
artinya adalah “terang adaah penuntun jalan kehidupan”
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (jalanan cukup menanjak)
Foto: Wisata Jogja285 ( Google Maps) - Kapasitas Parkir: 20 motor, 15 mobil, 3 bus
Aktivitas Wisata: Fasilitas: parkir, toilet, tempat makan, film dokumenter
- Wisata budaya/sejarah: (1) napak tilas Dinasti Mataram Durasi Berwisata: 1-3 jam
(dalam Tur Adhiluhung Mataram dan Vorstenlanden); (2) Waktu dan Jarak Tempuh:
menyaksikan pagelaran budaya ± 68 km – 1 jam 45 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Wisata edukasi: diskusi berbagai topic seputar budaya ± 26,5 km – 50 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Wisata kuliner: menikmati kuliner nusantara dan ± 25 km – 1 jam (dari Stasiun Yogyakarta)
mancanegara (Beukenhof Restaurant) ± 11 km – 25 menit (dari Gunung Merapi)
Kontak: Biaya*:
Museum Ullen Sentalu: (+62) 274 895 161 - Tur Adhiluhung Mataram: Rp 50.000 per orang
- Tur Vorstenlanden: Rp 100.000,- per orang
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: RS Panti Nugroho, Klinik PKU
- Pos Polisi: Pos Polisi Kaliurang Muhammadiyah Pakem
- Perbankan: BRI Unit Pakem, BPD DIY Capem Pakem - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Pusat Belanja: toko suvenir di dalam museum

196
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Panduan Lokal:
Tur belangsung selama ± 45 menit dan tur terakhir kunjungan museum adalah pada pukul 15:15.
- Disarankan menggunakan pemandu wisata untuk menjelaskan hal-hal mengenai Museum Ullen Sentalu.
- Jika mengunjungi museum saat musim hujan disarankam membawa payung/jas hujan karena area museum yang outdoor.
- Apabila mengikuti Tur Vorstenlanden, akan mendapatkan tea time dan homemade kukis.
- Tur Adhiluhung Mataram dan Tur Vorstenlanden saat ini tidak disarankan bagi anak usia rentan (0-12 tahun), ibu hamil,
dan lansia (>65 tahun) dalam masa COVID-19.
- Jumlah peserta tur pada masa COVID-19 dibatasi hingga 8 orang per tur dengan penerapan 3M dan etika batuk bersin.
- Orang yang memiliki gejala awal COVID-19 dan kontak dengan kasus konfirmasi/suspek/probable COVID-19 tidak
diperbolehkan masuk.
- Selama berada di museum, tidak diperkenankan untuk tidak menyentuh koleksi museum, memotret dan merekam selama
tur, membawa ransel dan tas besar, serta membawa makanan dan minuman.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MUSEUM BATIK
Museum Batik
Lokasi: Kota Yogyakarta
Waktu Buka:
Senin-Sabtu, 09:00-15:00
Fakta Unik:
- Museun yang memiliki berbagai koleksi seputar batik
seperti 500 lembar kain batik, 600 jenis cap batik, 124
canting, dsb.
- Museum ini didirikan dengan dasar keinginan untuk
melestarikan teknik dan pengetahuan seputar batik serta
mendokumentasikan berbagai motif batik secara lengkap.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (sedikit suit untuk bus karena jalan yang ramai dan
cukup sempit)
- Kapasitas Parkir : N/A (tersedia beberapa lokasi parkir
Foto: Priambada Sastradikrama (Goole Maps) di hotel)
Aktivitas Wisata: Fasilitas: parkir, toilet, mushola, aula, perpustakaan, gerai
- Wisata budaya: melihat dan mempelajari koleksi barang cinderamata, peralatan batik, ruang tunggu AC/nonAC, wi-fi
dan pustaka seputar batik gratis, kantin
- Wisata kreatif: mengikuti pelatihan/workshop membatik Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Wisata belanja: belanja kain batik dan oleh-oleh Waktu dan Jarak Tempuh:
bernuansa batik lainnya ± 44 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Panduan Lokal: ± 8 km – 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Paket pelatihan batik harian biasanya diambil oleh orang- ± 3 km – 10 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
orang yang memiliki minat khusus. ± 2,5 km – 10 menit (dari Malioboro)
Kontak: Biaya*:
- Museum Batik Yogyakarta: (+62) 274 562 338 - Masuk: Rp 30.000,- per orang
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Workshop: Rp 55.000,- per orang (1 jam); + Rp 40.000,-
- Kantor Polisi: Polsek Pakualaman, Pos Polisi Jl.Pasar jika 2 jam; per jam berikutnya dengan nominal dikurangi
Kembang Rp 10.000,-
- Perbankan: ATM BNI Indomaret Hayam Wuruk - Kunjungan + Workshop Batik Celup: Rp 155.000,-
- Kesehatan: Puskesmas Danurejan I, RS Bethesda - Pelatihan Batik Harian: 1 Hari Rp 150.000,-; 3 Hari Rp
Lempuyangwangi 425.000,-; 7 Hari Rp 800.000,-
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta - Batik Klasik: Rp 120.000,-
- Pusat Belanja: Indomaret Hayam Wuruk - Parkir: gratis kecuali bus Rp 50.000,-

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

197
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
MUSEUM BIOLOGI
Museum Biologi
Lokasi: Kota Yogyakarta
Waktu Buka:
Senin-Kamis, 08:00-16:00
Jumat, 08:00-15;00
Fakta Unik:
- Museum yang dikelola oleh Fakultas Biologi UGM
dengan fokus pada pendidikan, penelitan, dan pengabdian
masyarakat seputar dunia hayati.
- Menyimpan lebih dari 1.000 koleksi spesies hewan dan
tumbuhan.
- Terdapat perpustakaan berisikan buku-buku dengan topik
yang berhubungan dengan koleksi museum.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil
Foto: Sabjan Badio (Google Maps) - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
Aktivitas Wisata: tertentu (parkir cukup kecil)
- Wisata edukasi: (1) melihat dan mempelajari koleksi - Kapasitas Parkir : N/A
spesies hewan dan tumbuhan, (2) membaca koleksi buku- Fasilitas: toilet, mushola
buku di museum Durasi Berwisata: 1-3 jam
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Pengunjung dapat melihat koleksi-koleksi langkah yang ± 43 km – 1 jam 10 menit (dari Bandara Yogyakarta)
ada di museum. ± 9 km – 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
± 3 km – 10 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
± 1,5 km – 5 menit (dari Kraton Yogyakarta)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*:
- Kantor Polisi: Polsek Pakualaman, Polsek Gondomanan - Masuk: Rp 5.000.- (pelajar/mahasiswa); Rp 7.000,-
- Perbankan: ATM BCA Indomaret Pakualaman,ATM (umum); Rp 15.000,- (asing)
BRI Sentul Parkir N/A
- Kesehatan: RS.Bethesda Lempuyangwangi,Puskesmas Kontak:
Pakualaman, Puskesmas Gondomanan - Museum Biologi: (+62) 274 376 740
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Indomaret Pakualaman, Superindo
Sultan Agung, Pasar Sentul.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MUSEUM SONOBUDOYO
Museum Sonobudoyo
Lokasi: Kota Yogyakarta
Waktu Buka:
Selasa-Kamis, Sabtu, dan Minggu 08.00-15.30
Jumat 08.00-14.00
Senin tutup
Fakta Unik:
- Museum yang menyimpan ribuan koleksi bersejarah
dalam perkembangan budaya Jawa.
- Museum ini memiliki dua unit di lokasi yang berbeda
tetapi masih sangat dekat di sekitar Alun-Alun Lor, yaitu
Unit I yang menyimpan koleksi etnografi, arkeologi,
nimismatika, keramologika, dan filologika; dan Unit II
yang menyiman koleksi geologika, biologika, etnografika,
numismatika, filologika, dan seni rupa.
- Merupakan museum paling lengkap setelah Museum
Nasional RI di Jakarta.
Foto: Hinata (Google Maps) - Awalnya, museum ini fokus dalam pengumpulan,
Aktivitas Wisata: pelestarian, dan pembinaan warisan budaya. Kemudian
- Wisata Sejarah/Budaya: (1) melihat dan mempelajari kini juga berkembang untuk penelitian dan obyek wisata.
koleksi sejarah dan budaya Jawa, (2) menonton pagelaran Transportasi:
wayang - Moda Transportasi: motor; mobil
Panduan Lokal: - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- Terdapat pagelaran wayang kulit pada malam hari yang tertentu (bus parkir di taman parkir sekitar kantor Pos
diselenggarakan setiap Selasa-Minggu, 20:00-22:00. Besar Yogyakarta)
Biaya*: - Kapasitas Parkir: N/A (tersedia area parkir)
- Masuk perorangan: Rp 3.000,- (dewasa), Rp 2.500,- Fasilitas: parkir, toilet, mushola, pusat cinderamata,
(anak-anak) auditorium, perpustakaan, laboratorium
- Masuk rombongan: Rp 2.500,- (dewasa),Rp 2.000 (anak-
anak), Rp 10.000,- (asing) Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Pagelaran wayang: Rp 20.000,-
Parkir: Rp 10.000,- (mobil), Rp 2.000,- (motor)

198
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Kantor Polisi: Polsek Gondomanan ± 42 km – 55 menit (dari Bandara Yogyakarta)
- Perbankan: ATM BNI KCU Yogyakarta, ATM BCA ± 10,5 km – 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Bringharjo ± 2,5 km – 5 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
- Kesehatan: PKU Muhammadiyah Yogyakarta, ± 400 m – 3 menit (dari Kraton Yogyakarta)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Kontak: (0274) 385664
- Pusat Belanja: Mall Malioboro, Pasar Bringharjo,
Superindo Sultan Agung

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MUSEUM WAYANG KEKAYON


Museum Wayang Kekayon
Lokasi: Kabupaten Bantul
Waktu Buka:
Senin-Jumat, 08.30-14.00
Sabtu, 08.30-12.00
Minggu tutup (kecuali reservasi sebelumnya)
Fakta Unik:
- Museum yang menyimpan berbagai koleksi wayang di
Indnesia.
- Pengunjung dapat mencocokkan watak zodiaknya dengan
karakter tokoh-tokoh wayang.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor mobil
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir : N/A (tersedia beberapa lokasi parkir)
Fasilitas: parkir, toilet, mushola, pendapa
Foto: Jungle Paintbal Jogja (Google Maps) Durasi Berwisata: 1-3 Jam
Aktivitas Wisata: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata budaya: (1) melihat dan mempelajari koleksi ± 53,5 km – 1 jam 10 menit (dari Bandara Yogyakarta)
wayang, (2) mengikuti workshop wayang (mewarnai, ± 7 km – 10 menit (dari Bandara Adisutjipto)
menggambar, dan membuat wayang) ± 8,5 km – 15 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
Panduan Lokal: ± 2,5 km – 5 menit (dari Kotagede)
- Tersedia Pendopo yang dapat disewa untuk berbagai acara Biaya*:
pernikahan, pertemuan, latihan kesenian, dan paket wisata - Masuk: Rp 7.000,- (domestik); Rp 10.000,- (asing)
makan malam sembari menyaksikan pertunjukan wayang. - Biaya bawa kamera: Rp 10.000,-
Kontak: - Workshop wayang: mulai dari Rp 20.000,-
Pengelola Museum Wayang Kekayon: (+62) 274 379 - Parkir: Rp 5.000 (mobil), Rp 2.000 (motor)
058
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: Puskesmas Banguntapan III,Puskesmas
- Kantor Polisi: Posek Banguntapan, Polsek Kotagede Kotagede 2
- Perbankan: ATM Unit Baturetno - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Mall Malioboro, Pasar Beringharjo

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MUSEUM PERJUANGAN
Museum Perjuangan
Lokasi: Kota Yogyakarta
Waktu Buka:
Senin-Jumat, 07:30-16:00
Fakta Unik:
- Pengunjung dapat melihat berbagai macam koleksi tentang
perjuangan bangsa Indonesia.
- Bangunannya memiiki perpaduan nuansa zaman Romawi
kuno dan Candi Mataram Hindu.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir : N/A (tersedia area parkir)
Foto: Azizah Dyah (Goole Maps) Fasilitas: parkir, toilet, mushola, ruang pameran indoor dan
Aktivitas Wisata: outdoor, perpustakaan, hotspot area
- Wisata sejarah/edukai: melihat koleksi museum dan Durasi Berwisata: 1-3 jam
mempelajari sejarah dan memperoleh informasi tentang Waktu dan Jarak Tempuh:
perjuangan bangsa Indonesia ± 46 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Panduan Lokal: ± 11 km – 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Pintu masuk utama di bagian depan gedung langsung ± 6 km – 15 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
membawa pengunjung ke lantai 2 gedung museum. ± 2 km – 5 menit (dari Tamn Sari)

199
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*:
- Kantor Polisi: Posek Mergasan, Polsek Yogyakarta - Masuk perorangan: Rp 2.000,- (dewasa); Rp 1.000,-
- Perbankan: ATM BNI Candra Dewi, ATM Mandiri (anak-anak); Rp 10.000,- (asing)
- Kesehatan: RS. Pratama Kotagede, RS.Bhakti Ibu - Masuk rombingan: Rp 1.000,- (dewasa); Rp 500,- (anak-
- Imigrasi : Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta anak)
- Pusat Belanja: Indomaret Prawirotaman, Indomaret - Biaya bawa kamera: Rp 1.0000,-
Sisingamagaraja - Parkir: Rp 10.000,- (mobil); Rp 2.000,- (motor)
Kontak:
- Pengelola Museum Perjuangan: (+62) 274 387 576

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MUSEUM GUNUNG MERAPI


Museum Gunung Merapi
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Selasa-Minggu, 08:00-15:30
Jumat, 08:00-14:30
Fakta Unik:
- Museum bersejarah yang menyajikan edukasi dan
penyebarluasan informasi seputar fenomena
kegunungapian dan kebencanaaan geologi lainnya,
misalnya gempa bumi,
- Digadang untuk menjadi geowisata di DIY dan wahana
edukasi koservasi berkelanjutan.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
Foto: Yudi Saputro (Google Maps) - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Aktivitas Wisata: - Kapasitas Parkir : N/A (tersedia area parkir)
- Wisata edukasi: (1) melihat koleksi museum dan Fasilitas: parkir, toilet, mushola, kios cinderamata, ruang
memperoleh informasi tentang kegunungapian, (2) auditorium, open theatre, hotspot area
menonton film dokumenter seputar gunung berapi Durasi Berwisata: 1-3 jam
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Selama masa PPKM, waktu buka berubah menjadi Sabtu- ± 66,5 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Kamis, 08:00-14:30 dan Jumat, 8-11:30. ± 27 km – 50 menit (dari Bandara Adisutjipto)
± 25,5 km – 35 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
± 8 km – 20 menit (dari Gunung Merapi)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*:
- Kantor Polisi: Posek Cangkringan - Masuk: Rp 5.000,- (domestik); Rp 10.000,- (asing)
- Perbankan: ATM BRI Cangkringan, ATM Mandiri - Audio visual: Rp 5.000,- (domestik), Rp 10.000,- (asing)
- Kesehatan: PKU Muhammadiyah Cangkringan, - Parkir: Rp 5.000,- (mobil); Rp 2.000,- (motor)
Puskesmas Cangkringan Kontak:
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Museum Gunung Merapi: (+62) 274 896 498
- Pusat Belanja: SPR Swalayan, Pasar Bronggang

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MUSEUM SANDI
Museum Sandi
Lokasi: Kota Yogyakarta
Waktu Buka:
Senin- Kamis, 08.30-15.30
Jumat, 08:30-16:00
Sabtu- Minggu, 09:00-15:00
Fakta Unik:
- Satu-satunya museum yang menyimpan alat-alat untuk
mengirim pesan rahasia.
- Merekam segala jenis persandian di Indonesia bahkan
dunia.
Transportasi:
Foto: Bambang Edi Prasetyo (Google Maps) - Moda Transportasi: motor; mobil
Aktivitas Wisata: - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wisata edukasi: melihat koleksi museum dan - Kapasitas Parkir: 30 motor, 10 mobil
mempelajari berbagai jenis sandi. Fasilitas: parkir,toilet, mushola
Panduan Lokal: Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Jika anda suka memcahkan sandi, museum ini cocok untuk Waktu dan Jarak Tempuh:
dikunjungi. ± 46 km – 1 jam (dari Bandara Yogyakarta)
± 8 km – 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
± 1,5 km – 5 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
± 2 km – 5 menit (dari Malioboro)

200
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*:
- Kantor Polisi: Pos Polisi Jetis, Pos Polisi Gramedia - Masuk: gratis
- Perbankan: ATM Mandiri Sudirman, ATM BCA - Parkir: gratis
Sudirman Kontak:
- Kesehatan: RS.Bethesda, RS.Panti Rapih, Museum Sandi: (+62) 274 556 921
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Galeria Mall, Gardena, Mirota Kampus

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MUSEUM BAHARI
Museum Bahari
Lokasi: Kabupaten Bantul
Waktu Buka:
Selasa-Minggu, 08:30-15:30
Fakta Unik:
- Museum yang dibuka pada tahun 2009 di mana
bangunannya adalah rumah pribadi salah satu prajurit
TNI AL yang dihibahkan untuk dijadikan Museum
Bahari.
- Menyajikan simulasi di anjungan kapal yang dilengkapi
dengan sistem kendali senjata dan navigasi serta
peralatan pendukung kapal perang seperti baling-
baling, ranjau, torpedo, dan meriam.
- Pengunjung dapat melihat replika kapal beserta
kompone-komponennya
Transportasi:
Foto: Maradona Putra (Google Maps) - Moda Transportasi : mobil, motor
Aktivitas Wisata: - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- Wisata edukasi: melihat koleksi museum dan tertentu (bus sulit masuk)
memperoleh informasi tentang kelautan - Kapasitas Parkir: N/A (tersedia area parkir)
- Wisata sejarah: napak tilas sejarah TNI AL Fasilitas: ruang pameran
Durasi Berwisata: 1-3 jam
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
Ketika berkunjung ke museum ini, .pengunjung dapat lebih ±41,5 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Yogyakarta)
mengenal kelautan dalam arti yang seluas-luasnya ±11,5 km – 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
(kemaritiman) dan dapat memberdayakan sumberdaya ± 6 km – 10 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
kelautan. Pengunjung dapat mengetahui secara detai ± 2,5 km – 10 menit (dari Kraton Yogyakarta/Taman Sari)
anjungan kapal perang,serta menonton film dokumenter Biaya:-
sejarah TNI AL. - Masuk: Rp 2.000,-
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Parkir :Rp 1.000,-
- Pos Polisi: Polsek Wirobrajan Kontak:
- Perbankan: ATM BNI Indomaret Godean - Museum Bahari: (+62) 274 437 6691
- Kesehatan: PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Asri
Medical Centre (AMC)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Indomaret Godean, AlfaMidi Super
Tegalrejo
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

DE MATA TRICK EYE MUSEUM


De Mata Trick Eye Museum
Lokasi: Kota Yogyakarta
Waktu Buka:
Senin-Jumat, 09:00-16:00
Sabtu-Minggu, 09:00-18:00
Fakta Unik:
- Galeri yang memiliki berbagai lukisan 3D yang
menghasilkan ilusi optik interaktif yang dapat dijadikan
sebagai spot foto menarik.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir : 50 mobil, 100 motor, 5 bus besar
Foto : cektiket.id Fasilitas: parkir, toilet, tersedia kantin, toko cinderamata
Aktivitas Wisata: Durasi Berwisata: 2-3 jam
- Wisata budaya kekinian: Waktu dan Jarak Tempuh:
Berfoto/swafoto dengan berbagai latar lukisan 3D ± 47,5 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Yogyakarta)
± 9 km – 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
± 6 km – 15 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
± 2 km – 5 menit (dari Kotagede)

201
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Panduan Lokal: Biaya*:
- Pengunjung yang ingin berfoto di lukisan 3D dapat - Masuk: Rp 50.000,-
mengambil foto dari titik yang sudah ditentukan pada tiap - Parkir:Rp 5.000,- (mobil); Rp 2.000,- (motor); Rp
lukisan untuk memperoleh hasil foto yang maksimal. 20.000,- (elf/hiace); Rp 50.000,- (bus)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Kontak:
- Kantor Polisi: Posek Gondomanan, Pos Polisi Pojok De Mata Trick Eye Museum: (+62) 274 379 058
Benteng Wetan
- Perbankan: ATM OCBC NISP, ATM Mandiri
- Kesehatan: Puskesmas Kraton ,Puskesmas Gondomanan
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Mall Malioboro, Pasar Beringharjo
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

TAMAN PINTAR
Taman Pintar
Lokasi: "Jl. Panembahan Senopati No.1-3, Ngupasan,
Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55122 "
Waktu Buka: "Selasa-Minggu 08.00-16.00"
Fakta Unik:
- Taman yang dibangun sebagai sarana memperkenalkan
sains kepada kalangan anak-anak dan sekolah dengan
meenyediakan perangkat IPTEK yang interaktif
- Nama Taman Pintar diambil dari tujuan tempat ini
dibuka, yaitu untuk memperdalam pemahanan materi
pelajaran sekolah dengan leluasa serta rekreasi yang
menyenangkan, agar motivasi belajarnya meningkat.
- Taman ini juga membantu guru untuk mengembangkan
Foto: tamanpintar.co.id pengajarannya, khususnya di bidang sains.
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata edukasi: belajar sains dan bermain di berbagai - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
wahana yang ada seperti Wahana Bahari, Science theater, - Daya Dukung Jalan: mudab diakses
Playground, Zona Perpustakaan, Kampung Kerajinan, - Kapasitas Parkir : N/A (tersedia area parkir di
Gedung PAUD, Planetarium, Gedung Oval, Gedung samping dan seberang lokasi)
Kotak); sewa ruang untuk belajar/kegiatan sekolah Fasilitas: parkir, toilet, mushola, pusat informasi, kantin,
(exhibition hall, audiovisual room, playground, lahan) aula, fasilitas disabilitas (lift)
Panduan Lokal: Durasi Berwisata: 2-3 jam
- Pembelian 20 tiket gratis 1 (khusus wahanan Oval-Kotak Waktu dan Jarak Tempuh:
dan Planetarium). ± 44 km – 1 jam (dari Bandara Yogyakarta)
- Guru masuk dengan harga tiket anak dengan syarat 1 guru ± 10 km – 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
minimal menemani 10% rombongan anak-anak/murid. ± 2,5 km – 10 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: ± 1 km – 5 menit (dari Kraton Yogyakarta)
- Kantor Polisi: Polsek Gondomanan, Polsek pakualaman Biaya*:
- Perbankan: ATM BTN Taman Pintar, ATM BRI Taman - Masuk: Rp 18.000,- (dewasa); Rp 10.000,- (anak-
Pintar anak); Rp 15.000,- (Planetarium)
- Kesehatan: PKU Muhammadiyah Yogyakarta - Masuk (per wahana): Rp 3.000,- s.d. Rp 45.000,-
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta (rata-rata Rp 10.000,- s.d. Rp 20.000,-)
- Pusat Belanja: Mall Malioboro, Pasar Beringharjo, Toko - Parkir: Rp 3.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil); Rp
Progo 20.000,- (bus)
Kontak:
- Taman Pintar: (+62) 274 556 921

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

GUMUK PASIR PARANGKUSUMO


Gumuk Pasir Parangkusumo
Lokasi: Kabupaten Bantul
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-18:00

Fakta Unik:
- Gumuk pasir merupakan fenomena alam langka (hanya
ada tiga di dunia) yang terbentuk dari hasil erupsi
Gunung Merapi yang endapannya mengalir ke Sungai
Opak dan Progo yang bermuara ke pantai selatan.
Terendap di pantai selatan, angina dari Samudra Hindia
berhembus hingga membentuk fenomena gumuk pasir
ini.
- Pada papan tulisan di gerbang masuk, tempat ini diberi
nama Gumuk Pasir Barchan merujuk pada tipe gumuk
pasir di sini, yaitu tipe barchans setinggi 5-15 meter.
Foto: goodnewsfromindonesia.id - Terkenal dengan aktivitas sandboarding.

202
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata petualangan: bermain sandboarding - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Wisata edukasi: mengunjungi Museum Gumuk Pasir - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
untuk mempelajari fenomena alam gumuk pasir - Kapasitas Parkir: N/A (area parkir luas bersama
Panduan Lokal: dengan Pantai Parangtritis)
Fasilitas: parkir, toilet
Durasi Berwisata: 2-3 jam
- Bawalah topi dan kacamata hitam untuk menjaga diri dari Waktu dan Jarak Tempuh:
sengatan terik matahari di pantai ini. ± 42,5 km – 1 jam (dari Bandara Yogyakarta)
- Sebelum mulai berselancar di Gumuk Pasir, simpan ± 36,5 km – 50 menit (dari Bandara Adisutjipto)
barang-barang berharga seperti cincin, kalung, ponsel, jam ± 29,5 km – 45 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
tangan, dompet, dan barang-barang berharga lainnya. Hal ± 900 km – 5 menit (dari Pantai Parangkusumo)
tersebut menghindari agar barang-barang berharga tidak Biaya*:
hilang ketika meluncur di atas pasir. - Sandboarding: Rp 70.000,- s.d. Rp 200.000,- (sudah
- Jika bermain sandboarding pada siang hari, gumuk pasir termasuk pemandu)
akan terasa panas menyengat. Matahari bersinar langsung - Museum:
ke area seluncur. Agar kulit tetap sehat dan terhindar dari Kontak:
kanker karena paparan sinar ultraviolet, gunakan tabir - Museum Gumuk Pasir: (+62) 274 281 2002 / 822
surya untuk melindungi kulit. 6559 9665 (Parangtritis Geomaritime Science Park)
- Museum Gumuk Pasir hanya dibuka pada Hari Senin s.d. - Sandboarding Parangtritis: (+62) 896 7431 7515
Jumat, 08:00-16:00. Jika hendak berkunjung pada Hari (Eko) / 857 2906 7830 (Ciwek)
Sabtu dan Minggu, buatlah surat permohonan khusus dari Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
instansi yang ditujukan kepada Kepala Parangtritis - Pos Polisi: Polsek Kretek
Geomaritime Science Park maksimal satu minggu - Perbankan: BRI (Unit Kretek)
sebelum kunjungan. Adapun surat tersebut BTPN (Kantor Kas Kretek)
mencamtumkan keterangan mengenai tanggal dan jam - Kesehatan: Klinik Rusdi Husada
kunjungan, jumlah peserta, dan kontak yang dapat Klinik Rawat Inap Darma Husada
dihubungi. Puskesmas Kretek
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta
- Pusat Belanja: toko-toko suvenir/oleh-oleh
sepanjang/sekitar Pantai Parangtritis

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

JOGJA BAY WATER PARK


Jogja Bay Water Park
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Sabtu-Kamis 09.00-17.00
Fakta Unik:
- Taman wisata air atau waterpark terbesar ketiga di Asia
Tenggara dengan konsep perkampungan tua bajak laut
bernuansa tropical lust yang kaya akan tanaman hijau.
- Jogja Bay Waterpark memiliki berbagai atraksi wisata
air dan museum air, serta keunikan di mana terdapat on-
site live show yang menyajikan storytelling tentang para
bajak laut Eropa.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
Foto : Dewy Deva (Google Maps) - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Aktivitas Wisata: - Kapasitas Parkir: 10 bus, 50 motor, 50 mobil
- Wisata olahraga: berenang, bermain air, dan memacu Fasilitas: parkir, toilet, mushola, papan informasi, gerai
adrenalin di berbagai wahana air (Memo Racer, Bekti cinderamata, restoran, bar, cafe
Adventures, Volcano Coaster, Timo-Timo Rider, Jolie Durasi Berwisata: 2-4 Jam
Raft River, Brando Boomeranggo, Ziggy Giant Barrel, Waktu dan Jarak Tempuh:
Mimi Family, Hip Playground, South Beach, Donte Wild ± 56 km – 1 jam 20 menit (dari Bandara Yogyakarta)
River, Kula Playpool) ± 7 km – 15 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Wisata edukasi: mengunjungi Museum Air jogja Bay ± 10 km – 20 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
untuk edukasi air ± 10,5 km – 20 menit (dari Malioboro/Kotagede)
- Wisata budaya: menyaksikan pertunjukan spektakuler Biaya*:
(Harbour Theatre, Grand Hall, Jose and Guardian) - Masuk: Rp 90.000,- (weekdays); Rp 100.000,-
Panduan Lokal: (weekend)
- Hari Jumat ditutup untuk sterilisasi kolam. - Parkir: Rp 10.000,- (mobil); Rp 25.000,- (bus); Rp
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: 2.000,- jam pertama + jam berikutnya Rp 1.000,-
- Kantor Polisi: Polsek Depok Timur, Polsek Depok Barat (motor)
- Perbankan: ATM BNI Candi Gebang,ATM BNI Pamela Kontak:
Condongcatur Jogja Bay Waterpark: (+62) 274 8722 020 (call) / 821
- Kesehatan: Puskesmas Depok II, RS JIH 1616 0023 (WA)
- Imigrasi : Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Jogjabay Store, Hartono Mall, Indomaret
Candigebang

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

203
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
SINDU KUSUMA EDUPARK (SKE)
Sindu Kusuma Edupark (SKE)
Lokasi: Kabupaten Sleman
Waktu Buka:
Selasa-Jumat, 12:00-20:00
Sabtu-Minggu dan Hari Libur, 08:00-20:00
Fakta Unik:
- Taman Bermain yang selesai dibangun pada tahun 2014 ini
berdiri di lahan seluas 7 ha dengan berbagai wahana
permainan yang dapat dinaiki dan wahana edukasi yang
dapat diikuti oleh anak-anak dan dewasa.
- Salah satu yang terkenal di taman bermain ini adalah
bianglalalanya dengan view 360º yang bernama Cakra
Manggilingan, yang merupakan bianglala terbesar di
Indonesia dan terbesar keenam di Asia Tenggara.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Foto: Ade Intan Christian ( Google Maps) - Kapasitas Parkir: 50 mobil, 100 motor, 5 bus besar
Aktivitas Wisata: Fasilitas: parkir, toilet, mushola, papan informasi, restoran,
- Wisata petualangan/edukasi: (1) memainkan berbagai café, loket penitipan, sewa gazebo, sewa loker, gerai
wahana di taman bermain (Segway, Terapi Ikan, Kora- cinderamata
Kora, Kopi Puter, Montor Tumbur, Disaster Room, Durasi Berwisata: 2-4 jam
Miniatur Candi Borobudur, Roti Puter, Komidi Puter, Waktu dan Jarak Tempuh:
Kursi Mabur, Family Coaster, Sepur Kluthuk, Omah Batik ± 47,5 km – 1 jam 5 menit (dari Bandara Yogyakarta)
dan Mainan Tempo Doeloe, Sepeda Mabur, 8 Dimensi, ± 11 km – 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Light Festival, Miniatur Candi Prambanan, Mobil Gowes, ± 3,5 km – 10 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
Spot Foto, 4D Rider, Cakra Manggilingan, Omah Musik, ± 5 km – 15 menit (dari Malioboro)
House of Terror); (2) memainkan berbagai wahana di Biaya*:
waterpark (Kolam Arus, Giant Slider, Family Pool) - Tanda Masuk Edupark: Rp 20.000,-
- Wisata kreatif: menyaksikan hiburan di panggung - Entrance Plus: Rp 30.000,-
waterpark (akhir pekan) - Terusan Anak: Rp 90.000,-
Panduan Lokal: - Terusan Dewasa: Rp 100.000,-
- Terdapat 28 Kapsul pada bianglala yang bisa memuat 4 - Waterpark: Rp 25.000,- (hari kerja), Rp 35.000,- (akhir
orang di setiap kapsulnya. pekan), Rp 50.000,- (tanggal merah dan hari libur
- Informasi lebih lanjut terkait fasilitas paket tikat masuk
nasional)
dapat mengunjungi situs resmi taman bermain ini
- Cindermata: Rp 5.000,- s.d. Rp 50.000,-
(tercantum di kontak)
- Parkir: Rp 5.000 (Mobil), Rp 2.000 (Motor)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Kantor Polisi: Polsek Tegalrejo, Pos Polisi Jetis Kontak:
- Perbankan: ATM Center JCM, ATM BCA Jalan Sindu Kusuma Edupark: (+62) 274 642 9660
Magelang Kusuma-edupark.com
- Kesehatan: Puskesmas Pembantu Sinduadi, Puskesmas
Tegalrejo
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Alfamart Jambon,Jogja City Mall (JCM)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

GUDEG YU DJUM
Gudeg Yu Djum
Lokasi: DIY
Waktu Buka:
Senin-Minggu 06:00-22:00
Fakta Unik:
- Rumah makan kuliner tradisional legendaris di
Yogyakarta, dengan salah satu sajian andalannya yaitu
Gudeg.
- Memiliki 5 outlet yang tersebar di seluruh DIY, di
antaranya ada di Jalan Kaliurang, Jalan Adisucipto,
Jalan Wates, Jalan Wonosari, dan Temon (sebelum
YIA).
- Semua masakan dibuat dengan alat mask tradisional
(kayu bakar).
Foto: gudegyudjumpusat.com Transportasi:
Aktivitas Wisata: - Moda Transportasi: moto, mobil, bus
- Wisata kuliner: (1) menikmati sajian kuliner Gudeg - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
dengan citarasa khas Yogyakarta, (2) membeli oleh-oleh - Kapasitas Parkir : N/A (tersedia beberapa lokasi
parkir)
Fasilitas: parkir, toilet, mushola, oleh-oleh

204
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Panduan Lokal: Durasi Berwisata: 1 jam
- Harga Makanan bervariasi tergantung pilihan menu yang Waktu dan Jarak Tempuh:
diinginkan. ± 5,5 km – 10 menit (dari Bandara Yogyakarta) (Outlet
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Temon)
- Kantor Polisi: Polsek Gondomanan, Polsek Pakualaman ± 1,5 km – 5 menit (dari Bandara Adisutjipto) (Outlet Jalan
- Perbankan: ATM BTN Taman Pintar, ATM Jogjatronik Adisucipto)
- Kesehatan: PKU Muhammadiyah Yogyakarta ± 4,5 km – 15 menit (dari Stasiun Yogyakarta) (Outlet
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Jalan Kaliurang)
- Pusat Belanja: Alfamart Hayam Wuruk, Alfamart ± 5 km – 15 menit (dari Malioboro) (Outlet Kaliurang)
Parangtritis 1 Biaya*:
Kontak: - Masuk: gratis
- Gudeg Yu Djum: (+62) 856 286 6001 - Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

OMAH CANTRIK
Omah Cantrik
Lokasi: Kabupaten Kulonprogo
Waktu Buka:
Senin-Jumat, 10:00-23:00
Sabtu-Minggu, 08:00-23:00
Fakta Unik:
- Rumah makan kuliner Jawa yang menyajikan makanan
dan minuman khas Kulonprogo dengan suasana alam
pedesaan di lingkungan Bukit Menoreh yang asri dan sejuk
pemandangan alamnya.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (terletak di area perbukitan)
- Kapasitas Parkir : 10 mobil, 30 motor
Foto: Eko Sunu Prasetyanto (Google Maps) Fasilitas: parkir,toilet, mushola, sewa kendaraan offroad
Aktivitas Wisata: Durasi Berwisata: 2-3 jam
- Wisata kuliner: menikmati berbagai macam pilihan Waktu dan Jarak Tempuh:
kuliner khas Jawa ± 28,5 km – 45 menit (dari Bandara Yogyakarta)
Wisata petualangan: susur desa dengan VW Safari ± 35,5 km – 55 menit (dari Bandara Adisutjipto)
sekitar Bukit Menoreh, trip wisata onthel, river tubing ± 25 km – 40 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
Wanaloka ± 10,5 km – 20 menit (dari Sendratari Sugriwa Subali)
- Wisata budaya/belanja: mengunjungi pengrajin bamboo Biaya*:
dan pandan, bisa pula membeli oleh-oleh kerajinan tangan - Kuliner: mulai dari Rp 6.000,- per item
(kerajinan bamboo atau karpet dan vas yang terbuat dari - VW Safari Tour: Rp 100.000,- s.d. Rp 150.000,- (1-1,5
pandan) jam, maks. 4 orang per unit)
- Wisata kreatif: berfoto di spot-spot menarik, melihat dan - Gambar siluet kertas: Rp 30.000,-
membuat karya seni siluet kertas - Catering rombongan per pax (min. 15 pax 2 jam): Rp
Panduan Lokal: 20.000,-; Rp 25.000,-; Rp 30.000,- (tiga macam paket) jika
- Catering rombongan wajib dibayar DP 50% paling lambat > 2 jam tambah Rp 100.000,- per jam & jika perlu sound
2 hari sebelumnya, dan dilarang satupun dari dalam system + mic (2) tambah Rp 100.000,-
rombongan untuk membawa makanan dari luar. - Parkir: N/A
- Informasi lebih lanjut untuk layanan dan isi item masing- Kontak:
masing paket catering rombongan dapat menghubungi Bagian Informasi Omah Cantrik: (+62) 812 2751 0573
bagian informasi dari restoran ini (tercantum di kontak). Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Kantor Polisi: Polsek Moyudan, Polsek Nanggulan
- Perbankan: ATM BRI Nanggulan, ATM BRI Girimulyo
- Kesehatan: Puskesmas Pengasih I
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta
- Pusat Belanja: Indomaret Nanggulan, Alfamart
Nanggulan.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

205
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
LAMPIRAN II : SOLO-SANGIRAN DAN SEKITARNYA

PASAR JAMU NGUTER

Pasar Jamu Nguter


Lokasi: Kabupaten Sukoharjo
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-15:00
Fakta Unik:
- Pasar yang menjadi surga berbagai jamu (rumahan,
kemasan, keliling, gendong, bahan baku, dsb) yang
diproduksi di Desa Nguter sejak tahun 1965.
- Pasar ini merupakan pasar yang berperan dalam sejarah
kemunculan pedagang jamu gendong yang kemudian
merantau dari Sukaharjo (tepatnya kecamatan Nguter) ke
seluruh Indonesia.
- Hingga kini, pasar ini telah memiliki ribuan penjual jamu
gendong serta beberapa pabrik jamu di kawasan Nguter.
Foto : Batiklopedia.com Hampir setiap rumah warga sekitar Pasar Jamu
Aktivitas Wisata: memproduksi jamu.
- Wisata belanja: Belanja bahan baku jamu dan minuman Transportasi:
jamu segar atau kemasan (bisa sambil belanja kebutuhan - Moda Transportasi: motor, mobil, bus besar, angkutan
rumah tangga lainnya) umum
- Wisata kuliner: menikmati berbagai ragam minuman - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
jamu - Kapasitas Parkir: 50 motor; 10-20 mobil; 2 bus besar
- Wisata edukasi: melihat proses pembuatan jamu secara Fasilitas: parkir, toilet, kantin makan
langsung di Desa Jamu Nguter/Kampung Jamu serta juga Durasi Berwisata: ½-1 jam
memelajari sejarah jamu Waktu dan Jarak Tempuh:
Panduan Lokal: ± 34,5 km – 55 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
- Kampung Jamu berada tepat sebelum Pasar Jamu Nguter ± 24 km – 40 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
dengan gapura Kampung Jamu yang dapat terlihat dengan ± 21 km – 40 menit (dari Kraton Surakarta)
jelas.
Produksi jamu segar biasanya dilakukan pada pagi hari. Biaya*:
- Masuk: gratis
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)
- Pos Polisi: Polsek Nguter - Harga Jamu: Rp 2.500,- (per gelas); Rp 9.000,- s.d. Rp
- Perbankan: Bank BRI (Unit Nguter), Bank BNI (Unit 22.000,- (per 10 sachet)
Nguter)
- Kesehatan: Klinik Raharjo Medika Kontak:
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta; ULP Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kab.Sukoharjo:
Solo Baru (+62) 271 659 4598, Instagram: @pasarjamunguter
Pusat Belanja : Pasar Nguter, Pasar Klewer

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

DESA WISATA PAYUNG TANJUNG JUWIRING


Desa Wisata Payung Tanjung Juwiring
Lokasi: Kabupaten Klaten
Waktu Buka:
Setiap hari 24 Jam
Fakta Unik:
- Sentra kerajinan payung lukis tradisonal (Payung Lukis
Ngudi Rahayu) di Klaten yang banyak diekspor ke
berbagai daerah dalam dan luar negeri. Sentra kerajinan
payung ini juga membuat payung untuk pesanan Keraton
Yogyakarta dan Solo hingga untuk upacara adat Ngaben
di Bali.
- Di sini wisatawan dapat mengetahui proses pembuatan
payung cantik ini, baik payung fungsional, dekoratif
(hotel, kantor, rumah), payung agung, payung untuk
Foto: lagilibur.com
upacara dan ritual, payung tari, dsb.
Aktivitas Wisata:
- Payung lukis ini sudah ada sejak zaman belanda
- Wisata edukasi/kreatif: mengikuti workshop lukis
diperkirakan era tahun 1800-an. Menariknya, dahulu
payung dan mempelajari proses pembuatan payung lukis
payung ini memiliki warna polos dan gelap, karena
tradisional)
digunakan untuk upacara kematian di desa, tidak cerah
- Wisata belanja: membeli payung lukis tradisional
seperti saat ini dengan berbagai kegunaan.
- Lokasi ini merupakan sentra perajin payung yang saat ini
eksistensinya mulai kembali beranjak mendunia

206
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Panduan Lokal: Transportasi:
- Tahapan melukis Payung Ngudi Rahayu ini terdiri dari - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
bungkul, pembuatan tangkai, mayu, mlipit, nyulam, - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
gombyoki, perakitan payung, pemasangan tangkai, - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa area parkir)
pemasangan menur, dan finishing.
Fasilitas: toilet, tempat ibadah
Kontak:
Payung Lukis Ngudi Rahayu Juwiring/Kelompok
Durasi Berwisata: 1-3 jam
Industri Kreatif Payung Lukis Ngudi Rahayu
: (+62) 858 6708 8632

Biaya*: Waktu dan Jarak Tempuh:


- Masuk: N/A ± 21 km – 45 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
- Harga Payung : Rp 25.000 – Rp 3.500.000,- per unit ± 16 km – 35 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
Workshop: Rp 30.000,- ± 16,5 km – 35 menit (dari Kraton Yogyakarta)

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:


- Pos Polisi: Polsek Baki - Kesehatan: RS Hidayah; RS Rejosari Husada,
- Perbankan: Bank BRI (Unit Juwiring), Bank Mandiri - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
(KCP Klaten Juwiring) - Pusat Belanja: Pasar Tanjung

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

DESA WISATA KAIN LURIK


Desa Wisata Kain Lurik
Lokasi: Desa Tlingsing, Kec. Cawas, Kabupaten Klaten,
Jawa Tengah 57472
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-16:00
Fakta Unik:
- Sebagian desa-desa wisata penghasil kain lurik di Klaten
yang masih eksis di antaranya ada Desa Pedan dan Desa
Tlingsing. Kain lurik yang dihasilkan di Desa Tlinsing
masih dapat ditemui produksinya menggunakan alat tenun
tradisional dari bambu seperti alat tenun bukan mesin
(ATBM) dan gedogan (lebih sederhana dari ATBM),
sedangkan di Desa Pedan mulai banyak yang
Foto: indonesia.go.id menggunakan alat tenun mesin (ATM) mengiringi
Aktivitas Wisata: permintaan pasar yang besar.
- Wisata desa/edukasi: melihat dan mempelajari proses - Di antara desa-desa yang memproduksi lurik, Desa
pembuatan kain lurik dengan berbagai alat pembuat kain Tlingsing inilah yang jumlah pengrajinnya paling banyak.
tenun dan dapat mencobanya Kurang lebih ada 225 pengrajin lurik di Desa Tlingsing ini.
- Wisata belanja: belanja kain lurik Pada tahun 2010, Desa Tlingsing ini ditetapkan sebagai
- Wisata event: Lurik Klaten Carnival desa wisata kerajinan.
Panduan Lokal: Transportasi:
- Biasanya Lurik Klaten Carnival akan di selenggarakan - Moda Transportasi: motor, mobil, bus (lokal, mini,
pada Bulan Agustus bertepatan pada Hari Jadi Kabupaten mikro, shuttle)
Klaten - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa area parkir)
Kontak: Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Fasilitas: toilet, tempat ibadah
Olahraga Kabupaten Klaten:
(+62) 272 328 055/ 272 897 147 (Ibu Rani) Durasi Berwisata: 1-3 jam
Biaya*: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Masuk : N/A ± 36 km – 1 jam (dari Bandara Adi Soemarmo)
Belanja kain lurik (per meter): Rp 15.000 s.d. Rp 40.000,- ± 29 km – 55 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
(ATM); Rp 55.000 s.d. Rp 80.000,- (ATBM/gedogan); ± 26 km – 45 menit (dari Kraton Surakarta)
hingga jutaan Rupiah

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
- Pos Polisi: Polsek Cawas - Pusat Belanja: Pasar Posis, Pasar Soka
- Perbankan: Bank BRI (Unit Weru)
- Kesehatan: RS Pertamedika, Klinik Suko Husodo,RSU
Islam Cawas *harga sewaktu-waktu dapat berubah

207
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
DESA WISATA GERABAH MELIKAN
Desa Wisata Gerabah Melikan
Lokasi: Kabupaten Klaten
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-18:00
Fakta Unik:
- Desa wisata penghasil Gerabah Bayat berwarna khas
kehitaman berkualitas tinggi untuk keperluan sehari-hari
(mangkuk, gelas, teko, meja, kursi, pot, dsb).
- Gerabah yang dibuat di sini terkenal dengan cara
pembuatannya yang khas, yaitu dengan teknik putaran
miring (memiringkan putaran tanah liat beberapa derajat ke
depan). Teknik ini muncul karena banyak pengrajin
gerabah pada jaman dahulu berasal dari kaum perempuan
Foto: travelblog.id untuk memberi kemudahan dan menjaga kesopanan mereka
Aktivitas Wisata:
yang saat itu menggunakan kebaya dan kain jarik. Teknik
- Wisata edukasi: (1) melihat dan mempelajari proses
ini diklaim satu-satunya yang masih dipergunakan di dunia.
pembuatan gerabah dan dapat mencobanya, (2) mengikuti
Transportasi:
workshop pembuatan gerabah
- Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
- Wisata belanja: membeli aneka gerabah
mikro, shuttle)
- Wisata Religi: mengunjungi dan berziarah di obyek
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
wisata religi sekitar desa seperti Makan Sunan Pandanaran
- Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa area parkir)
dan Goa Maria
Fasilitas: Toilet, tempat ibadah, homestay
Panduan Lokal:
Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Tahapan pembuatan gerabah terdiri dari penyiapan tanah
liat, membuat gerabah mentah, penjemuran, pembakaran,
dan finishing. Waktu dan Jarak Tempuh:
- Desa ini lebih dekat dijangkau dari Yogyakarta daripada ± 41 km – 1 jam 10 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
Surakarta. ± 44 km – 1 jam 20 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
± 41,5 km – 1 jam 10 menit (dari Kraton Surakarta)
Biaya*: Lebih dekat dengan wilayah Yogyakarta:
- Masuk: Rp 20.000,- ± 26,5 km – 40 menit (dari Bandara Adisutjipto)
- Praktek pembuatan gerabah: Rp 10.000,- s.d. Rp ± 35 km – 55 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
20.000,- per orang, hasil karya boleh dibawa pulang ± 20 km – 35 menit (dari Kraton Yogyakarta)
- Belanja gerabah: bervariasi menurut fungsi barang – Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
mulai dari Rp 500 – Rp 400.000,- per buah - Pos Polisi: Polsek Bayat
- Homestay: Rp 100.000,- Per malam - Perbankan: Bank BRI (Unit Bayat)
Parkir: Rp 2.000,-(Motor) - Kesehatan: RSD Bagas Waras, RSUP dr. Soeradji
Tirtonegoro
Kontak:
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Klaten: (+62) 272 328 055 - Pusat Belanja: Pasar Mundu, Pasar Bayat

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

DESA WISATA TEMBAGA TUMANG


Desa Wisata Tembaga Tumang
Lokasi: Kabupaten Boyolali
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-18:00
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor; mobil; bus (lokal, mini,
mikro, shuttle)
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa area parkir)
- Fasilitas: toilet, tempat ibadah, showroom, toko kerajinan
Durasi Berwisata: 1-3 jam
Waktu dan Jarak Tempuh:
± 36 km – 50 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
Foto: antarejatour.com ± 38,5 km – 1 jam 5 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
Aktivitas Wisata: ± 37,5 km – 1 jam 5 menit (dari Istana Mangkunegaran)
- Wisata Edukasi: mengunjungi showroom; mempelajari Biaya*:
proses pembuatan kerajinan tembaga dan kuningan; - Masuk : N/A
mempelajari pengelolaan bisnis kerajinan tembaga - Harga Kerajinan : Rp 200.000,- s.d. jutaan rupiah per
(pemilihan bahan baku, SDM pemasaran, pengelolaan buah (sesuai fungsi barang)
rongsokan limbah insustri, dsb) - Parkir : Rp 2.000,- (motor)

208
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Wisata belanja: belanja kerajinan tembaga Kontak: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten
Panduan Lokal: Boyolali
- Disarankan jika ingin melihat-lihat seluruh wilayah sentra Jl. Raya Boyolali – Solo KM.2, Boyolali 57322, Jawa
kerajinan sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi. Tengah
Telp./Fax.: +62 276 321150
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: Klinik Mutiara Asri, Klinik dr Putut, RSI
- Pos Polisi: Polsek Ampel Boyolali
- Perbankan: Bank JATENG (Unit Cepogo) - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
- Pusat Belanja: Pasar tradisional Tumang
Fakta Unik:
- Desa wisata di Boyolali, tepatnya di sekitar lereng Gunung Merapi dan Merbabu, yang menjadi pusat kerajinan tembaga di
Indonesia.
- Berbeda dengan daerah sekitar yang bekerja sebagai petani, desa ini memiliki penduduk yang mayoritas bekerja sebagai
pengrajin tembaga dan kuningan secara turun-temurun. Desa ini pun sudah ribuan tahun turun temurun dalam memproduksi
kerajinan tembaga menurut kepala desa setempat
Kerajinan tembaga yang dihasilkan berupa keperluan rumah tangga (dandang, cerek, kuali, dll) dan produk kesenian (ukirn,
kaligrafi, lampu hias, pintu nabawi, kubah masjid, dll). Hasil kerajinan ini masih dibuat secara manual, tetapi sangat
diminati oleh pasar internasional. Produk mereka juga laris manis di pasar Amerika dan Eropa, ada sekitar 50 kelompok
perajin dengan 2.000 perajin lebih yang mayoritas warga desa setempat. Tidak kurang dari 60% produksi kriya logam yang
diproduksi masyarakat Tumang diekspor untuk pasar Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Australia, dan sejumlah negara
Asia dan Eropa.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

DESA WISATA BATIK KLIWONAN


Wisata Batik Kliwonan
Lokasi: Kabupaten Sragen
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Salah satu desa wisata yang dikembangkan dari pedesaan
sentra penghasil batik khas Sragen di pinggir Bengawan
Solo (batik girli).
- Para wisatawan dapat menikmati suasana desa yang alami
sambil memeroleh edukasi seputar batik khas Sragen yang
unik.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Foto: lifestyle.sindonews.com - Kapasitas Parkir: N/A
Aktivitas Wisata: Fasilitas: parkir, toilet, homestay
- Wisata edukasi: (1) belajar tentang batik (teori dasar dan Durasi Berwisata: ± 3 jam, 1-2 malam
praktek) (batik tulis murni, cap, printing, kombinasi tulis Waktu dan Jarak Tempuh:
dan cap); (2) jelajah desa (mengunjungi rumah-rumah ± 28,5 km – 30 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
produksi batik dan rumah-rumah produksi lainnya seperti ± 17 km – 35 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
gerabah tanah liat, pasir sungai (penambangan ± 13 km – 25 menit (dari Museum Sangiran)
tradisional), kesenian musik kentongan, kuliner Biaya*:
tradisional, herbal, dll) - Masuk: gratis
- Wisata belanja: belanja batik langsung dari pengrajin - Homestay (per malam): mulai dari Rp 40.000,-
- Wisata event: menyaksikan Festival Desa Batik Sragen Kontak:
dengan berbagai pawai pertunjukan (event tahunan bulan TIC Surakarta: (+62) 271 711 435
Agustus-November) Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
Panduan Lokal: - Pos Polisi: Polsek Masaran
- Selain Desa Kliwonan, terdapat dua desa wisata batik - Perbankan: BRI (Unit Masaran), Bank Mandiri (KCP
lainnya di dalam kecamatan yang sama (Kecamatan Sragen Masaran, Bank Jateng (Kantor Kas Masaran)
Masaran), yaitu Desa Pilang dan Desa Jati. Di kedua desa - Kesehatan: PKU Sragen, RS Mardi Lestari, RSU Saras
ini juga dapat dilihat batik-batik di berbagai sudut seperti Ibnu Sina Sukowati
halnya Desa Kliwonan. - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta
- Desa ini menawarkan workshop pendek bagi para - Pusat Belanja: toko-toko batik sekitar desa
pelajar/mahasiswa, wisatawan domestik, dan wisatawan
mancanegara, yang di antaranya terdiri dari pengenalan
produksi batik dan melukis kain batik dengan peralatan
yang disediakan.
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

209
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
KAMPOENG BATIK LAWEYAN
Kampoeng Batik Laweyan
Lokasi: Kota Surakarta
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-20:00
Fakta Unik:
- Kampung wisata di Surakarta yang masyarakatnya
melakukan usaha batik secara turun temurun dengan
konsep berkelanjutan pada lingkungan, sosial-budaya,
dan ekonomi.
- Kampung ini memiliki salah satu keunikan, yaitu
rumah-rumah warganya masih sangat tradisional dan
tersambung satu sama lain, sehingga warga dapat
Foto: kampoengbatiklaweyan.org mengunjungi tetangganya melalui pintu di dalam
Aktivitas Wisata: rumah.
- Wisata budaya/edukasi: (1) berkliling di kampung batik - Di sini pula batik diterapkan dalam pembuatan gambar
dan mengunjungi showroom batik; (2) mengikuti cerita rakyat dan kaligrafi Al-Qur’an.
workshop membatik; (3) mempelajari sejarah, seni, dan - Di sini pula sedang dikembangkan riset membatik
budaya hijau dengan pewarnaan dari tanaman lokal.
- Wisata kuliner: menikmati kuliner khas Solo seperti kue Transportasi:
ledre, kue apem, dan aneka kue lainnya di rumah warga - Moda Transportasi: motor, mobil, bus (di taman
kampong parkir)
Panduan Lokal: - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- Kampoeng Batik Laweyan menawarkan empat macam tertentu (bus parkir di taman parkir karena jalan yang
paket membatik bagi para wisatawan, di antaranya terlalu sempit)
sebagai berikut: - Kapasitas Parkir: N/A (tersedia taman parkir dekat
Paket Edukasi 1 (durasi 1-2 jam) : keliling kampung kampung)
mengunjungi tempat industri batik, gerai batik, cagar Fasilitas: toilet, peralatan membatik, toko
budaya, dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) cinderamata/gerai batik, masjid, homestay
Durasi Berwisata: 2-3 jam, 1-2 malam
Paket Edukasi 2 (durasi 2-3 jam): presentasi dan diskusi Waktu dan Jarak Tempuh:
seputar kampung (sejarah, industri batik, cagar budaya, ± 12,5 km – 30 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
dan pengembangan kepariwisataannya); kunjungan ± 4,5 km – 15 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
lapangan (ke tempat proses pembuatan batik, gerai batik, ± 4 km – 15 menit (dari Istana Mangkunegaran)
cagar budaya, dan IPAL) Biaya*:
Paket Kursus Membatik Singkat (2-3 jam): belajar - Masuk: gratis
membuat batik tulis dari proses nyorek (menggambar - Workshop batik: Rp 50.000,- (sapu tangan), Rp
pola), nyanting, mewarnai dengan teknik colet, serta 500.000,- (intensif)
fiksasi dan nglorot dengan media kain katun 30x30 cm Kontak:
(seperti sapu tangan) (hasil bisa dibawa pulang); melihat Pengelola Kampoeng Batik Laweyan: (+62) 821 3560
proses pembuatan batik di beberapa tempat industri batik 9334 / 812 2620 789
Paket Kursus Membatik Intensif (min. 5 hari, 08:30- Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
16:00): menguasai teknik membuat batik tulisa dan batik
- Pos Polisi: Polsek Laweyan
cap baik tingkat pemula sampai tingkat mahir. Peserta
- Perbankan: BRI (Unit Laweyan), BTPN (KCP
mendapatkan materi pelatihan teori dan praktek dari tim
Purwosari), BCA (KCP Purwosari)
pengajar berpengalaman. Pada akhir pelatihan akan
- Kesehatan: RS Slamet Riyadi, RS Kasih Ibu
mendapatkan Sertifikat Kursus Batik yang dikeluarkan
Surakarta, RS JIH Solo
oleh Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta
(FPKBL)
- Pusat Belanja: gerai-gerai batik yang tersebar di
Kampoeng Batik Laweyan juga menerima permintaan
kampung
paket wisata khusus dengan format sesuai kebutuhan
wisatawan.
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

KAMPUNG WISATA BALUWARTI


Kampung Wisata Baluwarti
Lokasi: Kota Surakarta
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Kampung wisata berbasis edukasi budaya yang
menjadikan masyarakat dapat berkreasi dengan
beragam kegiatan budaya.
- Terletak di dalam lingkungan benteng Kraton
Surakarta, tepatnya di lingkaran kedua setelah Tembok
Kedhaton, yang dikenal sebagai tempat hunian para
pangeran, bangsawan, kerabat, abdi dalem, pedagang,
dsb.
Foto: surakarta.go.id - Bangunannya dibuat dengan gaya arsitektur tradisional
Jawa, Eropa, dan Tiongkok yang menjadi salah satu
cagar budaya Kota Solo.

210
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata kuliner: wedhangan di malam hari menikmati - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
makanan dan minuman khas Solo (misalnya minuman - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
khas kraton, seperti Wedhang Ronde, Jahe Nanas, dsb - Kapasitas Parkir: N/A
dengan makanan seperti Pecel Solo, Tengkleng, Nasi Fasilitas: toilet, aula, homestay, ruang makan, peralatan
Liwet, Cabuk Rambak, dsb) hiburan (karaoke)
- Wisata budaya/edukasi: (1) melihat arsitektur bangunan Durasi Berwisata: 1½-2 jam, 1-2 malam
kampung, (2) mengelilingi kampung menggunakan Waktu dan Jarak Tempuh:
andong, (3) mengikuti berbagai workshop yang ± 20 km – 30 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
disediakan seperti cooking class masakan Jawa (seperti ± 3,5 km – 15 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
Nasi Liwet), belajar tari khas Jawa dan gamelan, ± 3 km – 10 menit (dari Istana Mangkunegaran)
karawitan dan nembang, merangkai kembar mayang, Biaya*:
membuat topeng, mewiru kain batik, wayang beber, - Wedhangan: mulai Rp 10.000,-
membatik, tata cara berpakaian baju adat Jawa, produksi - Workshop: sesuai pilihan workshop (hubungi kontak)
keris, dan produksi jamu Kontak:
Panduan Lokal: Pokdarwis Kelurahan Baluwarti: (+62) 812 2523 3422
- Wisatawan dapat memilih pilihan workshop sesuai Sarana Prasaran Pendukung Terdekat:
kebutuhan dengan menghubungi kontak tercantum. Harga - Pos Polisi: Polsek Serengan
menyesuaikan. - Perbankan: BRI (KC Solo Sudirman), BNI (KCP
Kustanti), BNI (Pasar Klewer), BCA (KCP Pasar
Klewer), Bank Mayapada (Pasar Klewer)
- Kesehatan: RS Islam Kustanti, RSUD Bung Karno
Surakarta
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
- Pusat Belanja: Pasar Klewer, Pusat Grosir Solo

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

KAMPUNG GAMELAN WIRUN


Kampung Gamelan Wirun
Wirun
Lokasi: Kabupaten Sukoharjo
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Kampung wisata di Sukoharjo di mana masyarakat
memproduksi instrumen gamelan sebagai mata
pencaharian utamanya dan menjadi pusat kerajinan
gamelan terbesar di dunia.
- Gamelan yang dibuat dapat dikirimkan kepada
pembelinya, baik di seluruh Indonesia maupun luar
negeri.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Foto: goodnewsfromindonesia.id - Kapasitas Parkir: N/A
Aktivitas Wisata: Fasilitas: parkir, toilet
- Wisata edukasi: (1) melihat proses pembuatan gamelan Durasi Berwisata: 2-3 jam
secara tradisional yang ditunjang dengan teknologi Waktu dan Jarak Tempuh:
modern; (2) bike tour/andong tour di berbagai desa sekitar ± 33 km – 40 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
dengan rute home industry genteng, karak (di Desa ± 9 km – 25 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
Gadingan), gamelan (di Desa Wirun), tekstil, alkohol/arak ± 6 km – 20 menit (dari Kraton Surakarta)
(di Desa Ciu Bekonang), Candi Sonosewu, dan menyusuri Biaya*:
tangle Bengawan Solo - Satu set gamelan: Rp 300.000.000,- s.d. Rp
Panduan Lokal: 600.000.000,-
- Selain gamelan, masyarakat kampung ini juga membuat - Cycling tour: N/A
berbagai kerajinan seperti kerajinan kain jumputan, - Andong tour: N/A
wayang kertas, keris, genteng, batik kayu, dan budidaya Kontak:
tanaman bonsai. TIC Surakarta: (+62) 271 711 435
- Terdapat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang turut Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
mengembangkan pariwisata di Desa Wirun. - Pos Polisi: Polsek Mojolaban
- Perbankan: BRI (Mojolaban), Bank Jateng (KCP
Mojolaban), 2,5 km – 5 menit)
- Kesehatan: Klinik Pratama Kustati, Puskesmas
Mojolaban, Klinik Permata Hati, RSUD Bung Karno
Surakarta
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
- Pusat Belanja: sentra-sentra industri sekitar desa

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

211
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
KAMPUNG WAYANG KEPUHSARI
Kampung Wayang Kepuhsari
Lokasi: Kabupaten Wonogiri
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Desa wisata di Wonogiri yang merupakan sentra
pengembangan seni tatah sungging (wayang kulit).
- Tidak hanya cara membuat wayang kulit, desa ini juga
akan mengajak wisatawan untuk berperan langsung di
dalam pementasan wayang kulit dan mengajak sama-
sama berupaya mempertahankan eksistensi nilai seni
tatah sungging (wayang kulit) sebagai warisan budaya
Foto: kampungwayangkepuhsari.com Indonesia.
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata edukasi/budaya: (1) melihat dan melakukan - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
proses pembuatan wayang kulit dan melukis wayang - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
kaca, (2) melihat pergelaran wayang kulit - Kapasitas Parkir: N/A
- Wisata relawan: berbagi ilmu/keterampilan apa saja Fasilitas: parkir, toilet, homestay, sanggar wayang,
dengan warga setempat (ilmu/keterampilan bebas, panggung, peralatan wayang
sebagai gantinya warga setempat akan mengajarkan ilmu Durasi Berwisata: ½ s.d. 3 malam
wayang,

Waktu dan Jarak Tempuh: Biaya*:


± 54 km – 1 jam 35 menit (dari Bandara Adi Soemarmo) - Paket edukasi – Arjuna (1x makan, membuat
± 56 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Adisutjipto) wayang + mewarnai wayang kaca): Rp 305.000,-
± 42,5 km – 1 jam 15 menit (dari Stasiun Solo Balapan) (domestik), Rp 375.000,- (asing)
± 40 km – 1 jam 10 menit (dari Kraton Surakarta) - Paket edukasi – Kresna (4x makan + menginap di
homestay 1 malam + membuat wayang + mewarnai
Kontak: wayang kaca): Rp 420.000,- (domestik), Rp 565.000,-
Pengelola Kampung Wayang Kepuhsari (Pokdarwis (asing)
Tetuka): (+62) 273 321 058 - Paket edukasi – Pandawa (8x makan + menginap di
homestay 2 malam + membuat wayang + mewarnai
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: wayang kaca): Rp 720.000,- (domestik), Rp 940.000,-
- Pos Polisi: Polsek Manyaran (asing)
- Perbankan: BRI (Unit Manyaran Wonogiri), BRI Paket edukasi – Pandawa Plus (min. 20 orang) (8x makan
(Unit Watukelir), BRI (Unit Semin) + menginap di homestay 2 malam + membuat wayang +
- Kesehatan: Klinik Pratama Estu Aji, Klinik Hikmah mewarnai wayang kaca + pergelaran wayang kulit): Rp
Husada 835.000,- (domestik), Rp 1.100.000,- (asing)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
- Pusat Belanja: Pasar Semin -

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

PADEPOKAN/MUSEUM KERIS BROJOBUWONO


Padepokan Keris Brojobuwono
Lokasi: Kabupaten Karanganyar
Waktu Buka:
Senin-Sabtu, 07:00-15:00
Fakta Unik:
- Sentra pembuatan keris bersertifikat yang memberikan
wisata edukasi seputar proses pembuatan keris dengan
teknik tradisional dan ritual-ritual tertentu yang juga
ditunjang oleh teknologi modern.
- Padepokan ini memiliki besalen yang merupakan tempat
pembuatan keris dan museum yang memamerkan lebih
dari 300 keris yang dikumpulkan sejak abad ke-5 SM.
- Padepokan ini juga memiliki perpustakan berisi buku-
buku keris dan manuskrip kuno.
Foto: padepokanbrojobuwono.blogspot.com - Pembuat keris diwajibkan menggunakan pakaian kain
Aktivitas Wisata: putih tak berjahit.
- Wisata edukasi/budaya: (1) melihat proses pembuatan Transportasi:
keris dengan ritualnya (kirab keris), (2) mengikuti - Moda Transportasi: motor, mobil
workshop pembuatan keris, (3) melihat koleksi keris di - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
museum, (4) membaca buku keris di perpustakaan - Kapasitas Parkir: N/A
padepokan Fasilitas: parkir, toilet, museum, perpustakaan
Durasi Berwisata: >= 3 jam

212
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Panduan Lokal:
- Apabila akan berkunjung ke padepokan ini, diperlukan
izin terlebih dahulu dengan pihak pengelola. Waktu dan Jarak Tempuh:
- Terdapat ritual kirab keris yang dilaksanakan di ± 19,5 km – 30 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
padepokan ini, di mana keris yang telah selesai ditempa ± 10 km – 25 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
oleh para pengrajin keris akan diserahkan kepada ± 9,5 km – 10 menit (dari Museum Sangiran)
pemiliknya dengan mengelilingi perkampungan sekitar Biaya*:
dan memberitahukan kepada pemilik tentang makna dan - Masuk: gratis (dengan membuat perjanjian dahulu)
simbol dari keris yang dimilikinya tersebut serta Kontak:
bagaimana cara merawatnya. Kirab ini biasanya TIC Surakarta: (+62) 271 711 435
dilakukan pada malam hari (sekitar tengah malam). Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Pos Polisi: Polsek Gondangrejo, Polsek Kalijambe
- Perbankan: BRI (Unit Gondangrejo), Bank Jateng (KCP
Gondangrejo)
- Kesehatan: RSUD Kota Surakarta, RSU Islam Yakksi,
RSU Assalam
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
- Pusat Belanja: Angler Kesepian

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

PASAR TRIWINDU
Pasar Triwindu
Lokasi: Kota Surakarta
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-20:00
Fakta Unik:
- Pasar yang menjual barang-barang antik yang dibangun
di selatan kompleks Istana Mangkunegaran di Kota
Surakarta.
- Pasar ini bernama Triwindu karena dibangun oleh
Mangkunegara VII sebagai peringatan 24 tahun (tiga
windu) masa pemerintahannya.
- Namanya sempat berganti menjadi Pasar Windujenar
oleh Pemerintah Kota setempat sebelum akhirnya
dikembalikan lagi menjadi Pasar Triwindu sesuai dengan
Foto: pariwisatasolo.surakarta.go.id aspek historisnya.
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata belanja: vintage shopping dan melihat barang- - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
barang antik (batu, radio, uang kuno, senjata kuno, - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
peralatan rumah tangga, wayang, jam dinding, cangkir, - Kapasitas Parkir: N/A
telepon tua, mesin ketik, radio, dan masing banyak lagi Fasilitas: parkir
barang antik lainnya) Durasi Berwisata: 1-2 jam
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Selama masa PPKM, waktu buka pasar dibatasi hingga ± 14 km – 35 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
pukul 17:00. ± 2 km – 5 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
- Para penjual pasar biasanya akan tutup sejenak pada ± 400 m – 2 menit (dari Istana Mangkunegaran)
waktu istirahat untuk makan dan beribadah sekitar pukul Biaya*:
11:30-13:00. Maka dari itu, ada baiknya untuk datang di - Masuk: gratis
luar waktu istirahat para penjual pasar. - Parkir: mulai Rp 2.000,-
- Pada malam hari, mayoritas penjual sudah tutup toko Kontak:
(sekitar pukul 16:00). Hanya sebagian toko saja setelah N/A
itu. Sarana Prsarana Pendukung Terdekat:
- Berhati-hatilah dalam berbelanja, karena tidak semua - Pos Polisi: Polsek Banjarsari
penjual jujur tentang keaslian benda-benda antik yang - Perbankan: BRI (Pasar Legi), Bank Mandiri (Unit Pasar
ada. Legi), Maybank (Pasar Legi)
- Jika ingin memperoleh harga yang lebih murah dari - Kesehatan: RS Triharsi, RS PKU Muhammadiyah
penjual, sebaiknya berbelanja dengan teman yang bisa Surakarta
berbahasa Jawa. - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
- Pusat Belanja: Intip Pringgading

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

213
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
GUNUNG MERBABU

Gunung Merbabu
Lokasi: Kabupaten Magelang-Boyolali-Semarang
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Gunung Merbabu adalah gunung tertinggi ketiga di
Jateng setelah Gunung Slamet dan Gunung Sumbing.
- Gunung api strato ini ditetapkan sebagai taman nasional
dengan sejumlah wisata alam di sekitarnya.
- Gunung ini memiliki medan pendakian yang tidak terlalu
berat, namun tetap memiliki potensi bahaya seperti udara
dingin, kabut tebal, tidak ada sumber air, dan hutan lebat
Foto: kurio.co homogen yang tidak mendukung sebagai sarana bertahan
Aktivitas Wisata: hidup (survival).
- Wisata alam: (1) menikmati pemandangan gunung dan Transportasi:
sabana; (2) mengunjungi berbagai DTW alam di sekitar - Moda Transportasi: kendaraan offroad (Jeep)
taman nasional seperti Grenjengan Kembar, Grenden, - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Kopeng Treetop Adventure Park, Lempong Sekendi, - (jalan menuju ke tempat pendakian sudah cukup bagus)
Kalipasang, Top Selfie, Umbul Songo, Goa Slandak, dsb. - Kapasitas Parkir: N/A
- Wisata petualangan: (1) trekking, (2) hiking, (3) Fasilitas: toilet, mushola, sewa alat kemah
climbing, (4) berkemah Durasi Berwisata: <= 1-3 malam
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan gunung ± 40 km – 55 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
dan sabana adalah terutama saat sunrise dan sore hari. ± 51 km – 1 jam 30 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
- Ada lima jalur pendakian resmi yang dibuka untuk ± 44,5 km – 1 jam 20 menit (dari Istana Mangkunegaran)
mendaki Gunung Merbabu. Yaitu jalur Selo-Boyolali, Biaya*:
Suwanting-Magelang, Wekas-Magelang, Cuntel- - Masuk (domestik): Rp 5.000,- (hari biasa), Rp 7.500,-
Semarang, dan Thekelan-Semarang (hari libur), Rp 3.000,- (hari biasa rombongan), Rp
- Jalur Selo, Boyolali yang menjadi jalur paling favorit para 4.500,- (hari libur rombongan)
pendaki karena memiliki padang sabana yang sangat luas - Masuk (asing): Rp 150.000,- (hari biasa), Rp 225.000,-
- Ada yang harus diperhatikan saat mendaki Gunung (hari libut), Rp 100.000,- (hari biasa rombongan), Rp
Merbabu via Selo. Per 1 Februari 2020, Balai Taman 150.000,- (hari libur rombongan)
Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) memberlakukan - Trekking, hiking, climbing: Rp 5000,- (perorangan), Rp
sistem pendaftaran via online booking, sehingga 2.500,- (rombongan)
pendaftaran pendakian secara on the spot sudah tidak bisa - Berkemah: Rp 5000,- (perorangan), Rp 2.500,-
dilakukan. Cara pendaftarannya via online pun mudah. (rombongan)
Ketua rombongan dapat mengakses situs - Sewa alat pendakian:
tngunungmerbabu.org. Setelah mengisikan data semua Tenda 4-5 orang: Rp 50.000,-
anggota rombongan, pendaki akan mendapatkan kode Sleeping bag: Rp 20.000,-
unik registrasi. Kode unik registrasi ini dapat dipakai Tas carrier 60 liter; Rp 35.000,-
untuk mengecek atau mengubah data bila ada perubahan. Kompor: Rp 20.000,-
Setelah itu, muncul form pendaftaran yang bisa di-save Matras: Rp 15.000,-
dan wajib dibawa saat registrasi ulang di loket pendaftaran - Asuransi: Rp 1.000,-
di jalur pendakian Selo. - Retribusi: ± Rp 2.500,- per orang
- Panjang jalur pendakian via Selo mencapai 5,63 kilometer - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
dengan waktu tempuh hingga Puncak Kenteng Songo Kontak:
sekira 8 jam 15 menit. Suhu rata-rata Gunung Merbabu Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb):
via Selo pada siang 15-21ºC dan pada malam hari dapat (+62) 276 329 3341
mencapai 3-8ºC. Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Apabila akan mendaki diharapkan menyiapkan air minum - Pos Polisi: Pos Polisi Palbapang
yang cukup karena mengingat waktu pendakian yang - Perbankan: BRI, Bank Jateng
cukup lama. - Kesehatan: Puskendes Selo, Klinik Boyolali
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Yogyakarta
- Pusat Belanja: Pasar Selo

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

214
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
BUKIT PARALAYANG SEGOROGUNUNG
Bukit Paralayang Segorogunung
Lokasi: Kabupaten Karanganyar
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Bukit di Desa Segorogunung setinggi 1.300 mdpl di
antara kawasan Candi Ceto dan Candi Sukuh.
- Terdapat berbagai aktivitas petualangan yang dapat
dilakukan di bukit ini, salah satunya adalah paralayang
dengan menikmati pemandangan alam Gunung Merapi
dan Merbabu yang indah dan sejuk.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, kendaraan offroad
Foto: Dimas Suyatno - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
Aktivitas Wisata: tertentu (banyak kelokan tajam dan tanjakan tinggi)
- Wisata alam: melihat sunset dengan latar belakang pesona - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa area parkir)
alam gunung Merapi dan Merbabu di ujung barat Fasilitas: parkir, toilet, penginapan, tenda kemah
- Wisata petualangan/ekstrim: (1) Paralayang, (2) Durasi Berwisata: <= 1-2 malam
mengelilingi Segorogunung dengan mobil Jeep, (3) Waktu dan Jarak Tempuh:
berkemah di lokasi Segorogunung ± 55,5 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
Panduan Lokal: ± 41 km – 1 jam 15 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
Para traveler lebih sering mengambil jalan tepat di ± 5 km – 20 menit (dari Candi Cetho)
pertigaan di depan Puskesmas Ngargoyoso. Menyusuri Kontak:
jalanan kecil melewati perkampungan. Begitu mulai - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten
masuk Desa Segorogunung, jalanan menanjak akan anda Karanganyar: (+62) 271 495 439
temui. Lokasi Bukit Paralayang tidak jauh dari Kebun - Instagram @bukit_paralayang_karanganyar
Teh Kemuning. Sayangnya, belum banyak penunjuk arah
di sekitar jalan raya. Bagi Anda yang bukan berasal dari Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
Ngargoyoso, harus rajin bertanya ketika mulai masuk di - Pos Polisi: Polsek Ngargoyoso
wilayah Kemuning. - Perbankan: BRI Ngargoyoso
- Kesehatan: RS Jamkesda, Klinik Pratama Siwi Medika
Biaya*: - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta; ULP
- Retribusi: ± Rp 3.000,- Solo Baru
- Paralayang: Rp 300.000,- sd Rp 450.000,- minimal 4 - Pusat Belanja: Raihan Mart, Pasar Kemuning
orang untuk 10-20 menit terbang tandem
- Jeep: Rp 350.000,- sd Rp 1.500.000 kapasitas 3-4 orang
dan tergantung trip yang diinginkan
- Biaya kemah: Rp 15.000,- per orang
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

KEBUN TEH KEMUNING


Kebun Teh Kemuning
Lokasi: Kabupaten Karanganyar
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Kebun teh di kawasan Karanganyar penghasil berbagai
macam teh yang diolah untuk konsumsi teh masyarakat
Indonesia.
- Pengunjung dapat menikmati udara segar dan melakukan
aktivitas Jeep tour, salah satu program unggulan di kebun
teh ini.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor; mobil; bus (bus besar tidak
disarankan); kendaraan offroad
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
tertentu (banyak kelokan tajam dan tanjakan tinggi)
- Kapasitas Parkir: terdapat tempat parkir yang luas
Foto: Anjaz Aninditio (Google Maps)
disekitar tempat tersebut. Bisa menambung 5 Bis, 15 mobil
Aktivitas Wisata:
kecil, dan beberapa motor.
- Wisata alam: mengelilingi kebun teh sambil menikmati
Fasilitas: parkir, toilet, mushola, restoran, sewa kendaraan
udara segar dan pemandangan kebun dan para pemetik teh
offroad
- Wisata petualangan/ekstrim/olahraga: berkeliling di
Durasi Berwisata: 2-3 jam
Jeep untuk berkeliling kebun teh serta bisa menuju ke
Candi Cetho Waktu dan Jarak Tempuh:
Panduan Lokal: ± 54,5 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
- Pakailah pakaian hangat karena udara di kebun teh yang ± 42,5 km – 1 jam 15 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
dingin. ± 3,5 km – 15 menit (dari Candi Cetho)

Kontak:
Pengelola Kebun The Kemuning: (+62) 853 2660 0685

215
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Biaya*:
- Jeep tour: Rp 350.000,- (short); Rp 450.000,- (medium); Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
Rp 650.000,- (long) - Pos Polisi: Kapolsek Ngargoyoso
- Rafting: Rp 15.000,- (short – 800 m); Rp 25.000,- (long – - Perbankan: ATM Bank Jateng, Bri terdapat di terminal
1,2 km) wisata Kemuning
Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil); Rp 10.000,- - Kesehatan: Puskesmas Ngargoyoso
(bus) - Imigrasi: Kantor Imigrasi Solo
- Pusat Belanja: Pasar Kemuning

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

TELAGA MADIRDA
Telaga Lokasi: Kabupaten Karanganyar
Madird Waktu Buka:
a Setiap hari, 09:00-17:00
Fakta Unik:
- Telaga yang berada di kaki Gunung Lawu dengan air
yang jernih dan menjadi sumber mata air masyarakat
setempat.
- Lekat dengan legenda tutup pusaka Cupumanik
Astagina.
- Pemandangannya yang sangat indah menjadikan telaga
ini sebagai tempat yang menyenangkan untuk bersantai
dan berkemah.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: terdapat tempat parkir yang luas
disekitar tempat tersebut dan bisa menambung 5 bis, 15
Foto: ngargoyoso.com mobil kecil, dan beberapa motor
Aktivitas Wisata: Fasilitas: parkir, toilet, mushola, restoran
Wisata alam: (1) menikmati udara segar dan Durasi Berwisata: 2-3 jam, 1 malam
pemandangan (piknik), (2) bersantai di atas hammock,
(3) menyusuri telaga dengan menggunakan perahu
bebek
- Wisata petualangan: berkemah di pinggir telaga
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Bawalah tikar untuk digunakan sebagai alas duduk ± 52 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
berpiknik/bersantai. ± 38,5 km – 1 jam 5 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
Baawalah pula topi untuk pelindung/penghangat. ± 7,5 km – 25 menit (dari Air Terjun Grojogan Sewu)
Biaya*:
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Masuk: Rp 10.000 per orang
- Pos Polisi: Kapolsek Ngargoyoso - Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil); Rp
- Perbankan: ATM Bank Jateng, BRI 10.000,- (bus)
- Kesehatan: Puskesmas Ngargoyoso Kontak:
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Solo Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten
- Pusat Belanja: Pasar Kemuning Karanganyar: (+62) 271 495 439
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

TENGGIR PARK
Tenggir Park

Lokasi: Kabupaten Karanganyar


Waktu Buka:
Setiap hari, 09:00-17:00

Fakta Unik:
- Taman yang terletak di kaki Gunung Lawu spot-spot yang
indah dan berbagai wahana permainan.
- Spot-spot yang bisa dijumpai di tamain ini di antaranya
seperti hutan pinus, taman bunga, Rumah Honai ala Papua,
karpet terbang, sepeda layang, sarang burung menggantung,
dan berbagai spot lainnya.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
Foto: RideR SFU (Google Maps) - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Aktivitas Wisata: - Kapasitas Parkir: terdapat tempat parkir yang luas disekitar
- Wisata alam: menikmati pemandangan taman tempat tersebut dan bisa menampung 5 bis, 15 mobil kecil,
dan udara segar serta spot-spot lainnya dan beberapa motor
- Wisata petualangan: bermain sepeda layang Fasilitas: parkir, toilet, mushola, restoran
Durasi Berwisata: 2-3 jam

216
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Wisata budaya kekinian: berfoto/swafoto di berbagai Waktu dan Jarak Tempuh:
spot foto ± 52 km – 1 jam 10 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
± 37,5 km – 1 jam 5 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
Panduan Lokal: ± 10,5 km – 30 menit (dari Candi Cetho/Air Terjun Grojogan
- Selalu sedia payung karena hujan sering turun tiba-tiba. Sewu)
- Pakailah baju tebal karena udaranya dingin. Biaya*:
- Waktu yang paling baik untuk menikmati Masuk: Rp 10.000,- per orang
pemandangan di taman ini adalah pada pagi dan sore Kontak:
hari. Akan tetapi, pada siang hari udara di taman ini Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten
masih tetap sejuk. Karanganyar: (+62) 271 495 439
- Sebaiknya datang pada hari-hari biasa untuk Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
menghindari kepadatan pengunjung seperti pada akhir - Pos Polisi: Kapolsek Ngargoyoso
pekan. - Perbankan: ATM Bank Jateng, Bri terdapat di terminal
wisata Kemuning
- Kesehatan: Puskesmas Ngargoyoso
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Solo
- Pusat Belanja: Pasar Kemuning

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

CANDI PLAOSAN
Candi Plaosan
Lokasi: Kabupaten Klaten
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-17:00

Fakta Unik:
- Kompleks candi Buddha yang berada dekat dengan Candi
Sewu dan Candi Prambanan.
- Kompleks candi ini memiliki dua candi utama, yaitu Candi
Plaosan Lor yang memiliki relief tokoh-tokoh wanita
(candi wanita) dan Candi Plaosan Kidul yang memiliki
relief tokoh-tokoh laki-laki (candi pria).
- Salah satu peninggalan sejarah Indonesia dibangun pada
abad ke-9 oleh Rakai Pikatan dan Sri Kahulunan pada
jaman Kerajaan Medang atau dikenal dengan nama
Foto: Rakhmad (Google Maps) Kerajaan Mataram Kuno. Konon, candi ini dibangun oleh
Aktivitas Wisata: Rakai Pikatan yang beragama Hindu untuk permaisurinya
- Wisata petualangan/olahraga: (1) mengelilingi Pramodyawardani yang beragama Buddha.
kompleks candi dan pemukiman masyarakat sekitar - Di sini pula diadakan Festival Candi Kembar, salh satu
dengan sepeda onthel (village cycling tour) (bisa festival budaya berskala besar di Klaten.
dengan/tanpa pakaian adat); (2) berlari (temple running); Transportasi:
- Wisata sejarah: (1) napak tilas candi, (2) melihat relief - Moda Transportasi: mobil, bis, motor
tokoh-tokoh wanita dan pria - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wisata alam: menikmati pemandangan candi, sunrise, - Kapasitas Parkir: 5 bis, 10 mobil, 50 motor
dan sunset (sunset dengan latar Gunung Merapi) Fasilitas: toilet, parkir, toko suvenir, mushola
Panduan Lokal: Durasi Berwisata: 2-3 jam
- Bisa masuk gratis selama telah mengisi buku tamu di pos Waktu dan Jarak Tempuh:
satpam. ± 49 km – 1 jam 15 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
Biaya*: ± 50,5 km – 1 jam 30 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
- Cycling tour (per orang): mulai dari Rp 150.000,- ± 50 km – 1 jam 25 menit (dari Istana Mangkunegaran)
- Retribusi: Rp 10.000,- (dewasa); Rp 2.000,- (anak-anak); Lebih dekat dengan Yogyakarta (kecuali YIA):
Rp 50.000,- (wisman) ± 10 km – 20 menit (dari Bandara Adisutjipto)
Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian ± 19 km – 40 menit (dari Stasiun Yogyakarta)
± 2,5 km – 5 menit (dari Candi Prambanan)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Pos Polisi: Pos Polisi Pertigaan Candi Prambanan Kontak:
- Perbankan: Bank BTPN, Bank Mayapada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga
- Kesehatan: Rs Bhayangkara Yogyakarta Kabupaten Klaten: (+62) 272 328 055
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Magelang
Pusat Belanja: Toko Arto Moro, Bintang Lima Toko

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

217
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
ASTANA MANGADEG
Astana Mangadeg
Lokasi: Kabupaten Karanganyar
Jam Buka:
Setiap hari, 08:00-17:00

Fakta Unik:
- Kompleks pemakaman untuk penguasa awal
(Mangkunegara) dan kerabat dekat (dalem) Praja
Mangkunegaran.
- Di kompleks ini dimakamkan Mangkunegara I (MN I),
MN II, dan MN III; masing-masing dengan mausoleum
tersendiri.
- Selain itu di dalam kompleks ini juga dimakamkan
sejumlah kerabat dekat dan para pembantu perjuangan
dalam peperangan melawan Kesultanan Mataram dan
VOC hingga berakhir dengan disepakatinya Perjanjian
Salatiga (1758).
- Tempat ini sendiri sebelumnya adalah tempat
Mangkunagara I bersemedi pada masa perjuangannya
(sebelum menjadi raja ia bernama R.M. Said atau Pangeran
Samber Nyawa).
- Kompleks makam ini masih disakralkan oleh masyarakat
Foto: Aruna Jauharil (Google Maps) umum yang memiliki hubungan dengan Pura
Aktivitas Wisata: Mangkunegaran.
- Wisata budaya/sejarah: (1) napak tilas silsilah Kerajaan Transportasi:
Mangkunegaran dan sejarah perjuangan pemimpin daerah - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Wisata religi: berziarah makam para raja - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
Panduan Lokal: tertentu (berada di puncak bukit kecil (Bukit Mangadeg) di
- Khusus bagi wanita, dihimbau untuk menggunakan kain kaki Gunung Lawu)
yang telah disediakan oleh pengelola astana dan dipandu - Kapasitas Parkir: motor 50, mobil 60, bis pariwisata 30
oleh juru kunci makam. Fasilitas: parkir, toilet, tempat belanja
- Pada hari libur, banyak para peziarah berdatangan untuk Durasi Berwisata: <= 2 jam
mendoakan Pangeran Samber Nyawa. Waktu dan Jarak Tempuh:
- Puncak keramaian di kompleks makam ini adalah pada ± 46 km – 1 jam (dari Bandara Adi Soemarmo)
Malam 1 Sura, di mana peziarah berdatangan dari dalam ± 32,5 km – 54 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
dan luar daerah. ± 3,5 km – 5 menit (dari Rumah Atsiri Indonesia)
Biaya*:
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Masuk: gratis (dengan tunjukkan KTP sebagai izin masuk)
- Pos Polisi: Polsek Karanganyar Wisatawan dapat mengisi kotak amal yang disediakan jika
- Perbankan: Bank BRI Unit Karanganyar ingin melakukan sumbangan sukarela
- Kesehatan: Puskesmas Kota Karanganyar Kontak:
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten
Pusat Belanja: Solo Paragon Mall Karanganyar: (+62) 271 495 439
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

ASTANA GIRIBANGUN
Astana Giribangun
Lokasi: Kabupaten Karanganyar
Jam Buka:
Setiap hari, 08:00-17:00
Fakta Unik:
- Komplek makam keluarga Presiden Ke-2 RI, Bapak
Soeharto, yang terletak di lereng Gunung Lawu dengan
ketinggian 660 mdpl.
- Astana Giribangun dibangun di atas sebuah bukit di bawah
Astana Mangadeg. Hal ini dilakukan untuk menghormati
para raja Mangkunegaran yang dimakamkan di Astana
Mangadeg dan menunjukkan garis keturunan mengingat
Ibu Tien Soeharto adalah keturunan dari Mangkunegara
III.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
Foto: Zuhri Baihaqi (Google Maps)
tertentu (berada di wilayah bukit di kaki Gunung Lawu))
Aktivitas Wisata:
- Kapasitas Parkir: motor 50, mobil 60, bis pariwisata 30
- Wisata budaya/sejarah: napak tilas silsilah Presiden Ke-
Fasilitas: parkir, toilet, tempat belanja
2 RI
Durasi Berwisata: <= 2 jam
- Wisata religi: berziarah makam keluarga Bapak Soeharto
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Pada hari libur, banyak para peziarah datang untuk ± 45,5 km – 1 jam (dari Bandara Adi Soemarmo)
mendoakan Presiden Ke-2 RI. ± 32 km – 55 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
± 4 km – 10 menit (dari Rumah Atsiri Indonesia)

218
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*:
- Pos Polisi: Polsek Karanganyar Masuk: gratis (dengan tunjukkan KTP sebagai izin masuk)
- Perbankan: Bank BRI Unit Karanganyar Wisatawan dapat mengisi kotak amal yang disediakan jika
- Kesehatan: Puskesmas Kota Karanganyar ingin melakukan sumbangan sukarela
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta Kontak:
- Pusat Belanja: Solo Paragon Mall Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten
Karanganyar: (+62) 271 495 439

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

DE TJOLOMADOE
De Tjolomadoe
Lokasi: Kabupaten Karanganyar
Jam Buka:
Selasa-Kamis, 11:00-18:00
Jumat-Minggu, 11:00-20:00
Fakta Unik:
- Kompleks bekas pabrik gula yang ditranformasikan
menjadi museum dan obyek peninggalan bersejerah.
- Dulu, pabrik gula ini didirikan oleh Mangkunegara IV
tahun 1861 dan menjadi pabrik gula terbesar di Asia pada
masanya dan menjadi pengekspor gula terbesar kedua di
dunia pada era 1920an s.d. 1930an, sebelum tahun 1998
berhenti memproduksi.
- Berbagai peralatan pabrik untuk mengolah tebu
dipamerkan di museum ini dan masih dipertahankan
keasliannya hingga sekarang.
Transportasi:
Foto: de'Tjolomadoe (Google Maps) - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
Aktivitas Wisata: - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wisata edukasi/sejarah: (1) melihat koleksi museum - Kapasitas Parkir: motor 300, mobil 500, bis 100
seperti peralatan pengolahan tebu dan benda-benda Fasilitas: parkir, toilet, tempat belanja, café, wahana museum
bersejarah terkait lainnya, (2) mempelajari sejarah dan Durasi Berwisata: 2-3 jam
edukasi pengolahan tebu dan pembasmian hama tanaman
tebu, (3) melihat arsitektur bangunan museum/bekas Waktu dan Jarak Tempuh:
pabrik ± 3,5 km – 10 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
- Wisata budaya kekinian/event: berfoto/swafoto, ± 9,5 km – 20 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
menyaksikan/mengadakan event ± 10 km – 25 menit (dari Istana Mangkunegaran)
Panduan Lokal: Biaya*:
- Waktu yang tepat untuk datang ke lokasi ini adalah sore - Masuk: Rp 35.000,-
hari untuk memperoleh panorama yang terbaik. - Parkir : Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil); Rp
Disarankan menggunakan pakaian yang nyaman. 10.000,- (bus)
- Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
Kontak:
- Pos Polisi: Polsek Colomadu
Pengelola De Tjolomadoe: (+62) 271 785 1761
- Perbankan: ATM BRI Colomadu
- Kesehatan: Puskesmas Colomadu
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
- Pusat Belanja: Solo Paragon Mall
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

THE HERITAGE PALACE

THE HERITAGE PALACE


Lokasi: Kabupaten Sukoharjo
Waktu Buka:
Setiap hari, 09:00-16:00
Fakta Unik:
- Awalnya merupakan bangunan bekas pabrik Gula
Gombongan peninggalan Belanda.
- Setelah ditinggalkan terbengkalai, bangunan ini
direvitalisasi menjadi tempat wisata dengan gaya
arsitektur bangunan khas European old style dan kini
menjadi DTW instagrammable yang memukau dengan
Foto: inews.id adanya taman, beberapa galeri seni, dan berbagai wahana
kekinian.
Aktivitas Wisata:
Transportasi:
- Wisata budaya kekinian: (1) melihat pemandangan
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
gedung, (2) mengunjungi wahana Museum 3 Dimensi dan
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Museum Transportasi, (3) berfoto/swafoto dengan latar
- Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa area parkir
belakang mobil-mobil tua klasik langka di Indonesia dan
kendaraan)
3D trick art

Fasilitas: parkir, toilet, tempat sampah Durasi Berwisata: 2-3 jam

219
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Perlu membawa air minum dan kamera ± 7 km – 15 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
- Dilarang mencoret-coret tembok. ± 9 km – 20 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
- Pembelian tiket terakhir dilayani sampai pukul 17:00. ± 9 km – 20 menit (dari Istana Mangkunegaran)
Biaya*:
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Gate Outdoor: Rp 25.000,-
- Pos Polisi: Polisi Ngabeyan, Polsek Colomadu, Pos Polisi - Terusan Indoor: Rp 45.000,- (hari kerja), Rp 55.000,-
Faroka (akir pekan dan musim liburan)
- Perbankan : Maybank Money Express - Terusan Indoor + Outdoor: Rp 55.000,- (hari kerja), Rp
- Kesehatan : Siloam GKJ, Puskesmas Kartasura Pabelan
65.000,- (akhir pekan dan musim liburan)
- Imigrasi : Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
- Parkir : Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)
Pusat Belanja: Superindo, Supermarket Laris Kartasura,
Kontak:
Matahari Agri Shop
Pengelola The Heritage Palace: (+62) 822 3310 6999
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

THE LAWU PARK


The Lwu Park
Lokasi: Kabupaten Karanganyar
Waktu Buka:
Setiap hari, 06:00-22:00
Fakta Unik:
- Taman rekreasi dengan panorama alam perbukitan yang
indah, lingkungan yang asri, dan suasana yang sejuk, yang
terletak di lereng Gunung Lawu dan di antara hutan pinus
Tawangmangu.
- Selain adanya wahana-wahana permainan dan spot-spot
foto yang ciamik, di sini wisatawan juga dapat menginap di
resort gunung mewah yang dapat menambah pengalaman
berwisata semakin mengesankan.
- Berbagai wahana yang dapat dijumpai di antaranya ada
Foto: travel.kompas.com peternakan kelinci dan domba, rumah es, menara, flying fox,
Aktivitas Wisata: jalan setapak di atas pohon dan zona salju, dan kabin simpel.
- Wisata alam: menikmati pemandangan hutan pinus dan Transportasi:
udara segar pegunungan - Moda Transportasi: motor, mobil
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wisata olahraga/petualangan: mengunjungi berbegai - Kapasitas Parkir: N/A (tersedia lokasi parkir)
wahana permainan (Flying Fox, Sepeda Gunung, Kolam Fasilitas: penginapan, restoran, toilet, parkir, mushola
Renang, Jogging Track, Outbound Spot, ATV, Mainan Durasi Berwisata: 1-2 jam, 1 malam
Tradisional, Taman Bunga, Taman Cempe, Taman Waktu dan Jarak Tempuh:
Coboy, Taman Pawon Sewu, Jembatan Waiting Ati, Kebun ± 68,5 km – 1 jam 40 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
Strawberry, Miniatur Ka’bah, High Roof, Spider Net, 3D ± 52,5 km – 1 jam 35 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
Cinema, Trail Adventure, Jeep Adventure, dsb) ± 12,5 km – 25 menit (dari Air Terjun Grojogan Sewu)
- Wisata budaya kekinian: berfoto di spot-spot foto; Biaya*:
menginap/berkemah (cottage, glamping, super glamping, - Masuk: Rp 20.000,- (dewasa); Rp 10.000,- (anak-anak)
tenda dump, atau bisa bawa sendiri) - ATV: Rp 50.000,-
- Wisata kuliner: menikmati kuliner khas Jawa nasi liwet - Trail Adventure: Rp 50.000,-
kendil - Jeep Adventure: Rp 275.000,-
- Wisata event: mengadakan kegiatan grup/outbound - Wahana: Rp 20.000,- (3D Cinema atau Spider Net); Rp
Panduan Lokal: 30.000,- (Flying Fox); Rp 50.000,- (High Roof)
- Bawalah baju ganti dan siapkan makanan ringan serta air - Outbound: Rp 120.000,- s.d. Rp 450.000,- (6-8 permainan
mineral dan obat-obatan. + makan 1x)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Penginapan (per malam): Rp 330.000,- (cottage – 2 orang
- Pos Polisi: Polsek Plaosan termasuk sarapan), Rp 550.000,- (glamping – 4 orang
- Perbankan: BKK Tawangmangu, Bank BRI Tawangmangu termasuk sarapan), Rp 715.000,- (super glamping – 4 orang
- Kesehatan: Puskesmas Plaosan, Puskesmas Poncol termasuk sarapan), Rp Rp 100.000,- (tenda dump)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi kelas 1 Wonosobo - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
Pusat Belanja: Warung Pak Kito - Parkir : Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)
Kontak:
Pengelola The Lawu Park: (+62) 812 3892 3626

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

220
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
SAKURA HILLS
Sakura Hills
Lokasi: Kabupaten Karanganyar
Waktu Buka:
Setiap hari, 09:00-17:00

Fakta Unik:
- Taman di kaki Gunung Lawuyang mengusung tema
Jepang.
- Di sini pengunjung dapat menikmati suasana seperti
berada di Negeri Sakura dengan ragam bangunan yang
dibuat dengan gaya arsitektur Jepang, ditambah lagi
dengan adanya sewa kostum khas Jepang (kimono),
membuat pengalaman ‘di Jepang’ semakin terasa.
Foto: Ramadhan Yoga (Google Maps) Transportasi:
Aktivitas Wisata: - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Wisata alam: (1) melihat pemadangan Bunga Sakura (ada - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
gardu pandang); (2) mandi air panas di Kawaguchi Onsen tertentu (terletak di area berbukit)
- Wisata budaya kekinian: (1) berfoto di spot-spot foto ala - Kapasitas Parkir: N/A (tersedia lokasi parkir)
Jepang seperti Patung Samurai, Benteng Takeshi, Gerbang Fasilitas: pemandian air panas, ninja squat out bound,
Merah, dll; (2) menginap di kawasan Rumah Indian; (3) mushola, toilet, parkir, café dan restoran
supercamp Durasi Berwisata: 1-3 jam, 1 malam
- Wisata petualangan: (1) bermain di berbagai wahana Waktu dan Jarak Tempuh:
seperti playground, hammock, ATV, flying fox, dsb; (2) ± 64 km – 1 jam 35 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
Jeep tour; (3) berkemah di Camping Ground Bukit Sakura ± 47,5 km – 1 jam 25 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
Lawu ± 8 km – 20 menit (dari Air Terjun Grojogan Sewu)
Panduan Lokal: Biaya*:
- Disarankan membawa kamera untuk mengabadikan - Masuk: Rp 30.000,-
kunjungan Anda. - Spot foto: Rp 5.000,-
- Naik kano (15 menit): Rp 10.000,-
Kontak: - Sewa kimono (1 jam): Rp 15.000,-
Pengelola Sakura Hills: (+62) 813 9520 6060 - ATV: Rp 50.000,-
- Jeep: Rp 250.000,-
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Menginap (per malam): Rp 100.000,- (hari kerja), Rp
- Pos Polisi: Polsek Poncol 150.000,- (akhir pekan)
- Perbankan: Atm BRI Sarangan, BKK Tawangmangu - Supercamp (per malam): Rp 500.000,-
- Kesehatan: Rs Jamkesda, Puskesmas Poncol - Jasa kebersihan berkemah: Rp 10.000,-
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas 1 Surakarta - Retribusi: ± Rp 6.000,-
- Pusat Belanja: Toko Avicena - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

BUKIT SEKIPAN
Bukit Sekipan
Lokasi: Kabupaten Karanganyar
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-18:00
Fakta Unik:
- Taman bermain di Karanganyar yang menyediakan
berbagai wahana permainan dan spot-spot foto tematik di
Karanganyar serta penginapan tematik dengan
menawarkan pemandangan alam Bukit Sekipan yang
indah, seperti penginapan ala Kampung Jepang dan
menginap di atas Kapal Titanic.
- Dulunya, taman ini merupakan lapangan bekas latihan
militer.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: N/A
Fasilitas: parkir, toilet, penginapan, area kemah
Foto: Rudy Wahyu Apriyanto (Google Maps) Durasi Berwisata: 2-6 jam, 1 malam
Aktivitas Wisata:
Wisata budaya kekinian:
(1) mengunjungi wahana permainan (Goa Hantu, Waterboom, Flying Monorail, Kora-Kora, Mini Jetcoaster, Studio 8
Dimensi, Kursi Terbang, BomBomCar, Kincir-Kincir); (2) berfoto/swafoto di spot-spot foto (Miniatur Dunia, Kapal
Titanic, Kampoeng Halloween, Kampung 3D Art, Replika Presiden RI dan tokoh-tokoh dunia, dan berbagai photobooth
tematik); (3) berfoto di studio foto dengan menyewa baju adat Jawa, Jepang, Korea, dan China; (4) menginap di penginapan
tematik (Kampung Jepang, menginap di atas Kapal Titanic)

- Wisata petualangan: (1) melakukan kegiatan outbound, (2) berkemah di camping ground
Panduan Lokal:
- Informasi lebih lanjut untuk perlengkapan kemah yang disediakan agar dapat menghubungi kontak tercantum.

221
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Biaya*:
- Masuk (anak > 80 cm sudsh kena tiket masuk): Rp Waktu dan Jarak Tempuh:
50.000,- (reguler), Rp 100.000,-(terusan), Rp 50.000,- ± 56,5 km – 1 jam 35 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
(malam Sabtu – dengan tambahan wahana Taman ± 42 km – 1 jam 20 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
Lampion) ± 2 km – 5 menit (dari Air Terjun Grojogan Sewu)
- Masuk area camping ground (per orang): Rp 10.000,-
- Wahana (per wahana, bukan terusan): Rp 10.000,- s.d. Kontak:
Rp 25.000,- Pengelola Bukit Sekipan: (+62) 271 696 036 / 271 690
- Foto studio: Rp 50.000,- (1 orang), Rp 100.000,- (2-3 1196 / 813 2922 8910
orang), Rp 200.000,- (4-5 orang), Rp 300.000,- (6-8
orang),Rp 500.000,- (9-10 orang) Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Outbound (per orang, makan 2x di pagi dan siang hari - Pos Polisi: Polsek Tawangmangu
+ termasuk tiket masuk): Rp 150.000,- - Perbankan: BRI (Unit Tawangmangu)
- Berkemah (per orang): Rp 15.000,- (1 hari), Rp 20.000,- - Kesehatan: Klinik As Syifa, Puskesmas Tawangmangu,
(2 hari), Rp 25.000,- (3 hari) Klinik Immanuel, Klinik Medistra,
- Sewa blok area kemah (per hari, untuk acara): Rp - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
150.000,- s.d. Rp 200.000,- - Pusat Belanja: Javenir
- Penginapan (per malam): Rp 350.000,- (Wisma Small
Room), Rp 550.000,- (Titanic Room), Rp 600.000,-
(Connecting Room/Pavilliun Room), Rp 750.000,-
(Cottage Jepang), Rp 1.400.000,- (Villa)
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

PANDAWA WATER WORLD


Pandawa Water World
Lokasi: Kabupaten Sukoharjo
Jam Buka:
Rabu-Senin, 12:00-18:00
Fakta Unik:
- Taman rekreasi air di Sukoharjo yang mengangkat konsep
tema dunia Mahabharata dan lima pemimpin Pandawa
(Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, Sadewa) dengan banyak
wahana permainan air yang memanjakan wisatawan.
- Pandawa Water World mempunyai 34 ragam wahana dan
fasilitas.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: motor 300, mobil 500, bis 100
Foto: Candra Kurniawan (Google Maps)
Fasilitas: parkir, toilet, tempat belanja, penyewaan ban,
Aktivitas Wisata:
ruang kesehatan, loker, pusat kebugaran
- Wisata olahraga: menikmati kegiatan di berbagai wahana
Durasi Berwisata: 2-4 jam
permainan air seperti Wave Pool, Earth Shower, Black
Hole, Raft Slide, Body Slide, Racer Slide, Kunti Children Waktu dan Jarak Tempuh:
and Toddlers Pool, Bima Slide, Water Play Ground, ± 20 km – 40 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
Swimming Pool, Action River, Volcanic Pound, dan ± 7 km – 20 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
Aerater Creter ± 5,5 km – 15 menit (dari Kraton Surakarta)
Biaya*:
Panduan Lokal: - Masuk: Rp 80.000,- (hari kerja); Rp 100.000,- (akhir
- Disediakan tempat penyewaan untuk para wisatawan yang pekan)
tidak membawa pakaian renang. - Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)
- Wisatawan yang tidak menggunakan pakaian renang tidak Kontak:
diijinkan untuk masuk ke kolam renang. - Pengelola Pandawa Water World: (+62) 271 626 955
- Tidak diperbolehkan membawa makanan dari luar. Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Selama masa COVID-19, tempat ini tutup untuk umum - Pos Polisi: Polsek Grogol
hingga pemberitahuan lebih lanjut. - Perbankan: ATM BRI Grogol
- Kesehatan: Puskesmas Grogol
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
- Pusat Belanja: Solo Paragon Mall

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

222
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
UMBUL PONGGOK
Umbul Ponggok
Lokasi: Kabupaten Klaten
Jam Buka:
Setiap hari, 08:00-16:00

Fakta Unik:
- Umbul Ponggok merupakan sebuah kolam berukuran 50
meter x 25 meter, di mana airnya berasal dari 40 titik mata
air alami, dengan debit air lebih dari 800 liter per detiknya.
- Memiliki hamparan pasir nan luas, bebatuan, dan ikan-
ikan warna-warni yang memberi suasana laut yang
menyegarkan untuk snorkeling dan diving, seperti ikan
mas, bawal, koi, dan ikan hias lainnya.
- Karena kejernihan dan pesona dalam airnya, wisatawan
Foto: Umbul Ponggok (Google Maps) dapat melakukan berbagai aktivitas air yang
Aktivitas Wisata: menyenangkan, salah satunya yang paling diminati adalah
- Wisata alam: (1) berenang, (2) snorkeling, (3) diving, (4) foto underwater.
walker dive Transportasi:
- Wisata budaya kekinian: (5) foto underwater (bisa juga - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
untuk underwater prewedding) (3) Ponggok Warrior - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wisata kuliner: menikmati kuliner di restoran apung - Kapasitas Parkir: motor 100, mobil 60, bis pariwisata 30
Panduan Lokal: Fasilitas: parkir, toilet, tempat belanja, restoran
- Bawalah pakaian ganti. Durasi Berwisata: <= 2 jam
- Wisata ini bisa dinikmati dari berbagai kalangan.
Biaya*: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Masuk (reguler): Rp 15.000,- (termasuk tiket masuk, alat ± 22,5 km – 40 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
snorkeling, pelampung, asuransi, snack, donasi) ± 27 km – 55 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
- Paket: Rp 35.000,- (paket aman), Rp 60.000,- (paket ± 27 km – 50 menit (dari Istana Mangkunegaran/Candi
kamera underwater 1 – 30 menit 4 orang dengan Prambanan)
fotografer), Rp 120.000,- (paket kamera underwater 2 –
30 menit 4 orang dengan fotogafer), Rp 150.000,- (paket Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
walker-power dive 30 menit), Rp 250.000,- (paket diving) - Pos Polisi: Polsek Polanharjo
- Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian - Perbankan: ATM BRI Polanharjo
Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil) - Kesehatan: Puskesmas Polanharjo
Kontak: - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
Umbul Ponggok: (+62) 852 1061 722 - Pusat Belanja: Solo Paragon Mall
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

UMBUL TLATAR
Umbul Tlatar
Lokasi: Kabupaten Boyolali
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-18:00

Fakta Unik:
- Tempat wisata yang mengadopsi konsep edukasi dan
rekreasi pemanfaatan air alami yang dikelola oleh
Pemerintah Daerah setempat bersama masyarakat.
- Terdapat kolam renang untuk anak-anak dengan air yang
berish dan segar tanpa kaporit, karena mengalir langsung
dari mata air tanah; juga terdapat banyak wahana lainnya
Transportasi:
- Moda Transportasi:motor, mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Foto: wisatalengkap.com - Kapasitas Parkir: 10 bis sedang, 10 mobil pribadi, 50
Aktivitas Wisata: motor
- Wisata alam: (1) berenang, (2) memancing, (3) bersantai Fasilitas: mushola, toilet, parkir, penyewaan ban dan
- Wisata petulangan: bermain di berbagai wahana seperti pelampung
kolam becak air, pemancingan, taman cemara, flying fox, Durasi Berwisata: 2-3 jam
fish spa (dengan Ikan Rasbora dari Turki), pembangkit Waktu dan Jarak Tempuh:
listrik, woodball etasia, ATV, kolam keceh, taman ± 21,5 km – 25 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
bermain, dsb. ± 31,5 km – 50 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
Panduan Lokal: ± 30,5 km – 50 menit (dari Istana Mangkunegaran)
- Bawa baju ganti dan perlengkapan renang. Biaya*:
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Masuk: Rp 10.000,- (per orang), gratis (< 5 tahun)
- Pos Polisi: Polres Boyolali - Sewa ban: Rp 3.000,-
- Perbankan: BRI Mudal - Sewa pelampung : Rp 3.000,-
- Kesehatan: RS Dr Agung Sutomo - Toilet: gratis
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Solo Kontak:
- Pusat Belanja: Toko LJ mart Pengelola Umbul Tlatar: (+62) 276 325 550

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

223
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
SOLO TECHNO PARK
Solo Techno Park
Lokasi: Kota Surakarta

Waktu Buka:
Setiap hari, 07.30-18.00
Fakta Unik:
- Solo Technopark juga merupakan pusat vokasi dan inovasi
teknologi, pusat riset teknologi, pusat riset teknologi
terapan di kota Surakarta, yang dibangun dari sinergi dan
hubungan yang kokoh antara dunia pendidikan, bisnis, dan
pemerintahan (The Triple Helix Model of Innovation)
serta komunitas masyarakat.
- Sejarah proses kemunculan Solo Technopark (STP) dari
ide sekelompok masyarakat yang merupakan akademisi di
Foto: Joko Sutono (Google Maps) kota Surakarta pada periode 1995 hingga 1998, yang
Aktivitas Wisata: melihat besarnya jumlah kebutuhan sektor industri di
sekitar wilayah Surakarta akan tenaga kerja terampil di
- Wisata edukasi: Wisata mengunjungi Laboratorium dan
bidang permesinan.
tempat pelatihan
- Sementara itu, pasar tenaga kerja lokal tidak dapat
- Wisata MICE: Terdapat tempat untuk melakukan meeting
memenuhi kebutuhan industri sehingga untuk memenuhi
dan event
kebutuhan, banyak merekrut tenaga dari luar wilayah.
Panduan Lokal:
Tergerak untuk menyediakan sumber daya manusia
- Letaknya strategis, yaitu di belakang kampus UNS dan di
terdidik dan terlatih, sekumpulan pimpinan (kepala
depan Kampus ISI Surakarta.
sekolah) dari Sekolah Menengah Kejuruan di Surakarta
- Solo Technopark lebih banyak mengadakan pelatihan-
bersepakat untuk mencetak SDM siap kerja.
pelatihan gratis dan inkubasi bisnis.
Transportasi:
Durasi Berwisata: <= 2-4 jam - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
Waktu dan Jarak Tempuh: - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
± 17 km – 30 menit (dari Bandara Adi Soemarmo) - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa area parkir)
± 4 km – 10 menit (dari Stasiun Solo Balapan) Fasilitas: parkir, toilet, ruang rapat, co-working space
± 5 km – 15 menit (dari Istana Mangkunegaran)
Biaya*:
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Masuk : N/A
- Pos Polisi: Polrestabes Surakarta Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil); Rp
- Perbankan : Bank BRI (Jurug), Bank BCA (Palur)
10.000,- (bus)
- Kesehatan : RSUD Dr Moewardi, RS Hermina Solo
- Imigrasi : Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
Pusat Belanja: Pusat Grosir Eceran Mojosongo, Pusat Oleh- Kontak:
oleh Mojosongo Solo Techno Park: (+62) 271 666 628
http://technopark.surakarta.go.id/

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MUSEUM KARST
Museum Karst
Lokasi: Kabupaten Wonogiri
Jam Buka:
Setiap hari, 08:30-15:30 kecuali Jumat dan hari besar
Fakta Unik:
- Museum yang berada di dalam kawasan Gunung Sewu
Geopark (area Wonogiri) yang menceritakan sebaran karst
di Indonesia dan dunia.
- Museum ini dibangun dalam rangka mendukung kawasan
Eco Karst dan Gunung Sewu Geopark untuk terus diangkat
di tingkat global.
- Di sini ditampilkan proses pembentukan karst, fenomena
dan karakteristik karst, serta hubungan karst dengan
kehidupan manusia dari jaman prasearah hingga era
modern.
- Memiliki gua-gua tiruan yang dapat mempermudah
gambaran jaman dahulu kepada wisatawan.
Sumber: Dwi Wahyuni Zein (Google Maps) Transportasi:
Aktivitas Wisata: - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Wisata edukasi/sejarah: (1) melihat koleksi museum di - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
dua ruang peragaan (Karst Untuk Kehidupan dan Karst - Kapasitas Parkir: motor 50, mobil 40, bis 25
Untuk Ilmu Pengetahuan), (2) mempelajari sejarah dan Fasilitas: parkir, toilet, kantin, mushola
alam Durasi Berwisata: <= 3 jam
Panduan Lokal:
- Untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih jelas
disarankan untuk menggunakan pemandu museum.

224
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Waktu dan Jarak Tempuh: Biaya*:
± 77 km – 2 jam 5 menit (dari Bandara Adi Soemarmo) - Masuk: Rp 5.000,-
± 74,5 km – 1 jam 55 menit (dari Stasiun Solo Balapan) - Parkir : Rp 2.000,- (sepeda); Rp 3.000,- (motor); Rp
± 67 km – 1 jam 45 menit (dari Istana Mangkunegaran) 5.000,- (mobil)
Lebih dekat dengan Yogyakarta (kecuali YIA):
± 60,5 km – 1 jam 35 menit (dari Bandara Adisutjipto) Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
± 67 km – 1 jam 50 menit (dari Stasiun Yogyakarta) - Pos Polisi: Polsek Pracimantoro
± 50 km – 1 jam 20 menit (dari Hutan Pinus Mangunan) - Perbankan: ATM BRI Pracimantoro
- Kesehatan: Puskesmas Pracimantoro
Kontak: - Imigrasi: Kantor Imigrasi Yogyakarta
Pengelola Museum Karst: (+62) 821 3588 2334 - Pusat Belanja: Ambarukmo Plaza

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MUSEUM KERIS NUSANTARA


Museum Keris Nusantara
Lokasi: Kota Surakarta
Jam Buka:
Setiap hari, 09:00-14:00

Fakta Unik:
- Museum yang menyimpan ratusan koleksi keris dengen
jenis dan ukuran yang beranekaragam.
- Salah satu keris yang menarik perhatian wisatawan adalah
keris berluk lima dengan warangka berwarna merah milik
Presiden RI Ke-6, Bapak Joko Widodo, yang merupakan
hibah Masyarakat Perkerisan Indonesia untuk sang
presiden. Konon, keris tersebut bernilai miliaran Rupiah.
- Di museum ini dipamerkan pula puluhan koleksi tombak
dan banyak benda pusaka lainnya.
- Museum Keris sudah mendapatkan penghargaan dari
UNESCO.
Foto: Dhani Prasetyo (Google Maps) Transportasi:
Aktivitas Wisata: - Moda Transportasi: motor, mobil
- Wisata pendidikan/sejarah: (1) melihat koleksi keris, - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
tombak, dan benda-benda pusaka lainnya; (2) melihat - Kapasitas Parkir: motor 50, mobil 5
diorama proses pembuatan keris dan diorama tata krama Fasilitas: parkir, toilet, kantin, mushola
dan tata busana saat membawa keris; (3) mempelajari Durasi Berwisata: <= 3 jam

sejarah dan budaya terkait perkerisan Waktu dan Jarak Tempuh:


Panduan Lokal: ± 12,5 km – 30 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
- Untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih jelas ± 2,5 km – 10 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
disarankan untuk menggunakan pemandu museum. ± 2 km – 10 menit (dari Istana Mangkunegaran)
- Untuk lokasi parkir bis besar di pinggir jalan depan
museum. Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Pos Polisi: Polsek Laweyan
Biaya*: - Perbankan: ATM BRI Laweyan
- Masuk: Rp 7.500,- - Kesehatan: Puskesmas Laweyan
Parkir : Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil) - Imigrasi: Kantor Imigrasi Yogyakarta
- Pusat Belanja: Solo Paragon Mall
Kontak:
Pengelola Museum Keris Nusantara: (+62) 271 746 3997
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MUSEUM BATIK DANAR HADI


Museum Batik Danar Hadi
Lokasi: Kota Surakarta
Jam Buka:
Jumat-Rabu, 10:00-17:00 (Kamis tutup)
Hari besar tetap buka

Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: motor 20, mobil 10
- Fasilitas: parkir, toilet, kantin, mushola
Durasi Berwisata: <= 3 jam
Waktu dan Jarak Tempuh:
± 12,5 km – 25 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
± 2,5 km – 10 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
± 2 km – 5 menit (dari Istana Mangkunegaran)

Foto: Jeremias Maluw (Google Maps)

225
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Aktivitas Wisata: Fakta Unik:
- Wisata edukasi/sejarah: (1) melihat dan mempelajari - Museum yang terletak di dalam kompleks House of Danar
koleksi kain batik (kain batik pribadi H. Santosa Doellah Hadi (HDH) yang menyimpan berbagai koleksi batik kuno
(pendiri PT Batik Danar Hadi), Batik Belanda, Batik Asli dari periode dan pengaruh budaya serta lingkungan yang
Kraton, Batik Jawa, Batik China, Batik Hokokai, Batik berbeda.
Pesisir, Batik Sumatra, dan banyak lagi lainnya); (2) - Museum ini dirikan pada 1967, dan menyuguhkan
melihat proses pembuatan batik beragam koleksi batik kualitas terbaik dari berbagai
- Wisata kreatif: (3) mengikuti workshop pembuatan batik daerah seperti batik asli keraton, batik China, batik Jawa
Panduan Lokal: Hokokai (batik yang terpengaruh oleh kebudayaan
- Untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih jelas Jepang), batik pesisir (Kudus, Lasem dan Pekalongan),
disarankan untuk menggunakan pemandu museum. batik Sumatera dan berbagai jenis batik lainnya.
- Museum ini memiliki koleksi kain batik mencapai 10.000
Biaya*: helai dan sudah diakui MURI (Museum Rekor Indonesia)
- Masuk: Rp 35.000,- (umum); Rp 8.000,- (pelajar) sebagai museum dengan koleksi batik terbanyak di
Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil); Rp 10.000,- Indonesia.
(bus) - Pengunjung dapat melihat proses pembuatan batik bahkan
bisa mengikuti workshop pembuatan batik secara
Kontak: langsung.
Museum Batik Danar Hadi: (+62) 271 714 326 Di belakang museum terdapat sebuah kompleks pabrik batik
tulis dan cap yang dapat dikunjungi pula oleh para wisatawan.

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: Puskesmas Laweyan


- Pos Polisi: Polsek Laweyan - Imigrasi: Kantor Imigrasi Yogyakarta
- Perbankan: ATM BRI Laweyan Pusat Belanja: Solo Paragon Mall

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MUSEUM RADYA PUSTAKA


Museum Radya Pustaka
Lokasi: Kota Surakarta
Jam Buka:
Selasa-Minggu, 09:00-15:30
Fakta Unik:
- Museum tertua di Indonesia yang menyimpan benda-
benda bersejarah bagi masyarakat Surakarta.
- Sebagai salah satu museum tertua di Indonesia, museum
ini menyimpan koleksi yang terdiri dari berbagai macam
naskah kuno/manuskrip, arca batu, dan arca perunggu
abad 7-10 M.
- Sesuai dengan arti namanya (radya berarti pemerintah,
pustaka berarti surat), tempat ini dulunya merupakan
tempat penyimpanan surat-surat kerajaan. Seiring
berjalannya waktu, tempat ini juga kemudian menyimpan
benda-benda penting kerajaan.
Foto: Abdillah Zamzuri (Google Maps) - Gedung museum ini sebelumnya adalah rumah warga dari
Aktivitas Wisata: Belanda bernama Johannes Busselaar dan bentuk
- Wisata edukasi/sejarah: melihat koleksi museum seperti bangunan aslinya masih dipertahankan hingga kini.
buku-buku kuno, pusaka adat, wayang kulit, arca jaman Transportasi:
kerajaan Hindu-Buddha, patung, baju adat, foto-foto kuno, - Moda Transportasi: motor, mobil
gamelan, buku-buku budaya dan pengetahuan sejarah, - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
seni, dan tradisi kesusastraan dalam bahasa Jawa kuno dan - Kapasitas Parkir: 10 mobil, 20 motor
Belanda, dsb. Fasilitas: parkir, toilet, kantin, mushola
Durasi Berwisata: <= 3 Jam
Panduan Lokal:
- Untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih jelas Waktu dan Jarak Tempuh:
disarankan untuk menggunakan pemandu museum. ± 15 km – 25 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
Untuk lokasi parkir bis besar di pinggir jalan depan museum ± 2 km – 10 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
(maksimal 4 bus besar pariwisata). ± 1,5 km – 5 menit (dari Istana Mangkunegaran)
Biaya*:
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Masuk: Rp 2.000,- (umum), Rp 1.500,- (anak-anak dan
- Pos Polisi: Polsek Laweyan pelajar), Rp 5.000,- (wisman)
- Perbankan: ATM BRI Laweyan - Memotret koleksi: Rp 5.000,-
- Kesehatan: Puskesmas Laweyan - Parkir : Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Yogyakarta
- Pusat Belanja: Solo Paragon Mall Kontak:
Pengelola Museum Radya Pustaka: (+62) 271 712 306

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

226
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
MUSEUM LOKANANTA (LOKANANTA STUDIO)
Mueum Lokananta (Lokananta Studio)
Lokasi: Kota Surakarta
Jam Buka:
Senin-Jumat, 08:00-16:30
Fakta Unik:
- Studio rekaman musik pertama di Indonesia dan satu-
satunya yang dikelola oleh negara yang didirikan sejak
tahun 1956.
- Berbagai lagu tempo doeloe telah direkam di sini dan
hingga kini studio ini masih diminati oleh para musisi
tanah air untuk melakukan rekaman lagunya.
- Di studio ini, wisatawan dapat menemukan berbagai
koleksi berkaitan tentang musik, seperti gamelan tertua di
Indonesia, rekaman pertama lagu Indonesia Raya, dan
rekaman pertama lagu Asian Games ke-IV 1962 di Jakarta.
Foto: Lokananta (Google Maps) - Studio ini memiliki konsol musik yang hanya ada dua di
Aktivitas Wisata: dunia, yaitu di Surakarta dan di London.
- Wisata edukasi/sejarah: (1) melihat dan mempelajari Transportasi:
koleksi hasil rekaman lagu (dalam bentuk kaset, VHS, - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
piringan hitam, dll), alat-alat pemutar lagu, gamelan tertua - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
di Indonesia, dan berbagai koleksi yang berkaitan dengan - Kapasitas Parkir: 30 motor, 20 mobil
penyiaran dan media; (2) mempelajari sejarah musik Fasilitas: parkir, toilet, kantin, mushola, gerai cinderamata
Indonesia Durasi Berwisata: <= 3 jam
- Wisata kreatif: (1) melakukan rekaman lagu, (2)
menikmati musik di malam hari (setiap hari beda genre)
- Wisata event: (1) mengadakan live music, (2) Waktu dan Jarak Tempuh:
mengadakan dinner ± 12,5 km – 15 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
± 4 km – 10 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
Panduan Lokal: ± 4,5 km – 15 menit (dari Istana Mangkunegaran)
- Untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih jelas Biaya*:
disarankan untuk menggunakan pemandu museum. - Masuk: Rp 20.000,- (termasuk goodie bag – tote bag,
stiker, gantungan kunci)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Rekaman lagu (per lagu): Rp 100.000,-
- Pos Polisi: Polsek Laweyan - Musik malam: Rp 10.000,-
- Perbankan: ATM BRI Laweyan - Parkir: gratis
- Kesehatan: Puskesmas Laweyan Kontak:
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Yogyakarta - Lokananta Studio: (+62) 271 718 412
Pusat Belanja: Solo Paragon Mall - Marketing: (+62) 823 2601 0350 (Anggit) / 821 3331
9284 (Sriyono)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

KERETA API UAP JALADARA


Kereta Api Uap Jaladara
Lokasi: Kota Surakarta
Waktu Buka:
09:00-13:00 dengan melakukan pemesanan
Fakta Unik:
- Kereta api wisata yang dibuat tahun 1896 dan beroperasi
di atas rel yang bersisian dengan Jalan Slamet Riyadi yang
merupakan jalan utama Kota Solo.
- Dengan menaiki kereta ini, wisatawan dapat merasakan
pengalaman tur mengelilingi Kota Solo dengan kereta api
uap yang sudah langka dan gerbongnya yang khas dibuat
dari kayu jati.
- Selama perjalanan wisata berlangsung, penumpang akan
diiringi live music tembang Jawa oleh para seniman dan
jajanan pasar serta jamu yang menjadi khas kuliner Jawa.
Foto: travel.kompas.com Transportasi:
Aktivitas Wisata: - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Wisata kota/petualangan/sejarah: steam loco tour: - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
mengenang kembali perjalanan dengan kereta api jaman - Kapasitas Parkir: 4 bus besar pariwisata, 10 mobil, 20
dahulu motor
Panduan Lokal: Fasilitas: kursi penumpang, live music, jajanan pasar,
- Rute: Rumah Dinas Walikota Solo – Loji Gandrung – pemandu
Taman Sriwedari – Kampung Batik Kauman – Stasiun Durasi Berwisata: 2-2,5 jam
Sangkrah Waktu dan Jarak Tempuh:
- Satu gerbong berisi maksimal 72 orang. ± 16,5 km – 25 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
- Disarankan menggunakan pakaian yang nyaman. ± 3,5 km – 15 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
± 3 km – 15 menit (dari Istana Mangkunegaran)

227
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*:
- Pos Polisi: Pos Polisi Faruka, Polantas Surakarta Tour (per penumpang) (berlaku anak > 3 tahun): Rp
- Perbankan: Bank BCA KCP Purwosari 200.000,- (perorangan, hanya ada pada momen-momen
- Kesehatan: Puskesmas Purwosari tertentu), Rp 3.500.000,- (rombongan min. 60 orang)
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Yogyakarta
- Pusat Belanja: Solo Paragon Mall Kontak:
TIC Surakarta: (+62) 271 711 435

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

BUS TINGKAT WERKUDARA


Bus Tingkat Werkudara
Lokasi:, Kota Surakarta
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-16:00
Fakta Unik:
- Bus tingkat wisata pertama di Indonesia yang menjadi
salah satu ikon wisata Kota Solo dengan ciri khas warna
busnya yang merah dan memiliki lukisan foto wayang
Werkudara pada tubuh busnya.
- Dengan bus ini, wisatawan dapat merasakan pengalaman
mengelilingi Kota Solo dengan bus tingkat wisata yang
cantik dan unik.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Foto: pariwisatasolo.surakarta.go.id - Kapasitas Parkir: 4 bus besar pariwisata, 10 mobil, 20
Aktivitas Wisata: motor
- Wisata kota/petualangan: (1) double decker bus tour: Fasilitas: kursi penumpang, pemandu
mengelilingi kota Surakarta dengan bus tingkat Durasi Berwisata: 2 jam
Panduan Lokal:
- Jam berangkat pukul 09.00, 12.00, 15.00 dengan Waktu dan Jarak Tempuh:
keberangkatan minimum 20 orang. ± 12,5 km – 25 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
- Berikut adalah rute berangkat dan pulang reguler Bus ± 2,5 km – 10 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
Tingkat Werkudara: ± 3 km – 10 menit (dari Istana Mangkunegaran)
Rute berangkat: Kantor Diskominfo Solo – Perempatan Biaya*:
Manahan – Pertigaan Kerten (Jl. Slamet Riyadi), Sriwedari Tour (per penumpang): Rp 20.000,- (perorangan), Rp
– Gladag – Balai Kota – Pasar Gede – Bank Indonesia 800.000,- (sewa rombongan 3 jam) + Rp 250.000,- per jam
(berhenti untuk foto) – Perempatan Panggung (Jl. Kolonel untuk overtime
Sutarto) – Tugu Cembengan (Jl. Ir. Sutami) – Taman Kontak:
Satwa Taru Jurug (TSTJ) (berhenti untuk foto dan tukar - Garasi Bus Tingkat Werkudara: (+62) 271 717 470
tempat duduk atas-bawah) Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
Rute pulang: Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) (Jl. Ir. - Pos Polisi: Polresta Surakarta
Sutami) – Jl. Kolonel Sutarto – Jl. Urip Sumoharjo – Jl. - Perbankan: BRI (Manahan dan Pasar Nongko), Bank
Jend. Sudirman – Gladag – PGS – Sangkrah – Jl. Kapten Jateng (Capem Manahan)
Mulyadi – Baturono – Jl. Veteran – Tipes – Jl. - Kesehatan: RS Slamet Riyadi, RS PKU Muhammadiyah
Bhayangkara – Baron – Jl. Dr. Radjiman – Jl. Perintis Solo, RS Panti Waluyo, RS JIH Solo, Klinik Sri Murti
Kemerdekaan – Purwosari – Jl. Slamet Riyadi – Kerten – Husada
Jl. Ahmad Yani – Kantor Dishub Solo - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta
- Wisatawan dapat berhenti dan turun di DTW sepanjang - Pusat Belanja: Solo Paragon Mall, Solo Grand Mall, Solo
perjalanan dengan bus ini apabila waktu memungkinkan. Square
- Bus dengan jadwal reguler hanya beroperasi pada akhir pekan dan hari libur nasional dengan kapasitas 43 orang, yang
terdiri dari 18 orang di bawah dan 25 orang di atas. Setiap melakukan kepulangan, penumpang bus di atas dan di bawah
akan ditukar agar seluruh penumpang dapat merasakan pengalaman bus tingkat dengan baik.
- Pesanlah tiket untuk menaiki bus tingkat ini sehari sebelumnya di Kantor Dishub Solo belakang Stasiun Manahan atau
Kantor Transportasi dan Informatika Solo.
- Selain open trip, bis ini juga melayani sewa dengan rute yang telah disepakati antara wisatawan dan pengelola bus.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

228
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
NASI LIWET SOLO
Nasi Liwet Solo
Lokasi: Kota Surakarta

Waktu Buka:
Senin-Sabtu, 16:00-01:00
Minggu, 16:00-24:00
Fakta Unik:
- Sajian kuliner legendaris khas Solo yang terdiri dari nasi
dengan cita rasa yang gurih ditambah lauk seperti sayur
labu siam dan ayam suwir.
- Di Surakarta, terdapat kawasan berbagai warung nasi liwet
dengan keunikan saat pengunjung menikmati makan akan
diiringi oleh iringan sinden.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
Foto: idntimes.com - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Aktivitas Wisata: - Kapasitas Parkir: N/A
- Wisata kuliner: menikmati Nasi Liwet Solo Fasilitas: toilet, peralatan makan
- Wisata budaya: mendengarkan musik sinden Durasi Berwisata: 1-2 jam
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Ada berbagai pilihan lokasi warung nasi liwet dengan ± 17,5 km – 30 menit (dari Bandara Adi Soemarmo)
pertunjukan sinden yang dapat dikunjungi di Surakarta. ± 2,5 km – 5 menit (dari Stasiun Solo Balapan)
- Selain sayur labu siam dan ayam suwir, lauk-lauk lainnya ± 500 m – 2 menit (dari Istana Mangkunegaran)
yang juga sering disajikan pada Nasi Liwet Solo di Biaya*:
antaranya ada ayam potong (paha atas, paha bawah, sayap, - Nasi liwet: Rp 15.000,- s.d. Rp 36.000,- (tergantung lauk)
kepala); telur ayam; dan jeroan ayam (ati ampela dan - Wedhang: Rp 8.000,- s.d. Rp 12.000,-
brutu). Kontak:
- Berbagai wedhang yang biasanya data dinikmati di TIC Surakarta: (+62) 271 711 435
kawasan kuliner Nasi Liwet Solo ini di antaranya ada Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
ronde, kacang putih, uwuh, jahe, dan jahe susu. - Pos Polisi: Polsek Banjarsari
- Rata-rata tempat parkir untuk menikmati sajian kuliner ini - Perbankan: BRI (Pasar Legi), Bank Mandiri (Unit Pasar
berada di dekat pinggir jalan, sehingga pertimbangkan Legi), Maybank (Pasar Legi)
untuk membawa kendaraan yang tidak terlalu besar. - Kesehatan: RS Triharsi, RS PKU Muhammadiyah
- Berhati-hatilah saat mengunjungi beberapa warung, Surakarta
karena ada yang suka memasang harga tinggi. Sebaiknya - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta
tanyakan harga dan menu sebelum makan. - Pusat Belanja: Pasar Triwindu, Intip Pringgading

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

229
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
LAMPIRAN III : SEMARANG-KARIMUNJAWA DAN SEKITARNYA

ELING BENING

1) Eling Bening
Lokasi: Kabupaten Semarang
Waktu Buka:
Setiap hari, 08:00-16:00

Fakta Unik:
- Tempat wisata bersantai di Perbukitan Ngrawan
yang sejuk dan nyaman dengan keindahan pemandangan
Gunung Ungaran dan Danau Rawa Pening yang indah.
- Awalnya, tempat ini merupakan restoran yang
menyajikan kuliner khas Semarang dan Jawa Tengah.
Namun, lokasinya yang unik dan indah membuatnya
berkembang menjadi DTW yang diminati para wisatawan.
Foto: Anindito (Google Maps)
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata kuliner: menikmati kuliner khas Semarang dan - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
Jawa Tengah (resto utama dan garden resto) - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Wisata alam: (1) melihat pemandangan alam (sunset) - Kapasitas Parkir: 15 bis, 30 mobil, 50 motor
(Rawa Pening, 12 puncak gunung (paling besar Gunung
Ungaran, Gunung Merbabu, Gunung Andong, Gunung Fasilitas: kolam renang, area outbound, restoran, camping
- Telomoyo), persawahan sekitar, dsb); (2) mengunjungi ground, mushola, tempat parkir luas.
taman bunga
- Wisata budaya kekinian: (1) berenang di infinity pool Durasi Berwisata: 1-3 Jam
dengan pemandangan alam pegunungan, (2)
berfoto/swafoto (Spot Perahu Naga (seolah terbang)) Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata petualangan: (1) bermain di playground, (2) ± 49 km – 55 menit (dari Bandara Ahmad Yani)
outbound ± 45,5 km – 50 menit (dari Pelabuhan Tanjung Emas)
± 45,5 km – 50 menit ( (dari Stasiun Semarang Tawang)
Panduan Lokal: ± 4 km – 10 menit (dari Museum Kereta Api Ambarawa)
- Disarankan membawa kamera untuk mengabadikan Biaya*:
moment yang ada. - Masuk: Rp 20.000,- (hari kerja), Rp 25.000,- (hari libur)
- Disarankan membawa jaket karena udara yang dingin - Kuliner: mulai dari Rp 25.000,- per item
- Kolam renang: Rp 20.000,-
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Parkir: Rp 3.000,- (motor), Rp 5.000,- (mobil), Rp
- Pos Polisi: Polsek Bawen 10.000,- (bus)
- Perbankan: Bank Mandiri, BRI
- Kesehatan: RS Medika Respati Bawen, RSUD
Mangunkusumo Kontak:
- Imigrasi: - Pengelola Eling Bening: (+62) 821 3300 6969
Pusat Belanja: Toko Sembako BU sumiyati, Warung bu
Jaimah

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

DUSUN SEMILIR

DUSUN SEMILIR
usun Sem Lokasi: Kabupaten Semarang
Jam Buka:
Setiap hari, 10:00-20:00
Fakta Unik:
- Tempat wisata yang mengusung gaya arsitektur modern
and art dengan inspirasi konsep tujuh stupa Candi
Borobudur yang menjadi satu.
- Nama Dusun Semilir berarti desa yang sejuk, yang
diambil agar tempat ini menjadi tempat yang dapat
membawa alam pedesaan kepada wisatawan.
- Selain arsitekturnya yang menyegarkan mata, banyak
rFoto: dusunsemilir.com aktivitas wisata yang dapat dilakukan di berbagai wahana
yang ada. Yang paling terkenal adalah Prosotan 150
Aktivitas Wisata: meter), pasar tradisional dan restoran-restoran dengan
- Wisata kuliner: menikmati kuliner di berbagai wahana pemandangan hutan alam dan pegunungan yang
(Studio Gunungan, Jalan Kenangan, Jembatan Senggol, menyajikan sajian nusantara, serta berbagai spot foto yang
Perosotan, Owl Cafe Sepoi Sepoi, Dusun Villa, Alas instagramable.
Tirta, Misbar, Banyu Biru, Alun Eropa, Gunung Resto &
Bar, Cemilan Indonesia, Warisan Indonesia, Kandangan)

230
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Wisata petualangan: uji nyali prosotan 150 meter Transportasi:
(Prosotan) - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Wisata budaya kekinian: berfoto/swafoto di berbagai - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
spot foto yang ada - Kapasitas Parkir: motor 300, mobil 500, bis 100
- Wisata edukasi: edukasi burung (Kandangan) Fasilitas: parkir, toilet, tempat belanja, restoran, mushola,
- Wisata event: menyelenggarakan event (Bale Agung) gerai cinderamata
Durasi Berwisata: 1-3 jam, 1-2 malam
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Waktu terbaik berkunjung ke Dusun Semilir adalah waktu ± 50 km – 1 jam (dari Bandara Ahmad Yani)
hari-hari biasa yang tidak begitu ramai. ± 45 km – 50 menit (dari Pelabuhan Tanjung Emas)
- Disarankan melakukan top up kartu masuk secara ± 44,5 km – 50 menit (dari Stasiun Semarang Tawang)
cashless. Saldo minimal pada kartu sebesar Rp 5.000,-. ± 6 km – 15 menit (dari Museum Kereta APi Ambarawa)
- Tiket masuk terusan sudah termasuk fasilitas berikut: Biaya*:
Terusan Weekdays: akses masuk, minuman dingin, - Masuk: Rp 20.000,- (hari kerja), Rp 25.000,- (akhir
prosotan, kereta wisata, voucher potongan belanja, pekan dan hari libur nasional)
voucher potongan makan di Gunungan Resto atau Sepoi- - Terusan: Rp 35.000,- (hari kerja), Rp 90.000,- (akhir
Sepoi Foodcourt, voucher potongan super penyet, pekan dan hari libur nasional)
voucher jajan di tenant tertentu, voucher potongan Pitu - Wahana (per wahana): Rp 5.000,- (feeding otter/fish);
Adventure, dan voucher potongan foto studio Gunungan. Rp 10.000,- (mancing kelinci, dolanan anak, atau
Terusan Weekends: akses masuk, minuman dingin,
archery); Rp 15.000,- (prosotan, sepda dusun, inflatable
prosotan, kereta wisata, voucher potongan belanja,
balloon, atau otoped); Rp 20.000,- (kereta wisata, trem
voucher potongan makan, voucher potongan super
penyet, voucher jajan di tenant tertentu, voucher potongan Eropa, mobil genjot, atau ATV); Rp 25.000,- (gondola
Pitu Adventure, voucher potongan foto studio Gunungan, Eropa); s.d. Rp 35.000,- (berkuda)
dan gratis naik gondola. - Parkir: Rp 5.000,- (motor, 2 jam pertama) – bila overtime
- Terdapat tiga macam voucher yang dijual di tempat ini: Rp 7.500 per flat; Rp 10.000,- (mobil, 2 jam pertama) –
Voucher Jamblangan: dengan potongan harga Rp bila overtime Rp 15.000,- per flat; Rp 15.000,- (box dan
10.000,- bisa digunakan di Jamblangan Sepoi-Sepoi, minibus); Rp 25.000,- (bus)
Gunungan Resto, atau tenant pilihan lainnya dengan Kontak:
minimal transaksi Rp 50.000,-. - Sales Executive: (+62) 899 5252 929 (Fransiska)
Voucher Belanja: dengan potongan harga Rp 10.000,- - Marketing Manager: (+62) 813 2233 4488 (Alan)
bisa digunakan di Warisan Indonesia (minimal transaksi - Sales & Marketing Manager: (+62) 822 2401 7490
Rp 150.000,-), Cemilan indonesia (minimal transaksi Rp (Amin)
100.000,-). Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
Voucher Studio Foto Gunungan: dengan potongan - Pos Polisi: Polsek Bawen
harga Rp 50.000,- bisa digunakan untuk berfoto di studio - Perbankan: ATM BRI Bawen
Voucher ini berlaku untuk satu kali transaksi dan tidak - Kesehatan: Puskesmas Bawen
dapat diuangkan maupun digabungkan dengan promosi - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Semarang
lainnya. - Pusat Belanja: Java Mall

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

KAMPUNG BATIK SEMARANG


Kampung Batik Semarang
Lokasi: Kota Semarang
Waktu Buka:
Senin-Sabtu, 07:00-20:00
Minggu, 24 jam
Fakta Unik:
- Kampung Batik Semarang dalam sejarah dari tahun 1970
sampai 1980an pada saat itu mati total tidak ada aktivitas
membatik. Baru kemudian pada tahun 2005 mulai ada
kegiatan. Hal ini berlangsung karena ada anggapan “kok
namanya Kampung Batik Semarang” tetapi tidak ada
orang yang membatik. Maka mulailah kegiatan seperti
pelatihan membatik sering digalakkan. Hal ini bertujuan
untuk memfasilitasi dan merevitalisasi Kampung Batik
Foto: phinemo.com Semarang.
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata budaya/sejarah: Menyusuri Sejarah Semarang - Moda Transportasi: motor,mobil, bus
pada Gang Kampung Batik - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi jalan
- Wisata budaya/kreatif: mengikuti workshop membatik tertentu (jalan masuk kampung cukup sempit)
- Wisata budaya kekinian: berfoto/swafoto di area - Kapasitas Parkir: N/A (terdapat beberapa area parkir)
perkampungan Fasilitas: parkir, toilet
Durasi Berwisata: 2-3 jam
Panduan Lokal : Waktu dan Jarak Tempuh:
- Saat berkunjung ke Kampung Batik Semarang, jangan ± 10 km – 25 menit (dari Bandara Ahmad Yani)
lupa untuk mempersiapkan fisik terlebih dahulu. ± 4 km – 15 menit (dari Pelabuhan Tanjung Emas)
- Ada banyak hal seru yang bisa kamu dapatkan ketika ± 1,5 km – 10 menit (dari Stasiun Semarang Tawang)
berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal. Mengisi ± 2 km – 10 menit (dari Kota Lama Semarang)

231
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
waktu dengan mengobrol santai akan membuat momen Biaya*:
liburanmu semakin berkesan. - Belajar Membatik: Rp 20.000,- s.d. Rp 30.000,-
- Persiapkan pula uang tunai. - Parkir: Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)
- Ketika berkunjung ke Kampung Batik Semarang, tetap
ingat untuk menjaga sopan santun. Kontak:
- Pengelola Kampung Batik Semarang: (+62) 858
5758 5837

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:


- Pos Polisi: Pos Polisi Sayangan, Polisi Semarang Utara - Kesehatan: RS Pantiwisata Dr. Cipto
- Perbankan: Kantor Regional Semarang BNI, Bank - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang
CIMB Niaga (Cendrawasih), Bank BRI Unit Dr. Cipto - Pusat Belanja: Pasar Kobong, Pasar Johar

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

KAMPOENG KOPI BANA


Kampoeng Kopi Banaran
Lokasi: Kabupaten Semarang
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:00-20:00
Fakta Unik:
- Tempat wisata dengan berbagai aktivitas outdoor di
suasana alam perkebunan kopi.
Tempat ini merupakan lahan tanam paksa kopi milik Belanda
sebelum akhirnya diubah menjadi DTW, dan kereta wisata
yang digunakan untuk keliling wisata sekarang ini dulunya
merupakan kendaraan dinas pada masa itu.
Transportasi:
- Moda Transportasi: darat, dengan Bis, mobil pribadi dan
motor
- Daya Dukung Jalan: asks jalan menuju kelokasi sangat
mudah dan juga sudah didukung dengan adanya jalan
aspal
- Kapasitas Parkir: 5 Bis, 10 mobil pribadi, 100 motor
Foto: dua bintang (Google Maps) - Kapasits pengunjung : 500 orang
- Fasilitas: toilet, mushola, parkir, restoran
Aktivitas Wisata: Durasi Berwisata: 2-3 jam, 1-2 malam
- Wisata agro/edukasi: berkeliling kebun kopi dengan Waktu dan Jarak Tempuh:
kereta wisata sambil edukasi pengetahuan seputar kopi ± 53,5 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Ahmad Yani)
Wisata kuliner: menikmati minuman khas Kopi Banaran ± 50 km – 1 jam 20 menit (dari Pelabuhan Tanjung Emas)
di resto ± 53 km – 1 jam (dari Stasiun Semarang Tawang)
± 4 km – 5 menit (dari Saloka Theme Park)
- Wisata budaya kekinian: (1) bersantai dan Biaya*:
berfoto/swafoto di sky view dengan pemandangan alam - Masuk: Rp 5.000,-
yang indah; (2) bermalam di villa, resort, atau glamping - Kereta wisata (4-5 orang): Rp 85.000,- (reguler), Rp
- Wisata petualangan: (1) bermain berbagai wahana 200.000,- (long trip)
seperti wahana air, flying fox, ATV, outbound, high ropes, - Jeep offroad (3-4 orang): Rp 250.000,- (pendek), Rp
berkuda, istana balon, kampoeng dolanan, kereta kelinci, 500.000,- (panjang)
shooting target, panahan, terapi ikan, sepeda BMX track, - ATV: Rp 35.000 (pendek), Rp Rp 200.000,- (panjang)
mini trail, Banaran offroad (Jeep), dan sepeda udara; (2)
- Flying fox (per orang dewasa): Rp 25.000,-
bermalam di BBQ camping
Panduan Lokal: - Wahana-wahana lainnya (per wahana): Rp 10.000,-
- Karena udaranya dingin, harap membawa baju hangat s.d. Rp 60.000,-
atau pakaian tebal.
- Menginap dengan BBQ camping sudah termasuk menu Villa/resort/glamping/BBQ camping (per malam): Rp
barbeque. 550.000,- s.d. Rp 1.000.000,-
- Banyak wisatawan cruise yang menjadikan DTW ini Kontak:
sebagai tempat wisata yang perlu dikunjungi. - Kantor Kampoeng Kopi Banaran: (+62) 829 8342 9053
- Kapasitas kasur pada villa yang tersedia sebanyak 23 twin - Kepala Bagian Promosi: (+62) 822 2799 0093 (Sandy)
room. - Resto & Event/Resort: (+62) 811 27217 70 / 71
- Tenda glamping yang tersedia sebanyak 14 tenda. Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Pos Polisi: Polsek Bawen, Pos Tuntang
- Perbankan: ATM Bank Jateng, BRI
- Fasilitas Kesehatan: Ruli Shop, Pasar Suryonegaran
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Semarang
- Pusat Belanja: Ruli Shop, Pasar Suryonegaran

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

232
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
PERKEBUNAN KOPI LOSARI
Perkebunan
Ksari
Lokasi: Kabupaten Magelang
Waktu Buka:
Setiap hari, 08.00-16.00

Fakta Unik:
- Kita bisa memetik kopi jika sudah waktunya panen.
- Perkebunan ini berjarak 7 km dari Candi Hindu Umbul
kuno dan 24 km dari Gunung Telomoyo.
- Ditengah kebun kopi ini terdapat hotel bintang 4 mewah
milik Sandiaga Uno bernama Mesastila Resort and Spa.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bis
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: 50 motor, 20 mobil, dan 20 bis
Fasilitas: mushola, parkir, toilet
Foto : republika.co.id Durasi Berwisata: 1-2 jam
Aktivitas Wisata: ± 67 km – 1 jam 23 menit (dari Bandara Ahmad Yani)
- Wisata agro: memetik kopi sendiri pasa saat panen ± 61 km – 1 jam 30 menit (dari Pelabuhan Tanjung Emas)
Panduan Lokal: ± 61 km – 1 jam 30 menit (dari Stasiun Semarang Tawang)
- Gunakan pakaian tebal karena udaranya dingin. ± 15 km – 25 menit (dari Museum Kereta Api Ambarawa)
Biaya*:
Kontak: - Petik kopi (waktu panen): 20000/kg
Pengelola Kebun: (+62) 298 596 333 - Retribusi: ± Rp 10.000,-/orang
Mesastilaresortandspa.com - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Pos Polisi: Kepolisian Resort Salatiga - Imigrasi: Kantor Imigrasi kelas 1 semarang
- Perbankan: ATM BCA, BRI - Pusat Belanja: Dzihannabil Shop, Haweyu Grosir
- Kesehatan: Pondok bersalin AESYA, Puskesmas Bantu
Bedono

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

PAGODA AVAKITESVARA
Pagoda Avakitesvara
Lokasi: Kota Semarang
Jam Buka:
Setiap hari, 07:00-21:00
Fakta Unik:
- Pagoda Avalokitesvara merupakan tempat ibadah umat
Buddha dengan bangunan pagoda yang memiliki
ketinggian mencapai 45 meter dan tujuh tingkatan ruang.
- Tercatat dalam rekor MURI pada tahun 2006 sebagai
pagoda tertinggi di Indonesia.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: motor 100, mobil 30, bis pariwisata 10
Fasilitas: parkir, toilet, tempat belanja
Durasi Berwisata: <= 2 jam
Foto: Simon Simeon (Google Maps)
Waktu dan Jarak Tempuh:
Aktivitas Wisata:
± 25 km – 25 menit (dari Bandara Ahmad Yani)
- Wisata religi/sejarah/budaya: (1) beribadah; (2) napak
± 21,5 km – 30 menit (dari Pelabuhan Tanjung Emas)
tilas kehidupan Buddha, (3) mengikuti ritual Tjian Shi
± 21,5 km – 30 menit (dari Stasiun Semarang Tawang)
untuk mengetahui nasib manusia, (4) menuliskan harapan
± 13 km – 25 menit (dari Sam Poo Kong)
di pita merah dan menggantungkannya di Pohon Bodhi
Biaya*:
Panduan Lokal:
- Masuk: gratis
- Disarankan untuk membawa penutup kepala baik paying
- Menuliskan harapan: Rp 10.000,-
atau topi.
- Parkir: ± Rp 2.000,- (motor); ± Rp 5.000,- (mobil); ±
- Pada hari besar, pungutan parkir dapat sewaktu-waktu
Rp 10.000,- (bus)
berubah.
- Pada hari besar keagamaan, banyak dilakukan tambahan Kontak:
hiburan dan pasar tradisional. Pengelola Pagoda Avalokitesvara: (+62) 24 7605 277 /
823 2482 6868 / 857 2556 2345

Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: - Kesehatan: Puskesmas Pundak Payung


- Pos Polisi: Polsek Tembalang - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I – Semarang
- Perbankan: ATM BRI Tembalang - Pusat Belanja: Java Mall

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

233
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
CANDI UMBUL
Candi Umbul
Lokasi: Kabupaten Magelang
Jam Buka:
Setiap hari, 06:00-18:00
Fakta Unik:
- Candi Umbul ini dulu adalah peninggalan
Mataram Kuno sekitar abad 8 Masehi, termasuk peniggalan
tua sebelum Candi Borobuudur dan merupakan satu candi
yang tertua di Magelang.
- Tempat ini dibangun sejak zaman Wangsa
Syailendra untuk tempat pemandian para putra-putri
bangsawan pada masa itu, di mana dua kolam pemandian
berbatu andesit dengan dikelilingi oleh lingkungan
persawahan. Kolam pertama berisi air panas mengandung
belerang (meski uniknya tidak tercium bau belerang di
sini), sedangkan kolam kedua yang lebih rendah berisi air
dingin.
Foto: jalutajam project (Goole Maps)
- Candi Umbul dinamai demikian karena sumber
Aktivitas Wisata:
air yang mengisi kolam pemandian air panas selalu
- Wisata budaya/sejarah: (1) berenang di kolam
menyembul bergelembung-gelembung (mumbul).
pemandian seperti kembali ke masa lalu, (2) napak tilas
Konon siapa yang berendam dan mandi disana dapat
kehidupan Hindu
menyebabkan awet muda dan menghilangkan penyakit
Panduan Lokal:
kulit.
- Lokasi parkir tidak luas sehingga disarankan untuk
menggunakan kendaraan yang tidak terlalu besar.
Transportasi:
- Momen terbaik untuk mandi/berenang di kolam
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
pemandian candi adalah pada pagi hari.
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: motor 15, mobil 5
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Fasilitas: parkir, toilet, tempat belanja
- Pos Polisi: Polsek Pringsurat Durasi Berwisata: 1-3 jam
- Perbankan: Bank BRI Unit Grabag dan ATM CIMB
NIAGA Waktu dan Jarak Tempuh:
- Kesehatan: Puskesmas Grabag 1 ± 70 km – 1 jam 25 menit (dari Bandara Ahmad Yani)
- Imigrasi: Unit Kerja Kantor Imigrasi Wonosobo Klas ± 70 km – 1 jam 20 menit (dari Pelabuhan Tanjung Emas)
II Non TPI Kabupaten Magelang ± 66 km – 1 jam 50 menit (dari Stasiun Semarang Tawang)
Pusat Belanja: Armada Town Square ± 21 km – 30 menit (dari Museum Kereta Api Ambarawa)
Biaya*:
Kontak: - Masuk kawasan (termasuk berenang): Rp 7.000,-
Pengelola Candi Umbul: (+62) 853 2688 6405 - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
- Parkir : Rp 2.000,- (motor); Rp 5.000,- (mobil)

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MASJID AGUNG JAWA TENGAH (MAJT)


Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)
Lokasi: Kota Semarang
Waktu Buka:
Setiap hari, 04:00-21:00
Fakta Unik:
- Masjid ini berdiri di lahan seluas 10 hektar, dibangun pada
tahun 2001, dan selesai secara keseluruhan pada tahun
2006, serta kemudian diresmikan pada 14 November 2006
oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
- Masjid ini dirancang dengan gaya arsitektur Jawa, Islam,
dan Romawi.
- Daya tarik lain dari masjid ini adalah Menara Al Husna atau
Al Husna Tower setinggi 99 meter.
Masjid ini dapat menampung hingga 16.000 jamaah
(10.000 kapasitas serambi Masjid).
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
Foto: Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) (Google tertentu (banyak kelokan tajam dan tanjakan tinggi)
Maps) - Fasilitas: parkir, toilet, tempat menginap
Aktivitas Wisata: Durasi Berwisata: 2 jam
Wisata religi/budaya/sejarah: (1) beribadah, (2) Waktu dan Jarak Tempuh:
menikmati keindahan arsitektur masjid dan ± 12 km – 30 menit (dari Bandara Ahmad Yani)
pemandangan kota dari gardu pandang, (3) ± 7 km – 25 menit (dari Pelabuhan Tanjung Emas)
mengunjungi museum ± 4,5 km – 15 menit (dari Stasiun Semarang Tawang)
± 4,5 km – 15 menit (dari Kota Lama Semaran

234
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Wisata kuliner: Biaya*:
menikmati kuliner di rumah makan berputar - Masuk: gratis
Parkir: ± Rp 2.000,- (motor); ± Rp 5.000,- (mobil); ± Rp
Panduan Lokal: 10.000,- (bus)
- Di dalam area Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Kontak:
terdapat Menara Asma Al-Husna Setinggi 99 Meter - Pengelola MAJT: (+62) 821 3497 0000
terdiri dari: Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
Lantai 1: Studio Radio DAIS MAJT dan pemancar - Pos Polisi: Polsek Gayamsari (024) 6716191
TVKU - Perbankan : BRI KCP Gajah, ATM BCA Indomaret Gajah
Lantai 2: Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah Masjid Agung
Lantai 18: rumah makan berputar - Kesehatan: Puskesmas Siwalan Rumah Sakit Islam
Lantai 19: Gardu pandang Kota Semarang dan tempat Semarang.
rukyat al-hilal - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Semarang
- Masjid Agung Jawa Tengah juga menyediakan 23 Pusat Belanja: Paragon City Mall Semarang, Pusat Oleh-
kamar dengan bebagai kelas sehingga para peziarah Oleh Semarang Al-Barokah, Mall Ciputra Simpang Lima
yang ingin menginap dapat memanfaatkan fasilitas ini.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MASJID AGUNG DEMAK


Agung Demak
Lokasi: Kabupaten Demak
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Salah satu masjid tertua di Indonesia, yang dipercayai
sebagai tempat berkumpulnya para Walisongo yang
menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
- Di dalam kompleks Masjid Agung Demak terdapat
beberapa makam raja-raja Kesultanan Demak, termasuk
di antaranya adalah Sultan Fattah yang merupakan raja
pertama Kesultanan Demak dan para abdinya.
- Sempat dicalonkan sebagai situs warisan dunia UNESCO
pada tahun 1995.
Foto: @dolandemak (Instagram) Transportasi:
Aktivitas Wisata: - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Wisata budaya/sejarah/religi: (1) napak tilas asuknya - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
agama Islam di Pulau Jawa dan latar belakang tokoh - Kapasitas Parkir: motor 100, mobil 60, bis pariwisata
penyebar agama Islam di Pulau Jawa; (2) beribadah 30
Panduan Lokal: Fasilitas: parkir, toilet, tempat belanja
Durasi Berwisata: <= 3 jam
- Apabila datang secara rombongan, perhatikan jalan Waktu dan Jarak Tempuh:
selama berada di tempat ini, karena mudah untuk ± 32,5 km – 1 jam (dari Bandara Ahmad Yani)
tersesat. ± 27 km – 50 menit (dari Pelabuhan Tanjung Emas)
Kontak: ± 26,5 km – 50 menit (dari Stasiun Semarang Tawang)
- Sistem Informasi Masjid (SIMAS): (+62) 213 812 871 ± 27,5 km – 50 menit (dari Kota Lama Semarang)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat: Biaya*:
- Pos Polisi: Polsek Demak - Masuk: gratis
- Perbankan: ATM CENTER - Toilet: ± Rp 2.000,- per pemakaian
- Kesehatan: Puskesmas Demak - Parkir: Parkir: Rp 5.000,- (mobil), Rp 30.000,- (bus
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Semarang sedang), Rp 61.000,- (bus besar)
- Pusat Belanja: Kudus Extension Mall
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MAKAM SUNAN KALIJAGA


Makam Lokasi: Kabupaten Demak
Sunan Waktu Buka:
Kalijaga Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Makam bagi Sunan Kalijaga yang berperan dalam
penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
- Menyimpan kisah penyebaran agama Islam melalui
budaya Jawa oleh para Wali Songo.
- Terletak di dalam satu kompleks dengan Masjid Agung
Demak.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
Foto: kun nev (Google Maps) - Kapasitas Parkir: ± 120 bus

235
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Aktivitas Wisata: Fasilitas: parkir, toilet, toko cinderamata
- Wisata religi: (1) berziarah di makam Sunan Kalijaga, Durasi Berwisata: 1½-2 jam
(2) napak tilas penyebaran agama Islam di Pulau Jawa Waktu dan Jarak Tempuh:
oleh Sunan Kalijaga ± 35 km – 1 jam 10 menit (dari Bandara Ahmad Yani)
- Wisata sejarah: napak tilas kisah Wali Songo ± 29,5 km – 1 jam (dari Pelabuhan Tanjung Emas)
Panduan Lokal: ± 29,5 km – 1 jam (dari Stasiun Semarang Tawang)
- Makam Sunan Kalijaga sangat ramai dikunjungi para ± 2 km – 10 menit (dari Masjid Agung Demak)
peziarah, terutama masa masa hari-hari besar agama Biaya*:
Islam, Jumat Kliwon, Sabtu Pahing, dan Sabtu Pon. - Masuk: gratis (disediakan kotak sumbangan sukarela)
Tempat ini juga ramai dikunjungi oleh para santri dari - Parkir: Rp 5.000,- (mobil), Rp 30.000,- (bus sedang),
berbagai pondok pesantren untuk khataman dan Rp 61.000,- (bus besar)
membaca Al-Qur’an bersama-sama. Kontak:
- Kunjungan wisatawan yang besar juga dapat ditemui Pengelola Makam Sunan Kalijaga: (+62) 821 3383
pada Hari Jumat Pon, Jumat Pahing, dan Jumat Kliwon, 3583
karena pintu cangkup makam akan dibuka, sehingga
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
menarik lebih banyak wisatawan untuk berziarah.
- Pos Polisi: Polsek Demak Kota
- Adapun berbagai tradisi diadakan di kompleks Makam
- Perbankan: Bank Jateng (KC Demak), BCA
Sunan Kalijaga, di antaranya sebagai berikut:
(Bintoro), BSI (KCP Demak, CIMB Niaga, BRI
Hajatan Caos Dahar: kegiatan yang diadakan setiap
(Wonosalam), Bank Mandiri (Bintoro)
tanggal 1 Syawal di mana para pengurus makan dan
- Kesehatan: RSUD Sunan Kalijga, RS Islam NU
panitia menyediakan berbagai makanan setelah
Demak, RS Haji Fatimah Sulhan
menjalankan shalat Ied (biasanya ingkung dan makanan-
- Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Semarang
makanan khas Demak)
- Pusat Belanja: toko-toko cinderamata sekitar
kompleks makam

Tradisi Tebah: tradisi turun temurun di mana juru kunci, para ahli waris, dan para pengurus makam tertentu akan
melakukan bersih-bersih makam dengan diawali pembunyian kenthongan, kemudian pisowanan di area Cungkup Ageng
(hanya orang-orang terpilih yang boleh masuk), baru kemudian dilanjutkan bersih-bersih di luar area Cungkup Ageng.
Meski dilakukan untuk memperoleh kesuksesan dan berkah, terdapat anggapan bahwa tradisi ini merupakan tindakan
yang keliru dan termasuk dalam perbuatan musyrik yang Sunan Kaijaga pun belum tentu menghendaki.
- Apabila datang secara rombongan, perhatikan jalan selama berada di tempat ini, karena mudah untuk tersesat.
- Pada masa PPKM, kapasitas kunjungan dibatasi hingga 30% dari total yang ada, serta waktu buka hanya sampai pukul
15:00 WIB. Diwajibkan pula untuk menggunakan masker dan menerapkan kaidah protokol kesehatan secara ketat.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MAKAM SUNAN KUDUS


Makam Sunan Kuus

Lokasi: Kabupaten Kudus


Waktu Buka: 24 Jam
Fakta Unik:
- Tempat pemakaman Sunan Kudus, salah satu penyebar
agama Islam di Indonesia, yang berada satu kompleks
dengan Menara dan Masjid Kudus.
- Terdapat ukiran dan ornamen yang cukup indah pada
dinding yang terbuat dari batu kapur
- Terdapat penggantian luwur atau kelambu yang biasanya
dilakukan sekali dalam setahun.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, ojek, becak,
Foto: detik.com angkutan khusus
Aktivitas Wisata: - Daya Dukung Jalan: dapat diakses dengan kondisi
- Wisata religi: (1) berziarah ke makam Sunan Kudus, tertentu (untuk rombongan dengan bus perlu
(2) beribadah menyambung dengan ojek, becak, atau angkutan khusus
- Wisata kuliner: menikmati sajian kuliner khas Kudus yang tersedia)
yaitu nasi jangkrik Fasilitas: parkir, toilet, masjid
Panduan Lokal: Durasi Berwisata: 2-3 jam
- Jika menggunakan bus besar atau rombongan, tersedia Waktu dan Jarak Tempuh:
transportasi dari lahan parkir berupa ojek, becak, kendaran ± 61 km – 1 jam 40 menit (dari Bandara Ahmad Yani)
angkut khusus dengan tarif yang sama. ± 55 km – 1 jam 35 menit (dari Pelabuhan Tanjung Emas)
- Perjalanan menuju ke makam Sunan Kudus cukup ± 55 km – 1 jam 35 menit (dari Stasiun Semarang Tawang)
mengasyikan dengan pemandangan sudut-sudut Kota ± 56 km – 1 jam 35 menit (dari Kota Lama Semarang)
Kudus tempo doeloe yang masih dapat kita rasakan sampai Biaya*:
sekarang. - Masuk: gratis
- Terdapat mitos yang mengatakan apabila seorang pejabat - Parkir: ± Rp 2.000,- (motor); ± Rp 5.000,- (mobil)
daerah atau negara pintu gerbang depan kompleks Masijd, - Ojek/Becak/Angkutan: ± Rp 15.000,- s.d. Rp 30.000,-

236
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
Menara, dan Makam Sunan Kudus maka jabatannya akan Kontak: 0291437150
luntur dan kehilangan kedigdayaannya. Kebanyakan Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
pejabat yang mengunjungi tempat ini masuk melalui pintu Kantor Polisi: Posek Gebog (0291) 434774
samping. Hal ini lahir dari kisah perselisihan antara Arya - Perbankan: BRI KCP Menara Kudus Jateng, ATM
Penangsang dan Hadiwijaya yang berebut simpati dari Bank Syariah Indonesia (BSI),
Sunan Kudus, yang memilih untuk netral dengan - Kesehatan: Puskesmas Purwosari, Rumah Sakit Kartika
memasangkan Rajah Kalacakra di pintu gerbang masuk Husada, Klinik Pratama Muhammadiyah Asy-Syifa
guna mennggalkan kedigdayaan dan menghilangkan - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pati
kekuatan dari kedua kubu yang berseteru tersebut. - Pusat Belanja: Ramayana Simpang Tujuh Kudus,
Hadiwijaya yang tidak menyerah datang melalui pintu Toserba Atena, Pasar Swalayan ADA Kudus, Nadia
samping dan dapat bertemu Sunan Kudus, sedangkan Arya Souvenir Kudus
Penangsang tetap masuk melalui pintu depan dan mendapat
celaka.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

MENARA KUDUS
Menara Kudus
Lokasi: Kabupaten Kudus
Waktu Buka:
Setiap hari, 24 jam
Fakta Unik:
- Masjid yang didirikan oleh Ja'far Shodiq atau
Sunan Kudus pada 1549 Masehi ini menjadi oase bagi
para peziarah. Mereka berdoa di makam Sunan Kudus
yang sewaktu hidup dikenal sebagai ahli fikih dan
penasihat Kasultanan Demak.
- Memiliki menara yang serupa bangunan candi
serta pola arsitektur yang memadukan konsep budaya
Islam dengan budaya Hindu-Buddhis sehingga
menunjukkan terjadinya proses akulturasi dalam
pengislaman Jawa.
Foto: Bobo.grid.id Transportasi:
Aktivitas Wisata: - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Wisata Religi: (1) napak tilas persebsran Islam di Kudus, - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
(2) ziarah Sunan Kudus - Kapasitas Parkir: bis 20, mobil 25, motor 50
Panduan Lokal: Fasilitas: parkir, toilet, mushola
- Sehari-hari, peziarah berkunjung ke masjid ini untuk Durasi Berwisata: 1-3 jam
beribadah sekaligus ziarah ke makam Sunan Kudus yang Waktu dan Jarak Tempuh:
terletak di sisi barat kompleks masjid. ± 67 km – 1 jam 40 menit (dari Bandara Ahmad Yani)
- Selain itu, masjid ini menjadi pusat keramaian pada ± 55 km – 1 jam 30 menit (dari Pelabuhan Tanjung Emas)
Festival Dhandhangan yang diadakan warga Kudus untuk ± 54 km – 1 jam 30 menit (dari Stasiun Semarang
menyambut bulan suci Ramadhan. Tawang)
± 56 km – 1 jam 30 menit (dari Kota Lama Semarang)
Kontak: Biaya*:
- Pengelola Menara Kudus: (+62) 291 437 150 - Masuk: gratis
- Parkir: ± Rp 2.000,- (motor); ± Rp 5.000,-
(mobil)
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Pos Polisi: Polsek Kota Kudus - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Semarang
- Perbankan: ATM BRI Kota Kudus - Pusat Belanja: Kudus Extension Mall
- Kesehatan: Puskesmas Kota Kudus
*harga sewaktu-waktu dapat berubah

237
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
MUSEUM KRETEK
Museum Kretek
Lokasi: Kabupaten Kudus
Waktu Buka:
Setiap hari, 07:30-16:00
Fakta Unik:
- Museum yang menyimpan berbagai koleksi yang
berkaitan dengan pembuatan rokok khas Kretek serta
mendidik para pengunjung tentang proses pengolahan
rokok khas Kretek.
- Didirikan pada tahun 1986 oleh Gubernur Jawa Tengah
pada masa itu dengan pembiayaan dari Persatuan
Pengusaha Rokok Kudus (PPRK) dan kini dikelola oleh
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus.
- Memiliki dua bangunan terpisah yang terdiri dari rumah
Foto: Deden YA (Google Maps)
adat Kudus dan surau dengan gaya arsitektur khas Kudus.
Museum ini juga memiliki waterboom bernama Kolam
Renang Museum Kretek
Aktivitas Wisata: Transportasi:
- Wisata edukasi: edukasi proses pembuatan rokok secara - Moda Transportasi: motor, mobil, bus
manual maupun dengan teknologi modern, edukasi tokoh- - Daya Dukung Jalan: mudah diakses
tokoh yang berperan besar dalam industri rokok, melihat - Kapasitas Parkir: N/A (tersedia area parkir)
berbagai koleksi patung dan perlengkapan pembuatan Fasilitas: parkir, toilet, bioskop mini, kolam renang, taman
rokok karya para seniman Kudus bermain, kantor administrasi, kantin, gerai cinderamata
- Wisata olahraga: berenang di waterboom dan bermain di
Durasi Berwisata: 1-2 jam
wahana-wahana air
Panduan Lokal: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Pada Kolam Renang Museum Kretek, hanya ada satu ± 57,5 km – 1 jam 40 menit (dari Bandara Ahmad Yani)
kolam saja dengan beberapa wahana air yang ada. Namun, ± 51 km – 1 jam 30 menit (dari Pelabuhan Tanjung Emas)
fasilitas renang yang disediakan cukup lengkap. ± 51 km – 1 jam 30 menit ( (dari Stasiun Semarang
Tawang)
± 52 km – 1 jam 30 menit ( (dari Kota Lama Semarang)
Kontak: Biaya*:
Pengelola Museumm Kretek: (+62) 291 440 545 - Masuk museum: Rp 1.500,- (hari biasa), Rp 2.000,-
(tanggal merah dan Hari Minggu)
- Masuk waterboom: Rp 15.000,-
Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
- Pos Polisi: Pos Polisi Matahari - Kesehatan: RS Mardi Rahayu, RS dr. Loekmono Hadi,
- Perbankan: Bank CIMB Niaga (KCU Jati dan Ahmad RS Aisyiyah Kudus, RS Kartika Husada, RSI Sunan
Yani), Bank Bukopi (KC Kudus), BSI (KCP Kudus Kudus, Klinik Pratama Muhammadiyah As Syifa Kudus
Ahmad Yani 1 dan Ahmad Yani 2), BRI (Jati 2), Bank - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I Pati
Mandiri (Jend. Sudirman) - Pusat Belanja: gerai cinderamata di dalam museum

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

UMBUL SIDOMUKTI
Umbul Sidomukti
Lokasi: Kabupaten Semarang
Waktu Buka:
Setiap hari, 09:00-20:00
Fakta Unik:
- Tempat wisata di dataran tinggi yang sejuk dengan
berbagai wahana permainan dan pemandangan alam yang
indah, dilengkapi pula dengan berbagai fasilitas untuk
menunjang pengalaman berwisata yang memuaskan.
Transportasi:
- Moda Transportasi: motor, mobil, bus
- Daya Dukung Jalan: mudah diakses
- Kapasitas Parkir: N/A (terdapat area parkir)
Fasilitas: taman, wahana permainan, restoran, café, resort,
cottage, villa, parkir, toilet
Foto: umbulsidomukti.com Durasi Berwisata: 2-3 jam, 1-2 hari
Aktivitas Wisata: Waktu dan Jarak Tempuh:
- Wisata alam: soft-trekking dan menikmati pemandangan ± 39,5 km – 1 jam 30 menit (dari Bandara Ahmad Yani)
- Wisata petualangan: bermain berbagai wahana permainan ± 41,5 km – 1 jam 15 menit (dari Pelabuhan Tanjung Emas)
di Taman Renang Alam, Wahana Pacu, Goa Tirta, dan ± 41,5 km – 1 jam 15 menit (dari Stasiun Semarang Tawang)
Little Ranch ± 11,5 km – 30 menit (dari Candi Gedong Songo)

238
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -
- Wisata kuliner: menikmati sajian seafood di Pondok Biaya*:
Lesehan, menikmati makanan ringan di cafetaria dengan - Masuk kawasan: Rp 5.000,-
pemandangan kolam renang, menikmati olahan susu dan - Masuk Resto Panorama/Pondok Kopi: Rp 3.000,- (hari
berbagai makanan di Resto Panorama, menikmati kopi di biasa); Rp 5.000,- (akhir pekan)
Pondok Kopi dengan pemandangan alam yang indah - Masuk Goa Tirta Mulya: Rp 10.000,-
- Wisata event: mengadakan meeting, gathering, dan - Masuk Taman Renang Alam: Rp 10.000,- (hari biasa),
wedding Rp 15.000,- (akhir pekan)
Panduan Lokal: - Wahana: gratis (taman bunga dan kebun stroberi); Rp
- Selama masa PPKM, tempat ini dibuka untuk umum pada 10.000,- (pasir kinetik); Rp 15.000,- (petting zoo, tangkap
pukul 09:00-17:00. ikan, atau mewarnai); Rp 20.000,- (marine bridge); Rp
- Adapun jam buka pada masing-masing fasilitas wisata 25.000,- (sepeda awang); Rp 30.000,- (flying fox
dan penginapan di dalam Umbul Sidomukti dapat dicek di lembah/double, panahan, atau berkuda dekat), Rp 50.000,-
situs resmi Umbul Sidomukti, karena setiap fasilitas (flying fox triangle, ATV, atau highest triangle); Rp
memiliki kebijakan waktu buka yang berbeda. 75.000,- (berkuda jauh)
- Adapun paket kunjungan harian yang umumnya - Paket harian (min. 20 pax): Rp 45.000,- (fun); Rp
ditawarkan kepada wisatawan di antaranya sebagai 65.000,- (smart); Rp 75.000,- (ceria), Rp 100.000,-
berikut: (happy kids)
Fun Package: ice breaking, stretching, soft tracking, - Penginapan: Rp 345.000,- s.d. Rp 1.700.000,-
petting zoo, tanam sayuran, makan siang - Event per pax: Rp 95.000,- s.d. Rp 390.000,- (gathering
Smart Package: ice breaking, stretching, soft tracking, dan meeting), Rp 300.000,- s.d. Rp 500.000,-
petting zoo, tanam sayuran, ATV, makan siang (prewedding); Rp Rp 17.500.000,- (wedding min. 50 pax)
Ceria Package: ice breaking, stretching, soft tracking, Kontak:
petting zoo, tanam sayuran, berkuda, ATV, extra keliling Pengelola Umbul Sidomukti: (+62) 811 2933 646 (WA),
taman bunga, makan siang (+ air mineral) (+62) 24 713 7009 / 24 713 7010 / 5019 1999 (call)
Happy Kids Package: ice breaking, stretching, soft umbulsidomukti.com
tracking, petting zoo, tanam sayuran, berkuda, panahan, Sarana Prasarana Pendukung Terdekat:
ATV, makan siang (+ air mineral) - Pos Polisi: Polsek Bandungan
Informasi lebih lanjut tentang syarat dan ketentuan dari - Perbankan: Bank Mandiri (KCP Bandungan), BRI (Unit
setiap paket tersebut dapat dicek di situs resmi Umbul Bandungan)
Sidomukti. - Kesehatan: Puskesmas Sumowono, Klinik Rawat Inap
Umbul Sidomukti memiliki banyak promo yang selalu Permata
diperbarui untuk paket penginapan dan event. Pastikan - Imigrasi: Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang
untuk mengecek situs resminya untuk mendapatkan berita - Pusat Belanja: SouvenirUmbul Sidomukti
promo terbaru.

*harga sewaktu-waktu dapat berubah

239
- Panduan Penyusunan Pola Perjalanan Wisata Kawasan Pariwisata Borobudur -

Anda mungkin juga menyukai