Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

EVALUASI PEMBELAJARAN

Di susun oleh:

1.Ecih

2.Tita dwi wulandari

STKIP PANGERAN DHARMA KUSUMA INDRAMAYU


KATA PENGANTAR
BAB I

PEMBAHASAN

B. TEKNIK NONTES
Teknik ini dapat digunakan sebagai suatu kritikan terhadap kelemahan teknik tes.
Dengan teknik ini, maka evaluasi dilakukan dengan tanpa ”menguji” peserta
didik, malainkan dengan observasi, wawancara, dan lain-lain seperti yang akan
dipaparkan di bawah ini.

Teknik Non-tes inipun dibagi menjadi beberapa golongan, antara lain :

1. Pengamatan (Observation) adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan


secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik
dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai
tujuan tertentu.

2. Wawancara (Interview) merupakan salah satu bentuk alat evaluasi jenis non-
tes yang dilakukan melalui percakapan dan tanya jawab, baik langsung maupun
tidak langsung dengan peserta didik.

3. Skala sikap (Attitude Scale/Skala Likert). Peserta didik tidak hanya disuruh
memilih pernyataan-pernyataan positif saja, tetapi juga pernyataan-pernyataan
yang negatif. Tiap item dibagi menjadi lima skala, yakni SS, S, TT, TS, dan STS.

4. Daftar cek (Check List), yaitu suatu daftar yang berisi subjek dan aspek-
aspek yang akan diamati. Daftar ini memungkinkan guru sebagai penilai untuk
mencatat tiap-tiap kejadian yang betapapun kecilnya, tetapi dianggap penting.

5. Skala penilaian (Rating Scale). Dalam daftar cek, penilai hanya dapat
mencatat ada tidaknya veriabel tingkah laku tertentu, sedangkan dalam skala
penilaian fenomena-fenomena yang akan dinilai itu disusun dalam tingkatan-
tingkatan tertentu.

6. Angket (Quesioner). Angket mempunyai kesamaan dengan wawancara,


kecuali dalam implementasinya. Angket dilaksanakan secara tertulis, sedangkan
wawancara dilaksanakan secara lisan.

7. Studi kasus (Case Study) adalah studi yang mendalam dan komprehensif
tentang peserta didik, kelas atau sekolah yang memiliki kasus tertentu. Misalnya,
peserta didik yang sangat cerdas, sangat lamban, sangat rajin, sangat nakal atau
kesulitan dalam belajar.
8. Catatan insidental (Anecdotal Records) adalah catatan-catatan singkat
tentang peristiwa-peristiwa sepintas yang dialami peserta didik secara
perseorangan. Catatan ini merupakan pelengkap dalam rangka penilaian guru
terhadap peserta didiknya, terutama yang berkenaan dengan tingkah laku peserta
didiknya.

Penggolongan Tes
Tes dapat dibedakan menjadi beberapa jenis atau golongan tergantung dari segi
mana dan atas alasan apa penggolongan tes itu dilakukan.

a. Dilihat dari fungsinya sebagai alat ukur, tes dibagi menjadi 6 golongan, yakni
Tes Seleksi (ujian saringan atau ujian masuk), tes awal (pre-test), tes akhir (post-
test), tes diagnostic, tes formatif (ulangan harian), tes sumatif (ulangan umum).

b. Dilihat dari aspek psikis (kejiwaan) yang ingin diungkap, tes setidak-tidaknya
dibedakan menjadi 5 golongan, yakni : Tes intelegensi (inteligency test), Tes
kemampuan (aptitude test), Tes sikap (attitude test), Tes kepribadian (personality
test), Tes hasil belajar (achievement test).

c. Penggolongan lain

Dilihat dari segi banyaknya orang yang mengikuti tes, dibedakan menjadi 2 yakni
test individual dan tes kelompok. Dilihat dari segi waktu yang disediakan bagi
testee untuk menyelesaikan tes, dibagi menjadi 2 yakni Power test (waktu tidak
dibatasi) dan Speed test (waktu dibatasi). Dilihat dari segi bentuk responnya, tes
dibedakan menjadi 2, yakni Verbal Test (jawaban berupa kalimat baik lisan
maupun tulisan) dan Nonverbal Test (jawaban berupa perbuatan). Dilihat dari segi
cara mengajukan pertanyaan dan cara memberikan jawabannya, tes dibagi
menjadi 2, yakni tes tertulis dan tes lisan.[5]

PEMETAAN KISI-KISI

Satuan Pendidikan    : SD

Muatan                      : Tematik

Tema                         : 6. Menuju Masyarakat Sehat

Kelas/semester          : VI/II

Waktu                        : 120 Menit

Jumlah Soal     : Pilihan ganda = 20 Butir (Nomor 1 - 20)


                           Isian = 20 Butir (Nomor 21 - 40)

                           Uraian = 10 Butir (Nomor 41 - 50)

PILIHAN GANDA

Berilah tanda silang (×) pada salah satu huruf A,B,C atau D pada jawaban yang paling
tepat!

1.Tarikan atau dorongan yang mempengaruhi keadaan suatu benda disebut..


a. gaya c. usaha b. gerak d. tenaga

2. Mobil mogok akan bergerak jika di dorong. Hal ini gaya mempengaruh….
a. bentuk suatu benda c. benda diam menjadi bergerak
b. benda bergerak makin lambat d. benda bergerak makin cepat

3. Semakin kuat bola ditendang, maka gerakan bola….


a. semakin lambat c. tidak terarah
b. semakin cepat d. tidak berubah

4. Laju sepeda yang direm kecepatanya menjadi berkurang karena pengaruh…


a. gaya dorong c. gaya tarik
b. gaya gravitasi d. gaya gesek

5. Contoh kegiatan yang menunjukan bahwa gaya mempengaruhi bentuk


benda…
a. bermain plastisin c. bermain mobil-mobilan
b. bermain kelereng d. bermain lompat tali

Contoh Soal Menjodohkan


Pertanyaan Jawaban
1. malaikat yang bertugas a. beribadah
menyampaikan wahyu adalah…….
2. laa haula wala quwwata illabillah b. izroil
merupakan kalimat…..
3. malaikat yang bertugas mencabut c. jibril
nyawa manusia adalah malaikat…..
4. jin dan manusia di cipatakan untuk… d. sodaqoh
kepada Allah.
5. memberi sebagian harta kita kepada e. hauqolah
orang miskin di sebut…?

Contoh Soal Uraian


Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
1.Bagaiman semut berkomunikasi dengan sesamanya?
2.Kucing yang jatuh dari ketinggian nampak tidak kesakitan, mengapa?
3.Sebutkan hewan yang melakukan adaptasi morfologi.
4.Sebutkan tumbuhan yang melakukan adaptasi fisiologi.
5.Bagaimana landak melindungi diri dari musuh?

Anda mungkin juga menyukai