Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“Teknik Memahami Perkembangan Murid”

Diajukan sebagai salah satu Tugas


Mata Kuliah Bimbingan Dan Konseling

Disusun oleh kelompok 5:


1. Maya Sartika NIM: 1703011118
2. Endang dwi lestari NIM: 1703011129
3. Lusi amelia NIM:1703011131

Dosen Pengampu Mata Kuliah

Melisa anggrayni, M.Pd

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA
DHARMASRAYA
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT,yang selalu memberikan rahmat dan kasih
sayangnya kepada kita semua khusunya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.shalawat serta salam semoga selalu tercurah di limpahkan kepada
junjungan alam yakni, Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya dan mudah-
mudahan sampai kepada kita selaku umatnya diakhir zaman. Amin
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah bimbingan dan
konseling yang membahas tentang teknik memahami perkembangan murid. Akhirnya saya
sampaikan terima kasih atas perhatianya terhadap makalah ini dan penulis berharap semoga
makalah ini bermanfaat bagi diri penulis sendiri dan khususnya pembaca pada umumnya.

Dharmasraya, oktober 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………............................................................................................1
B Rumusan masalah........................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian dan macam-macam teknik-teknik tes..............................................2
B. Pengertian non tes dan jenis-jenisnya.................................................................4

BAB III PENUTUP


A. Simpulan..............................................................................................................8
B. Saran..................................................................................................................8

DAFTAR RUJUKAN………………………………………………………….……………9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sebagai calon guru atau pendidik kita harus mengetahui teknik memahami
perkembangan murid. Tidak hanya itu, guru juga harus mempunyai pengetahuan,
kreatifitas juga wawasan yang luas untuk memahami peserta didiknya. Selain itu guru
harus mengerti psikologi anak, kemampuan anak, kelemahan anak dan keinginan anak
yang mempunyai bakat tertentu. Untuk itu guru harus mengetahui tingkat kemampuan
dan perkembangan peserta didik.. Salah satunya dengan tes. Tes yang digunakan bisa
teknik tes dan non tes sesuai dengan kemampuan dan minat peserta didik.
Selain itu, tes bisa membantu guru untuk dapat mengetahui kemampuan juga kelemahan
peserta didik yang menjadi masalah dalam kehidupannya. Oleh karena itu, guru harus
memahami bagaimana teknik tes dan non tes tersebut dan apa saja kelebihan dan
kekurangan dari masing-masing teknik pengumpulan data.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian dan macam-macam teknik-teknik tes
2. Pengertian non tes dan jenis-jenisnya

C. Tujuan
1.Mengetahui dan memahami pengertian dan macam-macam teknik-teknik tes.
2. Mengetahui dan dapat menguraikan pengertian dan jenis-jenis non-tes.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan macam-macam teknik-teknik tes

Teknik tes atau sistem testing merupakan usaha pemahaman murid dengan
menggunakan alat-alat yang bersifat mengungkap atau mentes. Sedangkan tes adalah
sebagai suatu prosedur yang sistematis untuk mengobservasi (mengamati) tingkah laku
individu melalui skala angka atau sistem kategori. Selain itu tes mengandung pengertian
Alat untuk menentukan atau menguji sesuatu.

Penggunaan teknik dari tes bertujuan untuk:

a. Menilai kemampuan belajar murid


b. Memberikan bimbingan belajar kepada murid
c. Mengecek kemampuan belajar
d. Memahami kesulitan-kesulitan belajar
e. Menilai efektivitas(keberhasilan) mengajar (Shertzer & Stone; 1971:235)

Berdasarkan atas aspek yang di ukur,tes di bedakan atas:


a.) Tes intelegensi
b.) Tes bakat
c.) Tes kepribadian
d.) Tes prestasi belajar

Untuk itu kita akan membahas satu persatu macam-macam teknik tes :
a) Tes intelegensi
Yaitu suatu teknik atau alat yang digunakan untuk mengungkapkan tarap
kemampuan dasar seseorang yaitu kemampuan dalam berpikir, bertindak dan
menyesuaikan dirinya secara efektif
Macam-macam tes intelegensi :
1). Tes intelegensi umum, bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang
taraf kemampuan seseorang.

2
2). Tes intelegensi khusus, menggambarkan taraf kemampuan seseorang secara
spesifik.
3). Tes intelegensi differensial, memberikan gambaran tentang kemampuan
seseorang dalam berbagai bidang yang memungkinkan didapatnya profil
kemempuan tersebut.

Manfaat tes Intelegensi:


1) Menganalis berbagai masalah yang di alami murid
2) Membantu memahami sebab terjadinya masalah
3) Membantu memahami murid yang mempunyai kemampuan tinggi juga yang
rendah
4) menafsirkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa

b) Tes bakat
Yaitu suatu teknik atau alat yang digunakan untuk mengetahui kecakapan,
kemampuan atau keterampilan seseorang dalam bidang tertentu. Tes bakat berguna
untuk membantu seseorang dalam membuat rencana dan keputusan yang bijaksana
berkenaan dengan pendidikan dan pekerjaan.
Macam-macam tes bakat
1.) Rekonik, tes ini mengukur fungsi motorik, persepsi dan berpikir mekanis.
2.) Tes bakat musik, tes yang mengukur kemampuan dalam aspek-aspek nada,
suara, ritme, warna bunyi dan memori.
3.) Tes bakat artistik, yaitu kemampuan menggambar, melikis dan meripa.
4.) Tes bakat krelikal (perkantoran), yaitu tes mengukur kecepatan dan ketelitian.
5.) Tes bakat multifaktor, tes yang mengukur berbagai kemampuan khusus.

c) Tes kepribadian
Yaitu suatu tes untuk mengetahui kepribadian seseorang yang terorganisasi
secara dinamis dan sistem-sistem psikologis dalam sisi individu yang menentukan
penyesuaian-penyesuain yang unik dengan lingkungan.

3
Kepribadian dapat diukur dengan jalan melihat:
1.) Apa yang seseorang katakan tentang keadaan dirinya sendiri.
2.) Apa yang orang lain katakan tentang keadaan diri seseorang.
3.) Apa yang seseorang lakukan dalam situasi tertentu.

d) Tes prestasi belajar


Yaitu suatu alat (tes) yang disusun untuk mengukur hasil-hasil pengajaran.
Tujuan utama penggunaan tes prestasi belajar adalah agar guru dapat membuat
keputusan-keputusan seleksi dan klasifikasi serta menentukan keefektifan
pengajaran.
Tes ini meliputi:
1.) Tes diagnostik,yang dirancang agar guru dapat mengetahui letak kesulitan
murid terutama dalam berhitung dan membaca.
2.) Tes prestasi belajar kelompok yang baku.
3.) Tes prestasi belajar yang disusun guru.

B. Pengertian non tes dan jenis-jenisnya


Teknik non-tes merupakan prosedur mengumpulkan data untuk memahami pribadi
siswa pada umumnya bersifat kualitatif.
Beberapa macam teknik non-tes diantaranya yaitu:
a.) observasi (pengamatan)
yaitu teknik atau cara mengamati suatu keadaan atau suatu kegiatan(tingkah
laku). Yang paling berperan disini adalah panca indra atau pengindraan terutama
indra penglihatan,dan memiliki ciri-ciri sebagai berikut.:
a. Dilakukan sesuai dengan tujuan yang di rumuskan terlebih dahulu
b. Di rencanakan secara sistematis
c. Hasilnya di catat dan diolah sesuai tujuan
d. Perlu di periksa ketelitianya

teknik observasi ini dapat di kelompokan kedalam beberapa jenis yaitu:


1. Observasi sehari-hari
2. Observasi sistematis

4
3. Observasi partisipatif,disini pengamatt ikut serta dalam kegiatan yang di
lakukan oleh orang yang di amati
4. Observasi nonpartisipatif,disini pengmat tidak ikut serta dalam kegiatan
yang di lakukan oleh orang yang di amati

Observasi juga memiliki kelebihan dan kelemahan, kelebihan observasi


diantaranya sebagai berikut:

a. Dapat digunakan untuk memperhatikan berbagai gejala tingkah laku

b. Memungkinkan pencatatan yang serempak dengan kejadian yang penting.

c. Digunakan untuk melengkapi data yang diperlukan dari teknik lain.

Selain itu, observasi juga memiliki kekurangan, antara lain sebagai berikut:

a. Banyak hal-hal yang tidak dapat diamati dengan observasi langsung.

b. Apabila objek observasi mengetahui bahwa ia sedang diamati cenderung


melakukan kegiatannya dibuat-buat.

c. Timbulnya suatu kegiatan yang hendak diobservasi tidak selalu dapat


diramalkan sebelumya sehingga pengamat sukar untuk menentukan waktu yang
tepat untuk melakukan observasi.

d. Observasi banyak tergantung pada faktor-faktor yang tidak dapat dikontrol.


Pada guru di sekolah dapat menggunakan teknik observasi ini dengan berbagai
tujuan, seperti untuk mengetahui: aktivitas dan perhatian yang dilakukan para
murid pada saat proses belajar-mengajar berlangsung, melakukan olahraga,
istirahat, bermain, dan lain-lain.

b.) Wawancara
Wawancara merupakan teknik untuk mengumpulkan informasi melalui
komunikasi langsung dengan responden (orang yang diminta informasi), dalam hal ini
bisa murid, orang tua murid, teman-temannya atau orang lain yang diminta
keterangan tentang murid.
5
Contoh penggunaan wawancara ini seperti guru ingin mengetahui informasi
dari murid yang sering membolos dari sekolah. Di sini dapat mengajukan pertanyaan
tentang : identifikasi orangtua, jarak tempat tinggal, perhatian orangtua terhadap
belajar murid, keadaan ekonomi, kegiatan sehari-hari yang dilakukan murid dan
alasannya mengapa sering membolos, minat bersekolah, dan lain-lain.
Kelebihan dan Kekurangan Wawancara.

Kelebihan wawancara sebagai teknik pengumpul data, adalah sebagai berikut.:


1) Wawancara merupakan teknik yang paling tepat untuk mengungkapkan
keadaan pribadi murid.
2) Dapat dilakukan terhadap setiap tingkatan umur
3) Dapat diselenggarakan serempak dengan observasi.
4) Digunakan untuk pelengkap data yang dikumpulkan dengan teknik lain

Kelemahan wawancara sebagai teknik pengumpul data, adalah sebagai berikut :


1.) Tidak efisien, yaitu tidak dapat menghemat waktu secara singkat.
2.) Sangat tergantung pada kesediaan kedua belah pihak.
3.) Menurut penguasaan bahasa dari pihak pewawancara.

c.) Angket
Angket (kuisioner) merupakan alat pengumpul data (informasi) melalui
komunikasi tidak langsung, yaitu melalui tulisan. Angket ini berisi daftar pertanyaan
yang bertujuan untuk mengumpulkan keterangan tentang berbagai hal yang berkaitan
responden(murid).

Beberapa petunjuk untuk menyusun angket :


a. Gunakan kata-kata yang tidak mempunyai arti rangkap
b. Susunan kalimat sederhana tapi jelas.
c. Hindarkan pemakaian kata-kata yang sulit dipahami
d. Hindarkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak perlu.

6
e. Selanjutnya petanyaan jangan bersifat memaksa untuk dijawab.
f. Hindarkan kata-kata yang bersifat negatif dan menyinggung perasaan
responden.

d.) Autobiografi
Yaitu sebuah karangan pribadi seorang siswa yang murni hasil dirinya sendiri
tanpa dimasuki pikiran orang lain, ini lebih menjurus tentang pengalaman hidup, cita-
cita dan lain sebagainya.
Autobiografi bagi guru bertujuan untuk mengetahui keadaan murid yang berhubungan
denagn minat, cita-cita sikap terhadap keluarga,guru atau sekolah dan pengalaman
hidupnya. Autobiografi ini dalam pembutannya dibagi kedalam duan jenis, yaitu
karangan terstrukutur dan tidak trustuktur.
1) Terstruktur
Karangan pribadi ini disusun berdasarkan tema yang telah di tentukan
sebelumnya, seperti: cita-citaku ,keluargaku,teman-temanku, masa kecilku dan
sebagainya.
2) Tidak struktur
Disini murid diminta membuat karangan pribadi secara bebas, dan tidak
di tentukan kerangka kerangka terlebih dahulu

e.) Sosiometri
Teknik ini bertujuan untuk memperoleh informasi dengan menghubungkan
atau intreaksi social diantara murid . dengan sosiometri guru dapat mengetahui
tentang: murid yang popular (banyak di senangi teman) murid yang terisolir (tidak
disukai teman).
Sosiometri juga dapat digunakan untuk:
1) Memperbaiki hubungan insani diantara anggota-anggota kelompok tertentu
2) Menentukan kelompok kerja
3) Meniliti kemampuan memimpin sesorang individu dalam kelompok
tertentu untuk suatu kegiatan tertentu.
.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Untuk memahami perkembangan anak sebagai peserta didik dan kesulitan belajarnya,
digunakan teknik tes dan nontes. Teknik tes terdisi dari tes kecerdasan, tes bakat, dan tes
prestasi belajar. Teknik non tes terdiri dari observasi, wawancara, angket, dan
autobiografi dan sosiometri dan lain-lain. Teknik-teknik tersebut bertujuan untuk
membantu memberi informasi kepada guru untuk mengetahui anak mana yang berbakat,
kemampuan tinggi, kemampuan rendah, anak bermasalah dan sebagainya.

B. Saran

a) Berikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan keinginannya.

b) Lakukanlah beberapa teknik non-tes yang bisa memecahkan masalah yang


dihadapi siswa.

c) Lakukanlah secara kontinu/berkesinambungan untuk mengetahui keadaan siswa

d) Berikanlah bimbingan dan pengarahan tambahan kepada siswa bila hal ini di
perlukan
8

DAFTAR RUJUKAN

Banjari,Mujahid.2012.TeknikTes.[online].Tersediahttp://
mujahidbanjari.wordpress.com ./2012/12/04/teknik-tes. 18 Februari 2014.
https://makalahkumakalahmu.wordpress.com/2008/09/23/teknik-teknik-memahami-
perkembangan-anak/( di akses pada 07 Febuari 2018, 07:40 ).

Anda mungkin juga menyukai