REFORMASI
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG
Pancasila adalah sumber dari segala sumber hokum yang ada di Negara
Kesatuan Republik Indonesia, merupakan Maha karya pendahulu bangsa yang
tergali dari jati diri dan nilai-nilai adi luhur bangsa yang tidak dimiliki oleh bangsa
lain. Dengan berbagai kajian ternyata didapat beberapa kandungan dan
kerterkaitan antara sila tersebut saling menjiwai satu dengan yang lain. ini
dengan sendirinya menjadi ciri khas dari semua kegiatan serta aktivitas desh nafas
dan jatuh bangunnya perjalanan bangsa yang telah melewati masa-masa sulit dari
jaman penjajahan sampai saat ini mengisi kemerdekaan.
Ironisnya bahwa ternyata banyak sekarang warga Indonesia sendiri lupa dan
sudah asing dengan Pancasila itu sendiri. Ini tentu menjadi tanda tanya besar
kenapa dan ada apa dengan kita sebagai anak bangsa yang justru besar dan
mengalami pasang surut masalah negara ini belum bisa mengoptimalkan tentang
pengalaman nilai nilai Pancasila tersebut. Terlebih lagi saat ini dengan jamannya
yang di sepakati dengan Era Reformasi yang terakhir dengan semangat untuk
mengembalikan tata negara ini dari penyelewengan penyelewengan sebelumnya
Arah dan tujuanya reformasi adalah untuk menanggulangi dan menghilangkan
dengan cara mengurangi secara bertahap dan terus menurus krisis yang
berkepanjangan disegala bidang kehidupan, serta menata kembali kearah kondisi
yang lebih baik atas system ketatanegaraan Republik Indonesia yang merupakan
hasil dari penggabungan dari nilai nilai luhur yang berasal dari akar budaya
masyarakat Indonesia. Sebagai ideologi politik, Pancasila bisa bertahan dalam
menghadapi perubahan masyarakat, tetapi bisa pula pudar dan di tinggalkan oleh
pendukungnya. Hal itu tergantung pada daya tahan ideologi tersebut. Ideologi
akan mampu bertahan dalam menghadapi perubahan masyarakat bila
mempunyai tiga dimensi. Antara lain sebagai berikut meliputi: idealisme, realita,
fleksibilitas. Maka dari itu Pancasila sebagai ideology pokok yang di kandungnya
tidak lekang dimakan waktu. Pada reformasi yang dimulai tahun 1998 hingga
masa sekarang, orang orang menanyakan refolusi dari Pancasila untuk menjawab
segala tantangan terlebih lagi di era globalisasi seperti sekarang ini. Maka
Pancasila menurut saya mutlak masih di perlukan.
1.2 RUMUSAN MASALAH
A. Apa saja tantangan penerapan Pancasila pada era Reformasi?
B. Bagaimana perkembangan ideologi Pancasila di era reformasi?
C. Bagaimana penerapan Pancasila pada era reformasi?
1.3 TUJUAN
A. Untuk sebagai dasar pedoman negara
B. Mengetahui macam macam perubahan Pancasila pada era reformasi
C. Untuk mengetahui fungsi Pancasila di era reformasi
D. Untuk mengetahui pentingnya Pancasila sebagai dasar negara
E. Untu menambah wawasan ilmu
BAB II
PEMBAHASAN
Orde Baru
Banyak kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme
Pembangunan di Indonesia tidak merata, hanya terjadi di Pulau Jawa dan
terjadi kesenjangan pembangunan di pulau-pulau lainnya
Timbul rasa ketidakpuasan di Aceh dan Papua karena kesenjangan tersebut
Timbul kecemburuan antarpenduduk dalam kegiatan transmigrasi
Pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang memarak
Pembungkaman kritik dan oposisi
Inti dari Reformasi sendiri adalah memelihara kinerja bangsa dan negara yang
sudah baik di masa lampau dan memperbaiki kekurangannya. Pada era Reformasi,
Pancasila direinterpretasi, yaitu Pancasila harus selalu diinterpretasikan kembali
sesuai dengan perkembangan zaman.
Penginterpretasian Pancasila harus relevan dan kontekstual, serta sinkron atau
sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Berbagai perubahan dilakukan untuk
memperbaiki nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara di bawah ideologi
Pancasila.
Namun, masih banyak masalah sosial-ekonomi yang belum juga terselesikan.
Pancasila di era Reformasi dapat dikatakan tidak jauh berbeda dengan era Orde
Lama dan Orde Baru, karena tetap ada tantangan yang harus dihadapi.
Tantangan tersebut adalah Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang masih
terus terjadi. Pancasila seakan-akan tidak memiliki kekuatan untuk menuntun
masyarakat.
Beberapa kelemahan yang melenceng dari nilai-nilai Pancasila di era Reformasi,
yaitu:
Pancasila dijadikan sebagai ideologi bangsa tanpa memperhatikan
relevansinya dengan perkembangan zaman
Para elite politik cenderung hanya memanfaatkan gelombang reformasi ini
untuk meraih kekuasaan
Pemerintah kurang konsisten dalam menegakkan huku
Menurunnya rasa persatuan dan kesatuan yang ditandai dengan adanya
beberapa konflik di daerah
BAB III
KESIMPULAN