Uas
Uas
20200720117
Dalam konten tersebut saya mencoba menjelaskan dan menguraikan paradigma Pendidikan saat ini
yang banyak mengesampingkan urgensi dari mutu sekolah. Peningkatan mutu sekolah sebagian
besar hanya menekankan pada aspek pertama, yakni meningkatkan mutu proses belajar mengajar
dan sarana/prasarana, sedikit menyentuh aspek kepemimpinan dan manajemen sekolah, dan sama
sekali tidak pernah menyentuh aspek kultur sekolah. Sudah barang tentu pilihan tersebut tidak
terlalu salah. Namun, sejauh ini bukti-bukti telah menunjukkan, bahwa sasaran peningkatan mutu
pada aspek KBM dan sarana/prasarana saja tidak cukup, faktor penentu mutu pendidikan ternyata
tidak hanya dalam wujud fisik saja, tetapi perlu dibarengi dengan pendekatan non fisik yakni dengan
membangun dan mengembangkan kultur sekolah.