Anda di halaman 1dari 1

Bayu Anggara puta

20200720117

1. urgensi isi conten

Dalam konten tersebut saya mencoba menjelaskan dan menguraikan paradigma Pendidikan saat ini
yang banyak mengesampingkan urgensi dari mutu sekolah. Peningkatan mutu sekolah sebagian
besar hanya menekankan pada aspek pertama, yakni meningkatkan mutu proses belajar mengajar
dan sarana/prasarana, sedikit menyentuh aspek kepemimpinan dan manajemen sekolah, dan sama
sekali tidak pernah menyentuh aspek kultur sekolah. Sudah barang tentu pilihan tersebut tidak
terlalu salah. Namun, sejauh ini bukti-bukti telah menunjukkan, bahwa sasaran peningkatan mutu
pada aspek KBM dan sarana/prasarana saja tidak cukup, faktor penentu mutu pendidikan ternyata
tidak hanya dalam wujud fisik saja, tetapi perlu dibarengi dengan pendekatan non fisik yakni dengan
membangun dan mengembangkan kultur sekolah.

2. Deskripsi singkat isi konten


Dalam konten tersebut berisi urgensi pembahasan darijudul yang saya pilih, kemudian
berbagai contoh budaya sekolah dari segala sisi positif maupun negative kemudian
pengerucutan aspek bahasan kearah budaya bagaimanakah yang oaling baik dalam
pembentukan kingkungan sekolah yang baik dan paling sesuai untukdiimplementasikan
sesuai realita.

3. Implementasi isi konten dari Pendidikan di Indonesia


Proses ini harus diawali denngan adanya kesadaran2 baru terhadap pembentukan budaya
sekolah, lalu pemahaman tersebut harus dibudayakan dan dipromosikan sepeerti contoh
program kampus merdeka yang digagas pak mentri Pendidikan, ide ini harus dapat tersebar
pula kemudian menjangkau lingkungan terdalam dari sekolah2 diindonesia, dalam kasusu
yang ekstre(sangat tidak menyadari urgensi ini) harus dilakukan pola pembentukan hal-hal
yang baik yakni, paksa-bisa-terbiasa.

Anda mungkin juga menyukai