Anda di halaman 1dari 3

SKRINING MANAGEMEN PELAYANAN PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

001.SPO.KEP-MPP 0 1/3

Tanggal terbit Ditetapkan,


STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
24 November 2022 dr. Titi Anggraeni Nasution, MARS

Pengertian Manajemen Pelayanan pasien adalah suatu proses kolaboratif


untuk asesmen, perencanaan, fasilitasi, koordinasi pelayanan,
evaluasi dan advokasi untuk opsi dan pelayanan bagi pemenuhan
kebutuhan komprehensif pasien dan keluarganya, melalui
komunikasi dan sumber daya yang tersedia sehingga memberi
hasil asuhan pasien yang bermutu dan biaya efektif.
Tujuan 1. Menjaga kontinuitas pelayanan dalam pola asuhan terintegrasi
dan pelayanan berfokus pada pasien.
2. Memberikan hasil asuhan pasien yang bermutu dan efisien.
Kebijakan Keputusan Direktur nomor 106/SK-Dir/RSBK/VII/2017Tentang
Panduan Managemen Pelayanan pasien
Prosedur 1. Skrining awal dilakukan oleh para PPA yang ada di ruang
rawat inap.
2. Skrining dilakukan pada pasien yang membutuhkan
manajemen pelayanan pasien, atau bila dibutuhkan pada
waktu rawat inap, berdasarkan pasien yang meliputi :
a. Resiko tinggi
b. Status Fungsional rendah, kebutuhan bantuan ADL
tinggi ( gangguan mobilisasi)
c. Fungsi kognitif rendah (gangguan
pendengaran/penglihatan, retardasi metal, tidak dapat
membaca, dan menulis)
d. Pasien dengan diagnostik medis kompleks/ penyakit
kronis

SKRINING MANAGEMEN PELAYANAN PASIEN


No. Dokumen No. Revisi Halaman

001.SPO.KEP-MPP 0 1/3

Prosedur e. Resiko tinggi


f. Status Fungsional rendah, kebutuhan bantuan ADL
tinggi ( gangguan mobilisasi)
g. Fungsi kognitif rendah (gangguan
pendengaran/penglihatan, retardasi metal, tidak
dapat membaca, dan menulis)
h. Pasien dengan diagnostik medis kompleks/ penyakit
kronis
i. Pasien dengan prolonged alat bantu hidup
j. Pasien dengan penggunaan Implant
k. Sering masuk IGD atau re-admisi rumah sakit 3 kali
dalam 6 bulan terakhir
l. Pasien mengalami perburukan kesehatan selama
perawatan
m. Riwayat gangguan mental, (mis.depresi)
n. Krisis keluarga (Pasien tinggal sendiri /hidup dengan
pengasu, terlantar, narkoba)
o. Potensial komplain
p. Perkiraan asuhan dengan biaya tinggi
q. Kemungkinan sistem pembiayaan yang komplek
masalah finansial
r. Kasus Lenght Of Stay (LOS) melebihi rata-rata hari
rawat inap
s. Kasus yang rencana pemulangan
berisiko/membutuhkan kontinuitas pelayanan.
t. Usia ≥ 70 tahun dan ≤ 18 tahun.
3. Hasil skrining dilaporkan kepada Manager Pelayanan
Pasien (MPP).
4. MPP akan melakukan evaluasi awal managemen pelayanan
pasien dengan menggunakan form. A

SKRINING MANAGEMEN PELAYANAN PASIEN


No. Dokumen No. Revisi Halaman

001.SPO.KEP-MPP 0 1/3

Prosedur 5. MPP akan mengidentifikasi masalah berdasarkan hasil


skrining dan asesmen kebutuhan pasien dan
didokumentasikan di form A
6. Hasil identifikasi masalah dapat direkomendasikan atau
tidak direkomendasikan untuk menjadi pasien kelolaan MPP
7. Manager Pelayanan Pasien (MPP) akan membuat
perencanaan manajemen pelayanan pasien sesuai hasil
identifikasi masalah dan didokumentasikan di form.A
8. Implementasikan rencana yang sudah dibuat dan
didokumentasikan di form.B
9. Terminasi pelayanan pasien dilakukan setelah pasien
pulang, dirujuk, meninggal atau tidak lagi membutuhkan
menejemen pelayanan pasien.
Unit Terkait Direktur, Bidang Pelayanan, Bidang Keperawatan, Pofesional
Pemberi Asuhan, Instalasi rawat inap, Instalasi penunjang
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai