RMK Melano1

DINAS PEKERJAAN UMUM

PROVINSI KALIMANTAN BARAT
KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENGAWASAN

TEKNIS JALAN DAN JEMBATAN PROVINSI
RENCANA MUTU KONTRAK

PAKET : 21
PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN

BERKALA/REKONDISI JEMBATAN TELUK MELANO DAN
PEMELIHARAAN BERKALA JEMBATAN RUAS JALAN
KETAPANG – PESAGUAN DAN KETAPANG - SIDUK
Nomor Kontrak : 21/KU.08.08-BM/P2TPROV-KB/III/2014

Tanggal Kontrak : 23 Mei 2014
Sumber Dana : APBD 2014

No Dokumen : Halaman 1 dari 17

Revisi ke : 00 Paraf
Tgl Berlaku : Kaji Ulang tgl :
LEMBAR PERSETUJUAN
RENCANA MUTU KONTRAK
Uraian Dibuat oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh
Nama Ir. M.Azharudin
Asisten Perencanaan Kepala Satker

Jabatan Site Engineer
P2TPROV Kalbar P2TPROV Kalbar
Tanda Tangan
Tanggal
RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)
PAKET : 21
PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN BERKALA/REKONDISI

JEMBATAN TELUK MELANO DAN PEMELIHARAAN BERKALA
JEMBATAN RUAS JALAN KETAPANG – PESAGUAN DAN KETAPANG
- SIDUK
UNIT PENERIMA
1. DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT

2. P2T PROV KALIMANTAN BARAT
STATUS DOKUMEN
NOMOR DISTRIBUSI
TANGGAL DISTRIBUSI
Paket 21 PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN BERKALA/REKONDISI

JEMBATAN RUAS JALAN KETAPANG – PESAGUAN DAN KETAPANG SIDUK
1


SEJARAH DOKUMEN
TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN

2


KATA PENGANTAR
Berdasarkan Kontrak Kerja Antara Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan

Barat, Bidang Bina Marga, Kegiatan Perencanaan dan Pengawasan Teknis Jalan dan
Jembatan Provinsi (P2TPROP) Kalimantan Barat dengan CV. TRIAS ERISKO dengan
Kontrak No. 21/KU.08.08-BM/P2TPROV-KB/III/2014, Tgl 23 Mei 2014 tentang
pelaksanaan perkerjaan, berikut ini kami sampaikan:
RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)
Laporan ini merupakan salah satu tahap kegiatan awal yang perlu dilakukan oleh
Konsultan yang berisikan penjelasan tentang semua kegiatan yang akan
dilakukan berdasarkan lingkup pekerjaan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang
bertujuan untuk mengevaluasi dan memonitor pelaksanaan pekerjaan yang akan
dilakukan.
Demikian Laporan RMK ini kami buat dan kami sampaikan untuk diperiksa , semoga
dapat memenuhi tujuan yang diharapkan.
Pontianak, 2 Juli 2014
CV. TRIAS ERISKO
HERI SUPARDI, ST
Direktur

3


DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................ 1
SEJARAH DOKUMEN............................................................................. 2
KATA PENGANTAR ........................................................................ 3
DAFTAR ISI ................................................................................. 4
1. Umum .......................................................................... 5

2. Informasi Kegiatan
3. Sasaran Mutu Kegiatan
4. Persyaratan Teknis dan Administrasi
5. Struktur organisasi
6. Tugas, tanggung jawab dan wewenang.
7. Bagan alir pelaksanaan pekerjaan.
8. Jadwal pelaksanaan kegiatan.
9. Jadwal Penugasan Personil.
10. Jadwal Arus Kas
11. Rencana dan metode verifikasi, validasi, monitoring, evaluasi, inspeksi dan
pengujian, dan kriteria penerimaan
12. Jadwal kriteria penerimaan
13. Daftar Induk Dokomen
14. Daftar Induk Rekaman / Bukti kerja
15. Lampiran

4


1. UMUM
1.1 Latar belakang
Dalam rangka usaha peningkatan kualitas hasil pengawasan/supervisi di lingkungan
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat, Bidang Bina Marga, Kegiatan
Perencanaan dan Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan Provinsi (P2TPROP)
Kalimantan Barat, maka diperlukan mutu proses serta persyaratan-persyaratan
yang harus dilaksanakan dalam pekerjaan berupa Rencana Mutu Kontrak (RMK),
berdasarkan Kontrak Nomor : Kontrak No. 21/KU.08.08-BM/P2TPROV-
KB/III/2014, Tgl 23 Mei 2014.
Rencana Mutu Kontrak atau jaminan mutu (Quality Assurance) merupakan

penerapan seri Standard ISO-9000, baik merupakan pekerjaan konstruksi,
perencanaan maupun dalam supervisi. Selama ini penerapan ISO-9000 hanya pada
industri manufaktur dan Pabrik saja dimana produk yang dihasilkan berupa barang
Fisik dan terukur sesuai speksifikasi yang diinginkan. Penerapan pada industri
berupa Quality Control (Uji Fisik), dimana barang hasil produksi di uji secara fisik
apakah sesuai dengan standar produksi yang telah ditetapkan.
Berangkat dari kondisi tersebut yang selama ini pekerjaan dibidang konstruksi tidak
dapat direncanakan dan dievaluasi dengan baik karena tidak adanya parameter-
parameter terukur yang dibuat sebagai patokan dalam penilaian dan evaluasi setiap
tahap pekerjaan, dengan demikian dirasa perlu untuk membuat suatu standar
jaminan mutu untuk pelaksanaan pekerjaan konsultan tersebut.
Rencana Mutu Kontrak atau Quality Assurance didefinisikan menurut seri Standar
ISO-9000 adalah : Tindakan sistematis dan terencana demi pencapaian tingkat mutu
yang diinginkan dengan maksud semua kegiatan yang dikerjakan, mulai dari
kegiatan perencanaan, proses pelaksanaan, pengecekan/kontrol,
pemeriksaan/audit, dan perbaikan/tindak turun tangan atau action haruslah
dicatat/tertulis serta didokumentasikan secara tertib dan teratur.
Secara umum rencana mutu kontrak ini disusun untuk digunakan sebagai pedoman
pelaksanaan dan evaluasi untuk setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan, apakah
telah memenuhi standar dan hasil yang diinginkan atau tidak. Dengan adanya RMK
ini akan memudahkan dalam pengontrolan dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan agar
sesuai dengan rencana dan hasil yang diharapkan.

5


RMK ini berisikan uraian terperinci mengenai tugas dan tanggung jawab Konsultan
Supervisi, metode monitoring, evaluasi, inspeksi dan pengujian, kriteria
penerimaan serta validasi proses sertifikasi pembayaran .
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud : RMK ini merupakan uraian rencana kegiatan berikut pencapaian
sasaran dalam mewujudkan proses kegiatan Supervisi, menjamin dan
mengontrol kwalitas pekerjaan serta mengukur volume kegiatan, sehingga
didapatkan hasil pekerjaan yang terukur sesuai kwalitas dan biaya.
1.2.2 Tujuan : mewujudkan mekanisme penjaminan mutu melalui Dokumen

Sistem Mutu Rencana Mutu Kontraksebagaimana diamanatkan pada Perpres
RI No. 54 tahun 2010 serta Peraturan Menteri PU No.04/PRT/M/2004,
dimana Penjaminan Mutu dimaksud ditempuh melalui pengendalian
prosesnya.
1.3 Produk Laporan (Keluaran/output)
Laporan yang dihasilkan dari jasa konsultansi ini adalah sebagai berikut :
- Laporan Bulanan
- Laporan Review Design (bila ada)
- Laporan Akhir

6


2. INFORMASI KEGIATAN
2.1 Data Pekerjaan
Nama Pekerjaan : PENGAW ASAN TEKNIS PEMELIHARAA N

BERKALA/REKONDISI JEMBATAN TELUK MELANO DAN
PEMELIHARAAN BERKALA JEMBATAN RUAS JALAN
KETAPANG – PESAGUAN DAN KETAPANG - SIDUK
Pemilik Pekerjaan : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat,
Bidang Bina Marga, Kegiatan Perencanaan dan
Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan Provinsi
(P2TPROP) K alimantan B arat.
Direksi Pekerjaan :
Nama Pejabat : Ir. Anugraha Rachmanto, MT
Alam at : Jl. A. Yani (Telp.0561-7 34339; fax. 0561-7 34339)

Pontianak
Kontrak Nom or/tanggal : 21/KU.08.08-BM/P2TPROV -KB/III/2014, Tgl 23 Mei
2014
Nilai Kontrak : Rp. 484.638.000,00
Sumber Dana, : APBD Tahun Anggaran 2014
Lokasi Proyek : Ruas Jalan Ketapang - Teluk Batang dan Ketapang -
Pesaguan - Kendawangan
Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 (ENAM) bulan
SPMK No/tanggal : 21/KU.08.09/P2TPROP-KB/2014
Tanggal Mulai : 23 Mei 2014
Tanggal Selesai : 23 Nopember 2014
Penyedia Jasa Konsultan : CV. TRIAS ERISKO

7


2.2 Lokasi Proyek.
Lokasi kegiatan yaitu Ruas Jalan Ketapang - Teluk Batang dan Ketapang - Pesaguan -
Kendawangan

8



9


Ruang Lingkup Kegiatan
Pekerjaan Paket 21 Pengawasan Teknis Pemeliharaan Berkala Jembatan Teluk

Melano dan Ruas Jalan Ketapang - Pesaguan dan Ketapang - Siduk mencakup
kegiatan pekerjaan yang menjadi tugas tim konsultan pengawas (supervisi),
meliputi :
a. Membantu Pemimpin Kegiatan Fisik dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya dalam mengendalikan pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan
dapat diselesaikan sesuai dengan desain, persyaratan dan ketentuan-ketentuan
yang tercantum serta jadwal waktu yang telah ditetapkan didalam Dokumen
Kontrak
b. Membantu Pemimpin Kegiatan Fisik dalam memahami dan melaksanakan
ketentuan- ketentuan hukum yang tercantum dalam dokumen kontrak,
terutama sehubungan dengan pemenuhan kewajiban dan tugas kontraktor.
c. Menyiapkan rekomendasi sehubungan dengan "Contract Change Order" dan atau
"Addendum", sehingga perubahan- perubahan kontrak yang diperlukan dapat
dibuat secara optimum dengan mempertimbangkan seluruh aspek yang ada.
d. Melaksanakan pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
untuk mendukung peninjauan desain (Review Desain), menyusun perhitungan
desain. Membuat gambar desain dan menyiapkan perintah-perintah kepada
kontraktor sehingga perubahan desain tersebut dapat dilaksanakan.
e. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan
volume pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar pembayaran, sehingga
semua pengukuran pekerjaan, perhitungan volume dan pembayaran didasarkan
pada ketentuan yang tercantum dalam dokumen kontrak.
f. Melaporkan kepada Pemimpin Kegiatan Fisik semua masalah sehubungan
dengan pelaksanaan pekerjaan termasuk keterlambatan pencapaian target
fisik, serta usaha-usaha penanggulangan dan tindak turun tangan yang
diperlukan dengan terlebih dahulu mengkonsultasikannya kepada Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat, Bidang Bina Marga, Pembantu
Pelaksana Teknis Kegiatan Perencanaan dan Pengawasan Teknik Jalan dan
Jembatan Provinsi (P2TPROP) Kalimantan Barat.
g. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus sehubungan
dengan pengendalian mutu dan volume pekerjaan, serta menandatangani
"Monthly Certificate (MC)" apabila mutu dan pelaksanaan pekerjaan telah
memenuhi semua ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan.
h. Konsultan harus memberitahu secara tertulis kepada Kontraktor atas adanya
penyimpangan-penyimpangan dari ketentuan dan persyaratan, baik mutu

10


dan volume bahan dan pekerjaan dan copy surat- surat pemberitahuan tersebut
harus disampaikan kepada Pemimpin Kegiatan Fisik dan diarsipkan secara baik.
i. Melakukan pengecekan dan persetujuan atas gambar-gambar terlaksana ("As-
Built Drawing") yang menggambarkan secara terperinci setiap bagian pekerjaan
yang telah dilaksanakan oleh kontraktor, serta membantu Pemimpin Kegiatan
Fisik meneruskan gambar-gambar tersebut kepada Dinas Pekerjaan Umum /
Bidang Bina Marga.
j. Membantu Pemimpin Kegiatan Fisik menyusun laporan bulanan tentang
kegiatan-kegiatan pelaksanaan pekerjaan untuk dilaporkan kepada Dinas
Pekerjaan Umum Propinsi Kalimantan Barat/Bidang Bina Marga.
k. Membantu Pemimpin Kegiatan Fisik dalam melaksanakan "Provisional Hand
Over" dan "Final Hand Over", terutama dalam menyusun daftar kerusakan dan
penyimpangan yang perlu diperbaiki.
l. Membantu dan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum, Bidang Bina Marga,
Kegiatan Perencanaan dan Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Provinsi
(P2TPROP) Kalimantan Barat, terutama dalam mendapatkan data lapangan
yang lengkap serta pelaksanaan test-test yang diperlukan.

11


3. SASARAN MUTU KEGIATAN
Menyadari pentingnya menetapkan target sasaran bagi kepuasan pengguna jasa dan
tantangan bagi internal perusahaan dalam rangka peningkatan hasil kerja secara
berkesinambungan maka CV. TRIAS ERISKO bertekad memenuhi kepuasan pengguna
jasa dengan menerapkan sistem manajemen mutu secara konsisten,dimana CV.
TRIAS ERISKO membagi sasaran mutu proyek kedalam bagian yang dianggap rentan
mendapatkan permasalahan, untuk itu Sasaran Mutu Pekerjaan Paket 21
Pengawasan Teknis Pemeliharaan Berkala Jembatan Teluk Melano dan Ruas Jalan
Ketapang Pesaguan dan Ketapang - Siduk dibagi menjadi ;
Sasaran Mutu Pekerjaan

Melaksanakan Pekerjaan Paket 21 Pengawasan Teknis Pemeliharaan Berkala
Jembatan Teluk Melano dan Ruas Jalan Ketapang Pesaguan dan Ketapang - Siduk di
Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara Kalimantan Barat secara tepat
waktu dan tepat mutu serta memenuhi mutu produk sesuai dengan Rencana Kerja
dan Syarat-syarat yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak.
Meningkatkan kinerja secara berkesinambungan, dengan memberdayayan semua
unsur yang terlibat dalam kegiatan Pekerjaan Paket 21 Pengawasan Teknis
Pemeliharaan Berkala Jembatan Teluk Melano dan Ruas Jalan Ketapang Pesaguan
dan Ketapang - Siduk, untuk pencapaian mutu sesuai persyaratan dan berusaha
meningkatkan mutu lebih baik dari sebelumnya.
Untuk mendukung Kebijakan Mutu perusahaan, Tim Konsultan CV. TRIAS ERISKO paket
kegiatan Dukungan Pada Penerapan Sistem Manajemen Mutu Jalan dan Jembatan
menetapkan Sasaran Mutunya sebagai berikut ;
1. Tercapainya pelaksanaan kegiatan dengan target “zero complain” dari Pengguna
Jasa, baik verbal maupun formal pada aspek produk maupun kualitas
sumberdaya manusianya.
2. Tersedianya laporan pelaksanaan kegiatan yang tepat waktu, tepat mutu,
terkendalinya biaya serta tertib administrasi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
3. Terpenuhinya prosedur pelaksanaan kegiatan sesuai dengan spesifikasi dan NSPK
serta ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Cara pencapaiannya:
Konsisten meningkatkan kesadaran tentang pencapaian mutu pelaksanaan
kegiatan dan persyaratan pelanggan, kepada seluruh jajaran penyedia jasa.

12


Melakukan monitoring, evaluasi dan verifikasi pada setiap hasil kegiatan,

sebelum diserahkan kepada Pengguna Jasa.
Melakukan komunikasi yang efektif dengan Pengguna Jasa baik melalui
pembahasan formal maupun komunikasi informal.
Tolok Ukur Pencapaiannya:

Tidak terdapat komplain tertulis maupun verbal dari Pengguna Jasa atau wakil
yang ditunjuk.
Adanya bukti kerja monitoring, evaluasi dan verifikasi atas kegiatan
bersangkutan.
Terdapat bukti kerja hasil pembahasan dengan Pengguna Jasa atau wakilnya
yang ditunjuk.
Sebagai bentuk konsistensi dalam pencapaian sasaran mutu, Tim Konsultan akan
mengevaluasi pencapaiannya secara berkelanjutan.

13


4. PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI
Persyaratan teknis dan administrasi untuk melaksanakan kegiatan Pengawasan Teknis

Pemeliharaan Berkala/Rekondisi Jembatan Teluk Melano Dan Pemeliharaan Berkala Jembatan
Ruas Jalan Ketapang – Pesaguan Dan Ketapang - Siduk adalah persyaratan yang tercantum
dalam dokumen-dokumen sebagai berikut :
4.1. Persyaratan Teknis
Nomor Kontrak 21/KU.08.08-BM/P2TPROV-KB/III/2014, Tgl 23 Mei 2014
Dokumen Kontrak meliputi :
a. Surat Penunjukan Penyedia Barang Jasa (SPPBJ).
b. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
c. Surat Perjanjian (Kontrak)
4.2. Persyaratan Administrasi

a. Perpres RI Nomor 54 tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah;
b. Permen PU Nomor 09/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;
c. Permen PU Nomor 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu
Departemen Pekerjaan Umum;
d. Permen PU Nomor07/PRT/M/2011 tentang Standard dan Pedoman
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Konsultasi;
e. SE Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 04/SE/Dd/2011, tanggal 28 Juli
2011, tentang Penajaman Strategi Ruas Dan Peningkatan Mutu Disain;
f. SE Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 06/SE/Dd/2011, tanggal 20
Desember 2011, tentang Jenis-jenis Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan Tahun
Anggaran 2012 berdasarkan Tahun Anggaran;
g. SE Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 04/SE/Dd/2012, tanggal 26 Januari
2012, tentang Tata Cara Perubahan Kontrak Konstruksi;
h. Manual Mutu Direktorat Jenderal Bina Marga DJBM/SMM/MM Rev 00 Tanggal
21 Maret 2011;
i. Instruksi Kerja Penyusunan Dokumen Sistem Mutu Nomor Dokumen
DJBM/SMM/MM;
j. SNI ISO 9000 : 2008 Tentang Sistem Manajemen Mutu Dasar-dasar & Kosa
Kata;
k. SNI ISO 9001 : 2008 : Tentang Sistem Manajemen Mutu Persyaratan;
l. Perpres No 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

14


m. Permen PU No. 43/PRT/M/2007 tentang Standard an Pedoman Pengadaan

Jasa Konstruksi;
n. AASHTO, A Policy on Geometric Design of Highway and Streets;

15


5. STRUKTUR ORGANISASI PENYEDIA JASA
DIREKTUR UTAMA
Heri Supardi, ST
ADMINISTRASI &
KEUANGAN
SITE ENGINEER
M. Azharudin
CHIEF INSPECTOR
Deny Hermawan
SURVEYOR (1) SURVEYOR (2) MAT. LAB. TECH. INSPECTOR(1) INSPECTOR(2)

Adang Suherman Rizal Supriyadi Syafaruddin Misno

16


6. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PERSONIL
1. Site Engineer (SE)

 Mengikuti petunjuk–petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan,
terutama sehubungan dengan :
1. Inspeksi secara teratur kepaket pekerjaan untuk melakukan monitoring
kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan–perbaikan agar pekerjaan
dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah
ditentukan.
2. Pengertian yang benar tentang spesifikasi.
3. Metode pelaksanaan untuk tiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan
kondisi lapangan.
4. Metode pengukuran volume pekerjaan yang sesuai dengan pasal–pasal
dalam dokumen kontrak tentang cara pengukuran dan pembayaran.
5. Rincian teknis sehubungan dengan “Change Order” yang diperlukan.
 Membuat pernyataan penerimaan (“Acceptance”) atau penolakan
(“Rejection”) atas material dan produk pekerjaan.
 Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi kontraktor segera
melaporkan kepada Pemimpin Kegiatan Fisik apabila kemajuan pekerjaan
ternyata mengalami keterlambatan lebih dari 15 % dari rencana. Membuat
saran – saran penanggulangan serta perbaikan.
 Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran pekerjaan, dan
secara khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir pekerjaan.
 Menyusun laporan bulanan tentang kemajuan fisik dan Finansial, serta
menyerahkannya kepada Pemimpin Kegiatan Fisik.
 Menyusun justifikasi teknis, termasuk gambar dan perhitungan, sehubungan
dengan usulan perubahan kontrak.
 Mengecek dan menanda tangani dokumen pembayaran bulanan (Monthly
Certificate).
 Mengecek dan menanda tangani dokumen–dokumen tentang pengendalian
mutu dan volume pekerjaan.
2. Chief Inspector (CI)

 Melaksanakan pengawasan harian, agar pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan
oleh kontraktor sesuai dengan desain yang telah ditentukan.
 Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan spesifikasi yang tercantum dalam
dokumen kontrak.

17


 Menyiapkan data terperinci serta rekomendasi teknis sehubungan dengan

variasi volume kontrak.
 Mengecek dan mengukur volume bahan dan pekerjaan yang dihasilkan oleh
kontraktor, untuk dipakai sebagai dasar pembuatan pembayaran bulanan
(Monthly Certificate).
 Melaporkan segera kepada Site Engineer atau Pemimpin Kegiatan Fisik apabila
ternyata pelaksana kegiatan akan mengakibatkan terlampauinya volume
pekerjaan yang tercantum dalam dokumen kontrak.
 Membuat catatan yang lengkap tentang pembayaran kepada kontraktor,
sehingga tidak terjadi pembayaran berganda atau lebih.
 Memahami dan menguasai pasal–pasal dalam kontrak dengan tata cara
pengukuran dan pembayaran pekerjaan, sehingga semua pembayaran
pekerjaan kepada kontraktor betul–betul didasarkan kepada ketentuan yang
tercantum.
 Membuat dan menghimpun semua data sehubungan dengan pengendalian
pekerjaan.
 Memantau kemajuan fisik.
 Membantu Site Engineer dalam menyiapkan data untuk “Final Payment”.
 Memberi perintah kepada Inspector untuk melaksanakan tugasnya.
3. Inspector
 Bertanggung jawab kepada Site Engineer / Chief Inspector untuk mengawasi
kuantitas / kualitas konstruksi dan memastikan berdasarkan basis harian
bahwa pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan dokumen kontrak, spesifikasi,
gambar-gambar kerja yang sudah disahkan oleh Site Engineer.
 Mengawasi semua pengambilan contoh material dan pengadaan transportasi
ke laboratorium untuk di tes, setelah pengetesan Inspector harus
mengimformasikan kepada kontraktor tentang hasil pengujian dan setiap
perbaikan yang dibutuhkan.
 Membuat catatan harian tentang aktivitas kontraktor dan enginner dengan
format laporan standar dan memberitahukan kontraktor secara tertulis
terhadap penyimpangan-penyimpangan yang dilakukannya.
 Menggambarkan kemajuan harian yang dicapai kontraktor pada grafik (chart)
yang telah disetujui.
 Membantu Site Engineer dalam membuat laporan dan serah terima sementara
serta pemeriksaan kualitas di lapangan.

18


 Memonitor dan melaporkan setiap kejadian (kecelakaan, kebakaran, dan lain-

lain) serta ketidakberesan di lapangan kepada Site Engineer.
4. Surveyor
 Bertanggungjawab terhadap semua pengukuran kuantitas dan pekerjaan
sementara serta membuat catatan untuk semua pengukuran perhitungan
kuantitas dan sertifikasi pembayaran untuk memastikan kontraktor dibayar
sesuai dengan kontrak.
 Mengawasi survey teknik lapangan yang dilakukan kontraktor untuk
memastikan pengukuran dengan akurat telah mewakili kuantitas untuk
pembayaran sertifikat bulanan atau untuk pembayaran akhir (final).
 Membantu dan berhubungan dengan tim supervisi dalam semua hal yang
berhubungan dengan pengukuran kuantitas.
 Menyelesaikan atau memeriksa perhitungan kuantitas kontraktor.
 Mencatat rencana kemajuan yang terbaru dan membantu Site Engineer /
Quality Engineer dalam penyerahan data fisik dan keuangan (financial) pada
waktu yang diperlukan.
 Membuat laporan harian untuk kemajuan pekerjaan, terdiri dari cuaca,
material yang datang (masuk), perubahan bentuk dan ukuran dari pekerjaan
yang telah diselesaikan, pengukuran di lapangan dan kejadian-kejadian
khusus.
 Membuat catatan lengkap dengan peralatan, tenaga kerja dan material yang
digunakan dalam setiap pekerjaan yang merupakan atau mungkin akan
menjadi pekerjaan tambahan (extra).
 Membantu Site Engineer dalam melaksanakan dan melaporkan serah terima
pekerjaan sementara (PHO).
5. Material / Laboratorium Technician

 Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Site Engineer / Quality Engineer,
serta mengusahakan agar Site Engineer dan Pemimpin Kegiatan Fisik selalu
mendapat informasi yang diperlukan dengan pengendalian mutu.
 Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas pengaturan personil dan

peralatan laboratorium kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan selalu
didukung tersedianya tenaga dan peralatan pengendalian mutu sesuai dengan
persyaratan dalam dokumen kontrak.

19


 Melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan dan pengadaan

“Tiang Pancang” dan “Fibre Reinforced Polymer(FRP)” dan meaterial
“Grouting” atau peralatan lain yang diperlukan.
 Melakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan pemeriksaan mutu bahan
dan pekerjaan, serta memberikan laporan kepada Site Engineer setiap
permasalahan yang timbul sehubungan dengan pengendalian mutu bahan dan
pekerjaan.
 Melakukan analisis semua hasil test, termasuk usulan komposisi campuran
(job mix formula), baik untuk pekerjaan beton, serta memberikan
rekomendasi dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usulan
tersebut.
 Melakukan pengawasan atas pelaksanaan “Crushing Test (uji Tekan)”
pekerjaan beton yang dilakukan oleh kontraktor, sehingga baik jumlah benda
uji serta lokasi “sample” dilaksanakan dengan ketentuan dan persyaratan
yang berlaku.
 Menyerahkan kepada Site Engineer himpunan data bulanan pengendalian
mutu paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.
 Memberi petunjuk kepada staf kontraktor, agar semua teknisi laboratorium
dan staf pengendali mutu mengenal dan memahami semua prosedur dan tata
cara pelaksanaan test sesuai dengan yang tercantum dalam spesifikasi.

20


7. BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN

21


 Tahap Pelaksanaan Pekerjaan :

1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan ; meliputi : Verifikasi, Validasi, Monitoring,
Evaluasi, Inspeksi Dan Pengujian, Dan Kriteria Penerimaan dan
Pelaporan Progress Pekerjaan
3. Tahap Serah Terima (PHO/FHO)
4. Laporan Akhir
 Prosedur pelaksanaan kerja dilakukan dengan urutan sebagai berikut :
i. Konsultan akan membuat rencana kerja supervisi setiap tahap

kegiatan Kontraktor dikaitkan dengan Spesifikasi, Cara pelaksanaan
yang berlaku
ii. Konsultan akan memverifikasi, memvalidasi, mengevaluasi,

melakukan Inspeksi dan Pengujian setiap item pekerjaan yang
diajukan Kontraktor
iii. Tata Cara dan Format untuk pelaksanaan item ii diatas dibuat dalam
bentuk Instruksi Kerja seperti diuraikan dalam bab LAMPIRAN
dalam RMK ini.
iv. Setiap tahap kegiatan harus dikonsultasikan dan disepakati bersama

dengan Project Officer Kegiatan
v. Konsultan akan memberikan advis/saran dan pertimbangan teknik

setiap permasalahan teknis yang terjadi di lapangan.
vi. Setiap pelaksanaan kegiatan Kontraktor akan dilakukan monitoring

dan konsultan melaporkan progress kegiatan secara berkala harian,
mingguan dan bulanan.
vii. Konsultan akan melakukan inspeksi, uji dan test yeng diperlukn
menurut spesifikasi dan membuat laporan masing-masing kegiatan.
viii. Konsultan akan meneliti dan mensertifikasi setiap Kemajuan

Pekerjaan ( MC ) untuk pembayaran yang diajukan Kontraktor
berdasarkan kondisi riil pelaksanaan.
ix. Konsultan akan memverifikasi dan mensertifikasi Proses Serah Terima

baik Provisional Hand Over (PHO) maupun Final Hand Over (FHO).

22


 Prosedur Pelaporan Kegiatan dilakukan dengan urutan sebagai berikut :
i. Konsultan akan menyampaikan laporan bulanan paling lambat

tanggal 5 setiap bulannya.
ii. Project Officer akan memeriksa apakah laporan dapat digandakan

atau perlu perbaikan dan apabila perlu dapat dilakukan presentasi
oleh konsultan sebelum laporan digandakan dan diserahkan dalam
bentuk laporan jadi.

23


8. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
9. JADWAL PENUGASAN PERSONIL

24


10. JADWAL ARUS KAS
Paket 21 P ENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN BERKALA/REKONDISI

25


11. RENCANA DAN METODE VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING,

EVALUASI, INSPEKSI DAN PENGUJIAN, DAN KRITERIA PENERIMAAN

26

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT, DINAS PEKERJAAN UMUM

KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN PROVINSI
PAKET PROYEK : PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN BERKALA/REKONDISI JEMBATAN TELUK MELANO

DAN PEMELIHARAAN BERKALA JEMBATAN RUAS JALAN KETAPANG – PESAGUAN DAN KETAPANG - SIDUK
KONTRAKTOR PELAKSANA : PT. MARGA KARYA
KONSULTAN SUPERVISI : CV. TRIAS ERISKO
DAFTAR DOKUMEN , PROSEDUR DAN INSTRUKSI KERJA

NSPM UMUM
a. Panduan Pemeliharaan dan Rehabilitasi Jembatan DirJen Bina Marga Dep. PU (BMS)
b. Panduan Pengawasan Pelaksanaan Jembatan DirJen Bina Marga Dep. PU (BMS)
c. Petunjuk Teknis Rehabilitasi Jembatan DirJen Bina Marga Dep. PU
d. Pedoman Pemeriksaan Jembatan DirJen Bina Marga Dep. PU
e. Pedoman Pemeliharaan Berkala DirJen Bina Marga Dep. PU
f. Pedoman Pemeliharaan Rutin DirJen Bina Marga Dep. PU
g. Panduan Penyelidikan Jembatan DirJen Bina Marga Dep. PU (BMS)
h. Pedoman Pela ksanaan Pekerjaan Beton Untuk Jala n dan Jembata n Departemen Pekerjaan Umum
i. Pedoman Perbaik an dan Per kuatan Struktur Beton Pada Jembatan Dir Jen Bina Mar ga D ep . PU
j. Perambuan Sementara Un tuk Pekerjaan Jalan - Pd . T-12-2003 Departemen Pemuk iman dan Prasarana Wilayah
k. Pedoman Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dir Jen Bin a Mar ga D ep . P U
(K3) untuk Konsruksi Jalan dan Jembatan
l. Spe sif ik as i Kh us us Int erim Pe kerjaan Re hab ilit asi Je mbatan Bin te k D ep PU
m. Pedoman Pekerjaan Pemancangan Departemen Pekerjaan Umum, Bidang Sumber Daya Air
n. Manual Pengawasan Teknis Pekerjaan Fisik Bintek Dep PU
o. M an ua l In st ru ks i K erj a P en ga wa sa n P em ba ng un an Je mb at an D ir Je n B in a M ar ga De p. PU
MATA PEMBAYARAN KWANTITAS NSPM INSTRUKSI KERJA
DIV 1 UMUM
R1.2 (1) Mobilisasi dan Demobilisasi 1,00 ls n. Buku 4, Pedoman Pengawasan Mobil isasi Proyek
l. Seksi 1.2.4 : Mobilisasi dan Demobilisasi
R1.3 (1) Pengaturan Lalu Lintas 1,00 ls l. Seksi 1.3. : P en ga tu ra n L al u L in ta s o . S ek si ( 1. 8. ) I K- P. Jb -2 4 P en ga wa sa n P ek er ja an M an aj em en d an K es el amatan Lalu Lin tas
R1.20 (2) Bor mesin termasuk laporan 1,00 tit ik g. Bab.9 : Cara Explorasi Tanah
AASHTO T 206-74
DIV 3 BETON
R.3.1(7) Beton Mutu Sedang dengan fc' = 20 Mpa 392,05 m3 l. Seksi 3.1. : Beton o. Seksi (7.1. ) IK-P.Jb-01 Pengawasan Pekerjaan Persiapan Pengecoran Beton
(K-250) o. Seksi (7.1. ) IK-P.Jb-02 Pengawasan Pekerjaan Pelaksanaan Pengecoran Beton
o. Seksi (7.1. ) IK-P.Jb-03 Pengawasan Pekerjaan Pengerjaan Akhir Beton
R.3.1(12) Beton NonShrink & Quick Setting mutu 26,10 m3 l. Seksi 3.1. : Beton o. Seksi (7.1. ) IK-P.Jb-01 Pengawasan Pekerjaan Persiapan Pengecoran Beton
sedang dengan fc' =30 Mpa (K-350) o. Seksi (7.15. ) IK-P.Jb-22 Pengawasan Pekerjaan Pembongkaran Struktur
o. Seksi (7.1. ) IK-P.Jb-02 Pengawasan Pekerjaan Pelaksanaan Pengecoran Beton
o. Seksi (7.1. ) IK-P.Jb-03 Pengawasan Pekerjaan Pengerjaan Akhir Beton
R.3.3(3)a Baja Tulangan BJTD 32 52.268,72 kg l. Seks i 3.3. : Baja Tulangan o. Seksi (7.3. ) IK-P.J b-08 Pengawasan Pekerjaan Pembentukan Baja Tulangan
o. Seksi (7.3. ) IK-P.Jb-09 Pengawasan Pekerjaan Pemasangan Baja Tulangan
R.3.3(3)b Baja Tulangan BJTD 32 (epoxy coated) 100,00 kg l. Seks i 3.3. : Baja Tulangan o. Seksi (7.3. ) IK-P.J b-08 Pengawasan Pekerjaan Pembentukan Baja Tulangan
o. Seksi (7.3. ) IK-P.Jb-09 Pengawasan Pekerjaan Pemasangan Baja Tulangan
1/2

MATA PEMBAYARAN KWANTITAS NSPM INSTRUKSI KERJA
R.3.4(1) Cairan Perekat ( epoxy resin) 120,00 kg l. Seksi 3.4. : Perbaik an Retak dengan Bahan Epoxy Dibuat Intern
R.3.4(2) Cairan Penutup ( sealent) 165,00 kg l. Seksi 3.4. : Perbaik an Retak dengan Bahan Epoxy Dibuat Intern
R.3.4(3) Alat penyuntik anti Gravitasi 1.080,00 bh l. Seksi 3.4. : Perbaik an Retak dengan Bahan Epoxy Dibuat Intern
R.3.6(4) Perkuatan Struktur dengan Fibre 1.500,00 m2 l. Seksi 3.6. : Perkuatan Struktur Beton Dibuat Intern
Composite Jenis e-Glass (furnished)
R.3.6(6) Perkuatan Struktur dengan Fibre 250,00 m2 l. Seksi 3.6. : Perkuatan Struktur Beton Dibuat Intern
Composite Jenis Carbon (furnished)
DIV 4 STRUKTUR BAJA

R.4.1(2) Pemeriksaan dan Pengencangan Baut 38.870,00 bh l. Seksi 4.1. : Baja Struktur o. Seksi (7.4. ) IK-P.Jb-10 Pengawasan Pekerjaan Baja Struktur
R.4.1(3) Penggantian baut mutu tinggi 1.141,00 bh l. Seksi 4.1. : Baja Struktur o. Seksi (7.4. ) IK-P.Jb-10 Pengawasan Pekerjaan Baja Struktur
R.4.2(1) Pengelasan pada Baja Mutu BJ-32 1.172,00 m' l. Seksi 4.2. : Pengelasan o. Seksi (7.4. ) IK-P.Jb-10 Pengawasan Pekerjaan Baja Struktur
R. 4.3(2) Pen gga ntian elemen st ru kt ur baja (furnis hed ) 59 .4 94, 00 kg l. Seksi 4.3. : Perbaik an dan Penggantian Komponen Baja o. Seksi (7.4. ) IK-P.Jb-10 Pengawasan Pekerjaan Baja Struktur
mutu BJ-32
R.4.4(3) Pengecatan pada baja non galvanis dengan 1.571,00 m 2 l. S ek si 4 .3 . : P en ge ca ta n S tr uk tu r B aj a o . S ek si (7 .4 . ) I K-P .J b- 10 P en ga wa sa n P ek erj aa n B aj a S tru kt ur
kategori A
DIV 6 PONDASI
R.6.1.(4) Pengadaan Tiang Pancang Baja dia meter 60 cm 244.644,60 kg l. Seks i 6.1. : Pondasi Tiang o. Seksi (7.6. ) IK-P.J b-12 Pengawasan Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang
R. 6.1. (9) Pema nc ang an tia ng Pan can g Pipa Baja dia 60 cm 80 4,00 m' l. Seks i 6.1. : Pondasi Tiang o. Seksi (7.6. ) IK-P.J b-12 Pengawasan Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang
DI V 8 PERL ENGK AP AN JEMB AT AN

R.8.1.(7) a Penggantian Landasan Elastomer Karet Alam 34,00 b h l. S eks i 8 .1 . : La nda san J em ba ta n o . Sek si (7 .1 2. ) I K-P.J b-19 Pe nga wasa n Pek erja an Perletak an (B earing)
Uk. 310 x 510 x 35
R.8.1.(7) b Penggantian Landasan Elastomer Karet Alam 21,00 b h l. S eks i 8 .1 . : La nda san J em ba ta n o . Sek si (7 .1 2. ) I K-P.J b-19 Pe nga wasa n Pek erja an Perletak an (B earing)
Uk. 170 x 300 x 90
DI V 9 PEKE RJAA N LA IN -LA IN

R.9.5.(2) b Pembongkaran Beton Bertulang 10,00 M 3 l. S ek si 9 .5 . : P em bo ng ka ra n S tr uk tu r o . S ek si (7 .1 5. ) I K- P.J b- 22 P en ga wa sa n P ek er ja an P em bo ng ka ra n S tr uk tu r
DI V 10 PEKE RJAA N HA RI AN
10.1(1) Mandor 17,00 jam l. Seksi 10.1. : Pekerjaan Harian
10.1(2) Pekerjan Biasa 110,00 jam
10.1(3) Tukang kayu, Tukang Batu, dsb 60,00 jam
10.1(4) Dump Truk 3-4 m3 24,00 jam
10.1(18) Mesin Pengaduk Beton (Molen 0,3 - 06 m3) 42,00 jam
Bahan 1,00 ls
2/2


12. JADWAL KRITERIA PENERIMAAN

27


13. DAFTAR INDUK DOKUMEN

28


14. LAMPIRAN
A. RINGKASAN KERANGKA ACUAN KERJA
A.1 Latar Belakang

Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
Kalimantan Barat, Bidang Bina Marga, Bagian Kegiatan Perencanaan dan Pengawasan
Teknis Jalan dan Jembatan Provinsi (P2TPROP) Kalimantan Barat bermaksud untuk
menangani pekerjaan Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan di Provinsi Kalimantan
Barat yang akan dilaksanakan oleh Penyedia Jasa Konstruksi (Kontraktor).
Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan rencana mutu, biaya,
volume dan waktu yang telah ditetapkan di dalam kontrak jasa konstruksi, maka
diperlukan suatu tim yang akan bertugas sebagai pengawas yang berperan membantu
Kegiatan fisik di dalam melaksanakan pengawasan teknis pada lokasi kegiatan yang
sedang berlangsung. Tim pengawas yang dimaksud adalah penyedia jasa konsultansi
pekerjaan pengawasan teknis / supervisi.
A.2 Maksud dan Tujuan

Maksud pengadaan Penyedia Jasa Konsultansi pekerjaan pengawasan teknis ini, adalah
untuk :
a. Membantu Kegiatan Perencanaan dan Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan
Provinsi (P2TPROP) Kalimantan Barat dalam melakukan pengawasan teknis
terhadap kegiatan pekerjaan konstruksi di lapangan yang dilaksanakan oleh
Penyedia Jasa Konstruksi (kontraktor)
b. Meminimalkan kendala-kendala teknis yang sering dihadapi penyedia jasa
konstruksi di lapangan dalam menerapkan desain yang memenuhi persyaratan /
spesifikasi teknis
c. Membantu menyelesaikan revisi / review desain, bilamana terdapat perbedaan
antara desain yang ada dengan kondisi di lapangan. Adapun tujuannya adalah
untuk mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang memenuhi persyaratan
yang tercantum di dalam spesifikasi (tepat mutu), dan dilaksanakan secara
tepat biaya serta tepat waktu.

29


A.3 Sasaran
Sasaran pengadaan jasa konsultansi pengawasan teknis jalan dan jembatan ini adalah
untuk mendapatkan jaminan bahwa hasil pekerjaan yang diperoleh sudah sesuai
dengan isi dokumen kontrak, sehingga kinerja jalan yang ditangani diharapkan dapat
memberikan layanannya sampai akhir umur rencana.
A.4 Lokasi Kegiatan

Lokasi Kegiatan terlatak pada Ruas jalan Tl. Melano - Tl. Batang (Jbt. Telok Melano)
dan Ketapang - Pesaguan dan Ketapang - Siduk di Provinsi Kalimantan Barat.
A.5 Lingkup Kegiatan
Bagian-bagian pekerjaan yang menjadi tugas tim konsultan pengawas (supervisi),

meliputi :
a. Membantu Pemimpin Kegiatan Fisik dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya dalam mengendalikan pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan
dapat diselesaikan sesuai dengan desain, persyaratan dan ketentuan-ketentuan
yang tercantum serta jadwal waktu yang telah ditetapkan didalam Dokumen
Kontrak
b. Membantu Pemimpin Kegiatan Fisik dalam memahami dan melaksanakan
ketentuan- ketentuan hukum yang tercantum dalam dokumen kontrak,
terutama sehubungan dengan pemenuhan kewajiban dan tugas kontraktor.
c. Menyiapkan rekomendasi sehubungan dengan "Contract Change Order" dan atau
"Addendum", sehingga perubahan- perubahan kontrak yang diperlukan dapat
dibuat secara optimum dengan mempertimbangkan seluruh aspek yang ada.
d. Melaksanakan pengumpulan data lapangan yang diperlukan secara terperinci
untuk mendukung peninjauan desain (Review Desain), menyusun perhitungan
desain. Membuat gambar desain dan menyiapkan perintah-perintah kepada
kontraktor sehingga perubahan desain tersebut dapat dilaksanakan.
e. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan
volume pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar pembayaran, sehingga
semua pengukuran pekerjaan, perhitungan volume dan pembayaran didasarkan
pada ketentuan yang tercantum dalam dokumen kontrak.
f. Melaporkan kepada Pemimpin Kegiatan Fisik semua masalah sehubungan
dengan pelaksanaan pekerjaan termasuk keterlambatan pencapaian target
fisik, serta usaha-usaha penanggulangan dan tindak turun tangan yang

30


diperlukan dengan terlebih dahulu mengkonsultasikannya kepada Kepala Dinas

Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Barat, Bidang Bina Marga, Pembantu
Pelaksana Teknis Kegiatan Perencanaan dan Pengawasan Teknik Jalan dan
Jembatan Provinsi (P2TPROP) Kalimantan Barat.
g. Melakukan monitoring dan pengecekan secara terus menerus sehubungan
dengan pengendalian mutu dan volume pekerjaan, serta menandatangani
"Monthly Certificate (MC)" apabila mutu dan pelaksanaan pekerjaan telah
memenuhi semua ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan.
h. Konsultan harus memberitahu secara tertulis kepada Kontraktor atas adanya
penyimpangan-penyimpangan dari ketentuan dan persyaratan, baik mutu
dan volume bahan dan pekerjaan dan copy surat- surat pemberitahuan tersebut
harus disampaikan kepada Pemimpin Kegiatan Fisik dan diarsipkan secara baik.
i. Melakukan pengecekan dan persetujuan atas gambar-gambar terlaksana ("As-
Built Drawing") yang menggambarkan secara terperinci setiap bagian pekerjaan
yang telah dilaksanakan oleh kontraktor, serta membantu Pemimpin Kegiatan
Fisik meneruskan gambar-gambar tersebut kepada Dinas Pekerjaan Umum /
Bidang Bina Marga.
j. Membantu Pemimpin Kegiatan Fisik menyusun laporan bulanan tentang
kegiatan-kegiatan pelaksanaan pekerjaan untuk dilaporkan kepada Dinas
Pekerjaan Umum Propinsi Kalimantan Barat/Bidang Bina Marga.
k. Membantu Pemimpin Kegiatan Fisik dalam melaksanakan "Provisional Hand
Over" dan "Final Hand Over", terutama dalam menyusun daftar kerusakan dan
penyimpangan yang perlu diperbaiki.
l. Membantu dan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum, Bidang Bina Marga,
Kegiatan Perencanaan dan Pengawasan Teknik Jalan dan Jembatan Provinsi
(P2TPROP) Kalimantan Barat, terutama dalam mendapatkan data lapangan
yang lengkap serta pelaksanaan test-test yang diperlukan.
A.6 Produk Laporan
Laporan yang dihasilkan dari jasa konsultansi ini adalah sebagai berikut :
- Laporan Bulanan
- Laporan Review Design (bila ada)
- Laporan Akhir

31

N o Dokum en : H a la m a n 3 2 d ari 17
R e visi k e : 00 P ara f
T g l B erla ku : K aji U la n g tgl :
B. RINGKASAN DATA DASAR KONTRAK FISIK UNTUK KEGIATAN SUPERVISI

32


33


34


C. METODE PELAKSANAAN DAN PETUNJUK SUPERVISI

C.1 Kegiatan dan Urutan Pelaksanaan
Kegiatan Pelaksanaan meliputi :
1. Tahap Persiapan :
KAK

PERSONIL

DATA DASAR KONTRAK PHISIK ( RAB, GAMBAR, SPESIFIKASI )


NORMA, STANDAR, PEDOMAN, MANUAL(NSPM)


2. Tahap pelaksanaan :
 RENCANA MUTU KONTRAK ( RMK )
 MOBILISASI
 REVIEW KONTRAK PHISIK , REKAYASA LAPANGAN, REVIEW DESIGN (BILA ADA)
 SUPERVISI PROSES KONSTRUKSI : - MUTU
- KWANTITAS
- CCO
- SERTIFIKASI
 PELAPORAN
3. Tahap Serah Terima :

DOKUMEN PELAKSANAAN PHISIK

DOKUMEN SERTIFIKASI

DOKUMEN SERAH TERIMA


LAPORAN AKHIR

C.2 DATA AWAL PENANGANAN REHABILITASI JEMBATAN MELANO

1. Pengadaan Pemancangan Fender Dan Penggantian Tiang Pancang
2. Pengecoran tiang pancang dengan mutu K-250
3. Perbaikan Beton Struktur dengan Non Shrink Mortar mutu K-350
4. Perkuatan Pancang terhadap Korosi dengan Fibre Reinforced Polymer
(FRP)
5. Penggantian Pengaku Tiang Pancang
6. Penggantian Elastomer
7. Penggantian Dan Pengencangan Baut

35


C.3. PETUNJUK SUPERVISI
Petunjuk Supervisi untuk melaksanakan kegiatan Pengawasan Teknis Pemeliharaan

Berkala/Rekondisi Jembatan Teluk Melano Dan Pemeliharaan Berkala Jembatan Ruas Jalan
Ketapang – Pesaguan Dan Ketapang - Siduk adalah mengacu kepada petunjuk, pedoman
dan standard yang berlaku di lingkungan bina Marga, sebagai berikut :
1. Spesifikasi Khusus Interim Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan
2. Instruksi Kerja Pengawasan Jembatan
3. Panduan Pengawasan Pelaksanaan Jembatan
4. Petunjuk Teknis Rehabilitasi Jembatan
5. Pedoman Pelaksanaan Pekerjaan Beton untuk Jalan dan Jembatan
6. Manual Pengawasan Teknis Pekerjaan Fisik
7. Pedoman Perbaikandan Perkuatan Struktur Beton pada Jembatan
8. Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pemancangan

36

RMK Melano1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RMK Melano1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DINAS PEKERJAAN UMUM

KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENGAWASAN

RENCANA MUTU KONTRAK

PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN

Nomor Kontrak : 21/KU.08.08-BM/P2TPROV-KB/III/2014

No Dokumen : Halaman 1 dari 17

Uraian Dibuat oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh

Nama Ir. M.Azharudin

Asisten Perencanaan Kepala Satker

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN BERKALA/REKONDISI

1. DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Paket 21 PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN BERKALA/REKONDISI

No Dokumen : Halaman 2 dari 17

Paket 21 PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN BERKALA/REKONDISI

No Dokumen : Halaman 3 dari 17

Berdasarkan Kontrak Kerja Antara Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)

Pontianak, 2 Juli 2014

CV. TRIAS ERISKO

Paket 21 PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN BERKALA/REKONDISI

No Dokumen : Halaman 4 dari 17

1. Umum .......................................................................... 5

Paket 21 PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN BERKALA/REKONDISI

No Dokumen : Halaman 5 dari 17

Rencana Mutu Kontrak atau jaminan mutu (Quality Assurance) merupakan

Paket 21 PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN BERKALA/REKONDISI

No Dokumen : Halaman 6 dari 17

1.2 Maksud dan Tujuan

1.2.2 Tujuan : mewujudkan mekanisme penjaminan mutu melalui Dokumen

1.3 Produk Laporan (Keluaran/output)

Paket 21 PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN BERKALA/REKONDISI

No Dokumen : Halaman 7 dari 17

Nama Pekerjaan : PENGAW ASAN TEKNIS PEMELIHARAA N

Alam at : Jl. A. Yani (Telp.0561-7 34339; fax. 0561-7 34339)

Tanggal Mulai : 23 Mei 2014

Tanggal Selesai : 23 Nopember 2014

Penyedia Jasa Konsultan : CV. TRIAS ERISKO

Paket 21 PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN BERKALA/REKONDISI

No Dokumen : Halaman 8 dari 17

2.2 Lokasi Proyek.

Paket 21 PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN BERKALA/REKONDISI

No Dokumen : Halaman 9 dari 17

Paket 21 PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN BERKALA/REKONDISI

No Dokumen : Halaman 10 dari 17

Ruang Lingkup Kegiatan

Pekerjaan Paket 21 Pengawasan Teknis Pemeliharaan Berkala Jembatan Teluk

Paket 21 PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN BERKALA/REKONDISI

No Dokumen : Halaman 11 dari 17

Paket 21 PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN BERKALA/REKONDISI

No Dokumen : Halaman 12 dari 17

3. SASARAN MUTU KEGIATAN

Sasaran Mutu Pekerjaan

Paket 21 PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN BERKALA/REKONDISI

No Dokumen : Halaman 13 dari 17

Melakukan monitoring, evaluasi dan verifikasi pada setiap hasil kegiatan,

Tolok Ukur Pencapaiannya:

Paket 21 PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN BERKALA/REKONDISI

No Dokumen : Halaman 14 dari 17

4. PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI

Persyaratan teknis dan administrasi untuk melaksanakan kegiatan Pengawasan Teknis

4.2. Persyaratan Administrasi

Paket 21 PENGAWASAN TEKNIS PEMELIHARAAN BERKALA/REKONDISI