Makalah Kewirausahaan Investasi Saham Secara Simpel
Makalah Kewirausahaan Investasi Saham Secara Simpel
Makalah Kewirausahaan Investasi Saham Secara Simpel
Oleh :
HAMSAH
NIM 2019120020
KELAS KARYAWAN
PRODI AKADEMIK SISTEM INFORMASI
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Berbagai Pemanfaatan Media
Online Sebagai Sarana Komunikasi Pemasaran Online.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
Dosen Pengampu Adi Hermansyah, pada Mata Kuliah E-Bisnis. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Online Marketing Communication
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Adi Hermamsyah selaku Dosen
Mata Kuliah Bahasa E-Bisnis yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan mengenai cara menulis dan membuat suatu
makalah yang baik dengan penulisan yang sesuai dengan format yang diingikan serta
meminimalisir plagiasi ,selain itu mengajarkan bagaimana penggunaan citasi secara
automatis dengan style IEEE dalam penulisan makalah.
Saya menyadari, bahwa makalah yang saya buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna
menjadi acuan agar saya bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan bagi para pembaca maupun
penulis dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan
mengenai kewirausahaan investasi saham.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
JUDUL.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1................................................................................................Latar Belakang.........
4
1.2...........................................................................................Rumusan Masalah.........
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.....................................................................................LANDASAN TEORI.........
8
2.2............................................................................................TOPIK UTAMA.........
8
B.1. Mahasiwa.............................................................................................8
B.2. Investor Saham.....................................................................................8
B.3. Investasi Saham di Pasar Modal...........................................................9
2.3...................................................................................................................Dst.........
14
BAB III PEMBAHASAN
3.1.........................................................................................................Mahasiwa.........
8
3.2.........................................................................................................Mahasiwa.........
8
3.3.........................................................................................................Mahasiwa.........
8
3.4.........................................................................................................Mahasiwa.........
8
3.5.........................................................................................................Mahasiwa.........
8
BAB IV PENTUP
iii
A. Kesimpulan................................................................................................23
B. Saran...........................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................23
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Transaki atau proses jual beli yang terjadi dengan menggunkan media
elektronik dapat diartikan sebagai pengertian E-Commerce. E-commerce
memiliki sejarah berawal pada akhir tahun 1970-an, pada saat itu, orang-
orang menggunakan teknologi yang memungkinkan sebuah
perusahaan/organisasi untuk mengirimkan dokumentasi komersial secara
elektronik. Transaksi komersial tersebut menggunakan teknologi Electronic
Data Interchange (EDI) dan Transfer Dana Elektronik (EFT), sehingga
penggunanya bisa bertukar informasi bisnis maupun melakukan transaksi
elektronik.
Saat itu nama BEJ adalah Call-Efek. Istilah “Efek” merujuk pada nama
saham, sedangkan “Call” merujuk pada pimpinan (pialang) yang terus-
menerus menyerukan harga seperti lelang. Ketika ada kecocokan harga jual
5
dan beli, terjadilah transaksi. Saat itu BEJ hanya memiliki 13 perantara
pedagang efek (makelar).
Saat itu baru ada 30 depository receipt (seperti sertifikat) yang terdiri
dari perusahaan luar,seperti Amerika, Kanada, Belanda, Prancis dan Belgia.
Indonesia belum memiliki perusahaan yang go public di zaman ini.
Pada masa perang dunia pertama, Bursa Efek Jakarta ini sempat ditutup
karena pemerintah kolonial terlibat di dalam perang tersebut. Kemudian
setelah dibuka lagi tahun 1925, Belanda lalu membuka lagi bursa di
Surabaya dan Semarang.
6
Kali ini, durasi ketidakaktifannya cukup lama yaitu lebih dari satu
dekade karena Belanda dan Jepang sama-sama terlibat di perang dunia kedua.
Setelah usai perang, tahun 1952 kembali dibuka dengan memperdagangkan
saham dan obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan Belanda.
Pada tahun 1977, Bursa Efek Jakarta secara resmi dibuka dan
ditandatangani oleh Bapepam, sebuah Badan Pelaksana pasar Modal yang
dibuat oleh Departemen Keuangan. Sifat awal demand-following menjadi
supply-leading.
Seiring dengan berkembangnya sektor swasta akibat dampak dari
pertumbuhan ekonomi nasional yang positif, kapitalisasi pasar saham pun
juga turut meningkat. Puncaknya adalah tahun 1990.
7
Untuk bisa bertransaksi di BEI, Anda harus melalui perusahaan broker
yang menjadi perantara untuk perdagangan saham di dalamnya. Selain itu,
juga perlu mempelajari kondisi fundamental perusahaan yang ter-listing di
sana agar Anda tidak salah dalam memilih saham sebagai portofolio investasi
Anda.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian dan klasifikasi Kewirausahaan
2. Mahasiswa sebagai Investor Saham
3. Investasi Saham termasuk jenis wirausaha apa?
4. Apa yang dimaksud Investasi Saham pada Pasar Modal ?
5. Bagaimana cara Investasi Saham ?
6. Apa saja yang perlu dihindari dalam Investasi Saham?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui tentang kewiraushaan
2. Mengajak mahasiswa mengetahui bagaimana memulai Investasi Saham
yang simpel pada Pasar Modal.
3. Mendeskripsikan mengenai pengertian Investasi Saham pada Pasar
Modal.
4. Menjelaskan bagaimana cara Investasi Saham.
5. Mendeskripsikan tips meraih keuntungan dalam Investasi Saham di Pasar
Modal.
6. Mengetahui apa yang perlu dihindari dalam Investasi Saham.
8
BAB II
PEMBAHASAN
A. KEWIRAUSAHAAN
9
Secara bahasa dalam Wikipedia, arti kewirausahaan adalah suatu
proses untuk mengembangkan, mengindentifikasi, dan mewujudkan visi
dan misi dalam kehidupan. Kata “Kewirausahaan” berasal dari kata
wira dan usaha. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, Wira berarti;
pejuang, berani dan berwatak agung, berbudi luhur. Sedangkan kata
Usaha berarti; bekerja, berbuat amal, berbuat sesuatu.
B.1. MAHASISWA
Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh
pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri atas sekolah
tinggi, akademi, dan yang paling umum adalah universitas.
10
B.3. INVESTASI SAHAM DI PASAR MODAL
11
Adapun penjelasan mengenai alur untuk menjadi investor saham
sebagai berikut:
1. Persiapan dokumen pribadi yang harus dipenuhi saat akan
membuat akun pada salah satu perusahaan sekuritas adalah KTP,
NPWP (jika ada) dan halaman pertama buku tabungan atas nama
pribadi dari salah satu bank nasional yang ada di indonesia (bagian
yang mencantumkan nomer rekening dan nama pemilik rekening).
Lalu apa sebenarnyaperusahaan sekuritas tersebut. Perusahaan
sekuritas adalah perusahaan yang memegang peranan penting buat
transaksi investor. Mereka merupakan anggota bursa efek yang
punya lisensi menjual belikan efek atau saham, sekaligus jadi
perantara transaksi bagi investor. Mudahnya adalah perusahaan
yang akan menghubungkan kita sebagai investor dengan pasar
modal, dengan demikian apabila investor ingin berinvestasi di
pasar modal, maka harus mempunyai akun pada salah satu
perusahaan sekuritas yang ada di indonesia. Pada pasar modal, saat
investor akan menanamkan modalnya pada emiten (perusahaan
terbuka), maka sebenarnya investor tersebut tidak serta merta
menanamkan dananya ke emiten, kecuali investor tersebut
membeli saham emiten pada saat IPO (initial public offering atau
penawaran saham perdana), pada saat IPO inilah perusahaan
pertama kali dilepas untuk ditawarkan atau dijual kepada
masyarakat. Sehingga masyarakat atau investor yang membeli
saham pada saat IPO, dananya memang benar-benar masuk ke
perusahaan. Hal berbeda apabila perusahaan sudah tercatat di bursa
efek Indonesia, maka sebenarnya apabila investor membeli saham
pada perusahaan tersebut, investor tersebut membeli kepemilikan
saham investor lain yang mau membeli pada harga tertentu.
2. Mengisi formulir di perusahaan sekuritas. Pengisian formulir ini
hampir sama dengan proses pembuatan akun pada saat kita
membuat rekening pada bank. Untuk pengisian formulir, pada saat
12
ini beberapa sekuritas memberikan kemudahan dengan cara daftar
secara full online maupun setengah online. Penulis akan
menjelaskan satu per satu. Pendaftaran full online artinya adalah
calon investor tidak perlu untuk datang ke kantor ataupun
mengirimkan berkas yang sudah diisi ke kantor perwakilan
perusahaan sekuritas, semuanya bisa diselesaikan dengan
pendaftaran online. Sedangkan setengah online, berarti nasabah
mengisi formulir secara online, selanjutnya formulir yang telah
diisi dicetak dan dikirimkan ke kantor perwakilan perusahaan
sekuritas terdekat..
3. Apabila akun atau rekening pada perusahaan sekuritas sudah jadi,
maka anda akan mendapatkan nomer rekening khusus. Biasanya
disebut RDN atau rekening dana nasabah. Jadi dana didalam RDN
inilah yang bisa digunakan untuk membeli saham, sehingga
silahkan anda untuk mengisi rekening tersebut dengan cara
mentransfer dana. Bisanya yang membuat bingung adalah untuk
apa kita disyaratkan untuk menyertakan halaman pertama buku
tabungan atas nama pribadi? Jadi buku tabungan ini dipakai apabila
anda menginginkan penarikan dana dari RDN, maka dana dari
RDN tersebut hanya bisa masuk pada rekening yang telah anda
daftarkan.
4. Silahkan mulai untuk berinvestasi di pasar modal.tidak ada alasan
untuk kita apabila ingin menjadi investor saham, karena sangat
mudah dalam proses pendaftarannya.
13
1. Perhatikan setoran awal yang diberlakukan. Transaksi saham jelas
beda dnegan transaksi online atau pedagang di pasar. Untuk bisa
membeli saham, kita perlu melakukan setoran deposit awal.
Setoran ini sifatnya seperti saldo, jadi saat anda beli saham, maka
deposit anda akan terpotong. Masing-masing sekuritas mempunyai
kebijakan yang berbeda-beda terkait deposit awal, ada yang cukup
Rp. 100 ribu, ada juga yang Rp 5 juta atau Rp. 10 juta. Maka
pilihlah yang sesuai dengan budget anda.
2. Pilih yang biaya transaksinya kecil. Transaksi saham itu ada
biayanya. Biaya tersebut yang digunakan oleh perusahaan sekuritas
untuk menjalankan bisnisnya. Tiap perusahaan sekuritas bisa
berbeda-beda terkait dengan biaya transaksinya. Anda harus jeli
dalam pemilihannya, tetapi biasanya rata-rata biayanya untuk fee
beli dan jual bila dijumlah adalah 0,5% dari jumlah dana yang anda
transaksikan.
3. Memiliki fasilitas transaksi online yang baik. Perusahaan sekuritas,
saat ini memberikan kemudahan pada nasabahnya dengan membuat
aplikasi yang bisa dijlaankan pada desktop atau PC maupun pada
ponsel, saja. Anda perlu memperhatikan: apakah aplikasi sekuritas
tersebut mudah untuk dipakai, apakah lengkap aplikasinya, apakah
aplikasi tersebut stabil atau sering eror, dan satu lagi, apakah
aplikasi tersebut ada SOTS (syariah online trading system) atau
tidak.
4. Pembukaan rekening yang ringkas. Semakin mudah dalam
pembukaan rekening efek pada perusahaan sekuritas menjadi salah
alasan dalam memilih perusahaan sekuritas.
5. Masuk dalam sekuritas dengan tertinggi volume transaksinya.
Sekuritas dengan volume transaksi yang tinggi memberikan
indikasi bahwa perusahaan tersebut dipakai oleh banyak orang.
Bila perusahaan tersebut dipakai oleh banyak orang, ini bisa
menjadi salah satu cara untuk melihat perusahaan tersebut
14
terpercaya. Melihat volume transaksi yang dilakukan oleh
perusahaan sekuritas, bisa melihat pada data rutin yang dikeluarkan
oleh BEI pada website idx.co.id. Saya contohkan 20 data sekuritas
dengan volume terbesar pada laporan BEI per Maret 2019 seperti
yang tampak pada tabel berikut.
Tabel 1 Data sekuritas volume terbesar
15
6. Jangan membeli saham gorengan
Berikut adalah penjelasan satu per satu hal-hal yang tidak boleh
dilakukan saat kita berinvestasi pada pasar modal.
1. Jangan membeli saham yang tidak liquid. contoh menggunakan IPOTGO
pada saham ELTY (Bakrieland Development.tbk) pada 08 april 2019.
16
Dalam kolom bid (antrian untuk membeli saham) ELTY terlihat tidak ada
yang berminat sama sekali dengan saham tersebut, sementara pada kolom
offer (antrian untuk menjual saham) ada 11,5 juta lot orang yang ingin
menjual diharga yang tidak bisa turun lagi (kebijakan Bursa Efek
Indonesia minimal harga saham adalah Rp. 50.
17
menginginkan untuk menjualnya. Ditambah lagi bahwa saham yang
stagnan, berarti niat kita berinvestasi menjadi gagal karena saham yang
stagnan berarti nilainya dari tahun-ketahun akan semakin kecil akibat dari
inflasi.
Konsep awal dari pasar modal, pertama adalah bahwa investasi ini
memberikan kita kemudahan dalam mencairkan dana investasi kita saat
kita membutuhkannya. Dipasar modal kita hanya butuh 2 hari setelah
penjualan saham, untuk bisa menarik dana investasi kita (biasa disebut
T+2). Hal berbeda apabila anda berinvestasi di pasar modal, tetapi memilih
saham yang tidak liquid dimana saham tersebut tidak diminati oleh
investor. Kedua, harga saham yang stagnan akan memberikan kerugian
bagi investor karena nilai dari investasi tersebut semakin menurun akibat
dari inflasi. Disarankan untuk tidak mendekati saham dengan nominal Rp.
50, karena anda pasti bisa membeli sahamnya, akan tetapi anda tidak bisa
menjual saham itu sama sekali. Lalu bagaimana dengan saham lain?
contoh menggunakan IPOTGO pada saham BMRI (bank Mandiri.tbk)
18
berapa pada posisi antri jual. Hal ini memberikan informasi bahwa saham BMRI
diminati oleh investor, dimana adanya order jual maupun beli dari saham
tersebut. Dengan kata lain, ada investor yang ingin membeli saham tersebut dan
disisi lain ada investor yang mau menjual saham tersebut. Lalu kita lihat grafik
pergerakan harga saham dari BMRI.
19
Pergerakan harga secara jangka panjang, saham BMRI cenderung naik.
Meskipun ada beberapa kali koreksi tetapi akhirnya juga kembali naik. Hal ini
menandakan Pergerakan harga secara jangka panjang, saham BMRI cenderung
naik. Meskipun ada beberapa kali koreksi tetapi akhirnya juga kembali naik. Hal
ini menandakan
2. Jangan berhutang
Investasi disaham tidak bisa memakai dari meminjam. Sebaik-baiknya
anda dalam menganalisis, pasti tidak bisa sesuai dengan perkiraan 100%.
Bilamana uang yang anda investasikan kedalam saham adalah dana pinjaman dan
dana pinjaman pasti ada unsur bunga dan pengembalian atas hutang tersebut.
Hutang disini diartikan bisa hutang kepada kerabat, keluarga, bank atau
siapapun termasuk juga sekuritas. Ya sekuritas memberikan kita peluang untuk
bisa meminjam dananya untuk bisa kita gunakan untuk trading (tidak bisa untuk
investasi, karena ada batasan waktu untuk pinjaman dari sekuritas, dimana
pinjaman wajib dikembalikan maksimal 5 hari setelah kita pinjam), namanya
rekening margin. Penggunaan rekening margin ini, mudahnya adalah bahwa
sekuritas akan memberi kita pinjaman maksimal tiga kali dana cash kita. Sebagai
contoh kita mempunyai dana cash 10 juta, maka kita dapat pinjaman dari pihak
sekuritas sebanyak 30 juta. Menarik bukan?
20
Sangat menarik, karena kita bisa dengan leluasa trading dengan
dana diatas kepemilikan kita sendiri. Akan tetapi, hutang tetaplah
menimbulkan bunga, dimana bunga yang ditetapkan oleh sekuritas
biasanya berkisar 0,1% per hari. Sepertinya kecil bunga yang ditetapkan
oleh sekuritas. Selanjutnya, siapa yang diuntungkan dengan adanya dana
margin ini? Trader? atau Sekuritas?.
Hal yang pasti adalah bahwa dalam transaksi ini, apapun hasil dari
proses jual beli saham yang dilakukan oleh trader, maka sekuritas tetap
mendapatkan bunga atas pinjaman, baik saat posisi trader tersebut
mendapatkan keuntungan dalam jual beli sahamnya ataupun saat merugi.
Apabila anda memakai dana pinjaman untuk masuk di pasar modal,
pasti anda tidak dalam posisi untuk berinvestasi jangka panjang tapi hanya
tik tok (<5% keuntungan langsung dijual) atau keluar masuk untuk sekedar
mencari keuntungan yang biasanya kecil, ditambah adanya pemikiran
untuk secara rutin membayar cicilan hutang dan bunga. Maka anda akan
cenderung tidak nyaman dalam menjalani hidup. Ingat bahwa harga saham
ditentukan oleh kekuatan antara pembeli dan penjual, dan anda tidak bisa
mengontrolnya. Secara psikologi, bila memakai dana pinjaman akan
memperburuk pembuatan keputusan dalam investasi saham, karena
perasaan cemas atau panik sehingga berujung pada loss.
21
Berita-berita seperti ini tiap hari akan ada di koran atau majalah
yang berkaitan dengan pasar modal. Analis memberikan rekomendasi
saham setiap hari. Bila anda membeli saham dengan menggunakan
pendekatan prospek dari kinerja, maka anda akan masuk memberikan
prediksi dari kinerja jangka panjang suatu emiten. Tidak berdasarkan pada
kondisi riilnya. Pertanyaannya dalam contoh tersebut, apakah memang
nantinya saham CTRA akan berkinerja sesuai ekspektasi kita? Jawabannya
ada pada diri anda sendiri.
22
mengakuisisi emiten lain yang bergerak sebagai pendukung usaha
induknya, lalu direkomendasikan bahwa emiten A akan bisa mendapatkan
efisiensi biaya, sehingga akan membuat keuntungan tahun mendatang
menjadi naik. Rekomendasi seperti ini boleh saja anda percaya, akan tetapi
bahwa adanya proses akuisisi belum tentu bisa memberikan efisiensi pada
emiten A. akuisisi ini akan memberikan dampak atau tidak, maka perlu
menunggu laporan keuangan emiten setiap tiga bulan sekali. Apabila
memang menjadikan keuntungan meningkat karena adanya efisiensi, maka
emiten tersebut bisa jadi layak untuk dibeli, begitu juga apabila ternyata
emiten tersebut tidak bisa menaikkan kinerja akibat akusisi, maka emiten
tersebut tidak layak untuk dibeli.
6. Jangan membeli saham gorengan.
Istilah saham gorengan pasti anda sudah tahu kan?
Dimana saham ini pada suatu waktu tidak ada gerakan pada naik atau
turunnya saham, tapi pada waktu yang lain bisa mendadak naik atau
turunnya bisa puluhan persen. Saham saham seperti ini biasanya dikuasi
oleh bandar sehingga pola pergerakannya menjadi tidak bisa diprediksi.
Saham gorengan ciri-cirinnya sebagai berikut:
a. Rata-rata volume perdagangan yang kecil, saham ini biasanya memiliki
volume perdagangan yang kecil. Akan tetapi tiba-tiba volume
perdagangannya melonjak jauh dari biasanya, sehingga harganya juga
ikut tertarik naik.
b. Pergerakannya tidak wajar, Pergerakan sahamnya sangat baik wajar
dikuasai oleh bandar yang dimana bisa melejit secara tiba-tiba.
Penggunaan alat analisa teknikal pun tidak akan bisa digunakan untuk
saham-saham seperti ini.
c. Harganya masih cendrung murah (dibawah Rp. 500). Mesiki tidak
semua saham dengan harga Rp. 500 adalah saham gorengan, tetapi ada
banyak kasus kenapa saham gorengan cenderung saham dibawah Rp.
500. Hal ini karena saham-saham ini harga masih murah,maka akan
23
lebih mudah mengerakan harga sahamnya daripada saham dengan nilai
atau harganya yang sudah tinggi.
d. Harga yang cenderung naik secara terus menerus padahal kinerja
imitenya jelek. Harga saham yang naik signifikan dengan tidak diikuti
oleh kinerja emitennya, maka dimungkinkan saham tersebut digerakan
oleh bandar untuk mendapatkan keuntungan.
D. MANAJEMEN EMOSI
24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Demikian makalah ini saya susun dengan harapan dapat membantu
pembaca dalam memahami bagaimana berivestasi saham yang simpel bagi
pemula khususnya mahasiswa sebagai pelaku investor.
B. Saran
25
Saya menyadari, bahwa makalah yang saya buat ini masih jauh dari
kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh
karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari semua pembaca guna menjadi acuan agar saya bisa menjadi lebih baik
lagi di masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
[1]Use the "Insert Citation" button to add citations to this document.
https://www.maxmanroe.com › pengertian-kewirausahaan
https://duwitmu.com › Saham
26