Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ANALISIS RESIKO DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS

Dosen Penganpu : Adhista Setyarini, S.E., M.M.

Disusun Oleh :

1. Anggita Nuzulia Qur`ani (20.61201.080)


2. Dian Mayang Sari (20.61201.076)
3. Aprilia Kusdarwani (20.61201.009)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURAKARTA

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya
yang telah memberikan ilmu pengetahuan, kemampuan dan kesempatan pada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini sebagai tugas mata kuliah “Studi
Kelayakan Bisnis ”.

Penyusun menyadari bahwa didalam makalah ini masih banyak kekurangan karena
dengan keterbatasan kemampuan kami yang perlu kami perbaiki lagi oleh karena itu
untuk masukan dan saran yang bersifat membangun akan sangat membantu kami dalam
memperbaiki kekurangan.

Dan tidak lupa pula kami haturkan terimakasih terutama kepada dosen pembimbing
mata kuliah ini, untuk teman-teman dan semua pihak yang telah membantu. Semoga
dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi karya kami dan untuk
semua. Amiin.

Surakarta,16 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4

A. Latar Belakang ............................................................................................................... 4


B. Tujuan ............................................................................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 5

1. Mengetahui pengertian dasar Resiko ............................................................................. 5


2. Mampu mengklasifikasi sebuah resiko serta mengetahui dengan baik Jenis dari setiap
Resiko ............................................................................................................................ 6
3. Mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya resiko dan mampu
mengidentifikasinya ....................................................................................................... 9
4. Mengetahui pencegahan dan cara meminimalkan sebuah resiko bisnis ...................... 10

BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 11

A. KESIMPULAN ............................................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 12


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembahasan mengenai studi kelayakan bisnis adalah pembahasan mengenaisebuah
usaha atau unsur yang ada dalam bisnis. Bisnis memiliki pengertian suatu usahamenjual
barang atau jasa yang dilakukan oleh perorangan, sekelompok orang atauorganisasi
kepada konsumen (masyarakat) dengan tujuan utamanya adalah mendapatkansebuah
profit atau suatu laba.Manfaat dalam bisnis sendiri terbilang luas karena sangat
banyaknya hal positifyang timbul dari adanya bisnis. Contoh dalam manfaat bisnis
adalah membuka lowongan pekerjaan serta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat
atau konsumen dalam bisnis.Adanya keuntungan dalam bisnis tidak lepas juga dari
adanya hal negatif yang adadalam bisnis. Hal negatif yang terjadi adalah sebuah resiko
didalamnya. Resiko yang adadalam bisnis bersifat sangat merugikan untuk pelaku
bisnis.Aspek resiko dalam makalah ini akan membahas seputar apa itu resiko lebih
luassecara mendasar dan cara menanggulangi atau meminimalkan resiko itu terjadi.

B. TUJUAN

1. Mengetahui pengertian dasar Resiko


2. Mampu mengklasifikasi sebuah resiko serta mengetahui dengan baik Jenis dari
setiapResiko
3. Mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya resiko dan
mampumengidentifikasinya
4. Mengetahui pencegahan dan cara meminimalkan sebuah resiko bisnis
BAB II

PEMBAHASAN

Apa itu Resiko?

Resiko dalam bahasa inggris memiliki arti kegagalan, atau yang bersifat hambatan dan kendala.
Secara umum resiko memiliki arti ketidak pastian atau juga kepastian hal ini dapat di ukur
dengan adanya sumber data yang akurat dengan semakin banyaknya data maka angka kepastian
atau ketidak pastian sebuah resiko dapat terbaca dengan akurat.Dalam kegiatan usaha sebuah
resiko diartikan kejadian yang menimbulkan kerugian atau hal negatif yang mungkin terjadi
langsung atau tidak langsung. Resiko adalah keragu-raguan atau sebuah kelemahan pada
perusahaan yang akan timbul dimasa depan.

Klasifikasi sebuah Resiko secara umum

1) Risiko Murni

Risiko murni adalah risiko yang mengakibatkan kemungkinan kerugian dan tidak
mungkinmenimbulkan keuntungan. Resiko tersebut dapat di cegah apabila ditangani secara
tepat.

2) Risiko Spekulatif

Risiko spekulatif adalah risiko yang mengakibatkan dua kemungkinan hasil, antara
kerugiandan keuntungan.

3) Resiko Fundamental

Risiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan pada seseorang, dan yang menderita
tidakhanya satu orang akan tetapi banyak orang.

4) Risiko Khusus

Risiko yang bersumber pada peristiwa yang mandiri dan umumnya mudah diketahui
penyebabnya

.5) Risiko Dinamis

Risiko yang timbul akibat perkembangan dan kemajuan (dinamika) masyarakat dibidang ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Berdasarkan jenis dampaknya, maka risiko dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1) Risiko sistematikAdalah risiko yang mempunyai dampak lebih kompleks dari risiko murni
dan risikospekulatif karena akan berdampak pada bagian-bagian lain.

2) Risiko spesifikAdalah Risiko yang mempunyai dampak spesifik dan tidak dapat di hindari,
namundapat di minimalkan.

Berdasarkan segi sumber atau penyebab, risiko dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :

1) Risiko intern yaitu risiko yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. sepertikesalahan
kerja, korupsi, kesalahan manajemen, dll.

2) Risiko ekstern yaitu risiko yang berasal dari luar perusahaan. Seperti risiko pencurian,
penipuan, persaingan, fluktuasi harga, perubahan kebijakan pemerintah,dan sebagainya

Jenis Resiko dalam Suatu Usaha


Dalam menjalankan usaha di era yang modern ini memang banyak ketidak pastian yang harus di
hadapi. Selain itu, ketatnya persaingan dalam dunia usaha mengharuskan pengusaha cermat dalam
melihat peluang. Dengan keadaan yang demikian tentu dalam berwirausaha tidak lepas dari risiko.
Untuk itu, salah satu cara yang efektif dan efisien dalam menghadapi risiko adalah dengan
mengenali jenis-jenis risiko itu sendiri.

Jenis-jenis risiko yang dalam dunia usaha atau bisnis adalah sebagai berikut:

A. Risiko perusahaan

Risiko yang terjadi pada suatu usaha yang berdampak pada kelangsungan hidup perusahaan
atau nilai perusahaan.

B. Risiko keuangan

Risiko yang terjadi dan berdampak pada kerugian dalam aspek keuangan perusahaan.

C. Risiko likuditas (ketersediaan uang tunai)

Terjadi ketika adanya masalah ma!etnya tagihan dari pelanggan, sehinnga menyebabkan
permasalahan dalam ketersediaan uang tunai dalam perusahaan dan dapat menghambat dalam
belanja bahan baku, gaji karyawan, operasional, dll. Risiko ini harus dihindari demi
kelangsungan kehidupan perusahaan.

D. Resiko permodalan
Risiko yang terjadi akibat kerugian penjualan, likuiditaslikuiditas, yang menjadikan modal
usaha menjadi berkurang secara signifikan.

E. Risiko pasar

Risiko yang terjadi akibat persaingan usaha, gaya hidup pelanggan, dan adanya pesaing baru
yang lebih besar dan mampu menguasai pasar. Dampak mengurangi jumlah penjualan
sekaligus mengurangi omset.

F. Risiko operasional

Risiko operasional adalah potensi penyimpangan dari hasil yang diinginkan, karena tidak
sempurnanya penerapan keputusan, perubahan sistem, SDM, teknologi, produktifitas, inovasi,
proses, dan mutu produk.

G. Perubahan harga bahan baku

Disamping semakin sedikitnya bahan baku, kenaikan harga bahan baku juga menjadi salah satu
jenis resiko yang cukup mempengaruhi terhadap kinerja suatu perusahaan.

H. Ketergantungan pada supplier

Jika suatu perusahaan hanya tergantung pada satu supplier maka itu sangatlah riskan dalam
operasional perusahaan, karena jika supplier tersebut kehabisan stok bahan baku yang kita
butuhkan atau mungkin supplier tersebut sewenang-wenang terhadap perusahaan tersebut
maka akan menghambat berjalannya proses produksi dalam perusahaan.

HAL APA SAJA YANG DAPAT MENIMBULKAN RESIKO

Risiko usaha pastinya juga ada sebab munculnya Suatu resiko dan tidak hanya disebabkan oleh
satu masalah, namun resiko usaha disebabkan oleh berbagai hal dan bermacam-macam. Berikut
ini adalah hal-hal yang dapat menimbulkan risiko:

1. Perubahan permintaan konsumen

Perubahan ini sangat menjadi momok tersendiri karena usaha dapat anjlok dengan adanya suatu
perubahan permintaan ini, namun jika perubahan permintaan menjadi lebih tinggi itu bukan
sebuah resiko melainkan kemajuan perusahaan. Disini perubahan yang menjadi resiko adalah
jika permintaan turun dan berkurangnya jumlah permintaan. Turunnya permintaan ini dapat
disebabkan dari beberapa faktor misalkan karena perubahan ekonomi, mode, selera konsumen
yang menjadi lebih beragam dan modern sehingga dapat mempengaruhi jumlah permintaan
dan terjadinya penurunan permintaan pasar. Apabila hal ini terjadi maka se!era otomatis akan
menyebabkan kerugian. Contohnya:

a. Perubahan ekonomi

Menyangkut harta dan pemasukan perusahaan dan berujung utang piutang, perdagangan
berjangka dan sebagainya yang berkaitan dengan masalah ekonomi.

b. Perubahan model/gaya

Dalam perkembangan zaman yang semakin maju sangat mempengaruhi pola hidup masyarakat
tentunya model trend semakin maju juga. Misal model gaya hidup orang diera 80-an sangat
berbeda dengan diera sekarang dan waktu sekarang dan yang akan datang pastinya juga serupa.
Dengan demikian model sangat mempengaruhi jalannya usaha contohnya model pakaian,
model sepatu, komunikasi dan transaksi serta apa yang dianggapnya perlu suatu perubahan
yang lebih modern.

c. Perubahan selera konsumen

Selera konsumen sangat beragam dari sekian banyak manusia di dunia dan selera orang dapat
berubah-ubah setiapa saat tergantung apa yang diinginkan atau sesuai mood. Dalam hal ini
perusahaan harus menciptakan model-model yang ngetren. Contoh yang terpengaruh selera
konsumen misalkan : jasa salon, fotocopy, ketering dan yang bersangkutan mengiki
perkembangan teknologi.

2. Perubahan konjungtur yaitu perubahan rekondisi ekonomi yang tidak menentu sehingga
dapat mempengaruhi keadaan perusahaan.

Contoh perubahan konjungtur:

a. Disebabkan karena pengaruh inflasi

b. Pengaruh kegiatan ekspor impor

c. Pengaruh akibat terjadinya bencana alam yang masih bersangkutan dengan masalah
konjungtur.

d. Persaingan

Dalam aktifitas usaha tentu saja ada persaingan antar pengusaha yang menjalankan bisnis yang
sama dan mungkin bisnis yang sama tidak hanya dua atau tiga mungkin lebih. Di persaingan
pasar tentu suatu produk unggul yang dapat lirikan konsumen. Di persaingan antar produsen
seseorang dapat melakukan apa saja yang dia kehendaki dan berbagai cara yang ditempuh agar
menang dalam medan persaingan. Akan tetapi sebagai wirausaha yang memiliki sifat swa-
kendali akan melakukan persaingan secara sehat dan terkontrol tanpa menyebabkan kerusakan
dan kerugian yang sangat buruk bagi pesaingnya. Contoh:

1. Persaingan penggunaan alat modern

Persaingan penggunaan alat modern yang mempengaruhi hasil produksi antara lain kualitas
barang yang nantinya akan mempengaruhi harga jual produk, selain itu penggunaan tenaga alat
modern atau robot dalam operasi perusahaan dapat penghematan tenaga kerja dan pengeluaran
perusahaan untuk menggaji karyawan berkurang.

2. Penemuan baru

Bidang penemuan ini sangat berpengaruh terhadap perusahaan satu dengan yang lain dan
nantinya akan berujung resiko usaha bagi perusahaan yang kalah dalam hal pengatahuan dan
penelitian. Maka dari itu pengembangan dan penemuan di suatu perusahaan harus selalu ada
dan berkelanjutan.misalkan bagaimana teknik produksi yang diperlukan, variasi dan peralatan
baru yang lebih unggul. Kondisi perdagangan Suatu perdagangan adalah bagaimana cara
barang itu laku dimasyarakat / konsumen, hal ini sangat mempengaruhi kondisi perusahaan.
Sehat atau tidaknya pemasaran akan mempengaruhi kelancaran keuangan. Jika pemasaran lesu
mungkin tidak mungkin akan menjatuhkan perusahaan tersebut di dalam pengetahuan
marketing sangat diperlukan.

3. Pengaruh musim

Musim termasuk dalam daftar resiko usaha karena suatu musim mempengaruhi aktifitas dan
kebutuhan suatu kehidupan. Jika musim berubah kebutuhan akan berubah pula. misalkan: pada
waktu musim hujan seseorang membutuhkan payung atau mantol dan mengonsumsi produk
yang dapat menghangatkan tubuh sedangkan saat musim kemarau orang cenderung lebih
membutuhkan minuman dingin dan ber es dari pada jahe hangat atau rempah lainnya. Jadi
sebagai wirausaha harus dapat membidik keadaan dengan tepat.

Mengetahui cara mengidentifikasi sebuah resiko

Mengidentifikasi sebuah resiko membutuhkan seorang wirausaha yang mampumenangani atau


mengetahui metode identifikasi secara tepat, berikut cara dalammengidentifikasi sebuah
resiko:
1) Metode analisa dari pengalaman dan sejarah: menampung data kritik atau kekurangan

2) Metode pengamatan dan survey: memperbanyak data survei pasar

3) Metode acuan: sangat mengenal prodak sekaligus kelemahan yang ada didalamnya

4) Metode dari pakar / pendapat ahli: meminta saran pada seorang yang ahli dalam bidangnya

Mengetahui cara mencegah serta meminimalkan datangnya resiko

Pentingnya wirausaha dalam mengukur datangnya resiko makin besar jugakeuntungan yang
bisa dia proleh dan hal ini termasuk strategi dalam pembuatan danmenjalankan sebuah usaha.

Berikut cara mendasar yang dapat digunakan pelaku bisnis:

1. gunakan pengetahuan atau informasi untuk mengetahui secara dini risikoyang akan
terjadi.
2. Pengalaman adalah guru terbaik dalam memperkecil resiko.
3. Berfikir kreatif, inovatif, dan yakin bahwa segala sesuatu ada penyelesaian
4. Asuransikan sesuatu yang perlu untuk diasuransi
5. Keahlian menganalisa, menelaah, menilai, menguraikan sebab aibat, dankeyakinan
dalam mengambil resiko.
6. Mengubah keadaan yang bisa menimbulkan risiko besar menjadi sesuatuyang tidak
berisiko atau berisiko kecil.
7. Proaktif dan antisipatif adalah kunci penting dalam mengelola risiko
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dalam pembuatan usaha menguasai semua aspek yang ada dalam studi kelayakan bisnis
juga merupakan suatu strategi jika ingin bisnis yang bisa terus tumbuh dan majudimasa
depan.Menguasai aspek dasar mulai dari pembuatan usaha sangat
membantumengkokohkan sebuah usaha dari dini. Menguasai dengan baik dan secara
luas dapatmengurangi kemungkinan yang tidak di inginkan dalam pembuatan atau
sebuah usahayang berjalan dimasa depan nanti.Hal tidak diinginkan inilah sebuah
resiko maka aspek resiko merupakan salah satuaspek utama dalam studi kelayakan
bisnis maka seoang wirausaha haruslah menguasai penuh demi pencapaian dan tujuan
sebuah usaha itu dibangun dapat terealisasikan dengan baik
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/41676711/MENGENAL_ASPEK_RESIKO_DALAM_STUDI_KELAYAKAN_BIS
NIS

https://id.scribd.com/document/350343022/Aspek-Resiko-Dalam-Skb

Anda mungkin juga menyukai