Jika adanya penundaan waktu penyerahan barang, tetapi sebelum penundaan berlalu, penjual

meninggal dunia, bagaimana status jual beli akad salam tersebut?

Jawaban : Dalam ketentuan umum tentang akad , pasal 89 menyebutkan “Jika penjual
meninggal dan jatuh pailit setelah menerima pembayaran tetapi belum menyerahkan barang yang dijual
kpd pembeli, barang tersebut dianggap barang titipan pembeli yang ada di tangan penjual. Dan sebagai
gantinya, penjual digantikan oleh ahli waris yang akan mengirimkan barang kepada pembeli.

apa kelebihan dan kekurangan dari akad salam? dan adakah contoh dari masing2 kelebihan dan
kekurangan tersebut? jika ada boleh memberikan contohnya?

Jawaban :

Kelebihan :

1. Bagi pemerintah penggunaan akad jual beli salam dengan ciri pembayaran dimuka akan dapat
mempercepat pencapaian target pemerintah dalam meningkatkan cadangan pangadaan produk
pertanian

2. Penjual memiliki keleluasaan dalam memenuhi permintaan pembeli, karena tenggang waktu
antara transaksi dan penyerahan barang pesanan berjarak cukup lama

3. Adanya jaminan barang sesuai dengan apa yang diharapkan seperti kualitas, kuantitas, jenis,
spesifikasi. Jika barang yang diterima mengalami kerusakan atau kecacatan maka akan menjadi
tanggung jawab penjual.

Kekurangan :

1. Komoditas (risiko harga)

- Karena sifat dasar kontrak akad salam adalah pembelian atas barang di muka, harga
komoditas bisa lebih rendah dari harga pasar atau dari harga yang tadinya diharapkan atau
dianggap sesuai dengan harga pasar pada saat penyerahan

2. Komoditas (risiko pemasaran) - Bank mungkin tidak dapat memasukkan barang secara tepat
waktu sehingga mengakibatkan kerugian asset dan penguncian dana pada barang tersebut

3. Risiko penahanan asset - Bank syariah harus menerima barang dan menaanggung biaya
penahanan hingga waktu penyerahan