0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan5 halaman
1. Industri farmasi akan membangun gedung baru dengan persyaratan pipa yang digunakan untuk mengalirkan air harus lulus uji kekasaran <0,8 agar dapat mencegah terbentuknya biofilm.
2. Ketika terjadi kesalahan dalam proses mixing sediaan semisolid yang sedang dalam validasi, perlu dibuat laporan deviasi dan LUP untuk menangani masalah tersebut.
3. Untuk pemeriksaan kejernihan ampul, kekuatan
1. Industri farmasi akan membangun gedung baru dengan persyaratan pipa yang digunakan untuk mengalirkan air harus lulus uji kekasaran <0,8 agar dapat mencegah terbentuknya biofilm.
2. Ketika terjadi kesalahan dalam proses mixing sediaan semisolid yang sedang dalam validasi, perlu dibuat laporan deviasi dan LUP untuk menangani masalah tersebut.
3. Untuk pemeriksaan kejernihan ampul, kekuatan
1. Industri farmasi akan membangun gedung baru dengan persyaratan pipa yang digunakan untuk mengalirkan air harus lulus uji kekasaran <0,8 agar dapat mencegah terbentuknya biofilm.
2. Ketika terjadi kesalahan dalam proses mixing sediaan semisolid yang sedang dalam validasi, perlu dibuat laporan deviasi dan LUP untuk menangani masalah tersebut.
3. Untuk pemeriksaan kejernihan ampul, kekuatan
membangun sebuah gedung baru, Perubahan (LUP) untuk dimana, salah satu persyaratan pada menangani masalah tersebut. pembangunan gedung baru tersebut c. Menyatakan bahwa validasi adalah pipa yang digunakan dalam proses konkuren terhadap sediaan mengalirkan air. Agar dapat mencegah tersebut tidak berhasil terbentuknya biofilm, salah satu syarat d. Membuat CAPA terhadap masalah pengujian pada pipa yang digunakan tersebut adalah uji kekasaran. Berapakah e. Membuat change control untuk spesifikasi uji kekasaran pipa tersebut mengendalikan masalah tersebut apabila akan digunakan di industri Apabila terdapat penyimpangan selama proses produksi, maka harus dibuat laporan penyimpangan farmasi? (laporan deviasi) terlebih dahulu. Selanjutnya a. < 0,4 laporan deviasi ini akan dilanjutkan dan dapat b. < 0,8 berujung pada pembuatan CAPA (corrective action c. < 0,6 and preventive action).
d. < 0,2 CAPA dibuat jika ada temuan penyimpangan dari QA
setelah dilakukan sidak/audit, CAPA di close setelah e. < 0,5 bagian terkait menyelesaikan masalah tersebut, baik Spesifikasi uji kekasaran pipa agar dapat mencegah penyimpangan mayor ataupun kritis. terbentuknya biofilm adalah < 0,8 3. Suatu industri farmasi memproduksi 2. Suatu industri farmasi sedang sediaan steril dengan kemasan ampul memproduksi suatu sediaan dimana dilakukan proses IPC semisolid, sediaan tersebut pemeriksaan kejernihan ampul. merupakan produk yang sedang di Berapakah kekuatan cahaya yang validasi proses konkuren. Ketika direkomendasikan untuk kegiatan proses mixing dari sediaan tersebut pemeriksaan tersebut? selesai, secara tidak sengaja salah a. 200 Lux satu personil menyentuh tombol b. 300 Lux pembuangan sehingga sekitar 1 kg c. 400 Lux sedian tersebut terbuang ke pipa d. 500 Lux pembuangan yang terhubung dengan e. 600 Lux chamber mixer. Hal ini mempengaruhi 4. Apoteker di Industri Farmasi sedang yield dari hasil mixing. Hal apakah mendesain ruang area pengemasan yang perlu dilakukan ketika produk beta laktam untuk mencegah menghadapi masalah tersebut? kontaminasi silang, Tekanan udara a. Membuat laporan deviasi atas yang benar dari ruang pengemasan kejadian tersebut primer, ruang antara 1, ruang pengemasan sekunder, ruang antara 2 ruangan kelas bersih haruslah dan udara luar adalah sebagai berikut. diberikan ruangan penyangga dari a. +/+/++/+/0 kelas ruangan yang lebih kotor ke b. '+/+/0/++/++ kelas ruangan yang lebih bersih c. '++/++/+/+/0 (memasuki ruangan kelas C dari d. '+/++/0/++/+ ruangan kelas D). e. '+/++/+/++/0 Desain pengaturan tekanan jenis Tekanan udara untuk ruang pengemasan produk ruang penyangga apakah yang tepat? beta laktam, dibuat sedemikian rupa sehingga ruang a. Bubble antara memiliki tekanan lebih tinggi. Perlu kita ingat b. Cascade bahwa udara mengalir dari tekanan yang tinggi ke rendah. Dengan demikian, udara dari ruang c. Sink pengemasan primer dan sekunder produk beta d. Bubble – Cascade laktam tidak akan keluar baik ke ruang antara e. Sink – Cascade ataupun ke lingkungan luar. Bubble: kontaminasi silang (udara mengalir dari tekanan Mencegah aliran udara antara dua area dengan tinggi ke rendah) membentuk penghalang tekanan. Tipe ini 5. Sebuah industri farmasi baru saja memerlukan instalasi tambahan seperti blower, mendatangkan bahan baku tablet HEPA, agar memberikan tekanan di dalam ruangan.
asam mefenamat, dan selanjutnya Aplikasinya pada passbox dinamis.
akan dilakukan pengambilan sampel.
Kaskade: Kondisi sampel diperkirakan homogen Mencegah masuknya debu dan kontaminan dari dan berasal dari supplier yang telah lingkungan luar ke penyangga dan dari penyangga terkualifikasi. Pola pengambilan ke dalam ruangan. Biasanya digunakan pada area kelas kebersihan yang lebih tinggi ke lebih rendah, sampel yang sesuai adalah... yang mana area kebersihan lebih rendah tidak boleh a. Pola n mencemari area kebersihan yang lebih tinggi. b. Pola p c. Pola r Sink:
d. Pola q Menarik udara dari kedua sisi, menciptakan
penghalang tekanan rendah. Pintu terbuka ke arah e. Pola s yang mempunyai tekanan udara lebih tinggi, Pola n : sampel homogen, supplier terkualifikasi, sehingga tekanan ruang membantu menahan pintu rumus n=1+√N (untuk sampel > 4) agar tetap tertutup. Sistem interlock dipasang, untuk Pola p : sampel homogen, supplier terkualifikasi, mencegah kedua pintu dibuka secara bersamaan. untuk uji identitas, rumus p=0,4N 7. Suatu Industri Farmasi baru saja Pola r : sampel belum homogen, supplier belum terkualifikasi dan dapat digunakan untuk bahan dari menerima kedatangan bahan baku herbal/ekstrak, rumus= 1,5 x √N sejumlah 4 wadah dari suatu pemasok 6. Sebuah industri farmasi memiliki yang berlokasi di China. Pemasok ini fasilitas steril di gedung beta laktam, diketahui belum dikualifikasi dan diketahui bahwa sebelum memasuki belum masuk ke dalam vendor list tetap dari Industri Farmasi tersebut. Apabila tekanan pada ruang proses Dengan demikian, pola pengambilan adalah 20 Pa, maka tekanan untuk sampel bahan awal yang harus koridor .... digunakan oleh bagian Quality Control a. Dinaikan 15 Pa Industri Farmasi tersebut adalah… b. Diturunkan 10 Pa a. Pola m c. Dinaikan 10 Pa b. Pola n d. Diturunkan 5 Pa c. Pola s e. Dinaikan 5 Pa d. Pola r Clean coridor dimana tekanan pada koridor lebih tinggi daripada tekanan pada ruang proses e. Pola p Perbedaan tekanan antar ruang kebersihan yang 8. Khusus untuk limbah cair yang berasal sama adalah ±5 Pascal dari golongan beta laktam, maka Perbedaan tekanan antar ruang dengan kelas sebelum dicampur dengan limbah non kebersihan yang berbeda adalah ±10-15 Pascal
beta laktam, perlu dilakukan 10. Industri farmasi memproduksi sediaan
pemecahan cincin beta laktam. injeksi streptomisin. Air untuk sediaan Apakah zat yang perlu ditambahkan injeksi (Water for Injection) harus untuk memecah cincin beta laktam? memenuhi persyaratan yang a. HCl tercantum dalam CPOB. b. Air Berdasarkan CPOB, WFI c. KCl disirkulasikan selama 24 jam dengan d. NaCl sistem Hot Loop, yakni menggunakan e. NaOH suhu .... Khusus untuk limbah cair yang berasal dari golongan a. Diatas 50 derajat celcius beta laktam, sebelum dicampur dengan limbah non b. Diatas 60 derajat celcius beta laktam, maka perlu ditambahkan NaOH hingga c. Diatas 70 derajat celcius diperoleh pH 11,5 dengan pengadukan selama kurang lebih 4 jam untuk memecah cincin beta d. Diatas 80 derajat celcius laktam. e. Diatas 90 derajat celcius Selanjutnya, ditambahkan HCl untuk menetralkan 11. Apoteker di bagian Produksi Industri limbah hingga diperoleh pH 6-7. Farmasi akan melakukan pengadaan 9. Prinsip tekanan udara pada ruangan mesin turbomixer baru. Ia membuat yang memproduksi sediaan solid non sebuah dokumen berisi kebutuhan betalaktam adalah menggunakan desain, kapasitas, dan performa suatu clean coridor, sehingga kotoran dari mesin Turbomixer. ruang proses tidak akan masuk ke Dokumen apakah yang sedang koridor. disiapkan oleh Apoteker tersebut? a. Spesifikasi Kebutuhan Pengguna (SKP) b. Factory Acceptance Testing (FAT) b. Autoklaf c. Site Acceptance Testing (SAT) c. Water bath d. Rencana Induk Validasi (RIV) d. Climatic Chamber e. Laporan Hasil Validasi Proses e. Dissolution Tester Spesifikasi mesin tertuang pada Spesifikasi Climatic chamber dapat menyesuaikan suhu dan Kebutuhan Pengguna (SKP) atau seringkali dikenal kelembapan sesuai dengan kebutuhan yang juga sebagai User Requirement Specifications dipersyaratkan. (URS). FAT : pengujian penerimaan pabrikan atau 14. Bagian produksi sebuah industri pengujian-pengujian yang dilakukan oleh pabrikan farmasi sedang membuat sirup terhadap peralatan baru dan memastikan berfungsi sesuai pesanan, dilakukan di supplier Bromhexine. Langkah langkah dalam SAT: dilakukan di tempat user dan bersama dengan pembuatan sirup tersebut meliputi user. Ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa penimbangan, pelarutan zat aktif, sistem/peralatan telah benar dipasang dan bekerja pencampuran akhir, pengisian, sesuai dengan tujuannya di tempat user. RIV : dokumen yang menguraikan (secara garis penutupan, dan pengemasan. besar) pedoman pelaksanaan validasi di industri Disebut apakah larutan hasil proses farmasi pencampuran akhir dari proses 12. Bagian produksi membuat sediaan pembuatan sirup tersebut? injeksi levofloksasin volume 100 mL a. Produk jadi dalam botol kaca secara aseptis. b. Produk setengah jadi Manakah yang menjadi produk ruahan c. Produk antara steril dalam proses produksi sediaan d. Bahan awal tersebut? e. Produk ruahan a. Massa siap filling 15. Suatu Apoteker Riset dan b. Campuran zat aktif dan eksipien Pengembangan di Industri Farmasi c. Larutan eksipien akan membuat sediaan salep mata d. Larutan zat aktif Oksitetrasiklin 1%. Sediaan salep e. Larutan injeksi dalam botol mata merupakan sediaan yang harus Campuran zat aktif dan eksipien → produk antara steril. Massa siap filling → produk ruahan Air yang digunakan untuk pembuatan Larutan injeksi dalam botol → produk jadi 13. Suatu industri obat akan melakukan uji sediaan salep mata Oksitetrasiklin 1%
stabilitas sediaan sebelum dirilis di tersebut adalah ....
pasaran. a. Water For Injection
Jika metode uji yang dilakukan b. Highly Purified Water
menggunakan uji stabilitas dipercepat, c. Purified Water (PW)
maka alat yang digunakan adalah? d. PW filter 0,22 µm
a. Oven e. Air potable
Sediaan LVP (Large Volume Parenteral) = WFI e. Kualifikasi instalasi, desain, Sediaan SVP (Small Volume Parenteral) = WFI kinerja, operasional Sediaan tetes mata & telinga = Air Murin (PW) 18. Dilakukan uji validasi metode tablet dengan filter 0,22µm 16. Bagian Gudang Industri Farmasi simetikon. Diperoleh hasil %recovery
hendak memusnahkan bahan dari 3 replikasi yaitu 98%-120%.
pengemas karena berdasarkan hasil Parameter uji apa yg dilakukan?
analisis dari QC, bahan pengemas a. Linieritas
tersebut tidak memenuhi spesifikasi. b. Akurasi
Sebelum dimusnahkan, bahan c. Presisi
pengemas tersebut harus disimpan di d. Selektivitas
dalam ruang .... e. Sensitivitas
a. Penyimpanan Produk Ditolak 19. Perusahaan farmasi memperoduksi
b. Gudang Penyimpanan Bahan tablet Vit. B kompleks diruang produksi
Baku nonsteril. Dalam memproduksi
c. Ruang Penyimpanan Produk terdapat aspek kebersihan yang harus
Karantina diperhatikan yaitu pertukaran udara
d. Gudang Penyimpanan Bahan (kecepatan aliran udara). Berapa
Awal parameternya:
e. Penyimpanan Produk Diterima a. 0.36-0.54 m/det
Penyimpanan bahan kemas yang akan b. 5 - 20 alir/jam.
dimusnahkan berada di Ruang Penyimpanan c. 20 -25 alir/jam Produk Ditolak (area reject). d. 25 - 30 alir/jam 17. Suatu industri akan memproduksi e. ≥20 alir/jam aerosol oksigen dan membeli mesin 20. Seorang apoteker disuatu PBF baru. Prosedur kualifikasi perlu melakukan pemeriksaan barang dilakukan terhadap mesin tersebut. datang dari suatu industri farmasi dan Tahapan kualifikasi mesin tersebut menemukan beberapa produk obat adalah… yang rusak. a. Kualifikasi desain, instalasi, Bagian apakah di industri farmasi yang Operasional, Kinerja bertanggung jawab terhadap b. Kualifikasi desain, kinerja, penanganan keluhan tersebut? instalasi, operasional a. Produksi c. Kualifikasi desain, operasional, b. Quality Control kinerja, instalasi c. Quality Assurance d. Kualifikasi instalasi, kinerja, d. PPIC (Product Planning and operasional, desain Inventory Control) e. Humas