Anda di halaman 1dari 2

SOAL PRETES TIPE D

1. Pengertian Insight

Insight (tilikan) adalah derajat kesadaran dan pemahaman pasien terhadap keadaan sakitnya

2. Ada berapa tingkatan Insight ?, Jelaskan

Ada 6 tingkatan :

A. Sama sekali denial terhadap keadaan sakitnya

B. Sedikit menyadari keadaan sakitnya dan memerlukan pertolongan tetapi pada saat yang
bersamaan “denial” dan masih menolaknya

C. Menyadari keadaan sakitnya tetapi menyalahkan orang lain atau faktor luar lainnya atau
faktor organic sebagai penyebabnya

D. Menyadari keadaan sakitnya disebabkan karena sesuatu yang tidak diketahui dalam diri
pasien

E. Tilikan intelektual : menyadari sakitnya dan bahwa gejala dari kegagalan dalam penyesuaian
social karena perasaan irasional tertentu atau gangguan dalam diri pasien,tetapi tidak menerapkan
kesadaran ini pada pengalamannya di kemudian hari

F. tilikan emosional sejati : kesadaran emosional dari perasaan dalam diri pasien dan orang-
orang penting dalam diri pasien dimana dapat mengubah perilaku pasien

3. Jelaskan tentang gangguan panic

Gangguan panic ditandai oleh serangan ansietas, atay terror yang berkala (serangan panic). Gangguan
panik merupakan kondisi gangguan nerotik yang ditanda dengan serangan-serangan kecemasan yang
bersifat katastropik (panic), episode singkat, berulang, tanpa fakto pencetus yang jelas

4. Depresi pada ibu pasca persalinan disebut DPP (depresi post partum) Yaitu yang terjadi sejak
hari ke 4- 12 minggu persalinan sampai dengan hari ke …. Sesudah persalinan

5. Jelaskan mekanisme pembelaan ego penyusunan reaksi

Supaya tidak menuruti keinginan yang jelek, maka untuk menghalanginya diambil dari sikap dan perilaku
yang sebaliknya tetapi secara berlebihan. Biasanya hal ini dapat dilihat dari sikap yang sangat tidak
toleran dan sama sekali tidak proporsional. Misalnya : ada seorang istri benci mertuanya, lalu bersikap
hormat berlebihan terhadap mertuanya untuk menghilangkan rasa bersalahnya

6. Teori terjadinya skizofrenia menurut Eugene bleuer

Skizos (terpecah belah), Phren (Jiwa) artinya jika yang terpecah belah atau keretakan/disharmoni antara
proses berfikir, perasaan (afek/emosi), perbuatan (kemauan dan psikomotor).gejala dibagi menjadi 2
kelompok :

A. Gejala Primer = gangguan proses berfikir, emosi, kemauan, autisem

B. Gejala Sekunder = waham, halusinasi, gejala katatonik atau gangguan psikomotor yang lain
Gejala primer merupakan manifestasi penyakit badaniah (yang masih merupakan hipotesis), sedangkan
gejala sekunder adalah manifestasi dari usaha penderita untuk menyesuaikan diri terhadap gangguan
primer tadi. Jadi gejala-gejala sekunder ini secara psikologis dapat dimengerti.

7. Sebutkan efek samping obat antipsikosis

A. Neurologis : dyskinesia, tremor, parkisonisme, akatisia

B. Sistemik : hormonal (amenorrhoe, galactorrhea), alergi, fotofobia, icterus, BB naik, mulut


kering, retensi urin, mengantuk, lelah, libido sekx menurun, hipersalivasi

C. Psikiatrik : delirium, hipomanik

D. Vegetatif : hipotensi ortostatik  syok

8. Jelaskan tentang gangguan afektif bipolar

Minimal 2 episode berulang, antara 2 episode pernah sembuh sempurna. Dimana pada waktu tertentu
terdiri dari peningkatan afek disertai penambahan energy dan aktivitas (mania atau hipomania) dan
pada waktu lain berupa penurunan afek disertai pengurangan energy dan aktivitas depresi). Episode
manik biasanya tiba-tiba dan berlangsung antara 2 minggu sampai 4-5 bulan, episode depresi cenderung
lebih lama (+/- 6 bulan). Kedua macam episode itu sering terjadi setelah peristiwa hidup yang penuh
stress atau trauma mental lain

9. Bagaimana cara memeriksa intelegensi pada status psikiatri ?

Tingkat pendidikan formal, perkiraan kemampuan intelektual pada pasien dan apakah mampu berfungsi
pada tingkat dasar pengetahuan : jumlah, perhitungan, pengetahuan umum, pertanyaan harus relevan
dengan latar belakang pendidikan dan kebudayaan pasien.

10. Bagaiamana cara memeriksa kemauan pada status psikiatri ?

Untuk memeriksa kemauan, perlu melihat aspek perawatan diri (contohnya : mandi/makan berapa kali
sehari), aspek social (contohnya : memukul orang lain), dan aspek pekerjaan (contohnya : tidak masuk
kerja tanpa izin). Apabila salah satu aspek menurun, maka kemauan menurun.

Anda mungkin juga menyukai