Ketika melaksanakan prosedur analitis selama tahap review akhir, yang diharuskan
oleh standar audit, partner pada umumnya membaca laporan keuangan, termasuk
catatan kaki, dan mempertimbangkan :
a. Kecukupan dari bukti yang dikumpulkan mengenai saldo akun yang tidak
biasa atau tidak diharapkan atau hubungan yang teridentifikasi selama
perencanaan atau ketika melaksanakan audit
b. Saldo akun yang tidak biasa atau tidak diharapkan atau hubungan yang
sebelumnya tidak teridentifikasi.
SAS 85 (AU 333) mengharuskan auditor untuk memperoleh surat representasi yang
mendokumentasikan representasi lisan yang paling penting selama audit.
Tiga tujuan dari surat representasi klien adalah :
a. Untuk menekankan kepada manajemen tanggung jawabnya atas asersi dalam
laporan keuangan
b. Untuk mengingatkan manajemen potensi salah saji atau penghapusan dala
laporan keuangan
c. Untuk mendokumentasikan respons dari manajemen untuk mengajukan
pertanyaan mengenai berbagai aspek dari audit.
SAS 85 menyarankan empat kategori persoalan khusus yang harus dimasukkan.
Keempat kategori tersebut, dengan contoh dari masing-masing adalah :
a. Laporan keuangan
b. Kelengkapan informasi
c. Pengakuan, pengukuran dan pengungkapan
d. Peristiwa kemudian
SAS 29 (AU 551) merujuk pada informasi tambahan tersebut sebagai informasi yang
menyertai laporan keuangan dasar dalam dokumen yang diserahkan auditor. Auditor
harus membedakan dengan jelas tanggung jawab auditnya dan tanggung jawab
pelaporan untuk laporan keuangan utama dan untuk informasi tambahan.
SAS 8 (AU 550) mengharuskan auditor untuk membaca informasi lain yang
dimasukkan dalam laporan tahunan yang berhubungan secara langsung dengan
laporan keuangan. SAS 8 hanya berkaitan dengan informasi yang bukan merupakan
bagian dari laporan keuangan tapi diterbitkan bersama laporan keuangan.