Anda di halaman 1dari 4

PENDALAMAN MATERI :

REALISASI DAN IMPLENTASI PANCASILA


Minggu Ke 8 (Delapan)
• Kelas A, B, C, & D : Selasa, 22 November 2022
Pertemuan :
• Kelas E : Kamis, 24 November 2022
• Kelas F, & G : Jum’at, 25 November 2022
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Nama Mahasiswa : Ezra Zahran Zeki Pratama Putra
NIM/Kelas D100220135 / C
Program Studi : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

Materi Pendalaman : Realisasi dan Implementasi Pancasila

• Deskripsikan jawaban sesuaikan dengan permintaan masing-


masing soal
• Kerjakan dibagian yang disediakan di bawah pertanyaan
• Tulisan kalimat jawaban buat dengan huruf italic/miring
Petunjuk Mengerjakan : • Banyak baris jawab fleksibel, sesuai dengan kemampuan
saudara membuat jawab, tidak harus sejumlah baris yang
disediakan pada kolom jawaban
• Setelah selesai dijawab, ubah file menjadi PDf, baru di
submid pada laman yang sudah disediakan.
Pertanyaan Pendalaman :

1. Apa dan bagaimana yang dimaksud dengan realisasi dan implementasi Pancasila?
Rumuskan pendapat saudara.
Jawab : Realisasi dan Implementasi adalah suatu usaha nyata untuk mencapai tujuan dan
cita-cita nasional bangsa Indonesia. Dengan Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah Yang
Maha Esa dan Maha Kuasa. Menumbuhkan rasa cinta kepada anggota keluarga.
2. Deskripsikan epistemology pentingnya realisasi dan implementasi Pancasila? Lakukan
dengan bahasa saudara sendiri!
Jawab : Dengan mendasarkan pada pandangannya kalau ilmu pengetahuan pada
hakikatnya tidak bebas nilai karena harus diletakkan pada kerangka moralitas kodrat
manusia serta moralitas religius dalam upaya untuk mendapatkan suatu tingkatan
pengetahuan yang mutlak dalam hidup manusia. Maka kita dapat menemukan kebenaran
yang penting tentang sifat negara, gagasan negara, dan tujuan negara Indonesia
3. Apa dan bagaimana yang disebut dengan Realisasi Obyektif Pancasila? Jelaskan!
Jawab : Realisasi Objektif adalah relisasi serta implementasi nilai-nilai Pancasila dalam
segala aspek penyelenggaraan negara, terutama dalam kaitannya dengan penjabaran nilai-
nilai Pancasila dalam praksis penyelenggaraan negara dan peraturan perundang-undangan
di Indonesia. Dengan menindak seorang pelanggar hukum.

1
4. Apa dan bagaimana yang disebut dengan Realisasi Subyektif Pancasila? Jelaskan!
Jawab : Pancasila subyektif adalah pelaksanaan Pancasila dalam setiap pribadi,
perorangan, setiap warga negara, setiap individu, setiap penduduk, setiap penguasa dan
setiap orang Indonesia dalam aspek moral dalam kaitannya dengan hidup negara dan
masyarakat. Dengan menanamkan rasa peduli terhadap diri sendiri dan juga negara
dengan mentaati hukum dan peraturan yang berlaku.
5. Apa dan bagaimana yang disebut dengan Realisasi Obyektif Pancasila dalam Bidang
Legislatif? Jelaskan dan lengkapi dengan contohnya!
Jawab : Realisasi Obyektif dalam bidang Legislatif adalah pelaksanaan dalam bentuk
realisasi nilai-nilai Pancasila pada setiap aspek penyelenggaraan negara dibidang Hukum
dan Peraturan perundang-undangan, Dalam tafsiran UUD 1945, dapat dilihat dari sudut
dasar filsafat negara pancasila sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945
alenia IV
6. Apa dan bagaimana yang disebut dengan Realisasi Obyektif Pancasila dalam Bidang
Eksekutif? Jelaskan dan lengkapi dengan contohnya!
Jawab : Realisasi Obyektif dibidang Eksekutif adalah pelaksanaan dalam bentuk realisasi
nilai-nilai Pancasila pada setiap aspek penyelenggaraan negara dibidang Kepemerintahan
Negara, pelaksanaan undang-undang harus lengkap dan menyeluruh, meliputi seluruh
perundang-undangan dibawah undang-undang dan keputusan-keputusan administratif dari
tingkat penguasa penguasa negara, mulai dari pemerintah pusat sampai dengan dengan
alat-alat perlengkapan negara di daerah, keputusan-keputusan pengadilan serta alat
perlengkapnya,begitu juga meliputi usaha kenegaraan dan termasuk rakyat.
7. Apa dan bagaimana yang disebut dengan Realisasi Obyektif Pancasila dalam Bidang
Yudikatif? Jelaskan dan lengkapi dengan contohnya!
Jawab : Realisasi Obyektif dibidang Yudikatif adalah pelaksanaan dalam bentuk realisasi
nilai-nilai Pancasila pada setiap aspek penyelenggaraan negara dibidang Lembaga
Negara, turut ikut membantu proses perencanaan pasal baru.
8. Sarana sosialisasi dan implementasi Pancasila secara Subyektif, melalui
a. Pendidikan Formal,
b. Pendidikan Informal (Keluarga).
c. Pendidikan Non Formal (Masyarakat),
d. Contoh Prilaku Tokoh/Pimpinan.
e. Lingkungan Kondusif
Jelaskan masing-masing sarana tersebut berperan dalam sosialisasi dan internalisasi
Pancasila secara Subyektif. Agar jelas lengkapi dengan contohnya!
Jawab : 8 a. Pendidikan melalui proses belajar mengajar yang merupakan system dari
pemerintah yang direncanakan, seperti pemberian Mata Kuliah yang berdiri sendiri pada
jenjang perkuliahan yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa agar mahasiswa aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki pengetahuan, ketrsmpilan, kepribadian,
keahlian yang sesuai dengan prodinya masing-masing, agar mahasiswa mampu
memberikan kontribusi yang konstruktif dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
dengan mengacu kepada nilai-nilai Pancasila.

2
Jawab : 8 b. Pendidikan yang diberikan melalui penanaman nilai-nilai Pancasila
keluarga. Di mana keluarga merupakan tonggak awal pemberian pengetahuan seorang
individu lahir. Penanaman nilai Pancasila dapat diterpakan dari lingkup yang kecil,
melalui keluarga di mana orang tua memberikan edukasi menyeluruh kepada anak-
anaknya untuk memulai hidup mengenal masyarakat di sekitarnya.
Jawab : 8 c. Bila sudah diajarkan dalam keluarga selanjutnya lingkup pembelajaran kita
akan semakin besar. Di mana pengetahuan dan pembelajaran yang kita dapat secara tidak
langsung juga berasal dari masyarakat. Di masyarakat kita belajar secara langsung nilai-
nilai Pancasila, bagaimana pengamalan Pancasila itu diterapkan oleh masyarakaat. Dan
bagaimana kita ikut merealisasikannya Bersama. Contohnya seperti gotong royong,
biasanya dalam sebuah lingkup RT akan ada Namanya gotong royong, dalam hal tersebut
bila kita turun langsung, maka kita telah melakukan implementasi nilai-nilai Pancasila.

Jawab : 8 d. Salah satu sosialisasi dan internalisasi Pancasila adalah dengan meniru atau
mencari panutan tokoh nasional. Panutan biasa dilihati dari sikap dan perilakunya yang
luar biasa dalam bernegara
Jawab : 8 e. lingkungan yang kondusif dan tepat memberikan pelajaran yang baik
memahami internalisasi Pancasila. Misalnya realisasi Pancasila dalam lingkup RT
biasanya terjadi musyawarah-mufakat, yang merupakan praktek langsung realisasi
Pancasila dalam sila 4.

9. Bagaimana proses pembudayaan Nilai Budaya dalam konteks realisasi nilai-nilai


Pancasila? Jelaskan dan lengkapi dengan contohnya!
Jawab : Proses Pembudayaan Nilai Budaya adalah dengan pertama-tama harus
memahami Pancasila adalah sistem nilai yang mana sosialisasi dan realisasi tidak dapat
dipisahkan lalu memahami fungsi pokok pancasila. Contohnya adalah dalam proses
merealisasikannya harus mengetahui dasarnya seperti budaya dalam upacara hari senin.
10. Bagaimana proses pembudayaan Sistem Budaya dalam konteks realisasi Pancasila?
Jelaskan dan lengkapi dengan contohnya!

Jawab : Manusia adalah makhluk sosial oleh karena itu, senantiasa membutuhkan
bantuan orang lain dalam masyarakat, sistem sosial ini tidak dapat dilepaskan dengan
tatanan nilai sebagai suatu dasar dan pedoman. Oleh karena itu, pola-pola aktivitas
manusia ditentukan oleh tata nilai yang merupakan hasil budaya abstrak manusia. Jikalau
suatu tatanan sosial yang bersumber pada suatu system nilai dan sistem nilai itu
bersumber pada nilai-nilai agama, maka suatu keniscayaan bahwa dalam suatu
masyarakat terkandung suatu nilai keagamaan, nilai kemanusiaan dan nilai kebersamaan.

11. Bagaimana proses pembudayaan Sistem Sosial dalam konteks realisasi Pancasila?
Jelaskan dan lengkapi dengan contohnya!

Jawab : Pembudayaan Sistem Sosial dalam konteks realisasi Pancasila merupakan proses
pembudayaan Pancasila dalam kehidupan sosial-budaya secara kongkrit. Dalam
hubungan ini realisasi Pancasila dilakukan secara langsung dalam kehidupan masyarkat

3
secara kongkrit. Nilai-nilai Pancasila diaktualisasikan dalam kehidupan masyarakat,
sesuai dengan situasi, kondisi dan keadaan masyarakat. Misalnya, dalam lingkungan RT,
RW yang dengan langsung mempraktekkan dan mewujudkan nilai-nilai Pancasila.
Misalnya, praktek-realisasi musyawarah-mufakat, toleransi, tenggang rasa, realisasi
kemanusiaan dan lain-lain.

12. Bagaimana proses pembudayaan Benda Budaya dalam konteks realisasi Pancasila?
Jelaskan dan lengkapi dengan contohnya!
Jawab : Pembudayaan Benda Budaya konteks realisas Pancasila adalah pembudayaan
nilai-nilai Pancasila secara langsung dalam wujud kebudayaan fisik. Misalnya pada kios
dengan gambar symbol nasionalisme, semboyan kebangsaan, dan sebagainya.

BEKERJALAH SECARA JUJUR DAN BERTANGGUNGJAWAB !!!

Anda mungkin juga menyukai