Anda di halaman 1dari 10

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA

PEMBANGUNAN NASIONAL
Kelompok 5

Dosen Pengampu
Dosen : Drs. Dadang Sahroni, M.Pd
ANGGOTA

Dhea Aprilina Dya Faris Adrian A Faustina Hasna R Hilma Nabila


1216000050 1216000068 1206000062 1206000072
MATERI YANG AKAN DIBAHAS

Pengertian Paradigma

Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional

Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Iptek

Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Poleksosbud Hankam

Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Kehidupan Beragama


1 PENGERTIAN PARADIGMA

Secara terminologis tokoh yang mengembangkan istilah paradigma


dalam dunia ilmu pengetahuan adalah Thomas S. Kuhn dalam
bukunya yang berjudul The Structure of Scientiic Revolution. Intisari
pengertian paradigma adalah suatu asumsi-asumsi dasar dan
asumsi-asumsi teoretis yang umum (sumber nilai) sehingga
merupakan suatu sumber hukum, metode, serta penerapan dalam
ilmu pengetahuan yang sangat menentukan sifat, ciri, serta karakter
ilmu pengetahuan itu sendiri. Istilah paradigma kemudian
berkembang dalam berbagai bidang kehidupan manusia serta ilmu
pengetahuan lainnya, misalnya politik, hukum, ekonomi, budaya serta
bidang-bidang lainnya
2 PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN NASIONAL

Secara filosofis hakikat kedudukan Pancasila sebagai Paradigma pembangunan,


mengandung suatu konsekuensi bahwa dalam segala aspek pembangunan, kita
harus mendasarkan pada hakikat nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila
Pancasila.

Sedangkan pembangunan yang berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila tersebut,


dilaksanakan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun dalam
pengawasan. Demikian pula dengan pelaku pembangunan, segala aktivitasnya
hendaknya diupayakan untuk mencapai tujuan hidup bersama, bukan hanya demi
kepentingan hidup sesaat masing-masing pihak secara individu.
3 PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PENGEMBANGAN IPTEK

Dalam upaya manusia mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabatnya, manusia
perlu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

Pengembangan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) merupakan salah satu
prasyarat menuju terwujudnya kehidupan masyarakat bangsa yang maju dan modern.

Pancasila yang sila-sila nya merupakan suatu kesatuan yang sistematis, haruslah menjadi sistem etika
dalam pengembangan Iptek.

Dengan demikian, pengembangan Iptek benar-benar dapat bermanfaat bagi kepentingan orang banyak.
Agar tujuan pengembangan tersebut dapat mencapai tujuannya perlu terikat dengan nilai-nilai.
4 PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PENGEMBANGAN POLEKSOSBUD HANKAM

1 Bidang Politik

2 Bidang Ekonomi

3 Bidang Sosial Budaya

4 HANKAM
4 POLEKSOSBUD HANKAM

Bidang Politik Bidang Ekonomi


Sumber nilai politik harus mengacu pada nilai-nilai Spirit yang terkandung dalam pasal 33, pasal 27 ayat
Pancasila terutama pada sila ke-4, di mana semua 2, dan pasal 33 ayat 1 sampai 5 serta pasal 34 UUD
praktik-praktik politik harus berkembang atas asas 1945 adalah ekspresi dari jiwa nilai-nilai Pancasila
kerakyatan. sebagai dasar negara dalam bidang ekonomi.

Bidang Sosial Budaya HANKAM

Dalam rangka pengembangan sosial budaya, maka Sila Pancasila yang kedua yaitu Kemanusiaan yang
Pancasila merupakan sumber normatif bagi adil dan beradab, adalah merupakan basis moralitas
peningkatan humanisasi dalam bidang sosial budaya. pertahanan dan keamanan negara.
5 PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PENGEMBANGAN KEHIDUPAN

BERAGAMA
Pengembangan kehidupan beragama harus dilaksanakan atas dasar nilai-nilai
keagamaan, terutama yang mengatur hubungan antara manusia yang satu dengan
manusia yang lain. Hal ini menjadi semakin penting artinya karena tujuan
pengembangan kehidupan beragama adalahtercipta nya kehidupan sosial yang
aman dan tenteram, serta saling menghormati danmenghargai satu sama lain.

Pancasila harus menjadi paradigma pengembangan kehidupan beragama.


Denganparadigma Pancasila, kiranya cukup jelas langkah-langkah dan strategi
apa yang harus dilakukan guna membangun kehidupan beragama yang paling
menguntungkan bagi seluruh masyarakat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai