pedoman yaitu:
Gyroscope (gasing) berasal dari kata ,,gyros" yang artinya berputar, dan ,,schopein" yang artinya
melihat. Pengertian secara umum, bahwa gyro-scope adalah benda yang menyerupai roda yang
berputar pada porosnya dengan kecepatan tinggi (6000 putaran per menit atau lebih) dan
dapatbergerak bebas sekeliling 3 arah poros yang berdiri tegak lurus satu sama lain, dimana arah
Syarat-syarat gyro-scope:
4. Kecepatan putar harus cukup besar dan tetap, sehingga dapat berlaku hokum Gasing I Cantara
Hukum-hukum gasing:
Hukum Gasing I:
Poros suatu gasing yang berpuiar sangat cepat, yang terpasanq bebas dalam 3 bidang, salah
satu ujung porosnua akan menunjuk ke suatu titik tetap diangkasa Dari hukum gasing I ini
diperoleh apa yang disebut INERTIA. Yaitu suatu gaya yang dimiliki oleh sebuah gasing untuk
Apabila poros sebuah gasing yang berputar sangat cepat bekerja suatu kopel, maka poros itu
tidak berqerak dalam bidang kopel tersebut, melainkan bergerak ke suatu arah yang tegak lurus
terhadapnya. Dari hukum gasing II ini diperoleh: PRESES!, yaitu apabila sebuah gasing
mendapat gaya dari luar, maka gasing akan bergerak / menyimpang dengan arah tegak lurus
lstilah
Tilting adalah perubahan sudut yang terjadi antara permukaan bumi dengan paras gyro dalam
arah vertikal yang disebabkan adanya komponen horizontal dari perputaran bumi,
Drifting adalah perobah sudut yang terjadi antara garis meridian bumi dengan paras gyro dalam
arah horizontal yang disebabkan adanya komponen vertikal dari putaran bumi.
Gyroscope : ialah suatu benda yang berputar secara cepat yang dapat meinpertahankan
kedudukannya diangkasa .
• Dengan adanya komponen ke III yaitu precessci (hukum gasing II), maka bekerja gaya-gaya
sebagai berikut :
1. Tilting: bekerja pada arah Vertical