Anda di halaman 1dari 3

CHAPTER REPORT SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM

PENDIDIKAN ISLAM PADA ZAMAN RASULLULAH SAW


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sejarah Pendidikan Islam

Dosen Pengampu: Drs. Anas Salahudin, M.Pd

Disusun Oleh:

Devina Nurrul Syifa (1212090036)

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
SEPTEMBER 2022
Penulisan chapter report ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah
Sejarah Pendidikan Islam yang di ampu oleh Bapak Drs. Anas salahudin, M.Pd Mata Kuliah
ini diberikan atau di embankan kepada semester tiga dengan beban SKS adalah 2 SKS. Buku
teks yang dijadikan acuan dalam penulisan bab laporan ini adalah buku Sejarah Pendidikan
Islam, yang ditulis oleh Drs. Anas Salahudin, M.Pd, Acep Komarudin, M.pd, Asep Andi
Rahman, M. Ag dan diterbitkan oleh penerbit PT Remaja Rosdakarya Bandung pada tahun
2019 serta beberapa referensi penunjang lainnya. Secara garis besar buku ini terdiri dari
sepuluh bab yang membahas mengenai Sejarah Pendidikan pada Islam.

Adapun dalam penulisan Chapter Report ini penulis menyadari terdapat begitu
banyak kekurangan didalamnya, maka penulis sangat mengharapkan sebuah kritik dan saran
yang membangun agar dikemudian hari penulis mampu memnyusun Cahpter Report dengan
lebih baik kembali.
BAB I

PENDIDIKAN ISLAM PADA ZAMAN RASULLULAH SAW

Pendidikan Islam pada Zaman Rasulullah

A. Pendahuluan

B.Sosiokultural Masyarakat Mekah dan Madinah

C. Sistem Pendidikan Masa Rasulullah Saw

D. Lembaga Pendidikan Islam pada Masa Rasulullah

E. Metode Pendidikan Islam Masa Rasulullah

F. Pendidik dan Peserta Didik

Pada hakikatnya Pendidikan sudah ada sedari penciptaan manusia pertama, karena
disisi lain manusia sebagai objek dari pada Pendidikan. Selain menjadi objek dari pada
Pendidikan ternyata manusia pun menjadi subjek pada posisi ini, jika bukan karna
Pendidikan, manusia tidak akan pernah bisa mengembangkan kebudayaannya secara
sempurna. Maka demikian dapat kita simpulkan bahwasanya keberadaan Pendidikan menjadi
faktor pengekal kebudayaan. Pendidikan bukan hanya sebatas pengekal kebudayaan namun
mampu berperan sebagai penyesuai dan pengembang kebudayaan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai