Oleh :
NIM. 2130912310007
Pembimbing :
September, 2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................ii
DAFTAR TABEL.............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
BAB IV PENUTUP..........................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................30
i
DAFTAR GAMBAR
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
dengan cepat karena bergantung pada morbiditas dan mortalitas dari anak.
Manifestasi klinis gagal jantung pada anak lebih bervariasi dibandingkan dengan
orang dewasa, bahkan berbeda antar kelompok usia, dan dapat tumpang tindih
Ketika seorang anak dirawat di rumah sakit karena gagal jantung, biayanya
jauh lebih tinggi untuk anak-anak daripada orang dewasa karena seringnya
kebutuhan akan intervensi bedah atau intervensi berbasis kateter. Hal tersebut
tentu akan berhubungan dengan ekonomi dari orang tua yang harus bekerja lebih
keras untuk dapat membiayai pengobatan sang anak. Namun bila orangtua tidak
dapat memenuhi hal tersebut atau bahkan terjadi meninggal dunia pada anak, hal
tersebut akan berdampak juga dengan ekonominya sangat besar karena jumlah
tahun produktif yang hilang per kematian. Pemahaman yang lebih baik tentang
mungkin untuk membuat penemuan pediatrik yang juga akan bermanfaat bagi
4
BAB II
LAPORAN KASUS
1.1 Identitas
A. Identitas Pasien
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 6 jam SMRS. Dada
tampak tertarik ke dalam, napas cepat dan lebih nyaman dengan posisi duduk atau
sujud daripada berbaring. Punggung terasa nyeri ketika sesak dan sujud lama
namun hilang setelah beberapa saat. Keluhan disertai batuk berdahak sejak 3 hari
Demam sejak 3 hari SMRS, teraba hangat namun tidak diukur dengan
5
thermometer. Demam turun dengan obat penurunan panas. Keluhan kejang,
muntah, BAB cair, menggigil, nyeri sendi, mimisan, gusi berdarah disangkal.
Nafsu makan baik namun lebih sedikit dari biasanya karena sesak. Napas lebih
cepat, ibu mengatakan dada pasien masuk kedalam, dada bengkak sejak bulan
lalu, pasien lebih nyaman dengan posisi seperti sujud. Ibu tidak memperhatikan
pernapasan cuping hidung. Saat ini rasa sesak tidak didahului sianosis. Sebelum
dibawa ke RS Marabahan, pasien mengalami biru di ujung kuku dan bibir. Pasien
merasa sakit dibagian punggung atas ketika sesak. Pasien hanya mampu berjalan
sekitar 10 meter.
Pasien saat berusia 2 bulan mengalami kejang satu kali karena kejang
demam. Pasien didiagnosa dengan asma sejak usia 2 bulan karena sering demam
dan berbunyi ngik..ngik, dan membaik dengan nebulizer. Pasien memiliki riwayat
rawat inap karena keluhan yang sama hingga ujung jari dan bibir biru sebanyak
dua kali di RS Marabahan. Pada saat dirawat pasien dikatakan ada masalah paru
4. Riwayat Pengobatan
dikatakan ada masalah kebocoran paru dan jantung kemudian pasien dirujuk di RS
Ansari Saleh selama 10 hari pada akhir Juli 2022. Pasien telah di echo dan di
diagnose ASD disertai anemia dan konstipasi dan diberikan obat furosemide,
digoxin, lactulose, curvit dan tablet penambah darah. Pasien kemudian dianjurkan
6
5. Riwayat Keluarga
Nenek dari ayah pasien memiliki riwayat sakit jantung. Ibu pasien
memiliki riwayat asma. Riwayat batuk lama, nyeri dada, sakit jantung pada
keluarga disangkal.
Riwayat Natal
Penolong : Dokter
Spesialis Obsgyn
7
7. Riwayat Postnatal
Pasien lahir cukup bulan, tidak pernah mengalami sakit kuning, kulit
8. Riwayat Perkembangan
Berbalik : 5 bulan
Duduk : 6 bulan
Merangkak : 8 bulan
Berjalan : 11
bulan
9. Riwayat Imunisasi
8
10. Riwayat Makanan
diberikan susu formula dan bubur bayi sejak usia 6 bulan sampai 3 tahun. Nasi
lembek sejak usia 1 tahun. Pasien sehari-hari makan nasi dengan lauk ayam dan
ikan, buah, dan sayur. Pasien dikatakan sering minum-makan makanan yang
Iktisar Keturunan :
Susunan Keluarga
Pasien tinggal bersama ibu, nenek, adik ibu. Tinggal di tempat yang tidak
padat penduduk. Rumah jauah dari sungai, pabrik, tambang, TPS dan tempat
pembakaran sampah. Nenek pasien sering menggunakan obat nyamuk bakar. Adik
ibu merokok didalam rumah. Jendela jarang dibuka. Sehari-hari di rumah pasien
9
minum dan memasak menggunakan air galon isi ulang, dan untuk mencuci dan
C. Antropometri
Lingkar kepala : 46 cm
Status Gizi :
D. Tanda vital
E. Kulit
Kelembaban : Cukup
F. Kepala
hitam
(-)
G. Leher
H. Dinding dada/paru
-+/--+)
I. Jantung
J. Abdomen
Perkusi : timpani
K. Ekstremitas
Umum : Akral hangat, clubbing finger (+), sianosis (-), edem (-),
CRT < 2 detik.
L. Neurologis
12
M. Genitalia
N. Anus
Paten
Tanggal Nilai
Pemeriksaan Satuan
Rujukan
9/8/2022 13/08/2022
HEMATOLOGI
Hemoglobin 11.9 15.2 14.0 – 18.0 g/dl
Lekosit 7.8 7.8 4.0 – 10.5 rib/ul
Eritrosit 4.54 5.54 4.00 – 5.30 juta/ul
Hematokrit 39.0 46.1 42.0 – 52.0 %
Trombosit 425 213 150 – 450 ribu/ul
RDW-CV 20.8 21.8 12.1 – 14.0 %
MCV, MCH, MCHC
MCV 85.9 83.2 75.0 – 96.0 fl
MCH 26.2 27.4 28.0 – 32.0 pg
MCHC 30.5 33.0 33.0 – 37.0 %
HITUNG JENIS
Basofil% 1.0 0.3 0.0 – 1.0 %
Eosinofil% 1.2 2.1 1.0 – 3.0 %
Neutrofil% 61.8 67.1 50.0 – 81.0 %
Limfosit% 27.9 21.1 20.0 – 40.0 %
Monosit% 8.1 9.4 2.0 – 8.0 %
Basofil# 0.08 0.02 <1.00 ribu/ul
Eosinofil# 0.09 0.16 <3.00 ribu/ul
Neutrofil# 4.82 5.23 2.50 – 7.00 ribu/ul
Limfosit# 2.18 1.64 1.25 – 4.00 ribu/ul
Monosit# 0.63 0.73 0.30 – 1.00 ribu/ul
KIMIA
GULA
DARAH
Glukosa Darah 106 <200 Mg/dl
13
Sewaktu
HATI
SGOT 44 5-34 U/L
SGPT 16 0-55 U/L
Albumin - 3.5 3.8-5.4 g/dl
GINJAL
Ureum 34 10-50 Mg/dl
Creatinin 0.52 0.7-1.4 Mg/dl
Elektrolit
Natrium 137
136-145
Meq/L
14
Gambar 2.1 Pemeriksaan Thorax.
Kesimpulan :
Kesan cardiomegaly (LVH, Left atrial enlargement, RVH)
Secara radiologis tidak ada kelainan pulmo
15
IV. Diagnosis
1. Diagnosis Kerja
2. Status gizi
V. Penatalaksanaan
VI. Prognosis
VII. Follow Up
- - - -
- - - -
- - - -
- - -
P - - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- Prog - -
ram:
Pasa Pro
ng gra
NG m
T cek
(diet DR
mas +
uk alb
tida um
k in
ada) Bal
AG anc
D e
eval diu
uasi resi
s
21
120
0-
150
0m
l
F Ha Ha Ha Ha
oll ri ri ri ri
o ke- ke- ke- ke-
w 5 6 7 8
U (14 (15 (16 (17
p Ag Ag Ag Ag
ust ust ust ust
us us us us
20 20 20 20
22) 22) 22) 22)
S Ses Ses Sesa Ses
ak ak k (+) ak
(+) (+) posi (+)
pos pos si pos
isi isi tidur isi
miri
du du ng tidu
du du lebih r
k k nya mir
mir mir man, ing
ing ing nyer lebi
, , i h
nye nye dada nya
ri ri (-), ma
dad dad batu n,
a a k (-), nye
(-), (-), daha ri
k (-),
bat bat posi dad
uk uk si a
(-), (-), miri (-),
dah dah ng, bat
ak ak dem uk
(-), (-), am (-),
pos pos (-), dah
isi isi mun ak
mir mir tah (-),
ing ing (-), pos
, , mual isi
(-),B
de de AB mir
ma ma Cair ing,
m m (+), de
22
(-), (-), BA ma
mu mu K m
nta nta (+), (-),
h h beng mu
(-), (-), kak nta
(-),
mu mu serin h
al al g (-),
(-), (-), mera mu
BA BA sa al
B B lapar (-),
Ke Ke BA
ras ras B
(+), (+), Ker
BA BA as
K K (+),
(+), (+), BA
ben ben K
gka gka (+),
k k ben
(-), (-), gka
seri seri k
ng ng (-),
me me seri
ras ras ng
a a mer
lap lap asa
ar ar lap
ar
O O O O
T KU KU KU : KU :
T : : baik baik
V baik baik
Kes Kes Kesa Kesa
adar adar dara dara
an : an : n: n:
CM CM CM CM
TD : TD : TD : TD :
100/ 100/ 110/ 110/
70 70 70 70
mm mm mm mm
Hg Hg Hg Hg
(P50 (P50 (P50 (P50
-90) -90) -90) -90)
N: N: N: N:
98 98 98 98
x/m x/m x/m x/m
RR : RR : RR : RR :
25 25 25 25
x/m x/m x/m x/m
SpO SpO SpO SpO
2: 2: 2: 2:
79% 79% 77% 77%
on on on on
RA RA RA RA
94% 94% 92% 92%
5 5 4 4
lpm lpm lpm lpm
23
T: T: T: T:
36,5 36,7° 36,5 36,5
°C C °C °C
K/ Ko Ko Ko Ko
L nju nju nju nju
ngt ngt ngti ngti
iva iva va va
ane ane ane ane
mis mis mis mis
(-), (-), (-), (-),
skl skl skl skl
era era era era
ikt ikte ikte ikte
eri rik rik rik
k (-), (-), (-),
(-), ede ede ede
ede m m m
m pal pal pal
pal peb peb peb
peb ra(- ra(- ra(-
ra(- /-), /-), /-),
/-), per per per
per dar dar dar
dar aha aha aha
aha n n n
n (-), (-), (-),
(-), mu mu mu
mu kos kos kos
kos a a a
a bib bibi bibi
bib ir r r
ir lem lem lem
le bab bab bab
mb , , ,
ab, pen pen pen
pen ing ing ing
ing kat kat kat
kat an an an
an JP JP JP
JP V V V
V (-) (-) (-)
(-)
T Iga Iga Iga Iga
ho ga ga ga ga
ra mb mb mb mb
x ang ang ang ang
(+), (+), (+), (+),
Fre Fre Fre Fre
mit mit mit mit
us us us us
voc voc voc voc
al al al al
(+ (+ (+ (+
+↓/ +↓/ +↓/ +↓ /
+ + + +
24
+↓) +↓) +↓), +↓),
, , Rh Rh
Rh Rh (+), (+),
(+), (+), Wh Wh
Wh Wh (+) (+)
(+) (+) Cor Cor
Cor Cor : :
: : S1 S1
S1 S1 S2 S2
S2 S2 reg reg
reg reg uler uler
ule ule , ,
r, r, mu mu
mu mu rm rm
rm rm ur ur
ur ur con con
con con tinu tinu
tin tin e e
ue ue sist sist
sist sist olik olik
oli oli ICS ICS
k k III- III-
IC IC IV IV
S S gra gra
III- III- de de
IV IV IV/ IV/
gra gra 6, 6,
de de IPS IPS
IV/ IV/ (S), (S),
6, 6, thri thri
IPS IPS ll ll
(S), (S), (+), (+),
thri thri gall gall
ll ll op op
(+), (+), (+) (+)
gall gall S3 S3
op op
(+) (+)
S3 S3
A He He He He
b pat pat pat pat
do om om om om
m ega ega ega ega
en ly ly ly ly
2c 2c 2c 2c
m m m m
BA BA BA BA
C, C, C, C,
spl spl spl spl
eno eno eno eno
me me me me
gal gal gal gal
y y y y
(-), (-), (-), (-),
BU BU BU BU
25
(+), (+), (+), (+),
asit asit asit asit
es es es es
(-) (-) (-) (-)
dist dist dist dist
ens ens ens ens
i i i (-) i (-)
(-) (-)
E Ak Ak Akr Akr
ks ral ral al al
tr han han han han
e gat, gat, gat, gat,
m clu clu clu clu
it bbi bbi bbi bbi
as ng ng ng ng
fin fin fin fin
ger ger ger ger
(+), (+), (+), (+),
oed oed oed oed
em em em em
(-) (-) (-) (-)
A - - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- -
P - - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
Prog - -
ram
Diet - Ne
bub bul
ur ca
sarin mbi
g ven
26
3x1 t+
Ront 3ml
gen Na
thor Cl
ax per
eval 12
uasi jam
F Ha Ha Ha Ha
oll ri ri ri ri
o ke- ke- ke- ke-
w 9 10 11 12
U (18 (19 (20 (21
p Ag Ag Ag Ag
ust ust ust ust
us us us us
20 20 20 20
22) 22) 22) 22)
S Ses Ses Sesa Ses
ak ak k ak
(+) (+) (+) (+)
pos pos posi pos
isi isi si isi
dud
du du uk dud
du du miri uk
k k ng , mir
mir mir nyer ing
ing ing i ,
, , dada nye
nye nye (-), ri
ri ri batu dad
dad dad k a
a a (-), (-),
(-), (-), daha bat
k
bat bat (-), uk
uk uk posi (-),
(-), (-), si dah
dah dah miri ak
ak ak ng, (-),
(-), (-), dem pos
pos pos am isi
isi isi (-), mir
mir mir mak ing
ing ing an ,
, , den de
gan
de de ma
NG
ma ma T, m
m m pile (-),
(-), (-), k ma
mu mu (+), kan
nta nta ma den
h h mpu gan
(-), (-), men NG
mu mu gha T,
bisk
27
al al an pile
(-), (-), ¾ k
BA BA pors (+),
B B i ma
Ke Ke bub mp
ur
ras ras nasi u
(+), (+), me
BA BA ngh
K K abi
(+), (+), ska
ma ma n¾
kan kan por
den den si
gan gan bub
NG NG ur
T, T, nas
pil pil i
ek ek
(-), (+),
hid ma
un mp
g u
ter me
asa ng
gat hab
al isk
an
¾
por
si
bu
bur
nas
i
O O O O
T KU KU KU KU
T : : : :
V baik baik baik baik
Kes Kes Kes Kes
adar adar adar adar
an : an : an : an :
CM CM CM CM
TD : TD : TD : TD :
120/ 100/ 100/ 100/
80 60 70 70
mm mm mm mm
Hg Hg Hg Hg
(P95 (P50 (P50 (P50
+12) -90) -90) -90)
N: N: N: N:
99 93 98 98
x/m x/m x/m x/m
RR : RR : RR : RR :
27 27 33 33
x/m x/m x/m x/m
SpO SpO SpO SpO
2: 2: 2: 2:
28
80% 91% 90% 90%
on on on on
RA RA RA RA
98% 91% 80% 80%
NK NK NK NK
4 2 2 2
lpm lpm lpm lpm
T: T: T: T:
36,6 36,6 36,7 36,7
°C °C °C °C
K/ Ko Ko Ko Ko
L nju nju nju nju
ngt ngt ngt ngt
iva iva iva iva
ane ane ane ane
mis mis mis mis
(-), (-), (-), (-),
skl skl skl skl
era era era era
ikt ikte ikte ikte
eri rik rik rik
k (-), (-), (-),
(-), ede ede ede
ede m m m
m pal pal pal
pal peb peb peb
peb ra(- ra(- ra(-
ra(- /-), /-), /-),
/-), per per per
per dar dar dar
dar aha aha aha
aha n n n
n (-), (-), (-),
(-), mu mu mu
mu kos kos kos
kos a a a
a bib bib bib
bib ir ir ir
ir lem lem lem
le bab bab bab
mb , , ,
ab, pen pen pen
pen ing ing ing
ing kat kat kat
kat an an an
an JP JP JP
JP V V V
V (-) (-) (-)
(-)
T Iga Iga Iga Iga
ho ga ga ga ga
ra mb mb mb mb
x ang ang ang ang
(+), (+), (+), (+),
Fre Fre Fre Fre
mit mit mit mit
29
us us us us
voc voc voc voc
al al al al
(+ (+ (+ (+
+↓/ +↓/ +↓/ +↓/
+ + + +
+↓) +↓) +↓) +↓)
, , , ,
Rh Rh Rh Rh
(+), (+), (+), (+),
Wh Wh Wh Wh
(+) (+) (+) (+)
Cor Cor Cor Cor
: : : :
S1 S1 S1 S1
S2 S2 S2 S2
reg reg reg reg
ule ule ule ule
r, r, r, r,
mu mu mu mu
rm rm rm rm
ur ur ur ur
con con con con
tin tin tin tin
ue ue ue ue
sist sist sist sist
oli oli oli oli
k k k k
IC IC IC IC
S S S S
III- III- III- III-
IV IV IV IV
gra gra gra gra
de de de de
IV/ IV/ IV/ IV/
6, 6, 6, 6,
IPS IPS IPS IPS
(S), (S), (S), (S),
thri thri thri thri
ll ll ll ll
(+), (+), (+), (+),
gall gall gall gall
op op op op
(+) (+) (+) (+)
S3 S3 S3 S3
A He He He He
b pat pat pat pat
do om om om om
m ega ega ega ega
en ly ly ly ly
2c 2c 2c 2c
m m m m
BA BA BA BA
C, C, C, C,
spl spl spl spl
30
eno eno eno eno
me me me me
gal gal gal gal
y y y y
(-), (-), (-), (-),
BU BU BU BU
(+), (+), (+), (+),
asit asit asit asit
es es es es
(-) (-) (-) (-)
dist dist dist dist
ens ens ens ens
i i i i
(-) (-) (-) (-)
E Ak Ak Ak Ak
ks ral ral ral ral
tr han han han han
e gat, gat, gat, gat,
m clu clu clu clu
it bbi bbi bbi bbi
as ng ng ng ng
fin fin fin fin
ger ger ger ger
(+), (+), (+), (+),
oed oed oed oed
em em em em
(-) (-) (-) (-)
A - - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
P - - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - -
- - - Sal
31
but
- - am
ol+
Prog am
ram biv
Wea e
ning 3x1
O2 pul
bert v
ahap
Cair
an
120
0-
150
0ml/
hari
32
BAB III
DISKUSI KASUS
ruang perawatan bangsal anak RSUD Ulin Banjarmasin datang dengan keluhan
sesak napas sejak 6 jam SMRS. Dada tampak tertarik kedalam, napas cepat dan
Gagal jantung/ Heart Failure adalah suatu sindrom klinis kompleks yang
terjadi akibat gangguan structural atau fungsional dari pengisian atau ejeksi darah
dari ventrikel jantung. Insiden gagal jantung sangat bervariasi yaitu sekitar 0.87
aritmia, dan kombinasi dari mekanisme tersebut. Kelebihan beban volume dan
beban volume dapat disebabkan oleh PJB dengan pirau kiri ke kanan dan
regurgitasi katup. Kelebihan beban tekanan dapat disebabkan oleh stenosis mitral,
33
jantung. Penurunan curah jantung akan menyebabkan berkurangnya stimulasi
menyebabkan retensi garam dan air yang akan meningkatkan preload dan curah
satu titik mekanisme tersebut tidak lagi mampu meningkatkan curah jantung.
Pasien didiagnosis dengan Heart Failure NYHA III-IV. Hal ini memiliki
arti bahwa terjadi keterbatasan dalam melakukan aktivitas hingga adanya gejala
34
perkembangan pennyakit. Pada tahun 1987 Ross mengembangkan skor yang lebih
continue pada ics III-IV kiri grade 4/6 dengan trill. Didukung hasil pemeriksaan
(ASD) besar. ASD adalah terjadinya defek antara atrium kiri menuju kanan.
kanan atau a.pulmonal dapat dirasakan dengan palpasi. Bunyi jantung I normal.
menyebabkan bising. Pada ASD primum dengan cleft mitral bising regurgitasi
Eishenmenger) menyebabkan sianosis. Ada lima jenis defek septum atrium mulai
35
dari yang paling sering hingga yang paling sedikit: foramen ovale paten, defek
ostium sekundum, defek ostium primum, defek sinus venosus, dan defek sinus
coroner.6,7,8
ASD terjadi saat minggu keempat kehamilan. Hal tersebut dimulai dari
berkembangnya septum atrium primer dari atap atrium primitive kearah kaudal
ostium primum tertutup. Setelah tepi depan septum primum menempel di anterior
ke bantalan atrioventrikular, atrium primitif dibagi menjadi atrium kanan dan kiri.
Septum primum di bagian dorsal menempel pada tonjolan mesenkim dorsal. Saat
ostium primum menutup, kematian sel terjadi pada aspek dorsal septum primum,
sebelah kanan septum primum. Saat ia tumbuh secara kaudal dan menutupi
sebagian ostium sekundum, ruang yang terbentuk antara septum primum dan
langsung dari atrium kanan ke atrium kiri. Ketika anak lahir dan mulai bernapas,
perubahan resistensi pembuluh darah paru dan resultan penurunan tekanan atrium
kanan yang terjadi memungkinkan septum primum untuk menutup foramen ovale.
Karena foramen ovale paten adalah subkelas dari defek ostium sekundum, ini
bukan merupakan defek dari "septum sejati". Foramen ovale paten adalah anomali
septum yang paling umum dan terjadi ketika ujung septum primum, dan septum
sekundum tidak mendekati dan menutup foramen ovale setelah anak bernafas
besarnya aliran darah melalui ASD kecil ditentukan oleh ukuran defek dan oleh
36
tekanan atrium relatif, yang berhubungan dengan komplians ventrikel kiri (LV)
dan kanan (RV). Pada ASD besar, kedua tekanan atrium relatif sama dan shunt
jauh lebih tinggi daripada di LV, mengakibatkan LR shunt di ASD, dan besarnya
relatif stabil selama 20-30 tahun pertama kehidupan. Seiring bertambahnya usia,
energi yang lebih tinggi oleh LV untuk mengatasi peningkatan afterload, dan
elevasi berikutnya pada tekanan LA dan peningkatan LR shunt. Hasil shunt di sisi
kanan kelebihan volume. Dengan demikian, RA, RV, arteri pulmonalis, dan
pembuluh darah paru membesar karena peningkatan volume shunt. RV akan terus
peningkatan aliran yang sejauh ini reversibel, tetapi begitu dinding arteriol paru
Hipertensi pada anak adalah nilai rata-rata tekanan darah sistolik dan atau
diastolik lebih dari persentil ke-95 berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tinggi
badan pada 3 kali atau lebih pemeriksaan. Hipertensi pada anak dikategorikan
37
Gambar 3.2 Klasifikasi Hipertensi Pada Anak.8
Pada sebagian kecil pasien, oversirkulasi paru akibat defek septum dapat
dewasa yang datang dengan ASD memiliki hipertensi arteri pulmonal bersamaan
kasus, meskipun tekanan arteri pulmonalis meningkat, mereka tetap lebih rendah
dari tekanan darah sistemik. Namun, dalam sebagian kecil kasus, tekanan
sering didapatkan pada ekstremitas bawah akibat pengaturan fisiologi shunt yang
terkait dengan paten ductus arteriosus dan aliran darah yang tidak teroksigenasi
distal ke bagian asal arteri subklavia kiri. Secara umum, terapi pilihan untuk
dibandingkan dengan orang dewasa dengan ASD yang tidak diperbaiki dan
bahwa pasien dengan ASD dan hipertensi arteri pulmonal ringan hingga sedang
38
dapat merespon dengan baik terhadap terapi medis spesifik hipertensi arteri
septum mungkin dilakukan, dan mungkin berdampak pada morbiditas dan jangka
panjang kematian.9,10,11
Pasien datang dengan keluhan sesak nafas dan batuk namun dahak susah
dikeluarkan. Hal ini sesuai dengan teori dimana pada pasien dengan sesak napas
sering mengalami keluhan pernapasan seperti sesak napas dan takipneu yang
terjadi pada 68-80% anak dengan gagal jantung. Hal ini biasanya ditambah
dengan hasil pemeriksaan fisik yang abnormal seperti ronkhi, atau wheezing saat
auskultasi.5,10
heppar yaitu 2 cm BAC dan berdasarkan status gizi didapatkan bahwa pasien
severly underweight dan stunted. Berdasarkan teori pada pasien dengan gagal
jantung sering disertai dengan keluhan gastrointestinal seperti sakit perut, mual,
muntah, intoleransi makan. Walau pada pasien tidak didapatkan keluhan tersebut.
Pemberian makan yang buruk dan terjadinya kegagalan penambahan berat bada
pada anak sering terjadi pada anak dengan gagal jantung. Untuk mengetahui
perbedaan gangguan gastrointestinal pada anak karena kurang makan atau karena
penyakit gagal jantung dapat dicari dari pemeriksaan fisik yaitu adanya
karena jarang terjadi pada anak-anak dan lebih spesifik untuk gagal jantung,
hanya 36-65% anak dengan gagal jantung yang memiliki temuan ini.5,10
39
3x6mg, PO.Silodenafil 4x5mg, PO. Spironokaton 2x12,5mg, PO. Lactulose 3x7,5
ml, PO.ambroxol 5mg + salbutamol 1,5mg in pulv 3x1. Terapi farmakologis yang
dan digoksin. Diuretik digunakan pada anak dengan gagal jantung simtomatik
loop yang paling sering digunakan, umumnya diberikan secara intravena pada
yang paling sering digunakan pada anak dengan gagal jantung. Pemberian rutin
berkala tekanan darah, fungsi ginjal dan kalium perlu dilakukan. Seperti ACEI,
penggunaan ARB pada anak masih sangat terbatas. ARB seperti losartan dapat
diberikan pada pasien yang intoleran terhadap ACEI (misalnya batuk atau
dapat digunakan pada anak dengan disfungsi sistolik sedang atau berat. Pemberian
betablocker dimulai dengan dosis rendah dan dititrasi secara bertahap. Antagonis
40
aldosteron memiliki efek antifibrosis dan antiremodelling pada miokardium.
digunakan. Obat ini juga berperan sebagai agen hemat kalium dan berguna jika
gagal jantung yang belum mengalami perbaikan fungsi ventrikel setelah diberikan
kesintasan pada orang dewasa dengan gagal jantung kronik. Digoksin memiliki
terutama pada gangguan ginjal dan elektrolit. Efek toksisitas digoksin dapat
dapat digunakan sebagai dukungan sementara pada pasien gagal jantung akut
dengan syok kardiogenik dan perfusi sistemik/organ akhir yang buruk. Dobutamin
Epinefrin dapat digunakan pada hipotensi refrakter dan perfusi organ akhir yang
yang mendasari, derajat keparahan, dan reversibilitas dari gagal jantung. Gagal
41
baik bila penyebab yang mendasari telah ditangani. Pasien anak yang dirawat
dengan gagal jantung memiliki peningkatan risiko morbiditas yang meliputi gagal
napas, gagal ginjal, dan sepsis, serta memiliki risiko mortalitas dalam rumah sakit
20 kali lipat lebih tinggi dibandingkan pasien anak tanpa gagal jantung. Prognosis
gagal jantung pada anak secara umum lebih baik daripada orang dewasa karena
gagal jantung pada anak seringkali disebabkan oleh penyakit jantung struktural
morbiditas dan mortalitas gagal jantung pada anak. Program transplantasi jantung
Meskipun demikian, tingkat mortalitas pada anak dengan gagal jantung terminal
yang terdaftar dan menunggu transplantasi jantung masih cukup tinggi yaitu 17%.
42
BAB IV
PENUTUP
perawatan anak RSUD Ulin Banjarmasin sejak tanggal 9 Agustus 2022. Diagnosis
penunjang. Tata laksana yang telah diberikan selama di RSUD Ulin Banjarmasin
adalah PO. Furosemid 2x20 mg, PO.Captopril 3x6mg, PO.Silodenafil 4x5mg, PO.
43
DAFTAR PUSTAKA
children in a tertiary care center in Tamil Nadu. Int J Sci Study. 2017;5(3):34-41.
3. Shaddy RE, George AT, Jaecklin T, Lochlainn EN, Thakur L, Agrawal R, et al.
4. Lasa JJ, Gaies M, Bush L, Zhang W, Banerjee M, Alten JA, et al. Epidemiology and
outcomes of acute decompensated heart failure in children. Circ Hear Fail. 2020;13(4)
Elsevier: 2020.
8. Romer AJ, Rajagopal SK, Kameny RJ. Initial presentation and management of
2017;58(4):303-12
11. Pepeta L. Aetiology, diagnosis and management of heart failure in infants and
44
12. Dedieu N, Burch M. Understanding and treating heart failure in children. Paediatr
14. Mutlu M, Aslan Y, Kader S, Akturk-Acar F, Dilber E. Clinical signs and symptoms
45