Anda di halaman 1dari 14

KERUKUNAN HIDUP

UMAT BERAGAMA
Agama, Pluralitas dan Kerukunan
Umat Beragama
secara umum, agama berkaitan dengan
kepercayaan (belief) dan upacara (ritual)
yang dimiliki bersama oleh suatu kelompok
masyarakat.
Vilfredo Pareto yang merupakan seorang
sosiolog dari Itali menuliskan agama berkaitan
dengan transcendent experience yaitu
pengalaman dengan “yang diatas”, atau
sesuatu yang ada diluar, sesuatu yang tidak
terjamah (an intangible beyond).
pluralisme dan pluralitas diartikan berbeda

pluralisme merupakan keberagaman yang pluralitas adalah pengakuan akan eksistensi


tampak secara formal pada tataran luar yang beragam dengan seluruh karakteristik
belaka, tetapi pada tataran esensi atau dan kekhususannya masing-masing.
hakikatnya berupaya untuk diseragamkan
Kerukunan Umat Beragama adalah suatu kondisi sosial
dimana semua kelompok agama dapat hidup
berdampingan tanpa membatasi hak dasar masing-masing
untuk memenuhi kewajiban dan keyakinannya yang
dianggap sebagai kebenaran mutlak
Konsep Pluralitas Dalam Agama Hindu
Masyarakat indonesia merupakan masyarakat majemuk
yang terdiri dari beragam agama kemajemukan yang
ditandai dengan keanekaragaman Agama itu mempunyai
kecendrungan kuat terhadap identitas agama masing
masing dan berpotensi konflik. Oleh karena itu untuk
mewujudkan kerukunan hidup antar umat beragama yang
sejati, harus tercipta satu konsep hidup bernegara yang
mengikat semua anggota kelompok sosial yang berbeda
agama guna menghindari konflik antar kelom[pok sosial
yang terjadi.
konsep pluralitas dalam Agama Hindu
Hindu menanggapi Pluralitas Manusia dengan segala potensi dirinya memberikan
kebebasan dalam rangkat internalisasi dan mengekspresikan sang Adi Kodrati (
pendekatan diri pada tuhan). ada empat jalan pendekatan yaitu: karma yoga bagi
yang aktif, bhakti yoga bagi sang pecinta, Raja yoga bagi sang mistikus dan jnana
yoga bagi sang filsuf.

secara konsepsional, pandangan Hindu mengenai Pluralitas dan kerukunan merupakan suatu
situasi yang terjadi atas sinargisitas berbagai unsur, relasi dan apresiasi yang baik antar
elemen, bahkan dikalangan hindu intern Hindu sendiri. ketika hal tersebut tidak dapat
dipenuhi maka kerukunan akan sulit untuyk diwujudkan.
Penerapan Kerukunan Hidup Umat Beragama Menghadapi
Pluralitas Dalam Agama Hindu
Dibeberapa kabupaten terdapat kampung islam,
seperti:
pegayaman di singaraja
loloan di negara
kepaon di denpasar
nyuh kuning di Karangasem

sudah ada di Bali sejak abad 15, pada saat kerajaan


majapahit runtuh di Jawa. orang muslim awal yang
menjadi penduduk bali yang mayoritas hindu
berasal dari berbagai daerah.
Faktor Penghambat dan Pendorong
Kerukunan Umat beragama
Keberagaman Indonesia bagaikan pedang bermata dua, jika
dipupuk dengan hati-hati menjadi potensi persatuan bagi
kemajuan bangsa. Di sisi lain, tidak menutup kemungkinan
akan terjadi konflik agama yang mengancam perdamaian
Indonesia.
penyebab konflik antar umat beragama:
1. Mereka masih belum memahami ajaran agamanya atau
menyimpang dari aturan/ajaran agama masing-masing.
2. Masyarakat masih mementingkan diri sendiri atau menganggap
agamanya yang paling benar.
3. Masyarakat masih bertindak seenaknya tanpa mengikuti kaedah dan
norma yang ada.
Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan
kerukunan dengan mengencangkan Tri Kerukunan Umat
Beragama Indonesia .

•Kerukunan intern umat beragama


•Kerukunan antar umat beragama
•Kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah.
Atharvaveda III.30.4 mengamanatkan: Yena devà na viyanti no ca
vidvisa te mithah. tat krnmo brahma vo grhe samjñàna purunebhyah .

“Wahai umat manusia! Bersatulah, dan


rukunlah kamu seperti menyatunya para
dewata. Aku telah menganugrahkan hal yang
sama kepadamu, oleh karena itu ciptakanlah
persatuan di antara kamu “
Sebagai umat hindu sepatutnya menjadikan ajaran Tat Tvam Asi,
sebagai pedoman untuk mejalankan kehidupan yang saling
menghargai,menghormati dan menjalin hubungan baik antar sesama
manusia dan makhluk ciptaan tuhan yang lain ,serta mengamalkan
selalu konsep ajaran Tri Hita Karana dalam kehidupan sehari- hari
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai