Anda di halaman 1dari 10

RESUME KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN KABUPATEN

SEMARANG
DINAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG

Disusun Oleh :

Nama : Rizka Nuremi Virgiana, Amd. Keb

NIP : 199208312022212001

Unit Kerja : UPTD PUSKESMAS BERGAS

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG


UPTD PUSKESMAS BERGAS
TAHUN 2022
A. GAMBARAN UMUM
Visi dan Misi Dinas Kabupaten Semarang adalah Menjadi Institusi yang Mewujudkan
Masyarakat Sehat Mandiri dan Meningkatnya pelayanan kesehatan yang bermutu bagi
masyarakat sehat mandiri, Meningkatkan mutu sumber daya manusia kesehatan dan
pengembangan profesionalisme, Menyelengggarakan pembangunan kesehatan melalui
peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan, Penyelenggaraan pelayanan publik
yang bermutu.

B. STRUKTUR ORGANISASI

C. TUGAS DAN FUNGSI


Melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah di bidang Kesehatan yang menjadi
kewenangan Daerah, dan fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan di bidang kesehatan;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan;
4. Pelaksanaan administrasi Dinas; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
D. KONDISI KESEHATAN DI KABUPATEN SEMARANG
1. ANGKA KEMATIAN IBU 2016-2021

2. JUMLAH KASUS KEMATIAN IBU MENURUT PUSKESMAS TAHUN 2021

3. KEMATIAN BAYI 2016-2021


4. KEMATIAN BAYI TAHUN 2021 PER PUSKESMAS

5. PERBANDINGAN JUMLAH KASUS KEMATIAN BALITA (USIA 12-59 BULAN)


KABUPATEN SEMARANG TH. 2016-2021

6. KEMATIAN BALITA PER PUSKESMAS TAHUN 2021


7. PERBANDINGAN JUMLAH KASUS GIZI BURUK KABUPATEN SEMARANG
TH. 2016-2021

8. JUMLAH AKUMULASI KASUS GIZI BURUK PER PUSKESMAS KABUPATEN


SEMARANG TAHUN 2020

9. PERSENTASE KEPALA KELUARGA AKSES JAMBAN KABUPATEN


SEMARANG TAHUN 2018
10. PERBANDINGAN ANGKA KESAKITAN DBD (IR) KABUPATEN SEMARANG
TH. 2016-2021

11. PERBANDINGAN JUMLAH KASUS BARU HIV/AIDS KABUPATEN


SEMARANG TH. 2016-2021

E. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI


1. Keshatan Masyarakat
✓ Masih adanya kasus kematian bayi, balita dan ibu
✓ Adanya beban penyakit ganda, Pola penyakit yg diderita masy adl penyakit
infeksi menular & pada waktu yg bersamaan terjadi peningkatan penyakit tidak
menular
2. Perilaku
✓ Belum maksimalnya penerapan pola hidup bersih dan sehat dimasyarakat
3. Lingkungan
✓ Masih rendahnya kondisi kesehatan lingkungan
4. Sumber Daya Manusia
✓ Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) belum optimal

5. Sarana Prasarana
✓ Ketersediaan sarana prasarana belum sesuai kebutuhan

F. UPAYA KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG


1. Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas
✓ Pembangunan/ Rehablitasi gedung puskesmas, Pustu, PKD, Sb. Dana: APBN,
APBD Kab, DAU, Pajak Rokok
✓ Pengadaan sarana, prasarana dan peralatan Kesehatan, Sb. Dana: APBN,
APBD Kab. Pajak Rokok
✓ Akreditasi puskesmas
✓ Penerapan Puskesmas PPK-BLUD
✓ Pemenuhan jumlah dan jenis SDM yang dibutuhkan melalui mekanisme sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku
2. Peningkatan Pelaksanaan Program Kesehatan (Upaya Kesh Promotif & Preventif)
✓ Upaya penurunan AKI, AKB, AKABA
✓ Upaya pencegahan penyakit menular
✓ Upaya pencegahan penyakit tidak menular
✓ Peningkatan PHBS
3. Upaya Penurunan AKI & AKB
✓ Optimalisasi jejaring rujukan melalui WA Gateway
✓ Koordinasi Linsek melalui M3
✓ Pemanfaaatan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK)
✓ OJT ke RS Ponek
✓ Konsultasi Ahli
✓ Supervisi Fasilitatif
✓ Kajian kasus kematian ibu dan bayi melalui AMP
✓ Pembelajaran hasil AMP
✓ Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil
✓ Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
4. Upaya Menurunkan/Mencegah Penyakit Menular

5. Upaya Menurunkan/Mencegah Penyakit Tidak Menular


✓ Penyuluhan kepada masyarakat/ pemangku kepentingan
✓ Mengoptimalkan peran Posbindu (Masyarakat dan Institusi)
6. Peningkatan PHBS
✓ Program PIS-PK
✓ Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat “GERMAS”
✓ Penyuluhan kesehatan melalui radio spot
✓ Mengoptimalkan desa siaga
G. STUNTING
Indikator TB/U menggambarkan status gizi yang sifatnya kronis muncul sebagai akibat
dari keadaan yang berlangsung lama seperti kemiskinan, perilaku pola asuh yang tidak
tepat, sering menderita penyakit secara berulang karena higiene dan sanitasi yang kurang
baik 1 dari 3 anak balita di Indonesia mengalami stunting (pendek) (RISKESDAS 2013).
1. Dampak Stunting
2. Masa Emas dan Kritis Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

3. Penanggulangan Stunting

H. PROGRAM PIS-PK
Pendekatan keluarga adalah salah satu cara puskesmas untuk meningkatkan jangkauan
sasaran dan mendekatkan atau meingkatkan akses pelayanan Kesehatan dengan
mendatangi keluarga. Adapun tujuan pendekatan keluarga, yaitu :
1. Mengintegrasi seluruh program puskesmas
2. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan Kesehatan yang komperhensif
3. Mendukung pencapaian SPM Kota/kab
4. Mendukung pelaksana JKN
5. Mendukung tercapainya Program Indonesia Sehat
Dalam menjalakankan pendekatan keluarga terdapat kerangka konsep yang wajib di
pahami, yaitu :

Ada 4 hal yang harus di perhatikan dalam implementasi PIS dan PK

Peningkatan Gaya Hidup Sehat dengan Perilaku Cerdik dan Patuh

Anda mungkin juga menyukai