Anda di halaman 1dari 1

:: Ragam Belajar Penuntut Ilmu ::

Di akhir rangkaian pelajaran yang membahas kitab Hilyah Thalibil 'Ilmi yang dihadiri para Asatidz,
Syaikh Al-Khudhair menceritakan tiga ragam cara belajarnya penuntut ilmu. Ketiganya terpuji.
Meskipun berbeda tingkatannya.

Ragam ketiga:

Kata Syaikh, bahwa di Arab Saudi beliau pernah menemui seseorang paruh baya yang nampak lebih
cakap dan unggul sebagai penuntut ilmu. Syaikh pun terkagum lalu beliau bertanya langsung pada
orang tersebut perihal dirinya.

Kata laki-laki tersebut, "Saya ini punya banyak guru dari para Masyaikh. Meski mereka tidak
mengenal saya."

"Bagaimana bisa?" tanya Syaikh.

Laki-laki itu pun menceritakan caranya belajar.

Ternyata, laki-laki tersebut adalah seorang pegawai yang mengharuskan melakukan perjalanan jauh
menuju ke tempat kerjanya. Dalam perjalanan tersebut ia setel rekaman kajian seorang Syaikh yang
mensyarah suatu kitab atau matan tertentu.

Ia mengulangnya dua kali. Ketika berangkat dan saat perjalanan pulang.

Sesampainya di rumah, ia mencatat faedah demi faedah yang telah didengarnya selama perjalanan.
Bertahun ia rutinkan seperti itu dari kajian-kajian para ulama, hingga terkumpul begitu banyak
catatan faedah.

Syaikh begitu mengagumi kesungguhan laki-laki tersebut dalam belajar.

Selang beberapa tahun kemudian, kabar terakhir yang Syaikh terima, laki-laki itu telah resign sebagai
seorang pegawai negeri Saudi dan memilih berdakwah di pedalaman Afrika.

Maa sya`aLlaah.

✒ Danang Fathur Rahman

Anda mungkin juga menyukai