Wasiat Salaf Untuk
Pemuda
Syaikh Abdurrozzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr
10 Wasiat Salaf Untuk Pemuda
Judul Asli:
Judul Terjemah:
Penerjemah:
Nor Kandir
Rizki Amirurrosyid
Wasiat Salaf Untuk Pemuda 9
Daftar Isi
Daftar Isi......................................................................................3
Wasiat Ke-1...............................................................................10
Wasiat Ke-2...............................................................................13
Wasiat Ke-3...............................................................................16
Wasiat Ke-4...............................................................................18
Wasiat Ke-5...............................................................................21
Wasiat Ke-6...............................................................................24
Wasiat Ke-7...............................................................................27
Wasiat Ke-8...............................................................................29
Wasiat Ke-9...............................................................................30
Wasiat Ke-10.............................................................................32
Wasiat Ke-11.............................................................................34
Wasiat Ke-12.............................................................................35
Wasiat Ke-13.............................................................................36
Wasiat Ke-14.............................................................................38
Wasiat Ke-15.............................................................................39
10 Wasiat Salaf Untuk Pemuda
،كَ 6 َل هَ َر ِم6ك قَ ْبَ َبَاب6 َش:س ٍ ل َخ ْم6 َ 6ا قَ ْب6م َخ ْم ًس6ْ ِ«ا ْغتَن
َ 6 َوفَ َرا َغ،ك
ك َ ر6 ِ 6ل فَ ْق6
َ 6ك قَ ْبَ ا َء66َ َو ِغن،ك َ قَ ِم6ك قَ ْب َل َس َ َص َّحت
ِ َو
»كَ ِك قَب َْل َم ْوت َ َ َو َحيَات،ك َ ِقَ ْب َل ُش ْغل
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum datang lima
perkata: masa mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum
sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum
sibukmu, dan hidupmu sebelum matimu.”1
2
HR. Tirmidzi no. 2416 dengan sanad hasan.
Wasiat Salaf Untuk Pemuda 9
ْلنِي َحتَّى6ت فِي َش ْي ٍء؛ فَ َس َ «يَا اب َْن َأ ِخي! ِإ َذا َش َك ْك
َّ َين َأ َحبُّ ِإل
ي ِم ْن ِ ِف َعلَى ْاليَقْ ِر666صَ ك ِإ ْن تَ ْنَ َّ فَِإن،تَ ْيقِ َن666تَ ْس
»كِّ ف َعلَى ال َّش َ ص ِرَ َأ ْن تَ ْن
“Wahai putra saudaraku, jika kamu merasa ragu tentang
sesuatu (dari perkara agama), tanyakanlah kepadaku hingga
kamu benar-benar yakin. Kamu pulang di atas keyakinan lebih
kusukai daripada pulang di atas keraguan.”3
Wasiat Ke-1
Diriwayatkan dari Abul Ahwas bahwa Abu Ishaq yakni
Amr As-Sabii berkata:
6ٌة6َرُّ بِي لَ ْيل6ا تَ ُم6 قَلَّ َم،وا6ب! ا ْغتَنِ ُم ِ «يَا َم ْع َش َر ال َّشبَا
، ٍة6 َرةَ ِفي َر ْك َع6 َرُأ ْالبَق6 َ 6 َوِإنِّي َأَل ْق،ف آيَ ٍة َ ِإاَّل َوَأقَ َرُأ فِيهَا َأ ْل
،ه ٍْر6 لِّ َش66 َوثَاَل ثَةَ َأي ٍَّام ِم ْن ُك،َوِإنِّي َأَلصُو ُم َأ ْشهُ َر ْال ُحر ُِم
﴾ث ْ ِّد666ك فَ َحَ ِّ ِة َرب666 ثُ َّم تَاَل ﴿ َوَأ َّما بِنِ ْع َم،يس
َ َوااِل ْثنَ ْي ِن َو ْال َخ ِم
»]11 :[الضحى
“Wahai para pemuda! Manfaatkan masa muda kalian,
tidaklah berlalu sebuah malam padaku melainkan kubaca seribu
ayat, dan aku benar-benar membaca surat Al-Baqoroh dalam
satu rakaat, aku benar-benar berpuasa di bulan-bulan haram
(Dzulqodah, Dzulhijjah, Muharrom, dan Rojab), tiga hari setiap
bulan, serta hari Senin dan Kamis.” Kemudian ia membaca
firman Allah: “Adapun terhadap nikmat Rabb-mu maka
ceritakanlah.” (QS. Dhuha: 11)6
Semoga Allah membalas kebaikan orang-orang yang turut merilis risalah ini.
6
HR. Al-Hakim no. 3947 dalam Al-Mustadrok.
10 Wasiat Salaf Untuk Pemuda
7
HR. Al-Hakim no. 3948 dalam Al-Mustadrok.
Wasiat Salaf Untuk Pemuda 9
Wasiat Ke-2
Di antara wasiat Salaf kepada para pemuda adalah
riwayat dari Hammad bin Zaid ia berkata: kami mengunjungi
Anas bin Sirin saat sakit lalu ia berkata:
8
HR. Al-Khatib Al-Baghdadi no. 139 dalam Al-Jami li Akhlaqir Rowi wa
Adabis Sami.
10 Wasiat Salaf Untuk Pemuda
نَّ ِة6الس
ُّ ل6 ِ 6 َع َأ ْه6ُأ َم6ا يَ ْن َش66ْت ال َّشابَّ َأ َّو َل َم
َ «ِإ َذا َرَأي
ِ َد6 ِل ْالب6
ْايَْئس66َع؛ ف ِ 6 َوِإ َذا َرَأ ْيتَهُ َم َع َأ ْه،َُو ْال َج َما َع ِة؛ فَارْ ُجه
» فَِإ َّن ال َّشابَّ َعلَى َأ َّو ِل نُ ُشوِئ ِه،ُِم ْنه
“Apabila engkau melihat seorang pemuda awal
pertumbuhannya bersama Ahli Sunnah wal Jamaah maka
berharaplah. Namun jika engkau melihatnya bersama ahli bid’ah
maka pesimislah darinya, karena pemuda itu menjadi sesuai di
awal pertumbuhannya.”
9
HR. Ibnu Bathoh no. 43-45 dalam Al-Ibanah Al-Kubro.
Wasiat Salaf Untuk Pemuda 9
Wasiat Ke-3
Diriwayatkan dari Malik bin Dinar, ia berkata:
10
HR. Al-Khatib Al-Baghdadi no. 673 dalam Al-Jami li Akhaqi Rowi wa
Adabis Sami.
10 Wasiat Salaf Untuk Pemuda
Wasiat Ke-4
Di antara wasiat Salaf kepada pemuda adalah riwayat
Zaid bin Abi Zarqo ia berkata: Sufyan Ats-Tsauri keluar
menemui kami saat kami di depan pintu lalu berkata:
11
HR. Abu Nuaim 6/370 dalam Hilyatul Auliya.
10 Wasiat Salaf Untuk Pemuda
َع6بُلَنَا َوِإ َّن هَّللا َ لَ َم6ين َجاهَ ُدوا فِينَا لَنَ ْه ِديَنَّهُ ْم ُس
َ ﴿ َوالَّ ِذ
﴾ين َ ِْال ُمحْ ِسن
“Siapa yang bersungguh-sungguh kepada Kami, maka
Kami tunjukkan ia kepada jalan-jalan Kami. Sungguh Allah
bersama orang-orang yang berbuat baik.”13
Wasiat Ke-5
Di antara wasiat Salaf kepada para pemuda adalah
riwayat Hasan Al-Bashri yang sering mengatakan:
15
HR. At-Tirmidzi no. 3502 dengan sanad hasan.
16
HR. Al-Bukhari no. 1295 dan Muslim no. 1628.
10 Wasiat Salaf Untuk Pemuda
Wasiat Ke-6
Di antara wasiat Salaf kepada para pemuda adalah
riwayat Uqbah bin Abi Hakim, ia berkata: kami duduk di dekat
Aun bin Abdillah lalu ia berkata:
َ 6ُاب يَ ُموت
ا66 فَ َم،ون6 َ َب! قَ ْد َرَأ ْينَا ال َّشب ِ « َم ْع َش َر ال َّشبَا
ُصا ِد ِإ َذا بَلَ َغ ْال ِم ْن َج ُل» َويَ َمسُّ لِحْ يَتَه
َ يُ ْنتَظَ ُر بِ ْال َح
“Wahai para pemuda! Kami melihat masa muda (kami)
sudah mati. Sebentar lagi ia akan dibabat, jika telah tiba minjal
(alat pembabat tanaman).” Lalu ia memegang jenggotnya.17
17
HR. Ibnu Abid Dunya no. 42 dalam Al-Umru was Syaib.
Wasiat Salaf Untuk Pemuda 9
kalangan orang tua, dan betapa banyak yang mati dari kalangan
pemuda, oleh karena itu sedikit yang mencapai usia tua.”20
20
Saidul Khotir hal. 240 oleh Ibnul Jauzi.
Wasiat Salaf Untuk Pemuda 9
Wasiat Ke-7
Di antara wasiat Salaf kepada para pemuda adalah
riwayat Qobus putra Abu Zhobyan, ia berkata:
الَةَ اُأْل ْولَى66ص َ ان66ِ َف َأبِي ظَ ْبي66 َ ا َخ ْل66لَّ ْينَا يَ ْو ًم66صَ
فَلَ َّما، ُكلُّنَا ِم َن ْال َح ِّي ِإاَّل ْال ُمَؤ ِّذ َن فَِإنَّه َش ْي ٌخ، ٌَونَحْ ُن َشبَاب
ت؟ َم ْن َ َم ْن َأ ْن:اب َ َب6 الش َّ َأ ُل6 َل يَ ْس6ا ثُ َّم َج َع66َت ِإلَين َ ََسلَّ َم ْالتَف
َو6666ُث نَبِ ٌّي ِإاَّل َوه َ ََألَهُ ْم ق6666ت؟ فَلَ َّما َس
ْ «ِإنَّه لَ ْم يَ ْب َع:ال6666 َ َأ ْن
» ٌّت ْال ِع ْل ُم َخ ْي ٌر ِم ْنهُ َوهُ َو َشاب َ َولَ ْم يُْؤ، ٌَّشاب
“Pada suatu hari kami sholat bersama Abu Zhobyan saat
kami masih muda dan sepantaran kecuali muadzin, dia seorang
tua. Ketika ia salam, ia menoleh kepada kami lalu bertanya
kepada kami para pemuda: siapa kamu? Siapa kamu? Ketika ia
bertanya seperti itu, ia menjawab sendiri: tidaklah diutus
seorang Nabi melainkan ia seorang pemuda, dan tidaklah ia
diberi ilmu yang lebih baik melebihi saat muda.”21
21
HR. Abu Khoitsamah no. 80 dalam Kitabul Ilmi.
10 Wasiat Salaf Untuk Pemuda
Wasiat Ke-8
Imam Ahmad meriwayatkan dalam kitabnya Al-Waro
dari Ayyub As-Sikhtiyani, ia berkata:
ُون َأ ْن
َ اج66َوا؛ اَل تَحْ ت66ُب! احْ تَ ِرفِ بَا6الش َّ َر6ْش
َ ا َمع66َ«ي
َ تَْأتُوا َأ ْب َو
ُاب هَُؤ ال ِء» َو َذ َك َر َم ْن يُ ْك َره
“Wahai para Pemuda! Bekerjalah, kalian tidak butuh
mendatangi pintu-pintu mereka.” Lalu beliau menyebutkan
orang yang dibencinya.22
Wasiat Ke-9
Di antara wasiat Salaf kepada para pemuda adalah
riwayat dari Jafar, ia berkata: Tsabit Al-Bunani mendatangi
kami saat kami berada di kiblat seraya berkata:
22
HR. Ahmad no. 94 dalam Al-Waro.
Wasiat Salaf Untuk Pemuda 9
23
HR. Abu Nuaim 2/322 dalam Hilyatul Auliya.
10 Wasiat Salaf Untuk Pemuda
Wasiat Salaf Untuk Pemuda 9
Wasiat Ke-10
Di antara wasiat Salaf kepada para pemuda adalah
riwayat dari Muhammad bin Suqoh, ia berkata:
Wasiat Ke-11
Di antara wasiat Salaf kepada para pemuda adalah
riwayat dari Abul Malih, ia berkata: Maimun bin Mihran berkata
kepada kami yang ada di sekelilingnya:
26
HR. Abu Nuaim 4/87 dalam Hilyatul Auliya.
10 Wasiat Salaf Untuk Pemuda
Wasiat Ke-12
Diriwayatkan dari Firyabi, ia berkata:
Wasiat Ke-13
Diriwayatkan dari Robiah bin Kultsum, ia berkata:
Hasan menatap kami yang berada di sekelilingnya sementara
kami adalah pemuda lalu berkata:
27
HR. Abu Nuaim 7/59 dalam Hilyatul Auliya.
Wasiat Salaf Untuk Pemuda 9
ِ ﴿ َو َم ْن َأ َرا َد
اآلخ َرةَ َو َس َعى لَهَا َس ْعيَهَا َوهُ َو ُمْؤ ِم ٌن
﴾ان َس ْعيُهُ ْم َم ْش ُكورًا
َ ك َكَ فَُأولَِئ
“Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan
Akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh
sedang ia adalah Mukmin, maka mereka itu adalah orang-
orang yang usahanya dibalas dengan baik.” (QS. Al-Isro [17]:
19)[]
28
HR. Ibnu Abid Dunya no. 312 dalam Sifatul Jannah.
10 Wasiat Salaf Untuk Pemuda
Wasiat Ke-14
Diriwayatkan dari Al-Hasan Al-Bashri, ia berkata:
Wasiat Ke-15
Diriwayatkan dari Hafshoh binti Sirin, ia berkata:
29
HR. Ibnu Abid Dunya no. 212 dalam Qishorul Amal.
Wasiat Salaf Untuk Pemuda 9