Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

EFEK BULLYING TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN SISWA


Atin Uhdiatin. S.Pd

Oleh;
Rizki Salim Romadhona

KELAS XII IPS


MADRASAH ALIYAH AL-IKHLASH JAMBAR
Jln. Pesantren No. 5 Desa Jambar Kec. Nusaherang Kab. Kuningan Jabar
Kata Pengantar

Alhamdulilah dengan ridho ilahi akhirnya makalah ini dapat terselesaikan


dengan judul “Efek bullying terhadap proses pebelajaran siswa”. Sholawat berserta
salam kita panjatkan kepada Nabi Muhammad Saw. Kepada keluarganya kepada
shohabatnya dan sampai kepada kita semua yang mudah-mudahan bisa mendapatkan
syafaatul udzma. Amiin.

Lalu saya sebagai penulis menyadari akan kekurangan terhadap penulisan


makalah ini, maka dari itu saya sangat menanti akan adanya saran untuk makalah ini.

6 Desember 2022

penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................4
C. Tujuan.....................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................5
A. Pengertian Bullying................................................................................................5
B. Jenis-jenis Bullying................................................................................................5
C. Penyebab Bullying..................................................................................................7
D. Dampak Bullying....................................................................................................7
BAB III KESIMPULAN.................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puji syukur kita panjatkan kepada allah Swt. Dengan ridhonya kita masih diberi
umur dan diberi Kesehatan untuk terus beribadah. Sholawat serta salam marilah
kita khadiratkan kepada Nabi Muhammad Saw. Kepada keluarganya, kepada
shohabatnya, dan sampai kepada kita semua yang mudah-mudahan kita dapat
mendapatkan syafaatul udzma di hari akhir nanti.
Dengan terselesaikannya makalah ini diharapkan dapat memenuhui tugas dari
mata pelajaran Bahasa Indonesia dan saya mengambil tema tentang bullying
dikarnakan tema ini sangat menarik dan juga banyak terjadi di lingkungan hidup
baik di lingkungan sekolah ataupun lingkungan hidup sekitar tempat tinggal.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja dampak dari bullying?
2. Sebab adanya bullying?
3. Apa saja Efek dari bullying?

C. Tujuan
1. Mengaharpkan adanya penurunan kasus bullying
2. Mengetahui apa saja sebab bullying
3. Mengetahui dampak buruk dari bullying
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bullying
Beberapa penjelasan mengenai bullying menurut para ahli Menurut Coloroso
(Bahwa korban bullying secara umum dialami oleh anak usia sekolah meliputi
Tindakan bermusuhan yang disengaja dengan tujuan menyakiti, seperti
menakuti dengan ancaman, terror, agresi, Tindakan terencana maupun secara
mendadak baik nyata maupun tersirat yang dilakukan dihadapan orang lain ataupun
dibelakangnya baik teridentifikasi atau tersembunyi dibalik pertemanan (M. Agus
Samsudi, 2020) Dapat disimpulkan dari pengertian di atas bahwa bullying adalah
perilaku,tindakan agresif, tindakan permusuhan secara sadar, ketidakseimbangan
ataupun keseimbangan lawan yang direncanakan maupun tersirat dengan
tindakan berulang yang bertujuan menyakiti Seperti; mengancam, meneror,
menyebar rumor, menyerang secara fisik atau verbal, mengasingkan dari
kelompok, dilakukan berulang dan sewaktu-waktu baik secara langsung yakni
berhadapan, maupun tidak langsung yakni dibelakang meliputi bullying
dengan teknologi seperti media sosial, sms,dll.

Terkadang sebagian besar guru melihat bullying adalah hal yang wajar, serta
sering kali ikut serta pada perilaku bullying disekolah karena mereka
menganggap itu adalah sebuah candaan yang tidak wajar.

B. Jenis-jenis Bullying
Dari beberapa kasus bullying yang terpublikasi kita dapat mengetahui jenis-jenis
terhadap bullying itu sendiri;
a) Kontak Fisik Langsung
Bullying secara fisik paling tampak dan mudah diidentifikasi. Contoh
bullying fisik yaitu memukul, mendorong, menjambak, menendang,
menampar, mengunci seseorang dalam ruangan, mencubit, mencekik,
menggigit, mencakar, meludahi dan merusak serta menghancurkan
barang-barang miliki anak yang tertindas, memeras, dan lain-lain.
b) Kontak Verbal Langsung
Bullying dalam bentuk verbal biasanya menjadi awal dari perilaku
bullying yang lainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada
kekerasan yang lebih lanjut. Contoh bullying verbal yaitu julukan nama,
celaan, fitnah, sarkasme, merendahkan, mencela atau mengejek.
Tindakan lain yang terkategori bullying adalah mengintimidasi, memaki,
menyebarkan gosip, penghinaan, pernyataan-pernyataan pelecehan
seksual, teror, surat-surat mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang tidak
benar, kasak-kusuk yang keji dan keliru, gosip, dan sebagainya.
c) Perilaku Nonverbal Langsung
Bullying jenis ini seperti tindakan melihat dengan sinis, menjulurkan
lidah, menampilkan ekspresi muka yang merendahkan, mengejek atau
mengancam, biasanya disertai oleh bullying fisik atau verbal.
d) Perilaku Nonverbal Tidak Langsung
Tindakan mendiamkan seseorang, memanipulasi persahabatan sehingga
menjadi retak, sengaja mengucilkan atau mengabaikan, mengirimkan
surat kaleng.
e) Cyber Bullying
Tindakan menyakiti orang lain dengan sarana media elektronik (rekaman
video intimidasi, pencemaran nama baik lewat media sosial).
f) Pelecehan Seksual
Kadang tindakan pelecehan dikategorikan perilaku agresi fisik atau
verbal.

Dari beberapa kasus bullying kita dapat mengetahui beberapa ciri-ciri pada
siswa yang cenderung melakukan bullying dan ciri-ciri para korban bullying,
yaitu: (a) mendominasi anak, (b) ketika mempunyai keinginan cenderung
memanfaatkan anak lain, (c) terdapat tingkat kesulitan memperhatikan keadaan
dari titik pandang anak yang lain. Sedangkan ciri-ciri dari korban sebagai berikut :
(a) siswa baru, (b) siswa paling muda dan berpostur tubuh kecil disekolah, (c) siswa
yang mempunyai riwayat trauma sehingga memiliki rasa takut dan sering
menghindar.
C. Penyebab Bullying
Bullying tidak mungkin dilakukan dengan refleks pasti ada sebab dari beberapa
penyebab lain adalah lingkungan anak dalam kehidupannya sehingga anak
melakukan bullying. penyebab tersebut adalah: (a) permasalahan keluarga yang
membawa pengaruh terhadap anak. Anak meniru perilaku bullying orang tua,
saudara kandung, kerabat orang tua bahkan anak tersebut merupakan korban
bullying ditempat tinggalnya sehingga anak berpotensi mengembangkan
perilaku bullying, (b) Kebiasaan atau budaya disekolah. Hal tersebut dimungkinkan
terjadi apabila guru dan jajarannya tidak membiarkan dan tidak menindak perilaku
bullying disekolah, (c) teman seusia baik ikut membantu ataupun tidak, ketika ada
dari salah satu mendukung perilaku bullying tersebut sehingga beranggapan bahwa
perilaku bullying tersebut baik dan berpotensi pada anak untuk bergabung
pada kelompok tersebut, (d) Pengaruh media melalui pesan dalam memandang
bullying. Pengaruh teknologi seperti game, video game, film serta program televisi
yang menampilkan perilaku bullying meskipun sekedar humor dan dapat diterima
sehingga mempengaruhi cara pandang anak terhadap bullying. Maka kita sebagai
ornag tua harus terus memantau apa yang dilihat oleh anak.
Dari beberapa penyebab di atas ternyata banyak aspek yang dapat menyebabkan
terjadinya bullying, dan betapa mengerikannya jika bullying tersebut terjadi pada
diri kita, orang-orang tersayang, dan juga orang di sekitar kita.

D. Dampak Bullying
Seperti kita ketahui bahwa setiap dari apa yang kita lakukan pasti berdampak
baik dampak buruk atau pun dampak baik berikut adalah dampak-dampak dari
bullying;
a) Depresi
b) Rendahnya diri / minder,
c) Pemalu/menyendiri,
d) Merasa terisolasi terhadap pergaulan,
e) Terpikir bahkan mecoba bunuh diri,
f) Menurunnya prestasi dalam pendidikan akademik.
BAB III
KESIMPULAN
Bullying adalah perilaku,tindakan agresif, tindakan permusuhan secara sadar,
ketidakseimbangan ataupun keseimbangan lawan yang direncanakan maupun
tersirat dengan tindakan berulang yang bertujuan menyakiti Seperti;
mengancam, meneror, menyebar rumor, menyerang secara fisik atau verbal,
mengasingkan dari kelompok, dilakukan berulang dan sewaktu-waktu baik
secara langsung yakni berhadapan, maupun tidak langsung yakni dibelakang
meliputi bullying dengan teknologi seperti media sosial, sms,dll.
Jenis-jenis terhadap bullying itu sendiri; kontak fisik langsung, kontak verbal
langsung, perilaku nonverbal langsung, Perilaku non verbal tidak langsung, Cyber
Bullying, Pelecehan Seksual. dampak-dampak dari bullying; depresi, rendahnya
diri/minder, pemalu/menyendiri, merasa terisolasi terhadap pergaulan, terpikir
bahkan mecoba bunuh diri,menurunnya prestasi dalam pendidikan akademik.
DAFTAR PUSTAKA

M. Agus Samsudi, A. M. (2020). EFEK BULLYING TERHADAP PROSES BELAJAR SISWA.


SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol. 2, No. 2, 125.

https://www.detik.com/jabar/berita/d-6284761/pengertian-bullying-adalah-jenis-
penyebab-dan-cara-mengatasinya

http://repository.upy.ac.id/1306/1/Artikel.pdf

Anda mungkin juga menyukai