Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 5 ANSIE

Nama: Kanro
Nim: 2020230078
Resume :
Berikut ini adalah kompetensi project manager:
 Project
Suatu aktifitas dengan tujuan tertentu & dibatasi oleh waktu, biaya serta Requiment
systematau spesifikasi dari sebuah sistem yang akan dibangun. Secara umum project itu
adalah sebuah pekerjaan dengan tujuan dan Batasan tertentu, jadi ada batasannya jadi
tidak jadi sebuah pekerjaan rutin ada akhir waktu dari pekerjaan project tersebut. Bisa
juga dikatakan project itu adalah sebuah urutan sementara aktifitas – aktifitas yang unik
atau secara kompleks dan juga terkoneksi yang memiliki satu tujuan atau sasaran dan
harus dilengkapi dengan waktu yang tertentu atau waktu yang spesifik sesuai dengan
anggaran baiaya dan juga sesuai dengan spesifikasi dari pekerjaan tersebut karena ini
konteksnya adalah sistem informasi maka orientasinya terkait tentang project
pembangunan sebuah sistem
 Management Project
Sebuah proses atau pengaturan atau pengelolaan bagaimana mengembangkan sebuah
sisteminformasi dengan biaya dan juga jangka waktu tertentu dan juga sumber daya
yang digunakan. Jadi management project bisa juga dikatakan sebuah proses yang
dimana didalamnya itu ada scoping, planning, menyediakan sumber daya terus
mengorganisasikan, mengarahkan dan juga mengendalikan pengembagan suatu sistem
informasi yang bisa diterima atau bisa diukur berdasarkan biaya dan dalam jangkauan
waktu tertentu.
 Management Proses
Suatu aktifitas pengelolaan untuk memperbaiki proses pengembangan system informasi.
Jadi ini proses yang kayak semacam evaluasinya ataupun aktifitas – aktifitas seperti
documentasi terus kemudian evaluasi untuk memperbaiki proses pengembangan sistem
yang di kerjakan di dalam sebuah project.
 Cost-Effectiveness
Ektifitas yang diukur dengan menganalisis biaya dan juga manfaat. Jadi cost-
Effectiveness itu kayak semacam pengukuran biaya dan juga dibandingkan dengan
manfaat yang di dapatkan dari pengerjaan atau pembangunan sebuah project, biasanya
Cost-Effectiveness ini itu diperoleh dari perhintungan antara keseimbangan biaya
lifecost developting terus juga maintenance dan bagaimana mengoperasikan sebuah
sistem informasi yang dibuat berbanding dengan manfaat yang akan diperoleh dari
sistem tersebut aktifitas biasanya di ukur dair menganalisa biaya dan juga manfaat. Jadi
seberapa cost yang akan kita gunakan itu harus berbanding dengan manfaat yang akan
kita dapatkan seberapa cost yang akan kita keluarkan dia harus berbanding dengan
manfaat yang akan kita akan dapatkan atau bahkan lebih banyak memberikan manfaat .
jadi cost yang tadi itu tidak menjadi beban tapi menjadi sebuah investasi.
 Strategic informasi system plan
Rencana strategis yaitu dalam meningkatkan infrastruktur teknologi informasi dan juga
sistem yang akan menggunakan pengembangan sistem informasi tersebut. Atau juga
bisa dikatakan dia adalah sebuah rencana strategis formal biasanya dalam perusahaan
itu ada sekitar tiga sampai lima tahun untuk seluruh bisnis yang dimana dia didefinisikan
tujuan bisnisnya mulai dari visi,misi,strategi,dessmart dan juga ukuran kemajuan dan
prestasi dari perusahaannya tersebut. Biasanya rencana strategis perusahaan itu akan
dilengkapi dengan unit bisnis strategis yang mana dia akan menentukan bagaimana
setiap unit bisnis akan memberikan kontribusi pada rencana perusahaan. Informasi
rencana sistem itu adalah salah satu rencana tingkatan unit, jadi ini kayak rencana
penerapan sistem inofrmasi kedalamsebuah perusahaan secara keseluruhan. Jadi biar
kita tahu misalkan ada sebuah perusahaan ini menerapkan sebuah sistem informasinya
ini harus seimbang sesuai dengan perencanaan-perencanaan tersebut biar bisa
bersinergi atau biar bisa memberikan manfaat.
 Strategic enterprise plan
Rencana strategis terkait dengan bisnis dari perusahaan tersebut. Jadi bisnis perusahaan
secara umumsecara utuh nah itu nanti akan di konfirmasi atau akan disesuaikan dengan
rencana pengembangan sistem informasi yang akan dibuat supaya dia bisa saling
terhubung atau bisa saling terintegrasi antara rencana perusahaan secara umum
dengan importing dari sistem informasi yang akan di bangun.
 Creeping commitment
Strategi evaluasi kelayakan dan resiko dalam sebuah proyek, nah ini biasanya dimana
strategi ini dia digunakan untuk mengukur apakah sebuah project itu layak berdasarkan
resiko yang akan di terima atau yang harus di evaluasi melalui sebuah project baik itu
dari anggaran project dan juga tanggat waktu yang digunakan atau disesuaikan.
 Risk Management
Proses identifikasi kemungkinan kesalahan dalam proyek. Jadi pengaturan resiko dimana
kalo misalnya project yang di jalankan ini bisa jadi kemungkinan gagal, nah di dalambase
management itu dia ada proses identifikasi evaluasi dan juga kontroling apa yang
mungkin bisa terjadi kesalahan dalam project sebelum benar-benar menjadi sebuah
ancaman bagi keberhasilan penyelesaian project atau implementasi sistem informasi
yang akan dibangun. Nah ini Risk management resiko itu akan mengarahkan dengan
menganalisis resiko atau sebagai sebuah pengukuran atau penilaian.

Penyebab Kegagalan Project sebagai berikut:


 Kegagalan membentuk komitmen manajemen
 Kurang komitmen organisasi pada metodologi
 Mengambil jalan pintas tanpa melalui Metodologi penelitian
 Managemen ekspetasi yang buruk
 Teknik estimasi yang kurang baik
 Terlalu optimis
 Sumber daya tidak cukup
 Kegagalan dalam mengelola perencanaan
Fungsi Management Project :
Scoping
Fungsi scoping adalah kegiatan melingkupkan batasan-batasan ranah pekerjaan yang
harus dikerjakan agar proyek terselesaikan.
Planning
Fungsi planning adalah kegiatan mengidentifikasi tujuan proyek yang diinginkan,
mengurangi peluang munculnya resiko, mengantisipasi pekerjaan agar selesai tepat waktu,
hingga akhirnya dapat menghasilkan produk atau layanan yang sudah disepakati bersama.
Estimating
Fungsi estimating adalah bagian dari bentuk perencanaan proyek yang kegiatannya
mencakup perkiraan pada biaya proyek secara kuantitatif, sumber daya yang digunakan,
hingga durasi penyelesaian proyek.
Scheduling
Fungsi scheduling adalah kegiatan penyusunan daftar kegiatan yang mencakup waktu
mulai dan selesai dari tiap pekerjaan, durasi penyelesaian yang ideal, dan penanggung
jawab untuk setiap jenis pekerjaan. Penjadwalan yang efektif adalah faktor penting untuk
menciptakan manajemen waktu yang baik.
Organizing
Fungsi organizing adalah kegiatan mengonfirmasi atau memastikan seluruh anggota tim
apakah sudah paham betul terkait peran dan tanggung jawabnya masing-masing dan
hubungan mereka dengan anda selaku project manager.
Directing
Fungsi directing berpusat gaya kepemimpinan atas sebuah proyek. Kegiatan directing ini
mencakup penginstruksian, pembimbingan, dan melatih komunikasi tim agar meraih
tujuan proyek yang harus mereka dicapai.
Controlling
Fungsi controlling adalah kegiatan pengendalian seluruh pekerjaan yang berlangsung
dalam proyek agar berjalan sesuai rencana atau tidak menyimpang. Manajer proyek akan
menggunakan standar pengukuran matriks untuk memantau setiap kegiatan yang sedang
berjalan. Fungsi ini dapat dikatakan sebagai fungsi yang paling sulit dan penting karena
menentukan efektivitas dan kesuksesan proyek.
Closing
Terakhir, ada fungsi closing. Fungsi ini merupakan kegiatan evaluasi dan penilaian
terhadap hasil akhir dari proyek yang telah berakhir dijalankan.
Progress Report adalah dokumen yang menunjukkan kemajuan yang dicapai tim Anda
dalam menyelesaikan proyek.
Progress Report memberikan gambaran umum kepada supervisor, manajer, pemimpin tim,
kolega, atau klien tentang:
 Status proyek
 Tonggak yang dicapai
 Tanggung jawab setiap karyawan atau anggota tim
 Masalah yang dihadapi oleh berbagai anggota tim
dan faktor penting lainnya yang mempengaruhi penyelesaian proyek.
Laporan ini pada dasarnya adalah mekanisme manajemen proyek untuk mencegah
masalah sebelum terjadi, untuk memastikan bahwa proyek akan selesai tepat waktu, dan
untuk memberi tahu mereka yang terlibat tentang kemajuan proyek.
Soal:
1. Sebutkan Kompetensi project manager (8:10)
Berikut ini adalah kompetensi project manager:
 Project
Suatu aktifitas dengan tujuan tertentu & dibatasi oleh waktu, biaya serta Requiment
systematau spesifikasi dari sebuah sistem yang akan dibangun. Secara umum project itu
adalah sebuah pekerjaan dengan tujuan dan Batasan tertentu, jadi ada batasannya jadi
tidak jadi sebuah pekerjaan rutin ada akhir waktu dari pekerjaan project tersebut. Bisa
juga dikatakan project itu adalah sebuah urutan sementara aktifitas – aktifitas yang unik
atau secara kompleks dan juga terkoneksi yang memiliki satu tujuan atau sasaran dan
harus dilengkapi dengan waktu yang tertentu atau waktu yang spesifik sesuai dengan
anggaran baiaya dan juga sesuai dengan spesifikasi dari pekerjaan tersebut karena ini
konteksnya adalah sistem informasi maka orientasinya terkait tentang project
pembangunan sebuah sistem
 Management Project
Sebuah proses atau pengaturan atau pengelolaan bagaimana mengembangkan sebuah
sisteminformasi dengan biaya dan juga jangka waktu tertentu dan juga sumber daya
yang digunakan. Jadi management project bisa juga dikatakan sebuah proses yang
dimana didalamnya itu ada scoping, planning, menyediakan sumber daya terus
mengorganisasikan, mengarahkan dan juga mengendalikan pengembagan suatu sistem
informasi yang bisa diterima atau bisa diukur berdasarkan biaya dan dalam jangkauan
waktu tertentu.
 Management Proses
Suatu aktifitas pengelolaan untuk memperbaiki proses pengembangan system informasi.
Jadi ini proses yang kayak semacam evaluasinya ataupun aktifitas – aktifitas seperti
documentasi terus kemudian evaluasi untuk memperbaiki proses pengembangan sistem
yang di kerjakan di dalam sebuah project.
 Cost-Effectiveness
Ektifitas yang diukur dengan menganalisis biaya dan juga manfaat. Jadi cost-
Effectiveness itu kayak semacam pengukuran biaya dan juga dibandingkan dengan
manfaat yang di dapatkan dari pengerjaan atau pembangunan sebuah project, biasanya
Cost-Effectiveness ini itu diperoleh dari perhintungan antara keseimbangan biaya
lifecost developting terus juga maintenance dan bagaimana mengoperasikan sebuah
sistem informasi yang dibuat berbanding dengan manfaat yang akan diperoleh dari
sistem tersebut aktifitas biasanya di ukur dair menganalisa biaya dan juga manfaat. Jadi
seberapa cost yang akan kita gunakan itu harus berbanding dengan manfaat yang akan
kita dapatkan seberapa cost yang akan kita keluarkan dia harus berbanding dengan
manfaat yang akan kita akan dapatkan atau bahkan lebih banyak memberikan manfaat .
jadi cost yang tadi itu tidak menjadi beban tapi menjadi sebuah investasi.
 Strategic informasi system plan
Rencana strategis yaitu dalam meningkatkan infrastruktur teknologi informasi dan juga
sistem yang akan menggunakan pengembangan sistem informasi tersebut. Atau juga
bisa dikatakan dia adalah sebuah rencana strategis formal biasanya dalam perusahaan
itu ada sekitar tiga sampai lima tahun untuk seluruh bisnis yang dimana dia didefinisikan
tujuan bisnisnya mulai dari visi,misi,strategi,dessmart dan juga ukuran kemajuan dan
prestasi dari perusahaannya tersebut. Biasanya rencana strategis perusahaan itu akan
dilengkapi dengan unit bisnis strategis yang mana dia akan menentukan bagaimana
setiap unit bisnis akan memberikan kontribusi pada rencana perusahaan. Informasi
rencana sistem itu adalah salah satu rencana tingkatan unit, jadi ini kayak rencana
penerapan sistem inofrmasi kedalamsebuah perusahaan secara keseluruhan. Jadi biar
kita tahu misalkan ada sebuah perusahaan ini menerapkan sebuah sistem informasinya
ini harus seimbang sesuai dengan perencanaan-perencanaan tersebut biar bisa
bersinergi atau biar bisa memberikan manfaat.
 Strategic enterprise plan
Rencana strategis terkait dengan bisnis dari perusahaan tersebut. Jadi bisnis perusahaan
secara umumsecara utuh nah itu nanti akan di konfirmasi atau akan disesuaikan dengan
rencana pengembangan sistem informasi yang akan dibuat supaya dia bisa saling
terhubung atau bisa saling terintegrasi antara rencana perusahaan secara umum
dengan importing dari sistem informasi yang akan di bangun.
 Creeping commitment
Strategi evaluasi kelayakan dan resiko dalam sebuah proyek, nah ini biasanya dimana
strategi ini dia digunakan untuk mengukur apakah sebuah project itu layak berdasarkan
resiko yang akan di terima atau yang harus di evaluasi melalui sebuah project baik itu
dari anggaran project dan juga tanggat waktu yang digunakan atau disesuaikan.
 Risk Management
Proses identifikasi kemungkinan kesalahan dalam proyek. Jadi pengaturan resiko dimana
kalo misalnya project yang di jalankan ini bisa jadi kemungkinan gagal, nah di dalambase
management itu dia ada proses identifikasi evaluasi dan juga kontroling apa yang
mungkin bisa terjadi kesalahan dalam project sebelum benar-benar menjadi sebuah
ancaman bagi keberhasilan penyelesaian project atau implementasi sistem informasi
yang akan dibangun. Nah ini Risk management resiko itu akan mengarahkan dengan
menganalisis resiko atau sebagai sebuah pengukuran atau penilaian.
2. Sebutkan Penyebab Kegagalan Project (13:37)
Penyebab Kegagalan Project sebagai berikut:
 Kegagalan membentuk komitmen manajemen
 Kurang komitmen organisasi pada metodologi
 Mengambil jalan pintas tanpa melalui Metodologi penelitian
 Managemen ekspetasi yang buruk
 Teknik estimasi yang kurang baik
 Terlalu optimis
 Sumber daya tidak cukup
 Kegagalan dalam mengelola perencanaan
3. Sebutkan Fungsi Management Project (20:18)
Scoping
Fungsi scoping adalah kegiatan melingkupkan batasan-batasan ranah pekerjaan yang harus
dikerjakan agar proyek terselesaikan.
Planning
Fungsi planning adalah kegiatan mengidentifikasi tujuan proyek yang diinginkan,
mengurangi peluang munculnya resiko, mengantisipasi pekerjaan agar selesai tepat waktu,
hingga akhirnya dapat menghasilkan produk atau layanan yang sudah disepakati bersama.
Estimating
Fungsi estimating adalah bagian dari bentuk perencanaan proyek yang kegiatannya
mencakup perkiraan pada biaya proyek secara kuantitatif, sumber daya yang digunakan,
hingga durasi penyelesaian proyek.
Scheduling
Fungsi scheduling adalah kegiatan penyusunan daftar kegiatan yang mencakup waktu mulai
dan selesai dari tiap pekerjaan, durasi penyelesaian yang ideal, dan penanggung jawab
untuk setiap jenis pekerjaan. Penjadwalan yang efektif adalah faktor penting untuk
menciptakan manajemen waktu yang baik.
Organizing
Fungsi organizing adalah kegiatan mengonfirmasi atau memastikan seluruh anggota tim
apakah sudah paham betul terkait peran dan tanggung jawabnya masing-masing dan
hubungan mereka dengan anda selaku project manager.
Directing
Fungsi directing berpusat gaya kepemimpinan atas sebuah proyek. Kegiatan directing ini
mencakup penginstruksian, pembimbingan, dan melatih komunikasi tim agar meraih tujuan
proyek yang harus mereka dicapai.
Controlling
Fungsi controlling adalah kegiatan pengendalian seluruh pekerjaan yang berlangsung
dalam proyek agar berjalan sesuai rencana atau tidak menyimpang. Manajer proyek akan
menggunakan standar pengukuran matriks untuk memantau setiap kegiatan yang sedang
berjalan. Fungsi ini dapat dikatakan sebagai fungsi yang paling sulit dan penting karena
menentukan efektivitas dan kesuksesan proyek.
Closing
Terakhir, ada fungsi closing. Fungsi ini merupakan kegiatan evaluasi dan penilaian terhadap
hasil akhir dari proyek yang telah berakhir dijalankan.

4. Jelaskan yang dimaksud dengan Progress Report (27:36)


Progress Report adalah dokumen yang menunjukkan kemajuan yang dicapai tim Anda
dalam menyelesaikan proyek.
Progress Report memberikan gambaran umum kepada supervisor, manajer, pemimpin tim,
kolega, atau klien tentang:
 Status proyek
 Tonggak yang dicapai
 Tanggung jawab setiap karyawan atau anggota tim
 Masalah yang dihadapi oleh berbagai anggota tim
dan faktor penting lainnya yang mempengaruhi penyelesaian proyek.
Laporan ini pada dasarnya adalah mekanisme manajemen proyek untuk mencegah masalah
sebelum terjadi, untuk memastikan bahwa proyek akan selesai tepat waktu, dan untuk
memberi tahu mereka yang terlibat tentang kemajuan proyek.

5. Jelaskan yang dimaksud dengan change management (30:28)


Change Management (Manajemen Perubahan)  adalah pendekatan terstruktur untuk
memastikan bahwa perubahan dilakukan secara menyeluruh dan lancar serta memastikan
bahwa perubahan yang dilakukan membawakan manfaat bagi organisasi dalam mencapai
sasaran dan tujuan organisasinya. Manajemen Perubahan ini bertujuan untuk
merencanakan dan menerapkan strategi perubahan, mengendalikan perubahan serta
membantu orang untuk beradaptasi terhadap perubahan. Dan tentunya, Perubahan yang
dimaksud disini adalah perubahan untuk bergerak maju ke depan dengan berbagai inovasi
dan perbaruan proses untuk mencapai efisiensi operasional organisasinya.
 Pengertian Manajemen Perubahan menurut Bennet P. Lientz dan Kathryn P.
Rea (Lientz, et al., 2004), Manajemen perubahan adalah pendekatan untuk
merencanakan, mendesain, mengimplementasikan, mengelola, mengukur dan
mempertahankan perubahan di dalam pekerjaan dan bisnis proses.
 Pengertian Manajemen Perubahan menurut Kotter (2011), Manajemen perubahan
adalah suatu pendekatan untuk mengubah individu, tim, dan organisasi kepada kondisi
masa depan yang diinginkan.
 Pengertian Manajemen Perubahan menurut Wibowo (2011 :193), Manajemen
perubahan adalah suatu proses secara sistematis dalam menerapkan pengetahuan,
sarana dan sumber daya yang diperlukan untuk mempengaruhi perubahan pada orang
yang akan terkena dampak dari proses perubahan tersebut.

6. Jelaskan bagaimana menghitung most likely duration (43:29)


Jadi caranya :
D = (1 x OD) + (4 x ED) + (1 x PD)
6
Perkiraan PERT (E) didasarkan pada rumus yang mencakup perkiraan waktu optimis Anda
(O), perkiraan waktu kemungkinan besar Anda (M) dan perkiraan waktu pesimis Anda (P).
Persamaan dasarnya adalah ini: E = (O + 4M +P) / 6

7. Jelaskan yang dimaksud dengan resource levelling (49:11)


Resources levelling adalah suatu proses meminimalisasi fluktuasi penggunaan sumber daya
perhari selama proyek berlangsung. Perataan sumber daya biasanya dilakukan dengan
menggeser kegiatan yang memiliki float sedemikian pula. Perataan sumber daya memiliki
tujuan untuk memeratakan jumlah penggunaan sumber daya tanpa meningkatkan atau
menambah durasi waktu kegiatan.
Perataan seringkali dilakukan dengan membuat bagan alokasi sumber daya dan kemudian
mengatur jadwal tersebut dengan cara memajukan atau memundurkan agar sumber daya
merata atau mengurangi sumber daya yang diperlukan. Cara yang dilakukan untuk
memeratakan sumber daya dapat dilakukan dengan beberapa cara, untuk jaringan kerja
kecil dapat dilakukan secara manual dan jaringan besar dapat dilakukan dengan bantuan
software komputer (Husen, 2009)

Anda mungkin juga menyukai