Rezky Fajar - 190010 - Antropologi Kesehatan - Sickness Dan Sick Role
Rezky Fajar - 190010 - Antropologi Kesehatan - Sickness Dan Sick Role
1
Sickness & Sick Role
2
Sickness & Sick Role
Kekeliruan dalam pendekatan Sick Role (Freund, 2003)
1. Tidak harus bersifat sementara
• Parsons → Cenderung mengarah kepada illnes yang sifatnya temporer, tanpa
memperhatikan illnes kronis yang memerlukan waktu penyembuhan yang relatif lama.
• Illnes kronis = kesalahan atau tanggung jawab penderitanya. Dampaknya → sulit untuk
bernegosiasi untuk terbebas dari peran normal.
• ‘Perlukah orang yang cacat sejak lahir diperlakukan sebagai orang sakit?’
3
Sickness & Sick Role
Kekeliruan dalam pendekatan Sick Role (Freund, 2003)
3. Keragaman dalam legitimasi sick role
• Parsons → sistem nilai tunggal, namun kenyataannya sistem tersebut sangat bervariasi.
Dapat didasarkan pada gender, kelas, dsb.
• Contoh: Pekerja tidak terampil tidak dibayar ketika harinya dipakai untuk sakit, berbeda
dengan ‘pekerja kerah putih’ yang tetap memperoleh bayararan.
• Ekspetasi budaya terhadap peran sik juga beragam.
4
Sickness & Sick Role
Rekomendasi
Rujukan
• Freund, P. E. S., McGuire, M. B., & Podhurst, L. S. (2003). Health, illness, and the social body:
A critical sociology. Prentice Hall. Hlm. 124-145
• Wardhana, Made. (2016). Filsafat Kedokteran. Vaikuntha International Publication. Hlm. 84-85.
• Irwan. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan. CV. ABSOLUTE MEDIA. Hlm. 134-135.
• Miskiyah, M. I. 2015. “Illnes, Desease, Sicknes dalam Antropologi kesehatan”.
http://blog.unnes.ac.id/murifa/2015/11/18/illnes-desease-sicknes-dalam-antropologi-kesehatan/
Diunduh 9 maret 2022.
5