Anda di halaman 1dari 1

Nama: Rezky Fajar

NPM: 170510190010
Kelompok: 1
Antropologi Politik

1. Masyarakat merujuk pada suatu kelompok yang hidup bersama, menganut sistem, memiliki
identitas, serta merupakan suatu kesatuan. Individu-individu yang ada dalam masyarakat telah
membaur dalam waktu yang relatif lama, sehingga sadar bahwa mereka terikat dalam satu ikatan
cara hidup yang sama.

Negara merujuk kepada organisasi atau asosiasi yang memiliki aturan-aturan berupa hukum
yang dipaksakan untuk mengatur masyarakat. Negara terbentuk oleh masyarakat, namun
memiliki daulat hukum dan berfungsi untuk mengatur persoalan atas nama masyarakat.

Bangsa merupakan sekelompok masyarakat yang memiliki kesamaan identitas, asal usul dalam
sejarah, bahasa, struktur sosial, wilayah tempat bermukim dan sistem politik yang dikehendaki.

2. Kekuasaan memiliki beberapa definisi, seperti: normatif/klasik, empirik/behavioralis, dan


kritis/kontemporer. Kesamaan dari ketiga definisi tersebut adalah, kekuasaan adalah kemampuan
untuk mempengaruhi entitas lain atau yang dibawahi. Dalam negara atau lembaga, dapat berupa
hukum-hukum dan sanksi yang dipaksakan. Kekuasaan juga dapat berarti mempengaruhi
keputusan seseorang. Lalu, terdapat pula kemampuan untuk mempengaruhi tersebut dalam relasi-
relasi sosial.

Legitimasi merupakan suatu respon masyarakat sebagai pihak yang dipimpin terhadap diterima
dan tidaknya pimpinan yang akan menjalankan suatu kekuasaan. Dalam praktiknya, terdapat
berbagai sumber legitimasi, seperti tradisional, kharisma, legal, rasional, dan masih banyak lagi.

3. Contoh kekuasaan: dalam kegiatan perkuliahan, dosen membuat peraturan bagi mahasiswanya
untuk menyalakan kamera. Hal ini merupakan bentuk kekuasaan karena dosen memiliki otoritas
atas mahasiswa dan dapat memberikan konsekuensi apabila mahasiswa tidak mengikuti peraturan
yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai