4. Salah satu jenis Perjanjian Internasional dapat ditinjau dari segi bahasa yang
digunakan oleh suatu Perjanjian Internasional tersebut. Dari segi bahasa nya, Perjanjian
Internasional dapat diklasifikasikan menjadi 3 yaitu :
a. Perjanjian Internasional yang dirumuskan dalam satu bahasa;
b. Perjanjian Internasional yang dirumuskan dalam dua bahasa atau lebih, tetapi hanya
yang dirumuskan dalam satu bahasa tertentu saja yang sah dan mengikat para pihak;
c. Perjanjian Internasional yang dirumuskan dalam dua bahasa atau lebih yang
semuanya merupakan naskah yang sah, otentik dan mempunyai kekuatan mengikat
yang sama.
Persoalan mengenai penggunaan bahasa penting dalam melakukan perumusan adalah salah
satunya karena, ditahap suatu negara melakukan penerimaan naskah Perjanjian Internasional
untuk dibahas di negara nya, penggunaan bahasa penting agar menghindari ambiguitas dari
suatu terminologi substansi di dalam Perjanjian Internasional tersebut yang nantinya jika di
ratifikasi oleh suatu negara tidak menimbulkan kebingungan antara bahasa yang digunakan,
maka perlu ada kesepakatan bahasa yang digunakan dalam Perjanjian Internasional.
Kemudian, berkaitan dengan pemberlakuan Perjanjian Internasional-nya, penggunaan bahasa
penting agar memudahkan identifikasi suatu Perjanjian Internasional agar nantinya saat
dokumen otentik dari suatu Perjanjian Internasional tersebut didaftarkan dan di arsip di
sekretariat PBB.