Resume P Manajemen Pengambilan Keputusan Salinan
Resume P Manajemen Pengambilan Keputusan Salinan
Pengambilan Keputusan
A. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah (decision making) merupakan salah satu proses
manajemen yang penting bagi setiap organisasi. Proses pemilihan dan penilaian itu
biasanya diawali dengan mengidentifikasikan masalah utama yang mempengaruhi
tujuan, Menyusun, menganalisis, dan memilih berbagai alternatif tersebut dengan
mengambil keputusan yang baik.
B. Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan
1. Keputusan yang terprogram (programmed decision)
Keputusan yang terstraktuktur yang muncul berkali-kali
2. Keputusan yang tidak terprogram (non-programmed decision)
keputusan yang baru kali muncul dan tidak tersusun.
C. Tingkat-Tingkat Keputusan
1. Keputusan otomatis ( Automatic decisions )
2. Keputusan berdasar informasi yang diharapkan ( expected information decisions )
3. Keputusan berdasar berbagai petimbangan ( Faktor weighting decisions )
4. Keputusan berdasar ketidakpastian ganda ( dual-uncertaincty decisions )
D. Keputusan dan Jenjang Manajamen
Keputusan yang diambil oleh manajer sangat bergantungan pada jenis permasalahan
yang dihadapi dan macam keputusan yang ambil. Secara umum tingkatan manajemen
dalam organisasi yaitu manajemen puncak (top manajer), manajer menengah ( middle
manajer), dan manajer rendah ( lower manajer ).
E. Tahap-Tahap Pengambilan Keputusan
pengambilan keputusan ada model memuat tiga tahap pokok, yaitu:
1. Riset : mempelajari lingkungan atas kondisi yang memerlukan keputusan
2. Perancangan : mendaftar, mengembangan, dan menganalisis keputusan
3. Pemilihan : menetapkan arah Tindakan tertentu
Sebelum manajer mengambil keputusan, dahulu perlu dikembangkan alterative yang dapat
dilaksanakan dan harus mempertimbangkan kosekoensi masing-masing.
Setelah dikembangkan, alternatif harus dievaluasi dan dibandingkan dalam setiap situasi.
1. Kondisi kepastian
2. Kondisi resiko
3. Kondisi ketidakpastian
Merupakan Tindakan terpenting yaitu memilih terbaik diantara alternatif yang dinilai.
Tahap terakhir adalah monitor dan evaluasi. Yang dilakukan memastikan bahwa pelaksanaan
keputusan diambil mengenai sasaran dan tujuan yang dicapai.
F. Gaya Dalam Pengambilan Keputusan
Cara manajer dalam mendekati masalah:
1. Menghindari masalah : mengabaikan informasi yang menunjuk ke masalah
2. Penyelesai masalah : mencoba menyelesaikan masalah
3. Pencari masalah : secara aktif mencari masalah guna penyelesaian dan peluang
untuk di kejar.
Teori manajemen mengenal perbedaan antara dua model utama dalam pembuatan
keputusan.
Keuntungan
Kerugian
a. Menimbulkan kompromi
b. Satu atau beberapa orang berkali akan mendominasi kelompok
c. Tekanan kelompok akan muncul dan mengatasi kreativitas individual
SKEMA
STUDI KASUS
Kebiijakan adalah suatu tindakan yang mengarah pada tujuan tertentu yangdilakukan oleh
seorang aktor atau beberapa aktor berkenaan dengan suatumasalah. Tindakan para aktor
kebijakan dapat berupa pengambilan keputusanyang biasanya bukan merupakan keputusan
tunggal, artinya kebijakan diambildengan cara mengambil beberapa keputusan yang saling
terkait dengan masalahyang ada. Pengambilan keputusan dapat diartikan sebagai pemilihan
alternatif terbaik dari beberapa pilihan alternatif yang tersedia.Salah satu contoh kasus
pengambilan keputusan adalah mengenai pengambilan keputusan kenaikan harga BBM oleh
Dewan Perwakilan Rakyat(DPR). Jika berbicara tentang BBM (bahan bakar minyak) yang
mempengaruhihajat hidup manusia banyak, proses pengambilan keputusan telah melalui
sidang paripurna dikarenakan pada rapat sebelumnya dengan badan anggaran ( Banggar)tidak
menemukan titik temu, ada beberapa alternatif yang dibuat oleh pihak yang pro maupun yang
kontra.Pada akhirnya keputusan yang diambil adalah menaikkan harga BBMdengan tujuan
agar subsidi yang diberlakukan selama ini akan lebih tepat sasaran bila langsung disalurkan
kepada warga miskin melalui program BLSM.
DISKUSI
Dari topik kasus diatas kami melakukan diskusi mengenai hal tersebut :
Penerima BLSM
tidak tepat sasaran :-Ada beberapa Warga Miskin (GAKIN) tidak menerima BLSM-Yang
kaya/warga mampu (dalam hal ekonomi) menerima BLSM
Program bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) dinilai oleh banyak orang,
dijadikan sebagai sarana mencari dukungan publik terhadap tokohatau partai politik
menjelang Pemilu 2014. Menjelang Pemilu 2014 adalah sangatwajar apabila publik
mencurigai motivasi dari menteri yang memantau langsung pemberian BLSM tersebut.
Terlebih lagi, menteri yang melakukan pemantauantidak ada kaitannya dengan BLSM dan
membagikannya di daerah pemilihannya. Namun, alangkah baiknya kita berfikir positif bisa
saja faktor kebetulan semata, pemantauan BLSM di daerah A dipantau oleh pejabat menteri
yang dapilnya samaagar pengawasan bisa efektif.Pemerintah mengklaim program bantuan
langsung sosial masyarakat(BLSM) merupakan keputusan yang tidak hanya akan membantu
masyarakatmiskin ketika harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinaikan, namun
jugaakan menurunkan angka kemiskinan.
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang kami dapatkan dari diskusi yang kami lakukan yaitu :
3. Program BLSM merupakan salah satu contoh keputusan yang dibuat pemerintah sebagai
kompensasi atas kenaikan harga BBM. Seiring dengantelah berlangsungnya program BLSM,
program tersebut menuai banyak permasalahan. Pada hal, program ini dimasukkan sebagai
penyelesaianmasalah kenaikan BBM. Namun ternyata program tersebut malah
menuaimasalah-masalah baru. BLSM bukanlah keputusan yang tepat karena faktanya
program ini kurang efektif