Anda di halaman 1dari 18

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM SKILL PRAKTICE

RESEP KULIT

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

2018
PEMERIAN OBAT

1. Pemerian Skill Practice 1


Isi Resep 1

R/ Acid Borid 5%
Hydrocortison 1% 10
Miconazole 2% 10
did
SUE

Pro : Sdr. Pito

a. Asam Borat (acid boric)


No Karakteristik Keterangan
1 Sinonim Acidum boricum, boracic acid, boric acid,
borofax, boron trihydroxide, boron
hydroxide, E284, orthoboric acid,
trihydroxyborene, boron oxide hydroxide
2 Nama Kimia Orthoboric acid (10043-35-3), metaboric
acid (13460-50-9)
3 Rumus empiris & BM H3BO3 (61,831 g/mol)
4 Rumus Struktur

5 Fungsi Sebagai antiseptic dan antibakteri


6 Aplikasi dalam sediaan farmasi - Sebagai antibakteri pada pengobatan
jerawat, antifungi dan antiseptik
- Pengawet antimikroba pada tetes mata,
produk kosmetik, ointment, dan krim
topical.
- Pengawet makanan.
- Pada kasus infeksi (suppositoria),
antiseptic ringan (konsentrasi terlarut)
- Menggontrol pH (kapasitas buffer baik)
pada preparasi eksternal sediaan tetes
mata
7 Deskripsi Higroskopis, serbuk kristal putih, serbuk
hablur putih atau sisik mengkilap tidak
berwarna, kasar, tidak berbau, rasa agak
asam dan pahit kemudian manis
8 Spesifikasi farmakope Loss on drying (≤0,50%), pH (3,8 – 4,8)
9 Karakteristik tipikal pH (3,5 – 4,1), density (1,435), ttitk leleh
(170,9oC), titik didih (300oC) kelarutan
(larut dalam etanol, eter, gliserin, air, dan
minyak menguap tetapi kelarutan dalam
air meningkat ketika ditambah hidroklorid,
citric, atau asam tartat)
10 Stabilitas dan penyimpanan Dalam wadah tertutup, tidak terkena udara
dan cahaya (higroskopis) yang diberi label
“tidak untuk penggunaan internal”
11 Inkompatibilitas Air, basa kuat, logam alkali. Terjadi reaksi
violently dengan potassium dan asam
anhidrat. Terjadi bentuk kompleks dengan
gliserin, asam kuat.
12 Keamanan Bakteriostatik, agen antimikroba, dan
digunakan dalam preparasi salep mata, obat
kumur, dan gargles. Selain itu juga
digunakan pada produk intravena. Asam
borat diabsorpsi di lambung dan
permeabilitas kulit.
13 Penanganan Mengiritasi kulit dan toksik ketika dihirup
(gunakan sarung tangan, kacamata
pelindung, pakaian pelindung, dan masker)
14 Kelarutan Sedikit larut dalam alkohol, cukup larut
dalam piridina, sangat sedikit larut dalam
aseton

b. Hydrocortisone
No Karakteristik Keterangan
1 Sinonim Hydrasson, dihydrocostisone, hytone lotion,
hydro-adreson, hytisone, Hidrokortison asetat
2 Nama Kimia Kortisol
3 Rumus empiris & BM C21H30O5 (362,466 g/mol)
4 Rumus Struktur

5 Fungsi Kortikosteroid (antiinflamasi)


6 Aplikasi dalam sediaan farmasi Antiinflamasi, mengobati penyakit crohn’s
(regional enteritis)
7 Deskripsi Serbuk kristal putih, tidak berbau, tawar
kemudian pahit
8 Spesifikasi farmakope Titik leleh 215OC disertai penguraian
9 Kelarutan Sangat sukar larut dalam air dan eter, agak
sukar larut dalam aseton, dan etanol, sukar larut
dalam kloroform, dan sangat larut dalam
metilen klorid.
10 Stabilitas dan penyimpanan Dalam wadah tertutup baik

c. Miconazole
No Karakteristik Keterangan
1 Sinonim Miconazole nitrate, miconazole, miconasil
nitrate, monistat.
2 Nama Kimia 1H-Imidazole, 1-2-[(2,4-dichlorophenyl)-2-
[(2,4-dichlorophenyl)]methoxy]ethyl]-, (±)-.
3 Rumus empiris & BM C18H14Cl4N2O1 (479,15 g/mol)
4 Rumus Struktur

5 Fungsi Zat aktif (antibakteri)


6 Aplikasi dalam sediaan farmasi infeksi jamur pada kulit
7 Deskripsi Serbuk hablur, putih atau praktis putih; berbau
lemah. Melebur pada suhu 178º sampai 183º
disertai
peruraian.
8 Spesifikasi farmakope Mikonazol Nitrat mengandung tidak kurang
dari 98,0%
dan tidak lebih dari 102,0% C
18H14CI4N2O.HNO3,
dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan
9 Karakteristik tipikal Kelarutan serbuk miconazole nitrat adalah
0,03% di air, 0,76% di etanol, dan lebih dari
4% di asam asetat.
10 Stabilitas dan penyimpanan Simpan dalam wadah tertutup, terlindung dari
sinar matahari. Simpan pada suhu 25 oC.
Penyimpangan diperbolehkan antara 15 oC dan
30oC.
11 Titik lebur 178º sampai 183º disertai peruraian

2. Pemerian Skill Practice 2


Isi Resep 2
R/ Miconazole 2 % ½ tube
Zn O 2g
Oleum Cocos 3g
S.3 ddue
did

Pro : Ny. Sarah (70 tahun)

a. Miconazole

No Karakteristik Keterangan

1 Sinonim Miconazole nitrate, miconazole, miconasil


nitrate, monistat.
2 Nama Kimia 1H-Imidazole, 1-2-[(2,4-dichlorophenyl)-2-
[(2,4-dichlorophenyl)]methoxy]ethyl]-, (±)-.

3 Rumus empiris & BM C18H14Cl4N2O1 (479,15 g/mol)

4 Rumus Struktur

5 Fungsi Zat aktif (antibakteri)

6 Aplikasi dalam sediaan farmasi infeksi jamur pada kulit

7 Deskripsi Serbuk hablur, putih atau praktis putih; berbau

lemah. Melebur pada suhu 178º sampai 183º


disertai

peruraian.

8 Spesifikasi farmakope Mikonazol Nitrat mengandung tidak kurang dari


98,0%

dan tidak lebih dari 102,0% C

18H14CI4N2O.HNO3,

dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan

9 Karakteristik tipikal Kelarutan serbuk miconazole nitrat adalah


0,03% di air, 0,76% di etanol, dan lebih dari 4%
di asam asetat.

10 Stabilitas dan penyimpanan Simpan dalam wadah tertutup, terlindung dari


sinar matahari. Simpan pada suhu 25 oC.
Penyimpangan diperbolehkan antara 15oC dan
30oC.

11 Titik lebur 178º sampai 183º disertai peruraian

b. Zink oksida

No Karakteristik Keterangan

1 Nama kimia Oxozinc

2 Sinonim Zincioxydum, zinc oxide, zincoid, zinc


monoxide, blanc de zinc

3 Rumus kimia ZnO

4 Rumus struktur

5 BM 81,379 g/mol

6 Fungsi Antiseptik local

7 Deskripsi Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih


kekuningan, lambat laun menyerap karbon
dioksida dari udara

8 Kelarutan Tidak larut dalam air, alkohol dan etanol, larut


dalam asam encer, dan alkali

9 Stabilitas dan penyimpanan Dalam wadah tertutup, terlindung dari cahaya

10 Titik leleh 1975oC

11 pH 6.95

12 Aplikasi pada kesehatan Terapi adjunctive untuk dermatitis, agen


dermatologi, zinc oxide ointment, eksema,
astringent, topikal protectant, ultraviolet screen

13 Penyimpanan Pada wadah yang tertutup baik

14 Inkompatibilitas Chlorinated rubber dan air (perlahan


terdekomposisi oleh air)
c. Oleum cocos

No Karakteristik Keterangan

1 Sinonim Aceite de coco; cocois oleum raffinatum;


coconut butter; copra oil;oleum ocois;Pureco 76;
refined coconut oil
2 Nama Kimia Coconut oil [8001-31-8]

3 BM 0,845-0,905

4 Rumus molekul C12H24O2

5 Fungsi Minyak kelapa secara tradisional telah


digunakan dalam salep, dimana dapat
membentuk basis yang mudah diserap. Minyak
kelapa dapat digunakan dalam emulsi maupun
sabun.

6 Aplikasi dalam sediaan farmasi Zat tambahan, basis

7 Deskripsi Cairan jernih, tidak berwarna atau kuning pucat,


bau khas, tidak tengik

8 Spesifikasi farmakope Titik didih >450oC

Titik nyala 216°C

Titik lebur 23-26oC

Nomer Iodin 8-9,5

Nomer saponifikasi 255-258

Indeks bias 1,448-1,450

9 Karakteristik tipikal Larut dalam 2 bagian etanol (95%) P pada suhu


60◦, sangat mudah larut dalam kloroform P dan
dalam eter P. Praktis tidak larut dalam air.

10 Stabilitas dan penyimpanan Disimpan dalam wadah yang terlindungi sinar


matahari, dalam wadah yang tertutup baik dan
ditempat sejuk.

11 Inkompatibilitas Minyak kelapa bereaksi dengan oksidator, asam


dan basa. Polyethylene mudah dilewati oleh
minyak kelapa.

12 Keamanan Ketika diberikan secara oral, minyak kelapa pada


dasarnya tidak beracun, meskipun konsumsi
dalam jumlah besar dapat menyebabkan
gangguan pencernaan atau iritasiv pada
gastrointestinal. Minyak kelapa dapat mengiritasi
bila dipaparkan pada kulit dan ketika kontak
dengan mata; dapat diserap melalui kulit.
Inhalasi dari kabut atau uap dapat menyebabkan
iritasi pada saluran pernafasan

13 Penanganan Minyak kelapa harus dijauhkan dari panas dan


sumber api, dan kontak dengan agen
pengoksidasi, asam dan basa juga harus
dihindari. Jika dalam bentuk padat, tumpahan
minyak kelapa dengan skala yang besar harus
ditangani dengan menyekop daerah tumpahan
dan dibuang ke wadah pembuangan limbah.
Untuk tumpahan dalam bentuk cairan, minyak
tersebut harus diserap dengan bahan inert
sebelum dibersihkan.

3. Pemerian Skill Practice 3


Isi Resep 3

R/ Acid Boric 3 gr
ZnO 40 gr
Ol. Cocos ad 100 ml
did
SUE

Pro : by. Gilang (5 bulan)

a. Asam Borat (acid boric)

No Karakteristik Keterangan

1 Sinonim Acidum boricum, boracic acid, boric acid,


borofax, boron trihydroxide, boron hydroxide,
E284, orthoboric acid, trihydroxyborene, boron
oxide hydroxide

2 Nama Kimia Orthoboric acid (10043-35-3), metaboric acid


(13460-50-9)

3 Rumus empiris & BM H3BO3 (61,831 g/mol)


4 Rumus Struktur

5 Fungsi Sebagai antiseptic dan antibakteri

6 Aplikasi dalam sediaan farmasi - Sebagai antibakteri pada pengobatan


jerawat, antifungi dan antiseptik
- Pengawet antimikroba pada tetes mata,
produk kosmetik, ointment, dan krim
topical.
- Pengawet makanan.
- Pada kasus infeksi (suppositoria), antiseptic
ringan (konsentrasi terlarut)
- Menggontrol pH (kapasitas buffer baik)
pada preparasi eksternal sediaan tetes mata
7 Deskripsi Higroskopis, serbuk kristal putih, serbuk hablur
putih atau sisik mengkilap tidak berwarna,
kasar, tidak berbau, rasa agak asam dan pahit
kemudian manis

8 Spesifikasi farmakope Loss on drying (≤0,50%), pH (3,8 – 4,8)

9 Karakteristik tipikal pH (3,5 – 4,1), density (1,435), ttitk leleh


(170,9oC), titik didih (300oC) kelarutan (larut
dalam etanol, eter, gliserin, air, dan minyak
menguap tetapi kelarutan dalam air meningkat
ketika ditambah hidroklorid, citric, atau asam
tartat)

10 Stabilitas dan penyimpanan Dalam wadah tertutup, tidak terkena udara dan
cahaya (higroskopis) yang diberi label “tidak
untuk penggunaan internal”

11 Inkompatibilitas Air, basa kuat, logam alkali. Terjadi reaksi


violently dengan potassium dan asam anhidrat.
Terjadi bentuk kompleks dengan gliserin, asam
kuat.

12 Keamanan Bakteriostatik, agen antimikroba, dan


digunakan dalam preparasi salep mata, obat
kumur, dan gargles. Selain itu juga digunakan
pada produk intravena. Asam borat diabsorpsi
di lambung dan permeabilitas kulit.

13 Penanganan Mengiritasi kulit dan toksik ketika dihirup


(gunakan sarung tangan, kacamata pelindung,
pakaian pelindung, dan masker)

14 Kelarutan Sedikit larut dalam alkohol, cukup larut dalam


piridina, sangat sedikit larut dalam aseton

b. Zink oksida

No Karakteristik Keterangan

1 Nama kimia Oxozinc

2 Sinonim Zincioxydum, zinc oxide, zincoid, zinc


monoxide, blanc de zinc

3 Rumus kimia ZnO

4 Rumus struktur

5 BM 81,379 g/mol

6 Fungsi Antiseptik local

7 Deskripsi Serbuk amorf, sangat halus, putih atau putih


kekuningan, lambat laun menyerap karbon
dioksida dari udara

8 Kelarutan Tidak larut dalam air, alkohol dan etanol, larut


dalam asam encer, dan alkali

9 Stabilitas dan penyimpanan Dalam wadah tertutup, terlindung dari cahaya

10 Titik leleh 1975oC

11 pH 6.95

12 Aplikasi pada kesehatan Terapi adjunctive untuk dermatitis, agen


dermatologi, zinc oxide ointment, eksema,
astringent, topikal protectant, ultraviolet screen

13 Penyimpanan Pada wadah yang tertutup baik

14 Inkompatibilitas Chlorinated rubber dan air (perlahan


terdekomposisi oleh air)

c. Oleum cocos

No Karakteristik Keterangan

1 Sinonim Aceite de coco; cocois oleum raffinatum;


coconut butter; copra oil;oleum ocois;Pureco
76; refined coconut oil
2 Nama Kimia Coconut oil [8001-31-8]

3 BM 0,845-0,905

4 Rumus molekul C12H24O2

5 Fungsi Minyak kelapa secara tradisional telah


digunakan dalam salep, dimana dapat
membentuk basis yang mudah diserap. Minyak
kelapa dapat digunakan dalam emulsi maupun
sabun.

6 Aplikasi dalam sediaan farmasi Zat tambahan, basis

7 Deskripsi Cairan jernih, tidak berwarna atau kuning


pucat, bau khas, tidak tengik

8 Spesifikasi farmakope Titik didih >450oC

Titik nyala 216°C

Titik lebur 23-26oC

Nomer Iodin 8-9,5

Nomer saponifikasi 255-258

Indeks bias 1,448-1,450

9 Karakteristik tipikal Larut dalam 2 bagian etanol (95%) P pada suhu


60◦, sangat mudah larut dalam kloroform P dan
dalam eter P. Praktis tidak larut dalam air.

10 Stabilitas dan penyimpanan Disimpan dalam wadah yang terlindungi sinar


matahari, dalam wadah yang tertutup baik dan
ditempat sejuk.

11 Inkompatibilitas Minyak kelapa bereaksi dengan oksidator,


asam dan basa. Polyethylene mudah dilewati
oleh minyak kelapa.

12 Keamanan Ketika diberikan secara oral, minyak kelapa


pada dasarnya tidak beracun, meskipun
konsumsi dalam jumlah besar dapat
menyebabkan gangguan pencernaan atau
iritasiv pada gastrointestinal. Minyak kelapa
dapat mengiritasi bila dipaparkan pada kulit
dan ketika kontak dengan mata; dapat diserap
melalui kulit. Inhalasi dari kabut atau uap dapat
menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan

13 Penanganan Minyak kelapa harus dijauhkan dari panas dan


sumber api, dan kontak dengan agen
pengoksidasi, asam dan basa juga harus
dihindari. Jika dalam bentuk padat, tumpahan
minyak kelapa dengan skala yang besar harus
ditangani dengan menyekop daerah tumpahan
dan dibuang ke wadah pembuangan limbah.
Untuk tumpahan dalam bentuk cairan, minyak
tersebut harus diserap dengan bahan inert
sebelum dibersihkan.

Isi Resep 1

R/ Acid Borid 5%
PERHITUNGAN DOSIS DAN
Hydrocortison 1% 10
CARA KERJA
1. Miconazole 2% 10 Pemerian Skill Practice 1
did
SUE

Pro : Sdr. Pito


Dosis pemakaian :

Hidrokortison + mikonazol= 20 gram


5%
Asam borat= x 20 gram=1,05 gram
95 %

Did beri setengahnya


1,05 g
Asam borat: =0,525 g gram;
2
1g
hidrokortison =0,5 g = 5 gram;
2
1g
mikonazol =0,5 g = 5 gram
2

Bahan Jumlah (did) Dilebihkan 5 %


(g)
Asam borat 0,525 gram 0,551
Hidrokortison 5 gram 5,25
1%
Mikonazole 2% 5 gram 5,25

Cara Kerja:
1. Ditimbang asam borat sebanyak 0,551 gram, hidrokortison 1% sebanyak 5,25
gram dan miconazole 2% sebanyak 5,25 gram.
2. Ambil serbuk kristal asam borat, dimasukkan dalam mortir, Asam borat ditetesi
etanol sedikit (3-4 tetes) sambil digerus hingga halus dan homogen.
3. Dimasukkan krim hydrocortison sedikit demi sedikit ke dalam mortir, sambil
diaduk hingga homogen.
4. Dimasukkan krim miconazole sedikit demi sedikit ke dalam mortir, diaduk
hingga homogen.
5. Pindahkan salep dari mortir ke pot/tube dengan menggunakan sudip, ditutup
rapat, diberi etiket biru.
6. Bersihkan alat dan meja kerja
2. Pemerian Skill Practice 2
Isi Resep 2

R/ Miconazole 2 % ½ tube
Zn O 2g
Oleum Cocos 3g
S.3 ddue
did

Pro : Ny. Sarah (70 tahun)

Did beri setengahnya

Bahan yang di ambil :

Bahan Di resep (g) Did (g) Dilebihkan 5%


(g)
Mikonazol 2% ½ tube= 5 2,5 2,625

ZnO 2 1 1,05

Oleum cocos 3 1,5 1,575

Cara kerja :

1. Zinc oxide diayak terlebih dahulu menggunakan ayakan nomor 100 (B40).
2. Kemudian ditimbang zinc oxide yang sudah diayak sebanyak 1,05 g, miconazole
2 % sebanyak 2,625 g dan oleum cocos sebanyak 1,575 g menggunakan kaca
arloji.
3. Dimasukkan Zinc oxide yang sudah diayak ke dalam mortir.
4. Ditambahkan setengah Oleum cocos sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga
homogen. Ditambahkan miconazole krim sedikit demi sedikit sambil didaduk
hingga homogen.
5. Ditambahkan sisa Oleum cocos aduk hingga homogen.
6. Masukkan ke wadah pot/tube, ditutup rapat, diberi etiket biru dengan aturan pakai
“dioleskan 3 kali sehari”.

3. Pemerian Skill Practice 3


Isi Resep 3
R/ Acid Boric 3 gr
ZnO 40 gr
Ol. Cocos ad 100 ml
did
SUE

Pro : by. Gilang (5 bulan)


Did beri setengahnya

Pemakaian bahan:

Bahan Resep (g) Did (g)

Asam borat 3 1,5

ZnO 40 20

Oleum Ad 100 Ad 50
cocos

Cara kerja:

- Botol dikalibrasi terlebih dahulu ( masukan 50 ml air biasa ke dalam botol dan tandai)
- Asam borat ditetesi etanol (alkohol 70%) dan digerus hingga halus
- ZnO diayak terlebih dahulu
- Campurkan ZnO dengan asam borat sampai homogen
- Tambahkan oleum cocos secukupnya sedikit demi sedikit sampai homogen dan
masukkan dalam botol
- Bilas mortir dengan sisa oleum cocos, masukan dalam botol
- Di ad kan oleum cocs sampai 50 ml atau sesuai dengan tanda kalibrasi
- Etiket warna biru dioleskan pada bagian yang sakit
COPY RESEP DAN ETIKET

APOTEK MTH APOTEK MTH


Jl Angin Mamiri no 50, Pekalongan Jl Angin Mamiri no 50, Pekalongan
Apoteker : Yuliani Rahayu, S.Farm.,Apt Apoteker : Yuliani Rahayu, S.Farm.,Apt
SIA : 933/075/III/18 SIA : 933/075/III/18

APOGRAPH APOGRAPH

No : 1 Tgl R/ : 4-12-2018 No : 1 Tgl R/ : 4-12-2018

Dokter : dr. Fajar Saiful, SpKK Tgl : 4-12-2018 Dokter : dr. Fajar Saiful, SpKK Tgl : 4-12-2018

Pro : Sdr. Pito Pro : Ny. Sarah 70 tahun

R/ Acid Borid 5% R/ Acid Boric 3 gr


ZnO 40 gr
Hydrocortison 1% 10 Ol. Cocos ad 100 ml
Miconazole 2% 10
S 3 dd ue
did
SUE
did

Pcc,
Pcc,

Yuliani Rahayu, S.Farm, Apt


Yuliani Rahayu, S.Farm, Apt
APOTEK MTH APOTEK MTH
SIA : 933/075/III/18
Jl Angin Mamiri no 50, Pekalongan
Apoteker : Yuliani Rahayu, S.Farm.,Apt.
Apoteker : Yuliani Rahayu, S.Farm.,Apt Alamat : Jl Angin Mamiri no 50, Pekalongan
SIA : 933/075/III/18 Telp. : (0274) 12345
No: 1 Tanggal: 4 Desember 2018
APOGRAPH
Pro : Sdr Pito
ED: 30 hari setelah dibuka
No : 3 Tgl R/ : 4-12-2018
Dioleskan tipis pada bagian yang sakit
Dokter : dr. Fajar Saiful, SpKK Tgl : 4-12-2018 OBAT LUAR
SEMOGA LEKAS SEMBUH
Pro : by. Gilang (5 bulan)

R/ Miconazole 2 % ½ tube
APOTEK MTH
Zn O 2g SIA : 933/075/III/18
Apoteker : Yuliani Rahayu, S.Farm.,Apt.
Oleum Cocos 3g Alamat : Jl Angin Mamiri no 50, Pekalongan
Telp. : (0274) 12345
SUE No: 2 Tanggal: 4 Desember 2018
Pro : Ny Sarah (70 tahun)
ED : 30 hari setelah dibuka
did
Dioleskan tipis pada bagian yang sakit 3 x sehari
Pcc,
OBAT LUAR
SEMOGA LEKAS SEMBUH

Yuliani Rahayu, S.Farm, Apt


APOTEK MTH
SIA : 933/075/III/18
Apoteker : Yuliani Rahayu, S.Farm.,Apt.
Alamat : Jl Angin Mamiri no 50, Pekalongan
Telp. : (0274) 12345

No: 3 Tanggal: 4 Desember 2018


Pro : by Gilang (5 bulan)
ED : 30 hari setelah dibuka

Dioleskan tipis pada bagian yang sakit


OBAT LUAR
SEMOGA LEKAS SEMBUH
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi 4, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta.
Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi 3, Departemen Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta.
IAI, 2013-2014, Informasi Spesialite Obat (ISO) Indonesia, Volume 48, PT.ISFI Penerbitan,
Jakarta.
Rowe RC, Sheskey PJ, Quin ME., 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipients,
Pharmaceutical Press, London.

Anda mungkin juga menyukai