Anda di halaman 1dari 2

Nama : Abu Yazid Busthomi

NRP : 5028221033

Jurusan : Desain Produk Industri

Kelas : 25

Dosen : John Sinartha Wolo

Pengalaman Pribadi Saya Bertemu Sosok Inspiratif

Assalamualaikum Wr. Wb. Shalom. Salam budaya. Omswasiastu.

Sebelum saya sempat bercerita, Perkenalkan nama saya Abu Yazid Busthomi. Saya dari Jurusan
Desain Produk Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Disini saya akan bercerita tentang
pertemuan saya dengan sosok inspiratif. Dibalik sosok inspiratif itu, banyak sekali yang bisa saya
ambil dan pelajari dari Beliau. Sosok inspiratif yang saya sebut adalah Presiden Negara
Indonesia, Presiden kita, Orang nomor 1 seIndonesia, Bapak Jokowidodo.

Pengalaman ini saya ceritakan ketika beliau mengunjungi Desa di dekat tempat tinggal saya.
Beliau datang dari Istana negara secara langsung untuk mengesahkan Jalan Tol yang berada di
dekat desa saya. Tepatnya pada 10 April 2019, Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro)
sepanjang 31,3 kilometer di gerbang tol Probolinggo di sahkan. Jalan tol ini merupakan bagian
dari jaringan tol Trans Jawa. Dengan beroperasinya jalan tersebut diharapkan dapat
memangkas waktu tempuh secara signifikan dari Pasuruan ke Probolinggo atau sebaliknya. Jika
sebelumnya memerlukan waktu 2,5 jam, kini jarak itu bisa ditempuh dalam 30 menit. Selain itu,
konektivitas yang lebih baik juga akan membuka peluang bangkitnya potensi di daerah yang
akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal. “Pembangunan tol ini diharapkan
memberikan dampak bagi pemerataan pertumbuhan ekonomi wilayah sekitarnya, serta
memperlancar dan mengurangi biaya angkutan logistik di Jawa Timur.

Banyak sekali masyarakat sekitar datang hanya untuk melihat sosok presiden kebanggaan kita.
Mereka berbondong bondong datang dalam keramaian. Sosok presiden yang di kagumi, di
bangga banggakan bisa kita lihat secara langsung. Sangat ramai memang, tapi tidak membuat
kita menyerah untuk tetap melihat sosok beliau. Beliau sangat ramah. Setibanya di Jalan Tol
Paspro, Beliau sejenak menyapa masyarakat-masyarakat yang antusias melihat beliau. Presiden
pun langsung menghampiri kerumunan masyarakat yang telah menanti kedatangan dirinya.
Mereka segera berebut bersalaman dan berusaha mengambil gambar Presiden Jokowi dari
dekat. Presiden pun berjalan menyusuri kerumunan masyarakat sambil menyalami mereka satu
persatu. Tidak sedikit yang meminta berfoto selfie dengan Presiden. Usai bersalaman dengan
Presiden, para masyarakat langsung melihat foto-foto yang telah mereka ambil. Mereka
tertawa bahagia melihat hasil foto-foto tersebut. Mereka pun kembali mengelu-elukan nama
Presiden Jokowi saat Presiden berjalan menuju tempat pengesahan jalan Tol PasPro tersebut.

Sosoknya yang dinilai ramah dan peka terhadap rakyat menjadikan Jokowi dieluh-eluhkan oleh
segenap rakyat Indonesia. Melihat dari perlakuan beliau terhadap masyarakat yang antusias
melihat beliau, Beliau begitu ramah, begitu sopan, begitu mengerti terhadap rakyat, dan juga
sederhana. Sebagai sosok presdien RI, orang nomor 1 di Indonesia, Beliau sangat sederhana
terlepas dari jabatan beliau yang merupakan presiden. Bisa dilihat dari bagaimana penampilan
Bapak Jokowi kala menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tak seperti pejabat lain yang
memakai jas, beliau justru memilih mengenakan busana kebesaran yakni kemeja kotak-kotak
dalam menjalani blusukan ke suatu daerah. Tak hanya itu, Beliau terbiasa membeli sepatu
murah alias tanpa merk untuk sebagai alas kakinya. Saat menjabat jadi presiden pun beliau
masih sering menggunakan kemeja polos warna putih dan celana kain hitam dibalut sepatu
pantovel. Sangat sederhana untuk seorang Presiden. Sikap beliau yang sederhana tersebut bisa
kita teladani, bisa kita contoh agar kita senantiasa bersikap sederhana dan tidak berlebihan.
Pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan Beliau menjadi bentuk komitmen nyata
pemerintah melindungi masyarakat. Khusunya dalam upaya menciptakan pemerataan
pembangunan di Tanah Air. Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu cara yang diambil
Jokowi demi menopang peningkatan ekonomi masyarakat. Imbasnya yakni mampu menekan
angka ketimpangan antar wilayah Tanah Air. Termasuk pembangunan Tol PasPro dekat rumah
saya, yang mempermudah akses jalan dari Pasuruan ke Probolinggo maupun dari Probolinggo
ke Pasuruan.

Anda mungkin juga menyukai