Anda di halaman 1dari 46

PENGENALAN

TEKNIK KIMIA
(Introduction to Chemical Engineering)

1
Modul#6
PENGENALAN
TRANSFER MASSA
FENOMENA PERPINDAHAN

•Transfer Momentum (Mekanika Fluida):


mixing, fluid flow, sedimentation, filtration,
dll
•Transfer Panas : evaporation, drying,
distillation, dll
• Transfer Massa : absorption, adsorption,
drying, distillation, extraction, dll → proses
pemisahan
3
FENOMENA TRANSFER MASSA

• Ketika suatu sistem mengandung dua atau lebih


komponen yang konsentrasinya bervariasi dari titik
ke titik, ada kecenderungan alami untuk
perpindahan massa, meminimalkan perbedaan
konsentrasi di dalam sistem dan memindahkannya
ke arah kesetimbangan.
• Transfer massa adalah perpindahan satu
komponen dari daerah dengan konsentrasi tinggi
ke konsentrasi yang lebih rendah disebut
perpindahan massa
4
CONTOH-CONTOH
FENOMENA TRANSFER MASSA

5
CONTOH TRANSFER MASSA

• Naftalena ball digunakan secara luas untuk meng-


awetkan pakaian dan sebagai tablet deodoran di
toilet rumah tangga.
• Seiring berjalannya waktu, naphthalene sublimasi
dan ukuran bola menyusut.
• Hal ini terjadi karena naftalena memiliki tekanan
uap 0,087 mm Hg pada 298 K. Ketika naftalen ball
berada di udara yang stagnan, seperti pada lemari
tertutup terdapat lapisan tipis yang sangat dekat
dengan permukaan bola yang mengandung uap
naftalena.
6
CONTOH TRANSFER MASSA
• Satu pertanyaan yang mungkin terlintas di benak
kita adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk naftalena ball habis menguap
• Gradien konsentrasi atau perbedaan tekanan
parsial naftalena yang dekat dengan permukaan
dan di atmosfer curah menghasilkan fluks
naftalena ke atmosfer seperti gradien suhu yang
menyebabkan fluks panas.
• Selain gradien konsentrasi, difusivitas, sifat
molekuler menentukan fluks spesies. Fluks ini
dapat digunakan untuk menentukan waktu yang
dibutuhkan untuk pengurangan ukuran bola
naftalena secara spesifik 7
CONTOH TRANSFER MASSA

• Peristiwa ini dapat dianalogikan dengan kasus bola


panas pada suhu tinggi di udara yang tidak
bergerak pada kondisi lingkungan. Bola akan
kehilangan panas hingga suhu akhir bola akan
sama dengan kondisi ambien.
• Waktu yang diperlukan untuk mendinginkan
kondisi ambien, bagaimanapun, ditentukan oleh
laju perpindahan panas dan ini tidak dapat
diperoleh dari termodinamika
• Masalah kehilangan massa bola naftalena memiliki
tingkat kerumitan tambahan karena ukurannya
berubah seiring berjalannya waktu.
8
CONTOH TRANSFER MASSA

• Aroma menyegarkan dari secangkir kopi yang baru


diseduh dan aroma sensual dari parfum yang
lembut, keduanya mencapai lubang hidung kita
dari sumbernya melalui difusi melalui udara.
• Pakaian yang digantung di bawah sinar matahari
selama hari yang berangin cepat kering karena uap
airnya menguap dan mudah berdifusi ke udara
bergerak yang relatif kering.
• Pengeringan balok kayu basah..kandungan air
keluar dari permukaan potongan balok kayu
terjadi pengeringan secara partial pada permukaan
9
CONTOH TRANSFER MASSA

• Air dalam bejana terbuka...sebagian air menguap


ke udara di sekitar permukaan air karena beda
konsentrasi uap air di permukaan dan sekitarnya

• Kopi Excelso ... supaya manis sejumlah gula


ditambahkan kedalam kopi...akhirnya larut dengan
sendirinya...terdifusi kesekitarnya

10
CONTOH TRANSFER MASSA

• Proses Fermentasi Aerobik.....nutrient & oksigen


terlarut akan terdifusi ke mikroorganisme

• Reaksi Katalitik....reaktan-reaktan berdifusi dari


medium sekitarnya ke catalyst surface

• Distilasi .... memisahkan dua atau lebih komponen


dalam cairan berdasarkan perbedaan titik didih dan
tekanan uapnya

11
CONTOH TRANSFER MASSA
• Upgrading Biogas...CO2 dalam raw biogas diabsorpsi
dengan menggunakan suatu pelarut (misal : air,
monoethanolamine, diethanol-amine)

• Removal SO2 dari Flue Gas..SO2 diadsorpsi dengan


menggunakan soil/rock laterite

• Ekstraksi Solid....suatu senyawa dalam solid


diekstraksi menggunakan pelarut tertentu

12
DISTILASI

• Distilasi adalah salah satu unit operation yang paling


unik untuk teknik kimia dan paling banyak digunakan
• Konsep dasar distilasi cukup sederhana,
memisahkan dua atau lebih cairan berdasarkan
perbedaan titik didih dan tekanan uapnya.
• Proses destilasi biasanya melibatkan suatu
penguapan campuran dan diikuti dengan proses
pendinginan dan pengembunan

13
DISTILASI

• Aplikasi distilasi dapat dibedakan menjadi dua jenis


yaitu batch (skala lab) dan kontinyu (skala industri)
• Pada distilasi batch, komposisi campuran dipisahkan
menjadi komponen fraksi berdasarkan volatilitas →
zat yang paling volatile akan dipisahkan terlebih
dahulu dan zat yang paling tidak volatile akan tersisa
pada bagian paling bawah.
• Pada distilasi kontinyu, senyawa asli (campuran),
uap, dan destilat tetap dalam komposisi konstan.

14
JENIS DISTILASI

• Distilasi sederhana: untuk memisahkan dua atau


lebih komponen yang memiliki perbedaan titik
didih yang signifikan.
• Distilasi bertingkat: untuk memisahkan dua atau
lebih komponen yang memiliki perbedaan titik
didih yang dekat.

15
JENIS DISTILASI

• Distilasi azeotrop: untuk memisahkan campuran


azeotrop (campuran dua atau lebih komponen yang
sulit dipisahkan) biasanya dalam prosesnya
digunakan senyawa lain yang dapat memecah ikatan
azeotrop tersebut/dengan menggunakan tekanan
tinggi.
• Distilasi uap: untuk memisahkan zat senyawa cair
yang tidak larut dalam air dan titik didihnya cukup
tinggi.

16
TIPE KOLOM DISTILASI

• Komponen unit kolom destilasi :


• Kolom (tower)
• Reboiler
• Condensor
• Alat penunjang (pompa,
control system, tangki
penampung, dll)
• Tipe kolom destilasi :
• Tray tower (Sieve tray, bubble
cap, valve tray)
• Packed tower

17
PACKED TOWER

Packing support

Distributor

18
COMMERCIAL PACKING MATERIAL

Double Metal pall Plastic pall


Raschig ring Lessing ring spiral ring ring ring

Berl saddle Ceramic intalox Plastic intalox Metal intalox Tellerette


saddle saddle saddle
COMMERCIAL PACKING MATERIAL

Plastic Metal
tripak tripak

Wood grid

GEM structured
TRAY TOWER

CRUDE OIL DISTILLATION TOWER

21
MEKANISME TRANSFER MASSA

22
MEKANISME TRANSFER MASSA

• Fenomena transfer massa merupakan proses


transfer yang paling sulit dianalisa karena massa
dalam keadaan “campuran” atau “multi-komponen”
• Transfer massa terjadi ketika suatu komponen dalam
campuran bermigrasi pada fasa yang sama atau dari
fasa ke fasa lain karena beda konsentrasi pada dua
titik
• Mekanisme transfer massa terjadi secara :
• Difusi (molekuler)
• Konveksi
• Turbulen 23
MEKANISME TRANSFER MASSA

• Meskipun transfer massa terjadi pada level difusi


molekuler,
• tetapi selalu disertai fluksi karena ada gerak
netto dari massa suatu komponen akibat gerak
molekul2 secara bulk yang menghasilkan fluksi
konveksi difusi bulk disamping transfer massa
konveksi oleh gerakan fluida secara
makroskopik
• sehingga dalam transfer massa terjadi dua jenis
fluksi konveksi yang disebabkan oleh gerakan
molekuler dan gerakan fluida
24
MOLECULAR DIFFUSION &
CONVECTIVE MASS TRANSFER
Bila setetes cairan zat warna ditambahkan ke
air dalam gelas

Molekul zat warna akan berdifusi secara perlahan karena


difusi molekuler ke seluruh bagian dalam gelas

Untuk meningkatkan pencampuran, dapat diberikan


pengadukan sehingga terjadi transfer massa konveksi

25
MOLECULAR DIFFUSION

26
MOLECULAR DIFFUSION

• Difusi molekuler dapat terjadi pada fasa gas, cair


dan padat
• Fluksi difusi molekuler dinyatakan dengan Hukum
Fick
• Seperti pada fenomena transfer momentum dan
transfer panas secara molekuler, dalam transfer
massa secara difusi molekuler juga terdapat dua
hukum penting yaitu : hukum kecepatan dan
hukum kekekalan
27
MOLECULAR DIFFUSION

• Difusi molekuler dapat didefinisikan sebagai transfer atau


pergerakan molekul2 individual melalui suatu fluida dengan
cara random
• Proses difusi molekuler dapat dibayangkan sebagai molekul2
yang bergerak hanya pada garis lurus dan setelah terjadi
tumbukan dengan molekul lain akan berubah arah dengan
memantul ke molekul2 lainnya

B B B
B
A
A B B
B B (2)
(1) B
B B
28
HUKUM FICK

• Persamaan umum Hukum Fick untuk campuran biner A


dan B, fluksi difusi molekuler dapat dinyatakan :


𝑑𝑥𝐴
𝐽𝐴𝑧 = −𝑐𝐷𝐴𝐵 ⋯ (1.1)
𝑑𝑧
• dimana :

• 𝐽𝐴𝑧 = fluksi molar komponen A pada arah 𝑧 karena
difusi molekuler;
• 𝑐 = konsentrasi total A dan B dalam (kgmol A+B)/m3
• 𝑥𝐴 = fraksi mol A dalam campuran A dan B
• 𝐷𝐴𝐵 = koefisien diffusi komponen A melalui
komponen B
29
MOLECULAR DIFFUSION

• Bila 𝑐 konstan dan karena 𝑐𝐴 = 𝑐𝑥𝐴 maka,

𝑐 𝑑𝑥𝐴 = 𝑑 𝑐𝑥𝐴 = 𝑑𝑐𝐴 ⋯ (1.2)

• Substitusi pers. (1.2) ke pers. (1.1) maka diperoleh pers.


(1.3),


𝑑𝑐𝐴
𝐽𝐴𝑧 = −𝐷𝐴𝐵 ⋯ (1.3)
𝑑𝑧

• Bila 𝑐 bervariasi maka sering digunakan harga rata2nya

30
MOLECULAR DIFFUSION IN GASES

31
EQUIMOLAR COUNTERDIFFUSION IN GASES

• Gas A dan B pada tekanan total


konstan 𝑃 diletakkan dlm
bejana yang dihubungkan oleh
pipa dimana diffusi molekuler
terjadi pada steady state
• Konsentrasi di bejana A dan B
dianggap seragam karena ada
pengadukan
• Tek parsial 𝑝𝐴1 > 𝑝𝐴2 dan
𝑝𝐵2 > 𝑝𝐵1 → gas A berdiffusi
kekanan, gas B berdiffusi kekiri
32
EQUIMOLAR COUNTERDIFFUSION IN GASES

• Karena tekanan total 𝑃 = konstan →maka mol A yg berdifusi


kekanan = mol B yg berdifusi kekiri
∗ ∗
𝐽𝐴𝑧 = 𝐽𝐵𝑧 ⋯ (2.1)

Subscript 𝑧 sering dihilangkan kalau arahnya jelas.

• Hukum Fick untuk B dengan konstan 𝑐



𝑑𝑐𝐵
𝐽𝐵 = −𝐷𝐵𝐴 ⋯ (2.2)
𝑑𝑧

33
DIFUSI GAS A MELALUI GAS B STAGNAN

Contoh : Evaporasi benzene (A)


pada dasar tabung kecil, dimana
udara (sebagai gas inert) dilewatkan
pada atas tabung dalam jumlah
yang besar
• Uap A berdifusi melalui B dalam
tabung
• Udara tidak dapat melewati boundary pada permukaan
liquid pada titik 1 karena udara tidak larut dalam benzene
• Maka udara (B) tidak dapat berdifusi ke dalam atau keluar
dari permukaan tersebut

34
KOEFISIEN DIFFUSI GAS

• Koefisien difusi gas dapat diukur secara ekperimen dan


diprediksi secara teoritis.
• Pengukuran koefisien difusi gas secara ekperimen dapat
dilakukan dengan cara yang sederhana maupun cara yang
khusus
• Beberapa cara sederhana akan menggunakan beberapa
persamaan sesuai dengan kasus yang ada
• Beberapa data difusivitas diberikan pada buku :
• Transport Processes and Unit Operations, C.J. Geankoplis
• Perry’s Chemical Engineers Handbook, Perry & Green :
• Reid dkk : The Propeties of Gases and Liquids.

35
KOEFISIEN DIFFUSI GAS

36
KOEFISIEN DIFFUSI GAS

37
DIFUSI DALAM FASA LIQUID

38
DIFUSI DALAM FASA LIQUID

• Aplikasi di industri : ekstraksi liquid-liquid (ekstraksi solvent),


absorpsi dan distilasi (antar fasa)
• Laju difusi molekuler dalam liquid lebih lambat dibandingkan
dalam gas, karena kerapatan molekulnya lebih besar
• Difusivitas gas = 105 x difusivitas liquid, tetapi fluksi difusi
dalam gas hanya 100x lebih cepat daripada fluksi difusi dalam
liquid
• Karena molekul2 liquid lebih rapat, maka attractive force
antar molekul menjadi dominan pada difusi dalam liquid
• Perbedaan penting antara difusi dalam liquid dan dalam gas
adalah bahwa difusivitas liquid sangat tergantung pada
konsentrasi komponen
39
DIFUSI A MELALUI B NONDIFFUSING

• Kasus penting difusi dalam liquida adalah ekstraksi liquid-


liquid dimana solute A berdifusi melalui pelarut B
nondiffusing (stagnan)
• Contoh ektraksi larutan encer asam propionat (A) dalam air
(B) dengan pelarut toluen
• asam propionat (A) berdifusi melalui air (B) nondiffusing
(stagnan),
• asam propionat (A) berdifusi ke boundary (interface) air-
toluen,
• setelah melewati interface kemudian asam propionat (A)
berdifusi ke toluen

40
KOEFISIEN DIFUSI FASA CAIR

41
KOEFISIEN DIFUSI FASA CAIR

42
DIFUSI MELALUI LUAS TRANSMASS TAK KONSTAN

• Difusi dari bola sekelilingnya (mis:


evaporasi liquid droplet, evaporasi
napthalen)
• Difusi ke bola dari sekelilingnya
(mis: nutrient ke mikroorganisme
dalam liquid)

• Difusi steady state melalui saluran


yang luas penampangnya berubah
(seperti ditunjukkan pada gambar
𝑟1 = jari2 pada titik 1; 𝑟2 = jari2
pada titik 2)

43
DIFUSI dalam FASA PADAT

44
DIFUSI dalam FASA PADAT

Aplikasi difusi dlm fasa padat :


• Leaching bahan makanan (misal kedelai)
• Leaching logam mulia
• Pengeringan kayu, garam, bahan makanan

Tipe difusi dlm fasa padat :


• Difusi tergantung struktur zat padat → dalam media
berpori (porous)
• Difusi tak tergantung struktur zat padat → mengikuti
Hukum Ficks

45
OWARI DESU

46

Anda mungkin juga menyukai