Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN PRAKTIK KE VII

JUDUL PRAKTIK
ALAT UKUR ANALOG DAN BESARAN LISTRIK

KOMPETENSI
PENGUKURAN ARUS MENGGUNAKAN
MULTIMETER DIGITAL

MUHAMMAD ARIQ JUNDA TAQIYA/932022066


1TE 3

PENYUSUN
NURWAHIDAH JAMAL/1122056901

JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA


POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
TAHUN 2015

Nurwahidah Jamal 7. 1 dari 9


Program Studi : Teknik Elektronika PENGUKURAN ARUS
Semester : 1 (satu) MENGGUNAKAN
Politeknik Negeri

Panduan Praktik Ke : 7 MULTIMETER DIGITAL Balikpapan

I. TUJUAN PRAKTIK
Tujuan dari praktik ini adalah agar mahasiswa dapat:
1. Mengetahui fungsi tombol-tombol pada multimeter digital,
2. Memahami cara melakukan pengukuran resistansi dan tegangan dengan
multimeter digital.
3. Memahami cara pembacaan hasil pengukuran pada multimeter digital.

II. DASAR TEORI


Multimeter merupakan alat ukur yang sangat berguna dalam membuat pekerjaan
kita menjadi mudah, multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan
listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi). Multimeter biasa disebut AVO meter, yang
dimaksudkan A (ampere), V(volt), dan O(ohm).

Multimeter dibagi menjadi dua jenis yaitu multimeter analog dan


multimeter digital. Multimeter analog menggunakan tampilan dengan penunjukkan
jarum ke range-range yang kita ukur dengan probe. Multimeter ini tersedia dengan
kemampuan untuk mengukur hambatan (ohm), tegangan (Volt) dan arus (mA).

Multimeter digital memiliki akurasi yang tinggi, dan kegunaan yang lebih
banyak jika dibandingkan dengan multimeter analog. Yaitu memiliki tambahan-
tambahan satuan yang lebih teliti, dan juga opsi pengukuran yang lebih banyak, tidak
terbatas pada ampere, volt, dan ohm saja. Multimeter digital biasanya dipakai pada
penelitian atau kerja-kerja mengukur yang memerlukan kecermatan tinggi, tetapi
sekarang ini banyak juga bengkel-bengkel komputer dan service center yang memakai
multimeter digital.

Nurwahidah Jamal 7. 2 dari 9


Gambar 7.1 Multimeter Digital

Kekurangannya adalah susah untuk memonitor tegangan yang tidak stabil. Jadi
bila melakukan pengukuran tegangan yang bergerak naik-turun, sebaiknya
menggunakan multimeter analog.

Cara Melakukan Pengukuran Arus

Pada pengukuran arus posisi amperemeter seri dengan beban yang akan diukur.

I I
Amperemeter
R1 R1
A

R2 v R2

Gambar 7.2. Pengukuran Arus

Nurwahidah Jamal 7. 3 dari 9


Gambar 7.3 Cara melakukan pengukuran Arus

III. ALAT DAN BAHAN


1. Multimeter Analog
2. Power Supply
3. Papan Rangkaian/Projectboard
4. Komponen Elektronika/Resistor
5. Kabel Penghubung/Jumper

IV. KESELAMATAN KERJA


1. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap kegiatan praktikum!
2. Dalam menggunakan meter kumparan putar (volt meter, amper meter dan ohm
meter), mulailah dari batas ukur yang besar!
3. Jangan meletakkan alat dan bahan ditepi meja!
4. Bila menggunakan alat ukur rangkuman ganda, mula-mula gunakan rangkuman
yang tertinggi, kemudian turunkan sampai diperoleh defleksi yang sesungguhnya.
Untuk memperbesar ketelitian pengukuran gunakan rangkuman yang menghasilkan
pembacaan terdekat ke skala penuh

Nurwahidah Jamal 7. 4 dari 9


V. LANGKAH KERJA
Perhatikan Gambar Multimeter pada Gambar 7.4 berikut ini!

Gambar 7.4. Multimeter Digital

a. Kalibrasi pada multimeter,


1. Perhatikan Gambar 7.4. diatas,
Atur posisi range selector switch pada posisi ohm (Ω), kemudian
hubungkan ujung probe (+) dengan ujung probe (-). Amati apa yang
terjadi pada jarum penunjuk.
2. Putar tombol zero ohm adjust searah jarum jam atau berlawanan arah
jarum jam sampai jarum penunjuk pada papan skala berada pada posisi
0Ω.

b. Pengukuran Arus,
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan!
2. Buat rangkaian seperti pada gambar berikut!
R1

I1
a) Vs I2

Nurwahidah Jamal 7. 5 dari 9


R1 R2

I1 I2

b)
Vs
I3

R1

I2
R2
I1

c) I3
Vs

I4

I1 I3
I2 I4
d)
Vs R1 R2 R3

Gambar 7.5 Hubungan Resistor Seri dan Paralel

3. Atur tegangan output power supply sesuai nilai pada Tabel 7.1!
4. Hubungkan output power supply dengan rangkaian a)!
5. Ukur tegangan sumber (Vs)!
6. Ukur arus yang mengalir pada I1 dan I2 dengan amperemeter
7. Catat hasil pengukuran pada pada Tabel 7.1!
8. Ulangi langkah 4 s/d 7 untuk rangkaian b), c), dan d)!
9. Tabel 7.1 Data Hasil Pengukuran Arus
Hasil
Power Supply
No. Resistor Kode Warna Pengukuran
(V)
(mA)
a) 3.5 R1 Cok-Hit-Me- I1 : 3,59 mA
Emas I2 : 3,59 mA
5 R1 Cok-Hit-Me- I1 : 5,09 mA
Emas I2 : 5,09 mA
b) 3,5 R1 Cok-Hit-Me- I1 : 0,12 mA
Emas

Nurwahidah Jamal 7. 6 dari 9


R2 Me-U-O-Emas I2 : 0,12 mA
I3 : 0,12 mA

5 R1 Cok-Hit-Me- I1 : 0,17 mA
Emas I2 : 0,17 mA
R2 Me-U-O-Emas
I3 : 0,17 mA
c) 5 R1 Cok-Hit-Me- I1 : 5,31 mA
Emas I2 : 5,13 mA
R2 Me-U-O-Emas I3 : 0,18 mA
I4 : 5,31 mA
7,5 R1 Cok-Hit-Me- I1 : 7,92 mA
Emas I2 : 7,67 mA
R2 Me-U-O-Emas I3 : 0,23 mA
I4 : 7,92 mA
d) 5 R1 Cok-Hit-Me- I1 : 5,38 mA
Emas I2 : 5,8 mA
R2 Me-U-O-Emas I3 : -
I4 : 0,17 mA
R3 O-Put-O-Emas I5 : 0,12 mA
I6 : 0,12 mA
I7 : 5,38 mA
8 R1 Cok-Hit-Me- I1 : 8,67 mA
Emas I2 : 8,21 mA
R2 Me-U-O-Emas I3 : -
I4 : 0,24 mA
R3 O-Put-O-Emas I5 : 0,21 mA
I6 : 0,21 mA
I7 : 8,67 mA

10. Bandingkan hasil pengamatan (teori/perhitungan) dengan hasil


pengukuran!
11. Buatlah kesimpulan!

VI. GAMBAR KERJA


R1

I1
a) Vs I2

Nurwahidah Jamal 7. 7 dari 9


R1 R2

I1 I2

b)
Vs
I3

R1

I2
R2
I1

c) I3
Vs

I4

I1 I3
I2 I4
d)
Vs R1 R2 R3

Gambar 7.6 Hubungan Resistor Seri dan Paralel

VII. TUGAS
1. Baca panduan praktik dengan baik,
2. Siapkan Alat dan Bahan yang digunakan,
3. Periksa Alat yang akan digunakan apakah dapat berfungsi dengan baik, bila tidak
segera ganti dengan alat yang dapat berfungsi dengan baik.
4. Lakukan kalibrasi pada multimeter sebelum digunakan dan setiap akan digunakan
untuk mengukur resistansi.
5. Lakukan pengukuran resistansi sesuai dengan panduan praktik ini.
6. Catat data hasil pengukuran pada table
7. Lakukan analisa data, buat kesimpulan dan laporan sementara.
8. Jika telah selesai melakukan praktik, periksa alat dan kembalikan kepada petugas
sejumlah alat dan bahan yang dipinjam.

Nurwahidah Jamal 7. 8 dari 9


9. Kumpul laporan sementara dan data hasil pengukuran,
10. Tetap menjaga kebersihan laboratorium dan pada saat meninggalkan laboratorium,
laboratorium dalam keadaan bersih.
VIII. LEMBAR PENILAIAN

PRAKTIKUM LAPORAN
Ketepatan Lapopran Ketepatan Analisa Ketepatan
NO NIM NAMA Keaktifan Kesimpulan Kesimpulan Tata Tulis
Data Sementara Waktu Data Laporan
5% 15% 20% 5% 10% 15% 10% 10% 10%
1
2
3
4
5

Balikpapan, …………………….
Dosen,
………………………………….
IX. DAFTAR PUSTAKA

Nurwahidah Jamal, Buku Ajar “Alat Ukur dan Pengukuran” Politeknik Negeri
Balikpapan, 2014
KESIMPULAN
 Sesuai dengan analisis data yang didapatkan kurang lebih hasilnya sama dengan
hasil hitung, namun ada yang kurang sesuai hasilnya hanya selisih beberapa angka
dibelakang koma.
 Perhitungan memakai power supply dan multimeter digital, untuk yang tunggal
lebihmudah karena hanya menghitung ujung dari arus masuk dan arus keluar
(imasuk = ikeluar) dan menghasilkan nilai yang sama.
 Untuk yang seri sama namun harus menghitung arus dibagian tengahnya dengan
memutuskan dari rangkaian seri itu, lalu menghitung dan hasilnya juga sama.
 Pada rangkaian paralel sama namun hanya menghitung dan mengukur I1, I2, I4, dan
I6 sedangkan i1 = i7 dan i5 = i6 ukurannya sama, mudahnya dengan digital ini yaitu
nilai yang keluar langsung hasil dengan satuan mA.

Nurwahidah Jamal 7. 9 dari 9

Anda mungkin juga menyukai