Anda di halaman 1dari 5

Politeknik Negeri Semarang, Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telomunikasi Praktek Rangkaian Listrik

1. NOMOR JOBSHEET : 03

2. JUDUL : MULTIMETER III (AMPERE METER)

3. TUJUAN :

1) Menyelidikan dan membandingkan pengaruh resistansi dalam alat ukur (Rd) terhadap
nilai pengukuran Arus pada suatu beban .
2) Menyelidikan besarnya arus listrik yang mengalir pada beberapa resistor
3) Menyelidikan besarnya arus listrik yang mengalir pada beberapa resistor dalam
hubungan campuran

4. TEORI SINGKAT :

Suatu Ampere meter yang ideal harus mempunyai resistansi dalam Nol, namun pada
kenyataannya resistansi dalam Ampere meter selalu ada nilainya walaupun sangat kecil.
Oleh karena itu jika mengukur arus maka akan terdapat error ( penyimpangan ).
Hal ini disebabkan oleh adanya kerugian tegangan pada Ampere meter. Besar
penyimpangan tergantung pada nilai resistansi beban bila dia dibandingkan dengan resistansi
dalam. Semestinya amperemeter yang ideal harus mempunyi resistansi dalam nol. Tetapi
pada umumnya resistansi dalam suatu amperemeter tidaklah sama dengan nol, sehingga
penyimpanan selalu tetap ada, yang disebabkan oleh tegangan jauh pada amperemeter.
Jika nilai resistansi beban cukup besar dibandingkan dengan resistansi dalam amperemeter,
maka penyimpangan yang terjadi dapat diabaikan.

5. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN :

1) Multimeter Analog/ Digital 4 buah


2) Protoboard 1 buah
3) Resistor secukupnya
4) Sumber daya searah 1 buah
5) Kabel-kabel penghubung secukupnya

1
Politeknik Negeri Semarang, Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telomunikasi Praktek Rangkaian Listrik

6. LANGKAH KERJA

1) Selidikilah besarnya arus pada rangkaian resistor yang dipasang seri (gambar 1)

R1
A1

+
R2
3V

A2

Gambar 1

Lakukan pengukuran arus pada A1 dan A2 dengan Ampere meter analog dan digital
untuk variasi pergantian R1 dan R2 dari sejumlah resistor yang disediakan, hasilnya
masukkan dalam tabel 1

2) Selidiki besarnya arus total dan arus cabang, pada rangkaian yang dipasang parallel
(Gambar 2)

R1 R2 R3
+

3V
A1 A2 A3

Gambar 2

Ukurlah arus-arus cabang dan arus total yang mengalir pada R1, R2 dan R3 dengan
Ampere meter analog dan digital untuk variasi pergantian R1, R2 dan R3 dari
sejumlah resistor yang disediakan, hasilnya masukkan dalam tabel 2.

2
Politeknik Negeri Semarang, Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telomunikasi Praktek Rangkaian Listrik

3) Selidiki besarnya arus total dan arus cabang, pada rangkaian yang dipasang seri
parallel (Gambar 3)

A1
R1

R2 R3
+

3V
A2 A3

Gambar 3

Ukurlah srus total (A1), arus yang melalui R2 (A2) dan arus yang melalui R3 (A3).
Ulangi langkah tersebut untuk variasi pergantian R1, R2 dan R3 dari sejumlah resistor
yang disediakan, hasilnya masukkan dalam tabel 3.

7. DATA PERCOBAAN

Tabel 1

Pengukuran Perhitungan
R1 R2 Keterangan
A1 Analog A2 Digital A1 = A2

3
Politeknik Negeri Semarang, Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telomunikasi Praktek Rangkaian Listrik

Tabel 2

Pengukuran Perhitungan
R1 R2 R3
A1 A2 A3 A A1 A2 A3 A

Tabel 3

Pengukuran Perhitungan
R1 R2 R3
A1 A2 A3 A1 A2 A3

4
Politeknik Negeri Semarang, Jurusan Teknik Elektro

Prodi Teknik Telomunikasi Praktek Rangkaian Listrik

8. ANALISA DATA

Dari gambar dan tabel hasil percobaan yang dilakukan. Dapat dinanalisa dengan pendekatan
teori dan fungsi kerja komponen serta spesifikasi karakter komponen dan alat ukurnya.

9. TUGAS DAN PERTANYAAN

Dari rangkaian campuran berikut ini, hitung arus yang mengalir pada R1; R4; R5 secara teori
dan bandingkan dengan hasil pengukuran, jika diketahui VAB = 18 Volt; R1 = 2k2; R2 =
3k3; R3 = 1k5; R4 = 2k7; R5 = 4k7

R1 R2
A B
R5

R3 R4

10. KESIMPULAN

Kesimpulan dapat disusun dari hasil analisa data percobaan/ pengamatan dan
dikonfirmasikan kembali dengan tujuan perobaan/ pengamatan.

Anda mungkin juga menyukai