DASAR
LISTRIK
DAN
RESULTAN RESISTOR SERI DAN PARAREL
( KODE------)
PEMBUKTIAN
I.
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahir menggunakan Multimeter digital dan Analog untuk mengukur
arus, hambatan, dan tegangan pada arus searah (DC).
2. Membuktikan nilai resultan resistansi seri dan pararel
II.
TEORI SINGKAT
Pengukuran dasar listrik berupa penggunaan alat ukur listrik dasar, yaitu
multimeter baik yang analog maupun digital yang digunakan dalam
mengukur besaran resistansi (R), beda potensial (V) dan arus listrik (I).
ALAT UKUR LISTRIK DASAR: MULTIMETER
Istilah meter dalam fisika dapat berarti satuan panjang. Namun bila
merujuk pada sebuah piranti, maka meter berarti sebuah alat ukur. Misal,
speed-O-meter yang berarti alat untuk mengukur laju (speed) benda
bergerak yang berbentuk O. Dari sini kemudian orang lebih familiar
dengan istilah speedometer yang biasa dijumpai pada kendaraan
baik
motor maupun mobil.
Pada alat ukur besaran listrik, istilah
multimeter merujuk pada sebuah piranti alat ukur yang mampu
melakukan pengukuran beberapa besaran listrik (Brindley, 2011). Pada
dasarnya, besaran yang biasa dijumpai pada sebuah multimeter adalah
resistansi (R), beda potensial (V) dan arus listrik (I). Namun sekarang
banyak juga dijumpai sebuah multimeter yang dilengkapi dengan
termokopel guna pengukuran suhu serta pengecekan polaritas dioda.
Lazimnya, ada dua jenis multimeter yang dapat dijumpai dipasaran
dan digunakan dalam kegiatan praktikum yang berhubungan dengan
listrik/elektronika, yaitu multimeter digital (Gambar 1a) dan multimeter
analog (Gambar 1b)
Gambar 1. Multimeter digital (a) dan multimeter analog (b)
III.
ALAT PRAKTIKUM
N
Alat
o
.
1
Multimeter digital CD771 (nst=)
.
2
Multimeter Analog YX30TRF (nst= )
.
3
Baterai UM-1U 1,5 V
.
4
Baterai 6F22NT (006PNT) 9V
.
5
.
6
.
7
.
8
.
IV.
1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
7
.
PROSEDUR PRAKTIKUM
a. Pengukuran dasar listrik
Siapkan multimeter digital, analog dan kabel penghubung warna
hitam, merah, resistor, dan berbagai baterai.
Pada multimeter analog, untuk pengukuran resistansi resistor, arahkan
putaran pada kolom Ohm dengan faktor pengali 10x, kemudian
kontakan kabel merah dan hitam sampai jarum pada tampilan
multimeter menunjukkan angka nol. Jika jarum analog belum
menunjukkan angka nol, putarlah tombol 0ADJ sampai jarum analog
tepat diangka nol.
8
.
9
.
nilai
resultan
resistansi
resistor
seri
dan
1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
V.
LEMBAR PRAKTIKUM
a. DATA PENGAMATAN PENGUKURAN DASAR LISTRIK
Pemba
caan
Pemba
caan
MMD
MMA
R1
R2
R3
R4
R5
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
b. PEMBUKTIAN NILAI RESULTAN RESISTOR SERI DAN
PARAREL
C. PEMBUKTIAN NILAI RESULTAN RESISTOR SERI DAN PARAREL
Gambarkan SKEMA rangkaian resistor seri berdasar papan rangkaian
yang digunakan
Pembacaan
MMD
3
Nilai
Seri
R-tot
Pembacaan
MMD
R
1
R
2
R
3
Nilai
Par
R-tot