Anda di halaman 1dari 7

PROFIL KELOMPOK TANI MAKMUR ABADI

DALAM PENGEMBANGAN WISATA PETIK APEL

Muhammad Shivana R
Hardika
Ahmad Mutadzakir
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah FIP Universitas Negeri Malang
Jalan Semarang 5 Malang
E-mail: shevanme@gmail.com

Abstract: Profile of Farmers Group of Makmur Abadi in Tourism Development of Picking


Apples. Makmur Abadi farmers group in is the embodiment of a container that is required of
farmer’s, farmer’s groups develop tourism pick apples, many of which have not been revealed how
organizing patterns that exist in Makmur Abadi farmer groups in developing tourism. This
study aims to describe the pattern of organizing in Makmur Abadi farmer group in developing
tours include: the Division of labor, the pattern of leadership, how to increase active members.
This research used the qualitative case study research.

Keywords: farmer groups, development of tourism, picking apples

Abstrak: Profil Kelompok Tani Makmur Abadi dalam Pengembangan Wisata Petik Apel.
Kelompok Tani Makmur Abadi adalah perwujudan dari sebuah wadah yang diperlukan para
petani, kelompok tani ini mengembangkan wisata petik apel, banyak yang belum terungkap
bagaimana pola pengorganisasian yang ada di Kelompok Tani Makmur Abadi dalam
mengembangkan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pengorganisasian
di Kelompok Tani Makmur Abadi dalam mengembangkan wisata meliputi: pembagian kerja,
pola kepemimpinan, cara peningkatan keaktifan anggota. Penelitian ini menggunakan penelitian
kualitatif studi kasus.

Kata kunci: kelompok tani, pengembangan wisata, petik apel

Pembangunan agraris di Indonesia menitikberatkan Sektor pertanian sebagai salah satu pendapatan
pada peningkatan kesejahteraan hidup petani terbesar dari negara Indonesia.
di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Petani memainkan peranan sebagai inti
Sektor pertanian mempunyai peranan strategis dalam pembangunan pertanian. Petanilah yang
dalam struktur pembangunan perekonomian memelihara tanaman dan menentukan bagaimana
nasional. Pertanian merupakan sektor yang usaha taninya harus dimanfaatkan.
memiliki peranan signifikan bagi perekonomian Petani yang harus mempelajari dan mene-
Indonesia. Para petani atau tenaga kerja pertanian rapkan metode-metode baru yang diperlukan untuk
di Indonesia menghadapi beragam permasalahan membuat usaha taninya lebih produktif. Kekayaan
dalam peningkatan kesejahteraan hidup. Sektor alam dan keberagaman bangsa Indonesia memang
pertanian di Indonesia dianggap penting terlihat menyimpan banyak potensi sekaligus mempunyai
dari peranan sektor pertanian terhadap penyediaan kearifan lokal sehingga memberikan peluang
lapangan kerja, penyediaan pangan, penyumbang untuk membangun kepariwisataan agar Indonesia
devisa negara melalui ekspor dan sebagainya. lebih dipandang dunia.
48
Shivana, dkk, Profil Kelompok Tani Makmur Abadi Dalam... 49

Pengorganisasian masyarakat ditujukan (2015:1) “penelitian kualitatif adalah sebuah


agar mereka mampu melakukan kegiatan secara pendekatan penelitian yang diselenggarakan dalam
struktur dan berdaya. Pengorganisasian memiliki setting alamiah, memerankan peneliti sebagai
tiga dimensi Winardi (2003:20) sebagai berikut: (a) instrumen pengumpul data, menggunakan analisis
organisasi itu sendiri memiliki suatu bentuk-suatu induktif, dan berfokus pada makna menurut
konfigurasi yang melukiskan herarki manajemen perspektif partisipan”.
dan saluran-saluran komunikasi formal, (b) Jenis penelitian yang digunakan adalah studi
melalui proses pengorganisasian tugas-tugas kasus, menggunakan jenis penelitian ini karena, (1)
dirumuskan/ditetapkan dan pekerjaan-pekerjaan membutuhkan data yang mendetail sehingga harus
individual distruktur, (c) sebuah falsafah organisasi, menggunakan pertanyaan-pertanyaan tentang
mempengaruhi upaya dengan apa koordinasi di bagaimana dan mengapa agar bisa mengembangkan
capai. pertanyaan lain untuk mendapatkan data yang
Pengorganisasian masyarakat merupakan terperinci, (2) pertanyaan mengapa dan bagaimana
proses dalam menghimpun masyarakat untuk digunakan untuk menggali informasi yang belum
membuat kelompok yang terstruktur, memiliki diketahui peneliti sebelumnya sehingga apabila
tujuan dan pembagian tugas yang jelas serta menggunakan kuantitatif dengan angket atau
bertanggungjawab atas setiap kewenangan yang kuesioner maka peneliti tidak akan mendapatkan
dimiliki. Begitu pula dengan kelompok tani yang data yang rinci dan mendalam, (3) ada ketersediaan
ada di desa Tulungrejo, dalam pelaksanaan kegiatan waktu dan sumber daya yang cukup untuk
kelompok tani di desa Tulungrejo membutuhkan mengumpulkan data yang melimpah, (4) laporan
suatu pengorganisasian untuk mengatur anggota penelitian ditulis dalam bentuk uraian/ esai, (5)
dalam mengembangkan wisata. mendapat dukungan dari beberapa informan
Setiap kegiatan di pedesaan tidak terlepas dari apabila peneliti ingin menggali informasi yang
adanya partisipasi kelompok, yaitu diantaranya mendetail berkaitan dengan kasus yang diteliti.
Kelompok Tani Makmur Abadi yang ada di desa Data penelitian ini, teknik dokumentasi juga
Tulungrejo, merupakan salah satu organisasi digunakan untuk mendapatkan data yang meliputi
masyarakat dalam bidang pertanian. Kelompok struktur lembaga, profil Kelompok Tani Makmur
Tani Makmur Abadi merupakan suatu kelompok Abadi, gambaran umum kegiatan pengorganisasian
tani yang terdapat di desa Tulungrejo tepatnya di kelompok tani makmur. Berdasarkan studi
jalan Diponegoro 24 Tulungrejo Kecamatan Bumi dokumentasi yang dilakukan, mendapatkan
Aji Kota Batu. informasi tentang profil Kelompok Tani Makmur
Pendidikan Luar Sekolah berfungsi Abadi di desa tulungrejo kota Batu.
mengembangkan potensi peserta didik dengan Tempat penelitian berada di Kelompok
penekanan pada penguasaan pengetahuan dan Tani Makmur Abadi jalan Diponegoro 24 desa
keterampilan fungsional serta pengembangan Tulungrejo, kecamatan Bumiaji kota Batu.
sikap dan kepribadian profesional. Pola peng- Alasan peneliti memilih lokasi ini, karena
organisasian anggota Kelompok Tani Makmur keberhasilan Kelompok Tani Makmur Abadi dalam
Abadi dalam mengembangkan desa wisata belum mengorganisir kelompok masyarakat desa dan
banyak terungkap, padahal di sisi lain tahap mengembangkan desa wisata di desa Tulungrejo
pengorganisasian di desa Tulungrejo bisa berhasil tersebut yang nantinya dapat menjadi acuan
dan dapat meningkatkan taraf hidup, sehingga kelompok tani di Kota Batu.
bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat pada Subyek utama penelitian adalah ketua,
daerah-daerah pedesaan lainnya di Indonesia sekretaris dan anggota Kelompok Tani Makmur
terutama di kota Batu. Abadi. Alasan memilih subjek penelitian tersebut
adalah karena pengetahuan memiliki peran penting
METODE dalam memajukan kelompok dan mengetahui
banyak tentang kelompok
Pendekatan yang digunakan dalam rangka
Teknik analisis data pada penelitian ini
penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan
menggunakan analisis data kualitatif. Analisis
rancangan penelitian studi kasus. Cresswell
50 ILMU PENDIDIKAN, VOLUME 1 NOMOR 2, DESEMBER 2106: 48-54

data merupakan proses berkelanjutan yang Abadi Desa Tulungrejo Bumiaji Kota Batu.
membutuhkan refleksi terus-menerus terhadap Topik penelitian kemudian ditentukan dengan
data, mengajukan pertanyaan analitis, dan menulis cara memilih topik yang paling tepat dan sesuai
catatan singkat sepanjang penelitian (Cresswell, dengan kondisi di lapangan dibantu dan diarahkan
2015: 250). oleh dosen pembimbing, merancang usulan,
Teknik analisis data yang umum di dalam mengurus perizinan, memilih dan memanfaatkan
penelitian kualitatif adalah teknik analisis spiral. informan yang ada serta menyiapkan perlengkapan
Untuk melakukan analisis data, peneliti terlibat penelitian.
dalam suatu proses dinamis yang bergerak dari Tahap pelaksanaan penelitian, dengan
satu lingkaran ke lingkaran berikutnya dan bukan memasuki lokasi yang menjadi objek penelitian
proses linier yang sudah baku. yaitu di Kelompok Tani Makmur Abadi di Desa
Proses dimaksud meliputi: pengelolaan Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu.
data yang menghasilkan unit atau fail, membaca Penelitian dilakukan selama dua bulan lebih dimulai
dan membuat catatan yang menghasilkan dari bulan April sampai Mei di kantor Kelompok
catatan-catatan berdasarkan lintas pertanyaan Tani Makmur Abadi dan di kebun. Membuat
dan refleksi, mendeskripsikan, mengklasifikasi, pertanyaan berupa pedoman wawancara yang
menginterpretasi yang menghasilkan konteks, disesuaikan dengan fokus penelitian, dilanjutkan
kategori, dan komparasi, dan menyajikan, melakukan pendekatan terhadap subyek penelitian
menvisualisasikan yang menghasilkan matriks, secara mendalam dengan menggunakan teknik
diagram pohon, ataupun proposisi (Creswell, wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan
2015:255) Tahapan analisis data yang dilakukan melibatkan pengurus kelompok tani dan anggota
oleh peneliti dalam penelitian tersebut disajikan kelompok tani.
dalam Gambar 1. Pada tahap pasca penelitian ini peneliti
menganalisis dan membuat laporan penelitian
yang dinyatakan sudah cukup, kegiatan yang
dilakukan pengolahan data melalui proses reduksi
data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan
verifikasi. Data yang sudah dipaparkan selanjutnya
oleh peneliti dilakukan uji keabsahan data atau
validasi data. Pada tahap ini peneliti malakukan
uji keabsahan dengan melakukan uji kredibilitas
dengan cara triangulasi. Proses triangulasi
dilakukan oleh peneliti dengan cara melakukan
pengecekan data dari berbagai sumber.
Selanjutnya peneliti melakukan konsultasi
Gambar 1 Analisis Spiral kepada dosen pembimbing, terakhir peneliti adalah
melaporkan hasil temuan atau hasil penelitian yang
Tahap penelitian dilakukan melalui tiga tahap,
telah dilakukan. Proses pelaporan hasil penelitian
yaitu: tahap pra-lapangan, tahap pelaksanaan
disesuaikan dengan sistematika penulisan laporan
penelitian, tahap pasca pelaksanaan. Pada tahap pra-
penelitian yang sudah ditentukan oleh Universitas
lapangan, menyusun rancangan penelitian secara
Negeri Malang.
matang, peneliti terlebih dahulu melakukan studi
Untuk pengecekan keabsahan data, peneliti
pendahuluan (survey) ke Kelompok Tani Makmur
menggunakan triangulasi, pengecekan anggota, dan
Abadi untuk memperoleh gambaran secara umum
pemeriksaan/diskusi teman sejawat. Triangulasi
tentang lokasi penelitian, studi pendahuluan yang
adalah pemeriksaan/pengecekan keabsahan data
dilakukan petani mulai tanggal 26 Februari 2016
dengan menggunakan: (1) banyak sumber data,
sampai 20 Maret 2016 selanjutnya mempelajari
(2) banyak metode/teknik pengumpulan untuk
setiap topik penelitian dengan mengamati kondisi
konfirmasi data, (3) banyak waktu, dan (4) banyak
di lapangan yaitu pada Kelompok Tani Makmur
penyidik atau investor.
Shivana, dkk, Profil Kelompok Tani Makmur Abadi Dalam... 51

Triangulasi sumber berarti membandingkan memajukan pertanian apel yang sama dulunya
dan mengecek balik informasi atau data yang setiap satu bulan sekali diadakan pelatihan sekolah
diperoleh dari sumber/informan yang berbeda. lapang kemudian pelatihan-pelatihan lainnya juga
Triangulasi metode/teknik berarti membandingkan diberikan di Kelompok Tani Makmur Abadi, hal
dan mengecek balik informasi atau data yang ini diadakan untuk menunjang pengetahuan petani,
diperoleh dari metode pengumpulan data yang dan juga pelatihan mengenai organisasi untuk
berbeda-beda. Triangulasi waktu berarti peneliti meningkatkan pengetahuan tentang menjalankan
melakukan pengecekan data dengan waktu yang tugas dengan baik.
berbeda. Triangulasi penyidik/investor berarti P e r a n y a n g a d a d i K e l o m p o k Ta n i
membandingkan dan mengecek informasi atau Makmur Abadi sudah saling melengkapi untuk
data yang diperoleh oleh peneliti satu dengan yang keberlangsungan kebaikan Kelompok Tani Makmur
lain (Ulfatin 2013:234). Abadi yang menaungi para petani apel yang ada di
desa Tulungrejo. Peran petani disini menghasilkan
HASIL DAN PEMBAHASAN kualitas apel yang baik sehingga laku dalam
pasaran dan mengelola kebun dengan baik sehingga
Hasil
perkebunan mereka bisa dipakai untuk tempat
Kelompok Tani Makmur Abadi menggunakan wisata petik kebun, selanjutnya peran dari kelompok
bentuk pembagian kerja dalam menjalankan atau lembaga disini berperan dalam memfasilitasi
setiap program yang ada, hal ini bertujuan agar kebutuhan yang diperlukan oleh petani selain
dalam pelaksanaan anggota dapat terfokus dengan itu juga kelompok berperan dalam penyelesaian
pekerjaan yang diberikan oleh kelompok. Sejarah masalah yang dialami petani.
terbentuknya Kelompok Tani Makmur Abadi Kesimpulan yang terakhir adalah kesesuaian
sendiri tidak terlepas dari keinginan dari petani program yang diberikan kelompok ke petani secara
untuk memiliki peran masing-masing dalam umum sudah sesuai karena selama ini program
mengembangkan pertanian mereka juga karena yang diberikan ke petani sudah banyak membantu
para petani menginginkan sebuah wadah dalam petani dalam mengembangkan pertanian apel.
menjalankan pertanian petik apel. Dalam proses pengorganisasian ketua memiliki
Pada dasarnya memang dibentuknya peran untuk memimpin suatu organisasi serta
Kelompok Tani Makmur Abadi merupakan suatu mengarahkannya. Pemimpin memiliki peran
inisiatif yang dimiliki oleh petani, karena mereka yang penting dalam hal mengorganisasi setiap
merasa pertanian yang mereka lakukan kurang anggota mempengaruhi dan memotivasi anggota.
efektif dalam hasilnya, kemudian ingin lebih Bentuk kepemimpinan yang ada di Kelompok Tani
mengembangkan pertanian apel yang merupakan Makmur Abadi menggunakan model kepemim-
ikon dari kota Batu, selain itu juga mereka pinan demokrasi, ini dapat dilihat setiap kegiatan
membutuhkan pembagian kerja masing-masing yang dilakukan.
yang jelas untuk meningkatkan hasil pertanian Proses menghimpun petani untuk masuk
mereka. dalam Kelompok Tani Makmur Abadi memang
Tujuan yang mereka inginkan dengan tidaklah mudah karena dulu mereka petani sekedar
dibentuknya Kelompok Tani Makmur Abadi agar mengetahui ada kelompok dan mengira bila masuk
mereka bisa belajar mengorganisasi. Pembagian kelompok itu selalu mendapat bantuan, akan tetapi
kerja yang dilakukan oleh Kelompok Tani Makmur pada kenyataannya tidak selalu ada bantuan yang
Abadi memang tidak bisa terlepas dari proses datang, sehingga lambat laun sebagian petani yang
pengorganisasian yang dilakukan Kelompok ada di kelompok keluar dengan sendirinya yang
Tani Makmur Abadi kepada petani, mulai dari merasa tidak mendapat manfaat akan tetapi bagi
bagaimana menjadikan kualitas apel yang baik dan petani yang mengerti akan manfaat mengikuti
melakukan kordinasi secara langsung ke petani kelompok mereka tetap bertahan.
melalui pertemuan-pertemuan yang dilakukan. Peran ketua dari Kelompok Tani Makmur
Pembagian-pembagian kerja yang diberikan Abadi dirasa diperlukan untuk memberikan
kelompok ke anggota juga sangat berperan dalam pemahaman lagi ke petani, memberitahu manfaat
52 ILMU PENDIDIKAN, VOLUME 1 NOMOR 2, DESEMBER 2106: 48-54

jika masuk dan saling bekerjasama dalam apel tersebut disamping itu juga demi memajukan
kelompok. Proses pengontrolan yang dilakukan Kelompok Tani Makmur Abadi dan bisa dijadikan
Kelompok Tani Makmur Abadi biasanya dilakukan sebagai contoh kelompok tani di kota Batu.
secara langsung oleh ketua dan pengurus Kelompok
Tani Makmur Abadi dengan biasanya mengecek Pembahasan
secara langsung ke lokasi yang serupa wisata petik
Kelompok Tani Makmur Abadi dimulai
apel, mereka mengecek setiap hari kesiapan kebun
karena mereka dulunya memang membutuhkan
yang akan digunakan untuk menjadi tempat wisata
apa itu yang dinamakan sebuah wadah yang dapat
petik apel.
menaungi mereka yaitu petani apel, karena selama
Pertemuan-pertemuan setiap minggu dulunya
ini petani sendiri-sendiri mereka bertani merasa
juga sering dilakukan kelompok untuk membahas
kesulitan dengan banyaknya permasalahan mereka
segala hal yang dialami selama satu minggu, namun
hadapi, selain itu Kelompok Tani Makmur Abadi
pada saat ini pertemuan tersebut sudah jarang
untuk mengatasi permasalahan dan mengayomi
dilakukan kelompok karena melihat kesibukan-
lagi kebutuhan para petani sebagai wadah
kesibukan dari petani.
pengembangan pertanian apel dengan membuat
Koordinasi memang sangat diperlukan
unit-unit yang disesuaikan dengan kebutuhan dari
dalam suatu kelompok dalam menjalankan roda
petani apel itu sendiri.
organisasi. Hal ini berkaitan dengan bagaimana
Menurut Mardikanto (dalam Setiana 2005:58)
terlaksananya program kerja yang dilakukan
yang dimaksud kelompok adalah himpunan
nantinya. Kelompok Tani Makmur Abadi juga
atau kesatuan manusia yang hidup bersama
selalu melakukan kordinasi keanggota baik itu
sehingga terdapat hubungan timbal balik dan
dilakukan pada saat pertemuan maupun di kebun.
saling berpengaruh-mempengaruhi serta memiliki
Kelompok Tani Makmur Abadi juga berkoordinasi
kesadaran untuk saling tolong-menolong.
berdasarkan unit-unit yang ada di kelompok, jadi
Kelompok Tani Makmur Abadi menggunakan
mereka melakukan koordinasi berdasarkan unit
bentuk pembagian kerja dalam menjalankan
yang mereka masuki.
setiap program yang ada, hal ini bertujuan agar
Kelompok Tani Makmur Abadi selain
dalam pelaksanaan anggota dapat terfokus dengan
berfokus pada wisata petik apel akan tetapi tidak
pekerjaan yang diberikan oleh kelompok.
lupa mengedepankan bagaimana memberdayakan
Pembagian kerja yang dilakukan dalam
petani itu sendiri untuk menunjang kemampuan
Kelompok Tani Makmur Abadi juga disesuaikan
para petani dalam mengembangkan dan mengelola
dengan kebutuhan dari petani itu sendiri. Pembagian
wisata petik apel. Peran Kelompok Tani Makmur
kerjanya meliputi dari ketua, sekretaris, bendahara
Abadi terlihat cukup aktif untuk memenuhi
kemudian unit-unit yang ada di Kelompok Tani
kebutuhan yang diperlukan kelompok.
Makmur Abadi seperti unit wisata, unit saprotan,
Pelibatan anggota Kelompok Tani Makmur
unit usaha, simpan pinjam dan unit pupuk.
Abadi dalam mengembangkan wisata petik apel
Para petani dipersilahkan untuk masuk ke
ini memang bisa dilakukan oleh kelompok, namun
unit-unit tersebut berdasarkan keinginan dari
peran aktif anggota kelompok atau petani juga
petani, sehingga dalam pelaksanaan program bisa
menjadi penentu pelayanan wisata petik apel
terlibat secara maksimal.
tersebut.
Menurut Fattah (2013:72) pembagian tugas
Kelompok juga mengikutkan anggota dalam
adalah membagi seluruh beban kerja menjadi
pelatihan-pelatihan yang di ikuti kelompok dan
kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan oleh
kelompok kadang juga mengajak para anggota
perseorangan atau perkelompok, pada hal ini
untuk studi banding ke tempat kelompok tani lain
bahwa orang-orang yang akan diserahi tugas harus
dan pengelolaan wisata lain yang bertujuan untuk
didasarkan pada kualifikasi, tidak dibebani terlalu
mendapatkan ilmu baru dari studi banding tersebut.
berat dan juga tidak terlalu ringan.
Hal-hal tersebut memang bertujuan untuk lebih
Dalam hal ini pendapat diatas juga ditegaskan
meningkatkan keaktifan para anggota kelompok
oleh Hasibuan (2007:33) Pembagian kerja yaitu
yang nantinya dapat memajukan wisata petik
informasi tertulis yang menguraikan tugas dan
Shivana, dkk, Profil Kelompok Tani Makmur Abadi Dalam... 53

tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan berperan untuk memengaruhi anggotanya untuh
pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu mengarahkan mencapai tujuan.
jabatan tertentu dalam organisasi. Pembagian kerja Kel o m p o k Tan i M ak m u r Ab ad i j u g a
yang ada dalam kelompok tani juga tidak bisa melakukan bentuk pemberdayaan ke anggota
terlepas dari bagaimana pengorganisasian yang kelompok dengan misalnya mengikutkan mereka
dilakukan oleh kelompok kepada anggota maupun dalam pelatihan-pelatihan yang diadakan baik dari
petani. Pembagian kerja yang efektif dilakukan dinas pertanian maupun pariwisata, hal ini bertujuan
dengan melihat bagaimana pengorganisasiannya, untuk adanya perubahan setelah mengikuti pelatihan
seperti halnya di Kelompok Tani Makmur Abadi. tersebut dan bisa menerapkan ke pertanian mereka
Wisata petik apel yang dikembangkan maupun mengelola wisata petik apel.
oleh Kelompok Tani Makmur Abadi dikembang Rubin dan Rubin (dalam Shragge 2013:22)
berdasarkan potensi yang dimiliki desa Tulungrejo, mengemukakan pengorganisasian masyarakart
dimana yang dulunya kebun apel yang ada di desa merupakan membawa orang-orang secara
Tulungrejo kurang ada pemeliharaan dan terkesan bersama-sama untuk berjuang, berbagai masalah
sekedar memanen, akan tetapi sejak didirikannya dan mendukung keputusan-keputusan yang
Kelompok Tani Makmur Abadi perkebunan bisa mempengaruhi kehidupan mereka.
terawat sehingga bisa dijadikan tempat wisata.
Menurut Fandeli (2001:61) menyatakan “wisata KESIMPULAN DAN SARAN
alam dapat dikelompokkan menjadi wisata alam,
Kesimpulan
wisata pertanian dan wisata pedesaan”. proses
pengorganisasian tidak luput dari yang namanya Pembagian kerja di kelompok tani dilakukan
seorang ketua atau pemimpin dalam memimpin oleh ketua berdasarkan kebutuhan dari anggota,
suatu perkumpulan yang ada dalam mengarahkan. dan dalam memasukkan anggota di Kelompok
Pemimpin memiliki peran yang penting dalam Tani Makmur Abadi dipersilahkan untuk memilih
halnya mengorganisasi setiap anggota dan sendiri untuk masuk unit-unit yang ada di
dapat mempengaruhi juga memotivasi anggota. kelompok. Diberikannya kebebasan untuk memilih
Permasalahan pertama muncul tentang bagaimana unit-unit sesuai dengan kemampuan dari para
cara mengaktifkan anggota untuk semakin aktif anggota kelompok atau petani, hal ini bertujuan
dalam mengembangkan kelompok dan wisata. untuk lebih memberikan kenyamanan kepada
Untuk mengatasi itu kelompok tani memiliki anggota dalam melaksanakan program kerja yang
inisiatif yaitu dengan diadakannya pertemuan- ada di kelompok juga dapat mengelola wisata petik
pertemuan untuk membahas permasalahan yang apel lebih baik lagi.
menjadikan anggota kurang aktif. Kepemimpinan yang dilakukan di Kelompok
Peningkatan keaktifan anggota yang dila- Tani Makmur Abadi adalah yang pertama
kukan di kelompok tani yang selanjutnya yaitu pemimpin atau Ketua Kelompok Tani Makmur
dengan memberikan umpan berupa bantuan Abadi mengajak para petani melalui pertemuan
kepada para petani bentuknya seperti pemberian yang dilakukan dan memberikan penjelasan serta
bibit dan obat-obatan kepada para petani, selain tujuan yang diinginkan kelompok. Proses yang
itu ketua kelompok sambil memberikan motivasi kedua ketua kelompok disini berperan dalam
dan memberi pengarahan agar anggota kelompok pengambilan suatu keputusan di Kelompok Tani
semakin aktif di kelompok tani makmur abadi Makmur Abadi, sekalipun tidak selalu ketua
dalam mengembangkan wisata petik apel. yang memutuskan karena dilihat dari tingkat
Menurut Therry (dalam Thoha 2013:15), permasalahan yang dihadapi anggota atau petani di
merumuskan bahwa kepemimpinan itu adalah Kelompok Tani Makmur Abadi.
aktivitas untuk mempengaruhi orang-orang agar Ketua Kelompok Tani Makmur melibatkan
diarahkan mencapai tujuan organisasi. Peran anggota kelompok dalam setiap kegiatan
ketua kelompok disini sesuai dengan pendapat berdasarkan pada unit-unit yang mereka masuki.
yang paparkan oleh Therry bahwasanya ketua Proses yang terakhir yaitu ketua kelompok
54 ILMU PENDIDIKAN, VOLUME 1 NOMOR 2, DESEMBER 2106: 48-54

melakukan kontroling setiap harinya dengan Bagi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah,
langsung ke lapangan atau ke kebun dan dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi
mengawasi setiap kegiatan yang ada di Kelompok bahan rujukan atau bahan ajar mengenai pola
Tani Makmur Abadi, selain itu juga membuat pengorganisasian yang dilakukan kelompok dan
pembukuan dan laporan setiap bulannya bahkan dapat memperkaya pengetahuan tentang bagaimana
setiap tahunnya. mengorganisasi masyarakat untuk mempersiapkan
Cara meningktakan keaktifan anggota yang mahasiswa menjadi pendamping desa.
dilakukan Kelompok Tani Makmur Abadi yaitu Bagi Penelitian Selanjutnya Perlu penelitian
dengan cara memberikan rangsangan kepada lanjut upaya dari pembentukan Kelompok Tani
anggota kelompok berupa memberikan bantuan dalam mempertahankan dan mengembangkan
bibit dan mengajak anggota melakukan studi usaha tani bagi pengembangan wisata lanjutan
banding ke kelompok lain. Dari penelitian ini diharapkan peneliti lain
Cara yang kedua yaitu dengan mengikut dapat meneliti kelompok-kelompok tani pada
sertakan anggota kelompok untuk mengikuti aspek lainnya, karena di kelompok-kelompok
pelatihan yang diadakan oleh dinas pertanian masih terdapat banyak keunikan dan permasalahan
maupun dinas pariwisata. Cara yang ketiga yaitu yang dapat di telusuri dan diselesaikan.
dengan mengadakan pertemuan-pertemuan baik itu
secara langsung maupun tidak langsung sekaligus DAFTAR RUJUKAN
memberikan pengertian dan pengarahan kepada
Cresswell, J. 2015. Riset Pendidikan: Perencanaan,
anggota kelompok tani makmur abadi. Cara yang
Pelaksanaan, dan Evaluasi Riset Kualitatif
terakhir adalah pengurus sering berkunjung ke
dan Kuantitatif Edisi Kelima. Yogyakarta:
kebun petani untuk melihat-melihat perkebunan
Pustaka Pelajar.
apel dari petani selain itu juga cara ini dilakukan
Fandeli, C. 2001. Dasar-dasar Manajemen Kepari-
untuk menjalin komunikasi ke petani dan
wisataan Alam. Yogyakarta: Liberty Offset.
silaturahim.
Fattah, N. 2013. Landasan Manajemen Pendidikan.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Saran Hasibuan. 2007. Pembagian Kerja. Jakarta: PT
Berdasarkan simpulan dapat dikemukakan Bumi Aksara.
beberapa saran, diharapkan petani lebih sering Setiana, L. 2005. Teknik Penyuluhan dan
untuk berkomunikasi dengan kelompok mengenai Pemberdayaan Masyarakat. Bogor: Ghalia
pertanian apel, petani diharapkan bisa lebih Indonesia.
berkontribusi ke kelompok tani. Shragge, E. 2013. Pengorganisasian Masyarakat
Bagi Kelompok Tani Makmur Abadi, untuk Perubahan Sosial. Yogyakarta: Graha
perlu adanya lagi pelatihan-pelatihan untuk Ilmu.
meningkatkan kahlian petani dalam mengelola Thoha, M. 2013. Kepemimpinan dalam
kebun apelnya, mengundang dinas-dinas untuk Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
memberikan informasi terkait kelompok maupun Ulfatin, N. 2013. Metode Penelitian Kualitatif di
pertanian, mengadakan lokakarya dan perlu Bidang Pendidikan: Teori dan Aplikasinya.
adanya inovasi baru di Kelompok Tani Makmur Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Abadi dalam mengembangkan kelompok dan Negeri Malang.
mengembangkan wisata petik apel sehingga dapat Winardi, J. 2003. Teori Organisasi dan
menjadi rujukan wisata petik apel di kota Batu. Pengorganisasian. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.

Anda mungkin juga menyukai