Anda di halaman 1dari 3

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kader Kelembagaan Desa Di

Desa Hutabalang Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah

Noni ritonga (Email : noniritonga98@gmail.com)


Ana Nurmalia, S.P.,M.Si (ananurmalia17@gmail.com)
Manajemen, FE, Universitas Terbuka

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan gambaran mengenai pola pengembangan
Sumber Daya Manusia Kader Kelembagaan Desa di Desa Hutabalang kecamatan Badiri
Kabupaten Tapanuli Tengah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan sumber
daya manausia kader kelembaaan desa di desa hutabalang kecamatan badiri tapanuli tengah
dapat dikatakan masih kurang baik.
Hal tersebut terlihat dari indikator peletihan dan pengembangan organisasi, dan
pengembangan karir untuk pengembangan karirnya diperlukannya
pengetahuan,kemampuan,kemauan,dan keterampilan yang ada pada diri setiap kader.

Kata Kunci: pengembangan, sumber daya, masyarakat

1. Pendahuluan

1.2 Latar Belakang


Pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi unsur penting dalam pemenuhan
kebutuhan organisasi lembaga desa, Meningkatkan kesejahtraan dan memajukan kehidupan
yang lebih baik bagi masyarakat. Organisasi harus mampu menerapkan, memanfaatkan, dan
mengelola teknologi dan ilmu pengetahuanya dengan baik agar tetap kompetitif.
UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa (UU Desa) menyebutkan bahwa desa merupakn desa
serta desa adat ataupun yang diucap dengan nama lain, adalah kesatuan masyarakat hukum
yang mempunyai batasan daerah yang berwenag guna mengatur serta mengurus urusan
pemerintah kepentingan warga setempat berdasarkan prakarsa masyarak, hak asal usul, serta/
atau hak tradisional yang diakui juga dihormati dalam sistem pemerintah Negeri Kesatuan
Republik Indonesia.
Oleh karena itu, implementasi pengembangan masyarakat perpusat pada rakyat yakni,
komunitas loka, dengan pendekatan, strategi, dan program - program yang partisipasi. Inti
dari pengembangan masyarakat adalah proses peningkatan kesadaran diri sendiri.

Terkait dengan pembangunan sumber daya manisia Desa Hutabalang Kecamatan Badiri
Kabupaten Tapanuli Tengah, menjadikan salah satu faktor utama yang harus dimiliki oleh
desa. Hal tersebut merupakan tugas pemerintah Desa untuk meningkatkan Sumbaer Daya
Manusia (SDM) Masyarakat. Sebagai yang dimaksud Permendagri No.18 Tahun 2018, pasal
3 ada beberapa lembaga kemasyarakatan desa diantaranya yaitu:

1. Rukun Tetangga (RT)


2. Rukun Warga (RW)
3. Pemberdayaan Kesejahtraan Keluarga (PKK)
4. Karang Taruna
5. Pos Pelayanan Terpadu
6. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
7. Perlindungan Masyarakat (LINMAS)
8. Kelompok Tani (POKTAN/GAPOKTAN)
1.2 Rumusam Masalah

1. Apakah faktor pendukung dan penghambat peningkatan pengembangan Sumber Daya


Kader Kelembagaan Desa di Desa Hutabalang Kecamatan Badiri Tapanuli Tengah

2. Bagaimana pengembagan Sumber Daya Manusia Kader Kelembagaan Desa di Desa


Hutabalang Kecamatan Badiri Tapanuli Tengah

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pendukung dan penghambat peningkatan pengembangan Sumber Daya


Kader Kelembagaan Desa di Desa Hutabalang Kecamatan Badiri Tapanuli Tengah

2. Untuk mengetahuai Bagaimana pengembagan Sumber Daya Manusia Kader Kelembagaan


Desa di Desa Hutabalang Kecamatan Badiri Tapanuli Tengah

1.4 Kajian Teori


Dalam pelaksanaan pengembagan Sumber Daya Manusia (SDM) perlu mempertimbangkan
faktor - faktor dalam diri organisasi itu sendiri maupun dari luar organisasi yang
bersangkutan. Menurut (Soekidjo,1992) pembahasan mengenai faktor internal yang harus
dipertimbangkan:

1. Fktor Internal
Mencangkup keseluruhan kehidupan organisasi yang dapat dikendalikan oleh pemimpin
maupun oleh anggota organisasi yang bersangkutan
2. Faktor Eksternal
Organisasi ini ada dilingkungan dan titik terlepas dari pengaruh lingkungan dimana organisasi
itu berada. Agar organisasi dapat melaksanakan misi dan tujuannya, maka ia harus
mempertimbangkan faktor -faktor lingkungan atau faktor - faktor eksternal organisasi itu.

Pemgembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dapat didefenisikan sebagai seperangkat


kegiatan yang sistematis dan terancam yang dirancang oleh suatu organisasi untuk
memberikan anggotanya mempelajari keterampilan untukuntuk memenuhi tuntutan pekerja
saat ini dan masa depan. Pengembangan SDM sangat diperlukan karena memiliki aspek yang
penting bagi peningkatan produktivitas Sumber Daya Manusia dan juga memiliki tujuan -
tujuan tertentu yang pastinya harus dicapai demi kemajuan suatu Desa atau organisasi.
Pengembangan SDM dilakukan dengan pelatihan,pelatihan yang dilakukan oleh lembaga
organisasi pelayanan sosial dituju untuk meningkatkan kinerja para SDM.
Menurut Price (Price (2011:455) pengembagan sumber daya manusia (SDM) merupakan
pendekatan strategis untuk melakukan insventasi dalam sumber daya manusia.
Pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi memiliki banyak tujuan, baik
secara internal maupun eksternal.
Konsep faktor pendukung dan pengembangan sumber daya manusia secara makro adalah
penting dalam rangka mencapai tujuan -tujuan pembangunan secara efektif. Proses
pengembanga sumber daya manusia adalah suatu “condition sine quanon” yang harus ada
dan terjadi disuatu organisasi.

1.5 Metode penelitian


Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metide deskriptif kualitatif,
pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi.
3. Hasil Dan Penelitian

3.1 lokasi Dan Waktu penelitian


1. lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Hutabalang Kecamatan Badiri Kabupatan Tapanuli
Tengah
2. Waktu penelitian
Penelitian ini berlangsung selama 1 bulan yang dimulai pada tanggal 11 April sampai dengan
11 Mei 2023

3.2 Teknik pengumpulan Data


1. Observasi
Teknik pengumpulan data dilakukan secara mengamatan terhadap suatu objek yang akan
diteliti. Baik secara langsung untuk mendapatkan data yang akan dikumpulkan dalam sebuah
penelitian.

2. Dokumentasi
Teknik pengumpulan data - data serta dokumen yang diperlukan dalam permasalahan yang
terkait dengan penelitian lalu dikaji secara intens.

3.3 Gambaran umum hasil penelitian


1. Letak Geografis
Hutabalang adalah kelurahan yang berada di Kecamatan Badiri,Kabupata Tapanuli
Tengah,Provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Dimana desa Hutabalang terdiri dari daerah
pertanian dan daerah perkebunan sehingga sumber utama dari penghasilan masyarakat
bersumber dari pertanian dan perkebunan.
2. Kondisi Demografi

3. Kependudukan Desa Hutabalang


Kabupaten tapanuli tengah termasuk salah satu kabupaten yang beragama berdasrkan
suku,agam,ras,dan adat istiadat (SARA).suku yang mendiami kawasan kecamatan Badiri
kebayakan merupakan suku Batak Toba dan suku pesisir. Mayoritas penduduk Hutabalang
memeluk agama islam yakni 54,15%, dan selebihnya Memeluk Agama kristen
45,85%,dimana protestan 39,95% dan katolik 5,90%.untuk sarana rumah ibadah, terdapat 42
bangunan gereja protestan,20 masjid,6 gereja katolik dan 5 musholah.

Anda mungkin juga menyukai