DISUSUN OLEH :
DAFTAR ISI....................................................................................................................2
BAB I................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................3
A. Latar Belakang.................................................................................................3
B. Tujuan...............................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN.......................................................................................................4
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia............................................4
B. Manajemen Sumber Daya Manusia pada Badan Narkotika Nasional.........5
BAB III.............................................................................................................................8
PENUTUP.................................................................................................................8
A. KESIMPULAN.................................................................................................8
B. SARAN..............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................9
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen Sumber Daya Manusia dewasa ini semakin mendapatkan
perhatian karena sumber daya manusia merupakan pelaku dari keseluruhan
tingkat perencanaan sampai dengan evaluasi yang mampu memanfaatkan
sumberdaya-sumberdaya lainnya yang dimiliki oleh organisasi atau
perusahaan.
Saat ini sumber daya manusia sangat berperan penting di sebuah
organisasi ataupun di perusahaan. Tenaga kerja mempunyai faktor dalam
dalam mendorong kemajuan suatu organisasi atau perusahaan. Potensi yang
ada dalam sumber daya manusia di suatu perusahaan yang berkualitas akan
menghasilkan suatu aktivitas yang optimal, sehingga dapat meningkatkan
efektivitas dan efisiensi di sebuah perusahaan untuk memacu daya saing. Oleh
sebab itu, setiap organisasi memerlukan sumber daya manusia yang
berkualitas untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan perusahaan.
Sumber daya manusia merupakan penggerak sebuah perusahaan yang mampu
memberikan kontribusi bagi perusahaan.
Setiap organisasi tentunya mempunyai berbagai tujuan yang hendak
dicapai. Tujuan tersebut diraih dengan mendayagunakan sumber-sumber daya
yang ada. Berbagai sumber daya yang ada penting bagi organisasi, satu-
satunya faktor yang menunjukkan keunggulan kompetitif potensial adalah
sumber daya manusia dan bagaimana sumber daya itu dikelola. (Henry
Simamora, 2006;4)
Demi tercapainya sumber daya manusia yang baik perlu adanya
manajemen SDM yang terimplementasikan dengan baik pada sebuah
organisasi. Sebagai salah satu instansi pemerintah, Badan Narkotika Nasional
memiliki manajemen sumber daya manusia demi terwujudnya reformasi
birokrasi yang baik.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
3
2. Untuk mengetahui Manajemen Sumber Daya Manusia Badan
Narkotika Nasional
BAB II
PEMBAHASAN
4
pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif
untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang
optimal oleh organisasi dalam mencapai tujuan-tujuannya.
B. Manajemen Sumber Daya Manusia pada Badan Narkotika Nasional
Sumber daya manusia pada sebuah Instansi menjadi hal yang penting
untuk keberhasilan dalam mencapai tujuan Instansi. Pada Badan Narkotika
Nasional manajemen Sumber Daya Manusia berkaitan dengan tugas dan
fungsi dari bagian Sekertariat Utama yaitu melaksanakan koordinasi
pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada
seluruh unit organisasi di lingkungan BNN. Sekertariat Utama BNN terdiri dari
beberapa satuan kerja, salah satunya yaitu Biro Kepegawaian. Pada Biro
Kepegawaian terdiri dari Bagian Perencanaan dan Administrasi kepegawaian,
Bagian Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai, dan Bagian Organisasi serta
Tata Laksana. Pada kegiatan Pengembangan Organisasi, Tatalaksana, dan
Sumber Daya Manusia ini memiliki sasaran kegiatan meningkatnya
pengelolaan SDM, organisasi dan tatalaksana yang efektif yang dilaksanakan
oleh Biro Kepegawaian dan Organisasi sesuai dengan Renstra BNN 2020-
2024 pada Perka No 6 Tahun 2020.
Biro Sumber Daya Manusia Aparatur dan Organisasi BNN mempunyai
tugas melaksanakan penyiapan pembinaan dan pemberian dukungan
administrasi kepegawaian, dan penyiapan pembinaan dan penyelenggaraan
organisasi dan tata laksana. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 15 Peraturan BNN RI No 5 Tahun 2020, Biro Sumber
Daya Manusia Aparatur dan Organisasi menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan perencanaan dan pengadaan kepegawaian;
b. pelaksanaan administrasi kepegawaian;
c. pelaksanaan administrasi pembinaan jabatan fungsional;
d. pelaksanaan pengembangan pegawai;
e. pelaksanaan urusan kesejahteraan pegawai;
f. pelaksanaan analisis dan desain organisasi; dan
g. pelaksanaan penyusunan sistem dan prosedur, uraian jabatan, dan
hubungan tata kerja
5
Badan Narkotika Nasional memiliki program penataan sistem manajemen
SDM yang tertuang pada Peraturan Kepala BNN Nomor 12 Tahun 2020
sebagai berikut:
1) Analisis jabatan dan analisis beban kerja
Sub kegiatan dari kegiatan ini adalah:
a) Penyusunan analisis jabatan
b) Evaluasi analisis jabatan
c) Penyusunan peta jabatan
d) Evaluasi jabatan
2) Perhitungan kebutuhan pegawai : sub kegiatan dari kegiatan ini adalah
penyusunan daftar susunan pegawai
3) Proyeksi kebutuhan SDM 5 tahun kedepan
Sub kegiatan dari kegiatan ini adalah:
a) Penyusunan dokumen tentang kebutuhan pegawai 5 tahun ke depan
b) Evaluasi kebutuhan pegawai
4) Perhitungan formasi jabatan yang menunjang kinerja utama yang telah
dihitung dan diformalkan
5) Assesment centre
6) HCDP (Human Capital Development Plan)
7) Pengembangan SIMPEG (Sistem Informasi Kepegawaian)
6
berbasis kompetensi ini adalah karena praktik pengembangan yang belum
mengaitkan antara aktivitas perencanaan hasil, pelatihan, penilaian, dan
pengembangan kompetensi berorientasi pekerjaan.
Upaya pengembangan kompetensi pegawai yang dilakukan BNN belum
efektif dalam meningkatkan kinerja pegawai. Hal ini sebabkan karena
pengembangan pegawai masih dilakukan secara parsial dan kurang
memerhatikan keterkaitan antara satu aktivitas dengan aktivitas manajemen
sumberdaya manusia lainnya. Selain itu, pengembangan kompetensi ini masih
mengalami hambatan dalam implementasinya karena belum terciptakan
kondisi yang kondusif untuk berkembangnya profesionalitas di kalangan
pegawai karena latar belakang SDM yang bekerja di BNN amat beragam, baik
yang berasal instansi sipil maupun kepolisian dan atau militer. Penciptaan
kondusifitas bagi profesionalisme pegawai membutuhkan komitmen pimpinan
BNN agar gelombang perubahan pengembangan personil ini mendapat
dukungan penuh dari unsur pimpinan di daerah (BNNP dan BNNK).
7
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sumber daya manusia pada sebuah Instansi menjadi hal yang penting
untuk keberhasilan dalam mencapai tujuan Instansi. BNN telah memiliki
berbagai rancangan kegiatan manajemen Sumber Daya Manusia yang
terlampir pada rancangan strategi serta terdapat Biro SDM aparatur organisasi
yang menjalankan tugas dan fungsinya demi tercapainya SDM Aparatur yang
baik agar dapat menjalankan reformasi birokrasi.
B. SARAN
8
DAFTAR PUSTAKA