Anda di halaman 1dari 5

BAB 7.

BENTUK-BENTUK BADAN USAHA

1. Badan usaha perseorangan adalah badan usaha berbentuk kesatuan yuridis dan ekonomis
dari satu unit usaha yang modalnya berasal dari satu orang, serta bertujuan untuk
mendapatkan laba.
Kelebihan badan usaha perseorangan :
 Laba jatuh pada tangan satu orang
 Pemilik memiliki kebebasan penuh untuk menentukan suatu kebijakan
 Mudah dalam mengelola organisasi
 Pajak yang ditanggung perusahaan rendah
 Memiliki peluang untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
 Rahasia perusahaan terjamin
Kelemahan badan usaha perseorangan
 Memiliki modal yang terbatas
 Tanggungjawab pemilik sekaligus pimpinan tidak terbatas
 Maju mundurnya perusahaan bergantung pada keberadaan atau kemampuan
pemilik
 Kontinuitas atau keberlangsungan badan usaha tidak terjamin

2. Persekutuan Firma adalah badan usaha yang berbentuk kesatuan yuridis dan ekonomis
dari faktor-faktor produksi yang pemilik modalnya adalah dua orang atau lebih, serta
bertujuan mencari laba.
Kelebihan persekutuan firma
 Pengelolaan perusahaan lebih efektif dan efesien karena merupakan hasil
musyawarah lebih dari satu orang
 Lebih mudah mendapatkan modal karena firma dimiliki oleh dua orang atau lebih
 Keputusan yang diambil untuk mengoperasikan perusahaan merupakan hasil
diskusi dua orang atau lebih sehingga lebih matang dan terencana
 Risiko bagi bersama-sama oleh sekutu sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga
Kelemahan persekutuan firma
 Keputusan yang diambil agak lambat karena harus merupakan hasil mufakat dari
semua sekutu
 Ada kemungkinan terjadi perselisihan yang mengganggu jalannya perusahaan
 Kesalahan seorang sekutu turut menjadi tanggung jawab dan risiko bagi sekutu
lainnya
 Persekutuan dapat bubar karena terjadi ketidakcocokan dan perselisihan
antarsesama sekutu
3. Persekutuan Komanditer (CV) adalah suatu badan usaha yang berbentuk kesatuan
yuiridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi, serta bertujuan mencari laba, yang
sebagian sekutunya menyetor modal dan menjalan usaha, sedangkan sebagian sekutu
lainnya hanya menyetorkan modal tanpa menjalankan usaha.

4. Perseroan Terbatas (PT) adalah suatu badan usaha yang berbentuk kesatuan yuridis dan
ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba dan modalnya terdiri
atas saham-saham.

5. Hak dan Wewenang RUPS


Adapun wewenang dari RUPS adalah sebagai berikut :
 Menetapkan perubahaan anggaran dasar
 Menyetujui penambahan modal perseroan
 Menyetujui pembelian kembali saham dan pengalihannya
 Menyerahkan kewenangan kepada dewan komisaris guna menyetujui pelaksanaan
keputusan

6. Kewajiban direksi
 Membuat daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS
 Membuat laporan tahunan
 Memelihara semua daftar risalah
 Atas permohonan tertulis dari pemegang saham

7. Koperasi
Gerakan koperasi di gagasa oleh Robert Owen. Pada 12 Juli 1947, diselenggarakan
kongres koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Nilai yang mendasari kegiatan koperasi
adalah kekeluargaan, menolong diri sendiri, bertanggungjawab, demokrasi, persamaan
berkeadilan dan kemandirian.
Koperasi melaksanakan prinsip-prinsip berikut:
 Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka
 Pengawasan oleh anggota diselenggarakan secara demokratis
 Koperasi bekerja untuk tujuan pembangunan berkelanjutan
 Koperasi mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi anggota perlengkapan
organisasi
Wewenang rapat anggota koperasi
 Mengangkat pengurus
 Mengangkat pengawas
 Mengesahkan pertanggungjawaban pengurus
 Menetapkan kebijakan umum koperasi
BAB 8. RENCANA USAHA KECIL DAN MENENGAH
A. Pengertian kewirausahaan
 Menurut Inpers No.4 tahun 1995, kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku,
dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan/ atau kegiatan yang
mengarah pada upaya mencari, menciptakan, dan menerapkan cara kerja, teknologi
dan produksi baru dengan meningkatkan efesiensi dalam rangka member pelayanan
yang lebih baik dan/ atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
 Menurut Hisrich dan Peters, kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang
baru dengan menggunakan waktu dan usaha disertai dengan modal dan risiko serta
menerima balas jasa dan kepuasaan serta kebebasan pribadi.
 Menurut W. Zimmer, Entrepreneurship is applying creativity and innovation to solve
the problem and to exploit opportunities that people face every day.

B. Ciri-ciri dan watak wirausaha


Ciri Watak
Percaya diri Yakin, tidak tergantung, individualis, optimistis
Berorientasi pada tugas dan Kebutuhan akan prestasi, berorientasi laba, tekun,
hasil tabah, dan bertekad kerja keras
Pengambil risiko Mampu menanggung risiko, menyukai tantangan
Berjiwa pemimpin Bertingkah laku sebagai pemimpin
Asli Menanggapi saran dan kritikan, invotaif dan kreatif
Berorientasi masa depan Berpandangan jauh kedepan

C. Ciri-ciri orang yang berjiwa kewirausahaan, menurut Astamun


 Mempunyai visi
 Cepat tanggap dan gerak
 Orientasi pada kepuasaan konsumen
 Mampu melihat peluang

D. Rencana usaha adalah suatu perencanaan mengenai tindakan-tindakan, langah-langkah


kebijakan, pengoperasian usaha yang dilakukan agar usaha mencapai target yang
diinginkan.

E. Aspek-aspek dalam rencana usaha


 Aspek pemasaran
 Aspek perilkau konsumen
 Aspek sumber daya manusia
 Aspek organisasi
 Aspek keuangan
 Aspek hukum

F. Pihak-pihak yang berkepentingan dengan rencana usaha


 Pemilik usaha (investor)
 Kreditur
 Pihak manajemen perusahaan

BAB 9. LEMBAGA KEUANGAN


1. Tujuan Pembetukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
 Memastikan agar seluruh kegiatan dalam sektor jasa keuangan terselenggara
secara teratur dan adil.
 Memastikan agar seluruh kegiatan dalam sektor jasa keuangan mampu
mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil.
 Memastikan agar seluruh kegiatan dalam sektor jasa keuangan mampu
melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

2. Fungsi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah menyelenggarakan sistem pengaturan dan
pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan dalam sektor jasa keuangan.

3. Wewenang Otoritas Jasa Keuangan (OJK)


 Menetapkan peraturan mengenai pengawasan dalam sektor jasa keuangan
 Menetapkan kebijakan operasional dan pengawasan terhadap kegiatan jasa
keuangan.

4. Tugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK)


 Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan dalam sektor dan perbankan
 Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan dalam sektor pasar modal
 Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan dalam sektor peransurasian,
lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya.

5. Jenis Bank
 Bank Sentral adalah sebuah badan keuangan yang umumnya dimiliki oleh
pemerintah, bertanggung jawab untuk mengatur kestabilan badan-badan
keuangan, serta menjamin agar kegiatan badan-badan keuangan tersebut dapat
menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi dan stabil.
 Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lintas
pembayaran.
 Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan
prinsip syariah.

6. Prinsip Kegiatan Usaha


 Prinsip kehati-hatian
 Prinsip kepercayaan
 Prinsip kerahasiaan
 Prinsip mengenal nasabah

7. Produk Perbankan
a. Kredit pasif
 Giro, yaitu simpanan atau tabungan dari nasabah di bank yang dapat
digunakan sebagai alat pembayaran.
 Tabungan berjangka
 Tabungan
 Deposit on call
 Deposit automatic roll over
b. Kredit aktif
 Kredit rekening Koran
 Kredit reimburse
 Kredit aksep
 Kredit documenter

8. Manfaat Perbankan
 Menumbuhkan sikap hidup hemat
 Menambah penghasilan
 Memperkuat keamanan
 Meningkatkan produktivitas

Anda mungkin juga menyukai