1. Badan usaha perseorangan adalah badan usaha berbentuk kesatuan yuridis dan ekonomis
dari satu unit usaha yang modalnya berasal dari satu orang, serta bertujuan untuk
mendapatkan laba.
Kelebihan badan usaha perseorangan :
Laba jatuh pada tangan satu orang
Pemilik memiliki kebebasan penuh untuk menentukan suatu kebijakan
Mudah dalam mengelola organisasi
Pajak yang ditanggung perusahaan rendah
Memiliki peluang untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
Rahasia perusahaan terjamin
Kelemahan badan usaha perseorangan
Memiliki modal yang terbatas
Tanggungjawab pemilik sekaligus pimpinan tidak terbatas
Maju mundurnya perusahaan bergantung pada keberadaan atau kemampuan
pemilik
Kontinuitas atau keberlangsungan badan usaha tidak terjamin
2. Persekutuan Firma adalah badan usaha yang berbentuk kesatuan yuridis dan ekonomis
dari faktor-faktor produksi yang pemilik modalnya adalah dua orang atau lebih, serta
bertujuan mencari laba.
Kelebihan persekutuan firma
Pengelolaan perusahaan lebih efektif dan efesien karena merupakan hasil
musyawarah lebih dari satu orang
Lebih mudah mendapatkan modal karena firma dimiliki oleh dua orang atau lebih
Keputusan yang diambil untuk mengoperasikan perusahaan merupakan hasil
diskusi dua orang atau lebih sehingga lebih matang dan terencana
Risiko bagi bersama-sama oleh sekutu sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga
Kelemahan persekutuan firma
Keputusan yang diambil agak lambat karena harus merupakan hasil mufakat dari
semua sekutu
Ada kemungkinan terjadi perselisihan yang mengganggu jalannya perusahaan
Kesalahan seorang sekutu turut menjadi tanggung jawab dan risiko bagi sekutu
lainnya
Persekutuan dapat bubar karena terjadi ketidakcocokan dan perselisihan
antarsesama sekutu
3. Persekutuan Komanditer (CV) adalah suatu badan usaha yang berbentuk kesatuan
yuiridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi, serta bertujuan mencari laba, yang
sebagian sekutunya menyetor modal dan menjalan usaha, sedangkan sebagian sekutu
lainnya hanya menyetorkan modal tanpa menjalankan usaha.
4. Perseroan Terbatas (PT) adalah suatu badan usaha yang berbentuk kesatuan yuridis dan
ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba dan modalnya terdiri
atas saham-saham.
6. Kewajiban direksi
Membuat daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah RUPS
Membuat laporan tahunan
Memelihara semua daftar risalah
Atas permohonan tertulis dari pemegang saham
7. Koperasi
Gerakan koperasi di gagasa oleh Robert Owen. Pada 12 Juli 1947, diselenggarakan
kongres koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Nilai yang mendasari kegiatan koperasi
adalah kekeluargaan, menolong diri sendiri, bertanggungjawab, demokrasi, persamaan
berkeadilan dan kemandirian.
Koperasi melaksanakan prinsip-prinsip berikut:
Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka
Pengawasan oleh anggota diselenggarakan secara demokratis
Koperasi bekerja untuk tujuan pembangunan berkelanjutan
Koperasi mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi anggota perlengkapan
organisasi
Wewenang rapat anggota koperasi
Mengangkat pengurus
Mengangkat pengawas
Mengesahkan pertanggungjawaban pengurus
Menetapkan kebijakan umum koperasi
BAB 8. RENCANA USAHA KECIL DAN MENENGAH
A. Pengertian kewirausahaan
Menurut Inpers No.4 tahun 1995, kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku,
dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan/ atau kegiatan yang
mengarah pada upaya mencari, menciptakan, dan menerapkan cara kerja, teknologi
dan produksi baru dengan meningkatkan efesiensi dalam rangka member pelayanan
yang lebih baik dan/ atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Menurut Hisrich dan Peters, kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang
baru dengan menggunakan waktu dan usaha disertai dengan modal dan risiko serta
menerima balas jasa dan kepuasaan serta kebebasan pribadi.
Menurut W. Zimmer, Entrepreneurship is applying creativity and innovation to solve
the problem and to exploit opportunities that people face every day.
2. Fungsi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah menyelenggarakan sistem pengaturan dan
pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan dalam sektor jasa keuangan.
5. Jenis Bank
Bank Sentral adalah sebuah badan keuangan yang umumnya dimiliki oleh
pemerintah, bertanggung jawab untuk mengatur kestabilan badan-badan
keuangan, serta menjamin agar kegiatan badan-badan keuangan tersebut dapat
menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi dan stabil.
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa lintas
pembayaran.
Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan
prinsip syariah.
7. Produk Perbankan
a. Kredit pasif
Giro, yaitu simpanan atau tabungan dari nasabah di bank yang dapat
digunakan sebagai alat pembayaran.
Tabungan berjangka
Tabungan
Deposit on call
Deposit automatic roll over
b. Kredit aktif
Kredit rekening Koran
Kredit reimburse
Kredit aksep
Kredit documenter
8. Manfaat Perbankan
Menumbuhkan sikap hidup hemat
Menambah penghasilan
Memperkuat keamanan
Meningkatkan produktivitas