Anda di halaman 1dari 3

Analisis Seni Rupa Lukisan

Nama Kelompok :
Aziza Maryanti
Dede Rosita
Rita Dwi Safitri
Sarah Afifah
Sitti Tuffahati Eral
Yudiska Ramadhanti
Aliran Romantisme
Ciri-ciri :

 Kedahsyatan melebihi kenyataan

 Penuh gerak dan dinamis

 Lukisan memiliki cerita yang emosional dan dahsyat

 Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan

 Pengaturan komposisi dinamis

 Warna bersifat kontras dan meriah

Contoh Lukisan

Penangkapan Pangeran Diponegoro

Karya : Raden Saleh


Alasan Mengambil Lukisan
Lukisan “Penangkapan Pangeran Diponegoro” sudah dianggap menjadi contoh dari
nasionalisme Asia Tenggara dalam seni rupa.

Lukisan ini dipilih karena memiliki sejarah dan keterkaitan erat dengan masa penjajahan,
juga menumbuhkan rasa nasionalisme bagi siapa saja yang melihatnya.

Sejarah Lukisan
Lukisan “Penangkapan Pangeran Diponegoro” karya Raden Saleh yang dibuat pada tahun
1857 dan merupakan lukisan tertua dari 28 lukisan langka koleksi Istana Kepresidenan,
berukuran 112 x 179 cm dan dilukis menggunakan cat minyak di kanvas. Lukisan tersebut
memberi gambaran tentang dramatisasi hidup sang pangeran di depan tentara penjajah.

Lukisan ini dikerjakan Raden Saleh di Belanda dan diserahkan pada Ratu Belanda. Lukisan ini
mengecam sikap penjajahan di Jawa dan menuntut agar Belanda mengembalikan martabat
orang Jawa. Karena itu, Raden Saleh juga menggambar dirinya sebagai saksi penangkapan
yang penuh kecurangan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai