Setelah tulangan balok dan pelat lantai selesai dikerjakan, beton decking telah
dipasang, dan bekisting telah dibersihkan, maka pengecoran siap dilaksanakan.
Pengecoran balok dan pelat lantai dilakukan secara bersamaan. Pada pengecoran
balok dan pelat lantai, mixer truck dibantu dengan concrete pump karena dapat
melakukan pengeceroan ke tempat yang sulit dijangkau (daerah yang tinggi) dan
untuk mempercepat pengecoran. Mutu beton yang digunakan pada balok dan pelat
lantai yaitu K-300 dengan volume ±88 m3.
c. Chasis/rangka dasar
- Braket boom
- Sepatu
- Sayap belakang (kanan dan kiri)
d. Rail/Line
- Pipa Ø8” panjang 6m atau 4m
e. Bantalan/Line
- Besi Kanal
f. Hammer (1,5 ton) + Halmet (topi) + Guiding
- Peredam / Suspension
- Gate / Klem
- Topi / Helmet
- Guilding
Metode Pelaksanaan
- Pelaksanaan Pekerjaan
i. Mobilisasi Peralatan dan Tiang pancang
Mobilisasi peralatan pancang telah sampai pada proyek pada tanggal 14
juli 2014
ii. Prosedur Pemancangan
- Alat pancang sudah diposisikan sehingga hammer tepat di atas titik
pancang
- Tiang ditarik dengan sling ari posisi penempatan tiang secara hati-hati
kemudian diatur agar ujung atas tiang measuk ke dalam helmet /
jacking dan ujung bawah tiang tepat diatas titik pancang yang akan
dipancang
- Ditumbuk perlahan-lahan agar ujung bawah tiang tertancap ke tanah
sehingga kedua ujung terpegang dengan baik
- Posisi dan vertikalitas tiang diperiksa dengan menggunakan waterpass
- Setelah sudah dicek dan benar, pemancangan dimulai dengan
mengangkat hammer pada ketinggian tertentu dan dijatuhkan secara
bebas ke atas helmet sehingga tiang masuk ke dalam tanah
iii. Penyambungan tiang pancang
Apabila kedalaman tanah keras lebih dari panjangnya tiang (6m dan 3m),
maka tiang tersebut harus disambung dengan tiang selanjutnya.
Penyambungan menggunakan las listrik sekeliling penuh.