TUGAS INDIVIDU
OLEH:
Rahmat Eka Putra
21065042
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkam potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
1. Jalur Pendidikan
Jalur pendidikan terdiri dari jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal yang dapat saling
melengkapi dan memperkaya.
Jalur pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang diselenggarakan melalui satuan pendidikan
dan memiliki jenjang yang terdiri dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan
tinggi.
Sebagai penyelenggara dari satuan pendidikan tersebut, dilaksanakan melalui dua jalur yaitu
melalui jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Pendidikan dalam keluarga
merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah.
a. Pendidikan Dasar
Pendidikan dasar diselenggarakan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan serta
memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam
masyarakat dan mempersiapakan peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk
mengikuti pendidikan menengah.
b. Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah berfungsi untuk mempersiapakan peserta didik untuk melanjutkan
dan meluaskan pendidikan dasar serta menyiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan mengadakan hubungan timbal balik dengan
lingkungan sosial, budaya, dan alam sekitar serta dapat mengembangkan
kemampuan lebih lanjut dalam dunia kerja atau pendidikan tinggi.
c. Pendidikan Tinggi
Pendidikan tinggi diselenggarakan untik tujuan yang siifatnya majemuk. Pendidikan
tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk
menyiapkan peserta didik menjadi anggota yang memiliki kemampuan akademik dan
atau
kemampuan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan atau menciptakan ilmu
pengetahuan, dan kesenian.
Satuan pendidikan menyelenggarakan pendidikan disebut perguruan tinggi yang dapat
berbentuk perguruan tinggi, akademik, politeknik, institut dan universitas.
d. Pendidikan Khusus
Pendidikan khusus berfungsi secara khusus menyiapkan pendidikan yang sesuai dengan
tujuan masing-masing program.
Dalam UU Sisdiknas ini juga disebutkan mengenai standar nasional pendidikan. Standar
nasional pendidikan ini merupakan kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
1. Standar isi
Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam
kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran,
dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis
pendidikan tertentu.
3. Standar proses
Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan.
6. Satandar Pengelolaan
Standar ini meliputi perencanaan pendidikan, Pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan
pendidikan
pada tingkat satuan pendidikn, pengeloalaan pendidikan di tingkat kabupaten/kota, profinsi,
dan pada tingkat nasional. Tujuan dari standar ini ialah meningkatkan efisiensi dan efektivitas
penyelenggaraan pendidikan.
7. Standar Pembiayaan
Standar ini merupakan standar nasional yang berkaitan dengan komponen dan besarnya biaya
operasi satuan pendidikan selama satu tahun.
8. Standar Penilaian
Standar ini merupakan standar nasional penilaian pendidikan tentang mekanisme, prosedur,
dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian yang dimaksud disini adalah
penilaian pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang meliputi : penilaian hasil belajar
oleh pendidikan, penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dan penilaian hasil belajar
oleh pemerintah.