Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia merupakan salah satu program prioritas
pemerintah dalam Kabinet Indonesia Maju 2022. 2024 dibawah kepemimpinan Presiden Joko
Widodo Hal ini dilakukan antara lain untuk memacu percepatan peningkatan kompetensi
dalam menghadapi perubahan dunia kerja akibat pengaruh teknologi digitalisasi industri 4.0)
serta memanfaatkan momentum bonus demografi

Percepatan peningkatan kompetensi sebagaimana dimaksud antara lain dilakukan


melalui pelatihan kerja Pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi,
memperoleh meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin,
sikap dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang
dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan Pelatihan kerja merupakan salah satu jalur efektif
untuk meningkatkan kualitas kompetensi kerja serta mengembangkan karier tenaga kerja,
karena dapat diselenggarakan untuk jangka waktu singkat dan dapat disesuaikan dengan
kebutuhan pengguna tenaga kerja indusm Dengan demikian, pelatihan kerja pada dasarnya
dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna tenaga kerja industri atau untuk kebutuhan
berwirausaha

Pelaksanaan pelatihan kerja pada umumnya diselenggarakan oleh lembaga pelatihan


milik pemerintah atau milik swasta. Dengan demikian lembaga pelatihan kerja memiliki
peranan yang sangat penting dan menentukan dalam percepatan peningkatan kompetenss
sebagaimana dimaksud

Sebagai leading sector pelatihan kerja, Kementerian Ketenagakerjaan melalui


Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan produktivitas selama ini telah
mengkoordinasikan lembaga-lembaga pelatihan kerja yang ada baik milik pemerintah
maupun swasta dan juga memfasilitasi berbagai program program yang terkait dengan
pelatihan kerja, yang kesemuanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya
manusia tenaga kerja.

Oleh karena itu dalam rangka memperluas percepatan peningkatan kompetensi


tenaga kerja Indonesia, Kementerian Ketenagakerjaan antara lain memberikan ruang kepada
komponen dan komumtas masyarakat untuk bersinergi dalam program-program yang terkait
dengan pelatihan kerja. Salah satu bentuk smergi yang dilakukan adalah memberikan
stimulan berupa bantuan pembangunan gedung dan peralatan pelatihan, serta bantuan pogram
pelatihan kepada yayasan lembaga keagamaan non pemerintah serta konfederasi/federasi
serikat pekerja/serikat buruh yang bergerak di bidang pengembangan sumber daya manusia.
B. Dasar Hukum
Petunjuk teknis pelaksanaan penyaluran Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas
berpedoman pada peraturan dan perundang-undangan dan ketentuan dasar sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan(Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39. Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4279),
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47. Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286),
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355),
4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara (1.embaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400),
5. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67. Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4637).
6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5423),
7. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan.
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 19),
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara
Pembayaran dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menten Keuangan Nomor 178/PMK.05/2018 (Berita Negara
RepublikIndonesia Tahun 2018 Nomor 1736).
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2014 tentang
PedomanPenyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi (Benta Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 586),
10. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 662) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Menten Ketenagakerjaan Nomor 12 Tahun 2019 (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 870),
11. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 21 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Pelatihan Kerja (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 1310) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 7 Tahun 2019 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 691).
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
MekanismePelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/lembaga (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340)
sebagaimana telah diubah denganPeraturan Menteri Keuangan Nomor
173/PMK.05/2016 (Berita Negara Republik. Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
13. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 17 Tahun 2016 tentang Tata Cara
Perizinan dan Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 712),
14. Peraturan Menten Ketenagakerjaan Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara Bidang Ketenagakerjaan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1626),
15. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Ketenagakerjaan Tahun Anggaran
2020.

C. Maksud dan Tujuan


1. Sebagai acuan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian dalam mengelola serta
mempertanggung jawabkan bantuan secara ekonomis, efektif dan efisien.
2. Memberikan pemahaman kepada pihak terkait tentang pengelolaan anggaran Bantuan
Program Pelatihan BLK Komunitas Al-Hikam dalam menjalankan tugasnya.
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas, ketertiban, transparansi serta akuntabilitas
pengelolaan Bantuan Program Pelatihan BLK Komunitas Al-Hikam di Direktorat
Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
4. Terlaksananya pengelolaan dan penyaluran bantuan pemerintah secara tepat waktu
dan tepat sasaran.

D. Sasaran
1. Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan
2. Menigkatnya pemahaman pelaksana dan pihak terkait tentang pengelolaan anggaran
Bantuan Pelatihan BLK Komunitas Al-Hikam
3. Meningkatnya kooridnasi dan keterpaduan dalam pelaksanaan Bantuan Program
Pelatihan BLK Komunitas Al-Hikam.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Peserta Pelatihan
Peserta diklat paket Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK Komunitas Al-Hikam
berjumlah enam belas siswa, hal itu sesuai dengan petunjuk teknis dari BEPLK Bandung
yang bersumber dari Kementrian Tenaga Kerja di bidang Intala. Para peserta ini sebelum
mengikuti diklat PBK terlebih dahulu mendaftar kepada panitia rekrutmen yang telah di
infokan pada hari-hari sebelumnya, rincian jadawal rekrutmen hingga peserta mengikuti
diklat kegiatan ini sebagai berikut.

NO ALUR PAKET 1
1 Pendaftaran 08 - 11 Nopember 2022

2 Rekrutmen/Tes 12 Nopember 2022

3 Pengumuman 13 Nopember 2022

4 Daftar Ulang 14 Nopember 2022

5 Pelaksanaan Pelatihan 15 Nop s/d 15 Des 2022


Adapun peserta diklat BPK paket pertama di balai latihan kerja (BLK) Komunitas Al-
Hikam adalah sebagai berikkut. :

NO NAMA PESERTA IJAZAH TERAKHIR L/P

1 Maulana Farhan Syafiq SMA L


2 Lukmanul Hakim SMP L
3 Raden Mufti Ahmad Fauzi S1 L
4 Markus SMP L
5 Suganda SMP L
6 Rona SMP L
7 Roni SMP L
8 Alfin Ilham Nuryana SMA L
9 Apip Sopian Mubarok SMA L
10 Abdul Ropi SMA L
11 Rida Nur Fitri Aulia SMP P
12 Abdul Rozaq Munawar SMA L
13 Sopi Sri Yuliani SMA P
14 Siti Hanyfatuzzahra Burhany SMA P
15 Ica Lestari SMA P
16 Mia Agus Tina SMA P

B. Waktu Pelaksanaan.
Waktu pelaksanaan BPK paket Pertama di balai latihan kerja (BLK) Komunitas Al-
Hikam garut adalah 240 jpl x 10 jam 24 hari yang terdiri dari :
N ALUR PAKET 1
O
1 Penadaftaran 08 - 11 September 2022
2 Rekrutmen/Tes 12 September 2022
3 Pengumuman 13 September 2022
4 Daftar Ulang 14 September 2022
5 Pelaksanaan Pelatihan 15 Sep s/d 15 Oktober 2022

C. Waktu Pelaksanaan
Teampat pelaksanaan diklat BPK Paket Pertama adalah dilaksanaakan di balai latihan
kerja BLK Komunitas Al-Hikam dengan alamat sebagi berikut :

Nama BLK : BLK Komunitas Al-Hikam


Jalan : Kp. Galeuh Pakuan
RT/RW : 002/009
Kelurahan/Desa : Galihpakuwon
Kecamatan : Bl. Limbangan
Kabupaten : Garut
Kode Pos : 44186
Provinsi : Jawa Barat
D. Program Pelatihan Dengan Kurikulum
Program pelatihan diklat BPK paket pertama yang dilaksanakan di balai latihan kerja
(BLK) Komunitas Al-Hikam sebagaimana yang tertuang pada juknis diklat BPK dari BBPLK
bandung yaitu kejuruan desain komunikasi visual. Adapun secara rinci program pelatihan dan
kurikulum sebagai berikutnya.

E. Instruktur/Narasumber
Instruktur pelatihan diklat PBK Paket pertama yang dilaksanakan di balai latihan
kerja komunitas (BLK) Komunitas Al-Hikam adalah seorang instruktur yang telah di latih
oleh bina intala depnaker selama 45 (empat puluh lima) hari kerja di BLK besar bekasi jawa
barat, biodata instruktur adalah :

BIODATA INSTRUKTUR
1. Nama : Eko Septiandi,S.Pd
2. Tempat Tanggal Lahir : Garut, 28-03-1999
3. Alamat : Kp. Galeuh Pakuan RT.03 RW.09 Des. Galihpakuwon
Kec. Bl.Limbangan-Garaut
4. Pendidikan Terakhir : S1 ( Sedang Kuliah )
BAB III
PERMASALAH DAN TINDAK LANJUT

F. Permasalahan
Kegiatan diklat paket ke-1 Pelatihan Berbasis Kompetensi di Balai Latihan Kerja
Komunitas (BLKK) Al-Hikam dilaksanakn sejak tanggal 19 Nov s/d 14 Des 2022
alhamdulillah berjalana lancar dan sukses hingga kegiatan penutupan
Beberapa permasalahan yang dihadapi pada kegiatan paket ke-1 ini terbagi menjadi
beberapa aspek, antara lain
1. Verifikasi MoU tahap pertama :
Virifikası Mou pada tahap pertama pada angkatan pertama di tahun 2022
nampaknya masih terkendala oleh adanya wabah pandemi Covid-19, sehingga
verifikasi MoU tahap ini masih ada beberapa kendala dan halangan khusunya di
wilayah Kabupaten Garut
2. Tidak ada kegiatan UJK
Seperti pada tahun 2021 kegiatan UJK di tahun anggaran 2022 juga tidak ada
kegiatan UJK, padahal adanya UJK yang di adakan oleh LSP BBPLK Bandung ini
sangat memoivasi bagi kegiatan BLK di lapangan. Selain itu bisa menjadi momen
special bagi para peserta dan para staff BLK Komunitas
3. Paket sedikit
Begitu pula di tahun 2022 ini, kegiatan paket paket pelatihan bagi BLKK
dirasa masih sangat sedikit setidaknya ada 2 paket, artinya berbeda jauh dengan tahun
tahun sebelumnya yang mendapat paket hingga 8 paket pelatihan dan disertai dengan
kegiatan UJK.
4. Sistematika asuransi
Asuransi yang ada pada tahun anggaran 2022 ini dirasa sangat berbeda dan cukup
memberatkan, karena dari BBPLK Bandung mengharuskan asuransi dengan BPJS,
padahal dalam juknis Banprog yang telah disahkan oleh Dirjen Kementerian
Ketenagakerjaan RI, tidak ada suatu keharusan dalam asuransi bagi para peserta
pelatihan khusunya di BLK Komunitas untuk mengikuti dan mengharuskan pada satu
Bank tertentu.
Telah di ketahui, saat awal pertama mendapatkan paket tepatnya di tahun
2021, asuransi yang ada di BPJS ternyata cukup merepotkan, pertama para pengurus
dan pengelola BLK Komunitas terlebih dahulu harus memiliki dan mendaftarkan di
BPJS Ketenagakerjaan, dan dalam proses waktunya juga lama, padahal paket yang
ada di haruskan membuat MoU tahap keduanya juga.

G. Analisis Masalah dan Tindak Lanjut


Dari ragam masalah yang di hadapi tentunya hal tersebut di anggap sebagai sebuah
evaluasi dalam rangka mengelola sebuah kegiatan yang masih proses dan membutuhkan
penyesuaian baik tenaga pengelola, instruktur maupun para peserta.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan mengucap Syukur Alhamdulillaha Robbil Alamin kepada Allah Swt yang
telah banyak melimpahkan kasih sayang dan maghfirah kepada sema hamba-Nya, khusunya
kepada kami pengelola BLKK yang telah menyelesaikan penyusunan laporan paket 1 Balai
Latihan Kerja (BLK) Komunitas Al-Hikam

Tentunya banyak pelajaran dan hikmah dalam mengelola BLK Komunitas in, berawal
dan penyusunan proposal pendirian BLK Komunita yang di ajukan ke Kementerian
Ketenagakerjaan RI hingga penyusunan laporan dan SP1 paket ke-2 diklat kejutan Desain
Komunikasi Visual ini Hambatan dan rintangan ini terasa indah dan melegakan saat sanubari
im mencair dalam kebersamaan dan kodewasaan, ditambah lagi dengan kesejukan dan

keindahan panorama alam yang sungguh luar biasa, maka nikmat apa lagi yang
engkau dustakan Subahanallah Laporan penyusuna BLK ini tentunya masih sangat banyak
kekurangan dan kekhilafan sehingga perlu penyempurnaan dalam penyusunan laporan-
laporan berikutnya Besar harapan kami sudi kiranya Bapak/Ibu Saudara khusunya dari
BBPLK Bandung untuk memberikan masukan dan saran demi perbaikan dalam laporan
selanjutnya.

B. Saran-saran
Besar harpan kami, semoga dengan selesainya laporan kegiatan diklas PBK di
BLK Komunitas Al-Hikam pada paket Pertama tahun 2022 dapat memenuhi syarat untuk
percepatan pada paket-paket selanjutnya khusunya di angkatan berikutnya Kami juga
menghaturkan trimakasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam penyusnan
laporanini

Anda mungkin juga menyukai