Anda di halaman 1dari 2

Praktek Peradilan Perdata I | Kasus 2

Wika Yudha Shanty, A.Md., SH., M.Hum.

KASUS POSISI
1. Enny Sabareta, seorang karyawan swasta sebuah bank, beralamat di Jl. Akordion I nomor 55 Kel.
Margasuka, Kec. Sawah Besar, Semarang telah meminjamkan uang kepada Yohanita Chandra,
seorang Wiraswasta, beralamat di Jl. Piano Atas nomor 111 Kel. Gunung Sahari, Kec.
Sepanjang, Semarang sebesar Rp. 50.000.000,- dengan bunga yang disetujui kedua belah pihak
sebesar 10 %. Perjanjian tersebut dilakukan dengan lisan, karena Enny percaya pada Yohanita
yang masih mempunyai hubungan keluarga dengannya.
2. Pinjam meminjam uang tersebut berlangsung sampai mencapai Rp. 100.000.000,- Enny terus
meminjamkan uang kepada Yohanita karena tergiur oleh bunga yang disepakati bersama yaitu
sebesar 10%.
3. Sampai pada batas waktu tertentu Enny sadar akan kondisi keuangannya, Enny lalu menagih
pinjaman uang tersebut kepada Yohanita, dan ia berjanji akan membayar pada tanggal yang
sudah ditentukan, tetapi selalu ada alasan seperti dirampok, kecopetan dll.

4. Suatu saat Enny menagih kembali kepada Yohanita, dengan yakin ia menjawab bahwa sebagian
uang tersebut sudah dikirim via ATM BCA ke no. rek Enny tetapi setelah diperiksa (lewat print
out) uang tersebut tidak ada.
5. Enny dan keluarga (saudara-saudaranya) datang ke rumah Yohanita, kesepakatan yang didapat
dari kunjungan tersebut bahwa Yohanita bersedia membuat pernyataan tertulis dan bermatrei
yang isinya menyatakan bahwa dirinya mengakui memiliki hutang kepada Enny sebesar Rp.
100.000.000,- beserta bunganya dan akan dilunasi dalam 3 bulan sejak surat kesepakatan ini
ditandatangani. Apabila Yohanita tidak melunasi pada tanggal tersebut maka persoalan akan
diselesaikan melalui jalur hukum.
6. Surat pernyataan tersebut ditandatangani pula oleh suami dari Yohanita yang bernama Bima
Purbawanto sebagai penanggungjawab. Pada tanggal yang sudah ditentukan Bima hanya
membayar 25 % dengan alasan 75 % -nya sudah dibayar cash kepada Enny pada waktu lalu yang
dibawa sendiri oleh Yohanita ke kantor Enny.
7. Menurut pengakuan Enny hal tersebut tidak pernah terjadi, sampai Enny pun berani diangkat
sumpah.

PETUNJUK UMUM
A. Kasus posisi ini digunakan sebagai acuan dalam mengerjakan tugas selama 1 semester.
B. Tugas dalam mata kuliah ini dikerjakan secara individu.
C. Nama advokat penerima kuasa memakai nama mahasiswa yang mengerjakan tugas,
sedangkan nomor induk advokat diisi dengan NIM.

Page 1 of 2
Praktek Peradilan Perdata I | Kasus 2
Wika Yudha Shanty, A.Md., SH., M.Hum.

Tugas tgl. 15 September 2022


1) Siapakah para pihak yang ada dalam perkara tersebut dan tentukan posisinya dalam gugatan
perkara tersebut.
2) Tentukan kompetensi absolut dan kompetensi relatifnya.
3) Apa pokok perkara dalam kasus di atas? Jelaskan alasannya.
4) Apabila anda sebagai kuasa hukum Penggugat, tentukan saksi dan bukti yang akan anda
hadirkan saat sesi pembuktian dalam persidangan? Berikan alasannya.
5) Apabila anda sebagai kuasa hukum Tergugat, tentukan saksi dan bukti yang akan anda
hadirkan saat sesi pembuktian dalam persidangan? Berikan alasannya.

Petunjuk Tugas Tgl. 15 September 2022


 Tugas ditulis secara manual (tidak diketik), dengan menuliskan nama lengkap dan NIM.
 Tugas dikerjakan secara individu selama jam mata kuliah praktik peradilan perdata I (17.45 –
19.25), dan dikumpulkan paling akhir pada jam 19.25 langsung di meja saya.

Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai