Disusun Oleh:
I Gusti Ayu Jingga
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dilakukannya uji ninhidrin ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya
kandungan asam amino pada sampel pangan. Asam amino merupakan penyusun terkecil
protein, sehingga hasil positif dari uji ninhidrin dapat menunjukkan adanya kadar protein
dalam sampel.
BAB II
2. Setelah perlakuan
3.2 Pembahasan
Uji ninhidrin adalah uji umum untuk menentukan ada atau tidaknya asam
amino pada suatu sampel makanan. Pada praktikum yang dilakukan digunakan tiga
sampel yaitu susu, putih telur dan larutan pati 1%. Pada sampel susu, ketika dituangkan
ninhidrin tidak mengalami perubahan warna namun viskositas sedikit berkurang. Ketika
dipanaskan, terjadi perubahan warna dari putih pekat menjadi ungu pucat. Pada sampel
putih telur, ketika dituangkan ninhidrin, tidak dapat bercampur dengan sempurna dan
timbul endapan berwarna ungu di bagian atas. Saat dipanaskan lalu didinginkan, terjadi
perubahan warna menjadi ungu gelap namun hanya pada sebagian besar larutan saja dan
di bagian dasar larutan tidak atau belum terjadi perubahan warna. Pada sampel ketiga
yaitu larutan pati, saat dilarutkan dengan ninhidrin, tidak terjadi perubahan warna dan
viskositas. Begitupula saat dipanaskan dan kemudian didinginkan, tidak terjadi perubahan
warna. Hal ini berarti bahwa pati tidak memiliki kandungan asam amino yang dapat
bereaksi dengan ninhidrin untuk menghasilkan warna ungu.
Secara mikro, senyawa ninhidrin akan berikatan dengan gugus asam amino dan
menghasilkan kompleks berwarna ungu. Hal ini juga yang menyebabkan uji ninhidrin
digunakan untuk mengetahui kandungan protein dalam suatu sampel makanan karena
menimbulkan warna ungu yang khas. Semakin banyak kandungan asam amino pada suatu
sampel, maka warna ungu larutan akan semakin pekat. Berdasarkan praktikum yang
dilakukan, dapat diurutkan sampel makanan dengan kadar asam amino tertinggi hingga
terendah yaitu putih telur, susu, dan pati.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Sampel putih telur dan susu menunjukkan hasil positif uji ninhidrin dengan
menunjukkan warna ungu pada larutan. Hal ini menunjukan adanya asam-α-amino bebas.
Asam amino bebas adalah asam amino dimana gugus aminonya tidak terikat. Semua
asam amino bereaksi dengan triketonhidrindena (ninhidrin) untuk membentuk aldehida
yang lebih kecil dengan membebaskan karbon dioksida, ammonia, dan menghasilkan
warna biru violet (untuk prolin dan hidroksiprolin dihasilkan warna kuning). Senyawa –
senyawa ammonium kuat, senyawa amin, sebagian besar peptide, dan protein bereaksi
dengan jalur yang sama, walaupun tidak menghasilkan karbon dioksida dan ammonia.
Semakin pekat warna dari larutan, maka jumlah asam amino bebas pada protein tersebut
semakin banyak. Sedangkan larutan pati tidak menimbulkan warna setelah direaksikan
dengan ninhidrin yang berarti larutan pati tidak memiliki kandungan asam amino bebas.
4.2 Saran
Adapun sedikit saran terhadap praktikum yang akan dilakukan di kemudian hari
adalah agar setiap mahasiswa diusahakan menjaga kebersihan laboratorium, terutama saat
membersihkan alat-alat agar air tidak berjatuhan di lantai laboratorium. Selain itu, akan lebih
baik dan efisien bila alat-alat yang disediakan sesuai dengan jumlah praktikum yang harus
dilakukan dalam rentang waktu yang singkat agar hasil praktikum dapat maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Friedman M. Applications of the ninhydrin reaction for analysis of amino acids, peptides, and
proteins to agricultural and biomedical sciences. J Agric Food Chem. 2004 Feb
11;52(3):385-406. doi: 10.1021/jf030490p. PMID: 14759124.
Moore S. Amino acid analysis: aqueous dimethyl sulfoxide as solvent for the ninhydrin
reaction. J Biol Chem. 1968 Dec 10;243(23):6281-3. PMID: 5723468.
Langner HJ, Heckel U. Neue Erkenntnisse bei der Verwendung von Ninhydrin-Hydrindantin
als Farbreagenz zur Aminosäure-Autoanalyse [New information on the use of
ninhydrin-hydrindantin as color reagent in amino acid autoanalysis]. J Chromatogr.
1969 Nov 25;45(1):142-6. German. doi: 10.1016/s0021-9673(01)86194-x. PMID:
5356726.
Vasudevan DM dan Subir K D. 2013. Practical Textbook of Biochemistry for Medical
Students, Second Edition. Jaypee Brothers Medical Publishers Ltd, New Delhi.
London. Philadelphia. Panama.
LAMPIRAN