Anda di halaman 1dari 21

 Geopolitik merupakan masalah penting bgi setiap bangsa

baik pd masa lampau, kini, maupun masa mendatang.


Krn setiap bangsa yang telah menegara, membutuhkan
strategi dlm memanfaatkan wilayah negaranya sbg
ruang hidup nasional utk menentukan kebijakan,sarana
dan prasaranan perwujudan kepentingan umum dan
tujuan nasional melalui pembangunan, sehingga bangsa
itu tetap eksis dlm arti ideologi, politis, ekonomis, sosial
budaya dan Hamkam.
 Geostrategi indonesia pada dasarnya adalah strategi
nasional bangsa indonesia dalam memanfaatkan
wilayah negara republik indonesia sbg ruang hidup
nasional guna merancang arahan tentang kebijakan,
sarana dan sasaran pembangunan utk mencapai
kepentingan dan tujuan nasional.
 Geostrategi Indonesia dirumuskan dlm wujdu
“Ketahanan Nasional”.
 Pengertian geostrategi adalah strategi dlm
memanfaatkan konstelasi geografi negara utk
menentukan kebijakan, tujuan, sarana-sarana utk
mencapai tujuan nasional, geostrategi dapat pula
dikatakan sbg pemanfaatan kondisi lingkungan dlm
upaya mewujudkan tujuan politik.
 Pengertian georstrategi Indonesia adalah strategi
dlm memanfaatkan konstelasi geografi negara
indonesia utk menentukan kebijakan, tujuan, saran-
sarana utk mencapai tujuan nasional bangsa
Indonesia.
 Pd awalnya, Perkembangan konsep geostrategi Indonesia di
gagas oleh sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SSKAD)
bandung pd thn 1962.
 Isi konsep geostrategi indonesia yg dirumuskan adalah pentinya
pengkajian terhadap perkembangan lingkungan strategi
kawasan indonesia yg ditandai dgn meluasnya pengaruh
komonis. Geostrategi pada saat itu dimaknai sbg strategi utk
mengembangkan dan membangun kemampuan teritorial dan
kemampuan gerilya mengahdapai komunis di indonesia.
 Pd thn 1965an lembaga ketahanan nasional mengembangkan
konsep geostrategi Indonesia yg lebih maju dgn rumusan,
bahwa geostrategi indonesia hrs berupa sebuah konsep strategi
utk mengembangkan keuletan dan daya tahan,
pengembangan keuletan nasional utk menghadapi dan
menangkal ancaman, tantangan dan ganguan baik bersifat
internal maupun eksternal.
 Sejak thn 1972 lembaga ketahanan nasional terus
melakukan pengkajian tentang geostrategi indonesia yg
lebih sesuai dgn konstelasi indonesia. pd era itu, konsepsi
geografis indonesia dibatasi sbg metode utk
mengembangkan potensi ketahanan nasional dgn
pendekatan keamanan dan kesejahtraan, guna menjaga
identitas kelangsungan serta ingritas nasional, sehingga
tujuan nasional dpt dicapai.
 Terhitung mulai thn 1974, geostrategi Indonesia ditegaskan
terwujudnya dlm bentuk rumusan ketahanan nasional sbg
kondisi, metode, dan doktrin dlm pembangunan nasional.
Pengembangn konsep geostrategi indonesia, bahkan
juga dikembangkan oleh negara-negara lain , bertujuan
seperti berikut ini:
 Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan
nasional baik yg berbasis pd aspek ideologi, politik, sosial
budaya dan hamkam maupun aspek-aspek alamiah,
begitu juga upaya kelestarian dan eksistensi hidup
negara dan bangsa utk mewujudkan cita-cita proklamasi
dan tujuan nasional.
 Mewujudkan tugas pokok pemerintah indonesia dlm:
1. menegakkan hukum dan ketertiban (law and order).
2. Terwujudnya kesejahtraan dan kemakmuran (welfare and
property)
3. Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defensi and
prosperty).
4. Terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial (yuridical
justice and sosial justice).
5. Tersedianya kesempatan utk rakyat utk mengaktualisasikan diri
(freedom of the peaple.)
 Geostrategi indonesia sbg pelaksana geo-politik indonesia
memiliki dua sifat:
a. Bersifat daya tangkal, yaitu dlm kedudukanya sbg
konsepsi, penangkalan geostrategi indonesia ditujukan
utk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan,
hambatan dan tantangan terhadap identitas, integritas,
eksistensi bangsa dan negara indonesia.
b. Bersifat developmental/ pengembangan, yaitu
pengembangan potensi kekuatan bangsa dlm ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, Hankam, sehingga
tercapai kesejahtraan.
 Hakikat ketahanan nasional adalah kemampuan dan
ketangguhan suatu bgasa utk dpt menjamin
kelangsungan hidupnya sesuai dgn kejayaan bangsa
dan negara.
 Model astra gatra, model ini merupakan
perangkat hubungan bidang-bidang
kehidupan manusia dan budaya yg
berlangsung diatas bumi dgn
memanfaatkan segala kekayaan alam
yg dapat dicapai dgn menggunakan
kemampuannya.model yg
dikembangkan oleh Lemhanas ini
menyimpulkan ada 8 unsur aspek
kehidupan nasional, yaitu:
1. Aspek tri gatra kehidupan alami:
 Gatra letak dan kedudukan geografi
 Gatra keadaan dan kekayaan alam
 Gatra keadaan dan kemampuan penduduk
2. Aspek panca gatra kehidupan sosial:
 Gatra ideologi
 Gatra politik
 Gatra ekonomi
 Gatra sosial budaya
 Gatra pertahanan dan keamanan.
 Dalam UUD 1945 menjelaskan tentang bela negara:
a. Pasal 27 ayat (3) 1945 perubahan kedua yg berbunyi “setiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm upaya
pembelaan negara”.
b. Pasal 30 UUD 1945 perubahan kedua yg secra lengkap sbb:
1. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dlm usaha
pertahanan dan keamanan negara.
2. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan
melalui sistem pertahanan dan keaman rakyat semesta oleh
Tentara Nasional Indonesia dan kepolisian Negara Republik
indonesia, sbg kekuatan utama, dan rakyat, sbg kekuatan
pendukung.
3. Tentara Nasional Indoneisa terdiri atas angkatn darat, angkatan
laut dan angkatan Udara sbg alat negara bertugas
mempertahankan, melindungi dan memelihara keutuhan dan
kedaulatan negara.
 Kepolisian Negara Republik Indonesia sbg alat
negara yg menjaga keamanan dan ketertiban
masyarakat serta menegakkan hukum.
 Susunan dan kedudukan Tentara Republik
Indonesia, kepolisian Republik Indonesia,
hubungan kewenangan Tentara Nasional
Indodnesia dan kepolisian Republik Indonesia
di dlm menjalankan tugasnya, sysarat-syarat
keikut sertaan warga negara dalm usaha
pertahan dan keamanan negara, serta hal-hal
yg terkait dgn pertahan dan keamanan diatur
dgn UU.
 Keikutsertaan warga dlm membela negara dlm
upaya menghadapi ancaman tentu saja dgn upaya
bela negara.
a. Bela negara secara fisik. Menurut UUD No 3 thn 2002
tentang pertahanan Negara, keikutsertaan warga
negara dlm mebela Negara secra fisik dpt dilakukan
dgn menjadi TNI dan pelatihan Dasar kemiliteran.
 Skrg pelatihan kemiliteran diselenggarakan melalui
Program Masyarakat Terlatih (Ratih).
 Program Masyarakat Terlatih (Ratih) ini terdapat dlm
amanat dr UU no 20 thn 1982 tentang pokok-pokok
Pertahanan dan keaman.
 Rakyat terlatih terdiri dari berbagai unsur:
 Resimen mahasiswa (Menwa)
 Perlawanan rakyat (Wanra)
 Pertahanan sipil (Hansip)
 Mitra Babinsa
 Organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP).
 Semua unsur Ratih tersebut mempunyai
fungsi: ketertiban umum, perlindungan
rakyat, keamanan rakyat dan perlawanan
Rakyat.
b. Bela Negara secara Nonfisik. Dlm Uun
No 3 thn 2002 tentang Keikutsertaan
warga membela negara dgn nonfisik
dpt diselenggarakan melalui pendidikan
kewarganegaraan dan pengabdian
sesuai dgn profesinya.
 Menurut UU no 20 thn 1982 ancaman mencakupi
ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan,
sdangkan menurut UU no 3 thn 2002 digunakan satu
Istilah.
 Bentuk ancaman, ada 2: ancaman militer dan non militer
 Bentuk-bentuk ancaman dr militer:
 Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh
negara lain terhadap kedaulatan Negara, keutuhan
wilayah dan keselamatan segenap bangsa atau dlm
bentuk dan cara-cara, antara lain:
1. Invasi berupa serangan oleh kekuatan bersenjata negara
lain terhadap wilayah NKRI.
2. Bombardir
3. Blokade terhdp pelabuhan atau pantai wilayah NKRI, dll.
 Pelanggaran wilayah yg dilakukan oleh
negara lain, baik yg menggunakan
kapal maupun pesawat.
 Sponase yg dilakukan oleh negara lain
untuk mencari dan mendapatkan
rahasia militer.
 Sabotase utk merusak instalasi penting
militer dan objek vital nasional yg
membahayakan keselamatan bangsa.
Dll.
 Posisi negra dlm era global. Dlm membahas
ketahanan nasional, skrg ini tdk terlepas dr pengaruh
Global serta perkembangan kehidupan
internasional. Hal ini karena globalisasi dan
perkembangan di luar negara turut mempengaruhi
kelangsungan hidup bangsa dan negara.
 Globalisasi adalah proses sosial yg muncul sbg akibat
dari kemajuan dan inovasi teknologi serta
perkembangan komunikasi dan informasi.
 Globalisasi abad ke XXI dinyakini berpengaruh besar
trhdp kehidupan suatu bangsa. Globalisasi akan
meinbulkan ancaman dan tantangan yg ditengarai
bisa berdampak negatif bg suatu bangsa. Dan
sebaliknya.
 Oleh karena itu, dlm era globalisasi ini kita
perlu ketahui macam ancaman atau
tantangan apa yd dpt melemahkan posisi
nagara-bangsa.
 Perlu disadari bhw globalisa
mengahadirkan fenomena-fenomena br
yg sebelemnya belum pernah dihadapi
oleh negara-bangsa.
 Misalnya, hadir perusahaan multinasional,
semakin luasnya perdagangan global, dan
persoalan lingkungan hidup.
Ekonomi
Identitas Global Lembaga
Nasional Transnasion
Etno al
Nasionalisme

Natio
Lingkung n Hukum
an Hidup State Internasiona
l

Nilai
Blokok
Global Populasi, Kekuatan
Migrasi
 Peran serta Indonesia dlm operasi
pemeliharaan perdamaian mrupakan
amanat pembukaan UUD 1945, yaitu
dlm rangka mewujudkan perdamain
dunia yg berdasrakan kemerdekaan,
perdamain abdai dan keadilan sosial.
SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai