Analisssis permasalahan mengapa Klinik Rawat Inap Utama Ridho

Mengalami Penurunan Angka kunjungan

NO DATA INTERVENSI IMPLEMENTASI

01 1. Permasalahan temuan dilapangan 1. Tinjau ulang /merevisi masalah harga 1. Merevisi harga
• Kesan mahal berobat di KRIUR untuk disesuaikan dengan rumusan jalan sd beroba
• Tidak adanya kebijakan Tujuan : Mengembalikan kesan positif global
corting/potongan untuk Warga sekitar Terhadp semua data kunjungan.
KRIUR 2. Memberikan p
2. Berikan kebijakan corting/potongan thd warga yg tingga
pasien berobat jalan/Rawat Inap utk KRIUR
pasien sekitar klinik RIUR
Semisal 5%,10% atau 15% 3. Menjalin kerjas
berkesinambun
02 3. Jalin kerjasama rujukan dengan Klinik berkelanjutan d
3. Kurangnya kerja sama lintas Program dan praktek. Dr praktek,bidan praktek,Balai kekeluargaan.
lintas Asuransi Pengobatan suasta dan instansi
Puskesmas secara lintas sektor/program 4. Menyiapkan te
4. Rekrut marketing handal(kerjasama handal dibidan
Asuransi) persaingan pel
5. Tawarkan pd karyawan utk sekaligus wilayah kelurah
menjadi marketing di KRIUR tinggi

5. Menawarkan p
KRIUR selain m
karyawan, mer
sebagai marketi
perhitungan pe

KEGIATAN YANG SUDAH BERJALAN YANG PERLU DIPERTAHANKAN DAN YANG PERLU DITINJAU
ULANG DAN DIUBAH JIKA TIDAK SESUAI DENGAN PERENCANAAN

NO KEGIATAN YG PERLU DIPERTAHANKAN YG TDK PERLU PENCAPAIAN HASIL

DIPERTAHANKAN MAKSIMAL
DALAM GEDUNG
01 PENDAFTARAN 1. Tanggap dalam melayani 1. Kesan cuek dan Alur SOP
pendaftaran pasien angkuh disaat Pendaftaran dan
2. Petugas memberikan kasir harus
pendaftaran/kasir harus pelayanan diaktifkan sesuai yg
mengetahui benar terhadap pasien yg tertuang dalam
pelayanan yg ada di berkunjung. SOP.
KRIUR semisal: 2. Malas memberikan Perlunya bimbingan
•Harga kamar inap informasi terhadap ulang untuk
•Jam dr praktek pasien/klg pasien mencapai hasil
sepesialis/umum/gigi 3. Keteledoran dalam maksimal
•jumlah ruangan yg pelayanan
terpakai 4. Operan yg
Dan yang lainnya yg diabaikan sehingga
tersediah di KRIUR membawa dampak
•Asuransi yang bekerja tdk baik dalam
sama penyampaian
•Yg paling utama informasi yg
keramahan terhadap berkelanjutan
pengunjung. 5. Tdk mengetahui
•Operan jaga yg jelas jam praktek dr
penginformasiannya. umum/spesialis/gig
i dan pelayanan yg
tersedia di KRIUR
 PROGRAM KERJA KLINIK RAWAT INAP UTAMA RIDHO TAHUN 2014

Tujuan Umum :

Dengan adanya program kerja dasar suatu pekerjaan yang akan dikerjakan tersusun dan terprogram
sesuai dengan perencanaan yang telah direncanakan.

Tujuan Khusus :

• Perogram kerja akan dijadikan acuan/standarisasi/pusat rujukan

• Target suatu keberhasilan/kegagalan suatu pekerjaan yang diaplikasikan dalam evaluasi
program
• Menjadi aturan yang baku terprogram dan terencana mempermudah pengaksesan.

Kekuatan Penerapan Program Kerja

Dengan adanya program kerja yang akurat,pelaksanaan suatu pekerjaan akan terarah tepat sasaran
sesuai dengan kebijakan progam yang sudah direncanakan.

Kelemahan Tidak adanya Program kerja

Pekerjaan tidak terprogram,pelaksanan suatu pekerjaan tidak mempunyai dasar arah dan tujuan.

Permasalahan
Dari data analisa baik dalam/luar gedung klinik Rawat Inap Utama Ridho ditemukan beberapa titik
kelemahan yang berakibat KRIUR tidak mengalami perkembangan dan kemajuan
1. Tidak adanya program kerja yang dijadikan acuan untuk menggerakan suatu pekerjaan
2. Masih kurangnya kerjasama baik lintas sektor,lintas program,stik order
3. Tidak adanya informasi pemasaran penjembatani antara data kunjungan secara umum maupun
asuransi.
4. Kurang tanggap,tidak cekatan,kurang inovatif,kurang perduli,tidak responsif terhadap
kejadian/permasalahan yang terjadi baik didalam gedung/diluar gedung.
5. Pengambil kebijakan tidak jelas dan tidak tegas.

LANGKAH-LANGKAH YANG HARUS DIPERBAHARUI UNTUK MENYELAMATKAN KRIUR DARI

KETERPURUKAN

1. Pengambil kebijakan harus satu orang, satu komando untuk mengoperasikan program kerja
yang sudah terprogram dan terencana.
2. Cepat,tanggap,responsif,inovatif setiap ada permasalahan yang terjadi di dalam/diluar gedung.
3. Mengaplikasikan suatu pekerjaan sesuai dengan program kerja yang terrencana dan terprogram
sebagai bahan evaluasi dari suatu pekerjaan
4. Membuat dan komitmenisasi terhadap target yang direncanakan: target bulanan/tahunan
5. Akses penginformasian KRIUR lintas sektor/program,lintas asuransi.
6. Jangan terjadi kekosongan terlalu lama disalah satu instansi
7. Memaksimalkan,angka kunjungan pasien baik rawat jalan/rawat inap dengan
inovasi,inovatif,kreatifitas meramu untuk meningkatkan angka kunjungan pasien.
8. Bina tras kerja sama yang baik dalam gedung/luar gedung.